• Tidak ada hasil yang ditemukan

Soal Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Genap Fikih Kelas 4

N/A
N/A
Rusdi Abe

Academic year: 2024

Membagikan "Soal Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Genap Fikih Kelas 4"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Bismilla-hirrohma-nirrohi-m

ASESMEN SUMATIF AKHIR SEMESTER (ASAS) GENAP MADRASAH IBTIDAIYAH

TAHUN PEMBELAJARAN : 20… / 20…

Mata Pembelajaran : F I K I H K e l a s : IV (Empat)

1 Hari/Tanggal : ...

N a m a : ……….………

Bacalah teks di bawah ini untuk soal nomor 1- 6!

Shalat Jumat

Hukum shalat Jumat adalah fardu 'ain, artinya shalat Jumat wajib bagi setiap muslim laki-laki yang sudah balig dan berakal sehat. Orang-orang yang dalam perjalanan jauh (musafir), perempuan, dan orang-orang yang sedang sakit tidak wajib shalat Jumat, tetapi tetap berkewajiban melaksanakan shalat Zuhur. Allah Swt.

berfirman sebagai berikut.

ْ١َجٌْا اُٚسَر َٚ ِ َّاللَّ ِشْوِر ٌَِٝإ ا َْٛعْسبَف ِخَعُُّجٌْا َِ َْٛ٠ ِِْٓ ِحٍَّٛصٌٍِ َِٞدُٛٔ اَرِإ إَُِٛآ َٓ٠ِزٌَّا بَُّٙ٠َأ٠ ( ٍََُّْْٛعَت ُُْتُٕو ِْإ ُُْىٌَّ ٌشْ١َخ ُُْىٌَِر َع

۹ ُحٍََّٛصٌا ِتَ١ ِعُل اَرِإَف )

َف ْٓ ِِ ا ُْٛغَتْثا َٚ ِض ْسَ ْلْا ِٟف ا ُْٚشِشَتْٔبَف ( َْ ُْٛحٍِْفُت ُُْىٍََّعٌَّ اًش١ِثَو َ َّاللَّ اُٚشُوْرا َٚ ِ َّاللَّ ًِْع

ٔٓ

) : خعّجٌا

ٔٓ

- ۹

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui (9). Apabila shalat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi;

carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung (10)." (Q.S. Al-Jumu'ah/62: 9- 10)

Perintah shalat Jumat yang terdapat pada ayat tersebut adalah wajib bagi orang yang beriman kepada Allah Swt., tetapi Rasulullah Saw. mengecualikan kepada empat orang, sebagaimana sabdanya sebagai berikut.

ْسُِ ًُِّو ٍََٝع ٌت ِجا َٚ ٌّكَح ُخَعُُّجٌْا : َيبَل ٍَََُّس َٚ ِْٗ١ٍََع ُ َّاللَّ ٍََّٝص ِِّٟجٌَّٕا َِٓع ٍةبَِٙش ِْٓث َق ِسبَغ َْٓع ََْٚ ٌحَََشِْا ََِٚ َنٍََُّٛع ُذْجَع :ًخَعَث ْسََ ََِّّإ ٍخَعبََّج ٟف ٍُِِ

)دٚاد ٛثا ٖاٚس( ٌط٠ ِشَِ ََْٚ ٌِّٟجَص Artinya: Tariq bin Syihab berkata, Nabi Saw. bersabda, "Shalat Jumat itu wajib atas setiap muslim dengan berjamaah, kecuali empat golongan, yaitu: hamba sahaya, perempuan, anak-anak, dan orang yang sedang sakit." (H.R. Abu Daud)

1. Muhammad ketika liburan sekolah pulang ke kampung halamannya di Madura, menempuh perjalan berpuluh kilometer. Apa sebutan status Muhammad dalam perjalanan?

Pilihlah jawaban yang benar!

A. Mufasir C. Muzakki

B. Musafir D. Mustahik.

2. Siapa sajakah orang tidak wajib melaksanakan salat jumat?

Pilih dua jawaban yang benar!

A. Perempuan C. Buruh kasar

B. Tua renta D. Hamba sahaya.

3. Pasangkan lafal dan arti surah al-Jumuah di bawah ini!

Lafal Arti

Jawab Contoh:

1. B 2. C

1. َْ ُْٛحٍِْفُت ُُْىٍََّعٌَّ A. Jika kamu mengetahui.

2. َُّْٛ ٍَْعَت ُُْتُٕو ِْإ B. Bertebaranlah.

