• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Dinas Komunikasi dan Informatika Parepare Tangani Berita Hoaks

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Strategi Dinas Komunikasi dan Informatika Parepare Tangani Berita Hoaks"

Copied!
121
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Teoritis

  • Teori Agenda Setting
  • Teori Jarum Suntik

Alasan peneliti melakukan penelitian jenis ini karena ingin mengetahui strategi Departemen Komunikasi dan Informatika dalam menangani berita bohong di lembaga penyiaran publik. Penelitian ini fokus pada Strategi Layanan Komunikasi dan Informasi dalam Penanganan Berita Fraud di Lembaga Penyiaran Publik. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah Strategi Dinas Komunikasi dan Informatika dalam Menangani Berita Fraud di Lembaga Penyiaran Publik.

Penyebaran berita bohong tersebar luas di Kota Parepare melalui berbagai bentuk konten tertulis, gambar, dan video. Dari hasil wawancara di atas terlihat berita bohong yang tersebar dalam bentuk gambar di media sosial seperti Facebook dan WhAtsapp. Penyebaran berita bohong di media sosial sangat rentan terhadap hal tersebut karena seseorang dapat dengan mudah mengakses informasi apa pun yang beredar.

55 Jumadi Mapparimeng, Kepala Dinas Kominfo, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Parepare, 2019. . Hal ini memudahkan seseorang untuk menggunakan media sosial sebagai alat untuk menyebarkan misinformasi yang berujung pada tersebarnya berita bohong di kalangan masyarakat. 56 Arwah Rahman, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Parepare, 2019. . karena menyebarkan berita palsu ini. Oleh karena itu, dapat dipahami bahwa Dinas Komunikasi dan Informatika sedang menangani berita bohong seperti yang dijelaskan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Parepare.

Diskominfo Kota Parepare meluncurkan program hoax hack yang bertujuan untuk mengatasi meningkatnya berita hoax yang berkembang di masyarakat. Salah satu tujuan dibentuknya grup ini adalah sebagai alat untuk mendeteksi berita bohong khususnya di media sosial. Hasil wawancara dengan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Parepare, program komunitas Aku Cinta Parepare merupakan salah satu program pemerintah untuk memberantas berita bohong yang ada khususnya di media sosial dengan melibatkan masyarakat untuk ikut serta dalam pemberantasan berita bohong. .

Salah satu program Diskominfo Kota Parepare dalam memerangi berita hoax adalah dengan memanfaatkan kelompok Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Dalam menghadapi berita bohong khususnya di media sosial, tentu kita berusaha menjauhkan masyarakat Parepare dari berita-berita yang sifatnya meragukan atau berita-berita yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat. Setelah memperhatikan uraian penelitian, hasil penelitian dan pembahasan mengenai strategi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Parepare dalam menangani berita hoax di lembaga penyiaran publik.

Apa saja cara yang dilakukan Diskominfo Kota Parepare dalam menangani berita bohong di lembaga penyiaran publik? Apakah strategi Diskominfo Kota Parepare dalam menangani berita bohong berdampak pada stabilitas masyarakat Kota Parepare?

Tinjauan Konseptual

Bagan Kerangka Pikir

METODE PENELITIAN

  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Fokus Penelitian
  • Jenis dan Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

“Untuk itu dalam menyajikan berita di Diskominfo Kota Parepare, kami selalu mengingatkan para pembuat berita untuk selalu menghindari berita bohong yang beredar di masyarakat dan melakukan klarifikasi terhadap berita yang beredar di masyarakat”49. Hasil wawancara menunjukkan bahwa peran Diskominfo Kota Parepare dalam pemberdayaan masyarakat meningkatkan nilai tambah sebagai penyebar informasi dalam mengurangi atau mencegah berkembangnya berita hoax. Dengan tujuan untuk mengadu domba, terutama pada musim pemilu, banyak berita palsu yang tersebar di media sosial, terutama di grup Facebook dan WhAtsapp.51.

Hasil wawancara di atas menunjukkan bahwa penyebaran berita bohong sangat sensitif terhadap apa yang terjadi dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat mengetahui berita-berita yang sedang beredar atau permasalahan yang sedang berkembang di masyarakat agar terhindar dari berita bohong. Pada wawancara di atas upaya Diskominfo Kota Parepare dalam memberantas berita bohong atau permasalahan yang terjadi di masyarakat Kota Parepare, imbauan yang digunakan oleh media Radio Peduli khususnya adalah dengan membuat iklan masyarakat.

