Soal Pretest
1. Maksud dari penerapan PPI di FKTP agar semua FKTP dalam memberikan pelayanan kesehatan harus mengikuti :
a. Konsep, prinsip, tujuan, prosedur PPI
b. Konsep, prinsip, langkah- langkah dan prosedur PPI c. Konsep, tatalaksana, langkah-
langkah, tatalaksana dan prosedur PPI
d. Prinsip, langkah-langkah, tatalaksana dan prosedur PPI 2. Berikut adalah APD yang tidak
digunakan di FKTP:
a. Sarung tangan (Handscoen) b. Helm
c. Masker
d. Kacamata Google
3. Pengelolaan limbah benda tajam menjadi hal yang sangat serius jika tidak dikelola dengan baik. Limbah benda tajam harus ditampung kedalam TPS yang dikenal sebagai safety box. Persyaratan safety box harus memenuhi kaidah PPI terdiri dari :
a. Tidak mudah bocor, terbuat dari karton, dan memiliki tali penggantung
b. Tahan tusukan, terbuat dari karton, dan transparan c. Terbuat dari karton, tahan
tusukan
d. Kuat, tahan air, tidak mudah bocor, tahan tusukan
e. Tahan tusukan, tidak mudah bocor, dan memiliki tali sebagai penggantung 4. Pelaksanaan surveilans dengan
mengumpulkan data risiko kejadian infeksi dapat dilihat melalui:
a. Meminta data melalui petugas unit pelayanan
b. Mencari keluhan pasien melalui keluarga
c. Menunggu laporan dari unit kerja jika dilaporkan ada HAIs maka dicatat sebagai HAIs d. Wawancara dengan pasien,
observasi langsung dan melihat tindakan yang dilakukan oleh dokter e. Rekam medis, catatan
keperawatan, catatan hasil pemeriksaan penunjang, farmasi, pasien/keluarga dan observasi langsung ke pasien 5. Dalam melakukan pelaksanaan
pengawasan program PPI dilakukan secara rutin untuk pengamatan atau pengawasan secara langsung terhadap pelaksanaan pekerjaan yang sifatrnya rutin adalah : a. ICRA
b. SUrveilans c. Supervisi d. Audit e. Monitoring
6. Seorang kepala puskesmas membentuk tim Manajemen Puskesmas yang salah satu pesertanya adalah Penanggung Jawab (PJ) Mutu Puskesmas.
Setelah itu. Kepala Puskesmas menjelaskan tentang Pedoman Manajemen Puskesmas, Penyusunan Rencana Lima Tahunan Puskesmas dan Rencana Tahunan Puskesmas yang terkait dengan Peningkatan Mutu Layanan Puskesmas serta Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI). Apa nama tahapan perencanaan yang dilakukan Kepala Puskesmas tersebut?
a. Penyusunan RPK b. Analisis SItuasi c. Penyusunan RUK d. Perumusan masalah e. Persiapan
7. Untuk mencegah transmisi mikroorganisme yang menyebabkan terjadinya
penularan penyakit infeksi, perlu dilakukan:
a. Pengelolaan limbah rumah tangga
b. Kewaspadaan isolasi sesuai indikasi
c. Pengendalian lingkungan di ruang perawatan saja d. Kelembaban ruang rawat
diatas 80%
e. Pembersihan lingkungan sekeliling RS saja
8. Proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data secara sistemik dan terus menerus serta penyebaran kepada unit membutuhkan dapat mengambil tindakan adalah yang dimaksud dari?
a. Audit b. ICRA c. Surveilans d. Supervise e. Monitoring
9. Penerapan PPI yang dirancang untuk diterapkan secara rutin dalam pelayanan seluruh pasien, baik yang telah didiagnosis, diduga terinfeksi atau kolonisasi di fasilitas pelayanan kesehatan terkait dengan risiko paparan darah, produk darah, sekresi, ekskresi, cairan tubuh dan kulit yang tidak utuh. Penerapan tersebut termasuk dalam ruang lingkup:
a. Kewaspadaan berdasarkan transmisi udara
b. Kewaspadaan berdasarkan transmisi
c. Kewaspadaan isolasi
d. Kewaspadaan standar partikel e. Kewaspadaan berdasakan
transmisi kontak
10. Dalam mengelola limbah benda tajam, maka semua limbah benda tajam dimasukkan kedalam kotak benda tajam (safety box) yang kuat, tahan air, dan tahan tusukan.
