• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persamaan Reaksi Kimia

N/A
N/A
Annisa Nazhira

Academic year: 2024

Membagikan "Persamaan Reaksi Kimia"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

PERSAMAAN REAKSI, AR &

Oleh: Wiji Astuti, S.Pd MR

X MIPA 3

(2)
(3)

Persamaan reaksi kimia

adalah proses

pembentukan zat-zat baru (hasil

reaksi/produk) dari beberapa zat yang

sudah ada

(pereaksi/reaktan).

(4)

Rumus persamaan reaksi kimia

aA(g) + bB(g) → cC(g) + dD(g)

2 H

2

(g)

+ O

2

(g)

→ 2 H

2

O

(g)

Reaktan/Pereaksi

Reaktan/Pereaksi Produk/Hasil

Reaksi

Produk/Hasil Reaksi

2 2 2 2

Angka Koefisien Angka Koefisien

Angka Indeks Angka Indeks

2 2 2 2

Wujud Zat Wujud Zat

(g ) (g

)

(g ) (g

) (g

) (g

)

(5)

Penyetaraan persamaan reaksi

Penyetaraan persamaan reaksi

bertujuan untuk menyamakan jenis dan jumlah atom di ruas kiri dengan

di ruas kanan.

Jumlah atom kiri = jumlah atom kanan

(6)

Misalnya

Perhatikan reaksi antara gas metana dan gas oksigen berikut:

Jumlah atom kiri = jumlah atom kanan

(7)

Cara menyetaraan persamaan reaksi

Cara 1

1.Menulis reaksi yang akan disetarakan 2.Menyetarakan unsur logam dalam reaksi

tersebut

3.Menyetarakan unsur non logam selain H dan O atau jika terdapat ion poliatomik,

maka setarakan ion poliatomik dalam reaksi tersebut.

4.Menyetarakan unsur lain dalam persamaan reaksi, unsur H dan O

disetarakan paling akhir

1.Menulis reaksi yang akan disetarakan 2.Menyetarakan unsur logam dalam reaksi

tersebut

3.Menyetarakan unsur non logam selain H dan O atau jika terdapat ion poliatomik,

maka setarakan ion poliatomik dalam reaksi tersebut.

4.Menyetarakan unsur lain dalam persamaan reaksi, unsur H dan O

disetarakan paling akhir

Cara 2

1.Menuliskan kerangka persamaan reaksi 2.Membuat jumlah atom pada reaktan dan

produk

3.Membuat pemisalan angka koefisien 4.Menentukan koefisien reaksi

5.Menuliskan koefisien kedalam persamaan reaksi

6.Memastikan koefisiennya adalah bilangan bulat

7.Menuliskan fase zat/wujud zat

1.Menuliskan kerangka persamaan reaksi 2.Membuat jumlah atom pada reaktan dan

produk

3.Membuat pemisalan angka koefisien 4.Menentukan koefisien reaksi

5.Menuliskan koefisien kedalam persamaan reaksi

6.Memastikan koefisiennya adalah bilangan bulat

7.Menuliskan fase zat/wujud zat

(8)

Contoh Soal

Ca(OH)2(aq) + H3PO4(aq) → Ca3(PO4)2(aq) + H2O(l) (belum setara)

Untuk menyetarakan persamaan reaksi tersebut, maka dapat dilakukan dengan langkah-langkah dibawah ini:

1. Menulis reaksi yang akan disetarakan

Ca(OH)2(aq) + H3PO4(aq) → Ca3(PO4)2(aq) + H2O(l)

2. Menyetarakan unsur logam dalam reaksi tersebut

Catatan: unsur Ca berjumlah 1 di reaktan (kiri) sedangkan disebelah produk (kanan) berjumlah 3. Sehingga dituliskan angka koefisien pada Ca di sebelah kanan sebanyak 3.

