Judul Skripsi : Pengaruh media buku digital terhadap hasil belajar IPS siswa IV. kelas SDN 60 Ponrang Desa Tirowali Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu. Pengaruh media buku digital terhadap hasil belajar IPS siswa IV. kelas SDN 60 Ponrang Desa Tirowali Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu. Deskripsi kegiatan pembelajaran IPS pada siswa IV. kelas di SDN 60 Ponrang Desa Tirowali Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu pada saat pelaksanaan buku media pembelajaran digital..57 4.
Latar Belakang
Sumber belajar yang tidak dilihat dan hanya didengarkan membuat siswa kesulitan memahami materi pembelajaran lebih dalam. Melalui buku digital, pendidik dapat memberikan tugas untuk melatih pemahaman dan mengasah kemampuan siswa. Selain itu, buku digital memudahkan siswa untuk mengulang pelajaran atau mempelajari materi pembelajaran baru dan mengatasi permasalahan siswa yang terbiasa belajar hanya dengan smartphone.
Rumusan Masalah
Dengan cara ini guru hanya membimbing siswa membuka buku digital yang menarik, singkat dan tidak membosankan. Siswa kemudian diberikan kesempatan untuk membuka buku digital yang tersedia di smartphone mereka, setelah itu guru melakukan interaksi tanya jawab mengenai isi buku digital yang telah dibaca siswa. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Media Buku Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Di Ruang IV SDN 60 Ponrang Desa Tirowali Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu”.
Tujuan Penelitian
Dapat dijadikan referensi bagi sekolah dalam meningkatkan hasil pembelajaran IPS melalui media pembelajaran buku digital. Mengembangkan kreativitas guru dalam menemukan media pendidikan yang dapat meningkatkan perhatian belajar dan hasil belajar siswa pada kelas IPS.
KAJIAN PUSTAKA
Media Buku Elektronik
Buku elektronik atau sering disebut E-Book (Electronic Book) adalah informasi atau pengetahuan yang berisi gambar, teks, dan suara yang digabungkan menjadi sebuah file elektronik yang biasa digunakan pada perangkat elektronik dan komputer. Buku elektronik ini merupakan buku yang sudah ada atau biasa disebut buku tradisional, namun telah diperbarui dan dibuat versi elektroniknya untuk memudahkan pembaca dan menarik minat siswa. Sejalan dengan hal tersebut Prakosa Bhairawa Putra (2014) mengatakan bahwa buku digital atau e-book merupakan suatu teknologi yang menggunakan komputer untuk menampilkan informasi multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis.
Langkah - Langkah Yang dilakukan Peneliti dalam Membuat Digital Book Book
Selain itu, yang dibutuhkan buku digital seperti di atas adalah membutuhkan sampul buku digital. Sampul buku digital dapat dibuat dengan menggunakan aplikasi editing antara lain Adobe Illustrator, TBS cover editor, Adobe Photoshop, CorelDraw, Adobe Indesign dan lain sebagainya. Sama seperti buku digital, sampul buku digital juga bisa kita lihat di website-website yang tentunya menawarkan versi gratis.
Kelebihan dan Kekurangan Digital Book
Langkah ketiga adalah membuat sampul secara kreatif agar dapat menarik minat siswa untuk melihatnya, dengan menggunakan Adobe Photoshop atau Corel Draw kemudian diubah menjadi bentuk FDF. Langkah keempat membuat buku digital, pada tahap ini kita membuat file dan sampul materi pembelajaran dalam bentuk FDF menjadi buku digital sederhana dengan menggunakan aplikasi Kvisoft flipbook maker. Saat ini banyak orang yang menggunakan buku yang berbentuk digital atau sering disebut buku digital (e-book).
Pembelajaran IPS di SD
Dalam pendidikan dasar, pembelajaran IPS mempunyai ruang lingkup yang dibatasi oleh fenomena dan permasalahan sosial yang dapat dijangkau secara geografis dan historis. Tidak jauh berbeda dengan kutipan di atas, pembelajaran IPS mempunyai tujuan lain yaitu dapat memberikan ruang kepada siswa untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilainya serta dapat berpartisipasi dalam masyarakat yang mempunyai sikap demokratis (Sapriya, 2009: 8). Selain itu diharapkan pembelajaran IPS mampu meningkatkan pemahaman siswa untuk selalu berpikir logis dan kritis untuk memecahkan permasalahan yang terjadi di lingkungannya.
