• Tidak ada hasil yang ditemukan

SLIDE UTILITAS -SISTEM JARINGAN AIR

N/A
N/A
ahmad mat

Academic year: 2023

Membagikan "SLIDE UTILITAS -SISTEM JARINGAN AIR"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS TADULAKO FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR

IRZAMAN URHAKIM F221 21 104 MATA KULIAH

NAMA TUGAS

NAMA GAMBAR

NAMA / STAMBUK

NAMA DOSEN

SKALA

PARAF NO.LEMBAR

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR III

SISTEM JARINGAN AIR

utilitas

A N A L I S I S I N - P U T

M E N E N T U K A N S I S T E M J A R I N G A N P E R P I P A A N A I R Y A N G D A P A T MEMINDAHKAN DAN MENGALIRKAN AIR DARI SATU TEMPAT KETEMPAT LAINNYA

tujuan

dasar pertimbangan

grey water

INSTALASI AIR BEKAS INSTALASI AIR KOTOR

alur air bekas alur air kotor

black water

1. JENIS DAN SUMBER AIR 2. FUNGSI AIIR

3. HEMAT PENGGUNAAN AIR 4. KAPASITAS KEBUTUHAN AIR

5. ALUR PERLETAKAN AIR KE ALIRAN INSTALASI PADA GEDUNG

6. TOLAK UKUR GREENSHIP

Grey water atau air kelabu merupakan Air bekas tanpa adanya limbah padat yang bersumber dari aktivitas mencucui tangan, mencuci plastik, berwudhu dan bersumber dari air kondesasi AC yang di daur ulang agar dapat di gunakan kembali. Penggunaan air bekas menjadi alternaf dalam menghemat penggunaan air bersih untuk kebutuhan sistem flushing toilet.

Black water atau air kotor merupakan air yang berasal dari toilet berupa air buangan dari urinoir dan kloset yang disertai limbah padat yang ditampung pada sepctank untuk dilakukan proses pengendapan dan penguraian limbah padat oleh bakteri sebelum dilakukan pengaliran air yang terpisah dengan limbah padat menuju ke sistem resapan, sebelum menuju ke saluran drenase kota. Untuk meminimalisir pembuangan ke drenase kota, Air pada sistem resapan dapat dimanfaatkan sebagai penyiraman tanaman pada lansekap.

(2)

UNIVERSITAS TADULAKO FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR

IRZAMAN URHAKIM F221 21 104 MATA KULIAH

NAMA TUGAS

NAMA GAMBAR

NAMA / STAMBUK

NAMA DOSEN

SKALA

PARAF NO.LEMBAR

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR III

SISTEM JARINGAN AIR

A N A L I S I S I N - P U T

Menentukan sistem jaringanpemipaan a i r y a n g d a p a t m e m i n d a h k a n d a n mengalirkan air dari satu tempat ke tempat lainnya

tujuan

dasar pertimbangan

AIR BERSIH

LAMPIAS AIR HUJAN

ALUR AIR BERSIH

1. JENIS DAN SUMBER AIR 2. FUNGSI AIIR

3. HEMAT PENGGUNAAN AIR 4. KAPASITAS KEBUTUHAN AIR

5. ALUR PERLETAKAN AIR KE ALIRAN INSTALASI PADA GEDUNG

6. TOLAK UKUR GREENSHIP

AIR BERSIH BERDASARKAN TOLAK UKUR GREENSHIP TERDIRI DARI AIR BERSIH UTAMA DAN AIR BERSIH ALTERNATIF Kebutuhan air bersih perhari apartemen yaitu 25 liter/orang sebagai SNI 03-7065-2005 dengan banyaknya pengguna KURANG LEBIH 400 orang, maka kebutuhan air bersih perhari dapat di hitung sebangai berikut:

Pengguna gedung (orang) x kebutuhan perhari (liter)

= 400 orang x 25 liter/orang/hari

= 25.000 L/hari

= 300.000 L/bulan

Untuk air hujan yang di peroleh dari tangkapan atap sebagai kebutuhan air bersih alternaf pada gedung yang di hitung menggunakan nilai intensitas curah hujan 50 mm/hari sesuai dengan tolak ukur greenship, maka intensitas volume air hujan yang di tampung, dapat di hitung sebagai berikut:

