Nama : Tarisha Ayumi Ifah Nim : 002221033
Kelas : DA-1 Exim dan Kepabeanan
1. Apa yang dimaksud dengan metode pembayaran "Letter of Credit" (LC) dalam transaksi ekspor dan impor, dan bagaimana cara kerjanya?
Letter of Credit (LC) adalah metode pembayaran dalam perdagangan internasional yang diterbitkan oleh bank pembeli (importir) sebagai jaminan kepada penjual (eksportir bahwa pembayaran akan dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang disepakati.
Cara kerja Letter of Credit (LC):
1) Importir mengajukan permohonan LC ke bank penerbit.
2) Bank penerbit mengeluarkan LC dan mengirimkannya ke bank koresponden (bank eksportir).
3) Eksportir mengirim barang dan menyerahkan dokumen pengiriman ke banknya.
4) Bank eksportir mengirim dokumen ke bank penerbit untuk diverifikasi.
5) Jika dokumen sesuai, bank penerbit melakukan pembayaran kepada eksportir.
2. Apa perbedaan antara pembayaran "D/A" (Documents against Acceptance) dan "D/P"
(Documents against Payment) dalam konteks perdagangan internasional?
Metode Document against Acceptance Document against Payment Definisi Pembeli menerima dokumen
pengiriman setelah setuju untuk membayar pada tanggal jatuh tempo.
Pembeli hanya menerima dokumen setelah melakukan pelunasan pembayaran.
Pembayaran Pembayaran dilakukan setelah periode tertentu (kredit).
Pembayaran dilakukan setelah dokumen diterima.
Risiko eksportir
Risiko gagal bayar karena tidak ada jaminan dari bank.
Risiko rendah karena
pembayaran dilakukan secara langsung.
Keuntungan pembeli
Memungkinkan pembeli menunda pembayaran hingga jatuh tempo.
Harus memiliki dana untuk segera melakukan pembayaran.
3. Bagaimana proses pembayaran menggunakan "Open Account" dalam transaksi ekspor dan impor, dan apa risikonya?
Proses pembayaran Open Account menggunakan metode pembayaran dimana eksportir mengirim barang terlebih dahulu, lalu pembeli membayar dalam jangka waktu yang telah disepakati (biasaya 30 samapi 90 hari setelah pengiriman).
Risiko Open Account :
Eksportir tidak mendapat perlindungan bila importir tidak membayar.
Jika importir tidak membayar, eksportir akan sulit membuktikan di pengadilan karena tidak ada bukti.
Penyelesaian perselisihan akan menimbulkan biaya bagi eksportir.
Mitigasi risiko :
Menggunakan asuransi kredit ekspor.
Menganalisis pelanggan apakah memiliki riwayat jejak pembayaran yang baik.
4. Apa keuntungan dan risiko yang terkait dengan metode pembayaran "Cash in Advance"
dalam perdagangan ekspor dan impor?
Keuntungan Risiko
Eksportir mendapat modal awal produksi Importir bis mengklaim jika barang dalam kondisi tidak baik (barang cacat)
Tidak ada risiko pengembalian dana bagi eksportir
Membutuhkan surat kesepakatan.
Importir terbebas dari biaya administrasi tambahan.
Risiko penipuan bagi importir
5. Bagaimana "collection draft" berbeda dari "Letter of Credit" dalam hal pembayaran ekspor dan impor?
Aspek Collection Draft Letter of Credit
Jaminan pembayaran
Tidak ada jaminan bank. Bank menjamin pembayaran.
keamanan Kurang aman karena tergantung pada kesediaan pembeli
membayar.
Lebih aman karena bank membayar setelah syarat terpenuhi.
Komplesitas Proses lebih sederhana dan biaya lebih rendah.
Proses lebih kompleks dan biaya yang dikeluarkan lebih tinggi.
Proses Dokumen dikelola bank tanpa verifikasi.
Bank akan meverifikasi dokumen secara ketat.
6. Apa yang dimaksud dengan "Consignment" dalam konteks perdagangan internasional, dan bagaimana pembayaran biasanya diatur dalam kasus ini?
Consigment adalah metode dimana eksportir mengirimkan barang ke importir atau distributor di luar negeri tetapi kepemilikan barang tetap di tangan eksprtir sampai barang terjual.
Pengaturan pembayaran dalam Consigment:
Pembayaran hanya dilakukan setelah barang berhasil terjual.
Eksportir tetap memiliki risiko jika barang tidak terjual.
Biasanya digunakan untuk produk-produk dengan permintaan tinggi atau di pasar baru untuk menguji potensi penjualan.
7. Apa yang perlu dipertimbangkan dalam memilih metode pembayaran yang tepat dalam transaksi ekspor dan impor, terutama dalam hal keamanan dan efisiensi?
Tingkat Kepercayaan Antara Pihak
Jika sudah ada hubungan bisnis yang baik → Open Account bisa dipertimbangkan.
Jika baru pertama kali → LC lebih aman.
Risiko Gagal Bayar
Eksportir ingin mengurangi risiko → Cash in Advance atau LC lebih baik.
Importir ingin fleksibilitas → Open Account atau D/A lebih cocok.
Biaya dan Efisiensi
LC memiliki biaya tinggi, tetapi lebih aman.
Collection Draft lebih murah tetapi kurang aman.
Kondisi Pasar dan Negara Tujuan
Jika pasar stabil dan aman → Open Account lebih praktis.
Jika ada risiko politik atau ekonomi → LC atau Cash in Advance lebih disarankan.