• Tidak ada hasil yang ditemukan

Reaksi Kimia

N/A
N/A
DERLI Nurhasana

Academic year: 2025

Membagikan "Reaksi Kimia"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

REAKSI KIMIA

KIMIA

(2)

• Pendahuluan

• Persamaan Reaksi

• Stokiometri

• Pengantar ke Larutan

• Reagen Pembatas

REAKSI KIMIA

(3)

PENDAHULUAN

Di alam banyak sekali terjadi reaksi kimia, beberapa diantaranya yang sudah sangat dikenal adalah

fotosintesis tumbuhan, pembentukan asap, dan hujan asam.

Reaksi kimia memegang peranan penting dalam semua peristiwa kimia di alam.

Reaksi Kimia

Reaktan Senyawa/zat asal pada reaksi

kimia

Produk Senyawa/zat baru pada reaksi kimia

(4)

PERSAMAAN REAKSI KIMIA

• Bukti bahwa suatu reaksi kimia terjadi dapat dilihat dengan sederhana melalui:

• Adanya perubahan warna,

• Terbentuknya gas atau endapan,

• Adanya pelepasan atau penyerapan panas

Analisis kimia untuk membuktikan terjadinya reaksi kimia

• Analisis yang dilakukan pada

Unsur kimia dinyatakan dengan simbol kimia Senyawa kimia dinyatakan dengan rumus kimia reaksi kimia dinyatakan dengan persamaan reaksi kimia

• Pada persamaan reaksi, rumus untuk reaktan dituliskan di sebelah kiri dan rumus untuk produk dituliskan di sebelah kanan.

(5)

PERSAMAAN REAKSI KIMIA

• Contoh persamaan reaksi kimia

• H

2

+ O

2

→ H

2

O

• Molekul hidrogen bereaksi dengan molekul oksigen menghasilkan air

• Agar memenuhi hukum kekekalan massa, banyaknya tiap jenis atom di kedua sisi harus sama

bereaksi dengan

menghasilkan

• 2H

2

+ O

2

→ 2H

2

O

(6)

PERSAMAAN REAKSI KIMIA

• Langkah-Langkah melakukan penyetaraan persamaan reaksi kimia

Identifikasi reaktan dan produk

Tulis rumus molekul masing-masing sisi

Setarakan persamaan dengan mencoba memasukkan

koefisien

Subskrip tidak dapat dirubah

Setarakan lebih dulu unsur yang muncul hanya sekali dalam persamaan

Periksa persamaan dan pastikan jumlah total tiap jenis atom di tiap sisi sama

Tambahan

Bila dijumpai unsur oksigen dan hidrogen, maka unsur tersebut disetarakan paling akhir

Hal yang perlu diingat:

Persamaan reaksi dapat disetimbangkan hanya dengan mengatur koefisien reaksi

Jangan pernah menambahkan senyawa lain.

Jangan pernah merubah indeks dari rumus kimia senyawa

(7)

PERSAMAAN REAKSI KIMIA

• Contoh soal 1

• Gas propana, C3H8, adalah senyawa hidrokarbon yang biasa digunakan sebagai bahan bakar. Gas propana mudah dicairkan, disimpan, dan dipindahkan. Tuliskan persamaan reaksi yang setimbang untuk pembakaran gas propana (pembakaran hidrokarbon dengan oksigen berlebih akan menghasilkan CO2 dan H2O).

• Jawaban

• Langkah 1: Tulis nama reaktan dari produk

• Propana + oksigen → karbon dioksida + air

• Langkah 2: Ubah nama reaktan dan produk menjadi rumus kimia

• C3H8 + O2 → CO2 + H2O

(8)

PERSAMAAN REAKSI KIMIA

• Contoh soal 1

• Jawaban

• Langkah 3: Setimbangkan rumus kimia tersebut

• Setimbangkan C : C3H8 + O2 → 3 CO2 + H2O

• Setimbangkan H : C3H8+ O2 → 3 CO2 + 4 H2O

• Setimbangkan O : C3H8 + 5 O2 → 3 CO2 + 4 H2O

• Persamaan reaksi : C3H8 + 5 O2 → 3 CO2 + 4 H2O

(9)

PERSAMAAN REAKSI KIMIA

• Persoalan

• Setimbangkan persamaan reaksi berikut ini:

