• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Amandemen UUD 1945

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Amandemen UUD 1945"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Makalah Amandemen UUD 1945 Makalah Amandemen UUD 1945

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami

Puji syukur kami panjatkpanjatkan kehadirat Allah SWT an kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,yang telah melimpahkan rahmat, tauf

taufik ik dan dan hidhidayaayah-Nyh-Nya, a, sehsehinggingga a penypenyusun usun mampmampu u menymenyeleselesaikaaikan n makmakalah alah yanyangg erjudul! A"AN#E"EN $$# %&'( #) )N#*NES)A+ tanpa suatu halangan yang erarti erjudul! A"AN#E"EN $$# %&'( #) )N#*NES)A+ tanpa suatu halangan yang erarti "akalah yang erjudul !A"AN#E"EN $$# %&'( #) )N#*NES)A+ ini disusun "akalah yang erjudul !A"AN#E"EN $$# %&'( #) )N#*NES)A+ ini disusun dengan tujuan supaya mahasisa mampu memahami dengan enar tentang makna dengan tujuan supaya mahasisa mampu memahami dengan enar tentang makna aman

amandemedemen n $$# $$# %&'%&'( ( dan akiat dan akiat perperuauahan han . . peruperuahahan an tersterseut agi eut agi angangsasa ind/nesia

ind/nesia Peny

Penyusun usun menymenyadaradari i ahaha a makamakalah lah ini ini masmasih ih ananyak yak kekkekuranurangan gan dan dan masmasihih  jauh

 jauh dari dari kata kata sempurnsempurna, a, untuk untuk itu itu segala segala saran saran dan dan kritik kritik yang yang memangun memangun akanakan penyusun terima dengan senang hati

penyusun terima dengan senang hati  Akhir kata sem/

 Akhir kata sem/ga makalah ini dapat ermanfaga makalah ini dapat ermanfaat agi pema0a dan semua pihakat agi pema0a dan semua pihak yang memerlukannya

yang memerlukannya

Pur/kert/,

Pur/kert/, 12 12 #esemer #esemer 12%112%1

  Penyusun

  Penyusun

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

Kata

Kata PengantarPengantar  %%

#aftar

#aftar )si)si  11

%

% PendahuluanPendahuluan

3

3 4atar 4atar elakang elakang masalahmasalah  55

3

(2)

1 Pemahasan

% Arti penting amandemen $$# %&'( '

1 Alasan dan Kesepakatan amandemen %&'( (

5 Sejarah amandemen $$# %&'( di ind/nesia 6

' Tujuan amandemen $$# %&'( 7

5 Penutup

3 Kesimpulan 8

3 Saran 8

(3)

9A9 )

PEN#A:$4$AN

1.1

Latar Belakang Masalah

Tatanan struktur kenegaraan erisi aturan, 0ara, dan adat istiadat yang erlaku Suatu Negara dianggap telah memiliki k/nstitusi sejak Negara itu dientuk Sumer utama Negara adalah k/nstitusi, salah satu makna k/nstitusi adalah $$# %&'(

#i )nd/nesia $$# %&'( dijadikan seagai landasan K/nstitusi/nal yang menjelaskan mengenai tugas dan eenang aparat pemerintah #an juga $$# %&'( seagai k/nstitusi dan 0iptaan manusia perlu diadakan amandemen atau peruahan untuk pasal . pasal yang kurang sesuai dengan perkemangan ;aman

1.2

Perumusan Masalah

#ari segi sustansi dan isinya, $$# %&'(, memiliki keteratasan dan kelemahan yang tidak dapat dipakai seagai rujukan k/nstitusi/nal yang memadai <ang menjadi masalah saat ini adalah apakah seuah $$# yang dulu diuat masih sesuai dengan 0/rak kehidupan masyarakat ind/nesia saat ini=

$ntuk itu, disini akan sedikit diahas mengenai amandemen $$# %&'( di )nd/nesia #an amandemen terseut hendaknya dapat diketahui se0ara jelas /leh rakyat ind/nesia yang menyangkut eragai aspek kehidupan

9A9 ))

PE"9A:ASAN

2.1 Arti Penting Amandemen UUD 19!

Se0ara etim/l/gis, amandemen erasal dari 9ahasa )nggris > + T* A"EN#+ diartikan seagai T* "AKE 9ETTER, T* RE"*?E T:E @A$4TS Selanjutnya amandement diartikan seagai A :ANGE @*R T:E 9ETTER, A *RRET)*N *@ ERR*R

(4)

Sementara itu, dalam istilah pengertian ketatanegaraan B$S /nCenti/nD amendment adalah an addition to, or a change of a constitution or an organic  act which is a pendent to the document rather than intercalated in the text  BSmith and ur0her %&66>%'D

