LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR REAKSI-REAKSI KIMIA
Nama : Ari Rismawati
NRP : 143020044
Kelompok : B
Meja : 8
Asisten : Akbar Maulana
LABORATORIUM KIMIA DASAR JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG 2014
Ari Rismawati 143020044 Asisten: Akbar Maulana
Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan reaksi reaksi kimia adalah untuk mengetahui dan mempelajari jenis dan sifat (sifat kimia dan fisika) dari zat yang direaksikan, serta untuk mencari rumus senyawa dan koefisien reaksi dari senyawa dengan cara mereaksikan dua buah zat atau lebih yang dibuktikan adanya perubahan warna, bau, suhu, timbulnya gas dan endapan.
Prinsip Percobaan
Berdasarkan penggabungan molekul terbagi menjadi dua bagian atau lebih. Molekul yang kecil atau atom-atom dalam molekul. Reaksi kimia selalu melibatkan terbentuk dan terputusnya ikatan kimia. Berdasarkan Hukum Kekekalan Massa yang dikemukakan oleh Lavoisier: “Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama” dan berdasarkan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust): “Dalam setiap persenyawaan perbandingan massa unsur-unsur selalu tetap”. Berdasarkan Bronsted Lowry: “Asam sebagai setiap zat sembarang yang menyumbang proton dan basa sebagai setiap zat sembarang yang menerima proton”
Metode Percobaan
1. Amati perubahan warna yang terjadi pada reaksi
a. 1 ml NaOH 0,05M + b.
1 tetes phenolphthalein (PP)
c. 1 ml HCl 0,05 M+ d.
1 ml NaOH 0,05M + 1 tetes metil merah (MM)
1 tetes phenolphthalein (PP)
2. Amati perubahan warna yang terjadi pada reaksi:
a. 1 ml CH3COOH 0,05M +
b 1 tetes phenolphthalein (PP)
3. Amati perubahan warna yang terjadi pada reaksi
a b.
c d.
4. Amati perubahan warna yang terjadi pada reaksi
a b.
5. Amati perubahan warna yang terjadi pada reaksi
6.Amati perubahan yang terjadi
1 ml Al2(SO4)3 0,1 M + 5 tetes NaOH 1 M
7. Amati perubahan yang terjadi dan bandingkan dengan percobaan 6
1 ml Al2(SO4)3 0,1M + 5 tetes NaOH 1 M + tetes demi tetes NH4OH
8 a. Amati perubahan yang terjadi
1 ml ZnSO4 0,1M + 5 tetes NaOH 1M
b. Amati perubahan yang terjadi dan bandingkan dengan percobaan 6
1 ml ZnSO4 0,1M + 5 tetes NaOH 1M + tetes demi tetes NH4OH
9. Amati perubahan yang terjadi
Tabung pertama: 1 ml (NH4)2S04 + 2 ml NaOH 0,1M
Tabung kedua : Lakmus merah
10. Amati perubahan yang terjadi
1 ml Pb(NO3)2 0,05M + 1 ml NaCl 0,1 M
Kemudian campuran tersebut dipanaskan sambil dikocok dan catat pengamatan anda! Campuran didinginkan sambil diamati
1 ml Pb(NO3)2 0,05M + 1 ml NaCl 0,1 M
11. Amati perubahan yang terjadi
1 ml NaCl 0,05 M + 1 ml AgNO3
12. Amati perubahan yang terjadi
13. Amati perubahan yang terjadi 1 ml K2CrO4 0,1M +
14. Amati perubahan yang terjadi dan bandingkan dengan percobaan 12 dan 13
15. Amati perubahan yang terjadi
Tabung pertama : 1 gram CaCO3 + 1 ml HCl 0,05 M
Tabung kedua : 1 ml Ba(OH)2 0,01 M
16. Amati perubahan yang terjadi
1 ml H2C2O4 0,1M + 2 tetes H2SO4 2 M
Kemudian dipanaskan dan diteteskan KMnO4 sambil dikocok, teteskan terus
larutan KMnO4 sampai warnanya tidak hilang lagi.
1 ml H2C2O4 0,1M + 2 tetes H2SO4 2 M + tetes demi tetes KMnO4
0,05M
17. Amati perubahan yang terjadi
1 ml Fe2+ 1M + 2 tetes H
2SO4 2 M
Kemudian diteteskan KMnO4 sambil dikocok, teteskan terus larutan KMnO4
sampai warnanya tidak hilang lagi. Bandingkan kecepatan laju hilangnya warna KMnO4 dengan percobaan 16.
