• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide tentang Pemahaman Manajemen

N/A
N/A
k1ngs Man

Academic year: 2023

Membagikan "Slide tentang Pemahaman Manajemen"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh : Joko Risanto, S.Kom, MM, M.Kom

(2)

JOKO RISANTO, B.Sc, S.Kom, MM

Memberikan pemahaman tentang berbagai konsep dan teori manajemen, memahami lingkungan manajemen dan menerapkan dalam upaya pengambilan keputusan yang strategik.

(3)

Mengatur

Memimpin / Mengarahkan Organisasi

Menggerakkan / Memotifasi Pekerja

(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

Bekerjasama Kegiatan

Operasional

(9)

Perencanaan

(10)

Mengarahkan / Memimpin

(11)

Pemeriksaan/Pengawasan

(12)

Motivasi / Menggerakkan

(13)
(14)

Manajemen berarti mengatur, mengurus

atau mengelola. Definisi manajemen

didefinisikan secara beragam

berdasarkan pakar manajemen. Teori

manajemen banyak ragamnya,

demikian pula fungsi-fungsinya, dari

yang sangat sederhana sampai yang

kompleks maka dari itu dibuat model

manajemen dalam suatu organisasi.

(15)

1. Menurut Mary Parker Follett

Manajemen merupakan seni dalam mencapai tujuan melalui orang lain. manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang mungkin diperlukan.

(16)

Henry M. Botinger, manajemen sebagai suatu seni membutuhkan tiga unsur, yaitu: pandangan,

pengetahuan teknis, dan komunikasi. Meskipun banyak aspek manajemen telah menjadi ilmiah,

akan tetapi masih banyak unsur-unsur manajemen yang tetap merupakan kiat tersendiri bagi seorang manajer, misalnya menyangkut perilaku hubungan antarmanusia atau kemampuan interpersonal.

(17)

2. James A.F. Stoner

Manajemen ialah proses perencanaan, organisasi, kepemimpinan dan pengawasan terhadap usaha-usaha anggota organisasi dan penggunaan semua sumber- sumber organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

(18)

3. Luther Gulick

Manajemen menjadi suatu bidang pengetahuan (ilmu) yang secara sistematik berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang bekerja sama.

(19)
(20)
(21)

4. Robert L.Kats

Manajemen merupakan suatu profesi yang menuntut

persyaratan tertentu. Seorang manajer harus memiliki tiga keahlian atau kemampuan hakiki, yaitu kompetensi secara konseptual, sosial (hubungan manusiawi), dan teknikal.

(22)
(23)

Seorang manajer adalah seorang anggota organisasi yang

MENGARAHKAN dan MENGAWASI, MEMADUKAN (KOORDINASI),

pekerjaan-pekerjaan anggota yang lain.

Dapat berarti bahwa manajer memiliki suatu TANGGUNGJAWAB langsung atas sekelompok orang dalam suatu

departemen.

(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)

Mungkinkah

organisasi itu

efesien namun

tidak efektif?”

(31)

Sebuah organisasi yang sukses

adalah apabila efesiensi yang tinggi terjadi bersama-sama dengan

efektivitas yang tinggi.

(32)
(33)

Yang perlu Anda garis bawahi sebelum mempelajari manajemen adalah Anda harus memiliki hasrat suatu saat akan menjadi seorang manajer atau seseorang yang memikul tanggung jawab dalam organisasi Anda.

(34)

Dapat dikatakan bahwa manajemen dibutuhkan untuk menjamin ketersediaan sumber daya perusahaan secara efesien, menciptakan sistem dan organisasi yang efektive serta iklim kerja yang kondusif bagi tumbuh kembangnya potensi perusahaan

(35)

Manajemen memiliki tujuan yang akan dicapai

Manajemen merupakan perpaduan Ilmu Pengetahuan dan Seni

Manajemen merupakan proses yang sistematis dan terintegrasi dalam

memanfaatkan unsur2-nya (5M)

Manajemen memiliki fungsi POAC

Manajemen adalah alat untuk mencapai tujuan

(36)

Louis A Allen (Leading, Planning, Organizing, Controlling).

Henry Fayol (Planning, Organizing, Commanding, Coordinating, Controlling)

George R. Terry (Planning, Organizing, Staffing, Motivating, Controlling)

James AF Stoner (Planning, Organizing, Leading and Controlling).

PLANNING, ORGANIZING, ACTUATING, CONTROLLING)

(37)
(38)

Proses penentuan tujuan atau sasaran, tugas-tugas dan penentuan sumberdaya

merumuskan bahwa perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan

Menurut Stoner Planning adalah proses menetapkan sasaran dan tindakan yang perlu untuk mencapai sasaran

(39)

1. Tindakan apa yang harus dikerjakan ?

2. Apakah sebabnya tindakan itu harus dikerjakan ?

3. Di manakah tindakan itu harus dikerjakan ?

4. kapankah tindakan itu harus dikerjakan ?

5. Siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu ?

6. Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu ?

(40)
(41)

adalah dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran.

Disebut juga dengan Leading,

menentukan dan mengelompokkan tugas- tugas, alokasi sumber daya, penentuan

otoritas.

Pemenuhan tanggung jawab untuk pencapain tujuan

(42)

Mengambil keputusan

Mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara manajer dan bawahan.

Memeberi semangat, inspirasi, dan

dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak.

Memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya.

serta memperbaiki pengetahuan dan sikap- sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang ditetapkan.