C. Agar kamu beruntung.

4. Pilihlah benar salah pada pernyataan di bawah ini!

Pernyataan Benar Salah

▸ Baca selengkapnya: pertanyaan tentang asesmen formatif dan sumatif

(2)

2 Orang yang tidak salat jumat tidak wajib salat Zuhur.

Apabila salat telah ditunaikankan, bertebaranlah kamu di muka bumi.

َِّاللَّ ًِْعَف ِِْٓ ا ُْٛغَتْثا َٚ /carilah karunia Allah.

5. Hukum mendirikan salat Jumat adalah ....

Jawab :

6. Siapakah yang diperintah oleh Allah SWT. mendirikan salat Jumat?

Jawab :

Bacalah teks di bawah ini untuk soal nomor 7 – 10!

Ketentuan Shalat Jumat

Agar pelaksanaan shalat Jumat menjadi sempurna dan sesuai syariat Islam, maka terdapat ketentuan- ketentuan dalam pelaksanaan shalat Jumat, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Syarat shalat Jumat

Syarat-syarat shalat Jumat yang telah diatur oleh agama Islam. Syarat- syarat tersebut terbagi menjadi dua, yaitu:

a. Syarat wajib shalat Jumat

Adapun syarat-syarat wajib shalat Jumat adalah:

1) orang Islam, 2) laki-laki, 3) balig, 4) berakal sehat, 5) sehat, 6) bermukim di daerah tempat tinggal, dan 7) merdeka.

b. Syarat sah shalat Jumat

Adapun syarat-syarat sah shalat Jumat adalah:

1) Salat Jumat dilaksanakan oleh orang-orang yang menetap di suatu kota maupun desa.

2) Dikerjakan bersama-sama (berjamaah) tidak kurang dari 40 orang.

3) Dilaksanakan pada waktu Zuhur.

4) Dikerjakan setelah dua khotbah.

Selain itu, ada orang yang tidak wajib untuk melakukan shalat Jumat, yaitu budak perempuan, anak-anak, dan orang yang sedang sakit. Akan tetapi, bagi anak-anak karena dalam proses belajar pengenalan ibadah shalat Jumat, maka dianjurkan untuk ikut melaksanakan shalat Jumat. Hanya saja ketika melakukan shalat Jumat harus tertib dan tidak bergurau, karena dapat mengganggu kekhusyuan jamaah yang lain.

Begitu juga, dalam kondisi-kondisi tertentu seseorang boleh meninggalkan shalat Jumat, seperti sedang sakit, dalam perjalanan jauh (musafir), hujan badai, angin topan, banjir bandang, dan lain-lain.

7. Syarat salat Jumat di bagi menjadi ....

Pilihlah jawaban yang benar!

A. dua C. empat

B. tiga D. lima.

8. Apa sajakah yang termasuk syarat sah salat Jumat?

Pilih dua jawaban benar!

A. Merdeka C. Diwaktu Zuhur

B. Laki-laki D. Setelah dua khutbah.

9. Pasangkanlah antara syarat wajib dan syarat sah salat Jumat!

Pernyataan Syarat

Jawab Contoh:

1. B 2. A

1. Di kerjakan setelah dua khutbah. A. Sah Jumat.

2. Bermukim di daerah tempat tinggal. B. Sunah Jumat.

C. Wajib Jumat.

(3)

3 10. Dalam kondisi bagaimanakah seseorang boleh meninggalkan salat Jumat?

Pilih dua jawaban yang benar!

A. Bangun tidur. C. Banjir bandang.

B. Angin topan. D. Sedang bekerja.

Bacalah teks di bawah ini untuk soal nomor 11 – 14!

Hukum Shalat Jumat

Shalat Jumat merupakan perintah Allah Swt. yang diwajibkan kepada mereka yang telah memenuhi persyaratan. Hal ini berdasarkan firman Allah Swt. yang terdapat dalam Al-Qur'an surah Al-Jumu'ah ayat 9.

