• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI MENARA TELEKOMUNIKASI (STUDI KASUS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI MENARA TELEKOMUNIKASI (STUDI KASUS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA)"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI MENARA TELEKOMUNIKASI

(STUDI KASUS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Pendidikan Sarjana

Oleh:

Juan Bukit Ahmad Alamsyah D1A.18.0008

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SUBANG SUBANG

2022

(2)

i

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI MENARA TELEKOMUNIKASI

(STUDI KASUS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA)

Oleh:

Juan Bukit Ahmad Alamsyah D1A.18.0008

Subang, 00 maret 2022 Menyetujui

Digyo. S.sos., M.Kom Pembinmbing I

Bambang Tjahjo Utomo, MT Pembimbing II

Mengetahui

Dr Tepi peirisal S.Sos, M.Si Dekan Fakultas ilmu komputer

Bagus Ali Akbar, S.SI., M.kom Ketua Program Studi

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SUBANG SUBANG

2022

(3)

ii

HALAMAN PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “ PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI MENARA TELEKOMUNIKASI ” adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan plagiat atau pun pengutipan dengan cara- cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko /sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemungkinan apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini

.

Subang, 20 juni 2022

Yang membuat pernyataan

( Juan Bukit A.A )

(4)

iii ABSTRAK

Pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem informasi geografis lokasi menara telekomunikasi di Diskominfo (Dinas Komunikasi dan informatika) kabupaten subang khususnya bidang TIK , agar proses penyampaian informasi mengenai lokasi menara telekomunikasi sesuai data yang akurat. Perancangan ini menggunakan metode RUP ( Rational Unified Process ) digunakan pada saat melakukan proses identifikasi sistem yang berjalan serta menggambarkan perancangan sistem yang akan di bangun dengan tujuan yang akan mendapatkan sebuah sistem yang tepat di pihak diskominfo. Adapu Analisis perancangan hanya berfokus pada metode RUP ( Rational Unified Process ) tahap inception yang mana tahap ini lebih memodelkan proses bisnis

yang dibutuhkan ( Business Modeling ) dan mendefinisikan kebutuhan sistem yang akan dibuat. Tool yang digunakan itu UML ( Unified Modelling Language ). Perancangan ini menggunakan studi kasus sebagai metode untuk pengambilan dan pengumpulan data dimana proses perancangan ini diawali dengan mengidentifikasi suatu kasus untuk dicairkan solusinya perancangan sistem. Berdasarkan analisis, sistem yang berjalan masih menggunakan konvensional, yang berujung tidak optimalnya proses penyampaian informasi kepada pejabat fungsional/kadis. Oleh karena itu, penulis mengusulkan perancangan sistem informasi geografis lokasi menara telekomunikasi dimana sistem yang diusulkan memiliki salah satu kebutuhan fungsional yaitu dapat mengelola data menara,data pemilik menara, data lokasi menara serta menampilkan lokasi menara telekomunikasi sesuai data yang tepat. Sehingga, proses penyampaian informasi kepada pejabat fungsional/kadis menjadi lebih optimal serta meminimalisir kesalahan informasi ataupun data yang diberikan.

Kata kunci : GIS

(5)

iv ABSTRACT

This development aims to develop a geographic information system for the location of telecommunication towers in the Communications and Informatics Office (Dinaskominfo) of Subang Regency, especially in the ICT sector, so that the process of delivering information regarding the location of telecommunication towers is according to accurate data. This design uses the RUP (Rational Unified Process) method used when carrying out the identification process of the running system and describes the design of the system to be built with the aim of getting a proper system on the part of the Ministry of Communication and Information. Adapu Design analysis only focuses on the RUP (Rational Unified Process) method of inception which is at this stage more modeling the required business processes (Business Modeling) and defining the system requirements to be created. The tool used is UML (Unified Modeling Language). This design uses case studies as a method for data collection and retrieval where the design process begins with identifying a case for disbursement of system design solutions. Based on the analysis, the system that is running is still using conventional, which leads to the non-optimal process of delivering information to functional officials/kadis. Therefore, the authors propose the design of a geographic information system for the location of telecommunication towers where the proposed system has one of the functional requirements, namely being able to manage tower data, tower owner data, tower location data and display the location of telecommunication towers according to the right data. Thus, the process of delivering information to functional officials/kadis becomes more optimal and minimizes errors in information or data provided.