• HCl + O2 → H2O + Cl2 → 4 HCl + O2 → 2 H2O + 2 Cl2

• Na2SO4 + C → Na2S + CO2 → Na2SO4 + 2 C → Na2S + 2 CO2

• PCl3 + H2O → H3PO3 + HCl → PCl3 + 3 H2O → H3PO3 + 3 HCl

• C6H14O4 + O2 → CO2 + H2O → 2 C6H14O4 + 15 O2 → 12 CO2 + 14 H2O

(10)

STOKIOMETRI

• Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari kuantitas reaktan dan produk dalam reaksi kimia

• Satuan mol digunakan untuk menghitung jumlah produk yang dihasilkan

reaksi kimia (metode mol)

(11)

STOKIOMETRI

• Contoh persamaan reaksi

2 H2(g) + O2(g) 2 H2O(aq)

2 molekul H2 + 1 molekul O2 2 molekul H2O

2x molekul H2 + 1x molekul O2 2x molekul H2O

• Bila semua koefisien dikalikan x, yang mana x adalah 6,02 x 10²³ (tetapan Avogadro), maka x molekul = 1 mol.

• Maka persamaan tersebut dapat diartikan

• 2 mol H2 + 1 mol O2 → 2 mol H2O

(12)

STOKIOMETRI

• Dari reaksi kimia dapat disimpulkan pA + qB → rC + sD

Bilangan p, q, r, dan s disebut koefisien

Koefisien menyatakan mol masing-masing zat

• Perbandingan koefisien menyatakan perbandingan:

mol

Banyaknya partikel (atom/molekul)

Volume, jika berupa gas

(13)

STOKIOMETRI

• Contoh

• Reaksi kimia: C

5

H

12(l)

+ O

2(g)

→ CO

2(g)

+ H

2

O

(l)

• Persamaan reaksi: C

5

H

12(l)

+ 8 O

2(g)

→ 5 CO

2(g)

+ 6 H

2

O

(l)

• Maka bila dilihat secara mol:

• 1 mol C5H12 cair bereaksi dengan 8 mol gas O2 menghasilkan 5 mol gas CO2 dan 6 mol H2O cair.

• Perbandingan:

Mol: C5H12 : O2 : CO2 : H2O = 1 : 8 : 5 : 6

• Banyaknya molekul C5H12 : O2 : CO2 : H2O = 1 : 8 : 5 : 6

• Volume O2 : CO2 = 8 : 5

(14)

STOKIOMETRI

• Contoh

Seberat 11,2 g serbuk besi dimasukkan ke dalam larutan HCl 0,2 M, sehingga terjadi reaksi berikut.

Fe(s) + 2 HCl(aq) FeCl2(aq) + H2(g)

• (Ar. Fe = 56, H = 1, Cl = 35,5)

Hitung massa FeCl2 dan H2 yang terjadi (STP) serta volume minimal HCl yang diperlukan.

Catatan : M = mol / liter liter = mol / M

Jawab :

Fe = 11,2 g = 11,2/56 = 0,2 mol

FeCl ₂= 1/1 x 0,2 = 0,2 mol = 0,2 x 127 g = 25,4 g

H2 = 1/1 x 0,2 mol = 0,2 mol = 0,2 x 22,4 liter = 4,48 liter

HCl = 2/1 x 0,2 mol = 0,4 mol

Maka vol HCl = mol/M = 0,4/0,2 = 2 liter

I mol gas = 22,4 liter

(15)

PENGANTAR KE LARUTAN

• Reaksi kimia banyak dilakukan dalam larutan, karena dalam larutan biasanya

senyawa akan terurai menjadi ion, dan pada umumnya reaksi kimia lebih mudah terjadi apabila reaktan yang terlibat dalam bentuk ion.

• Larutan memiliki dua komponen:

Pelarut komponen yang berada dalam jumlah yang lebih besar dari terlarut

Larutan komponen yang larut di dalam pelarut

• Contoh

NaCl(aq), menunjukkan suatu larutan dimana air sebagai pelarut dan NaCl sebagai terlarut.

10 ml air dicampur dengan 100 ml alkohol, maka yang bertindak sebagai pelarut adalah alkohol dan terlarut adalah air

(16)

PENGANTAR KE LARUTAN

• Molaritas (notasi M) merupakan komposisi atau konsentrasi suatu larutan yang dinyatakan sebagai jumlah mol zat terlarut per liter larutan.

• Molaritas (M) = mol zat terlarut L larutan

• Contoh:

0,65 mol kalium permanganat, KMnO4, dilarutkan dalam air membentuk 1 liter larutan, maka molaritas larutan adalah

0,65 molKMnO4

1 liter larutan = 0,65 M atau 0,65 molar KMnO4

(17)

PENGANTAR KE LARUTAN

• Pengenceran Larutan

Pengenceran larutan dilakukan bila ketersediaan larutan tidk sesuai dengan konsentrasi yang dibutuhkan.

