• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Komunikasi dalam Berinteraksi dengan Warga Negara Asing

N/A
N/A
Mardina@

Academic year: 2024

Membagikan "Strategi Komunikasi dalam Berinteraksi dengan Warga Negara Asing"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM BERINTERAKSI DENGAN WARGA NEGARA ASING

Mardina

Program Studi Akuntansi Universitas Sulawesi Barat Received 7 Desember 2023

ABSTRAK

Strategi komunikasi adalah perencanaan dan pengaturan yang disusun untuk mencapai komunikasi yang efektif dan mencapai tujuan yang diinginkan. Langkah-langkah dalam menerapkan strategi komunikasi meliputi mengenal khalayak, menentukan tujuan komunikasi, menyusun pesan, menetapkan metode dan memilih media yang digunakan.

Dalam komunikasi, penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang strategi komunikasi agar dapat mencapai tujuan komunikasi yang diinginkan dan memengaruhi orang lain secara efektif. Dengan menggunakan strategi komunikasi yang tepat, dapat meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi.

Kata Kunci: Komunikasi Efektif, Berinteraksi, Strategi Komunikasi

PENDAHULUAN

Komunikasi adalah proses menciptakan dan berbagi ide, informasi, pandangan, fakta, perasaan, di mana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya. Seorang individu mungkin sangat berkualitas dan terampil dalam berbicara, namun jika ia tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik, semua kemampuannya menjadi tidak relevan. Sebagai seorang penerjemah bahasa harus memiliki pengetahuan bahasa yang memadai dalam berkomunikasi. Secara praktis, komunikasi (communication) dipahami sebagai proses penyampaian informasi atau pesan oleh seorang komunikator kepada komunikan melalui sarana tertentu dengan tujuan dan dampak tertentu pula. Secara bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995) mengartikan komunikasi sebagai

”pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Yang perlu diperhatikan dalam proses komunikasi adalah, pesan yang diterima oleh komunikan harus sesuai dengan pesan yang dimaksud dan disampaikan oleh komunikator. Dalam proses tersebut, tentunya ada berbagai aspek yang

(2)

memengaruhi keberhasilan komunikasi. Aspek-aspek yang memengaruhi proses komunikasi dapat dimengerti lebih mudah dengan mengamati model komunikasi.

Model komunikasi yang dirumuskan oleh Harold D. Lasswell berbunyi: who, says what, in which channel, to whom, with what effect. Ini bermakna, model komunikasi meliputi (1) siapa yang menyampaikan, (2) apa yang disampaikan, (3) melalui saluran apa, (4) kepada siapa, dan (5) apa pengaruhnya. Model komunikasi ini disebut oleh para ahli sebagai ‘salah satu model yang terdahulu dan paling berpengaruh (Shoemaker, 2003). Kelima aspek dalam model komunikasi tersebut dapat memengaruhi keberhasilan komunikasi. Misalnya, latar belakang komunikator akan memengaruhi gaya bicara, cara penyampaian, dan sebagainya.

Hal ini berlaku juga bagi komunikator, di mana latar belakang komunikator akan memengaruhinya dalam memproses dan menginterpretasi pesan. Pesan atau informasi apa yang disampaikan juga memiliki pengaruh dalam keberhasilan komunikasi; komunikator cenderung lebih mudah memahami apabila pesan yang disampaikan memiliki keterkaitan dengan dirinya. secara umum proses komunikasi dapat terjadi secara langsung (tatap muka) maupun tidak langsung (melalui media). Dalam proses komunikasi, dimungkinkan adanya gangguan komunikasi yang menyebabkan terhambatnya keberhasilan komunikasi.