1 ml Fe2+ 1M + 2 tetes H
2SO4 2 M + tetes demi tetes KMnO4
18. Amati perubahan yang terjadi
1 ml K2CrO7 0,1M
1 ml BaCl2 0,1M +
1 ml CuSO4 0,5 M + NaOH 1 M sedikit demi sedikit sampai berlebih
19. Amati perubahan yang terjadi dan bandingkan dengan percobaan 18
1 ml CuSO4 0,5 M + NH4OH 1 M sedikit demi sedikit sampai berlebih
20. Amati perubahan yang terjadi
Hasil Pengamatan
No .
Reaksi Hasil
1. a. 1ml NaOH 0,05M+ 1 tetes
phenolphthalein (PP)
Larutan berwarna merah muda
b. 1ml NaOH 0,05M+ 1 tetes metil merah (MM)
Larutan berwarna kuning
c. 1 ml HCl 0,05 M+1 tetes phenolphthalein (PP)
Larutan tidak berwarna (bening)
d. 1ml HCl 0,05M+ 1 tetes metil Larutan berwarna merah muda
2 ml Fe3+ 0,1 M + 2 ml KSCN 0,1 M + 1 ml Na 3PO4
0,1 M 2 ml Fe3+ 0,1 M + 2 ml KSCN 0,1 M
merah (MM)
2. a. 1ml CH3COOH 0,05M +1 tetes
phenolphthalein (PP)
Larutan tidak berwarna (bening)
b. 1ml CH3COOH 0,05M+
1 tetes metil merah (MM)
Larutan berwarna merah muda pekat
3. a. 1ml NaOH 0,05M(pp) (1.a.) + 1ml
Larutan berwarna merah muda pekat
4. a. 1ml K2CrO4 0,1M + 1ml HCl
Larutan berwarna putih keruh dan memiliki endapan
7. 1 ml Al2(SO4)3 0,1M + 5 tetes
NaOH 1 M + tetes demi tetes
NH4OH
Larutan berwarna putih keruh, memiliki endapan dan berau khas amonia
8. a. 1 ml ZnSO4 0,1M + 5 tetes
NaOH 1M
Larutan berwarna putih dan memiliki endapan
b. 1 ml ZnSO4 0,1M + 5 tetes
NaOH 1M + tetes demi tetes
NH4OH
Larutan berwarna putih dan memiliki endapan serta terdapat bau khas amonia
9. 1 ml (NH4)2S04 + 2 ml NaOH 0,1M
+ Lakmus merah
Terjadi perubahan warna lakmus merah menjadi berwarna biru secara perlahan
NaCl 0,1 M berwarna bening dan terdapat endapan
b. 1 ml Pb(NO3)2 0,05M + 1 ml
NaCl 0,1 M
Setelah dipanaskan endapan menghilang dan larutan tidak berwarna (bening)
11. 1 ml NaCl 0,05 M + 1 ml AgNO3 Larutan berwarna bening dengan
endapan putih 12. 1 ml BaCl2 0,1M + 1 ml K2CrO4
0,1M
Larutan berwarna kuning dan setelah didiamkan menjadi larutan bening dengan endapan kuning
Larutan berwarna kuning keemasan dan terdapat endapan
15. 1 gram CaCO3 + 1 ml HCl 0,05 M
+ 1 ml Ba(OH)2 0,01M
Larutan tidak berwarna (bening), terdapat gelembung gas dan terasa panas,
Setelah dipanaskan, larutan berubah menjadi warna coklat keruh dengan endapan coklat
sedikit demi sedikit sampai berlebih
Larutan berwarna biru dan terdapat endapan berwarna hijau lumut
19. 1 ml CuSO4 0,5 M + NH4OH 1 M
sedikit demi sedikit sampai berlebih
Larutan berwarna biru, memiliki endapan berwarna biru
0,1 M
b. 2 ml Fe3+ 0,1 M + 2 ml KSCN
0,1 M + 1 ml Na3PO4 0,1 M
Setelah dicampur Na3PO4 larutan
menjadi bening dengan endapan kuning keruh
Gambar 1. Hasil Percobaan Reaksi Kimia
Pembahasan
Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan antara perubahan senyawa kimia. Senyawa ataupun senyawa-senyawa awal yang terlibat dalam reaksi tersebut disebut reaktan. Reaksi kimia biasanya dikarakteristikan dengan perubahan kimiawi dan akan menghasilkan satu atau lebih produk yang biasanya memiliki ciri-ciri yang berbeda dari reaktan. (wikipedia)
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimia (31 oktober 2014)
Setiap terjadinya suatu rekasi kimia terdapat 4 hal perubahan yang terjadi yang dianggap sebagai ciri adanya reaksi kimia. Ciri-ciri terjadinya suatu reaksi kimia adalah :