"enurut Sujatmiko, amandemen yang p/k/k itu tidak serampangan dan merupakan hal yang serius K/nstitusi itu merupakan aturan tertinggi ernegara 9eliau erpendapat aha k/nstitusi di negara kita elum sepenuhnya sempurna Fika ingin menyempurnakan k/nstitusi satu-satunya pilihan ialah amandemen #ari eerapa referensi di atas amandemen haruslah dipahami seagai penamahan, atau peruahan pada seuah k/nstitusi yang merupakan agian tidak terpisahkan dari naskah aslinya, dan diletakkan pada d/kumen yang ersangkutan Pemahaman leih lanjut adalah amandemen ukan sekedar menyisipkan kata-kata atau perihal aru dalam teks #i sisi lain, amandemen ukan pula penggantian "engganti erarti melakukan peruahan t/tal dengan merumuskan k/nstitusi aru men0akup hal-hal mendasar seperti mengganti entuk negara, dasar negara, maupun entuk pemerintahan #alam amandemen $$# %&'( kiranya jelas aha tidak ada maksud-maksud mengganti dasar negara Pan0asila, entuk negara kesatuan, maupun entuk pemerintahan presidensiil Salah satu entuk k/mitmen untuk tidak melakukan peruahan terhadap hal-hal mendasar diatas adalah kesepakatan untuk tidak melakukan peruahan atas Pemukaan $$# %&'( #ari penjelasan terseut jelas aha yang harus mendasari Amandemen $$# %&'( adalah semangat menyempurnakan, memperjelas, memperaiki kesalahan, dan melakukan k/reksi terhadap pasal-pasal yang ada, tanpa harus melakukan peruahan terhadap hal-hal yang mendasar dalam $$# %&'( itu sendiri

2.2 Alasan Dan "ese#akatan Amandemen UUD 19!

 Alasan dilakukan amandemen

% 4emahnya checks and balances pada institusiinstitusi ketatanegaraan 1 Executive heavy, kekuasaan terlalu d/minan erada di tangan Presiden Bhak prer/gatif dan kekuasaan legislatifD

5 Pengaturan terlalu fleksiel BCide>pasal 7 $$# %&'( seelum amandemenD

' Teratasnya pengaturan jaminan akan :A"

( Segi :ist/ris BPemuatan $$# %&'( ditetapkan dalam suasana tergesa . gesaD 6 Segi Sustansi dan isi $$# %&'( B$$# %&'( memiliki keteratasan dan kelemahanD

(5)

7 Segi S/si/l/gis BAmanat dari rakyat untuk melakukan amandemenD Kesepakatan Amandemen UUD 1!" #

 #ilakukan antar fraksi "PR

 terdiri dari pemukaan dan atang tuuh mempunyai kedudukan erlainan, namun terjalin dalam huungan ersifat kausal /rganis

 kesepakatan antara fraksi "PR dalam amandemen $$# %&'(, antara lain > % Tidak menguah pemukaan $$# %&'(

1 Tetap mempertahankan NKR)

5 Tetap mempertahankan system presidesiil

' 9agian penjelasan $$# %&'( yang n/rmatif, dimasukan dalam atang tuuh

( Peruahan addendum > satu kesatuan antara peruahan yang diuah dengan yang tidak diuah

2.$ Se%arah Amandemen UUD 19! di Ind&nesia

 Amandemen $ 

 Amandemen yang pertama kali ini disahkan pada tanggal %& *kt/er %&&& atas dasar S$ "PR %'-1% *kt/er %&&& Amandemen yang dilakukan terdiri dari & pasal, yakni>

Pasal (, pasal 7, pasal &, pasal %5, pasal %', pasal %(, pasal %7, pasal 12, pasal 1% )nti dari amandemen pertama ini adalah pergeseran kekuasaan Presiden yang dipandang terlalu kuat BeHe0utiCe heaCyD

 Amandemen $$ 

 Amandemen yang kedua disahkan pada tanggal %8 Agustus 1222 dan disahkan melalui sidang umum "PR 7-8 Agustus 1222 Amandemen dilakukan pada ( 9a dan 1( pasal 9erikut ini rin0ian peruahan yang dilakukan pada amandemen kedua

Pasal %8, pasal %8A, pasal %89, pasal %&, pasal 12, pasal 12A, pasal 11A, pasal 119, pasal 1(E, pasal 16, pasal 17, pasal 18A, pasal 189, pasal 18, pasal 18#, pasal 18E, pasal 18@, pasal 18G, pasal 18:, pasal 18), pasal 18F, pasal 52, pasal 569, pasal 56

9a )IA, 9a I, 9a IA, 9a I)), 9a I?, Ps 56A J

)nti dari amandemen kedua ini adalah Pemerintah #aerah, #PR dan Keenangannya, :ak Asasi "anusia, 4amang Negara dan 4agu Keangsaan  Amandemen $$$ 

(6)

