Soal Ujian Luas Bangun Datar Fisika Kelas X

(1)

(2)

KARTU SOAL URAIAN

Satuan Pendidikan :

SMA

Mata Pelajaran : Fisika Program/Peminata : IPA

Kelas : X

Kriteria Jawaban Skor

Nomor Soal : 1 Siswa tidak dapat meyebutkan satupun

contoh dari operasi matematika untuk menghitung luas bangun data

0 Soal : Tuliskan 3 operasi matematika untuk menghitung luas bangun datar !

Siswa dapat menyebutkan minal 2 dari operasi matematika untuk menghitung luas bangun data

1

Siswa dapat menyebutkan ketiga contoh bahkan lebih dari operasi matematika untuk menghitung luas bangun data

2 Pembahasan :

Luas persegi: L = s x s dengan s adalah sisi persegi

Luas Persegi Panjang : L = p x l dengan p adalah panjang dan l adalah lebar Rumus Luas Segitiga = ½ x a x t dengan a adalah alas dan t adalah tinggi Materi:

Pengukuran Indikator Soal:

Menjelaskan besaran, satuan, kegunaan alat ukur serta cara menggunaknnya dan konversi satuan,notasi ilmiah serta keakuratan

(3)

Level Kognitif: C1

KARTU SOAL URAIAN

Satuan Pendidikan :

SMA

Kelas : X

Nomor Soal : 2 Siswa tidak dapat menjelaskan

satupun definisi ilmu fisika

0 Soal : Apa yang anda tau tentang ilmu fisika dan kegunaanya dalam kehidupan sehari hari? Jelaskan!

Siswa dapat menjelaskan satupun definisi namun tidak dapat

memberikan contoh pada kehidupan sehari hari begitupun sebaliknya

1

Siswa dapat menjelaskan definisi ilmu fisika serta kegunaanya dalam

kehidupan sehari hari

2

Pembahasan :

fisika adalah ilmu alam dasar yang mempelajari materi, energi, dan interaksi keduanya. Ilmu ini mencoba menjawab pertanyaan dasar tentang sifat alam semesta, termasuk persoalan lingkungan dan teknologi masa kini.

Materi:

Menjelaskan besaran, satuan, kegunaan alat ukur serta cara menggunaknnya dan konversi satuan,notasi ilmiah serta keakuratan

(4)

KARTU SOAL URAIAN

Satuan Pendidikan :

SMA

Kelas : X

Nomor Soal : 3 Siswa tidak dapat menjelaskan

satupun mengapa pengukuran Panjang penting dan contoh situasi di mana pengukuran panjang diperlukan.

0

Soal : Jelaskan mengapa pengukuran panjang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan berikan satu contoh situasi di mana pengukuran panjang diperlukan.

Siswa dapat menjelaskan satupun mengapa pengukuran Panjang penting namun tidak dapat menjelaskan contoh situasi di mana pengukuran panjang diperlukan.

1

Siswa dapat menjelaskan mengapa pengukuran Panjang penting dan contoh situasi di mana pengukuran panjang diperlukan.

2 Pembahasan :

Pengukuran panjang penting untuk mengetahui ukuran atau dimensi suatu objek atau ruang. Contohnya, dalam pembangunan, pengukuran panjang digunakan untuk menentukan dimensi bangunan. Dalam kehidupan sehari-hari, pengukuran panjang diperlukan saat seseorang ingin membeli karpet baru untuk ruang tamu. Dengan mengukur panjang dan lebar ruang tamu, mereka dapat memastikan ukuran karpet yang dibeli sesuai dengan ruangan.

Materi:

Menjelaskan besaran, satuan, kegunaan alat ukur serta cara menggunaknnya dan konversi satuan,notasi

(5)

ilmiah serta keakuratan Level Kognitif: C2

(6)

KARTU SOAL URAIAN

Satuan Pendidikan :

SMA

Kelas : X

Nomor Soal : 4 Siswa tidak dapat

meyebutkan satupun nama dan kegunaan dari alat ukur

0

Soal : Sebutkan nama dan kegunaan dari alat ukur pada gambar dibawah ini!