3Ca(OH)2(aq) + H3PO4(aq) → Ca3(PO4)2(aq) + H2O(l)

3. Menyetarakan unsur non logam selain H dan O atau jika terdapat ion poliatomik, maka setarakan ion poliatomik dalam reaksi tersebut. Ion poliatomik pada senyawa dibawah adalah PO42-

3Ca(OH)2(aq) + 2H3PO4(aq) → Ca3(PO4)2(aq) + H2O(l)

4. Menyetarakan unsur lain dalam persamaan reaksi, unsur H dan O disetarakan paling akhir 3Ca(OH)2(aq) + 2H3PO4(aq) → Ca3(PO4)2(aq) + 6H2O(l)

Cara 1

(9)

Contoh Soal

Ca(OH)2(aq) + H3PO4(aq) → Ca3(PO4)2(aq) + H2O(l) (belum setara)

Untuk menyetarakan persamaan reaksi tersebut, maka dapat dilakukan dengan langkah-langkah dibawah ini:

1. Menuliskan kerangka persamaan reaksi

aCa(OH)2(aq) + bH3PO4(aq) → cCa3(PO4)2(aq) + dH2O(l) 2. Membuat jumlah atom pada reaktan dan produk

3. Membuat pemisalan angka koefisien Misal: c = 1

Cara 2

3. Menentukan koefisien reaksi

4. Menuliskan koefisien kedalam persamaan reaksi 3Ca(OH)2(aq) + 2H3PO4(aq) → 1Ca3(PO4)2(aq) + 6H2O(l)

5. Memastikan koefisiennya adalah bilangan bulat

Semua koefisien sudah bilangan bulat. Koefisien 1 tidak perlu dituliskan.

6. Menuliskan fase zat/wujud zat

3Ca(OH)2(aq) + 2H3PO4(aq) → Ca3(PO4)2(aq) + 6H2O(l)

Atom Reaktan Produk Ca

O HP

a

2a+4b 2a+3b b

3c 8c+d 2d2c

Mencari a

a= 3c a=3

Mencari b b = 2c b = 2

Mencari d 2a + 3b=2d 2(3)+3(2)=2 d

6+6 = 2d d = 12/2 d=6

(10)

Massa atom relatiF & Massa molekul relatif

1. Massa Rata-Rata Atom 1. Massa Rata-Rata Atom

Atom-atom di alam memiliki massa yang

berbeda-beda, maka massa atom dihitung

berdasarkan massa rata-rata seluruh atom yang

ada dialam. Atom hidrogen memiliki massa yang

paling ringan yaitu 1,67 x 10

-27

kg. Oleh karena

itu, dibuatlah suatu satuan untuk mempermudah

perhitungan yaitu sma. 1 sma = 1,67 x 10

-27

kg,

sehingga massa 1 atom H dianggap sama

dengan 1 sma.

(11)

Massa atom relatiF & Massa molekul relatif

1. Massa Rata-Rata Atom 1. Massa Rata-Rata Atom

Contoh:

Atom C memiliki isotop C-12 dan C-13. Isotop C-12 bermassa 12 sma memiliki kelimpahan di alam sebanyak 98,9 % dan C-13 bermassa 13 sma memiliki kelimpahan di alam sebanyak 1,1 %.

Maka massa rata-rata atom C =

Sehingga, massa rata-rata atom C =

Massa rata-rata atom C = 12,01 sma

(12)

Massa atom relatiF & Massa molekul relatif

2. Massa Atom Relatif (Ar) 2. Massa Atom Relatif (Ar)

Massa atom relatif suatu unsur X (Ar X) adalah perbandingan massa rata-rata satu atom unsur tersebut dengan x massa satu atom

12

C.

  Dengan :

Ar X = Massa atom relatif

Massa 1 atom C-12 =12 sma= 1,99268 x 10

-23

gram

(13)

2. Massa Atom Relatif (Ar) 2. Massa Atom Relatif (Ar)

(14)

Massa atom relatiF & Massa molekul relatif

3. Massa Molekul Relatif (Ar) 3. Massa Molekul Relatif (Ar)

Massa molekul relatif (Mr) suatu A

x

B

y

molekul adalah

perbandingan antara massa satu molekul A

x

B

y

dengan x massa satu atom

12

C.

   

(15)

3. Massa Molekul Relatif (Mr) 3. Massa Molekul Relatif (Mr)

(16)
(17)

SOAL 1

SOAL 1 PENYETARAAN REAKSIPENYETARAAN REAKSI

Untuk reaksi :

aC

4

H

10

(g) + bO

2

(g) cCO

2

(g) + dH

2

O(g)

Berdasarkan reaksi tersebut, koefisien a, b, c, dan d berturut- turut adalah ….

