• Tidak ada hasil yang ditemukan

Standar Operasional Prosedur Penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM)

N/A
N/A
Oktavia Fransiska

Academic year: 2024

Membagikan "Standar Operasional Prosedur Penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) "

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH JAWA TIMUR

RESORT KOTA BESAR SURABAYA Standar Operasional Prosedur

Penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM)

No Dokumen

02 No. Revisi

00

Hal

1 dari 6 8 Januari 2018Tgl Terbit

1. TUJUAN

Agar terwujud persamaan persepsi dalam melaksanakan tugas Quik Response Unit SIM oleh anggota Sat Lantas di SATPAS Polrestabes Surabaya dan terbangun sinergi dengan fungsi lainnya untuk membentuk interaksi positif antara Polri dengan masyarakat.

2. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Standart Operasional Prosedur ( SOP ) Quik Response Unit SIM Sat lantas ini meliputi kegiatan operasional fungsi teknik lalu lintas di bidang pelayanan SIM secara terstuktur dan sistematis untuk menjadi Standard pelakasaan tugas dilapangan.

3. REFERENSI

3.1 Sistem Manajemen Mutu 9001:2015

4. DEFINISI

4.1. Quick Respon Sat Lantas unit SIM adalah tindakan nyata petugas polisi lalu lintas berupa upaya ,kegiatan ,dan pelayanan secara cepat,tepat,terhadap Masyarakat yang membutuhkan pelayanan pembuatan SIM baru maupun perpanjangan di SATPAS PolrestabesSUrabaya

4.1 SATPAS adalah satuan penerbit administrasi SIM ( A, AU, BI, BIU, BII, BIIU, dan C) dalam hal ini bertempat di Polrestabes Surabaya

4.2 Pemohon SIM baru adalah Pemohon SIM yang baru pertama mendaftar untuk pembuatan SIM.

4.3 Pemohon SIM perpanjangan adalah Pemohon SIM yang sudah pernah mengurus SIM dan masa berlaku SIMnya sudah habis.

4.4 Loket pendaftaran adalah tempat dimana pemohon SIM baik baru maupun perpanjangan untuk menyerahkan persyaratan – persyaratan yang harus dipenuhi dalam pengurusan SIM juga tempat mengambil Formulir pendaftaran untuk diisi oleh pemohon SIM.

4.5 Loket pembayaran adalah tempat pembayaran PNBP SIM sesuai PP. RI No. 50 Tahun 2010 dengan rincian SIM baru A, BI, BII Rp 120.000;- , dan SIM perpanjangan Rp. 80.000;- sedangkan SIM C barusebesar 100.000 danperpanjanganRp. 75.000 sedangkanbiayaujiketrampilanmengemdisebesarRp.

(2)

50.000 yang pembayarannya dilayani Petugas dari BRI dan pembayarannya melalui mesin EDC.

5 PENANGGUNG JAWAB

a) Kepala Kepolisian Resort Tabes Surabaya

b) SATPAS atau Satuan Penerbitan Administrasi SIM c) Kanit Regident

d) Petugas Kesehatan e) Petugas Pendaftaran f) Petugas Regristrasi g) Petugas Uji teori SIM h) Petugas Uji praktek SIM i) Petugas Entry data j) Petugas foto SIM k) Petugas cetak SIM l) Petugas pembayaran BRI

5 KETENTUAN UMUM

6.1 Melakukan pungli kepada pemohon SIM 6.2 Mempersulit proses pengurusan SIM

6.3 Melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan pemohon SIM 6.4 Merokok saat pelayanan

7 URAIAN PROSEDUR 7.1 Cek Kesehatan

Sebelum mengajukan SIM, harus menjalani tes Kesehatan. Proses Kesehatan ini biasanya melibatkan pemeriksaan penglihatan, pendengaran, dan kondisi fisik umum.