Siswa dapat meyebutkan 2 nama dan kegunaan dari alat ukur

1

Siswa dapat meyebutkan ketiga nama dan kegunaan alat ukur

2 Pembahasan :

Mistar = Mistar adalah alat pengukur yang digunakan untuk mengukur panjang atau jarak secara linear.

Jangka sorong = Jangka sorong adalah alat pengukur presisi yang digunakan untuk mengukur panjang, ketebalan, atau diameter dengan akurasi yang tinggi.

Mikrometersekrup = Mikrometer sekrup adalah alat pengukur presisi yang digunakan untuk mengukur ketebalan atau diameter dengan sangat akurat.

Materi:

Menjelaskan besaran, satuan, kegunaan alat ukur serta cara menggunaknnya dan konversi satuan,notasi ilmiah serta

(7)

keakuratan

KARTU SOAL URAIAN

Satuan Pendidikan :

SMA

Kelas : X

Nomor Soal : 5 Siswa tidak mengetahui

dan tidak dapat

menjelaskan kegunaan alat GPS untuk memetakan pergerakan lempeng tektonik di suatu daerah

0 Seorang ahli geologi menggunakan alat GPS (Global Positioning System) untuk memetakan pergerakan lempeng tektonik di suatu daerah. Bagaimana alat GPS dapat membantu dalam penelitian ini?

Siswa dapat menjelaskan kegunaan alat GPS namun tidak mengetahui

kegunaannya untuk memetakan pergerakan lempeng tektonik di suatu daerah

1

Pembahasan :

Alat GPS (Global Positioning System) adalah teknologi yang menggunakan sinyal satelit untuk menentukan posisi atau koordinat suatu titik di permukaan Bumi dengan akurasi tinggi. Hal ini memungkinkan para peneliti, termasuk ahli geologi, untuk memetakan dan memantau pergerakan lempeng tektonik serta fenomena geologi lainnya dengan detail yang tinggi.

Siswa dapat menjelaskan kegunaan alat GPS untuk

2

(8)

memetakan pergerakan lempeng tektonik di suatu daerah

Materi:

Menjelaskan besaran, satuan, kegunaan alat ukur serta cara menggunaknnya dan konversi satuan,notasi ilmiah serta keakuratan Level Kognitif: C3

KARTU SOAL URAIAN

Satuan Pendidikan :

SMA

Kelas : X

menjelaskan samsekali Bagaimana ketidakpastian dalam pengukuran dapat memengaruhi hasil akhir dan contoh situasinya terhadap keakuratan hasil

0 Seorang siswa ingin mengukur panjang meja di ruang kelasnya. Dia menggunakan penggaris yang tersedia di dalam kotak alat. Namun, dia sadar bahwa penggaris tersebut tidak sepenuhnya presisi. Bagaimana ketidakpastian dalam pengukuran panjang meja bisa memengaruhi hasil yang dia peroleh? Jelaskan dengan menggunakan contoh konkret.

Siswa dapat menjelaskan Bagaimana ketidakpastian dalam pengukuran dapat memengaruhi hasil akhir

1 Pembahasan :

Ketidakpastian dalam pengukuran adalah seberapa tidak pastinya hasil pengukuran. Memperhitungkan ketidakpastian penting karena dapat mempengaruhi keakuratan hasil. Misalnya, dalam pengukuran berat dengan timbangan yang tidak akurat, atau dalam pengukuran suhu dengan termometer yang tidak terkalibrasi, ketidakpastian bisa menyebabkan hasil yang tidak tepat.

(9)

namun tidak dapat menjelaskan contoh situasinya terhadap keakuratan hasil

Siswa dapat menjelaskan Bagaimana ketidakpastian dalam pengukuran dapat memengaruhi hasil akhir dan contoh situasinya terhadap keakuratan hasil

2

Materi:

KARTU SOAL URAIAN

Satuan Pendidikan :

SMA

Mata Pelajaran : Fisika

(10)

Program/Peminata : IPA

Kelas : X

menjelaskan tentang kegunaan notasi ilmiah dalam menyajikan data astronomi seperti massa Matahari, serta tidak memberikan dua contoh lain dari penggunaan notasi ilmiah dalam ilmu fisika.

0 Dian menemukan sebuah data yang menyatakan massa Matahari sebesar

1.989 ×10 kilogram. Mahasiswa tersebut bertanya-tanya mengapa massa Matahari dinyatakan dalam notasi ilmiah seperti itu. Berikan penjelasan yang mendalam tentang kegunaan notasi ilmiah dalam menyajikan data astronomi seperti massa Matahari, serta berikan dua contoh lain dari penggunaan notasi ilmiah dalam ilmu fisika.

Siswa dapat menjelaskan tentang kegunaan notasi ilmiah dalam menyajikan data astronomi seperti massa Matahari, namun tidak memberikan dua contoh atau hanya

memberikan 1 contoh] lain dari penggunaan notasi ilmiah dalam ilmu fisika.

1

Notasi ilmiah digunakan dalam menyajikan data astronomi seperti massa Matahari karena angka-angka yang terlibat sangat besar. Dengan menggunakan notasi ilmiah, informasi yang sangat besar seperti itu dapat disajikan secara ringkas dan mudah dipahami. Misalnya,

menggunakan notasi ilmiah, kita dapat menyajikan massa Matahari, yang sekitar 2 × 1030 kilogram, hanya dengan dua digit angka dan eksponen yang menunjukkan "ukuran" angka tersebut dalam skala yang lebih besar.

Siswa dapat menjelaskan tentang kegunaan notasi ilmiah dalam menyajikan data astronomi seperti massa Matahari, serta dapat memberikan dua contoh lain dari

penggunaan notasi ilmiah

2

(11)

dalam ilmu fisika.

Materi:

KARTU SOAL URAIAN

Satuan Pendidikan :

SMA

Kelas : X

menjelaskan perbedaan antara penggaris dan pengukur tinggi badan

0 Apa perbedaan antara penggaris dan pengukur tinggi badan?

Siswa dapat menjelaskan tentang penggaris namun tidak dengan pengukur tinggi badan

1

Penggaris dan pengukur tinggi badan keduanya adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang. Namun, penggaris biasanya lebih pendek dan digunakan untuk mengukur panjang benda yang relatif kecil, seperti kertas atau pensil. Sedangkan, pengukur tinggi badan lebih panjang dan didesain khusus untuk mengukur tinggi seseorang. Pengukur tinggi badan seringkali memiliki rentang pengukuran yang lebih besar dan biasanya dilengkapi dengan skala yang terbaca dalam sentimeter atau inci.

Siswa dapat menjelaskan perbedaan antara penggaris dan pengukur tinggi badan

2

(12)

Materi:

KARTU SOAL URAIAN

Satuan Pendidikan :

SMA

Kelas : X

menjelaskan tentang langkah-langkah yang harus dilakukan siswa tersebut untuk mengukur diameter bola logam dengan tepat menggunakan mikrometer sekrup, serta tidak dapat menjelaskan bagaimana menerapkan ketelitian alat ukur tersebut.

0 Seorang siswa sedang belajar tentang penggunaan mikrometer sekrup dalam praktikum fisika. Dia memiliki tugas untuk mengukur diameter sebuah bola logam dengan menggunakan mikrometer sekrup. Jelaskan secara mendalam langkah-langkah yang harus dilakukan siswa tersebut untuk mengukur diameter bola logam dengan tepat menggunakan mikrometer sekrup, serta jelaskan bagaimana menerapkan ketelitian alat ukur tersebut.

(13)

Siswa dapat menjelaskan tentang langkah-langkah yang harus dilakukan siswa tersebut untuk mengukur diameter bola logam dengan tepat menggunakan mikrometer sekrup, namun tidak dapat menjelaskan bagaimana menerapkan ketelitian alat ukur tersebut.