Dalam hal ini, shalat Jumat hukumnya fardu 'ain, artinya shalat Jumat wajib bagi setiap laki-laki muslim yang sudah dalam usia balig, dan berakal sehat. Rasulullah Saw. bersabda:

َلَث َخَعُُّجٌْا َنشت َِْٓ : ٍََُّس َٚ ِْٗ١ٍََع ُ َّاللَّ ٍََّٝص ِ َّاللَّ ُي ُْٛسَس َيبَل : َيبَل ِ َّاللَّ ِذْجَع ِْٓث ِشِثبَج َْٓع )ٗجبِ ٓثا ٖاٚس( ِِٗجٍَْل ٍََٝع ُالله َعَجَغ ٍحَسُٚشَظ ِشْ١َغ ِِْٓ بًث

Artinya: Jabir bin Abdillah berkata, Rasulullah Saw. bersabda, "Siapa saja meninggalkan shalat Jumat tiga kali dalam keadaan sengaja, maka Allah akan mengunci hatinya." (H.R. Ibnu Majah) Dalil tersebut menunjukkan kewajiban melakukan shalat Jumat bagi laki-laki muslim. Jika kewajiban itu ditinggalkan, maka ia mendapatkan dosa besar.

Rukun khotbah Jumat

Dalam shalat Jumat, terdapat dua khotbah yang dibacakan oleh khatib. berikut rukun-rukunnya:

1. membaca puji-pujian kepada Allah Swt. dengan membaca hamdalah, 2. membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Saw.,

3. berwasiat (bernasihat) tentang taqwa,

4. membaca ayat Al-Qur'an pada salah satu dari kedua khotbah, 5. Duduk sejenak di antara dua khutbah, dan

6. berdoa untuk kaum muslim dan mukmin pada khotbah kedua.

Sebelum melaksanakan shalat Jumat, ada beberapa amalan sunah yang sebaiknya dikerjakan oleh kaum muslim. Amalan sunah ini dapat menambah kesempurnaan ibadah shalat Jumat. Adapun amalan sunah tersebut adalah sebagai berikut.

a. mandi yang bersih dengan disertai niat akan menunaikan shalat Juma Niat mandi shalat Jumat apabila dilafalkan sebagai berikut:

ٌَٝبَعَت ِ َّ ِلِلّ ٌخَُّٕس ِخَعُُّجٌْا ِح َلَصٌِ ًُْسُغٌْا ُتْ٠ ََٛت Artinya: Aku niat mandi untuk shalat Jumat, sunah karena Allah ta'ala.

11. Ada syarat wajib Jumat dan ada pula syarat sah Jumat. Berapakah syarat sah salat Jumat?

Pilihlah jawaban yang benar!

A. Dua. C. Empat.

B. Tiga. D. Lima.

12. Apa sajakah rukun khutbah Jumat itu?

Pilih dua jawaban yang benar!

A. Membaca basmalah. C. Membaca shalawat.

B. Membaca hamdalah. D. Membaca surah.

13. Pasangkanlah rukun khutbah Jumat di bawah ini!

Rukun Urutan

nomor

Jawab Contoh:

1. B 2. A

1. Wasiat taqwa. A. 6

2. Doa untuk kaum muslimin B. 5 C. 3 14. Pilihlah benar salah dari pernyataan di bawah ini!

Pernyataan Benar Salah

Salah satu rukun khutbah berwasiat taqwa.

(4)

4 Niat salat Jumat ٌَٝبَعَت ِ َّ ِلِلّ ٌخَُّٕس ِخَعُُّجٌْا ِح َلَصٌِ ًُْسُغٌْا ُتْ٠ َٛٔ

Orang yang sedang berkhutbah Jumat di sebut pendakwah.

Bacalah teks di bawah ini untuk soal nomor 15 – 19!

Shalat Duha

Shalat Duha adalah shalat sunah yang dilakukan seorang muslim ketika waktu duha. Waktu duha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta (kira-kira pukul 7 pagi) sejak terbitnya hingga waktu Zuhur. Waktu mengerjakan shalat Duha dibagi menjadi dua bagian, yaitu :

Awal waktu shalat Duha adalah ketika matahari telah terbit dan mulai naik 7 hasta kira-kira pukul 07.00 pagi. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Amr bin Abasah. Nabi Muhammad Saw. bersabda yang artinya: "Kerjakanlah shalat Subuh, kemudian tinggalkan shalat hingga matahari terbit, sampai matahari naik. Ketika matahari terbit, ia terbit di antara dua tanduk setan. Saat itu orang-orang kafir sedang bersujud menyembah matahari." (H.R. Muslim)

Akhir waktu shalat Duha adalah 15 menit sebelum masuk waktu shalat Zuhur. Hanya saja, waktu terbaik atau waktu utama mengerjakan shalat Duha yaitu ketika mendekati waktu shalat Zuhur, kira-kira pukul 10.30- 11.45 (apabila waktu Zuhur pukul 12.00).