Keywords: GIS

(6)

v

UCAPAN TERIMAKASIH

Dengan mengucap rasa bersyukur alhamdulilah pembuatan tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik. Dalam pembuatan tugas akhir ini begitu banyak pihak-pihak yang membantu penulis dalam pembuatan tugas akhir ini.

Tak adil rasanya apabila pihak-pihak yang membantu penulis tidak disebutkan dalam lembaran tugas akhir ini. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian tugas akhir di Universitas Subang.

Berikut pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian tugas akhir di Universitas Subang.

1. Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan ilmu dan Kesehatan terhadap penulis dalam mengerjakan tugas akhir ini.

2. Bapak Dr.Drs.Ir.H.A.Moeslihat Komara, M.Si selaku rektor Universitas Subang 3. Bapak Dr.Tepi Peirisal,S.Sos.,M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer 4. Bapak Bagus Ali Akbar,SI.M.Kom selaku ketua Program Studi Sistem Informasi 5. Bapak Digyo, S.sos., M.Kom selaku dosen pembimbing pertama atas segala masukan, saran, bimbingan, kesabaran beliau serta waktu yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

6. Bapak Bambang Tjahjo Utomo, MT selaku dosen pembimbing kedua atas segala masukan, saran, bimbingan, kesabaran beliau serta waktu yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

7. Para Dosen Fakultas Ilmu Komputer yang memberikan masukan terhadap penulis sehingga dapat terselesaikannya tugas akhir ini.

8. Seluruh pihak di Dinas Komunikasi dan informatika kabupaten subang yang terlah mengizinkan penulis untuk melaksanakan penelitian.

9. Keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moral ataupun material dan selalu mendoakan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

10. Semua rekan seperjuangan fakultas ilmu komputer Angkatan 2018.

(7)

vi

11. Semua pihak yang telah membantu penulis secara langsung atau tidak langsung dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala membalas semua kebaikan mereka yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

(8)

vii

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama allah SWT yang maha pengasih lagi Maha penyayang, tak lupa pula puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat-nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini tepat pada waktunya.

Skripsi ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan skripsi ini. untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan laporan ini.

Terlepas dari itu penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu penulis dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki laporan ini.

Akhir kata penulis berharap semoga dengan adanya skripsi ini bisa memberikan inspirasi dan manfaat terhadap pembaca.

Subang, 20 Maret 2022

(Juan Bukit Ahmad A)

(9)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN PERNYATAAN ... ii

ABSTRAK ... iii

UCAPAN TERIMAKASIH ... v

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR SIMBOL ... xvi

BAB I ... I-1

PENDAHULUAN ... I-1

1.1. Latar Belakang ... I-1

1.2. Indentifikasi masalah ... I-2

1.3. Batasan Masalah ... I-2

1.4. Maksud Dan Tujuan Penelitian ... I-3

1.5. Manfaat Penelitian ... I-3

1.6 Metode Penelitian ... I-3

1.6.1 Metode RUP ... I-4

1.7 Sistematik Penulisan ... I-5

1.8 Waktu dan Tempat ... I-7

BAB II ... II-1

LANDASAN TEORI. ... II-1

2.1. Pengembangan Sistem informasi ... II-1

2.2. Menara Telekomunikasi ... II-1

2.2.1. Pengertian Menara BTS ... II-1

2.3. Open Street Map (OSM) ... II-2

2.4. Sistem Informasi Geografis (SIG) ... II-2

2.5. Unified Modeling Language (UML) ... II-3

(10)