Pembuangan safety box dilakukan setelah :
a. Tidak melebihi safety box sehingga tidak bisa ditutup b. Kotak terisi penuh
c. Kotak terisi 2/3 d. Kotak terisi ¾ e. Kotak terisi 1/3
11. Factor-faktor yang mempengaruhi penerapan PPI diluar FKTP yaitu:
a. Sasaran pelayanan, tempat pelayanan, keterbatasan alat, dan petugas terlatih
b. Sasaran pelayanan, keterbatasan obat,
ketersediaan dana dan sarana pelayanan
c. Tempat pelayanan, keterbatasan obat.
Ketersediaan dana dan sarana pelayanan
d. Keterbatasan obat, ketersediaan dana, sarana pelayanan dan sumberdaya lainnya
e. Petugas terlatih, sarana pelayanan, tempat pelayanan, dan ketersediaan dana
12. Dalam membuat caiiran handrub berbasis alcohol bisa dibuat secara mandiri dengan cara
mencampurkan 97 ml alcohol 70%
dengan 3 ml cairan gliserin, sehingga jumlahnya sama dengan 100 ml. hal ini dapat disiapkan secara massal tetapi dalam 1
(satu) kali pembuatan tidak lebih dari:
a. 60 Liter b. 70 liter c. 80 liter d. 40 liter e. 50 liter
13. Untuk mendapatkan data situasi terkini dan menentukan apakah kebijakan tertulis komite PPI perlu perbaikan adalah tujuan dari?
a. Audit b. ICRA c. Monitoring d. Surveilans e. Supervise
14. Untuk memperoleh hasil
perencanaan Puskesmas yang baik khususnya terkait dengan mutu pelayanan/PPI di Puskesmas, diperlukan beberapa tahapan perencanaan antara lain tahapan persiapan, analisis situasi, dan tahapan perumusan masalah.
Tahapan perumusan masalah dilakukan melalui beberapa langkah kegiatan. Apa langkah terakhir yang dilakukan pada perumusan masalah mutu/PPI tersebut, sebelum melakukan penyusunan rencana lima tahunan dan rencana tahunan puskesmas?
a. Menetapkan cara-cara pemecahan masalah b. Mencari akar penyebab
masalah
c. Mengumpulkan data kinerja Puskesmas
d. Melakukan identifikasi masalah
e. Menetapkan urutan prioritas masalah
15. Kejadian infeksi akibat tindakan pembedahan disebut :
a. Infeksi Saluran Kemih (ISK) b. Kejadian phlebitis
c. Infeksi Daerah Operasi (IDO) d. Infeksi SIstemik
e. Infeksi ALiran Darah (IAD) 16. Kepala sebuah Puskesmas belum
memiliki Tim dalam
penyelenggaraan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI). Untuk menyusun Tim PPI tersebut maka Kepala Puskesmas meminta Kasubag TUnya untuk mencari referensi terkait persyaratan Tim PPI di Puskesmas. Setelah memperoleh referensi maka Kepala Puskesmas bersama Kasubag TU dan penanggung jawab Mutu Puskesmas
membentuk Tim PPI di Puskesmas tersebut. Beberapa referensi yang digunakan dalam membentuk tim PPI tersebut antara lain
Permenkes 27 tahun 2017, Permenkes 43 tahun 2019, Permenkes 14 tahun 2021 dan Pedoman teknis penerapan PPI di FKTP. Apakah acuan yang paling tepat digunakan oleh kepala puskesmas untuk membentuk tim
PPI di Puskesmas agar memenuhi ketentuan yang sesuai yang dipersyaratkan?