Program komunitas Aku Cinta Parepare merupakan salah satu bentuk inovasi yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bersinergi dengan komunitas Aku Cinta Parepare untuk memerangi berita bohong yang ada.

PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bentuk-Bentuk Berita Hoaks

Penipuan informasi bukan lagi sesuatu yang baru, seperti munculnya berita bohong yang tidak sesuai fakta, seperti penulisan berita bohong untuk dijadikan viral di media sosial khususnya Facebook dan Instagram. Berdasarkan survei, ada tiga jenis penipuan yang kerap mereka terima, yakni tulisan palsu, foto dan caption, serta berita foto, video lama yang di-repost. Fungsi media sosial sangat baik, hanya saja ada yang menyalahgunakan atau mengeksploitasi media sosial dengan cara menyebarkan berita dengan membuat tulisan-tulisan yang saling mengadu domba atau melakukan bentuk provokasi yang sangat merugikan masyarakat itu sendiri, jadi siapa yang memanfaatkan media sosial? media untuk menghindari berita yang tidak jelas sumbernya. Dari mana asalnya, maka tentunya kita harus mengklarifikasi atau menyaringnya terlebih dahulu sebelum kita menyebarkan beritanya, agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Temuan wawancara di atas menunjukkan bahwa berita yang diperoleh sebaiknya diklarifikasi atau diteliti terlebih dahulu, dengan adanya peran Diskominfo Kota Parepare sebagai media publik yang dikendalikan oleh pemerintah. Penyebaran berita bohong di media sosial membawa dampak yang sangat besar bagi masyarakat, sehingga setiap ada suatu berita yang belum jelas kebenarannya, kami akan melakukan klarifikasi dengan menyampaikan kebenaran berita tersebut agar masyarakat tidak terprovokasi oleh berita tersebut. berita. yang saat ini sedang hangat diperbincangkan di masyarakat” 50. Salah satu cara yang digunakan seseorang untuk menyebarkan berita bohong adalah dengan menggunakan gambar yang tidak jelas asal usulnya, bahkan gambar aslinya sangat berbeda dengan gambar aslinya, atau foto yang telah dimanipulasi untuk disebarkan. berita palsu melalui media sosial atau media arus utama.

Nah, khususnya penyebaran berita bohong berupa gambar, ada yang dengan sengaja memanipulasi atau mengedit gambar aslinya, bahkan sangat berbeda dengan gambar aslinya. Penyebaran berita ini bermacam-macam, salah satunya dengan menggunakan video yang menimbulkan keresahan atau ingin menakut-nakuti masyarakat. 52. Banyak ditemukan berita bohong dalam bentuk video di kota Parepare, seperti yang terjadi pada video angin muson yang viral di wilayah kota Parepare, padahal berita tersebut merupakan berita bohong yang terjadi di wilayah Bandung namun hal ini menimbulkan kepanikan masyarakat. tentang fenomena alam ini. "53.

Dalam wawancaranya, ia mengemukakan bahwa maraknya berita bohong dengan fenomena kerusuhan musim hujan yang menghantui masyarakat Sulawesi Selatan merupakan fakta bahwa kemudahan transaksi informasi dan kemajuan teknologi media komunikasi di era milenial bukanlah jaminan bahwa masyarakat akan dapat mempertimbangkan berita media dengan hati-hati.

Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Berita Hoaks

Penyebab terjadinya berita hoax ini sejalan dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi sehingga masyarakat leluasa menyebarkan informasi yang diterimanya baik di media sosial maupun media arus utama.” 55. Hasil wawancara di atas menunjukkan bahwa penyebaran berita hoax memang terjadi. karena media sosial menghasilkan berita yang belum jelas kebenarannya dan semua orang menjadi komunikator serta tidak ada kontrol dalam mencegah penyebaran berita hoax, oleh karena itu melalui media jauh lebih mudah seseorang menyebarkan berita bohong tanpa melihat pihak yang dirugikan. .