ix

2.5.1. Use Case Diagram ... II-3

2.5.2. Activity Diagram ... II-4

2.5.3. Sequence Diagram ... II-4

2.5.4. Class Diagram ... II-4

2.5.5. Flow Map ... II-5

2.6. Metode Perancangan sistem ... II-5

2.6.1. Metode RUP (Rational Unified Process) ... II-5

2.7. pengertian framework ... II-8

2.7.1. Framework Codeiginiter ... II-8

2.8. Pengertian Website ... II-9

2.9. Konsep MVC ... II-10

BAB III ... III-1

ANALISIS KEBUTUHAN ... III-1

3.1 Uraian singkat Organisasi ... III-1

3.1.1 Sejarah Singkat Dinas komunikasi dan informatika Kabupaten

subang.. ... III-1

3.2 Profil Unit kerja (Bidang TIK) ... III-2

3.2.1 Tugas dan fungsi unit kerja Bidang TIK ... III-2

3.3 Analisis Sistem Yang berjalan ... III-7

3.3.1 Flowmap sistem yang masih berjalan ... III-8

3.3.2 Alur pembelajaran flowmap pada sistem lama ... III-8

3.4 Analisis Kebutuhan Sistem ... III-9

3.4.1 idetifikasi kebutuhan pemakai ... III-9

3.4.2 Identifikasi kebutuhan informasi ... III-9

3.4.3 Deskripsi kebutuhan fungsional dan non fungsional ... III-10

3.4.4 Usecase Diagram ... III-11

3.4.5 Definisi Aktor dan usecase ... III-12

3.4.6 Skenario Usecase ... III-13

3.4.7 Activity Diagram ... III-20

3.4.8 Robustness diagram ... III-29

BAB IV ... IV-1

PERANCANGAN SISTEM ... IV-1

4.1 Perancangan sistem ... IV-1

(11)

x

4.1.1 Tujuan perancangan sistem ... IV-1

4.1.2 Perancangan prosedur yang diusulkan ... IV-1

4.2 Class Diagram ... IV-2

4.3 Perancangan Sequence Diagram... IV-3

4.4 Perancangan Basis Data ... IV-7

4.5 relasi anatar tabel ... IV-11

4.6 Perancangan antar muka ... IV-12

BAB V ... V-1

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... V-1

5.1 Implementasi ... V-1

5.1.1 Implementasi perangkat keras ... V-1

5.1.2 Implementasi Perangkat lunak ... V-2

5.1.3 Implemntasi basis data ... V-2

5.1.4 Deskripsi implementsi antarmuka ... V-5

5.1.5 Implementasi tampilan antar muka ... V-6

5.2 Pengujian ... V-14

5.2.1 rancangan pengujian ... V-15

5.2.2 kategori pengujian ... V-15

5.2.3 Pelaksanaan pengujian ... V-16

VI. BAB VI ... VI-1

KESIMPULAN DAN SARAN ... VI-1

6.1 Kesimpulan ... VI-1

6.2 Saran ... VI-1

DAFTAR PUSTAKA ... xiv

(12)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Usecase Diagram ... II-4 Gambar 2. 2 Metode RUP ... II-5 Gambar 3. 1 Profil Unit Kerja ... III-2 Gambar 3. 2 Flowmap Sistem yang berjalan ... III-8 Gambar 3. 3 Usecase Diagram ... III-11 Gambar 3. 4 Login ... III-13 Gambar 3. 5 Pemilik menara ... III-14 Gambar 3. 6 Usecase Data menara ... III-15 Gambar 3. 7 Usecase data users ... III-16 Gambar 3. 8 Usecase jenis menara ... III-17 Gambar 3. 9 Usecase Slider ... III-19 Gambar 3. 10 Informasi lokasi menara ... III-20 Gambar 3. 11 Aktivity Diagram login ... III-21 Gambar 3. 12 Aktivity Diagram pemilik menara... III-22 Gambar 3. 13 Aktivity Diagram Data menara ... III-23 Gambar 3. 14 Aktivity Diagram Jenis Menara ... III-24 Gambar 3. 15 Aktivity Diagram data Users ... III-25 Gambar 3. 16 Aktivity Slider... III-27 Gambar 3. 17 Aktivity Diagram Informasi lokasi menara ... III-28 gambar 4.1 class diagram ... IV-2 gambar 4. 2 sequence login ... IV-3 gambar 4. 3 Sequence data pemilik ... IV-3 gambar 4. 4 sequence data menara ... IV-4 gambar 4. 5 sequence icon menara ... IV-4 gambar 4. 6 Sequence diagram kelola users ... IV-5 gambar 4. 7 Sequence diagram grups ... IV-5