B. Tata Cara Shalat Duha

Shalat Duha dilakukan seperti shalat pada umumnya, yang membeda- kannya hanyalah niat. Jumlah rakaatnya minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat, dengan ketentuan dapat dikerjakan dengan 2 rakaat, 4 rakaat, dan 12 rakaat.

Tata cara melaksanakan shalat Duha 2 rakaat adalah sebagai berikut. dilafalkan adalah sebagai berikut.

a. Berdiri tegak menghadap kiblat.

b. Berniat mengerjakan shalat Duha. Adapun niat shalat Duha yaitu:

ٌَٝبَعَت ِ َّ ِلِلّ ًءاَدآ ِخٍَْجِمٌْا ًَِجْمَتْسُِ ِْٓ١َتَعْوَس َٝحُّعٌا َخَُّٕس ٍَِّٟصََ

Artinya: "Aku niat shalat sunnah Duha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta'ala"

Apabila shalat Duha dilakukan 4 rakaat, maka shalat Duha dilakukan dua kali dengan 2 rakaat setiap shalatnya. Setiap selesai 2 rakaat diakhiri dengan salam. Sementara itu, apabila dilakukan 12 rakaat, maka shalat Duha dilakukan sebanyak 6 kali dengan 2 rakaat setiap shalatnya. Setiap selesai 2 rakaat diakhiri dengan salam.

15. Salat sunah Duha merupakan salat waktu pagi yang di anjurkan oleh Rasulullah SAW. Kapankah awal waktu Duha itu?

Jawab :

16. Bagaimanakah niat untuk melaksanakan salat Duha?

Jawab :

17. Salat Duha dilakukan seperti salat pada umumnya yang membedakannya hanya niat dan waktunya.

Kapankah akhir waktu salat Duha?

Pilihlah jawaban yang benar!

A. 08.30 C. 10.30

B. 09.30 D. 11.30

18. Berapa jumlah rakaat minimal dan maksimal salat sunah Duha?

Pilih dua jawaban yang benar!

A. Dua. C. Delapan.

B. Enam. D. Dua belas.

19. Pasangkanlah tata cara salat Duha di bawah ini!

Rakaat Salam

Jawab Contoh:

1. B 2. C

1. 4 rakaat. A. 6 kali salam.

(5)

5 2. 12 rakaat. B. 4 kali salam.

C. 2 kali salam.

Bacalah teks di bawah ini untuk soal nomor 20 – 24!

Keutamaan Shalat Duha

Shalat Duha sangat dianjurkan oleh Rasulullah Saw. Bahkan beliau tidak pernah meninggalkan shalat Duha. Rasulullah Saw. selalu melaksanakannya, baik dalam keadaan susah maupun senang. Oleh karena itu, shalat Duha merupakan sumber kekuatan bagi Rasulullah Saw. karena di dalamnya terdapat banyak keutamaan. Adapun keutamaan melaksanakan shalat Duha antara lain sebagai berikut:

1. Untuk memperlancar, mempermudah, dan melapangkan rezeki. Allah Swt. berfirman dalam surah Al- Isra' ayat 78

۸۷ :ءاشسَّا﴿ اًدُْٛٙشَِ َْبَو ِشْجَفٌْا َْآ ْشُل َِّْإ َشْجَفٌْا َْآ ْشُل َٚ ًِ١ٌَّا ِكَسَغ ٌٝإ ِسَّّْشٌا ِنٌُُٛذٌِ َحٍَّٛصٌا ُِِلَ

Artinya:"Laksanakanlah shalat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakanlah pula shalat) Subuh. Sungguh, shalat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (QS. Al Isra'/17: 78).

2. Menghapus segala dosa yang telah dilakukan Orang yang membiasakan shalat Duha setiap harinya akan diampuni dosanya oleh Allah.

3. Memudahkan segala urusan Membiasakan diri melaksanakan shalat Duha membuat segala urusan kita menjadi mudah. Dengan shalat Duha, semua keinginan dan harapan kita akan dimudahkan atau dilancarkan oleh Allah Swt. termasuk dalam mewujudkan cita-cita yang tentunya harus diiringi dengan usaha dan doa.

4. Terhindar dari keburukan Dengan membiasakan shalat Duha setiap hari, kita akan terhindar dari keburukan, karena orang yang selalu mengerjakan shalat Duha imannya akan selalu meningkat. Dengan begitu, hidupnya selalu dilindungi oleh Allah Swt. dari segala bentuk keburukan.