 Amandemen ketiga disahkan pada tanggal %2 N/Cemer 122% dan disahkan melalui ST "PR %-& N/Cemer 122% Peruahan yang terjadi dalam amandemen ketiga ini terdiri dari 5 9a dan 11 Pasal 9erikut ini detil dari amandemen ketiga Pasal %, pasal 5, pasal 6, pasal 6A, pasal 7A, pasal 79, pasal 7, pasal 8, pasal %%,

pasal %7,

pasal 11, pasal 11#, pasal 11E, pasal 15, pasal 15A, pasal15, pasal 15E, pasal 15@, pasal 15G, pasal 1', pasal 1'A, pasal1'9, pasal1'

9a ?))A, 9a ?))9, 9a ?)))A

)nti peruahan yang dilakukan pada amandemen ketiga ini adalah 9entuk dan Kedaulatan Negara, Keenangan "PR, Kepresidenan, )mpea0hment, Keuangan Negara, Kekuasaan Kehakiman

 Amandemen $% 

Sejarah amandemen $$# %&'( yang terakhir ini disahkan pada tanggal %2 Agustus 1221 melalui ST "PR %-%% Agustus 1221 Peruahan yang terjadi pada amandemen ke-' ini terdiri dari 1 9a dan %5 Pasal

Pasal 1, pasal 6A, pasal 8, pasal %%, pasal%6, pasal 159, pasal 15#, pasal 1', pasal 5%, pasal 51, pasal 55, pasal 5', pasal 57

9A9 I))), 9a I)?

)nti Peruahan> #P# seagai agian "PR, Penggantian Presiden, pernyataan perang, perdamaian dan perjanjian, mata uang, ank sentral, pendidikan dan keudayaan, perek/n/mian nasi/nal dan kesejahteraan s/sial, peruahan $$#

2. Tu%uan Amandemen UUD 19!

Tujuan dari amandemen $$# %&'( adalah untuk menyempurnakan $$# yang sudah ada agar tetap sesuai dengan perkemangan ;aman Adapun amandemen yang dilakukan ertujuan untuk memaa angsa ini menuju peruahan yang leih aik lagi di eragai idang dengan senantiasa selalu memperhatikan kepentingan rakyat

9A9 )))

PEN$T$P

"esim#ulan

$$# %&'( memiliki keteratasan dan kelemahan yang tidak dapat dipakai maka $$# %&'( seagai landasan k/nstitusi/nal telah mengalami eerapa amandemen >

(7)

 Amandemen ke ) disahkan %& *kt/er %&&&  Amandemen ke )) disahkan %8 agustus 1222  Amandemen ke ))) disahkan %2 N/Cemer 122%  Amandemen ke )? disahkan %2 Agustus 1221

:al ini dilakukan dengan tujuan untuk menyempurnakan $$# yang sudah ada agar tetap sesuai dengan perkemangan ;aman dan untuk memaa angsa ini menuju peruahan yang leih aik lagi di eragai idang dengan senantiasa selalu memperhatikan kepentingan rakyat

Saran

pr/ses pemuatan $$# %&'( harus leih memperhatikan hal-hal dari segi teknis dan sustansinya serta leih teliti dalam menyikapi perkemangan masyarakat )nd/nesia yang dinamis

#A@TAR P$STAKA

Sejarah Amandemen UUD 1!" $no &utro'html 

(iss Sujana)s notes**** + log Archive + &engertian dan -ujuan  Amandemen'html 

Referensi

Dokumen terkait

Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang- undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti

Akan tetapi setelah amandemen UUD 1945 menurut Pasal 20 Ayat 1 UUD 1945 pasca amandemen menyatakan bahwa “Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk

Bahwa Undang Undang Dasar 1945 mengikat penyelenggara negara, masyarakat, warga negara dan penduduk maka UUD 1945 dijadikan dasar untuk berulah negara dan

Pasal 25A UUD 1945 hasil amandemen 2002, memuat ketentuan bahwa Negara kesatuan republic Indonesia adalah sebuah Negara kepulauan yang berciri nusantara drngan wlayah yang

Selama proses amandemen dari tahun 1999 sampai tahun 2002, isu-isu peka dan pernah tabu untuk dibicarakan, seperti isu apakah Pembukaan UUD 1945 perlu diubah, isu untuk

Akan tetapi setelah amandemen UUD 1945 menurut Pasal 20 Ayat 1 UUD 1945 pasca amandemen menyatakan bahwa “Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk

enurut aelan% 'embukaan &amp;&amp;&#34; ($ =ahun 194 merupakan 'okok aidah (egara yang Hundamental sehingga terhadap tertib hukum $ndonesia mempunyai 2 macam

SIFAT HUKUM DASAR TERTULIS • Peraturan perundangan tertinggi dalam negara • Memuat aturan-aturan pokok ketatanegaraan • Mengikat; baik pemerintah, lembaga kenegaraan, lembaga