• Prinsip pengenceran

Semua zat terlarut yang ada di awal, larutan dengan konsentrasi yang tinggi, akan tetap ada dalam larutan akhir yang lebih encer.

• Ketika suatu larutan diencerkan, jumlah zat terlarut akan tetap, baik pada awal (aw) maupun akhir (ak).

• Bila dirumuskan menjadi:

• Maw x Vaw = Mak x Vak

• dimana Maw, Mak = Molaritas awal atau akhir, Vaw dan Vak = volume awal atau akhir

(18)

PENGANTAR KE LARUTAN

• Contoh

Hitung volume KMnO4 0,5 M yang harus dilarutkan dalam air untuk membuat 500 mL larutan KMnO4 0,2 M.

Penyelasaian:

Dengan menggunakan rumus Maw x Vaw = Mak x Vakdiperoleh

• Vaw = Vak x Mak

Maw = 500 mL x 0,2 M

0,5 M = 200 mL

(19)

REAGEN PEMBATAS

• Reagen pembatas adalah reagen yang menghasilkan produk yang lebih sedikit atau reagen yang abis terpakai secara

sempurna.

• Reagen Pembatas

• Reaktan yang habis bereaksi

• Reaktan yang mempunyai harga

mol

koefisien

nya LEBIH KECIL

(20)

REAGEN PEMBATAS

• Contoh soal

• Sebanyak 115 g logam Na (Ar = 23) dimasukkan ke dalam 54 ml air (Mr

= 18), kemudian terjadi reaksi sebagai berikut:

• 2 Na + 2 H

2

O → 2 NaOH + H

2(g)

• Tentukan:

a. Reagen pembatasnya

b. Reaktan apa yang tersisa

c. Banyaknya reaktan yang tersisa

d. Volume gas hydrogen yang terbentuk (STP)

(21)

REAGEN PEMBATAS

Penyelesaian

a. Reagen pembatasnya

Cari mol Reaktan :

Na = 115 g = 115/23 = 5 mol

H2O = 54 ml (massa jenisnya 1) = 54 g = 54/18 = 3 mol

Harga mol/koefisien reaktan:

Na = 5/2 = 2,5

H2O = 3/2 = 1,5

Diambil yg terkecil maka reagen pembatasnya adalah H2O

b. Reaktan yang tersisa = Na

c. Reaksi di atas: 3 mol H2O bereaksi dengan 3 mol Na, sehingga sisa Na = 5 – 3 = 2 mol = 2 x 23 g = 46 g

d. H2 yang terbentuk = ½ x 3 mol = 1,5 mol = 1,5 x 22,4 L = 33,6 L

Referensi

Dokumen terkait

Mata kuliah Kimia Dasar 1 mempelajari dasar-dasar ilmu kimia, meliputi: (1) Materi dan sifat- sifatnya, (2) Stoikiometri: Ar, Mr, Rumus kimia dan persamaan reaksi, konsep

Persamaan reaksi didefinisikan sebagai persamaan yang menyatakan kesetaraan jumlah zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia dengan menggunakan rumus kimia.. Dalam reaksi

Persamaan Boltzmann diperluas untuk gas rapat bereaksi atau gas rapat dimana reaksi kimia berlangsung dapat diturunkan secara analitik dari persamaan Liouville yang berkaitan

Perubahan yang terjadi dapat dipaparkan dengan menggunakan rumus kimia zat-zat yang terlibat dalam reaksi tersebut.. Cara pemaparan ini disebut

Setelah itu, gelas kimia yang berisi larutan yang telah ditambahkan logam Zn tersebut ditutup dengan menggunakan kaca arloji sambil sesekali digoyangkan perlahan6. Reaksi kimia

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal- soal persamaan reaksi kimia tentang: (1) menjelaskan pengertian persamaan reaksi kimia

Jenis Reaksi 1 Single vs Multiple Reaction → ditentukan berdasarkan hasil pemeriksaan stoikiometri reaksi pada berbagai temperatur ❑ Ketika progress suatu reaksi dapat

Stoikiometri reaksi Stoikiometri tersebut juga sering digunakan untuk dapat menyeimbangkan suatu persamaan kimia yang dapat ditemukan pada stoikiometri reaksi.. Hal tesebut dapat