[MAS61134] 2 sks
Dosen Pengampu:
Nur Silviyah Rahmi, S.Si., M.Stat.
Dwi Ayu Lusia, S.Si., M.Si.
Prasyarat : MAS62114 (PAN) MAS61321 (PL)
11.7 pdf hal.663
Outline
• Steepest Descent (Ascent)
• Jarak dan Normalisasi
• Vektor Gradien
• Algoritma Gradien (Steepest)
─Ilustrasi kontur
─Ilustrasi 3D
• Contoh
• Latihan pertemuan 9
Steepest Descent (Ascent)
• Menentukan titik min (maks) pada fungsi non linier tanpa kendala dengan n peubah
• Titik tersebut adalah titik di mana vektor gradien bernilai nol di segala arah
• Dipakai ketika pembuat nol dari vektor gradien tidak dapat ditentukan secara analitik
Jarak dan normalisasi
• Definisi: Given a vector 𝒙 = 𝑥1, 𝑥2, … , 𝑥𝑛 ∈ 𝑅𝑛, the length of 𝒙 (written 𝑥 ) is
𝑥 = 𝑥12 + 𝑥22 + ⋯ + 𝑥𝑛2 12
• Setiap vektor berdimensi n mewakili satu arah dalam ruang Rn
• Namun, untuk satu arah, terdapat tak hingga vektor yang mewakili arah tersebut
• Setiap arah dalam ruang Rn dideskripsikan oleh vektor normal
• Normalisasi dari 𝒙 adalah 𝑥
𝒙
Jarak dan normalisasi
• Contoh 1: vektor (1,1), (2,2), dan (3,3) merepresentasikan tujuan yang sama (perpindahan sudut positif 450) pada R2. tentukan vektor
normalisasinya!
Penyelesaian:
• vektor (1,1)→ 𝑥 = 12 + 12 12 = 212 sehingga normalisasi 1
21 2Τ , 1
21 2Τ
• vektor (2,2)→ 𝑥 = 22 + 22 12 = 812 = 2 ∙ 212 sehingga normalisasi
2
2∙21 2Τ , 2
2∙21 2Τ = 1
21 2Τ , 1
21 2Τ
• vektor (3,3)→ 𝑥 = 32 + 32 12 = 1812 = 3 ∙ 212 sehingga normalisasi
3
3∙21 2Τ , 3
3∙21 2Τ = 1
21 2Τ , 1
21 2Τ
• Maka vektor normalisasi untuk vektor (1,1), (2,2), dan (3,3) adalah
1
21 2Τ , 1
21 2Τ
Vektor Gradien
• Definisi: the Gradient vector for 𝑓 𝑥1, 𝑥2, … , 𝑥𝑛 , written 𝛻𝑓 𝒙 , is given by
𝛻𝑓 𝒙 = 𝜕𝑓 𝒙
𝜕𝑥1 , 𝜕𝑓 𝒙
𝜕𝑥2 , … , 𝜕𝑓 𝒙
𝜕𝑥𝑛
• Vector gradient menentukan arah vector normal
• Jika kita bergerak dari satu poin x sejauh bilangan kecil s dalam arah yang ditentukan vektor normal d, maka 𝑓(𝑥) naik sebesar s kali perkalian skalar gradient vektor normal dan vektor normal
Vektor Gradien
• Berdasarkan definisi vektor gradien, dapat diketahui bahwa:
─Setiap elemen adalah kemiringan fungsi pada arah masing- masing variabel
─Setiap elemen adalah turunan parsial terhadap masing-masing variabel
• Contoh: Tentukan vektor gradien dari fungsi 𝑓 𝒙 = 𝑓 𝑥1, 𝑥2 = 𝑥12 + 𝑥1𝑥2 + 3𝑥22
• Penyelesaian:
𝛻𝑓 𝒙 = 𝜕𝑓 𝒙
𝜕𝑥1 , 𝜕𝑓 𝒙
𝜕𝑥2 = 2𝑥1 + 𝑥2 𝑥1 + 6𝑥2
Vektor Gradien
Vektor gradien pada suatu titik adalah arah kenaikan terbesar (steepest ascent) dari suatu fungsi
Arah sebaliknya adalah arah penurunan terbesar (steepest descent) dari suatu fungsi
1 2
1, )
(x x x
f
) , (x1 x2 f
) , (x1 x2
f
2 2
1, )
(x x x
f
Vektor Gradien
• Lemma1: suppose we are at a point v and we move from 𝒗 a small distance 𝛿 in a direction 𝒅. Then for a given 𝛿, the maximal
increase in the value of 𝑓 𝑥1, 𝑥2, … , 𝑥𝑛 will occur if we choose 𝒅 = 𝛻𝑓 𝒙
𝛻𝑓 𝒙
• Jika kita bergerak sejauh s dari titik v dan ingin f(x1, x2, …, xn) naik secepat mungkin, maka kita mesti bergerak dalam arah vektor
gradient
Vektor Gradien
• Arah penurunan (min) atau kenaikan (maks) dipilih berdasarkan vektor gradien
• Ilustrasi pada fungsi dengan dua variabel
• Berdasarkan kontur dari fungsi:
─ Vektor gradien pada suatu titik mengarah pada kenaikan fungsi (maks)
─ Kebalikan dari vektor gradien pada suatu titik mengarah pada penurunan fungsi (min)
Vektor Gradien
• Contoh 2: Tentukan arah atau posisi sedemikian sehingga terjadi kenaikan maksimal fungsi 𝑓 𝑥1, 𝑥2 = 𝑥12 + 𝑥22 pada vektor (3,4)!
