TUGAS SISTEM
INFRASTRUKTUR DAN TRANSPORTASI
Nama : IKA SRI SURYASTUTI NIM : 2022105095002
Jurusan : S2 MPWK
INFRASTRUKTUR RAMAH LINGKUNGAN
Sejalan dengan pertumbuhan kota, kesejahteraan dan kelayakan hidup populasi didalamnya terus meningkat. Di saat yang bersamaan perkembangan ini juga berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem. Bisa dilihat dari pembangunan infrastruktur yang terus- menerus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia telah mengkonversi lahan kosong alami yang tadinya berupa sawah, ladang ataupun hutan menjadi kawasan perkotaan yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan sehingga muncul wilayah urban yang baru
Dengan berkembangnya waktu pembangunan infrastruktur mulai berubah lebih memperhatikan kelestarian lingkungan dengan konsep infrastruktur ramah lingkungan atau lebih dikenal dengan infrastruktur hijau dengan strategi pembangunan ramah lingkungan yang biasa disebut sustainable infrastructure ( pembangunan perkelanjutan mengacu pada desain, pembangunan dan pengerjaan struktur dengan cara tidak merusak proses sosial, ekonomi dan lingkungan dengan tujuan mempertahankan keberadaan dan keberagaman manusia serta fungsi system alam.)
Ada empat prinsip pembangunan infrastruktur berbasis lingkungan yakni : 1. mengadopsi kondisi lingkungan& budaya lokal,
2. memperhatikan daya dukung lingkungan & preservasi sumber daya, 3. optimalisasi SDM & SDA setempat untuk menjaga bio-diverisity, dan 4. optimalisasi partisipasi masyarakat & dorong inovasi teknologi,
(Menteri Basuki dalam Seminar Nasional Pembangunan Nasional Berwawasan Lingkungan yang merupakan rangkaian kegiatan Teknik Lingkungan (TL) Expo Universitas Diponegoro, Semarang, Sabtu (29/9/2018))
Strategi pembangunan ramah lingkungan ini mencakup perencanaan yang bersifat ramah lingkungan dari awal hingga akhir yang berkaitan dengan faktor-faktor ekonomi, finansial, sosial dan institusional.
Untuk penerapan Infrastruktur ramah lingkungan tergantung dari beberapa proses yaitu : pembuatan kebijakan, penempatan biaya dan arus informasi. Untuk pembuatan kebijakan merupakan tanggungjawab dari pemerintah. Ditambah dengan penempatan biaya seperti subsidi untuk bahan bakar fosil dialihkan menjadi solusi jangka panjang untuk pembangunan transportasi ramah lingkungan. Dan arus informasi kita dapat menggunakan kampanye agar masyarakat dapat berperan aktif.
Dalam penerapannya infrastruktur hijau ini ada beberapa manfaat yaitu :
1. Mengurangi jejak karbon, perencanaan kota dengan infrastruktur berkelanjutan akan meringankan emisi CO2 sehingga meningkatkan kualitas udara.
Mulai bermunculan ruang terbuka hijau baik itu berupa taman maupun depestrian di wilayah perkotaan yang berfungsi sebanyak nyaring udara
2. Mendukung energi terbarukan, Dekarbonisasi dalam aktivitas ekonomi dan pembangunan jaringan listrik digital dapat memberikan akses energi terbarukan bagi milyaran manusia di muka bumi.
3. Menciptakan green employment, dengan terciptanya energi terbarukan diprediksi akan terjadi peningkatan pekerjaan ramah lingkungan tiap tahunnya
4. Memodifikasi iklim mikro, pada daerah perkotaan modifikasi iklim mikro diperlukan untuk mengurangi efek pemanasan dengan cara penanaman pohon baik itu di pinggiran jalan maupun di sekitar permukiman dengan penanaman pohon ini dapat mengurangi temperatur sebanyak 2,5ºC.
5. Memanajemen air hujan, sebagian besar lahan di perkotaan sudah tertutup oleh beton dan aspal sehingga jika air hujan turun limpasan air yang dihasilkan sangat besar dan dapat mengakibatkan banjir. Karena hal tersebut maka kita dapat memanen air hujan tersebut.
Pada prinsipnya air hujan itu di tangkap dan di simpan untuk dipergunakan kemudian hari.
Penggunaan panel surya sudah mulai banyak karena dapat mengurangi penggunaan sumber energi dari listrik dan juga penghematan pembayaran rekening listrik
INFRASTRUKTUR MAINTANCE
Dimulai dengan definisi seluas bahwa infrastruktur adalah fasilitas, struktur, dan sistem yang kita kembangkan untuk mendukung perdagangan dan meningkatkan kualitas hidup kita. Ada banyak jenis infrastruktur, masing-masing dengan peran spesifiknya sendiri, tetapi semuanya termasuk dalam satu definisi dasar yang luas itu. Orang cenderung berpikir bahwa pemerintah yang bertanggung jawab atas semua infrastruktur, walaupun ada juga infrastruktur yang dibangun oleh pihak swasta.
Pemeliharaan infrastruktur merupakan tanggungjawab dari semua pihak baik itu pemerintah, swasta dan masyarakat. Sekarang ini banyak pekerjaan infrastruktur pemerintah yang melibatkan langsung masyarakat dalam pekerjaan sehingga dengan melibatkan langsung masyarakat dapat menimbulkan rasa memiliki sehingga masyarakat terdapat dapat menjaga bersama-sama dalam penggunaanya.
Hal ini dapat kita temukan pada program kegiatan KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) skala lingkungan dimana peran serta masyarakat sangat besar baik dari pengusulannya, perencanaannya, pelaksanaan maupun pemeliharaanya. Sedangkan tim teknis melakukan pendampingan di masyarakat dari tahap pengusulan sampai pemeliharaannya yang nantinya akan diserahkan kepada masyarakat. Termasuk didalamnya yaitu sosialisasi pekerjaan yang wajib dilaksanakan.
penangan infrastruktur dari Program KOTAKU berbasis lingkungan di Kelurahan Bhayangkara yang pemeliharaanya menjadi tanggungjawab dari masyarakat sekitar
Sehingga dapat dikatakan banyak pemeliharaan dari infrastruktur sangat penting dan itu merupakan tanggungjawab bersama baik itu dari Pemerintah, swasta dan masyarakat.
Pemeliharaan ini yang akan membuat infrastruktur itu dapat digunakan oleh generasi mendatang.
penangan infrastruktur dari Program KOTAKU berbasis lingkungan di Kelurahan Bhayangkara yang pemeliharaanya menjadi tanggungjawab dari masyarakat sekitar