(13)

xii

gambar 4. 8 sequence diagram slider ... IV-6 gambar 4. 9 sequence diagram informasi ... IV-6 gambar 4. 10 relasi database... IV-11 gambar 4. 11 rancangan antarmuka home ... IV-12 gambar 4. 12 rancangan anatarmuka peta ... IV-12 gambar 4. 13 rancangan antarmuka login ... IV-13 gambar 4. 14 rancangan anatarmuka dashboard ... IV-13 gambar 4. 15 rancangan antarmuka kelola data pemilik list ... IV-14 gambar 4. 16 rancangan antarmuka tambah kelola pemilik ... IV-14 gambar 4. 17 rancangan antarmuka edit kelola pemilik ... IV-15 gambar 4. 18 rancangan antarmuka kelola datamenara perid ... IV-15 gambar 4. 19 rancangan anatarmuka tambah kelola datamenara ... IV-16 gambar 4. 20 rancangan anatarmuka list kelola datamenara ... IV-16 gambar 4. 21 rancangan anatarmuka edit kelola datamenara ... IV-17 gambar 4. 22 rancangan antarmuka list icon menara ... IV-17 gambar 4. 23 rancangan antarmuka tambah kelola icon menara ... IV-18 gambar 4. 24 rancangan anatarmuka kelola users list ... IV-18 gambar 4. 25 rancnagan anatarmuka tambah users ... IV-19 gambar 4. 26 racangan anatarmuka kelola grups list ... IV-19 gambar 4. 27 rancnagan antarmuka kelola grups tambah ... IV-20 gambar 4. 28 rancangan antarmuka kelola slider list ... IV-20 gambar 4. 29 rancangan antarmuka kelola slider tambah ... IV-21 gambar 5. 1 database data menara ... V-3 gambar 5. 2 database data pemilik ... V-3 gambar 5. 3 database icon menara ... V-3 gambar 5. 4 database users ... V-4 gambar 5. 5 database grups ... V-4 gambar 5. 6 databasel grups users ... V-4 gambar 5. 7 database slider... V-5

(14)

xiii

gambar 5. 8 implementasi antarmuka home ... V-6 gambar 5. 9 implementasi antarmuka peta ... V-6 gambar 5. 10 implementasi antarmuka login ... V-7 gambar 5. 11 implementasi antarmuka dashboard ... V-7 gambar 5. 12 implementasi antarmuka kelola pemilik menara ... V-8 gambar 5. 13 implementasi antarmuka kelola pemilik tambah ... V-8 gambar 5. 14 impelemntasi antarmuka kelola data menara pelimik (id) ... V-9 gambar 5. 15 implemntasi antarmuka kelola data menara tambah ... V-9 gambar 5. 16 implementasi antarmuka kelola data menara list ... V-10 gambar 5. 17 implementasi antarmuka icon menara list ... V-10 gambar 5. 18 implementasi antarmuka icon menara tambah ... V-11 gambar 5. 19 implementasi antarmuka users list ... V-11 gambar 5. 20 implementasi antarmuka tambah users ... V-12 gambar 5. 21 implementasi antarmuka read ... V-12 gambar 5. 22 implementasi antarmuka grups list ... V-13 gambar 5. 23 implmentasi antarmuka grups tambah ... V-13 gambar 5. 24 implemntasi antarmuka slider list... V-14 gambar 5. 25 implmentasi antarmuka slider tambah ... V-14

