Oleh : Joko Risanto, S.Kom, MM, M.Kom
JOKO RISANTO, B.Sc, S.Kom, MM
Memberikan pemahaman tentang berbagai konsep dan teori manajemen, memahami lingkungan manajemen dan menerapkan dalam upaya pengambilan keputusan yang strategik.
Mengatur
Memimpin / Mengarahkan Organisasi
Menggerakkan / Memotifasi Pekerja
Bekerjasama Kegiatan
Operasional
Perencanaan
Mengarahkan / Memimpin
Pemeriksaan/Pengawasan
Motivasi / Menggerakkan
Manajemen berarti mengatur, mengurus
atau mengelola. Definisi manajemen
didefinisikan secara beragam
berdasarkan pakar manajemen. Teori
manajemen banyak ragamnya,
demikian pula fungsi-fungsinya, dari
yang sangat sederhana sampai yang
kompleks maka dari itu dibuat model
manajemen dalam suatu organisasi.
1. Menurut Mary Parker Follett
Manajemen merupakan seni dalam mencapai tujuan melalui orang lain. manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang mungkin diperlukan.
Henry M. Botinger, manajemen sebagai suatu seni membutuhkan tiga unsur, yaitu: pandangan,
pengetahuan teknis, dan komunikasi. Meskipun banyak aspek manajemen telah menjadi ilmiah,
akan tetapi masih banyak unsur-unsur manajemen yang tetap merupakan kiat tersendiri bagi seorang manajer, misalnya menyangkut perilaku hubungan antarmanusia atau kemampuan interpersonal.
2. James A.F. Stoner
Manajemen ialah proses perencanaan, organisasi, kepemimpinan dan pengawasan terhadap usaha-usaha anggota organisasi dan penggunaan semua sumber- sumber organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
3. Luther Gulick
Manajemen menjadi suatu bidang pengetahuan (ilmu) yang secara sistematik berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang bekerja sama.
4. Robert L.Kats
Manajemen merupakan suatu profesi yang menuntut
persyaratan tertentu. Seorang manajer harus memiliki tiga keahlian atau kemampuan hakiki, yaitu kompetensi secara konseptual, sosial (hubungan manusiawi), dan teknikal.
Seorang manajer adalah seorang anggota organisasi yang
MENGARAHKAN dan MENGAWASI, MEMADUKAN (KOORDINASI),
pekerjaan-pekerjaan anggota yang lain.
Dapat berarti bahwa manajer memiliki suatu TANGGUNGJAWAB langsung atas sekelompok orang dalam suatu
departemen.
Mungkinkah
organisasi itu
efesien namun
tidak efektif?”
Sebuah organisasi yang sukses
adalah apabila efesiensi yang tinggi terjadi bersama-sama dengan
efektivitas yang tinggi.
Yang perlu Anda garis bawahi sebelum mempelajari manajemen adalah Anda harus memiliki hasrat suatu saat akan menjadi seorang manajer atau seseorang yang memikul tanggung jawab dalam organisasi Anda.
Dapat dikatakan bahwa manajemen dibutuhkan untuk menjamin ketersediaan sumber daya perusahaan secara efesien, menciptakan sistem dan organisasi yang efektive serta iklim kerja yang kondusif bagi tumbuh kembangnya potensi perusahaan
Manajemen memiliki tujuan yang akan dicapai
Manajemen merupakan perpaduan Ilmu Pengetahuan dan Seni
Manajemen merupakan proses yang sistematis dan terintegrasi dalam
memanfaatkan unsur2-nya (5M)
Manajemen memiliki fungsi POAC
Manajemen adalah alat untuk mencapai tujuan
Louis A Allen (Leading, Planning, Organizing, Controlling).
Henry Fayol (Planning, Organizing, Commanding, Coordinating, Controlling)
George R. Terry (Planning, Organizing, Staffing, Motivating, Controlling)
James AF Stoner (Planning, Organizing, Leading and Controlling).
PLANNING, ORGANIZING, ACTUATING, CONTROLLING)
Proses penentuan tujuan atau sasaran, tugas-tugas dan penentuan sumberdaya
merumuskan bahwa perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan
Menurut Stoner Planning adalah proses menetapkan sasaran dan tindakan yang perlu untuk mencapai sasaran
1. Tindakan apa yang harus dikerjakan ?
2. Apakah sebabnya tindakan itu harus dikerjakan ?
3. Di manakah tindakan itu harus dikerjakan ?
4. kapankah tindakan itu harus dikerjakan ?
5. Siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu ?
6. Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu ?
adalah dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran.
Disebut juga dengan Leading,
menentukan dan mengelompokkan tugas- tugas, alokasi sumber daya, penentuan
otoritas.
Pemenuhan tanggung jawab untuk pencapain tujuan
Mengambil keputusan
Mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara manajer dan bawahan.
Memeberi semangat, inspirasi, dan
dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak.
Memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya.
serta memperbaiki pengetahuan dan sikap- sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang ditetapkan.
adalah fungsi yang berhubungan dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam
melaksanakan tugas masing-masing.
Agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik
dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula.
Terdiri atas kegiatan Motovasi, Koordinasi, Instruksi.
Bersinergi artinya menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan
pekerjaan bawahan sehingga terdapat
kerja sama yang terarah dalam upaya
mencapai tujuan organisasi.
adalah salah satu fungsi manajemen berupa
mengadakan penilaian, koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke arah yang benar sesuai dengan maksud dan tujuan yang telah digariskan sebelumnya
dapat diartikan sebagai usaha melakukan pengamatan, pemantauan, penyelidikan dan evaluasi keseluruhan kegiatan agar tujuan yang telah ditetapkan dapat
tercapai.
Secara konseptual, pengawasan adalah suatu kehidupan interaktif antara hasil pekerjaan dengan perencanaan yang telah disusun.
1. Kemungkinan adanya pelanggaran dalam pelaksanaan perencanaan.
2. Kemungkinan terjadinya
kesalahpahaman pihak perencana dan pelaksana.
3. Kemungkinan kurangnya penjabaran pekerjaan.
4. Kemungkinan bawahan kurang menguasai pekerjaan.
1. Penetapan standar dan metode pengukuran kinerja
2. mengukur kegiatan
3. Membandingkan hasil pengendalian dengan hasil kegiatan
4. Melakukan tindakan korektif terhadap penyimpangan yang terjadi
Dijadikan sebagai obyek yang dinilai, dianalisa dan dievaluasi kemudian
dibandingkan dengan standar kegiatan.
Jika ada perbedaan, maka kegiatan
harus dievaluasi sampai sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, akan
tetapi jika tidak ada perbedaan maka kegiatan dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya.
PIE (Planning, Implementation, Evaliating)
POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling)
P1, P2, P3 (Planning, Pergerakan dan
Pelaksanaan, Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian).
ARRIF (Analisis, Rumusan, Rencana, Implementasi dan Forum Komunikasi)
Manajer Puncak (Top Manager)
terdiri dari kelompok yang relative
kecil, manager puncak bertanggung jawab atas manajemen
keseluruhan dari organisasi. [9]
Manajer menengah (Middle Manager) adalah manajemen menengah dapat meliputi beberapa tingkatan dalam suatu organisasi. Para manajer menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan- kegiatan para manajer lainnya kadang- kadang juga karyawan operasional.[8]
Manajer lini garis-pertama (first line) adalah tingkatan manajemen paling rendah dalam suatu organisasi yang
memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Dan mereka tidak
membawahi manajer yang lain.
PEMESANAN BAHAN BAKU DILAKUKAN SECARA BERULANG-ULANG
KOUNTER PELAYANAN YANG DIBUKA CUMA 1 LOKET, SEMENTARA ANTRIAN NASABAH SANGAT PANJANG.
PERUSAHAAN LEBIH MEMILIH
MERENTAL KENDARAAN OPERASIONAL DARIPADA MEMBELI KENDARAAN BARU.
PIMPINAN MENGURANGI PEGAWAINYA KARENA OMZET USAHA MENURUN.
MENEMPATKAN PERSONIL PADA BIDANG YANG SESUAI DENGAN KEAHLIANNYA.
PIMPINAN MENGUBAH STRATEGI PROMOSI UNTUK MENINGKATKAN OMZET
PENJUALANNYA.
PERUSAHAAN MEMILIH JENIS KENDARAAN PICK-UP UNTUK MENGANGKUT MESIN KE DAERAH OPERASI.
KARENA DILOKASI TIDAK ADA MESS ATAU PENGINAPAN, PERUSAHAAN MEMBUAT
TENDA UNTUK CREW.