(43)

adalah fungsi yang berhubungan dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam

melaksanakan tugas masing-masing.

Agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik

dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula.

Terdiri atas kegiatan Motovasi, Koordinasi, Instruksi.

(44)
(45)
(46)

Bersinergi artinya menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan

pekerjaan bawahan sehingga terdapat

kerja sama yang terarah dalam upaya

mencapai tujuan organisasi.

(47)

adalah salah satu fungsi manajemen berupa

mengadakan penilaian, koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke arah yang benar sesuai dengan maksud dan tujuan yang telah digariskan sebelumnya

dapat diartikan sebagai usaha melakukan pengamatan, pemantauan, penyelidikan dan evaluasi keseluruhan kegiatan agar tujuan yang telah ditetapkan dapat

tercapai.

Secara konseptual, pengawasan adalah suatu kehidupan interaktif antara hasil pekerjaan dengan perencanaan yang telah disusun.

(48)

1. Kemungkinan adanya pelanggaran dalam pelaksanaan perencanaan.

2. Kemungkinan terjadinya

kesalahpahaman pihak perencana dan pelaksana.

3. Kemungkinan kurangnya penjabaran pekerjaan.

4. Kemungkinan bawahan kurang menguasai pekerjaan.

(49)

1. Penetapan standar dan metode pengukuran kinerja

2. mengukur kegiatan

3. Membandingkan hasil pengendalian dengan hasil kegiatan

4. Melakukan tindakan korektif terhadap penyimpangan yang terjadi

(50)

Dijadikan sebagai obyek yang dinilai, dianalisa dan dievaluasi kemudian

dibandingkan dengan standar kegiatan.

Jika ada perbedaan, maka kegiatan

harus dievaluasi sampai sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, akan

tetapi jika tidak ada perbedaan maka kegiatan dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya.

(51)

PIE (Planning, Implementation, Evaliating)

POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling)

P1, P2, P3 (Planning, Pergerakan dan

Pelaksanaan, Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian).

ARRIF (Analisis, Rumusan, Rencana, Implementasi dan Forum Komunikasi)

(52)
(53)

Manajer Puncak (Top Manager)

terdiri dari kelompok yang relative

kecil, manager puncak bertanggung jawab atas manajemen

keseluruhan dari organisasi. [9]

(54)

Manajer menengah (Middle Manager) adalah manajemen menengah dapat meliputi beberapa tingkatan dalam suatu organisasi. Para manajer menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan- kegiatan para manajer lainnya kadang- kadang juga karyawan operasional.[8]

(55)

Manajer lini garis-pertama (first line) adalah tingkatan manajemen paling rendah dalam suatu organisasi yang

memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Dan mereka tidak

membawahi manajer yang lain.

(56)

PEMESANAN BAHAN BAKU DILAKUKAN SECARA BERULANG-ULANG

KOUNTER PELAYANAN YANG DIBUKA CUMA 1 LOKET, SEMENTARA ANTRIAN NASABAH SANGAT PANJANG.

PERUSAHAAN LEBIH MEMILIH

MERENTAL KENDARAAN OPERASIONAL DARIPADA MEMBELI KENDARAAN BARU.

PIMPINAN MENGURANGI PEGAWAINYA KARENA OMZET USAHA MENURUN.

(57)

MENEMPATKAN PERSONIL PADA BIDANG YANG SESUAI DENGAN KEAHLIANNYA.

PIMPINAN MENGUBAH STRATEGI PROMOSI UNTUK MENINGKATKAN OMZET

PENJUALANNYA.

PERUSAHAAN MEMILIH JENIS KENDARAAN PICK-UP UNTUK MENGANGKUT MESIN KE DAERAH OPERASI.

KARENA DILOKASI TIDAK ADA MESS ATAU PENGINAPAN, PERUSAHAAN MEMBUAT

TENDA UNTUK CREW.

Referensi

Dokumen terkait

(1995), karena informasi yang diungkapkan kepada stakehoder merupakan legitimasi tanggung jawab sosial yang telah dilakukan perusahaan, maka manajer yang terlibat manajemen

memuaskan bagi perusahaan maupun konsumen produknya. Pelaksanaan sistem manajemen  produksi tidak hanya menjadi tanggung jawab oleh beberapa orang yang ada dalam

• Tanggung jawab , perencanaan tata letak ini menjadi tanggung jawab manajer operasi dengan masukan dari departemen lain (pemakai, pemasok, dsb).. Hubungan

lebih tinggi, siap memikul tanggung jawab lebih dalam mengambil keputusan, tertarik kepada masalah yang dihadapi, memahami dan merasa identik dengan tujuan organisasi,

Ja- di, memikul tanggung jawab penuh atas sesu- atu yang terjadi akan menempatkan diri anda pada posisi yang penuh dengan kekuatan..

Garis-garis dalam bagan organisasi menggambarkan hubungan- hubungan formal – yaitu, pemegang otoritas resmi dan tanggung jawab – dari setiap manajer. Namun, dalam

Training and Development Departemen sumber daya manusia memiliki tanggung jawab dalam membantu manajer menjadi coach dan penasehat yang baik untuk bawahannya, serta menciptakan

• kepemimpinan, komitmen, tanggung jawab dan akuntabilitas manajemen puncak; • manajemen puncak mengembangkan, memimpin dan mempromosikan budaya dalam organisasi yang mendukung hasil