(15)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 jadwal penelitian... I-7 Tabel 3. 1 Kebutuhan sistem ... III-9 Tabel 3. 2 Kebutuhan fungsional ... III-10 Tabel 3. 3 kebutuhan Non fungsional ... III-10 Tabel 3. 4 Defisini aktor ... III-12 Tabel 3. 5 definisi Usecase ... III-12 Tabel 3. 6 Skenario login ... III-13 Tabel 3. 7 Skenario Pemilik menara ... III-14 Tabel 3. 8 skenario Data menara ... III-15 Tabel 3. 9 Skenario Data Users ... III-16 Tabel 3. 10 Skenario Jenis menara ... III-17 Tabel 3. 11 Skenario Slider ... III-19 Tabel 3. 12 Skenario informasi lokasi menara ... III-20

Tabel 4. 1 Database data menara ... IV-7

Tabel 4. 2 databse pemilik ... IV-8

Tabel 4. 3 database icon menara ... IV-8

Tabel 4. 4 database users ... IV-9

Tabel 4. 5 Database grups ... IV-10

Tabel 4. 6 Database Users_groups ... IV-10

Tabel 4. 7 database slider ... IV-11

Tabel 5. 1 implemntasi perangkat lunak ... V-2 Tabel 5. 2 implemntasi database ... V-2 Tabel 5. 3 deskripsi implementasi anatarmuka... V-5 Tabel 5. 4 rancangan pengujian ... V-15 Tabel 5. 5 pengujian blackbox antar login ... V-16 Tabel 5. 6 Pengujian black box pada kelola data pemilik menara ... V-17 Tabel 5. 7 Pengujian black box pada Kelola data Menara ... V-18

(16)

xv

Tabel 5. 8 Pengujian blackbox Kelola icon menara ... V-19 Tabel 5. 9 Pengujian blackbox kelola Users ... V-20 Tabel 5. 10 Penujian blackbox pada kelola grups ... V-21 Tabel 5. 11 Pengujian blackbox kelola slider ... V-22 Tabel 5. 12 pengujian blackbox informasi peta menara ... V-23

(17)

xvi

DAFTAR SIMBOL 1. Usecase diagram

Gambar Nama Keterangan

Actor

Menspesifikasikan himpuan peran yang pengguna mainkan ketika

berinteraksi dengan use case.

Association

Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya.

System

Menspesifikasikan paket yang menampilkan sistem secara terbatas.

Generalization

Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di

atasnya objek induk (ancestor).

<<Include>>

<- - - Include

Menspesifikasikan bahwa use case sumber secara eksplisit.

<<Extend>>

<- - - Extend

Menspesifikasikan bahwa use case target memperluas perilaku dari use case sumber padasuatu titik yang

diberikan.

Use Case

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang

terukur bagi suatu aktor.

Collaboration

Interaksi aturan-aturan dan elemen lain yang bekerja sama untuk menyediakan prilaku yang lebih

besar dari jumlah dan elemen- elemennya (sinergi).

Note

Elemen fisik yang eksis saat aplikasi dijalankan dan mencerminkan suatu

sumber daya komputasi.

(18)

xvii

2. Aktivity Diagram

Gambar Nama

Actifity

Memperlihatkan bagaimana masing- masing kelas antarmuka saling

berinteraksi satu sama lain.

Action

State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu

aksi.

Initial Node

Bagaimana objek dibentukatau diawali.

Actifity Final

Node

Bagaimana objek dibentukdan dihancurkan

Fork Node

Satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran

3. Sequance Diagram

Gambar Nama keterangan

LifeLine

Objek entity, antarmuka yang saling berinteraksi.

Message

Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi- informasi tentang aktifitas yang

terjadi

Initial Node

Spesifikasi dari komunikasi anta objek yang memuat informasi- informasi tentang aktifitas yang

terjadi

(19)

xviii

4. class diagram

Gambar Nama Keterangan

__________ Generalization

Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di

atasnya objek induk (ancestor).

Nary Association

Upaya untuk menghindari asosiasi dengan lebih dari 2 objek.