a. Permenkes 14 tahun 2021 b. Pedoman teknis penerapan
PPI di FKTP
c. Permenkes 43 tahun 2019 d. Permenkes 14 tahun 2021 dan
pedoman teknis penerapan PPI di FKTP
e. Permenkes 27 tahun 2017 17. Penggunaan masker pada masa
pandemic Covid bertujuan:
a. Meningkatkan imunitas pemakai
b. Mencegah kolonisasi mikroba c. Melaksanakan himbauan
pemerintah
d. Menjalankan prokes
e. Memutus mata rantai pintu masuk dan pintu keluar penyebab infeksi
18. Melakukan kebersihan tangan dengan benar adalah cara untuk meminimalkan infeksi yang ditularkan melalui:
a. Udara b. Keringat c. Percikan d. Droplet
e. Kontak langsung
19. Cara melakukan kebersihan tangan (hand hygine):
a. Mencuci tangan dnegan sabun dan air mengalir
b. Menggunakan sabun dan air mengalir atau menggunakan handrub berbasis alcohol c. Menggunakan alcohol d. Menggunakan air mengalir e. Menggunakan handrub
berbasis alcohol
20. Kegiatan PPI dilaporkan dalam jangka waktu :
a. Dilaporkan sekali setahun b. Dilaporkan satu bulan sekali
pelaporan
c. Dilaporkan secara periodic tergantung kebijakan yang berlaku dimasing-masing daerah bisa setiap triwulan, semester, tahunan
d. Dilaporkan sewaktu-waktu jika diperlukan
e. Dilaporkan secara periodic tergantung kebijakan yang berlaku di masing-masing daerah bisa setiap triwulan, semester, tahunan atau sewaktu-waktu jika diperlukan 21. Yang termasuk rantai penularan
infeksi antara lain:
a. Agent, reservoar, pintu keluar, cara penularan, pintu masuk, pejamu rentan/Host
b. Agent, reservoir, pintu keluar, cara penularan, pintu masuk, lingkungan yang buruk
c. Agent, reservoir, pintu masuk, cara penularan, transmisi, penjamu rentan/Host
d. Kontak tangan pasien, dan mikroorganisme
e. Transmisi droplet
22. Tujuan dari penerapan PPI oleh petugas kesehatan pada kegiatan vaksinasi adalah:
a. Untuk menentukan sumber penyakit infeksi dnegan segera sata memberikan pelayanan vaksinasi
b. Untuk mengidentifikasi penyakit infeksi secara dini data memberikan pelayanan vaksinasi
c. Untuk menegah transmisi infeksi terhadap vaksinator dan pasien serta aman untuk lingkungan
d. Untuk mengurangi
penyebaran penyakit infeksi secara dini saat memberikan pelayanan vaksinasi
e. Untuk meningkatkan imunitas masyarakat
23. Kepada siapakah coordinator PPI melaporkan hasil kegiatan PPI a. Kepada kepala puskesmas dan
PJ mutu
b. Kepada PJ mutu
c. Kepada Kapus melalui PJ mutu dan teruskan ke DInkes kota/kab
d. Kepala dinkes provinsi dan dinkes kab/kota
e. Kepada kapus melalui PJ mutu 24. Factor-faktor yang mempengaruhi
penerapan PPI di luar FKTP yaitu:
a. Sasaran pelayanan, tempat pelayanan, keterbatasan alat, dan petugas terlatih
b. Tempat pelayanan, keterbatasan obat,
ketersediaan dana dan sarana pelayanan
c. Keterbatasan obat, keterbatasan dana, sarana pelayanan dan sumber daya lainnya
d. Petugas terlatih, sarana pelayanan, tempat pelayanan, dan keterbatasan dana.
25. Penerapan PPI oleh Petugas kesehatan pada pelayanan gigi dan mulut yaitu:
a. Tidak perlu menerapkan kewaspadaan transmisi sebagai kewaspadaan lapis kedua
b. Memperhatikan bundle PPI untuk perawatan luka (luka pada mulut)
c. Menggunakan masker kain d. Dekontaminasi alat medis
dilakukan diruang pelayanan gigi dan mulut