7.2 Pendaftaran sebagai berikut :

a. Pemohon SIM datang sendiri dengan membawa kelengkapan adminitrasi persyaratan pengurusan SIM :

1) KTP yang masihberlaku

2) Suratketeranganberbadansehatdaridokter

3) Suratketerangankehilangandarikepolisian

( untuk SIM hilang)

(3)

4) SuratpengantardariPolresdimana SIM diterbitkan (untuk SIM mutasi)

b. Mengisi formulir SIM dengan lengkap dan benar sesuai identitas pencari SIM yang tertera di identitas KTP.

7.1 Registrasi SIM

Melaksanakan registrasi SIM di komputer data base SIM sesuai data yang tertera di formulir SIM guna update data SIM 5 (lima) tahun ke depan bila proses perpanjangan dan lain-lain sebab perlunya penggantian SIM.

7.2 Identifikasi SIM

Melaksanakan photo SIM dengan :

1) Benar dan sesuai dengan data yang tertera dilayar monitor

2) Melaksanakan rekam sidik jari dan space tanda tangan pencari SIM

3) Melaksanakan photo SIM dengan posisi tampak depan setengah badan tanpa kaca mata.

7.3 Uji teori tulis SIM:

1) Sebelum melaksanakan uji teori petugas uji teory memberikan penjelasan tentang tata cara pelaksanaan uji teory SIM

2) Setiap tahap ujian berjumlah 20 orang peserta 3) Melaksanakan uji teori SIM menggunakan komputer 4) Mengerjakan soal – soal sebanyak 30 soal

5) Pemohon SIM dinyatakan lulus bilamana dapat menjawab 18 soal dengan nilai 60

6) Pencari SIM dapat mengulang kembali 14 hari kemudian bilamana uji pertama tidak lulus uji pertama dan 60 hari kemudian bilamana tidak lulus uji kedua.

7.4 Uji praktek lapangan durasi waktu 20 menit :

1) Sebelum melaksanakan uji praktek SIM petugas uji praktek memberikan penjelasan tentang tata cara pelaksanaan uji praktek SIM baik roda dua maupun empat.

2) Kendaraan yang digunakan sesuai standar peruntukan kendaraan umum roda empat menggunakan kendaraan station wagon jenis niaga.

3) Setiap peserta uji praktek SIM didampingi petugas uji praktek SIM yang sudah bersertifikasi sesuai dengan golongan penguji praktek SIM.

4) Rintangan yang diujikan roda dua dan empat : 1. Untuk uji praktek roda dua :

a) Berjalan perlahan dan zig-zag

b) Berjalan dengan membentuk huruf angka delapan c) Berjalan lurus perlahan dengan satu tangan

d) Berjalan diatas gundukan e) Berjalan dijalan bergelombang

f) Berjalan dengan kecepatan tinggi dan berhenti mendadat ditanjakan 2. Untuk uji praktek roda empat :

a) Berjalan lurus dan berhenti digaris stop

(4)

b) Berjalan mundur dan parkir lurus c) Berjalan maju dan parkir serong d) Berjalan ditanjakan dan berhenti

e) Berjalan dalam kotak lebar dan Panjang sama sisi 7.5 Pembayaran BRI durasi waktu 1 menit

Membayar biaya administrasi SIM sesuai golongan SIM dan besar biaya sesuai PP No. 50 Tahun 2010 :

a) Untuk SIM Baru A, BI, BII sebesar Rp. 120.000,- b) Untuk Perpanjangan A, BI, BII sebesar Rp. 80.000,- c) Untuk SIM C baru sebesar Rp. 100.000,-

d) Untuk SIM perpanjangan SIM C sebesar Rp. 75.000,-

e) Untuk uji ketrampilan simulator SIM umum sebesar Rp. 50.000,- 8 Proses Cetak Material SIM durasi waktu 1 menit

Menunggu untuk dipanggil oleh petugas penyerahan SIM dengan :

a) Mengecek kebenaran identitas diri sesuai dengan SIM yang diserahkan b) Menandatangani buku penyerahan SIM

c) Memberikan penilaian terhadap layanan SIM 9 DOKUMEN/ARSIP TERKAIT

9.1 Administrasi.

a) Mekanisme penerbitan SIM.

b) Buku Registrasi Pemohon SIM.

c) Formulir pendaftaran SIM.

d) Buku Registrasi pengaduan / keluhan Masyarakat sesuai surat telegram Kapolda Jatim No.Pol. : ST/1009/XI/2009/DITLANTAS tgl 25 Nop 2009.