PERNYATAAN MASALAH

Komunikasi yang efektif adalah saat pesan yang dimaksud oleh komunikator ditangkap maknanya dengan benar oleh komunikan. Untuk mencapai komunikasi yang efektif, diperlukan strategi. Strategi komunikasi merupakan paduan dari perencanaan komunikasi dan manajemen komunikasi untuk mencapai suatu tujuan (Effendy, 2008:301). Strategi ini diperlukan untuk memperkecil kemungkinan terjadinya miskomunikasi. Miskomunikasi bisa terjadi karena berbagai faktor, salah satunya adalah perbedaan bahasa. Dalam komunikasi antar individu, strategi komunikasi merujuk pad a strategi untuk mencapai pemahaman antar lawan bicara. Cohen (2004) bahwa strategi komunikasi adalah upaya sistematis oleh pembelajar untuk mengekspresikan makna dengan bahasa target di mana aturan bahasa target yang sistematis belum terbentuk. Nabilla Kusuma Vardhani dan Agnes Siwi Purwaning Tyas (2019) mengidentifikasi strategi komunikasi yang digunakan, mengadopsi strategi komunikasi milik Tarone yang meliputi: (1) Paraphrase (parafrase) (2) Borrowing (meminjam) (3) Appeal for Assistance (memohon bantuan) (4) Mime (meniru) (5) Avoidance (menghindar). Teknik ‘parafrase’ dibagi menjadi tiga yaitu perkiraan, penciptaan kata, dan bicara bertele-tele. Dalam teknik ‘meminjam’, terdapat penerjemahan literal dan pengalihan bahasa. Sementara itu, teknik ‘menghindar’ meliputi penghindaran topik dan pengabaian pesan.

(3)

KAJIAN LITERATUR

Strategi perkiraan terjadi ketika pembelajar sebagai komunikator menggunakan suatu kosa kata atau struktur dari bahasa target, meskipun ia tahu bahwa itu tidak benar, tetapi memiliki fitur semantik yang sama dengan kosa kata yang diinginkan. Misalnya, dalam bahasa target Bahasa Inggris, seseorang ingin mengucapkan Because’, namun ia menyebut

‘cuse’. Strategi kedua dari teknik ‘parafrase’ yaitu penciptaan kata, merujuk pada situasi di mana individu sebagai komunikator yang menciptakan kata baru untuk mengkomunikasikan konsep yang dimaksud. Sementara itu, yang dimaksud dengan bicara bertele-tele yaitu ketika pembelajar mendeskripsikan karakteristik atau elemen dari sebuah objek atau aksi, alih-alih menggunakan kosa kata atau struktur dari bahasa target yang benar. Dalam teknik

‘meminjam’, dikenal penerjemahan literal dan pengalihan bahasa. Penerjemahan literal adalah kondisi strategi di mana pembelajar menerjemahkan kata-per-kata dari bahasa asli mereka. Kemudian yang dimaksud dengan strategi pengalihan bahasa yaitu ketika mereka menggunakan bahasa asli, mencampurkan bahasa dalam menyampaikan pesan mereka.

Teknik yang ke tiga yaitu teknik ‘memohon bantuan’, di mana komunikator meminta bantuan dengan menanyakan istilah yang benar baik kepada lawan bicaranya maupun kepada orang ke tiga. Contohnya, dalam berkomunikasi dengan Bahasa Inggris, seseorang sebagai komunikator akan menanyakan “What is this?” untuk menanyakan suatu istilah yang tak ia ketahui Bahasa Inggrisnya. Berikutnya, komunikator bisa menggunakan strategi ‘meniru’

dalam berkomunikasi dengan bahasa asing.

Strategi meniru terjadi saat komunikator menggunakan komunikasi nonverbal untuk menjelaskan konten leksikal maupun suatu aksi. Misalnya, alih-alih mengatakan ‘applause’, komunikator mempraktikkan tepuk tangan untuk menjelaskan kepada komunikan. Teknik yang terakhir yaitu ‘menghindar’, terbagi atas dua strategi: penghindaran topik dan pengabaian pesan. Penghindaran topik terjadi saat komunikator memutuskan untuk tidak terlibat dalam pembicaraan yang topiknya tidak ia kuasai. Sementara pengabaian pesan terjadi saat komunikator sudah berusaha untuk berkomunikasi atau membicarakan sebuah konsep, namun tidak mampu untuk melanjutkan dan memutuskan untuk menghentikan pembicaraan.

