• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOP PENYUSUNAN RENCANA BISNIS ANGGARAN

N/A
N/A
URREN RUMKIT BHAYANGKARA LEMDIKLAT POLRI

Academic year: 2023

Membagikan "SOP PENYUSUNAN RENCANA BISNIS ANGGARAN"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

SOP PENYUSUNAN RENCANA BISNIS ANGGARAN

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA

Halaman : 01 dari 04 No. Revisi :

0 No Dokumen :

REN/02/I/2022/Rumkit

Ditetapkan Oleh

KARUMKIT BHAYANGKARA LEMDIKLAT POLRI

dr. RINI AFRIANTI, MKK PEMBINA TK.I NIP. 197304172002122003

Tanggal Berlaku

24 Januari 2022 STANDAR

PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

Rencana Bisnis dan Anggaran adalah dokumen perencanaan bisnis dan penganggaran yang berisi program, kegiatan, target kinerja, dan anggaran suatu BLU

PENGERTIAN

SOP ini bertujuan untuk menjelaskan proses penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran pada Rumkit Bhayangkara Lemdiklat Polri.

TUJUAN

1. Peraturan Pemerintah Nomor : 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;

2. Peraturan Pemerintah Nomor : 74 Tahun 2012 pasal 10 ayat 2 bahwa Badan Layanan Umum wajib menyusun Rencana Bisnis Anggaran (RBA) tahunan dengan mengacu pada Rencana Strategis Bisnis;

3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 44/PMK.05/2009 tentang Rencana Bisnis dan Anggaran serta pelaksanaan anggaran Badan Layanan Umum;

4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 202/PMK.05/2022 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 129/PMK.05/2020 tentang pedoman pengelolaan Badan Layanan Umum.

KEBIJAKAN

(2)

2

1. Rumkit Bhayangkara Lemdiklat Polri Menyusun RBA tahunan dengan mengacu kepada Renstra Bisnis;

2. RBA tahunan paling sedikit memuat : a. seluruh program dan kegiatan;

b. indikator kinerja utama;

c. target kinerja;

d. kondisi kinerja BLU tahun berjalan;

e. asumsi mikro dan makro;

f. kebutuhan belanja dan kemampuan pendapatan;

g. estimasi saldo awal kas dan estimasi saldo akhir kas BLU;

h. perkiraan beban;

i. prakiraan maju (forward estimate); dan j. ambang batas.

3. RBA ditandatangani oleh pimpinan BLU dan Dewan Pengawas;

4. Target kinerja merupakan target yang terukur, dapat dicapai, relevan dengan tenggat waktu yang jelas berdasarkan kemampuan dan potensi Rumkit Bhayangkara Lemdiklat Polri yang dijabarkan dalam aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan disertai dengan indicator keberhasilan dan kebutuhan anggarannya;

5. RBA disusun berdasarkan :

a. basis kinerja dan perhitungan akuntansi biaya menurutjenis layanannya; dan

b. kebutuhan dan kemampuan pendapatan yang diperkirakan akan diterima.

6. Basis kinerja dilakukan dengan memperthatikan keterkaitan antara target kinerja yang direncanakan dan biaya yang dibutuhkan termasuk pendanaannya serta efisiensi dalam pencapaian kinerja;

7. Perhitungan akuntansi biaya paling sedikit menyajikan biaya langsung dan biaya tidak PROSEDUR

(3)

3

langsung berdasarkan standar biaya yang ditetapkan oleh Pimpinan BLU atau standar biaya yang ditetapkan Menteri Keuangan apabila belum memiliki standar biaya yang ditetapkan Pimpinan BLU;

8. Kemampuan Pendapatan BLU terdiri dari:

a. penerimaan anggaran yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (rupiah murni);

b. penerimaan negara bukan pajak BLU; dan c. pendapatan hibah BLU.

9. Penyusunan target pendapatan mempertimbangkan : 10. Rencana belanja BLU yang dicantumkan ke dalam

RBA mencakup belanja yang didanai dari anggaran pendapatan dan belanja negara (rupiah murni), belanja yang didanai dari pendapatan BLU, termasuk penggunaan saldo awal kas BLU;

11. Dalam hal belanja lebih besar dari pendapatannya, pimpinan BLU memprioritaskan penggunaan saldo awal kas;

12. RBA menganut Pola Anggaran Fleksibel dengan suatu Persentase Ambang Batas tertentu;

13. Pola Anggaran Fleksibel digunakan untuk belanja yang bersumber dari penerimaan negara bukan pajak BLU dan pendapatan hibah BLU;

14. Persentase Ambang Batas dihitung tanpa memperhitungkan saldo awal kas;

15. Penetapan Persentase Ambang Batas mempertimbangkan target dan realisasi pendapatan/belanja serta fluktuasi kegiatan operasional Rumkit Bhayangkara Lemdiklat Polri;

16. Persentase Ambang Batas belanja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dicantumkan dalam RKAK/L dan DIPA Petikan BLU;

17. Pencantuman ambang batas dalam RKA-K/L dan DIPA Petikan BLU dapat berupa keterangan atau

(4)

4

catatan yang memberikan informasi besaran Persentase Ambang Batas.

Pelaksana Teknis, Urkeu, Urren UNIT TERKAIT

Referensi

Dokumen terkait

Rencana kerja yang telah disusun meliputi bidang organisasi dan manajemen yang merencanakan kegiatan: 1) penyusunan standar operasional prosedur, 2) rapat kordinasi dan

Standard Operating Prosedur (SOP) pada dasarnya adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada dalam suatu organisasi yang digunakan untuk memastikan

Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan NomorPer-20/PB/2012 Tentang Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Bisnis Dan Anggaran Satuan Kerja Badan Layanan Umum.. Dapatkan Jadwal

Instansi Pemerintah yang telah menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) wajib menyusun dokumen perencanaan anggaran dalam format RBA.. (Rencana

256 PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SOP PROGRAM STUDI DI POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA YANG MENGACU PADA PENILAIAN STANDAR AKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN

Dalam hal terjadi perubahan Rencana Strategis dan/ atau kebijakan strategis Pusdokkes Polri yang berdampak pada Renstra Bisnis dan/ atau kondisi yang menyebabkan perlunya penyesuaian

Dokumen ini berisi rencana bisnis budidaya tanaman

Makalah ini menguraikan tentang penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) perencanaan pengadaan barang/jasa