9.2 Materiil dan Logistik.

a) Perlengkapan perorangan (tongkat, borgol, peluit, KTA, KTP, SIM dll ).

b) Persenjataan.

c) Kendaraan uji SIM (R2 dan R4).

d) Alat komunikasi e) Map

f) Formulir

g) Cart dan Ribbon 9.3 Sarana ruangan.

a) Loket pendaftaran b) Loket pembayaran BRI c) Ruang ujian teori.

d) Ruang tunggu.

e) Ruang registrasi berkas f) Ruang entrydata berkas g) Ruang foto SIM.

h) Lapangan praktek.

(5)

i) Ruang pengambilan sim j) Ruang pengaduan masyarakat

9.4 Kemampuan yang harus dimiliki bagi pelaksana Quik Response Unit SIM.

a) Menguasai teknik mengemudi R2 dan R4.

b) Menguasai Rambu – rambu lalulintas c) Pengaturan lalu lintas.

d) Komunikasi Verbal.

e) Keahlian input data.

f) Proses Pengambilan foto dan cetak SIM.

g) Penguasan hukum dan perundang-undangan.

10 Flow Chart

No Aktivitas Pelaksana Mutu Baku

Pemohon Petugas Loket

Petugas Kesehata

n

Petugas Administrasi

Syarat Wakt

u

Output

1 Pemohon Cek Kesehatan

Data Kesehatan pendaftar 2 Pemohon

Melakukan Pendaftaran SIM

KTP, Cek

Kesehatan

1 menit

Form

Permohonan SIM

3 Pemohon Melakukan Uji Teori Tulis

15 menit 4 Pemohon

Melakukan Uji Praktek Lapangan

20 menit

5 Pemohon Melakukan Pembayaran

1 menit 6 Proses Cetak

SIM

Identitas diri, menandatangan

1 menit

SIM tercetak

(6)

i buku penyerahan SIM,

Memberikan penilaian

Referensi

Dokumen terkait

Penyelengaraan pelayanan perpanjangan SIM yang diberikan oleh unit Pelayanan SIM keliling Satlantas Polrestabes Surabaya hanya satu unsur yang mendapat penilaian

Upaya tersebut dapat terwujud melalui langkah nyata dalam pelaksanaan tugas pada fungsi lalu lintas dengan berpedoman pada ukuran keberhasilan yang telah

8. Umur minimal 22 tahun. Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan surat keterangan Dokter. Membayar biaya administrasi di BRI. Mengisi formulir

informasi yang akan dipublikasi kepada penanggung jawab informasi untuk informasi biasa / rutin dan ke Pimpinan satuan kerja terhadap informasi yang memerlukan perhatian khusus

Prosedur pelayanan administrasi dalam pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM) C di Kantor Satuan Lalu Lintas Kota Samarinda adalah rangkaian aktivitas atau kegiatan

Berdasarkan Hasil penelitian Implementasi Kebijakan Penerbitan Surat Izin Mengemudi Di Satuan Lalu Lintas Polres Palu dapat dinyatakan belum menunjukkan hasil yang

Waktu pelayanan yang terdapat di bagian Unit Reg Ident Polresta Pontianak berpariasi, hal ini dikarenakan adanya pelayanan yang diberikan petugas tidak sesuai

Implementasi pada layanan publik terutama di bidang layanan SIM berbagai inovasi dibuat seperti pembuatan Satpas Prototype dimana diharapkan akan memberikan kenyamanan