A. 2, 8, 13, 15 B. 2, 13, 8, 10 C. 1, 6, 4, 5

D. 2, 5, 8, 13

E. 2, 8, 5, 13

(18)

JAWABAN SOAL 1

JAWABAN SOAL 1 PENYETARAAN REAKSIPENYETARAAN REAKSI

1. Menuliskan kerangka persamaan reaksi aC4H10(g) + bO2(g) cCO2(g) + dH2O(g)

2. Membuat jumlah atom di produk dan reaktan

3. Membuat pemisalan angka koefisien Misal: a = 1

4. Menentukan koefisien reaksi  

Mencari c

4a = c 4 . 1 = c c = 4

Mencari d 10a = 2d 10 . 1 = 2d

d = 5

Mencari b 2b = 2c + d 2b =2 . 4 +5 2b = 8 +5 2b = 13 b = 13/5

5. Menuliskan koefisien kedalam persamaan reaksi

6. Pastikan koefisiennya adalah bilangan bulat (bukan pecahan)

Semua koefisien dikalikan 2, sehingga persamaan reaksi setaranya menjadi:

7. Menuliskan fase zat/wujud zat

Sehingga a,b,c,d berturut-turut adalah: 2, 13, 8, 10 (B)

Atom Kiri (Reaktan

)

Kanan (Produ

k)

C 4a c

H 10a 2d

O 2b 2c+d

B. 2, 13, 8,

10

(19)

SOAL 2

SOAL 2 PENYETARAAN REAKSIPENYETARAAN REAKSI

Reaksi pembakaran pirit sebagai berikut.

2 FeS

2

+ a O

2

2 FeO + b SO

2

Merupakan reaksi sempurna bila … A. a = 3 ; b = 2

B. a = 3 ; b = 3

C. a = 4 ; b = 3

D. a = 4 ; b = 5

E. a = 5 ; b = 4

(20)

SOAL 3

SOAL 3 PENYETARAAN REAKSIPENYETARAAN REAKSI

Reaksi yang terjadi antara padatan Al

2

O

3

dengan larutan HCl sebagai berikut.

Al

2

O

3

(s) + HCl(aq) AlCl

3

(aq) + H

2

O(l)

Perbandingan koefisien HCl dan AlCl

3

setelah persamaan tersebut disetarakan adalah …

A. 1:6

B. 1:3

C. 3:1

D. 2:3

E. 3:2

(21)

SOAL 4

SOAL 4 PENYETARAAN REAKSIPENYETARAAN REAKSI

Produk yang dihasilkan dari reaksi :

KNO

3

(aq) + PbO

2

(s) Pb(NO

3

)

4

(aq) + K

2

O(aq) yang benar adalah ….

A. 1 molekul kalium nitrat dan 4 molekul timbal (IV) oksida

B. 4 molekul kalium nitrat dan 1 molekul timbal (IV) oksida

C. 1 molekul timbal (IV) nitrat dan 2 molekul kalium oksida

D. 2 molekul timbal (IV) nitrat dan 1 molekul kalium oksida

E. 4 molekul timbal (IV) nitrat dan 1 molekul kalium

oksida

(22)

SOAL 5

SOAL 5 PENYETARAAN REAKSIPENYETARAAN REAKSI

Dalam industri, gas hidrogen diperoleh dengan memanaskan gas metana dari gas alam yang sesuai reaksi berikut.

CH

4

(g) + H

2

O(g) CO

2

(g) + H

2

(aq) (belum setara)

Jika diperlukan gas metana sebanyak 20 liter, maka volume gas hidrogen yang dihasilkan sebanyak ….

A. 20 L

B. 30 L

C. 40 L

D. 50 L

E. 80 L

(23)

MASSA ATOM RELATIF (Ar) MASSA ATOM RELATIF (Ar) SOAL 1

SOAL 1

Jika diketahui massa rata-rata 1 atom Fe = 9,3 x 10

-

23

gram, sedangkan massa 1 atom

12

C = 1,99 x 10

-23

gram. Maka massa atom relatif dari atom Fe (besi) adalah …

A. 56,08

B. 46,08

C. 32,04

D. 23,04

E. 16,02

(24)

MASSA ATOM RELATIF (Ar) MASSA ATOM RELATIF (Ar) JAWABAN SOAL 1

JAWABAN SOAL 1

A. 56,08

(25)

MASSA ATOM RELATIF (Ar) MASSA ATOM RELATIF (Ar) SOAL 2

SOAL 2

Unsur klorin di alam mempunyai dua isotop, yaitu Cl-35 dan Cl-37. Isotop Cl-35 dialam kelimpahannya 75,5% dan massanya 35 sma, sedangkan Cl-37 dialam kelimpahannya 24,5% dan massanya 37 sma. Maka, massa atom relatif (Ar) dari unsur klorin dialam adalah ….