5. Shadaqah bagi anggota tubuh Dalam hadits Rasulullah Saw, dijelaskan bahwa setiap anggota tubuh atau sendi manusia harus dikeluarkan shadaqahnya, salah satunya adalah dengan melaksanakan shalat Duha dua rakaat.

6. Menyehatkan jantung dan ginjal. Manfaat shalat Duha dapat menyehatkan tubuh, terutama jantung dan ginjal. Jantung dan ginjal yang sehat menjadi salah satu faktor pendukung sehatnya tubuh. Jantung yang sehat berasal dari udara yang dihirup pada waktu duha. Ginjal yang sehat berasal dari gerakan shalat ketika melaksanakan shalat Duha.

20. Pilihlah benar salah dari pernyataan di bawah ini!

Pernyataan Benar Salah

Salat Duha merupakan sumber kekuatan bagi Rasulullah Saw.

Terhindar dari keburukan Dengan membiasakan shalat Duha setiap hari.

Manfaat salat Duha terhindari dari kecelakaan.

21. Kenapa salat Duha sebagai sumber kekutan Rasulullah SAW?

Jawab :

22. Apa manfaat salat Duha bagi orang yang mengerjakanya setiap hari?

Jawab :

23. Apa manfaat salat Duha bagi anggota tubuh dan persendian?

Pilihlah jawaban yang benar!

A. Menghapus segala dosa B. Sodaqoh bagi anggota tubuh.

C. Terhindari dari keburukan.

D. Menyehatkan jantung dan ginjal.

24. Organ tubuh apa yang menjadi sehat jika melaksanakan salat Duha ? Pilihlah jawaban yang benar!

A. Paru-paru. C. Limpa.

(6)

6

B. Jantung. D. Hati.

Bacalah teks di bawah ini untuk soal nomor 25 – 28!

Shalat Tahajud

Shalat Tahajud disebut juga shalat malam atau qiyamul lail adalah shalat sunah yang dikerjakan di sepertiga malam. Shalat Tahajud dilakukan setelah kita tidur terlebih dahulu. Apabila shalat Tahajud dilakukan dengan tertib dan teratur setiap malamnya, maka Allah Swt. akan melebihkan dan mengangkat derajat hamba-Nya. Allah Swt. berfirman:

اًد ُّْْٛحَِّ بًِبَمَِ َهُّثَس َهَثَعْجَ٠ ََْْ َٝسَع َهٌَّ ًخٍَِفبَٔ ِِٗث ْذَّجََٙتَف ًِْ١ٌَّا َِِٓ َٚ

( : ءاشسَّا ۸۹

Artinya: "Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat Tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra'/17: 79).

Berdasarkan surah Al-Isra' ayat 79, Allah Swt. akan mengangkat dan menempatkan orang-orang yang rajin shalat Tahajud pada derajat yang paling tinggi. Setelah melaksanakan shalat Tahajud, kita dianjurkan melaksanakan shalat Witir. Shalat Witir, yaitu shalat yang jumlah rakaatnya selalu ganji yang biasanya dilakukan setelah shalat Tahajud atau setelah shalat lainnya.

Rasulullah Saw. menganjurkan kita untuk melaksanakan shalat malam atau shalat Tahajud. Waktu pelaksanaan shalat Tahajud adalah pada sepertiga malam hingga menjelang Subuh. Shalat Tahajud sangat dianjurkan karena sepertiga malam merupakan waktu yang mustajab (terkabulnya) doa oleh Allah Swt.

Keadaan yang sunyi dan tenang membuat kita lebih khusyu melaksanakan shalat, berdoa, serta memohon ampunan, dan petunjuk kepada Allah Swt.

Jumlah rakaat shalat Tahajud tidak terbatas, tetapi kita boleh melaksana- kannya paling sedikit 2 rakaat.

Selagi mampu, kita boleh melaksanakan shalat Tahajud dengan jumlah rakaat sebanyak-banyaknya. Setelah shalat Tahajud biasanya ditutup dengan shalat Witir.

Cara Mengerjakan Shalat Tahajud.

Cara mengerjakan shalat Tahajud sama dengan shalat-shalat pada umumnya, yang membedakan hanyalah niatnya. Adapun lafal niat shalat Tahajud apabila dilafalkan dan dilakukan dengan 2 rakaat adalah sebagai berikut:

ٌَٝبَعَت ِ َّ ِلِلّ ِْٓ١َتَعْوَس ِذُجََّٙتٌا َخَُّٕس ٍَِّٟصَ

Artinya: "Saya niat shalat sunah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta'ala"

Setelah selesai shalat Tahajud, kita dianjurkan untuk membaca doa. Doa yang dibaca dapat berupa doa khusus atau doa-doa yang biasa dibaca setiap selesai shalat fardhu, tergantung keinginan dan permohonan hamba-Nya.