1

Langkah-langkah Penggunaan Mikrometer Sekrup:

a. Pastikan mikrometer sekrup dalam kondisi bersih dan bebas dari kotoran.

b. Gunakan kunci pembuka untuk mengatur ukuran nol mikrometer sekrup, sehingga rahang tetap dan rahang gerak berada dalam posisi nol ketika tidak ada benda di antaranya

c. Letakkan bola logam di antara rahang tetap dan rahang gerak mikrometer sekrup.

d. Putar lembut sekrup pengukur hingga rahang gerak menekan bola logam secara ringan.

e. Baca skala utama dan skala nonius pada mikrometer sekrup. Skala nonius menunjukkan tambahan pengukuran yang dapat ditambahkan ke skala utama.

f. Hitung pengukuran total dengan menjumlahkan nilai yang ditunjukkan oleh skala utama dan skala nonius.

Penerapan Ketelitian Alat Ukur

Mikrometer sekrup memiliki ketelitian yang tinggi, sering kali hingga pecahan milimeter. Oleh karena itu, siswa harus memastikan bahwa mereka membaca skala dengan cermat dan akurat. Mereka juga harus memastikan bahwa mereka menekan bola logam dengan lembut dan tidak memberikan tekanan berlebihan, karena hal ini dapat menyebabkan kesalahan pengukuran.

Siswa dapat menjelaskan tentang langkah-langkah yang harus dilakukan siswa tersebut untuk mengukur diameter bola logam dengan tepat menggunakan mikrometer sekrup, serta jelaskan bagaimana menerapkan ketelitian alat ukur tersebut.

2

Materi:

KARTU SOAL URAIAN

(14)

Satuan Pendidikan :

SMA

Kelas : X

menjelaskan tentang langkah-langkah yang harus dilakukan siswa tersebut untuk

menggunakan pengukuran berulang dengan tepat dalam menentukan periode getaran pegas, serta tidak dapat menjelaskan manfaat dari penggunaan

pengukuran berulang dalam eksperimen ini.

0 Seorang siswa sedang melakukan eksperimen untuk mengukur periode getaran pegas menggunakan stopwatch. Dia mengetahui bahwa melakukan beberapa pengukuran dapat meningkatkan akurasi hasil pengukuran. Jelaskan secara mendalam langkah-langkah yang harus dilakukan siswa tersebut untuk menggunakan pengukuran berulang dengan tepat dalam menentukan periode getaran pegas, serta jelaskan manfaat dari penggunaan pengukuran berulang dalam eksperimen ini.

Siswa dapat menjelaskan tentang langkah-langkah yang harus dilakukan siswa tersebut untuk menggunakan pengukuran berulang dengan tepat dalam menentukan periode getaran pegas, namun tidak dapat menjelaskan manfaat dari penggunaan

pengukuran berulang dalam eksperimen ini.

Begitupun sebaliknya

1  Langkah-langkah Penggunaan Pengukuran Berulang:

a. Tentukan lokasi awal dari suatu getaran pegas dan mulai stopwatch.

b. Catat waktu yang diperlukan untuk melakukan sejumlah getaran penuh, misalnya 10 getaran.

c. Ulangi proses pengukuran sebanyak mungkin, minimal tiga kali, untuk mendapatkan sejumlah data yang memadai.

d. Hitung rata-rata dari semua waktu yang diukur.

 Manfaat dari Penggunaan Pengukuran Berulang:

a. Mengurangi Kesalahan Sistematis: Dengan melakukan beberapa pengukuran, siswa dapat mengidentifikasi dan mengurangi

(15)

kesalahan sistematis yang mungkin terjadi, seperti kesalahan dalam menekan tombol stopwatch atau kesalahan dalam menghitung waktu.

b. Meningkatkan Akurasi: Dengan mengambil rata-rata dari beberapa pengukuran, siswa dapat meningkatkan akurasi hasil pengukuran mereka dan mendapatkan perkiraan periode getaran pegas yang lebih akurat.

Siswa dapat menjelaskan tentang langkah-langkah yang harus dilakukan siswa tersebut untuk menggunakan pengukuran berulang dengan tepat dalam menentukan periode getaran pegas, serta jelaskan manfaat dari penggunaan pengukuran berulang dalam

eksperimen ini.bagaimana menerapkan ketelitian alat ukur tersebut.

2

Materi: