• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Pembukaan Uud Dengan Batang Tubuh Uud 1945

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hubungan Pembukaan Uud Dengan Batang Tubuh Uud 1945"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PEMBUKAAN UUD

HUBUNGAN PEMBUKAAN UUD DENGAN BAT

DENGAN BATANG TUBUH UUD

ANG TUBUH UUD 1945

1945

a. Makna Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945

a. Makna Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945

Se

Setia

tiap wa

p warg

rga ne

a negar

gara be

a berha

rhak me

k menda

ndapat

patkan h

kan hak-

ak-hak

hak aza

azasin

sinya ya

ya yang

ng

meliputi hak azasi pribadi, hak azasi ekonomi, hak azasi politik, hak 

meliputi hak azasi pribadi, hak azasi ekonomi, hak azasi politik, hak 

azasi sosial dan kebudayaan, hak azasi mendapatkan pengayoman dan

azasi sosial dan kebudayaan, hak azasi mendapatkan pengayoman dan

 perlakuan

 perlakuan yang

yang sama

sama dalam

dalam hukum

hukum dan

dan pemerintahan

pemerintahan serta

serta hak

hak azasi

azasi

te

terh

rhad

adap

ap pe

perl

rlak

akua

uan

n ta

tata

ta ca

cara

ra pe

pera

radi

dila

lan

n da

dan

n pe

perl

rlin

indu

dung

ngan

an hu

huku

kum.

m.

Keseluruhan hak azasi manusia di negara kita tercantum di dalam UUD

Keseluruhan hak azasi manusia di negara kita tercantum di dalam UUD

19!.

19!.

"ada materi ini akan di#elaskan tentang makna yang terkandung

"ada materi ini akan di#elaskan tentang makna yang terkandung pada

 pada

alinea pembukaan UUD 1945

alinea pembukaan UUD 1945..

 Alinea pertama

 Alinea pertama adalah suatu pengakuan hak azasi kebebasan atau

 adalah suatu pengakuan hak azasi kebebasan atau

kemerdekaan semua bangsa dari segala bentuk pen#a#ahan dan

kemerdekaan semua bangsa dari segala bentuk pen#a#ahan dan

 penindasan oleh

 penindasan oleh bangsa lain. $ontoh #i

bangsa lain. $ontoh #ika %

ka %nda sedang berbic

nda sedang berbicara dengan

ara dengan

teman %nda berilah kesempatan kebebasan mereka untuk

teman %nda berilah kesempatan kebebasan mereka untuk mengeluarkan

mengeluarkan

 pendapat #angan

 pendapat #angan %nda m

%nda memaksa kehendak.

emaksa kehendak.

 Alinea kedua

 Alinea kedua adalah pengakuan hak azasi sosial yang

 adalah pengakuan hak azasi sosial yang berupa keadilan

berupa keadilan

dan pengakuan azasi ekonomi yang berupa kemakmuran dan

dan pengakuan azasi ekonomi yang berupa kemakmuran dan

kese#ahteraa

kese#ahteraan. $ontoh

n. $ontoh lihatlah di lingkungan

lihatlah di lingkungan sekitar %

sekitar %nda tentang

nda tentang

hubungan antara ma#ikan atau tuan tanah atau pemilik kapal dengan

hubungan antara ma#ikan atau tuan tanah atau pemilik kapal dengan

nelayan atau peker#a.

nelayan atau peker#a.

 Alinea ketiga

 Alinea ketiga adalah hak kodrat yang dianugerahkan oleh &uhan 'ang

 adalah hak kodrat yang dianugerahkan oleh &uhan 'ang

(aha )sa kepada semua bangsa. $ontoh hak

(aha )sa kepada semua bangsa. $ontoh hak untuk memeluk agama,

untuk memeluk agama,

 berbicara dan l

 berbicara dan lain sebagainya.

ain sebagainya.

 Alinea keempat 

 Alinea keempat  adalah memuat tu#uan negara. $ontoh pak polisi

 adalah memuat tu#uan negara. $ontoh pak polisi tidak

tidak

 boleh menangkap s

 boleh menangkap seseorang tanpa a

eseorang tanpa alasan yang #el

lasan yang #elas, pemerinta

as, pemerintah harus

h harus

mema#ukan kese#ahtera

mema#ukan kese#ahteraan umum dan #uga

an umum dan #uga kita hendaknya ikut

kita hendaknya ikut

mewu#udkan ketertiban dunia dan lain

mewu#udkan ketertiban dunia dan lain sebagainya.

sebagainya.

b. Pola Batang Tubuh UUD 1945

(2)

Di dalam batang tubuh UUD 19!

Di dalam batang tubuh UUD 19! terdapat beberapa ketentuan yang

terdapat beberapa ketentuan yang

mengatur persamaan dera#at manusia yang dicantumkan sebagai hak dan

mengatur persamaan dera#at manusia yang dicantumkan sebagai hak dan

kewa#iban warga negara, antara lain*

kewa#iban warga negara, antara lain*

1.

1. Segala warga negara bersamaan kedudukan dalam hukum

Segala warga negara bersamaan kedudukan dalam hukum dan

dan

 pemerintahan +pasa

 pemerintahan +pasal  ayat 1.

l  ayat 1.

.

. &ia

&iap-tiap warga negara berhak atas

p-tiap warga negara berhak atas peker#aan dan penghidupan yang

peker#aan dan penghidupan yang

layak +pasal  ayat .

layak +pasal  ayat .

/.

/. Kebebasan berserikat, berpendapat dan berpolitik +pasal 0.

Kebebasan berserikat, berpendapat dan berpolitik +pasal 0.

.

. Kebebasan memeluk dan

Kebebasan memeluk dan melaksanaka

melaksanakan agamakepercayaan +pasal 9

n agamakepercayaan +pasal 9

ayat 1.

ayat 1.

!.

!. 2ak dan kewa#iban membela negara +pasal /3.

2ak dan kewa#iban membela negara +pasal /3.

4.

4. &ia

&iap-tiap warga negara berhak mendapatkan penga#aran +pasal

p-tiap warga negara berhak mendapatkan penga#aran +pasal /1.

/1.

.

. Dan amandemen kedua dicantumkan pada pasal 0a - 0

Dan amandemen kedua dicantumkan pada pasal 0a - 0 #.

#.

2ubungan "embukaan dengan 5atang &ubuh UUD 19!

2ubungan "embukaan dengan 5atang &ubuh UUD 19!

"okok-"okok-pokok

pokok pikir

pikiran

an pemb

pembukaa

ukaan

n UUD

UUD 19!,

19!, meru

merupakan

pakan suas

suasana

ana

keba

kebatina

tinan

n Undan

Undang-Und

g-Undang

ang Das

Dasar6e

ar6egara

gara 7ndone

7ndonesia

sia sert

serta

a mew

mewu#udka

u#udkan

n

ci

cita

ta hu

huku

kum

m ya

yang

ng me

meng

ngua

uasa

sai

i hk

hkum

um da

dasa

sar

r 6e

6ega

gara

ra,

, ba

baik

ik ya

yang

ng te

tert

rtul

ulis

is

ma

maupu

upun

n tid

tidak

ak ter

tertul

tulis,

is, dan

dan pok

pokok-

ok-pok

pokok

ok pik

pikrab

rab ter

terseb

sebut

ut di#

di#el

elma

makan

kan

dalam pasal UUD 19!.

dalam pasal UUD 19!.

8leh

8leh karena

karena itu,

itu, dipahami

dipahami bahwa

bahwa suasana

suasana kebatinan

kebatinan UUD

UUD 19!

19! serta

serta

ci

cita

ta hu

huku

kum

m UU

UUD

D 19

19!

! be

bers

rsum

umbe

ber

r at

atau

au di

di#i

#iwa

waio

iole

leh

h da

dasa

sar

r a

als

lsa

aat

at

"a

"anc

ncas

asil

ila.

a. 7n

7nil

ilah

ah ya

yang

ng di

dima

maksu

ksud

d de

deng

ngan

an ar

arti

ti da

dan

n u

ung

ngsi

si "a

"anc

ncas

asil

ilaa

sebagai Dasar 6egara. Dengan demikian, #elaslah bahwa "embukaan

sebagai Dasar 6egara. Dengan demikian, #elaslah bahwa "embukaan

UUD 19! mempunyai ungsi atau hubungan langsungdegan 5atang

UUD 19! mempunyai ungsi atau hubungan langsungdegan 5atang

&ubuh UUD 19!, karena "embukaan UUD 19! mengandung

&ubuh UUD 19!, karena "embukaan UUD 19! mengandung

pokok- pokok

 pokok pikiran

pikiran yang

yang di#abarkan

di#abarkan lebih

lebih lan#ut

lan#ut dalam

dalam pasal-pasal di

pasal-pasal di 5atang

5atang

&u

(3)

Di dalam batang tubuh UUD 19!

Di dalam batang tubuh UUD 19! terdapat beberapa ketentuan yang

terdapat beberapa ketentuan yang

mengatur persamaan dera#at manusia yang dicantumkan sebagai hak dan

mengatur persamaan dera#at manusia yang dicantumkan sebagai hak dan

kewa#iban warga negara, antara lain*

kewa#iban warga negara, antara lain*

1.

1. Segala warga negara bersamaan kedudukan dalam hukum

Segala warga negara bersamaan kedudukan dalam hukum dan

dan

 pemerintahan +pasa

 pemerintahan +pasal  ayat 1.

l  ayat 1.

.

. &ia

&iap-tiap warga negara berhak atas

p-tiap warga negara berhak atas peker#aan dan penghidupan yang

peker#aan dan penghidupan yang

layak +pasal  ayat .

layak +pasal  ayat .

/.

/. Kebebasan berserikat, berpendapat dan berpolitik +pasal 0.