Collaboration

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang

terukur bagi suatu aktor.

Dependency

Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempegaruhi elemen yang bergantung padanya

elemen yang tidak mandiri.

Realization Operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.

Class

Himpunan dari objek-objekyang berbagi atribut serta operasi yang

sama.

________ Association

Apa yang menghubungka antara objek satu dengan objek lainnya

(20)

xix

5. flowchart

Simbol keterangan

Penghubung

Simbol untuk keluar/masuk atau proses dalam lembar atau halaman lain.

Input Output

Simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis

peralatannya.

Dokumen

Simbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau ouput

dicetak di kertas.

On Line Storage

Simbol yang menunjukan bahwa data di dalam simbol ini akan di simpan.

Simbol Garis Alir

Digunakan untuk menunjukkan arah selanjutnya yang akan dituju dari simbol-

simbol dan flowchart.

(21)

I-1

I. BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Menara Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman, dan/atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara, dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio, atau sistem elektromagnetik lainnya.

Menara Telekomunikasi yang selanjutnya disebut Menara adalah bangunan khusus yang berfungsi sebagai sarana penunjang untuk menempatkan peralatan telekomunikasi yang desain atau bentuk konstruksinya disesuaikan dengan keperluan penyelenggaraan telekomunikasi. Menara Mandiri adalah menara yang memiliki pola batang yang disusun dan disambung sehingga membentuk rangka yang berdiri sendiri tanpa adanya sokongan lainnya.

Dinas komunikasi dan informatika (Diskominfo) terbagi menjadi banyak bidang yaitu Egov, TIK, Statistik, Multimedia, dan IKP. Dari semua bidang ini memiliki tugas berbeda untuk. Diskominfo mempunyai tugas pokok membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan dibidang Komunikasi dan Informatika yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten.

Didalam Diskominfo terdapat salah satu Bidang TIK yang bertugas Pendataan menara telekomunikasi. Dalam pemanfaatan ada namanya pendataan Menara telekomunikasi dan jumlah menara BTS terlalu banyak disini kekurangannya itu karena rawannya untuk penulisan lokasi menara dan penginput data menara yang salah.

Dari hasil analisis permasalahan di bidang TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), dari permasalah diatas bidang TIK diskominfo membutuhkan data menara, data pemilik, dan Lokasi yang jelas untuk mempermudah mencari lokasi menara maka dibutuhkanlah aplikasi Lokasi menara berbasis web (SIG). Demikian juga untuk mencari lokasi menara telekomunikasi tentunya harus ada sistem SIG dapat membantu stakeholder pengelolaan Data menara telekomunikasi untuk mencari menara berdasarkan koordinat dan wilayah tertentu di kabupaten subang tampilkan dalam bentuk layer-layer peta digital

(22)

I-2

berbasis data spasial dengan dilengkapi simbol-simbol dan warna menarik dan mudah dipahami.

Berdasarkan paparan diatas, kami melakukan penelitian dengan berjudul

“Pengembangan sistem informasi geografis Lokasi menara Telekomunikasi studi kasus : (diskominfo kabupaten subang)”.

1.2. Indentifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang yang saya uraikan maka penulis menekankan tentang bagaimana bidang TIK (Teknologi informasi dan komunikasi).

1. Jumlah Menara yang banyak menyebabkan pendataan secara manual membutuhkan waktu yang lama dan rawanya kehilangan data.

2. Mengetahui data menara dan data pemilik menara serta titik letak lokasi mengenai penyebaran menara telekomunikasi yang berada di kabupaten subang.

3. Tidak ada sistem yang mengelola pendataan menara telekomunikasi (BTS) di Diskominfo kab.subang.

1.3. Batasan Masalah

Berikut adalah batasan masalah mengenai rencana sistem informasi geografis lokasi menara Telekomunikasi di dinas komunikasi dan informatika (Diskominfo) :

1. Dalam memodelkan rancangan sistem penulisan menggunakan UML ( unified modelling language)

2. Sistem tidak terpaku pada keamanan sistem

3. Output input yang dihasilkan oleh sistem ini berupa informasi laporan pendataan menara telekomunikasi,titik lokasi.

4. Tidak menampilkan jarak atara menara telekomunikasi 5. Aplikasi sistem informasi geografis lokasi menara berbais web

6. Aplikasi ini hanya mengelola titik lokasi data menara telekomunikasi di diskominfo kab. Subang.

(23)

I-3

1.4. Maksud Dan Tujuan Penelitian

Adapun Maksud dari penelitian adalah membatu ASN bidang TIK (Teknologi informasi dan komunikasi) Diskominfo kabupaten subang dalam hal proses pengolahan data menara serta lokasi menara telekomunikasi. Untuk tujuan penelitian adalah :

1. Dikarenakan pendataan masih manual, datanya rawan hilang maka akan dibuat pendataan dalam database.

2. Merancang pembuatan aplikasi sistem informasi geografis lokasi menara telekomunikasi berbasis web, dikarenakan bidang TIK diskominfo belum ada aplikasi lokasi menara.

1.5. Manfaat Penelitian

Adapun beberapa manfaat yang diharapkan dari penelitian adalah :

Bagi peneliti

1. Sebagai syarat kelulusan program studi strata 1 juruan sistem informasi UNIVERSITAS SUBANG untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom).

2. Proses penerapan ilmu pengetahuan dan materi yang dipelajari di perkuliahan.

Bagi Universitas Subang

1. Sebagai bentuk dokumentasi karya ilmiah mahasiswa dalam bentuk skripsi

Bagi Bidang TIK (Diskominfo)

1. Sebagai bentuk solusi dalam bentuk sistem informasi yang dapat membantu atau mempermudah ASN bidang TIK dalam hal pendataan menara dan titik lokasi menara telekomunikasi

1.6 Metode Penelitian

Metode penelitian yang penulis lakukan yaitu studi literatur, dengan cara mengumpulkan Data dan mempelajari buku-buku, metode penelitian, proses bisnis, jurnal, maupun bacaan yang lainnya untuk mencari referensi yang akan digunakan dalam

(24)

I-4

penelitian. Dalam hal pengembangan sistem penulisan menggunakan metode pendekatan RUP (Rational Unified Process).

1.6.1 Metode RUP

Rational Unified Process (RUP) merupakan suatu metode rekayasa perangkat

lunak yang dikembangkan dengan mengumpulkan berbagai best practises yang terdapat dalam industri pengembangan perangkat lunak. Ciri utama metode ini adalah menggunakan use-case driven dan pendekatan iteratif untuk siklus pengembangan perangkat lunak. Berikut fase-fase RUP :

1. Inception

a. Tahap Pengumpulan Data

Pada tahap ini penulis turun langsung kelapangan untuk melakukan wawancara serta observasi langsung ke tempat hal ini bertujuan agar penulis bisa mendapatkan data dan informasi yang diperlukan untuk kebutuhan penelitian.

Pada tahap ini juga penulis melakukan study literatur dengan mengumpulkan dan mempelajari buku-buki, metode penelitian, proses bisnis, jurnal, maupun bacaan yang lainnya untuk mencari referensi yang akan digunakan dalam penelitian.

b. Pengolahan Data

Pada tahap ini penulis melakukan pengeloahan data yang bertujuan untuk mengindetifikasi permasalahan yang terjadi, untuk mengetahui sebab akibat sehingga menghasilkan masalah yang sebernaya.

c. Tahap Analisis Data

Pada tahap ini penulis melakukan analisa terhadap sistem yang sedang berjalan dan melakukan analisa kebutuhan untuk sistem yang akan di buat dengan menggunakan permodelan visual yaitu UML ( Unified Modelling Leaguage). Lalu menentukan kebutuhan fungsional dan non fungsional perangkat lunak setelah itu penulis melakukan analisis terhadap requirement sistem dengan menggunakan use case diagram, Activitcy dan robustness diagram.

(25)

I-5

2. Elaboration

Pada tahap ini lebih difokuskan pada perancangan arsitektur sistem. Tahap ini juga dapat mendeteksi apakah arsitektur sistem yang diinginkan dapat dibuat atau tidak. Tahap ini lebih pada analisis dan desain sistem serta implementasi sistem fokus pada purwarupa sistem (prototype).

3. Construction (Konstruksi)

Tahap ini fokus pada pengembangan komponen dan fitur-fitur sistem. Tahap ini lebih pada implemntasi dan pengujian sistem yang fokus pada implementasi perangkat lunak pada kode program.

4. Transition (Transisi)

Tahap ini lebih pada deployment atau instalasi sistem agar dapat dimengerti oleh user.

1.7 Sistematik Penulisan

Sistematika penulisan disusun untuk memberikan gambaran tentang penelitian yang di susun oleh penulis dan diantaranya sebagai berikut:

BAB

BAB I

II :

:

PENDAHULUAN

Bab ini berisi Latar belakang , identifikasi masalah, Batasan Masalah, Maksud dan Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Metodelogi Penelitian, Sistematika Penulisan, dan Jadwal Penelitian

LANDASAN TEORI

Berisi teori teori yang mendukung penulisan tugas akhir atau Skripsi mencakup metode atau teknik yang di gunakan

(26)

I-6

BAB

BAB

BAB

BAB III

IV

V

VI :

:

:

:

ANALISIS KEBUTUHAN

Berisi penjelasan tentang pendefinisian kebutuhan, analisis kebutuhan system, sistem yang di usulkan.

PERANCANGAN SISTEM

Berisi penjelasan tentang hasil perancangan berdasarkan pada hasil analisis kebutuhan berikut pemodelannya.

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Berisi penjelasan tentang pelaksanaan implementasi berdasarkan pada hasil perancangan serta pengujian progam aplikasi.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan dari seluruh pembahasan (hasil yang berhasil diselesaikan sesuai ruang lingkup batasan masalah) dan saran (terhadap masalah yang belum terselesaikan sebagai pengembangan dan perbaikan – perbaikan).

DAFTAR PUSTAKA

Urutan buku, jurnal atau informasi situs internet atau sumber lain.

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Berisi daftar lampiran yang digunakan sebagai bahan acuan.

(27)

I-7

1.8 Waktu dan Tempat

Penulis melakukan penelitian di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jl.

Mayjen Sutoyo No.46, Karanganyar, Kec. Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Tabel 1.1 jadwal penelitian

Fase Inception Elaboration Constriction

Bulan Feb Maret April Mei Juni

Minggu ke 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1

Kegitan

Pengumpulan Data

Pengelolan Data

Analisis

Pembuatan desain

coding

Implementasi

Referensi

Dokumen terkait

Perubahan Sudut pada Jam Puncak Sore Kecenderungan kesamaan pola yang dimiliki oleh MAT hasil estimasi sampai pada menit tertentu menunjukkan bahwa perubahan arus lalulintas yang

(2011) yang menemukan bahwa CSR berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Uraian yang telah dijelaskan di atas menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap

Judul KTI : Insidensi infeksi menular lewat transfusi darah (IMLTD) pada darah donor di unit donor darah PMI kota Semarang Dengan ini menyatakan :2. (a) KTI ini

Merancang media Dakota Terwujudnya media pembelajara DAKOTA Komitmen Mutu (efektif) Akuntabilitas (Konsisten, tanggung jawab dan keadilan) Misi SDN Lanas 03

&#34;enurut Sujatmiko, amandemen yang p/k/k itu tidak serampangan dan merupakan hal yang serius K/nstitusi itu merupakan aturan tertinggi ernegara

Untuk melaksanakan Inpres tersebut - utamanya untuk penanganan psikologis pada anak korban kekerasan dan pelaku kekerasan pada anak - maka Direktorat Jenderal

Dalam kajian struktur aljabar, seringkali dikaji sifat-sifat yang masih berlaku maupun sifat-sifat baru yang muncul pada suatu struktur baru yang diperoleh dengan menghilangkan