METODE PENELITIAN

Adapun metode penelitian kajian pustaka atau studi kepustakaan yaitu berisi teori yang relevan dengan masalah-masalah dalam penelitian yang diambil peneliti yang bertujuan untuk mengembangkan aspek teoritis maupun aspek manfaat praktis. Penelitian ini seluruhnya

(4)

berdasarkan atas kajian pustaka atau studi literature. Oleh karena itu sifat penelitiannya adalah penelitian kepustakaan (library reseach). Data yang dikumpulkan dan di analisis seluruhnya berasal dari literatur maupun bahan dokumentasi lain, seperti tulisan di jurnal, maupun media lain yang relevan dan masih dikaji. Data yang dikumpulkan dalam studi ini adalah dua jenis data yaitu data bersifat primer dan data yang bersifat sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan, yaitu dengan cara mencari data yang berkaitan dengan pembahasan dalam judul penelitian yang peneliti ambil. Dalam penelitian ini data-data yang relevan dikumpulkan dengan berbagai cara, yaitu dengan Studi Pustaka, Studi Literatur, Pencarian di internet. Teknik Analisis Data yang dilakukan penelitian dengan menggunakan teknik analisa kualitatif dengan cara deduktif, maksudnya adalah dari hal-hal atau teori yang bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus. Dan dengan cara induktif yang berkaitan dengan fakta-fakta peristiwa khusus dan konkret kemudian menarik kesimpulan dari bersifat khusus ke bersifat umum.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam menggunakan strategi komunikasi yang merupakan usaha bersama yang dilakukan oleh dua lawan bicara untuk menyepakati makna. Perlu memperhatikan tiga kriteria yang harus dipenuhi dalam strategi komunikasi, yaitu pertama seorang komunikator ingin mengomunikasikan suatu makna kepada komunikan; kedua, komunikator yakin bahwa struktur linguistik atau sosiolinguistik yang ada dalam makna pesan tidak dapat ditangkap secara jelas oleh komunikan; ketiga, komunikator memilih untuk menghindari untuk mengomunikasikan makna sebenarnya dari pesan yang disampaikan atau mencoba cara alternatif untuk mengkomunikasi makna pesan. Komunikator akan berhenti mencoba jika ia merasa bahwa kedua pihak sepakat dan memiliki makna yang sama dari pesan yang disampaikan. Ada beberapa langkah dalam menerapkan strategi komunikasi. Berikut ini langkah-langkah strategi komunikasi yang dapat dilakukan yaitu:

1. Mengenal khalayak

Ketika akan berkomunikasi, sangat penting untuk mengetahui dengan siapa kita berbicara. Mengapa? Hal ini dikarenakan segala komponen komunikasi yang akan kita gunakan, disesuaikan dengan khalayak yang akan menerima pesan kita. Misalnya saja, kamu diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri kepada warga negara asing yang memiliki karakteristik dalam berbahasa, terlebih lagi jika cara penyampaiannya atau artikulasi kurang jelas. Hal ini bisa menjadi hambatan sehingga pesan yang akan kamu

(5)

sampaikan menjadi susah untuk diterima oleh pendengar. Selain itu, kamu juga harus memilih kata-kata yang tepat agar pesan yang kamu sampaikan mudah diterima oleh khalayakmu.

Adapun tiga hal yang perlu kita ketahui tentang karakteristik khalayak. Pertama, kita perlu mengetahui pengetahuan khalayakmu terkait pokok permasalahan yang akan disampaikan. Kedua, kita perlu memikirkan media apa yang tepat untuk menyampaikan pesan kepada khalayak. Ketiga, perbendaharaan kata khalayak, agar pesan yang disampaikan lebih mudah diterima.

2. Menentukan tujuan

Tentukan tujuan komunikasi yang kamu lakukan. Beberapa tujuan komunikasi di antaranya untuk memberikan informasi, menyelesaikan masalah, mengevaluasi perilaku, dan menolong orang lain. Tujuan ini nantinya akan memengaruhi penyusunan komponen komunikasi lainnya.

3. Menyusun pesan

Setelah mengenali khalayak dan karakteristiknya serta menentukan tujuan komunikasi, langkah selanjutnya adalah menyusun pesan. Hasil dari pengamatanmu tentang pengetahuan dan karakteristik khalayak dijadikan sebagai acuan untuk menyusun pesan. Memilih kata-kata apa yang mudah dimengerti oleh khalayak.