Kebebasan berserikat, berpendapat dan berpolitik +pasal 0.

.

. Kebebasan memeluk dan

Kebebasan memeluk dan melaksanaka

melaksanakan agamakepercayaan +pasal 9

n agamakepercayaan +pasal 9

ayat 1.

ayat 1.

!.

!. 2ak dan kewa#iban membela negara +pasal /3.

2ak dan kewa#iban membela negara +pasal /3.

4.

4. &ia

&iap-tiap warga negara berhak mendapatkan penga#aran +pasal

p-tiap warga negara berhak mendapatkan penga#aran +pasal /1.

/1.

.

. Dan amandemen kedua dicantumkan pada pasal 0a - 0

Dan amandemen kedua dicantumkan pada pasal 0a - 0 #.

#.

2ubungan "embukaan dengan 5atang &ubuh UUD 19!

2ubungan "embukaan dengan 5atang &ubuh UUD 19!

"okok-"okok-pokok

pokok pikir

pikiran

an pemb

pembukaa

ukaan

n UUD

UUD 19!,

19!, meru

merupakan

pakan suas

suasana

ana

keba

kebatina

tinan

n Undan

Undang-Und

g-Undang

ang Das

Dasar6e

ar6egara

gara 7ndone

7ndonesia

sia sert

serta

a mew

mewu#udka

u#udkan

n

ci

cita

ta hu

huku

kum

m ya

yang

ng me

meng

ngua

uasa

sai

i hk

hkum

um da

dasa

sar

r 6e

6ega

gara

ra,

, ba

baik

ik ya

yang

ng te

tert

rtul

ulis

is

ma

maupu

upun

n tid

tidak

ak ter

tertul

tulis,

is, dan

dan pok

pokok-

ok-pok

pokok

ok pik

pikrab

rab ter

terseb

sebut

ut di#

di#el

elma

makan

kan

dalam pasal UUD 19!.

dalam pasal UUD 19!.

8leh

8leh karena

karena itu,

itu, dipahami

dipahami bahwa

bahwa suasana

suasana kebatinan

kebatinan UUD

UUD 19!

19! serta

serta

ci

cita

ta hu

huku

kum

m UU

UUD

D 19

19!

! be

bers

rsum

umbe

ber

r at

atau

au di

di#i

#iwa

waio

iole

leh

h da

dasa

sar

r a

als

lsa

aat

at

"a

"anc

ncas

asil

ila.

a. 7n

7nil

ilah

ah ya

yang

ng di

dima

maksu

ksud

d de

deng

ngan

an ar

arti

ti da

dan

n u

ung

ngsi

si "a

"anc

ncas

asil

ilaa

sebagai Dasar 6egara. Dengan demikian, #elaslah bahwa "embukaan

sebagai Dasar 6egara. Dengan demikian, #elaslah bahwa "embukaan

UUD 19! mempunyai ungsi atau hubungan langsungdegan 5atang

UUD 19! mempunyai ungsi atau hubungan langsungdegan 5atang

&ubuh UUD 19!, karena "embukaan UUD 19! mengandung

&ubuh UUD 19!, karena "embukaan UUD 19! mengandung

pokok- pokok

 pokok pikiran

pikiran yang

yang di#abarkan

di#abarkan lebih

lebih lan#ut

lan#ut dalam

dalam pasal-pasal di

pasal-pasal di 5atang

5atang

&u

(4)

kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, bahkan hal ini men#adi rangkaian

kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, bahkan hal ini men#adi rangkaian

kesatuan nilai dan norma yang terpadu.5atang &ubuh UUD 19! terdiri

kesatuan nilai dan norma yang terpadu.5atang &ubuh UUD 19! terdiri

dari rangkaian pasal-pasal merupakan perwu#udan pokok-pokok pikiran

dari rangkaian pasal-pasal merupakan perwu#udan pokok-pokok pikiran

yang terkandung dalam "embukaan UUD 19!, yang tidak lain adalah

yang terkandung dalam "embukaan UUD 19!, yang tidak lain adalah

 pokok pikiran

 pokok pikiran * "ersatuan7ndonesia, Keadilan social, Kedaulatan :akyat

* "ersatuan7ndonesia, Keadilan social, Kedaulatan :akyat

 berdasar

 berdasar

atas

atas

kerakyatan

kerakyatan

danpermusyawarat

danpermusyawaratanperwakilan,

anperwakilan,

dan

dan

Ke

Ketu

tuha

hana

nan

n '

'aang

ng (a

(aha

ha )s

)sa

a me

menu

nurut

rut da

dasa

sar

r Ke

Kema

manu

nusi

siaa

aan

n ya

yang

ng ad

adil

il

danbe

danberadab

radab."oko

."okok-pokok

k-pokok pikir

pikiran

an ters

tersebut

ebut tida

tidak

k laib

laib adal

adalah

ah panca

pancaran

ran

dar

dari

i "an

"ancas

casila

ila yan

yang

g tel

telah

ah nan

nanpu

pu nen

nenber

berika

ikanem

nemang

angat

at dan

dan ter

terpan

pancan

cang

g

dengan khidmay dalam perangkat UUD 19!. Semangat +"embukaan

dengan khidmay dalam perangkat UUD 19!. Semangat +"embukaan

 padahakikatnya

 padahakikatnya merupakan

merupakan suatu

suatu rangkaian

rangkaian lesatuan

lesatuan yang

yang tak

tak dapat

dapat

dipisahkan. Kesatuan serta semangatyang demikian itulah yang harus

dipisahkan. Kesatuan serta semangatyang demikian itulah yang harus

d

diik

keettaah

hu

uii,

, d

diip

paah

haam

mii,

, d

daan

n d

diih

haaya

yatti

i o

olleeh

h sseettiiaap

p iin

nssaan

n w

waarrg

gaa

 6egara7ndonesia

 6egara7ndonesia..

2ubungan "embukaan UUD 19!

2ubungan "embukaan UUD 19! dengan 5atang &ubuh UUD !

dengan 5atang &ubuh UUD !

1.

1.

%lin

%linea

ea 1,,/

1,,/ a

a tidak

tidak memiliki

memiliki hub.

hub. $ausal

$ausal organis

organis dengan

dengan UUD

UUD

19! karena

19! karena berisi hal

berisi hal-hal yang

-hal yang mendahului

mendahului kemerdekaan

kemerdekaan

.

.

%li

%linea

nea 

 a

a memiliki

memiliki hub.

hub. $ausal

$ausal organis

organis dg

dg uud!

uud! krn

krn berisi

berisi hal-hal

hal-hal

 pokok bagi tersele

 pokok bagi terselenggaranya negara ;

nggaranya negara ;

a.

a.

Uud ditentukan

Uud

ditentukan akan

akan ada

ada

 b.

 b.

'g dia

'g diatur dalam UUD

tur dalam UUD adalah pembe

adalah pembentukan pemerintaha

ntukan pemerintahan negara

n negara

c.

c.

bentuk

bentuk negar<

negar< republik

republik berkedaulata

berkedaulatan

n rakyat

rakyat

d.

d.

"ancasila

"ancasila sbg

sbg dasar

dasar negara

negara

http://saifulns

http://saifulns.blogspot.co.blogspot.com/2012/02/hubunm/2012/02/hubungan-pembukgan-pembukaan-uud-dengaaan-uud-dengan-

n-batang.html

batang.html

Pana!"la# Pembukaan UUD

Pana!"la# Pembukaan UUD 1945 dan

1945 dan Batang T

Batang Tu

ubuh

buh

UUD 1945

UUD 1945

Kedudukan Pana!"la $ebaga" $umbe% da%" $egala $umbe% Hukum &ndone!"a Kedudukan Pana!"la $ebaga" $umbe% da%" $egala $umbe% Hukum &ndone!"a

(5)

"ancasila dalam kedudukannya ini sering disebut sebagai Dasar =ilsaat atau Dasar =alsaah  6egara +"hilosoische >ronslag dari 6egara, ideologi 6egara atau +Staatsidee. Dalam

 pengertian ini pancasila merupakan suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur pemerintahan  6egara atau dengan kata lain perkataan. "ancasila merupakan suatu dasar untuk mengatur  penyelenggaraan 6egara. Konsekuensinya seluruh pelaksanaan dan penyelenggaraan 6eg ara

terutama segala peraturan perundang-undangan termasuk proses reormasi dalam segala bidang dewasa ini di#abarkan dan dideri?asikan dari nilai-nilai pancasila. (aka pancasila merupakan Sumber dari segala sumber hukum , pancasila merupakan sumber kaidah hukum 6egara yang secara konstitusional mengatur 6egara :epublik 7ndonesia beserta seluruh unsur-unsurnya yaitu rakyat wilatah, beserta pemerintah 6egara

Sebagai dasar 6egara, "ancasila merupakan suatu asas kerokhanian yang meliputi suasana

kebatinan atau cita-cita hukum, sehingga merupakan suatu sumber nilai, norma serta kaidah, baik  moral maupun hukum 6egara, dan menguasai hukum dasar baik yang tertulis atau

Undang-Undang Dasar maupun yang tidak tertulis atau Dalam kedudukannya sebagai dasar 6egara, "ancasila mempunyai kekuatan mengikat secara hukum.

Sebagai sumber dari segala hukum atau sebagai sumber tertib hukum 7ndonesia maka Setiap  produk hukum harus bersumber dan tidak boleh bertentangan dengan "ancasila. "ancasila

tercantum dalam ketentuan tertinggi yaitu "embukaan UUD 19!, kemudian di#elmakan atau di#abarkan lebih lan#ut dalam pokok-pokok pikiran, yang meliputi suasana kebatinan dari UUD 19!, yang pada akhirnya dikongkritisasikan atau di#abarkan dari UUD19!, serta hukum positi  lainnya.

"ancasila sebagai dasar ilsaat negara, pandangan hidup bangsa serta idiologi bangsa dan negara, bukanlah hanya untuk sebuah rangkaian kata- kata yang indah namun semua itu harus kita wu#udkan dan di aktualisasikan di dalam berbagai bidang dalam kehidupan bermasarakat,  berbangsa dan bernegara.

Kedudukan Pembukaan UUD 1945 !ebaga" $umbe% hukum Po!"t"' 

Dalam kedudukan dan ungsi pancasila sebagai dasar negara sebagai negara republik indonesia, maka kedudukan pancasila sebagai mana tercantum dalam pembukaan UUD 19! adalah

sebagai sumber dari segala sumber hukum indonesia. Dengan demikian seluruh peraturan  perudang- undangan di indonesia harus bersumber pada pembukaan UUD 19! yang d i

dalamnya terkandung asas kerohanian negara atau dasar ilsaat negara :7.

Dalam alinia ke empat pembukaan UUD 19!, termuat unsur- unsur yang menurut ilmu huk um di syaratkan bagi adanya suatu tertib hukum di indonesia +rechts orde atau +legai orde yaitu suatu kebulatan dan keseluruhan peraturan- peraturan hokum

(6)

Dengan di cantumkanya pancasila secara ormal didalam pembukaan UUD 19!, maka pancasila memperoleh kedudukan sebagai norma dasar hukum positi, dengan demikian tata kehidupan  benegara tidak hanya bertopang pada asas- asas sosial, ekonomi, politik, akan tetapi dalam  perpaduanya dengan keseluruhan asas yang melekat padanya yaitu pandua n asas- asas kultural.

Hubungan Kau!al (%gan"! Pembukaan UUD 1945 dengan Batang Tubuh UUD 1945

Dalam sistem tertib hukum indonesia, pen#elasan UUD 19! menyatakan bahwa "okok "ikiran itu meliputi suasana kebatinan dari Undang- Undang Dasar 6egara 7ndonesia serta mewu#udkan cita- cita hukum, menguasai hukum dasar tertulis +UUD dan hukum dasar tidak tertulis

+con?ensi, selan#utnya "okok "ikiran itu di #elmakan dalam pasal- pasal UUD 19!. (aka

dapatlah disimpulkan bahw suasana kebatinan UUD 19! tidak lain di #iwai atau bersumber pada dasar ilsaat negara dan ungsi pancasila sebagai dasar negara :7.

"embukaan UUD ! mempunyai kedudukan @ebih tinggi dibanding 5atang &ubuh, alasannya Dalam "embukaan terdapat *

1. Dasar 6egara +"ancasila

. =ungsi dan &u#uan 5angsa 7ndonesia /. 5entuk 6egara 7ndonesia +:epublik

5aik menurut teori umum hukum ketatanegaraan dari 6awiasky, maupun 2ans Kelsen dan  6otonagoro diakui kedudukan dan ungsi kaidah negara yang undamental yang bersiat tetap;

sekaligus sebagai norma tertinggi, sumber dari segala sumber hukum dalam negara. Karenanya, kaidah ini tidak dapat diubah, oleh siapapun dan lembaga apapun, karena kaidah ini ditetapkan hanya sekali olehPend"%" Nega%a.

Sebagai kaidah negara yang fundamental , sekaligus sebagaiasas kerokhanian negara dan  jiwa konstitusi , nilai-nilai dumaksud bersiatimperatif  +mengikat, memaksa. %rtinya, semua

warga negara, organisasi inrastruktur dan suprastruktur dalam negara imperati untuk

melaksanakan dan membudayakannya. Sebaliknya, tiada seorangpun warga negara, maupun organisasi di dalam negara yang dapat menyimpang dan atau melanggar asas normati ini, apalagi merubahnya.

"embukaan Undang- undang Dasar 19! Sebagai pokok kaidah negara yang undamental sehingga "embukaan UUD 19! tidak bisa diubah, "okok kaidah negara yang undamental tersebut menurut ilmu hukum mempunyai hakikat dan kedudukan hukum yang tetap terletak  pada kalangan tertinggi maka secara hukum tidak dapat diubah. Karena mengubah pembukaan

UUD 19! sama halnya dengan pembubaran negara :7, sedangkan 5atang &ubuh bisa diubah +diamandeman

Dalam sistem tata hukum :7, "embukaan UUD ! pada hakikatnya telah memenuhi syarat sebagai "okok Kaidah 6egara yang =undamental. "okok kaidah negara yang undamental dapat di rinci sebagai berikut *

(7)

1. Ditentukan oleh "endiri 6egara +""K7 dan ter#elma dalam suatu pertanyaan lahir sebagai pen#elmaan kehendak "endiri 6egara.

. "ernyataan @ahirnya sebagai 5angsa yang mandiri

/. (emuat %sas :ohani +"ancasila, %sas "olitik 6egara +:epublik berkedaulatan :akyat, dan &u#uan 6egara +men#adi 6egara %dil (akmur

. (emuat Ketentuan yang menetapkan adanya suatu UUD 6egara

Dengan mengakui kedudukan dan ungsikaidah negara yang fundamental , dan bagi negara "roklamasi 1 %gustus 19! ialah berwu#ud* Pembukaan UUD Proklamasi 1945. (aknanya, ""K7 sebagai pendiri negara mengakui dan mengamanatkan bahwaatas nama bangsa

 Indonesia kita menegakkan sistem kenegaraan Panasila ! UUD 45"

%sas demikian terpancar dalam nilai-niai undamental yang terkandung di dalam Pembukaan UUD 45 sebagaikaidah filosofis#ideologis Panasila seutuhnya. Karenanya dengan #alan

apapun, oleh lembaga apapun tidak dapat diubah. Karena Pembukaan ditetapkan hanya 1 A oleh

 pendiri negara +the ounding athers, ""K7 yang memiliki legalitas dan otoritas pertama dan tertinggi +sebagai penyusun yang mengesahkan UUD negara dan lembaga-lembaga negara. %rtinya, mengubah "embukaan dan atau dasar negara berarti mengubah negara; berarti pula mengubah atau membubarkan negara "roklamasi +membentuk negara baru; mengkhianati negara "roklamasi 1 %gustus 19!. Siapapun dan organisasi apapun yangtidak mengamalkan

dasar negara "ancasila B beserta jabarannya di dalam UUD negara$ bermakna pula tidak loyal dan tidak membela dasar negara "ancasila, maka sikap dan tindakan demikian dapat dianggap sebagai makar  +tidak menerima ideologi negara dan UUD negara. Cadi, mereka dapat

dianggap melakukanseparatisme ideologi  dan ataumengkhianati negara.

http://y0g4ajust.wordpress.com/2009/0/0!/pancasila-pembukaan-uud-194-dan-batang-tubuh-uud-194/

$ela!a# )* A+%"l ,*1)

HUBUNGAN ANTARA PEMBUKAAN DENGAN BATANG TUBUH UUD 1945

LATAR BELAKANG MASALAH

"alam system ketertiban hukum di $ndonesia% penjelasan &&" 194 menyatakan bahwa 'okok 'ikiran itu meliputi suasana kebatinan dari &ndang-&nndang "asar (egara $ndonesia serta mewujudkan cita-cita hukum% yang menguasai hukum dasar tertulis )&&"* dan yang tidak tertulis )+on,ensi*% selanjutnya 'okok pikiran itu dijelmakan dalam pasal-pasal &&" 194. aka dapatlah disimpilkan bahwa suasana kebatinan undang undang dasar 194 tidak lain dijiwai atau bersumber pada dasar lsafat (egara pancasila. 'engertian inilah

(8)

yang menunujukkan kedudukan dan fungsi 'ancasila sebagai dasa (egara epiblik $ndonesia.

erdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa 'embukaan &&" 194% mempunyai fungsi hubungan langsung yang bersifat kasual organis dengan batang tubuh &&" 194% karena isi dalam 'embukaan dijabarkan kedalam pasal-pasal &&" 194. aka pembukaan &&" 194 yang memuat dasar lsafat (egara% dan undang-undang "asar merupakan satu kesatuan% walaupundapat dipisahkan% bahkan merupakan rangkaian kesatuan nilai dan norma yang terpadu. 'embukaan &&" 194 yang didalamnya terkandung pokok pokok pikiran 'ersatuan $ndonesia.% eadilan osial% kedaulatan rakyat berdasarkan atas permusyawaratan perwakilan% serta etuhanan 3ang aha sa menurut dasar kemanusiaan yang 5dil dan eradab% yang inti sarinya merupakan penjelmaan dari dasar lsafat pancasila itu sendirimemancarkan nilai nilai luhur yang telah mampu memberikan semangat kepada &&" 194.

emangat dari &&" 194 serta yang disemngati yakni pasal pasal &&" 194 serta penjelasan pada hakikatnya merupakan suatu rangkaian kesatuan yang bersifat kausal organis. etentuan serta semangat yang demikian itulah yang harus diketahui% dipahami serta dihayati oleh segenap bangsa $ndonesia yang mencintai negaranya.

angkaian isi% arti makna yang terkandung dalam masing masing alinea dalam pembukaan &&" 194% melukiskan adanya rangkaian peristiwa dankeadaan yang berkaitan dengan berdirinya (egara $ndonesia melalui pernyataan emerdekaan angsa $ndonesia. 5dapun rangkaian makna yang terkandung dalam pembukaan &&" 194 adalah sebagai berikut:

1* angkaian peristiwa dan keadaan yang mendahului terbentuknya (egara% yang merupakan rumusan dasar-dasar pemikiran yang menjadi latar belakang pendorong bagi emerdekaan kebangsaan $ndonesia dalam wujud terbentuknya (egara $ndonesia )alinea $% $$ dan $$$ 'embukaan*.

2*  3ang merupakan ekspresi dari peristiwa dan keadaan setelah (egara $ndonesia terwujud.

(9)

'erbedaan pengertian serta pemisahan antara kedua macam peristiwa tersebut ditandai oleh pengertian yang terkandung dalam kalimat% 6kemudian dari pada itu7 pada bagian keempat 'embukaan &&" 194% sehingga dapatlah ditentukan sfat hubungan antar masing masing bagian 'embukaan dengan batang tubuh &&" 194% adalah sebagai berikut:

1* agian pertama% kedua dan ketiga pembukaan &&" 194 merupakan segollongan pernyataan yang tidak mempunyai hubungan 8kausal organis dengan batang tubuh &&" 194.

Perumusan Masalah

1. agaimana kedudukan dan hubungam pembukaan &&" 194

dengan

batang

tubuh

&&"

194

2. agaimana hubungan kausalitas antara embukaan &&" 194

denngan batang tubuhnya 

;. agaimana hubungan langsung antara pembukaan &&" 194

dengan

batang

tubuhnya

4.

engapa pembukaan &&" 194 nenenuhi kaidah pokok

(egara yang fundamental

 ?

'embahasan asalah

1. 'embukaan &&& 194 mempunyai kedudukan yang lebih tinggi

dibandingkan dengan batang tubuh &&" 194% karena dalam

pembukaan terdapat dasar negara yaitu 'ancasila dan

menyebutkan fungsi dan tujuan bangsa $ndonesia. edangkan

(10)

pembukaan &&" 194 mempunyai hubungan langsung dan

hubungan kausalitas dengan batang tubuhnya

2.

'embukaan &&" 194 terdiri atas empat alinea% dan setiap

alinea memiliki spesikasi jika ditinjau berdasarkan isinya.

hususnya bagian alinea keempat% memuat dasar-dasar

fundamental (egara yaitu : tujuan (egara% ketentuan

&ndang-undang (egara% bentuk (egara% dan dasar lsafat (egara

'ancasila. oleh karena itu alinea keempat ini memiliki hubungan 6

kausal organis 6 dengan pasal-pasal &&" 194% sehingga erat

hubungannya dengan isi pasal-pasal &&" 194.

;.

<ubungan langsung pembukaan &&" 194 dengan batang

tubuhnya terletak pada alinea empat juga. arena ada alinea

empat berisi pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam

pembukaan yang dijelmakan ke dalam pasal-pasal &&" 194.

4.

"alam sistem tata (egara hokum epublik $ndonesia%

pembukaan &&" 194 memenuhi kedudukan sebagai pokok

kaidah (egara yang fundamental% karena ditinjau dari segi

terjadinya pembukaan &&" 194dibuat oleh para pendiri (egara

)''$*% sedangkam ditinjau dari segi isinya pembukaan &&" 194

memuat tujuan (egara% asas rohani )'ancasila*% asal politik

(egara )epublik erkedaulatan akyat*% dan memuat ketentuan

yang menetakan adanya suatu &ndang-undang.

http://denyarfen.blogspot.com/201;/04/hubungan-antara-pembukaan-dengan-batang.html

(11)

PANAS!LA DALAM K"NTEKS KETATANEGARAAN R!

#Pem$u%aan UUD 1945 &en'an $a(an' (u$uh

UUD 1945)

NAMA - AGA GU$T&ANA

AKU/TA$ - TEKN&K &N(0MAT&KA

PANA$&/A DA/AM K(NTEK$ KETATANEGA0AAN 0EPUB/&K &ND(NE$&A 2Pembukaan UUD 1945 dengan batang tubuh UUD 19453

Dalam system tertib hukum di 7ndonesia, UUD 19! menyatakan bahwa pokok pikiran itu

meliputi suasana kebatinan dari UUD 6egara 7ndonesia serta mewu#udkan cita-cita hukum, yang menguasai hukum dasar tertulis + UUD  dan hukum dasar tidak tertulis + co?ensi , selan#utnya  pokok pikiran itu di#elmakan dalam pasal-pasal UUD 19!. maka dapatlah disimpulkan bahwa

suasana kebatinan UUD 19! tidak lain di#iwai atau bersumber pada dasar ilsaat negara  pancasila. "engertian inilah yang menun#ukkan kedudukan dan ungsi pancasila sebagai dasar  6egara republik 7ndonesia.

5erdasarkan pen#elasan tersebut dapat disimpulkan bahwa pembukaan UUD 19!, mempunyai ungsihubungan langsung yang bersiat kausal organis dengan batang tubuh UUD 19!, karena isi dalam pembukaan di#abarkan kedalam pasal-pasal UUD 19!. maka pembukaan UUD 19! yang memuat dasar ilsaat 6egara, dan UUD merupakan satu kesatuan, walaupun dapat

dipisahkan, bahkan merupakan rangkaian kesatuan nilai dan norma yang terpadu. "embukaan UUD 19! yang di dalamnya terkandung pokok-pokok pikiran persatuan 7ndonesia, keadilan social, kedaulatan rakyat berdasarkan atas permusyawaratanperwakilan, serta ketuhanan 'ang (aha )sa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, yang inti sarinya merupakan  pen#elamaan daridasar ilsaat pancasila. %dapun pancasila itu sendiri memancarkan

nilai-nilai luhur yang telah mampu memberikan semangat kepada UUD 19!.

Semangat dari UUD 19! serta yang disemangati yakni pasal-pasal UUD 19! serta

 pen#elasannya pada hakikatnya merupakan satu rangkaian kesatuan yang bersiat kausal organis. Ketentuan serta semangat yang demikian itulah yang harus diketahui, dipahami serta dihayati oleh segenap bangsa 7ndonesia yang mencintai negaranya.

:angkaian isi, arti makna yang terkandung dalam masing-masing alinea dalam pembukaan UUD 19!, melukiskan adanya rangkaian peristiwa dan keadaan yang berkaitan dengan berdirinya  6egara 7ndonesia melalui pernyataan kemerdekaan kebangsaan 7ndonesia. %dapun rangkaian

(12)

1. :angkaian peristiwa dan keadaan yang mendahului terbentuknya 6egara, yang merupakan rumusan dasar-dasar pemikiran yang men#adi latar belakang pendorong bagi kemerdekaan kebangsaan 7ndonesia dalam wu#ud terbentuknya 6egara 7ndonesia +alinea 7, 77, dan 777  pembukaan.

. 'ang merupakan ekspresi dari peristiwa dan keadaan setelah 6egara 7ndonesia terwu#ud +alinea 7 pembukaan 

"erbedaan pengertian serta pemisahan antara kedua macam peristiwa tersebut ditandai oleh  pengertian yang terkandung dalam anak kalimat, Ekemudian daripada ituF pada bagian kee mpat  pembukaan UUD 19!, sehingga dapatlah ditentukan siat hubungan antara masing-masing  bagian pembukaan dengan batang tubuh UUD 19! , adalah sebagai berikut *

1. 5agian pertama, kedua, ketiga pembukaan UUD 19! merupakan segolongan pernyataan yang tidak mempunyai hubungan Ekausal organisF dengan 5atang &ubuh UUD 19!.

. 5agian keempat, pembukaan UUD 19! mempunyai hubungan yang bersiat kausal organis dengan 5atang &ubuh UUD 19!, yang mencakup beberapa segi sebagai berikut *

a. UUD ditentukan ada

 b. 'ang diatur dalam UUD, adalah tentang pembentukan pemerintahan negara yang memenuhi berbagai persyaratan dan meliputi segala aspek penyelenggaraan negara. c. 6egara 7ndonesia ialah berbentuk republik yang berkedaulatan rakyat.

d. Ditetapkannya dasar kerokhanian negara + dasar ilsaat pancasila 

%tas dasar siat-siat tersebut maka dalam hubungannya dengan batang tubuh UUD 19!, menempatkan pembukaan UUD 19! alinea 7 pada kedudukan yang amat penting. 5ahkan  boleh dikatakan sebenarnya hanya alinea 7 pembukaan UUD 19! inilah yang men#adi inti sari  pembukaan dalam arti yang sebenarnya. 2al ini sebagaimana termuat dalam pen#elasan resmi  pembukaan dalam berita republik 7ndonesia tahun 77, no. , yang hampir keseluruhannya

mengenai bagian keempat pembukaan UUD 19!. + "idato "ro. (r. Dr. Soepomo tanggal 1!  #uni 19! di depan rapat 5adan "enyelidik Usaha-usaha "ersiapan Kemerdekaan 7ndonesia 

1. Hubungan +embukaan UUD 1945 dengan Pana!"la

"embukaan UUD 19! bersama-sama UUD 19! diundangkan dalam berita :epublik 7ndonesia tahun 77 6o, , ditetapkan oleh ""K7 tanggal 10 %gustus 19!. inti dari pembukaan UUD 1 9!,  pada hakikatnya terdapat pada alinea 7. Sebab segala aspek penyelenggaraan pemerintahan

negara yang berdasarkan pancasila terdapat dalam "embukaan alinea 7.

8leh karena itu #ustru dalam pembukaan itulah secara ormal yuridis pancasila ditetapkan

sebagai dasar ilsaat 6egara :epublik 7ndonesia. (aka hubungan antara "embukaan UUD 19! adalah bersiat timbal balik sebagai berikut *

(13)

a. Hubungan !ea%a 'o%mal

Dengan dicantumkannya pancasila secara ormal didalam pembukaan UUD 19!, maka  pancasila memperoleh kedudukan sebagai norma dasar hukum positi. Dengan demikian tata

kehidupan bernegara tidak hanya bertopang pada asas-asas sosial, ekonomi, politik akan tetapi dalam perpaduannya dengan keseluruhan asas yang melekat padanya, yaitu perpaduan asas-asas kultural, religius dan asas-asas kenegaraanyang unsurnya terdapat da lam pancasila.