Hasil Belajar
Dari hasil belajar diatas dapat dikaitkan dengan hasil belajar intelektual, pada ranah kognitif terbagi menjadi enam aspek yaitu. Karena keefektifan jenis hasil belajar siswa dapat mempengaruhi berbagai jenis perilaku siswa, seperti minat dalam pelajaran, kedisiplinan dalam pelajaran, motivasi belajar, rasa hormat terhadap guru dan teman sekelas, kebiasaan belajar dan hubungan pergaulan. Faktor ini dapat mempengaruhi hasil belajar siswa yang meliputi bidang fisik dan sosial.
Hasil Belajar IPS di SD
Kemampuan-kemampuan yang ada pada diri siswa setelah menerima pelajaran IPS merupakan hasil belajar pelajaran IPS. Dalam penelitian ini hasil belajar siswa dapat diukur dan diperoleh dengan melakukan tes pada saat pembelajaran IPS siswa di kelas IV. Tes dilakukan sebelum dan sesudah tindakan dilakukan dengan menggunakan media buku digital dan nilai KKM yang ditentukan.
Langkah-Langkah Penggunaan Media Digital Book dalam Pembelajaran IPS Pembelajaran IPS
Penelitian ini menggunakan media buku digital, tidak hanya media audiovisual, tetapi juga gambar dan hal-hal lain yang dapat dilihat dan didengar. Dampak dari media buku digital ini dapat menambah pengetahuan siswa khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan sosial. Berikan pertanyaan sebelum dan sesudah tes untuk melihat apakah media buku digital mempengaruhi hasil IPS.
Yang Relevan dalam Penelitian
KERANGKA PIKIR
Macam Penelitian
Bentuk Pengkajian
Fokus Peneliitian
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 28 siswa kelas IV.B yang terdiri dari 11 putra dan 17 putri.
Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini faktor yang menjadi variabel independen adalah perangkat Buku Digital dalam pendidikan IPS. Faktor yang berhubungan (Dependent) adalah faktor yang mempengaruhi atau menyebabkan munculnya faktor yang berdiri sendiri, yang dimaksud dengan faktor yang berhubungan yaitu hasil belajar IPS siswa di kelas IV.
Devinisi Operasional Variabel
Tata Cara Penelitian
Perangkat Pengkajian
Pengumpulan Teknik Informasi
Telaah Teknik Informasi
Penelitian ini menggunakan dua teknik analisis data, yaitu teknis analisis statistik deskriptif dan teknis analisis inferensial, sebagai berikut. Metode ini digunakan untuk menjelaskan hasil yang diperoleh dalam penelitian yang dilakukan, antara lain menentukan statistik nilai deskriptif, menentukan tingkat hasil belajar, dan menentukan tingkat manfaat. Dari kerangka di atas, siswa yang mendapat nilai ≥ 75 dikatakan telah lulus sistem pendidikan, sedangkan siswa yang mendapat nilai <75 adalah siswa yang belum menyelesaikan sistem pendidikan.
Tahap ini merupakan tahap akhir yang dilakukan dalam pengujian hipotesis dengan menggunakan uji T nilai rata-rata siswa. Md = Rata-rata akad Fretest dan Fosttest Jika uji > tbox maka dapat dikatakan Ho tidak diambil dan H1 diambil, maka ditinjau dari efektivitas penggunaan perangkat buku digital terdapat perbedaan pada awal dan akhir penerapan. perangkat buku digital dalam ilmu sosial.