V = R . A . C

V= 1,5 m/bulan x 3312 m x 0,75 = 3.726 m

d e n g a n 3 0 0 . 0 0 0 l/bulan air, disiarkan untuk memakai 10 (sepuluh) toren y a n g b i s a m e n a m p u n g 30.000 l air hingga air bisa di isi tiap bulannya

Volume limpasan air hujan pada tapak mencapai 401.349 mm3/hari, sehingga untuk meminimalisir volume limpasan air hujan ke lingkungan kota hingga 85% yaitu dengan penerapan lubang biopori (sumur resapan), sedangkan untuk penanganan beban banjir dari luar tapak yaitu dengan pengadaan selokan pada sisi utara dan mur agar air dari luar tapak dak langsung masuk ke dalam tapak tetapi mengalir langsung ke sistem drainase kota

BeBerdasarkan tolak ukur greenship (Green building councli indonesia, 2013) yang menyatakan bahwa untuk penyediaan tangki air hujan berkapasitas 50% dari jumlah air hujan yang jatuh di atas atap, sehingga ukuran volume tangki yang disediakan pada gedung yaitu 1.863m atau setara dengan 1.863.000 Liter/bulan. Sedangkan untuk kebutuhan air bersih perbulan yaitu 750.000 Liter/bulan yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan air bersih pada apartemen, sehingga dapat memanfaatkan air hujan (air bersih alternaf) tanpa menggunakan air utama atau air PDAM sehingga penggunaan air PDAM dapat di minimalisir dengan penggunaan air bersih saat air bersih alternaf bermasalah.

utilitas

(3)

UNIVERSITAS TADULAKO FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR

IRZAMAN URHAKIM F221 21 104 MATA KULIAH

NAMA TUGAS

NAMA GAMBAR

NAMA / STAMBUK

NAMA DOSEN

SKALA

PARAF NO.LEMBAR

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR III

SISTEM instalasi listrik

A N A L I S I S I N - P U T

Menentukan perletakan penyaluran l i s t r i k d a n m e n g h i n d a r i p o t e n s i pemborosan energi pada apartemen.

tujuan

dasar pertimbangan

1. Sumber listrik

2. Ramah terhadap lingkungan 3. Hemat penggunaan listri PLN 4. kelancaran distribusi listrik

5. Komponen penyusun jaringan instalasi listrik

6. Tolak ukur greenship

Sumber energi listrik terdiri dari sumber energi dak terbarukan dan energi terbarukan.

Sumber energi dak terbarukan pada tapak bersumber dari PLN.

Sumber energi terbarukan terdiri dari sinar matahari, angin, ombak dan air yang ramah terhadap lingkungan. namun, sumber energi terbarukan yang berpotensi dapat dimanfaatkan pada tapak sebagai kawasan yang di lintasi garis katulistiwa dengan intensitas sinar matahari yang tinggi dan stabil, maka pemanfaatan sinar matahari merupakan pilihan terbaik dalam memenuhi potensi yang ada, dengan sistem PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya).

Penerapan sistem PLTS, terbagi menjadi 3 sistem yang terdiri dari sistem yang memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:

aliran sistem hybrid aliran sistem on-grid

aliran sistem off-grid

B e r d a s a r k a n k e l e b i h a n d a n kekurangan sistem PLTS, maka sistem PLTS yang menguntungkan untuk di terapkan yaitu sistem PLTS hybrid karena dapat m e n g h e m a t p e g g u n a a n l i s t r i k P L N , sekaligus jika terjadi masalah/kerusakan pada sistem PLTS, maka listrik dapat di backup oleh PLN hingga masalah-masalah kerusakan terselesaikan.

utilitas

(4)

UNIVERSITAS TADULAKO FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR

IRZAMAN URHAKIM F221 21 104 MATA KULIAH

NAMA TUGAS

NAMA GAMBAR

NAMA / STAMBUK

NAMA DOSEN

SKALA

PARAF NO.LEMBAR

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR III

SISTEM proteksi kebakaran

A N A L I S I S I N - P U T

mencegah bahaya akibat kebakaran dengan meminimalisir terjadinya kebakaran dengan merencanakan sistem proteksi aktif dan pasif pada apartemen.

tujuan

pemadaman kebakaran

dasar pertimbangan

1. Deteksi kebakaran 2. Efakuasi kebakaran 3. Pemadaman kebakaran

Agar mengetahui apa saja yang diperlukan pada apartemen saat terjadi kebakaran dan mengetahui jenis jenis yang diperlukan.

utilitas

ALAT DETEKSI KEBAKARAN LUAS PELAYANAN KETERANGAN

- MINIMAL 1 DETEKTRO UNTUK LUAS LANTAI 29 M² MAKSIMAL ANTAR JARAK DETEKTOR 12 M DIDALAM RUANG 18 M DIDALAM KORIDOR

- MAKSIMAL ANTAR JARAK DETEKTOR 12 M DIDALAM RUANG 18 M DIDALAM KORIDOR

- MAKSIMAL JARAK SMOKE DETECTOR KE DINDING 6 M DI DALAM RUANG DAN 12 M DI DALAM KORIDOR

FLAME DETECTOR

30M²

Mendeteksi kebakaran yang ditinjau dengan adanya panas api

TBFA(TERMINAL BOX FIRE ALARAM)

TIAP LANTAI

Menerima informasi dari fire detector jika terjadi kebakaran dan akan mengaktifkan fire alarm lamp, fire alarm bell dan manual call yang terhubung pada TBFA

MCPFA (MASTER CONTROL PANEL FIRE ALARM)

KESELURUH GEDUNG

Menerima informasi langsung dari TBFA dan

menginformasikan secara langsung lokasi gejala kebakaran.

APAR(ALAT PEMADAM API RINGAN

JARAK SEKITAR 15 METER

Digunakan secara manual dengan di arahkan ke sumber api.

SH (SPIRNKLE HEAT) JARAK 6-9 METER LUAS PELAYANAN 25 M2

Digunakan untuk

penanggulangan kebakaran tingkat awal secara otomatis saat terjadi perubahan suhu antara 135°- 160°F yang menyebabkan kaca pada SH pecah dan mengeluarkan air.

HIDRAN BOX JARAK MAX 30 METER DAN LUAS PELAYANAN 80 M2

Digunakan pemadam kebakaran pada indoor dan outdoor gedung

HIDRAN PILAR

Penyuplai air bagi pemadam kebakaran yang terletak berdekatan dengan hidran box outdor

SMOKE DETECTOR

MENDETEKSI KEBAKARAN YANG DI TINJAU DENGAN ADANYA KEPEKATAN ASAP PADA BANGUNAN

Referensi

Dokumen terkait

Kebutuhan air bersih sebesar 106,4 lt/dt pada kondisi jam puncak dengan tingkat pelayanan 80 %.. Rencana pengembangan sistem jaringan distribusi, penyederhanaan

Sumber Ngembag yang memiliki debit lebih besar dari Sumber Belik Kosel yaitu sebesar 4 liter/detik dilakukan evaluasi untuk memenuhi kebutuhan air bersih dengan

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa kebutuhan air bersih pada Apartemen Westpoint, merencanakan jaringan distribusi air bersih untuk 20 lantai, menghitung aspek

Hasil perhitungan kebutuhan air bersih yang telah dilakukan, dengan total debit yang tersedia pada Sungai Kromong dan Sungai Pikatan sebesar 2320 liter/detik mampu

Dari hasil perhitungan air bersih dapat diketahui besarnya debit kebutuhan air rata-rata sebesar 23,68 liter/detik untuk daerah pelayanan RD Kalibagor dengan debit sumber sebesar

Maksud dan tujuan penelitian ini adalah merancang sistem instalasi plambing di Blok C Apartemen Menara Cibinong dengan menentukan jumlah populasi, menghitung kebutuhan air bersih yang

Berikut adalah tabel yang memberikan rincian mengenai produksi air bersih yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kecamatan Bantuas:: Tabel 4.5 Data Produksi Air Bersih

Berikut adalah tabel yang memberikan rincian mengenai produksi air bersih yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kecamatan Bantuas:: Tabel 4.5 Data Produksi Air Bersih