Menggunakan berbagai simbol atau bahasa isyarat untuk memudahkan pemahaman khalayak.

4. Menetapkan metode dan memilih media yang digunakan

Setelah tiga langkah di atas telah dilakukan, maka kita baru bisa menentukan metode dan media apa yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan. Pemilihan metode dan media ini disesuaikan dengan karakteristik khalayak, tujuan komunikasi, dan rangkaian pesan yang sudah disiapkan.

KESIMPULAN

Strategi komunikasi adalah perencanaan dan pengaturan yang disusun untuk mencapai komunikasi yang efektif dan mencapai tujuan yang diinginkan. Tujuan komunikasi sering kali melibatkan upaya memengaruhi orang lain. Langkah-langkah dalam menerapkan strategi

(6)

komunikasi meliputi mengenal khalayak, menentukan tujuan komunikasi, menyusun pesan, menetapkan metode dan memilih media yang digunakan.

Dalam komunikasi, penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang strategi komunikasi agar dapat mencapai tujuan komunikasi yang diinginkan dan memengaruhi orang lain secara efektif. Dengan menggunakan strategi komunikasi yang tepat, Anda dapat meningkatkan kemampuan Anda dalam berkomunikasi dan mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin timbul dalam proses komunikasi.

SARAN

Dalam menyusun langkah-langkah penerapan strategi komunikasi sebaiknya meliputi mengenal khalayak terlebih dahulu, untuk dapat menentukan tujuan komunikasi, memudahkan menyusun pesan, menetapkan metode dan pemilihan media yang digunakan.

Ruang lingkup strategi komunikasi mencakup tujuan yang jelas, inisiatif dalam memulai komunikasi, konsentrasi yang fokus, fleksibilitas dalam menghadapi hambatan, kepemimpinan yang berkomitmen dan mengkoordinasi, kejujuran dalam menyusun strategi, dan keamanan dalam menjalankan rencana komunikasi.

DAFTAR PUSTAKA

Amir, S. Factors Affecting The Flow of Conversation. Universitas Sulawesi Barat-Indonesia, 95-96.

Cohen, Louis. (2004). A Guide to Teaching Practice. London: Routledge

Effendy, Onong Uchjana. (2008). Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Lasswell, Harold D. (1948). The Structure and Function of Comunication in Society.

Lestari, M. (2023) Strategi Komunikasi, Teori, dan Langkah-langkahnya - Tambah Pinter Shoemaker et al. (2003). How to Build Social Science Theories. California: Sage Publications.

Vardhani, Nabilla K. (2019). Strategi Komunikasi dalam Interaksi dengan Mahasiswa Pertukaran Asing. 09-11.

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan masalah yang timbul yaitu Bagaimanakah akibat hukum pengangkatan anak Warga Negara Indonesia oleh Warga Negara Asing terhadap status kewarganegaraan anak angkat dan

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaturan kepemilikan satuan rumah susun bagi warga negara asing menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang

Penjatuhan sanksi administratif untuk ormas yang didirikan oleh warga negara asing sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf b dan huruf c dilakukan sesuai

Atas kehendak-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul STRATEGI PEMENUHAN HAK WARGA NEGARA UNTUK MENDAPATKAN SERTIFIKAT TANAH MELALUI PENDAFTARAN TANAH

Penyelesaian yang dapat dilakukan oleh Warga Negara Asing apabila jangka waktu bagi warga negara asing yang memiliki rumah tinggal diatas hak pakai setelah batas

Terkait dengan adanya Akuisisi yang dilakukan oleh PMA setelah sahamnya dibeli (diakuisisi) oleh warga negara asing atau badan hukum asing terhadap Perusahaan yang

Penelitian ini berjudul “Hubungan Komunikasi Antara Warga Asing dan Warga Setempat (Studi Deskriptif Mengenai Hubungan Komunikasi Antar Pribadi Antara Warga Amerika dan Warga

Perlindungan terhadap situs sejarah dari warga negara asing yang ingin memiliki kepemilikan dari benda cagar budaya wajib hukumnya bagi bangsa Indonesia untuk mencegah karena tindakan