Cadi berdasarkan tempat terdapatnya pancasila secara ormal dap at disimpulkan sebagai berikut *

1. 5ahwa rumusan pancasila sebagai Dasar 6egara :epublik 7ndonesia adalah seperti yang tercantum dalam "embukaan UUD 19! alinea 7.

. 5ahwa "embukaan UUD 19!, berdasarkan pengertian ilmiah merupakan pokok kaidah  6egara yang undamental dan terhadap tertib hukum 7ndonesia mempunyai dua macam

kedudukan yaitu

a. Sebagai dasarnya, karena pembukaan UUD 19! itulah yang memberikan aktor-aktor mutlak   bagi adanya tertib hukum 7ndonesia.

 b. (emasukkan dirinya di dalam tertib hukum tersebut sebagai tertib hukum tertinggi.

/. 5ahwa negara demikian "embukaan UUD 19! berkedudukan dan berungsi, selain sebagai mukadimah dari UUD 19! dalam kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, #uga berkedudukan sebagai suatu yang bereksistensi sendiri, yang hakikat kedudukan hukumnya berbeda dengan  pasal-pasalnya. Karena pembukaan UUD 19! yang intinya adalah pancasila adalah tidak

tergantung pada 5atang &ubuh UUD 19!, bahkan sebag ai sumbernya.

. 5ahwa pancasila dengan demikian dapat disimpulkan mempunyai hakikat, siat, kedudukan dan ungsi sebagai pokok kaidah negara yang undamental, yang men#elmakan dirinya sebagai dasar kelangsungan hidup 6egara :epublik 7ndonesia yang diproklamirkan tanggal 1 %gustus 19!.

!. 5ahwa pancasila sebagai inti pembukaan UUD 19!, dengan demikian mempunyai

kedudukan yang kuat, tetap dan tidak dapat diubah dan terlekat pada kelangsungan hidup 6egara :epublik 7ndonesia.

Dengan demikian pancasila sebagai substansi esensial dari pembukaan dan mendapatkan kedudukan ormal yuridis dalam pembukaan, sehingga baik rumusan maupun yuridiksinya sebagai dasar negara adalah sebagaimana terdapat dalam "embukaan UUD 19!, maka

 perumusan yang menyimpang dari pembukaan tersebut adalah sama halnya dengan mengubah secara tidak sah "embukaan UUD 19!, bahkan berdasarkan hukum positi sekalipun dan hal ini sebagaimana ditentukan dalam ketetapan (":S 6o. AA(":S1944, + #uncto &ap no.

(14)

b. Hubungan !ea%a mate%"al

2ubungan "embukaan UUD 19! dengan pancasila selain hubungan yang bersiat ormal, sebagaimana di#elaskan di atas #uga hubungan secara material sebagai berikut.

5ilamana kita tin#au kembali proses perumusan pancasila dan "embukaan UUD 19!, maka secara kronologis, materi yang dibahas oleh 5"U"K7 yang pertama-tama adalah dasar ilsaat  pancasila baru kemudian "embukaan UUD 19!. setelah pada sidang pertama "embukaan UUD

19! 5"U"K7 membicarakan dasar ilsaat negara pancasila berikutnya tersusunlah piagam Cakarta yang disusun oleh panitia 9, sebagai wu#ud bentuk pertama pembukaan UUD 19!. Cadi berdasarkan urut-urutan tertib hukum 7ndonesia "embukaan UUD 19! adalah sebagai tertib hukum yang tertinggi, adapun tertib hukum 7ndonesia bersumberkan pada pancasila, atau dengan lain perkataan pancasila sebagai sumber tertib hukum 7ndonesia. 2al ini berarti secara material tertib hukum 7ndonesia di#abarkan dari nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. "ancasila sebagai sumber tertib hukum 7ndonesia meliputi sumber nilai, sumber materi, sumber  bentuk dan siat.

Selain itu dalam hubungannya dengan hakikat dan kedudukan "embukaan UUD 19! sebagai  pokok kaidah negara yang undamental, maka sebenarnya secara material yang merupakan

esensi atau inti sari dari pokok kaidah negara undamental tersebut tidak lain adalah pancasila + 6otonagoro, tanpa tahun*3 

1. *. Hu$un'an +em$u%aan UUD 1945 &en'an Pr,%lamas- 1 A'us(us 1945

Sebagaimana telah disebutkan dalam ketetapan (":S(":, bahwa "embukaan UUD 19! merupakan satu kesatuan dengan proklamasi 1 %gustus 19!, oleh karena itu antara "embukaan dan "roklamasi 1 %gustus 19! tidak dapat dipisahkan. Kebersatuan antara "roklamasi dengan "embukaan UUD 19! tersebut dapat di#elaskan sebagai berikut *

1. Disebutkannya kembali pernyataan "roklamasi Kemerdekaan dalam alinea ketiga "embukaan menun#ukkan bahwa antara "roklamasi dengan "embukaan merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

. Ditetapkannya "embukaan UUD 19! pada tanggal 10 %gustus 19! bersama-sama dengan ditetapkannya UUD, "residen dan Gakil "residen merupakan realisasi tindak lan#ut dari

"roklamasi.

/. "embukaan UUD 19! pada hakikatnya adalah merupakan suatu pernyataan kemerdekaan yang lebih rinci dari adanya cita-cita luhur yang men#adi semangat pendorong ditegakannya kemerdekaan, dalam bentuk 6egara 7ndonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmurdengan berdasarkan asas kerokhanian "ancasila.

(15)

5erdasarkan siat kesatuan antara "embukaan UUD 19! dengan "roklamasi Kemerdekaan 1 %gustus 19!, maka siat hubungan antara "embukaan dengan "roklamasi adalah sebagai  berikut *

 Pertama$ memberikan pen#elasan terhadap dilaksanakannya "roklamasi pada tanggal 1 %gustus 19!, yaitu menegakan hak kodrat dan hak moral dari setiap bangsa akan kemerdekaan, dan demi inilah maka bangsa 7ndonesia ber#uang terus menerus sampai bangsa 7ndonesia mencapai  pintu gerbang kemerdekaan + bagian pertama dan kedua pembukaan .

 %edua$ memberikan penegasan terhadap dilaksanakannya "roklamasi 1 %gustus 19!, yaitu  bahwa per#uangan gigih bangsa 7ndonesia dalam menegakan hak kodrat dan h ak moral itu adalah

sebagai gugatan di hadapan bangsa-bangsa di dunia terhadap adanya pen#a#ahan atas bangsa 7ndonesia, yang tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. 5ahwa per#uangan  bangsa 7ndonesia itu telah diridhoi oleh &uhan 'ang (aha Kuasa dan kemudian bangsa

7ndonesia memproklamirkan kemerdekaanya + bagian ketiga pembukaan 

 %etiga$ memberikan pertanggung #awaban terhadap dilaksanakan proklamasi 1 %gustus 19!. yaitu bahwa kemerdekaan bangsa 7ndonesia yang diperoleh melalui per#uangan luhur, disusun dalam suatu UUD 6egara 7ndonesia yang terbentuk dalam suatu susunan 6egara :epublik 7ndonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada * Ketuhanan yang (aha )sa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, "ersatuan 7ndonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebi#aksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta dengan mewu#udkan suatu keadilan social bagi seluruh rakyat 7ndonesia + bagian keempat pembukaan UUD 19! . "enyusunan UUD ini untuk dasar-dasar pembentukan pemerintahan 6e gara 7ndonesia dalam melaksanakan tu#uan negara, yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah

7ndonesia dan untuk mema#ukan kese#ahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa + &u#uan ke dalam . 7kut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial + &u#uan ke luar atau tu#uan internasional .

"roklamasi pada hakikatnya bukanlah merupakan tu#uan, melainkan prasyarat untuk tercapainya tu#uan bangsa dan negara, maka proklamasi memiliki dua macam makna sebagai berikut *

1. 'rasyaratan bangsa $ndonesia baik kepada diri sendiri% maupun kepada dunia luar% bahwa bangsa $ndonesia telah merdeka.

2. =indakan-tindakan yang segera harus dilakukan berhubungan dengan persyaratan kemerdekaan tersebut.

Seluruh makna proklamasi tersebut dirinci dan mendapat pertanggung#awaban dalam pembukaan UUD 19!, sebagai berikut *

1. 5agian pertama proklamasi, mendapatkan penegasan dan pen#elasan pada bagian pertama sampai dengan ketiga pembukaan UUD 19!.

. 5agian kedua proklamasi, yaitu suatu pemebntukan 6egara :epublik 7ndonesia yang  berdasarkan pancasila, sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 19! alinea 7. %dapun  prinsip-prinsip negara yang terkandung dalam pembukaan tersebut meliputi empat hal*

(16)

a. &u#uan negara yang akan dilaksanakan oleh pemerintah negara.

 b. Ketentuan diadakannya UUD negara, sebagai landasan konstitusional pembentukan  pemerintahan negara.

c. 5entuk 6egara :epublik yang berkedaulatan rakyat d. %tas kerokhanian atau dasar ilsaat negara pancasila.

5erpegang pada siat hubungan antara proklamasi 1 %gustus 19! dengan pembukaan UUD 19! yang tidak hanya men#elaskan dan menegaskan akan tetapi #uga mempertanggung

 #awabkan proklamasi, maka hubungan itu tidak hanya bersiat ungsional korelati, melainkan  #uga bersiat kausal organis.