25. Pasangkanlah waktu dan bilangan rakaat salat Tahajud!

Salat tahajud Pernyataan

Jawab Contoh:

1. B 2. C

1. Waktu. A. Tiga rakaat.

2. Bilangan. B. Sepertiga malam.

C. Tidak terbatas.

26. Salat Tahajud di kerjakan setelah ....

Pilihlah jawaban yang benar!

A. salat Isya C. zikir

B. berwudu D. tidur.

27. Pilihlah benar salah pada pernyataan di bawah ini!

Pernyataan Benar Salah

Orang yang rajin salat Tahajud akan di angkat derajatnya.

Salat Tahajjud minimalnya 3 rakaat.

ٌَٝبَعَت ِ َّ ِلِلّ ِْٓ١َتَعْوَس ِذُجََّٙتٌا َخَُّٕس ٍَِّٟصَ

(7)

7 28. Setelah salat Tahajjud di anjurkan membaca ....

Jawab :

Bacalah teks di bawah ini untuk soal nomor 29 – 32!

Keutamaan Shalat Tahajud

Shalat Tahajud sangat dianjurkan oleh Rasulullah Saw. Bahkan beliau tidak pernah meninggalkannya karena banyak keutamaan yang terkandung di dalamnya. Di antara keutamaannya adalah sebagai berikut.

Mendapatkan tempat yang istimewa di dunia dan di akhirat Allah Swt. akan memberikan kedudukan yang mulia bagi orang-orang yang senantiasa bangun di sepertiga malam untuk melaksanakan shalat Tahajud.

Sebaik-baik shalat setelah shalat fardhu Shalat Tahajud merupakan shalat yang istimewa. Bahkan Rasulullah Saw. menyebut shalat Tahajud sebagai sebaik-baik shalat setelah shalat fardhu. Sebagaimana sabda Rasulullah

َعََِس َذْعَث َِبَ١ ِّصٌا ًَُعْفََ :ٍَََُّس َٚ

)ٍُسِ ٖاٚس( ًِْ١ٌٍَّا ُح َلَص ِخَع٠ ِشَفٌْا َذْعَث ِح َلَّصٌا ًَُعْفََ َٚ ََُّشَحٌُّا الله ُشَْٙش َْب

Artinya: Abu Hurairah R.A. berkata, Rasulullah Saw. bersabda: "Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah (berpuasa pada) bulan Allah yang mulia (Muharram) dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam." (H.R. Muslim).

Dekat dengan surga Allah Swt. akan memberikan ganjaran kepada hamba-Nya yang taat melaksanakan shalat Tahajud berupa surga. Rasulullah Saw. bersabda:

ُشْفََ ُيُٛمَ٠ ...َخَٕ٠ِذٌَّْا ٍَََُّس َٚ ِْٗ١ٍََع ُ َّاللَّ ٍََّٝص ِِّٟجٌَّٕا ََِذَل بٌََّّ َيبَل َِ َلَس ِْٓث ِ َّاللَّ ِذْجَع ْٓ َع َُبَ١ِٔ ُُبٌَّٕا َٚ اٍَُّٛص َٚ ََبَح ْسَ ْلْا اٍُٛ ِص َٚ ََبَعٌََّّا اُٛعِّْغََ َٚ ََ َلَّسٌا اٛ

ّحَ ٖاٚس( ٍَ َلَسِث َخََّٕجٌْا اٍُُٛخْذَت

Artinya: Abdullah bin Salam berkata, saat Nabi Muhammad Saw. datang ke Madinah ... Beliau bersabda:

"Sebarkan salam, berilah makanan, sambunglah tali kekerabatan, shalatlah saat orang-orang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat." (H.R. Ahmad).

Doa akan terkabulkan. Sepertiga malam atau pukul 01.00 hingga menjelang subuh merupakan waktu yang mustajab (terkabulkan) untuk berdoa karena pada waktu tersebut malaikat turun ke bumi untuk memberikan rahmat bagi hamba- Nya yang melaksanakan shalat Tahajud. Rasulullah Saw. bersabda yang artinya: "Bahwasanya Allah Swt. akan mengabulkan doa dan permohonan hamba-Nya yang sedang bertahajud". Oleh karena itu, perbanyaklah zikir, berdoa, dan memohon ampun kepada Allah Swt. pada waktu tersebut. Apapun yang kita inginkan akan dipermudah oleh Allah Swt.

29. Apa salah satu pemberian Allah SWT. kepada orang yang rajin salat Tahajjud?

Jawab :

30. Salat Tahajjud merupakan yang . . . setelah salat fardu.

Pilihlah jawaban yang benar!

A. mulia C. paling utama

B. istimewa D. di wajibkan 31. Pasangkan keutamaan salat Tahajud di bawah ini!

Pernyataan Keutamaan

Jawab Contoh:

1. B 2. C

1. Ganjaran. A. Terkabul.

2. Do’a. B. Mulia.

C. Surga.

32. Sepertiga malam hingga menjelang subuh adalah waktu yang ....

Jawab :

(8)

8 Bacalah teks di bawah ini untuk soal nomor 33 – 35!

Shalat 'Idain (Idul Fitri dan Idul Adha)

Shalat 'Idain adalah shalat dua hari raya, yaitu shalat hari raya Idul Fitri dan shalat hari raya Idul Adha.

Hukum keduanya adalah sunah mu'akkad, yaitu sunah yang diutamakan untuk dikerjakan. Shalat hari raya Idul Fitri adalah shalat yang dikerjakan umat muslim setelah selesai mengerjakan puasa Ramadhan selama satu bulan. Shalat Idul Fitri dilaksanakan pada tanggal 1 Syawwal. Sementara shalat hari raya Idul Adha adalah shalat yang dilaksanakan pada tanggal 10 Zulhijjah. Hari raya Idul Adha juga dikenal dengan hari raya kurban. Perintah mengerjakan shalat Idul Fitri dan Idul Adha didasari oleh hadits raya Rasulullah Saw.

sebagai berikut.

َٚ شَِّف ََ َْٛ٠ ٍَََُّس َٚ َٟ ِظَس ٍُبَّجَع َْٓثا ُتْعَِّس ِْٗ١ٍََع ُالله ٍََّٝص ِِّٟجٌَّٕا َعَِ ُتْجَشَخ :َيبَل ََْٕٗع ُالله ٜ ََُّٓٙظَع ََٛف َءبَسٌِّٕا ََٜ َُُّث َتَََّخ َُُّث ٍََّٝصَف ٝفغَ

َُّٓ٘ َشَوَر َٚ

)ٞسبخجٌا ٖاٚس( ِخَلَذَّصٌبِث ََُّٓ٘شَََِ َٚ

Artinya: Ibnu Abbas R.A. berkata, "Saya ikut pergi bersama Nabi Saw. pada hari raya Idul Fitri atau Idul Adha, kemudian beliau shalat dan berkhotbah dan setelah itu mengunjungi tempat kaum perempuan, lalu menasihati mereka, serta menyuruh mereka agar bershadaqah." (H.R. Bukhari).

Pelaksanaan shalat Idul Fitri atau shalat Idul Adha (biasa disingkat dengan shalat 'Idain) dilakukan sebagai tanda syukur kepada Allah Swt. atas nikmat yang telah Allah Swt. berikan kepada kita. Di antaranya nikmat karena dapat menyelesaikan ibadah puasa selama bulan Ramadhan, atau nikmat lainnya seperti memiliki harta lebih sehingga dapat pergi menunaikan ibadah haji ke Makkah, atau menyembelih hewan kurban. Allah Swt. berfirman sebagai berikut.

( َشَث َْٛىٌْا َنبَْٕ١ََّْعََ بَِّٔإ

ٔ ٌِ ًَِّصَف ) ( ْشَحٌْا َٚ َهِتَش

ٕ ُشَتْثَ ْلْا َُٛ٘ َهَئِٔبَش َِّْإ ) (

ٖ ) : شثٛىٌا

ٔ -

ٖ

Artinya: "Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak (1). Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah) (2).

Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah) (3)." (Q.S. Al- Kausar/108: 1-3)

33. Pasangkanlah tanggal dan bulan hari raya umat Islam!

Hari raya Tanggal dan bulan

Jawab Contoh:

1. B 2. C

1. Idul Fitri. A. 30 Ramadan.

2. Idul Adha. B. 1 Syawwal.

C. 10 Zulhijjah.

34. Hukum melaksanakan salat idain adalah ....

Pilihlah jawaban yang benar!

A. wajib C. mubah

B. sunnah D. sunah muakad.

35. Pilihlah benar salah pada pernyataan di bawah ini!

Pernyataan Benar Salah

ْشَحٌْا َٚ َهِتَشٌِ ًَِّصَف ayat ke tiga al-kautsar.