A. 35,50

B. 34,97

C. 36,96

D. 26,41

E. 9,045

(26)

MASSA ATOM RELATIF (Ar) MASSA ATOM RELATIF (Ar) JAWABAN SOAL 2

JAWABAN SOAL 2

A. 35,50

(27)

MASSA ATOM RELATIF (Ar) MASSA ATOM RELATIF (Ar) SOAL 3

SOAL 3

Suatu senyawa L 3 (PO 4 ) 2 mempunyai Mr = 310. Ar L adalah … (Ar P = 31, O = 16)

A. 56

B. 52

C. 40

D. 26

E. 23

(28)

MASSA ATOM RELATIF (Ar) MASSA ATOM RELATIF (Ar) JAWABAN SOAL 3

JAWABAN SOAL 3

C. 40

(29)

MASSA MOLEKUL RELATIF (Ar) MASSA MOLEKUL RELATIF (Ar) SOAL 1

SOAL 1

Massa molekul relatif CuSO

4

.5H

2

O adalah … (Ar Cu = 63,5, S = 32, O = 16, H = 1)

A. 259,5

B. 249,5

C. 185,5

D. 177,5

E. 159,5

(30)

MASSA MOLEKUL RELATIF (Ar) MASSA MOLEKUL RELATIF (Ar) JAWABAN SOAL 1

JAWABAN SOAL 1

B. 249,5

(31)

MASSA MOLEKUL RELATIF (Ar) MASSA MOLEKUL RELATIF (Ar) SOAL 2

SOAL 2

Dalam 15,9 gram senyawa tembaga (I) sulfida (A

r

: Cu = 63,5 dan S = 32) terdapat Cu sebanyak ….

A. 6,35 gram

B. 12,7 gram

C. 15,9 gram

D. 25,4 gram

E. 15,0 gram

(32)

MASSA MOLEKUL RELATIF (Ar) MASSA MOLEKUL RELATIF (Ar) JAWABAN SOAL 2

JAWABAN SOAL 2

B. 12,7

gram

(33)

MASSA MOLEKUL RELATIF (Ar) MASSA MOLEKUL RELATIF (Ar) SOAL 3

SOAL 3

Massa (NH

4

)

2

SO

4

yang diperlukan untuk memperoleh 5,6 gram nitrogen adalah ….

(Diketahui Mr (NH

4

)

2

SO

4

= 132 ; Ar N=14) A.52,8 gram

B.40,9 gram

C.26,4 gram

D.17,6 gram

E.13,2 gram

(34)

MASSA MOLEKUL RELATIF (Ar) MASSA MOLEKUL RELATIF (Ar) JAWABAN SOAL 3

JAWABAN SOAL 3

C. 26,4

gram

(35)

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu kegunaan penting dari rumus kimia adalah untuk menyatakan peristiwa kimia (perubahan kimia atau reaksi kimia) ke dalam suatu pernyataan yang

Reaksi reversible (reaksi dua arah/dapat balik), yaitu suatu reaksi di mana hasil reaksi dapat bereaksi kembali membentuk zat-zat pereaksi.. Ditinjau dari arahnya, reaksi kimia

 Analisis kualitatif berkaitan dengan identifikasi zat-zat kimia; mengenali unsur atau senyawa apa yang ada dalam suatu sampel.  Analisis kualitatif adalah pekerjaan yang

Pada perubahan atau reaksi kimia berlaku hukum kekekalan massa yang dikemukakan oleh LAVOISIER yakni massa zat sebelum reaksi sama atau tetap dengan massa sesudah reaksi.Karena

Tujuan percobaan reaksi reaksi kimia adalah untuk mengetahui dan mempelajari jenis dan sifat (sifat kimia dan fisika) dari zat yang direaksikan, serta untuk

Tujuan dari menyetarakan persamaan adalah untuk menetapkan bahwa jumlah dari setiap jenis atom tidak berubah, karena atom tidak dapat dibuat atau dimusnahkan dalam reaksi kimia.

Berdasarkan proses yang terjadi pada suatu reaksi kimia maka reaksi kimia dapat kita golongkan menjadi 7 jenis reaksi meliputi reaksi pembentukan,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal- soal persamaan reaksi kimia tentang: (1) menjelaskan pengertian persamaan reaksi kimia