2al ini menun#ukkan hubungan antara proklamasi dengan pembukaan merupakan suatu kesatuan yang utuh, dan apa yang terkandung dalam pembukaan adalah merupakan amanat dari seluruh rakyat 7ndonesia tatkala mendirikan negara dan untuk mewu#udkan tu#uan bersama. 8leh Karena itu merupakan suatu tanggung #awab moral bagi seluruh bangsa untuk memelihara dan

merealisasikannya + Darmodihard#o, 199*/.//

Ke!"m+ulan

Dapat ditarik kesimpulan bahwa, antara "embukaan UUD 19! dengan 5atang &ubuh UUD 19!, "ancasila, "roklamasi 1 %gustus 19!, masing-masing mempunyai hubungan baik itu bersiat kausal orbanis maupun bersiat timbal balik karena di dalamnya masing-masing mengandung tu#uan yang sama sesuai yang tertuang di pembukaan UUD 19!, yakni *

1. (egara $ndonesia adalah berbentuk republic yang berkedaulatan rakyat. 2. ahwa pembentukan pemerintahan yang memenuhi berbagai persyaratan

dan meliputi segala aspek penyelenggaraan.

;. umusan 'ancasila sesuai yang tertuang di pembukaan &&" 194. 4. 'ancasila sebagai inti pembukaan &&" 194.

. "itetapkannya pembukaan &&" merupakan realisasi tindal lanjut dari proklamasi.

>. ahwa perjuangan gigih bangsa $ndonesia untuk memproklamasikan (egara $ndonesia tertuang di pembukaan &&" 194 ) bagian ketiga *

http://agaunpur.wordpress.com/pengetahuan/pancasila/pancasila-dalam-konteks-ketatanegaraan-ri-pembukaan-uud-194-dengan-batang-tubuh-uud-194/

Pan/as-la &alm Ba(an' Tu$uh UUD NR! Tahun 1945

(17)

Pen&ahuluan

1.1 La(ar Bela%an'

'ancasila adalah ideologi dasar bagi negara $ndonesia. (ama ini terdiri dari dua kata dari anskerta: pa?ca berarti lima dan @Ala berarti prinsip atau asas. 'ancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan be asila pada tahun 194% tanggal 1 Buni diperingati sebagai hari lahirnya 'ancasila.

'ancasila adalah nilai-nilai kehidupan $ndonesia sejak jaman nenek moyang sampai dewasa ini. erdasarkan hal tersebut terdapatlah perbedaan antara masyarakat $ndonesia dengan 'anitia 'ersiapan emerdekaan $ndonesia. esepakatan bersama tersebut sifatnya luhur% tidak boleh diganti ataupun diubah. asyarakat pancasila pulalah yang hendak kita wujudkan% artinya suatu masyarakat

$ndonesia modern berdasarkan nilai luhur tersebut.

&ntuk mewujudkan masyarakat pancasila% diperlukan suatu hukum yang berisi norma-norma% aturan-aturan atau ketentuan-ketentuan yang harus dilaksanakan dan ditaati oleh setiap warga negara $ndonesia. <ukum yang dimaksud yaitu &&" 194 sebagai hukum dasar tertulis dinegara kita.

"engan ditulisnya makalah ini kami berharap dapat sedikit membantu memberikan gambaran bahwa tujuan mempelajari pancasila adalah untuk mempelajari pancasila yang benar. empelajari pancasila yang benar% yakni yang dapat di pertanggung jawabkan baik secara yuridis% konstitusional% maupun secara objektif C ilmiah. ecara yuridis C konstitusional artinya kerana pancasila adalah dasar negara yang di pergunakan sebagai dasar mengatur dan menyelenggarakan pemerintahan negara. Dleh karena itu setiap orang boleh memberikan pengertian atau tapsiran menurut pendapat sendiri. ecara objektif C ilmiah artinya karena pancasila adalah suatu paham lsafat% suatu philoshocal way of thingkin atau philoshophical sistem sehingga uraian harus logis dan diterima oleh akal sehat.

(18)

5dapun tujuan di buatnya makalah ini yaitu:

1. 5pakah hubungan 'ancasila dengan 'embukaan &&" ($ =ahun 194

2. agaimana penjabaran 'ancasila dalam atang =ubuh &&" ($ tahun 194

1.0 Tuuan

 =ujuan dibuatnya makalah ini yaitu:

1. &ntuk mengetahui hubungan 'ancasila dengan 'embukaan &&" ($ =ahun 194 2. &ntuk mengetahui penjabaran 'ancasila dalam atang =ubuh &&" ($ tahun 194 2.

2. 2.

BAB !!

PEMBAHASAN

(19)

'ancasila sebagai cerminan dari jiwa dan cita-cita hukum bangsa $ndonesia tersebut merupakan norma dasar dalam penyelenggaraan bernegara dan yang menjadi sumber hukum sekaligus sebagai cita hukum )recht-idee*% baik tertulis

maupun tidak tertulis di $ndonesia. +ita-cita ini secara langsung merupakan cerminan kesamaan-kesamaan kepentingan di antara sesame warga bangsa.

"alam pengertian yang bersifat yuridis kenegaraan% 'ancasila yang berfungsi sebagai dasar negara tercantum dalam 5linea eempat 'embukaan &&" ($ =ahun 194% yang dengan jelas menyatakan% 6E..maka disusunlah emerdekaan ebangsaan $ndonesia itu dalam suatu &ndang-&ndang "asar (egara $ndonesia% yang terbentuk dalam suatu susunan (egara $ndonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdaar kepada etuhanan 3ang aha sa% emanusiaan yang adil beradab% 'ersatuan $ndonesia% dan erakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanan dalam permusyawaratan/perwakilan% serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi selutuh rakyat $ndonesia7.

esuai dengan tempat keberadaan 'ancasila yaitu pada 'embukaan &&" ($  =ahun 194% maka fungsi pokok 'ancasila sebagai dasar negara pada hakikatnya

adalah sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum di $ndonesia% sebagaimana tertuang dalam etetapan ' (o. FF/'/19>> )etetapan ' (o. $F/'/19G!*. <al ini mengandung konsekuensi yuridis% yaitu bahwa seluruh peraturan perundang-undangan epublik $ndonesia )etetapan '% &ndang-undang% 'eraturan 'emerintah% eputusan 'residen% dan 'raturan-peraturan 'elaksanaan lainnya yang dikeluarkan oleh negara dan pemerintah epublik $ndonesia* harus sejiwa dan sejalan dengan 'ancasila. "engan kata lain% isi dan tujuan 'eraturan 'erundanga-undangan $ tidak boleh menyimpang dari jiwa 'ancasila.

erdasarkan penjelasan diatas hubungan 'ancasila dengan 'embukaan &&" ($  =ahun 194 dapat dipahami sebagai hubungan yang bersifat formal dan material. <ubungan secara formal% seperti dijelaskan oleh aelan menunjuk pada tercantumnya 'ancasila secara formal di dalam 'embukaan yang mengandung pengertian bahwa tata kehidupan bernegara tidak hanya bertopang pada asas sosial% ekonomi% politik% akan tetapi dalam perpaduannya dengan keseluruhan asas

(20)

yang melekat padanya% yaitu perpaduan asas-asas kultural% religus dan asas-asas kenegaraan yang unsure-unsurnya terdapat dalam 'ancasila.

"alam hubungan yang bersifat formal antara 'ancasila dengan 'embukaan &&" ($ =ahun 194 dapat ditegaskan bahwa rumusan 'ancasila sebagai dasar (egara epublik $ndonesia adalah sebagaimana tercantum dalam 'embukaan &&" ($  =ahun 194 alinea keempat. enurut aelan% 'embukaan &&" ($ =ahun 194 merupakan 'okok aidah (egara yang Hundamental sehingga terhadap tertib hukum $ndonesia mempunyai 2 macam kedudukan% yaitu: 1* sebagai dasarnya% karena pembukaan itulah yang memberikan factor-faktor mutlak bagi adanya tertib hukum $ndonesiaI 2* mmasukkan dirinya di dalam tertib hukum tersebut sebagai tertib hukum tertinggi.

'embukaan yang berintikan 'ancasila merupakan sumber bagi batang tubuh &&" ($ =ahun 194. <al ini disebabkan karena kedudukan hukum 'embukaan berbeda dengan pasal-pasal atau batang tubuh &&" ($ =ahun 194% yaitu bahwa selain sebagai ukadimah% 'embukaan &&" ($ =ahun 194 mempunyai kedudukan atau eksistensi sendiri. 5kibat hukum dari 'embukaan ini adalah memperkuat kedudukan 'ancasila sebagai norma dasar hukum tertinggi yang tidak dapat diubah dengan jalan hukum dan melekat pada kelangsungan hidup (egara epublik $ndonesia.

5dapun hubungan 'ancasila dengan 'embukaan &&" ($ =ahun 194 secara material menunjuk pada materi pokok atau isi 'embukaan yang tidak lain adalah 'ancasila. Dleh karena kandungan material 'embukaan &&" ($ =ahun 194 yang demikian itulah maka 'embukaan &&" ($ =ahun 194 dapat disebut sebagai 'okok aidah (egara yang Hundamental% sebagaimana dinyatakan oleh (otonagoro% esensi atau intisari 'okok aidah (egara yang Hundamental secara material tidak lain adalah 'ancasila.

enurut pandangan aelan )2000I 92*% bilamana proses perumusan 'ancasila dan 'embukaan ditinjau kembali maka secara kronologis materi yang di bahas oleh '&'$ yang pertama-tama adalah dasar lsafat pancasila% baru kemudian pembukaan. etelah siding pertama selesai% '&'$ membicarakan "asar Hilsafat (egara 'ancasila dan berikutnya tersusunlah 'iagam Bakarta yang disusun oleh 'anitia embilan yang merupakan wujud pertama 'embukaan &&" ($ tahun 194.