Salah satu penyebab terjadinya berita palsu dalam politik adalah banyaknya grup Facebook yang berhubungan dengan politik menyebarkan berita tidak benar untuk menjatuhkan seseorang. Hasil wawancara Bpk. Syahrul Hakha menunjukkan, berita bohong yang beredar di masyarakat merupakan hal yang luar biasa jika melihat fenomena saat ini. Dari hasil wawancara di atas terlihat bahwa salah satu strategi yang digunakan Diskominfo dalam menangani berita bohong adalah penggunaan strategi penyiaran khususnya penyediaan televisi, yaitu menggunakan iklan masyarakat dengan durasi tayang 1 menit dan ditayangkan sebanyak 15 kali dalam sehari. . hari.

Program scam hack yang dilakukan oleh Diskominfo Kota Parepare patut diapresiasi dalam memerangi maraknya berita-berita scam khususnya di media sosial dengan adanya Aku Cinta Parepare Group (ACP) sebagai sarana untuk memerangi berita-berita scam dan akan memberikan klarifikasi terhadap isu-isu yang sedang hangat diperbincangkan. di media arus utama dan media sosial. Hasil wawancara menunjukkan bahwa dalam menangani berita bohong, Diskominfo Kota Parepare juga mengikutsertakan Komunitas Penerangan Masyarakat (KIM) sebagai tempat memberikan informasi kepada masyarakat dan tempat bertanya terhadap berita yang masih menjadi perdebatan atau permasalahan yang ada. . Salah satu penyebab terjadinya berita palsu dalam politik adalah banyaknya grup Facebook yang terkait dengan politik menyebarkan berita bohong untuk menjatuhkan salah satu lawan politiknya.

Faktor Ekonomi Salah satu penyebab maraknya berita hoax adalah adanya faktor ekonomi yang menyebabkan seseorang melakukan tindakan yang tidak pantas.

Gambar 2.2 Kategori Berita Hoaks
Gambar 2.2 Kategori Berita Hoaks

Strategi Dinas Komunikasi dalam Menangani Berita Hoaks di

PENUTUP

Saran

Dengan demikian, masyarakat akan jauh dari pengaruh pemberitaan palsu yang hingga saat ini hanya menguntungkan sebagian kelompok dan merugikan sebagian lainnya. Gerakan anti hoax media sosial (studi kasus media facebook, forum anti pencemaran nama baik, hasus dan hoax dalam pemberantasan informasi palsu)': Surakarta. Hadits tentang Kejujuran,” Website Resmi Dakwah Muslim https://www.muslimdakwah.com/2017/10/hadist-about-kejujuran.html (diakses 13 Februari

Fenomena Berita Hoax di Media Sosial Facebook Menjelang Pemilihan Umum Gubernur DKI Jakarta" (Skripsi Sarjana; Hoax di Media Sosial Facebook dan Twitter Perspektif Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Hukum Islam" ( Sarjana Tesis;

Gambar Grub WhatsApp Anggota GERMAS
Gambar Grub WhatsApp Anggota GERMAS

Gambar

Gambar 2.2 Kategori Berita Hoaks
Gambar Grub WhatsApp Anggota GERMAS
Gambar Grup WhatshAp Anggota KIM
Gambar Deklarasi Aku Cinta Parepare (ACP )

Referensi

Dokumen terkait

Awal mula berdirinya Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dimulai dari Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat

memfasilitasi terselenggaranya kegiatan administrasi yang efektif dan efisien melalui penerapan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung aktivitas

Dinas Komunikasi dan Informatika dalam pengolahan data elektronik telah menggunakan teknologi telekomunikasi berupa Jaringan Komputer dalam mengkomunikasikan antar OPD

Untuk itu dari berbagai saluran media yang dimiliki Diskominfo Kota Bukittinggi dalam menyampaikan informasi kepada publik,penulis hanya akan meneliti website

Dengan ini saya menyatakan bahwa Laporan Akhir dengan judul “Proses Pengolahan Informasi Media Sosial di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota

Oleh karena itu untuk mengukur semua itu, Diskominfo Kota Probolinggo melakukan survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan metode kuantitatif dan kualitatif

Menyikapi hal ini, pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika terus berupaya mendorong pertumbuhan infrastruktur teknologi informasi dan

Dalam implementasi strategi terdapat 4 domain yang menjadi acuan Dinas Komunikasi dan Informatika dalam rangka untuk meningkatkan penyelenggaraan E-Government di Kabupaten Labuhanbatu