Idul Adha juga dikenal dengan hari raya kurban.

Idain itu idul fitri idul adha.

Bacalah teks di bawah ini untuk soal nomor 36 – 40!

Shalat Idul Fitri

1. Hal-hal yang Disunahkan pada Hari Raya Idul Fitri Hari raya Idul Fitri merupakan hari raya umat Islam di seluruh dunia yang jatuh setiap tanggal 1 Syawwal. Hari raya ini disebut juga hari kemenangan Shalat ' karena umat Islam telah berhasil melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh Saat hari raya Idul Fitri, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan shalat Idul Fitri. Shalat Idul Fitri merupakan shalat dua rakaat

(9)

9 yang dilaksanakan setiap tanggal 1 Syawwal. Sebelum kita melaksanakan shalat Idul Fitri, ada beberapa hal yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw. untuk dilakukan, antara lain sebagai berikut:

Mandi untuk membersihkan diri dari kotoran dan najis yang melekat di badan. Mandi merupakan hal sunah yang penting dilakukan sebelum shalat Idul Fitri, karena pada dasarnya shalat adalah amalan yang sangat penting dan memiliki nilai ibadah yang sangat tinggi. Shalat adalah jalan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt. Yang Maha Agung. Oleh karena itu, sangat tidak pantas apabila orang yang akan melaksanakan shalat dalam keadaan kotor. Seorang anak laki-laki sedang mandi sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri

Memakai pakaian yang terbaik sesuai dengan yang kita miliki(tidak harus baru), yang penting bersih dan suci. Berdandan dengan baik dan rapi. Menggunakan wangi-wangian. Sebelum berangkat shalat Idul Fitri, dianjurkan makan terlebih dahulu. Pergi untuk shalat dan pulang dari shalat hendaknya menempuh jalan yang berlainan.

Bertakbir untuk mengagungkan Allah Swt, dengan membaca kalimat takbir, tahlil, dan tahmid. Kalimat takbir tersebut adalah:

ُذَّْحٌْا ِ َّ ِلِلّ َٚ ُشَجْوََ ُ َّاللَّ ُشَجْوََ ُالله َٚ ُالله ََِّّإ ٌَِٗإ ََّ ُشَجْوََ ُالله ُشَجْوََ ُالله ُشَجْوََ ُالله Artinya: "Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, dan segala puji bagi Allah.

Bertakbir bisa dilakukan di dalam masjid atau berkeliling. Waktu Shalat Idul Fitri. Waktu shalat Idul Fitri dimulai dari matahari terbit di pagi hari sampai matahari tergelincir di siang hari. Shalat hari raya Idul Fitri dilaksanakan tanggal 1 Syawwal, yakni setelah umat muslim melaksanakan ibadah puasa Ramadhan sebulan penuh.

Cara melaksanakan shalat Idul Fitri hampir sama seperti shalat yang lainnya. Sebelum mengerjakan shalat Idul Fitri, hendaknya badan kita harus suci dari kotoran dan najis. Kemudian kita berwudhu dan memakai pakaian.

36. Pasangkanlah waktu dan cara salat idain!

Pernyataan Waktu dan cara

Jawab Contoh:

1. B 2. C

1. Pelaksanaan salat Idain. A. Berniat salat id.

2. Tata cara salat Idain B. Pagi hari jam 07.

C. Kumur-kumur.

37. Jumlah rakaat salat Idain adalah .... rakaat.

Pilihlah jawaban yang benar!

A. satu C. tiga

B. dua D. empat.

38. Pasangkanlah hal yang di sunahkan dalam salat Idain!

Pernyataan Sunnah

Jawab Contoh:

1. B 2. C

1. Bersih dari kotoran. A. Bersih dan suci

2. Pakaian. B. Mandi.

C. Wangi-wangian.

39. Apa sebutan hari raya Idul Fitri?

Jawab :

40. Apa yang dibaca ketika bertakbir mengagungkan asma Allah SWT?

Jawab :

Referensi

Dokumen terkait

Soal Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Genap Akidah Akhlak Kelas 3

Soal Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Genap Akidah Akhlak Kelas 5

Soal Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Genap Akidah Akhlak Kelas 6

Soal Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Genap SKI (Sejarah Kebudayaan Islam) Kelas 4

Soal Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Genap Matematika Kelas 4

Soal Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Ganjil Fikih Kelas 6

Soal Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Genap Bahasa Indonesia Kelas 5

Soal Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Genap Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas 5