1. Terjadinya perubahan warna
Perubahan warna pada reaksi kimia diakibatkan oleh zat-zat yang memiliki warna dengan zat yang tidak memiliki warna atau suatu zat yang direkasikan dengan senyawa kompleks yang biasanya berwarna serta zat yang ditambahkan dengan suatu indikator warna seperti kristal violet, phenolphtalein, metil merah, metil orange, EBT (Eriochrome Black T) dll. 2. Terjadi perubahan suhu
Reaksi kimia terkadang ditandai dengan adanya perubahan suhu. Suhu yang terjadi bisa menjadi lebih tinggi atau rendah. Reaksi kimia yang disertai kenaikan suhu disebut dengan reaksi eksotermis. Sebaliknya reaksi yang disertai penurunan suhu disebut dengan reaksi endotermis.
3. Terjadi pembentukan endapan
Ketika mereaksikan dua larutan dalam sebuah tabung reaksi, kadang-kadang terbentuk suatu senyawa yang tidak larut, berbentuk padat, dan terpisah dari larutannya. Padatan itu disebut dengan endapan.
4. Terjadi pembentukan gas
Secara sederhana, dalam reaksi kimia adanya gas yang terbentuk ditunjukan dengan adanya gelembung-gelembung dalam larutan yang direaksikan. Dewi nuraeni
http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah-web/2008/DewiNuraeni200606237-/warna.html (31 oktober 2014)
Jelaskan macam-macam reaksi kimia+contoh
Suatu praktikum yang dilakukan pasti tidak luput dari kesalahan yang dilakukan oleh praktikan misalnya saja terdapat beberapa faktor kesalahan yang terjadi pada praktikum ini. Faktor-faktor yang dapat terjadi pada saat praktikum terjadi diantaranya :
endapan, adanya gelembung gas, perubahan warna serta perubahan suhu. Praktikan harus lebih teliti dalam melakukan hal ini agar tidak terjadi kesalahan.
b. Faktor kebersihan, kebersihan alat-alat yang digunakan pada saat praktikum dapat mempengaruhi hasil pengamatan. Alat-alat yang kurang bersih dapat mempengaruhi atau merubah reaksi yang sedang dilakukan. Misalnya saja ketika tabung reaksi yang digunakan tidak bersih dan masih terdapat zat seperti phenolphtalein yang masih menempel pada dinding tabung ketika tabung tersebut digunakan untuk memasukan zat lain maka zat itu akan terkontaminasi oleh indikator PP tersebut dan mengakibatkan kesalahan pada hasil pengamatan. Oleh sebab itu praktikan harus memastikan bahwa alat yang digunakan sudah bersih dan kering.
c. Faktor lingkungan seperti tinggi rendahnya suhu ruangan dapat mempengaruhi proses reaksi kimia. Oleh sebab itu, praktikan harus melakukan pengamatan di tempat dengan suhu yang pas agar pengamatan yang dilakukan berjalan dengan lancar tanpa kesalahan.
Reaksi-reaksi kimia ini jelas sangat berguna pengaplikasiannya di bidang pangan yaitu membantu pengembangan proses pengolahan pangan dengan proses bioteknologi dalam pembuatan tape dan alkohol juga dalam proses fermentasi.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan pada percobaan reaksi kimia dapat disimpulkan bahwa apabila suatu zat direaksikan dengan zat lain dapat dihasilkan zat baru. Indikasi terjadinya reaksi kimia yaitu terjadi perubahan warna, perubahan suhu, timbulnya gas dan timbulnya endapan. Agar hasil yang didapat lebih tepat dan akurat praktikan diharap lebih teliti dan dapat meminimalisir kesalahan dalam melakukan percobaan.
Daftar Pustaka
Anonim,(2012). Faktor Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi,