• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOP Kegiatan Penyambutan Anak

N/A
N/A
Dwi Agustina

Academic year: 2024

Membagikan "SOP Kegiatan Penyambutan Anak"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK HEBAT AHE AL HUSNA PANGARITAN

Alamat: Jalan Pangaritan Gang H Hambali RT 02 RW 05 No 100 Kelurahan Cipadung Wetan Kecamatan Panyileukan

Kota Bandung – Jawa Barat.

Telp 08989871395 email; [email protected]

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KOORDINASI ADMINISTRASI

Nama Lembaga AHE AL HUSNA Kode Dok.

Program Les Baca AHE Standar Proses

Tgl disahkan 11 Mei 2024 Tgl revisi 11 Mei 2024

1 Judul Kegiatan Koordinasi Administrasi

2 TujuanE1-Sub3-TP.3 Anak terbiasa bertutur kata santun (mengucapkan salam, tolong, terimakasih, maaf, permisi, insyaallah.

E2-Sub 3-TP.2 Anak dapat menenangkan diri baik dengan bantuan guru maupun secara mandiri

E2-Sub3-TP.1 Anak dapat beradaptasi dengan lingkungan dan situasi baru.

E2-Sub3-TP.2 Anak mengenali rutinitas yang ada di sekolah maupun di rumah.

E2-Sub3-TP.3 Anak memahami dan dapat melakukan aturan-atutran sederhana yang ada di lingkungan terdekat.

E2-Sub4-TP.3 Anak berpartisipasi aktif dalam

kegiatan yang melibatkan gerak motorik kasar, halus dan taktil.

E3-Sub1-TP1 Anak mengenali dan memahami

berbagai informasi yang ada di sekitarnya.

3 Referensi

Badan Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemdikbud Ristek Republik Indonesia 2022

Visi Misi dan Tujuan Lembaga

Instruksi Kepala Lembaga

4 Pihak-pihak

Terkait

Kepala Lembaga, Pengantar anak, Anak, Guru Piket, Guru Bantu

(2)

5 Dokumen Kartu Scan Barcode,

6 Alat kursi, rak sepatu, gantungan tas, keran air, sabun cuci tangan, tissu,

7 Prosedur Penyambutan merupakan kegiatan untuk melewati proses transisi dari rumah ke sekolah. Kegiatan ini memberikan anak rasa senang, aman, nyaman dan kekeluargaan pada saat memasuki lingkungan sekolah.

Kegiatan penyambutan kedatangan anak memiliki langkah- langkah sebagai berikut:

1. Guru sudah hadir di AHE Al Husna Pangaritan dan bersiap di tempat duduk masing-masing, maksimal 15 menit sebelum pembelajaran dimulai.

2. Guru menyambut kedatangan anak dengan senyum, salam, dan sapa dengan sikap tubuh sejajar dengan anak, lalu mengusap kepala/bahu anak dan mendoakan dengan ucapan

Barakallah”.

3. Guru mempersilahkan anak untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, buka keran secukupnya lalu mengelap tangannya dengan lap.

4. Guru mempersilahkan anak membuka sepatu dengan mendahulukan kaki kiri sambil duduk dan meletakkan sepatu di rak sepatu sesuai dengan nama masing-masing.

5. Guru mempersilahkan anak meletakkan tas di di loker yang telah disediakan.

6. Guru mengingatkan anak untuk masuk ke dalam kelas dengan mengucapkan salam.

(3)

7. Guru mengingatkan anak untuk membawa masuk botol minum, alat tulis, buku modul, dan buku tulis jika terlihat belum membawa, serta menyimpannya di keranjang/tempat yang telah disiapkan di dalam kelas.

8. Guru piket mempersilahkan anak menuju kelasnya

Bandung, 11 Mei 2024

Kepala AHE Al Husna Pangaritan

Dwi Agustina, S.Pd

Referensi

Dokumen terkait

Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B TK PERTIWI II Randusari semester I tahun pembelajaran 2013 / 2014 dengan jumlah anak adalah 31 anak terdiri dari

Namun pada anak TK Pertiwi 21.12 Karangtengah anak belum dapat menciptakan sesuatu yang berbeda, anak hanya mencontoh benda yang digambar atau diperlihatkan guru saja,

Save the Children bersama dengan Dinas Sosial serta bantuan pihak kepolisian juga tidak hanya melakukan penjangkauan dilokalisasi-lokalisasi yang diindikasi

Kemampuan sosio-emosional penting untuk ditingkatkan supaya anak mampu beradaptasi dalam situasi dan kondisi apapun. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan

1.. Adapun indikator yang diuji adalah 1) anak mampu melaksanakan perintah yang diberikan dalam kegiatan bermain peran tanpa bantuan guru, 2) anak mampu bermain

“Pemerintah dan lembaga negara lainnya berkewajiban dan bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan khusus kepada anak dalam situasi darurat, anak yang berhadapan dengan

Perkembangan sosio-emosional anak-anak (6-12) belum stabil, disebabkan lingkungan karena penyesuaian diri pada situasi baru yang ada dikehidupannya. Kondisi sosial

Literasi kesehatan pada penelitian ini yaitu menumbuhkan pola hidup sehat pada anak sejak dini melalui kegiatan eating clean yaitu bekal harian yang berupa makanan sehat penuh gizi..