(21)

"alam tertib hukum $ndonesia diadakn pembagian yang hirarkis.&ndang-&ndang "asar bukanlah peraturan hukum yang tertinggi. "i atasnya masih ada dasar poko bagi &&"% yaitu 'embukaan sebagai 'okok aidah (egara yang Hundamental yang didalamnya temuat 'ancasila. Jalaupun &&" itu merupakan hukum dasar (egara $ndonesia yang tertulis atau konstitusi% namun kedududkannnya bukanlah sebagai landasan hukum yang terpokok.

enurut teori dan keadaan%sebagimana ditunjukkan oleh akry )2010: 222*% 'okok aidah (egar yang Hundamental dapat tertulis dan juga tidak tertulis. 'okok aidah yang tertulis mengandung kelemahan% yaitu sebagai hukum positif% dengan kekuasaan yang ada dapat diubah walaupun sebenarnya tidak sah. Jalaupun demikian% 'okok aidah yang tertulis juga memiliki kekuatan% yaitu memiliki formulasi yang tegas dan sebagai hukum positif mempunyai sifat imperati,e yang dapat dipaksakan.

'okok aidah yang tertulis bagi negara $ndonesia pada saat ini diharapkan tetap berupa pembukaan &&" ($ tahun 194. 'embukaan &&" ($ tahun 194 tidak dapat diubah% karena menurut akry )201: 222*% fakta sejarah yang terjadi hanya satu kali tidak dapat diubah. 'embukaan &&" $ tahun 194 dapat juga tdak digunakan sebagai 'okok aidah tertulis yang dapat diubah oleh kekuasaan yang ada% sebagaimana perubahan ketatanegaraa yang pernah terjadi saat berlakunya ukadimah &&" 190.

ementara itu% 'okok aidah yang tidak tertulis memiliki kelemahan% yaitu karena tidak tertulis maka formulasinya tidak tertentu dan tidak jelas semingga mudah tidak diketahui atau tidak diiingat. Jalaupun demikian% 'okok aidah terulis  juga memiliki kekuatan% yaitu tidak dapat diubah atau dihilangkan oleh kekuasaan karena bersifat imperati,e moral dan terdapat dalm jiwa bangsa $ndonesianya )akry% 2010: 22;*.

'okok aidah yang tidak tertulis mencakup hukum =uhan% hukum kodrat% dan hukum etis. 'okok aidah yang tidak tertulis adalah fundamen moral negar% yaitu 6etuhanan 3ang aha sa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab7.

(22)

*.* Pena$aran Pan/as-la &alam Ba(an' Tu$uh UUD NR! Tahun 1945

'embukaan &&" ($ tahun 194 mengandung pokok-pokok pikiran yang meliputi suasana kebatinan% cita-cita dan hukum dan cita-cita moral bangsa $ndonesia. 'okok-pokok pikiran tersebut mengandung nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh bangsa $ndonesia karena bersumber dar pandangan hidup dan dasar negara% yaitu 'ancasila. 'okok-pokok pikiran yang bersumber dari 'ancasila itulah yang dijabarkan ke dalam batang tubuh melalui pasal-pasal &&" ($ tahun 194.

<ubungan 'ebukaan &&" ($ tahun 194 yang memuat 'ancasila dalam batang tubuh &&" 194 bersifat kausal dan organis. <ubungan kausal mengandung pengertian 'embukaan &&" ($ tahun 194 merupakan penyebab keberadaan batang tubuh &&" ($ tahun 194% sedangkan hubungan organis berarti 'embukaan dan batang tubuh &&" tahun 194 merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. "engan dijabarkannya popok-pokok pikiran 'embukkan &&" ($ tahun 194 yang bersumber dari 'ancasila ke dalam batang tubuh% maka 'ancasila tidak saja merupakan suatu cita-cita hukum% tetapi telah% menjadi hukum positif.

esuai dengan penjelasan &&" ($ tahun 194% pembukaan mengandung 4 pokok pikiran yang diciptakan dan dijelaskan dalam batang tubuh. eempat pokok pikiran tersebut adalah sebagai berikut:

1. 'okok pikiran pertama berintikan 6'ersatuan7% yaitu 6negara melindungi segenap angsa $ndonesia dan seluruh tumpah darah $ndonesia dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat $ndonesia7.

2. 'okok pikiran kedua berintikan 6eadilan sosial7% yaitu 6negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.7

;. 'okok pikiran ketiga berintikan 6edaulatan akyat7% yaitu 6negara yang berkedaulatan rakyat% berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan7

(23)

4. 'okok pikiran keempat berintikan 6etuhanan 3ang aha sa7% yaitu negara berdasar atas etuhanan 3ang aha sa menurut dasar kemanusiaan yang adali dan beradab7.

'okok pikiran pertama menegaskan bahwa aliran pengertian negara persatuan diterima dalam 'embukaan &&" ($ tahun 194% yaitu negara yang melindungi bangsa $ndonesia seluruhnya. (egara% menurut pokok pikiran pertama ini% mengatasi paham golongan dan segala paham perorangan. "emikian pentingnya pokok pikiran ini maka persatuan merupakan dasar negara yang utama. Dleh karena itu% penyelenggara negara dan setiap warga negara wajib mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan golongan atau perorangan.

'okok pikiiran kedua merupakan causa nalis dalam 'embukaan &&" ($ tahun 194 yang menegaskan suatu tujuan atau sutu cita-cita yang hendak dicapai. elalui pokok pikiran ini% dapat ditentukan jalan dan aturan-aturan yang harus dilaksanakan dalam &&" sehingga tujuan atau cita-cita dapat dicapai dengan berdasar kepada pokok pikiran pertama% yaitu persatuan. <al ini menunjukkan bahwa pokok pikiran keadilan sosial merupakan tujuan negara yang didasarkan pada kesadaran bahwa manusia $ndonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan bermasyarakat% berbangsa% dan bernegara.

'okok pikiran ketiga mengandung konsekuensi logis yang menunjukkan bahwa sistem negara yang terbentuk ke dalam &&" harus berdasar atas kedaulatan rakyat dan permusyawaratan perwakilan. enurut akry )2010: 209*% aliran sesuai dengan sifat masyarakat $ndonesia. kedaulatan rakyat dalam pokok pikiran ini merupakan sistem negara yang menegaskan kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh ajelis 'ermusyawaratan akyat )'*.

'okok pikiran keempat menuntut konsekuensi logis% yaitu &&" harus mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur. 'okok pikiran ini juga mengandung pengertian taKwa terhadap =uhan 3ang aha sa dan pokok pikiran kemanusiaan yang adil dan beradab sehingga mengandung maksud menjunjung tinggi hak asasi manusia yang luhur dan budi pekerti kemanusiaan yang luhur.

(24)

'okok pikiran keempat 'embukaan &&" ($ tahun 194 merupakan asas moral bangsa dan negara )akry% 2010I 210*.

' $ telah melakukan amandemen &&" ($ tahun 194 sebanyak empat kali secara berturut-turut terjadi pada 19 Dktober 1999% 1! 5gustus 2000% 9 (o,ember 2001% dan 10 5gustus 2001. enurut indjin )2012: 24-24>*% keseluruhan batang tubuh &&" ($ tahun 194 yang telah mengalami amndemen dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian% yaituI

1. 'asal-pasal yang tertakait aturan pemerintahan negara dan kelembagaan negara 2. 'asal-pasal yang mengatur hubungan antara negara dan penduduknya yang

meliputi warga negara% agama% pertahanan negara% pendidikan% dan kesejahteraan sosial

;. 'asal-pasal yang berisi materi lain berupa aturan mengenai bendera negara% bahasa negara% lambing negara% lagu kebangsaan% peerubahan &&"% aturan peralihan% dan aturan tambahan.

erdasarkan hasil amandemen dan pengelompokan keseluruhan atang  =ubuh &&" ($ =ahun 194% berikut disampaikan beberapa contoh penjabaran

'ancasila kedalam batang tubuh melalaui pasal-pasal &&" ($ =ahun 194. 1. istem pemerintahan negara dan kelembagaan negara

a. 'asal 1 ayat );* : (egara $ndonesia adalah negara hukum. (egara hukum yang dimaksud adalah negara yang menegakkan supremasi hukum untuk menegakkan keadilan dan kebenaran dan tidak ada kekuasaan yang tidak dipertanggungjawabkan.

b. 'asal ;

ayat )1* : ' berwenang mengubah dan menetapkan &&" ayat )2* : ' melantik 'risiden dan / atau Jakil 'residen

ayat );* : ' hanya dapat memberhentikan 'residen dan / atau Jakil 'residen dalam masa jabatannya menurut &&"

(25)

2. <ubungan antara negara dan penduduknya yang meliputi warga negara% agama% pertahanan negara% pendidikan% dan kesejahteraan sosial.

a. 'asal 2> ayat )2* : 'enduduk ialah warga negara $ndonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di $ndonesia.

b. 'asal 2G ayat );* : setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.

c. 'asal 29 ayat )2* : negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

d. 'asal ;1 ayat )2* : setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.

e. 'asal ;; ayat )1* : perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

f. 'asal ;4 ayat )2* : negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.

;. ateri lain berupa aturan bendera negara% bahasa negara% lambing negara% dan lagu kebangsaan.

a. 'asal ; endera (egara $ndonesia adalah ang erah 'utih b. 'asal ;> ahasa (egara ialah ahasa $ndonesia

c. 'asal ;>5 Lambang negara ialah Maruda 'ancasila dengan semboyan hineka  =unggal $ka

(26)

BAB !!!