Penyelesaian:
• Vektor gradien:𝛻𝑓 𝒙 = 𝜕𝑓 𝒙
𝜕𝑥1 , 𝜕𝑓 𝒙
𝜕𝑥2 = 2𝑥1, 2𝑥2
• Vektor gradien pada (3,4)→ 𝛻𝑓 3,4 = 6,8
• Jarak vektor gradien: 𝛻𝑓 3,4 = 62 + 82 12 = 10
• Posisi untuk kenaikan maksimal adalah
d = 𝛻𝑓 3,4
𝛻𝑓 3,4 = 6
10 , 8
10 = 0.6, 0.8
Algoritma Gradien (Steepest): Prinsip dasar
1. Pilih titik awal: 𝒙0 = (𝑥1, 𝑥2, … , 𝑥𝑛)
2. Tentukan arah turun (naik) bagi kasus min (maks): ± 𝛻𝑓 𝒙𝑡
3. Tentukan besar langkah (sebesar-besarnya) → steepest:𝛿
diperoleh dari 𝑓′ 𝒙1 = 0 dimana 𝑓 𝒙𝑡 = 𝑓 𝒙𝑡−1 ± 𝛿 𝛻𝑓 𝒙𝑡−1 ; + jika naik, - jika turun
4. Update titik baru: 𝒙𝑡 = 𝒙𝑡−1 ± 𝛿 𝛻𝑓 𝒙𝑡−1
5. Berhenti ketika kriteria pemberhentian terpenuhi: 𝛻𝑓 𝒙𝑡+1 ~0
Note: 0 atau t pada 𝒙𝑡 menunjukkan iterasi ke-t
Algoritma Gradien (Steepest): Ilustrasi Kontur
Konsep sederhana: ikuti arah gradien downhill
Algoritma Gradien (Steepest): Ilustrasi 3D
Algoritma Gradien (Steepest): Ilustrasi 3D
Contoh 3
• Selesaikan permasalahan berikut:
Min 𝑧 = 𝑥1 − 3 2 + 𝑥2 − 2 2 = 𝑓 𝑥1, 𝑥2 s.t. 𝑥1, 𝑥2 ∈ 𝑅2
Penyelesaian:
• Langkah 1: Digunakan titik awal 𝒙0 = (1, 1)
• Langkah 2: Mentukan arah turun vektor gradien pada titik tersebut:
𝛻𝑓 𝒙 = 𝜕𝑓 𝒙
𝜕𝑥1 , 𝜕𝑓 𝒙
𝜕𝑥2 = 2 𝑥1 − 3 2 𝑥2 − 2
𝛻𝑓 𝒙0 = 2 1 − 3 2 1 − 2 = −4 − 2 Arah turunnya adalah 𝛻𝑓 𝒙0 = −4 − 2
Contoh 3
• Langkah 3: Tentukan besar langkah 𝑓 𝒙𝟏 = 𝑓 𝒙𝟎 − 𝛿 𝛻𝑓 𝒙0 = 𝑓 1
1 − 𝛿 −4
−2 = 𝑓 1 + 4𝛿 1 + 2𝛿
= 1 + 4𝛿 − 3 2 + 1 + 2𝛿 − 2 2 = −2 + 4𝛿 2 + −1 + 2𝛿 2 𝑓′ 𝒙1 = 0
2 4 −2 + 4𝛿 + 2 2 −1 + 2𝛿 = 0 8 −2 + 4𝛿 + 4 −1 + 2𝛿 = 0
−16 + 32𝛿 − 4 + 8𝛿 = 0 40𝛿 = 20
𝛿 = 20
40 = 0.5
𝑥1 − 3 + 𝑥2 − 2 = 𝑓 𝑥1, 𝑥2
𝑓′ 𝒙1 = 0 dimana 𝑓 𝒙𝑡 = 𝑓 𝒙𝑡−1 ± 𝛿 𝛻𝑓 𝒙𝑡−1
𝛻𝑓 𝒙 = 2 𝑥1 − 3 2 𝑥2 − 2
Contoh 3
• Langkah 4: Update titik baru: 𝒙𝑡 = 𝒙𝑡−1 ± 𝛿 𝛻𝑓 𝒙𝑡−1 𝒙𝟏 = 𝒙𝟎 − 𝛿 𝛻𝑓 𝒙0 = 1
1 − 0.5 −4
−2 = 3 2
• Langkah 5: Berhenti ketika kriteria pemberhentian terpenuhi: 𝛻𝑓 𝒙𝑡+1 ~0
𝛻𝑓 𝒙1 = 2 𝑥1 − 3 2 𝑥2 − 2 = 2 3 − 3 2 2 − 2 = 0 0
𝛻𝑓 𝒙1 = 𝑥12 + 𝑥22
1
2 = 02 + 02
1
2 = 0 12 = 0 → berhenti atau telah optimum Sehingga Min 𝑧 = 𝑥1 − 3 2 + 𝑥2 − 2 2 = 𝑓 𝑥1, 𝑥2 terjadi ketika 𝑥1 = 3 dan 𝑥2 = 2
𝑥1 − 3 + 𝑥2 − 2 = 𝑓 𝑥1, 𝑥2
𝛻𝑓 𝒙0 = −4 − 2
Latihan Soal Pertemuan 8
Gunakan metode Steepest Ascent untuk mencari nilai maksimum dari fungsi
𝑧 = − (𝑥1 – 3)2 – 𝑥1 – 𝑥22; dengan titik awal (2.5, 1.5) PR: Buatkan Excelnya