• Tidak ada hasil yang ditemukan

Stoikiometri Reaksi

N/A
N/A
Rusnawati Sangaji

Academic year: 2025

Membagikan "Stoikiometri Reaksi"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

n

STOKIOMETRI

STOKIOMETRI REAKSI

RAHMANIAH Z

1

(2)

Siswa dapat menghitung berapa jumlah mol zat lain dalam

pereaksi/produk dengan tepat dari informasi jumlah mol suatu zat

pereaksi.

Siswa dapat memilih zat mana yang merupakan pereaksi pembatas jika diketahui jumlah mol zat setiap

pereaksi.

TUJUAN PEMBELAJARAN

(3)

Mol merupakan satuan yang menunjukkan ukuran jumlah partikel yang ada dalam suatu zat apapun

Nilai mol dinotasikan dengan L (bilangan Avogadro= 6 × 1023 partikel)

KONSEP MOL

(4)

CONTOH SOAL

Diketahui 5,6 L gas O2 (STP). Tentukan: (Ar O=16g/mol)

a. mol gas O2

b. massa gas O2

c. jumlah molekul gas O2

KONSEP MOL

(5)

STOKIOMETRI REAKSI

Stoikiometri reaksi dapat digunakan untuk menentukan:

• Mol setiap zat yang ada pada reaksi

• Massa setiap zat yang ada pada reaksi

• Volume setiap zat yang ada pada reaksi

• Massa zat murni yang direaksikan

• Pereaksi pembatas

• Massa dan kadar senyawa dalam

campuran yang direaksikan

(6)

Prinsip stoikiometri reaksi umum untuk menemukan mol, massa dan volume zat yang direaksikan dan dihasilkan:

• Perbandingan koefisien adalah per bandingan jumlah mol zat dalam reaksi.

• Segala satuan ukuran zat harus di konversikan ke dalam mol.

STOKIOMETRI

REAKSI

(7)

Jika diketahui sebanyak 2 mol gas O

2

bereaksi dengan H

2

menurut

persamaan reaksi berikut:

2H

2(g)

+ O

2(g)

→ 2H

2

O

(g)

Hitung Mol H

2

O yang terbentuk!

CONTOH SOAL

(8)

• Jumlah zat yang diketahui tidak selalu berupa mol, namun bisa berupa massa, jumlah partikel, maupun volume.

• Jika jumlah zat yang diketahui berupa massa, jumlah partikel, atau volume, maka untuk menghitung jumlah zat yang lain menggunakan rumus perbandingan, perlu dikonversi ke dalam mol terlebih dahulu.

INGAT!!!!!

(9)

CONTOH SOAL

KO2 direaksikan dengan 132 gram CO2, menurut reaksi:

4KO2(s) + 2CO2(g) → 2K2CO3(s) + 3O2(g) (Ar K = 39, O = 16, C = 12)

Tentukan:

1.Jumlah mol gas karbondioksida

2.Massa kalium superoksida yang direaksikan 3.Massa kalium karbonat yang dihasilkan

4.jumlah liter gas yang dihasilkan jika reaksi terjadi pada suhu 27oC dan tekanan 3 atm

(10)

PEREAKSI PEMBATAS

• Pereaksi pembatas adalah pereaksi yang habis lebih dahulu bereaksi.

• Cara menentukan pereaksi pembatas adalah dengan membagi masing-masing mol zat pereaksi dengan koefisiennya. Nilai yang lebih kecil merupakan pereaksi pembatas.

Contoh:

Pada reaksi berikut, 97,5 gr zink direaksikan dengan 500 mL HCl 4 M.

Zn(s) + 2HCl(aq) → ZnCl2(aq) + H2(g)

Tentukan pereaksi pembatas dan massa sisa zat!

(11)

Tips menentukan pereaksi pembatas lebih cepat:

• Bandingkan mol setiap zat dengan koefisiennya masing-masing.

• Hasil perbandingan terkecil menunjukkan bahwa zat tersebut merupakan pereaksi pembatas.

Contoh:

PEREAKSI PEMBATAS

(12)

LATIHAN SOAL

(13)

LATIHAN SOAL

1. 5,6 gram logam besi direaksikan dengan larutan HCl berlebih, berdasarkan persamaan berikut.

Fe(s)+2HCl(aq) 2HCl (aq) + H2(g)

Berapakah volume gas hidrogen yang dihasilkan?

(kondisi STP) (Ar Fe = 56)

2. 0,12 gram gas hidrogen dimasukkan ke dalam suatu

tabung berisi 1,4 L gas nitrogen. Tentukan massa gas

amonia (NH3) yang terbentuk jika dari percampuran

gas tersebut terjadi reaksi!

(14)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

6.1 Menerapkan konsep dasar ilmu kimia dalam percobaan kimia.. 6.2 Menerapkan konsep- konsep reaksi kimia dalam

Maka pada penelitian ini dilakukan pengamatan reaksi stoikiometri peleburan zirkon dengan NaOH dengan berbagai rasio (zirkon/NaOH) dan temperatur memakai FTIR.. Penelitian ini

Struktur global dan makro yang dihasilkan terdiri dari 12 makro utama yaitu tiga dunia dalam kimia, massa atom, konsep mol, mol unsur, mol senyawa, persamaan kimia,

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk reaksi stoikiometri dengan Karbonat sebagai bahan dasar, penambahan Cr 2 O 3 sebanyak 0.2% mol merupakan komposisi optimum

Mata kuliah ini membahas pendahuluan, Materi dan penggologannya, persamaan kimia dan hasil reaksi, stoikiometri, struktur atom, tabel periodic unsur, ikatan kimia, larutan, teori

Sedangkan reaksi non stoikiometri adalah reaksi yang tidak ada hubungannya dengan stoikiometri sehingga di dalam reaksi ini tidak terdapat hubungan kuantitas zat

Dokumen ini membahas tentang konsep energi dalam reaksi

Penelitian ini meneliti hubungan antara pemahaman konsep perbandingan dalam matematika dengan hasil belajar kimia pada materi