PENUTUP

0.1 Kes-m+ulan

erdasarkan penjelasan diatas hubungan 'ancasila dengan 'embukaan &&" ($ =ahun 194 dapat dipahami sebagai hubungan yang bersifat formal dan material. <ubungan secara formal% seperti dijelaskan oleh aelan menunjuk pada tercantumnya 'ancasila secara formal di dalam 'embukaan yang mengandung pengertian bahwa tata kehidupan bernegara tidak hanya bertopang pada asas sosial% ekonomi% politik% akan tetapi dalam perpaduannya dengan keseluruhan asas

(27)

yang melekat padanya% yaitu perpaduan asas-asas kultural% religus dan asas-asas kenegaraan yang unsure-unsurnya terdapat dalam 'ancasila.

<ubungan 'ebukaan &&" ($ tahun 194 yang memuat 'ancasila dalam batang tubuh &&" 194 bersifat kausal dan organis. <ubungan kausal mengandung pengertian 'embukaan &&" ($ tahun 194 merupakan penyebab keberadaan batang tubuh &&" ($ tahun 194% sedangkan hubungan organis berarti 'embukaan dan batang tubuh &&" tahun 194 merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. "engan dijabarkannya popok-pokok pikiran 'embukkan &&" ($ tahun 194 yang bersumber dari 'ancasila ke dalam batang tubuh% maka 'ancasila tidak saja merupakan suatu cita-cita hukum% tetapi telah% menjadi hukum positif. http://reymandasianipar.blogspot.com/201;/10/pancasila-dalm-batang-tubuh-uud-nri.html

UndangUndang Da!a% Nega%a 0e+ubl"k &ndone!"a Tahun 1945, atau disingkatUUD 1945

atau UUD 45, adalah hukum dasar tertulis +basic law, konstitusi pemerintahan negara :epublik  7ndonesia saat ini. H1I

UUD 19! disahkan sebagai undang-undang dasar negara oleh ""K7 pada tanggal 10 %gustus 19!. Se#ak tanggal  Desember 199, di 7ndonesia berlaku Konstitusi :7S, dan se#ak tanggal 1 %gustus 19!3 di 7ndonesia berlaku UUDS 19!3. Dekrit "residen ! Culi 19!9 kembali

memberlakukan UUD 19!, dengan dikukuhkan secara aklamasi oleh D":  pada tanggal  Culi 19!9.

"ada kurun waktu tahun 1999-33, UUD 19! mengalami  kali perubahan +amandemen, yang mengubah susunan lembaga-lembaga dalam sistem ketatanegaraan :epublik 7ndonesia.

Da'ta% "!"

 NsembunyikanO

• 1 (askah &ndang-&ndang "asar 194 • 2 ejarah

o 2.1 ejarah 5wal

o 2.2 'eriode berlakunya &&" 194 )1! 5gustus 194 - 2G "esember

1949*

o 2.; 'eriode berlakunya onstitusi $ 1949 )2G "esember 1949 - 1G

(28)

o 2.4 'eriode &&" 190 )1G 5gustus 190 -  Buli 199* o 2. 'eriode kembalinya ke &&" 194 ) Buli 199 - 19>>*

o 2.> 'eriode &&" 194 masa orde baru )11 aret 19>> - 21 ei 199!* o 2.G 'eriode 21 ei 199! - 19 Dktober 1999

o 2.! 'eriode 'erubahan &&" 194

•   ; eferensi • 4 'ranala luar

Na!kah UndangUndang Da!a% 19456!unt"ng 7 !unt"ng

!umbe%8

Sebelum dilakukan "erubahan, UUD 19! terdiri atas "embukaan, 5atang &ubuh +14 bab, /  pasal, 4! ayat +14 ayat berasal dari 14 pasal yang hanya terdiri dari 1 ayat dan 9 ayat berasal

dari 1 pasal yang terdiri dari  ayat atau lebih,  pasal %turan "eralihan, dan  ayat %turan &ambahan, serta "en#elasan.

Setelah dilakukan  kali perubahan, UUD 19! memiliki 14 bab, / pasal, 19 ayat, / pasal %turan "eralihan, dan  pasal %turan &ambahan.

Dalam :isalah Sidang &ahunan (": &ahun 33, diterbitkanUndangUndang Da!a% Nega%a 0e+ubl"k &ndone!"a Tahun 1945 Dalam $atu Na!kah, Sebagai 6askah "erbantuan dan

Kompilasi &anpa %da 8pini.

$ea%ah6!unt"ng 7 !unt"ng !umbe%8

Searah A2al3sun(-n'  sun(-n' sum$er

5adan "enyelidik Usaha "ersiapan Kemerdekaan 7ndonesia +5"U"K7 yang dibentuk pada tanggal 9 %pril 19! adalah badan yang menyusun rancangan UUD 19!. "ada masa sidang  pertama yang berlangsung dari tanggal 0 (ei hingga 1 Cuni 19!, 7r.Soekarno menyampaikan

gagasan tentang JDasar 6egaraJ yang diberi nama "ancasila. "ada tanggal  Cuni 19!, /0 anggota 5"U"K7 membentuk "anitia Sembilan yang terdiri dari 9 orang untuk merancang

"iagam Cakarta yang akan men#adi naskah "embukaan UUD 19!. Setelah dihilangkannya anak kalimat Jdengan kewa#iban men#alankan syariah 7slam bagi pemeluk-pemeluknyaJ maka naskah "iagam Cakarta men#adi naskah "embukaan UUD 19! yang disahkan pada tanggal 10 %gustus 19! oleh "anitia "ersiapan Kemerdekaan 7ndonesia +""K7. "engesahan UUD 19!

dikukuhkan oleh Komite 6asional 7ndonesia "usat +K67" yang bersidang pada tanggal 9 %gustus 19!. 6askah rancangan UUD 19! 7ndonesia disusun pada masa Sidang Kedua 5adan "enyelidik Usaha "ersiapan Kemerdekaan +5"U"K7. 6ama 5adan ini tanpa kata J7ndonesiaJ karena hanya diperuntukkan untuk tanah Cawa sa#a. Di Sumatera ada 5"U"K7 untuk Sumatera.

(29)

(asa Sidang Kedua tanggal 13-1 Culi 19!. &anggal 10 %gustus 19!, ""K7 mengesahkan UUD 19! sebagai Undang-Undang Dasar :epublik 7ndonesia.

Per-,&e $erla%un6a UUD 1945 #17 A'us(us 1945 8 * Desem$er 1949) 3sun(-n'  sun(-n' sum$er

Dalam kurun waktu 19!-19!3, UUD 19! tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya karena 7ndonesia sedang disibukkan dengan per#uangan mempertahankan kemerdekaan. (aklumat Gakil "residen 6omor A pada tanggal 14 8ktober 19! memutuskan bahwa K67" diserahi kekuasaan legislati, karena (": dan D": belum terbentuk. &anggal 1 6o?ember 19!

dibentuk Kabinet Semi-"residensial +JSemi-"arlementerJ yang pertama, sehingga peristiwa ini merupakan perubahan pertama dari sistem pemerintahan 7ndonesia terhadap UUD !.

Per-,&e $erla%un6a K,ns(-(us- R!S 1949 #* Desem$er 1949 8 1 A'us(us 195)3sun(-n'  sun(-n' sum$er

"ada masa ini sistem pemerintahan indonesia adalah parlementer. 5entuk pemerintahan dan  bentuk negaranya ederasi yaitu negara yang di dalamnya terdiri dari negara-negara bagian yang

masing masing negara bagian memiliki kedaulatan send iri untuk mengurus urusan dalam

negerinya. 7ni merupakan perubahan dari UUD ! yang mengamanatkan bahwa 7ndonesia adalah  6egara Kesatuan.

Per-,&e UUDS 195 #1 A'us(us 195 8 5 :ul- 1959)3sun(-n'  sun(-n' sum$er

"ada periode UUDS !3 ini diberlakukan sistem Demokrasi "arlementer yang sering disebut Demokrasi @iberal. "ada periode ini pula kabinet selalu silih berganti, akibatnya pembangunan tidak ber#alan lancar, masing-masing partai lebih memperhatikan kepentingan partai atau

golongannya. Setelah negara :7 dengan UUDS 19!3 dan sistem Demokrasi @iberal yang dialami rakyat 7ndonesia selama hampir 9 tahun, maka rakyat 7ndonesia sadar bahwa UUDS 19!3

dengan sistem Demokrasi @iberal tidak cocok, karena tidak sesuai dengan #iwa "ancasila dan UUD 19!.

Per-,&e %em$al-n6a %e UUD 1945 #5 :ul- 1959 8 19;;)3 sun(-n'  sun(-n' sum$er

Referensi

Dokumen terkait

Pada grafik 4.5 dengan waktu fermentasi 3 hari hal yang dapat kita lihat adalah adanya kecenderung kenaikan kadar alcohol yang dihasilkan dengan semakin banyaknya

Puji syukur kehadirat Tuhan YME karena atas Rahmat-Nya penulis mampu menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “Sistem Informasi Geografis Lokasi Gereja

Berdasarkan hasil observasi, di SDLB Negeri Kaliwungu Kudus terdapat anak berkebutuhan khusus yang meliputi penyandang tuna grahita, autism, slow leaner,

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “ Evaluasi Kelayakan Bisnis Berbasis Aspek Pemasaran dan Finansial Pada Usaha Café Roemah Sebelah” ini

Berdasarkan hasil perhitungan, diketahui bahwa biaya total per unit menggunakan 3 stasiun kerja lebih kecil dibandingkan dengan 1, sehingga dapat disimpulkan bahwa

pendapat yang ada tentang keterhubungan antara bahasa dan kebudayaan yang cukup lama bertahan adalah (i) struktur bahasa menentukan cara-cara penutur bahasa tersebut

Penduduk Kota Pematang Siantar pada tahun 2010 (data Badan Pusat Statistik tahun 2012) mencapai 234.698 jiwa yang tersebar pada 8 (delapan) kecamatan, dimana Kecamatan Siantar

[r]