Apabila dilakukan uji Data diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti dari SDN 60 Ponrang Desa Tirowali Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu. Data hasil belajar siswa kelas IV SDN 60 Ponrang Desa Tirowali Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu dapat dilihat pada kotak di bawah ini. Setelah Menggunakan Media Digital Book Terhadap Belajar Hasil Ilmu Sosial Pengetahuan Kelas Murid IV SDN 60 Ponrang Memiliki Selama penelitian ini berlangsung, terjadi perubahan pada ruang kelas yang dituju, dan perubahan tersebut merupakan perubahan hasil belajar IPS. Berdasarkan perhitungan hasil belajar siswa IV. kelas di SDN 60 Ponrang rata-rata nilai setelah diperkenalkannya media pembelajaran buku digital adalah 85,46 dari nilai 100. Melihat tabel data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada jenjang ini yang menggunakan instrumen Test-post test dapat digolongkan menjadi sangat tinggi yaitu 53,5%, cukup tinggi 28,5%, sedang 18%, rendah 0%, sangat rendah 0%. Berdasarkan hasil persentase tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS dengan menggunakan media pembelajaran buku digital dikatakan berhasil. Jika tabel 4.10 dihubungkan dengan kriteria indikator ketuntasan hasil belajar siswa yang ditetapkan peneliti yaitu jumlah siswa yang mencapai persentase nilai menurut KKM 75 ≥ 82%, maka dapat dinyatakan siswa tersebut telah mencapai kriteria ketuntasan hasil belajar klasikal, dan persentase siswa sebesar 82%. Gambaran umum kegiatan pembelajaran IPS siswa kelas IV SDN 60 Ponrang Desa Tirowali Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu pada saat penerapan media buku digital. Dari observasi yang dilakukan peneliti terhadap aktivitas siswa selama mengikuti proses belajar mengajar dengan menggunakan media digital buku dengan topik karakteristik spasial dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat kota/kabupaten. ke tingkat provinsi dalam 3 kali pertemuan, persentasenya sebagai berikut. Jadi rata-rata persentase aktivitas siswa pada proses pembelajaran IPS dengan menggunakan alat bantu digital berupa buku pembelajaran sebesar 75,20%. Pengaruh Media Buku Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV IPS SD N 60 Ponrang Desa Tirowali IPS Siswa Kelas IV SD N 60 Ponrang Desa Tirowali Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu. Melalui hipotesis penelitian ini yaitu “Pengaruh Media Buku Digital Terhadap Hasil Belajar Anak Kelas IV SDN 60 Ponrang Desa Tirowali Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu maka digunakan teknik untuk mengujinya yaitu teknik inferensial dengan menggunakan uji-T. Artinya pengaruh media buku digital terhadap hasil belajar anak kelas IV SD N 60 Ponrang Desa Tirowali Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan media buku digital dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN 60 Ponrang Desa Tirowali Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Sakinah dengan judul “Pengaruh media pembelajaran buku digital terhadap hasil belajar siswa di SMA Srijaya Negara”. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPS siswa kelas IV. kelas di SDN 60 Ponrang Desa Tirowali Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu sebelum diperkenalkannya media pembelajaran buku digital dikategorikan rendah. Berdasarkan hasil persentase yang ada dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS (IPS) setelah penggunaan media pembelajaran digital book berpengaruh terhadap hasil belajar siswa IV. kelas di SDN 60 Pontrang. Berdasarkan temuan terkait hasil penelitian penggunaan media pembelajaran buku digital berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa IV. kelas di SDN 60 Ponrang Desa Tirowali Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu, ada beberapa saran yang disampaikan sebagai berikut. Para pendidik khususnya guru di SDN 60 Ponrang Des a Tirowali Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu disarankan menggunakan media pembelajaran buku digital untuk membangkitkan minat dan motivasi belajar siswa. Kayanya Negeriku Dengan melihat foto pembangkit listrik tenaga air, siswa akan memahami dengan penuh tanggung jawab hubungan antara sumber daya air dan energi listrik. Guru mengingatkan isi ceramah yang berjudul “Lingkungan Hidup”, guru meminta siswa mencari informasi tentang manfaat lingkungan hidup bagi kehidupan manusia. Dengan membaca literatur sumber daya alam, siswa memahami jenis-jenis sumber daya alam dengan penuh perhatian. Dengan membuat peta pikiran, siswa dapat mengetahui jenis sumber daya alam apa saja yang ada dan bagaimana pemanfaatannya secara bertanggung jawab. Dengan mengamati gambar peta, siswa mengetahui dengan penuh perhatian jenis dan sebaran sumber daya alam di Indonesia. Melalui diskusi, siswa dapat dengan percaya diri belajar tentang pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya terkait jenis-jenis sumber daya alam. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih pembahas seperti ketua, sekretaris/pencatat, dan lain-lain. Siswa mempunyai keterampilan mencari informasi tentang jenis-jenis sumber daya alam yang ada di lingkungan dan sekitarnya. Contoh pemanfaatan sumber energi dan perubahan energi (gas menjadi panas) bagi manusia adalah penggunaan gas LPG. Sumber daya alam yang tidak terbarukan adalah sumber daya alam yang tidak dapat diproduksi lagi setelah kita manfaatkan. Minyak bumi, batu bara, gas dan mineral lainnya merupakan contoh sumber daya alam yang tidak terbarukan. SOAL PRE TEST DAN Berikan tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling benar ! ABSENSI KEHADIRAN MURID DOKUMENTASI PERSURATAN
Gambaran Tempat Penelitian
Deskripsi Hasil Pree-test sebelum penggunaan Media Pembelajaran Digital Book Pada Pembelajaan IPS siswa Kelas IV
Hasil fre-test
Poin free-test
Data Analisis Observasi Aktivitas Murid No Kegiatan Murid Total Siswa
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
POST TEST
