STRATEGI PEMASARAN KRIPIK JAGUNG DI UMKM JAYA TANI
KELURAHAN GEDOK KECAMATAN SANANWETAN KOTA BLITAR
PRAKTEK KERJA LAPANG
Oleh:
ARA PRISTI MIKE DEVANA 20102220011
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN UNIVERSITAS ISLAM BALITAR
BLITAR 2023
i
STRATEGI PEMASARAN KRIPIK JAGUNG DI UMKM JAYA TANI
KELURAHAN GEDOK KECAMATAN SANANWETAN KOTA BLITAR
PRAKTEK KERJA LAPANG
Di ajuakan kepada Universitas Islam Balitar
Untuk memenuhi salah satu persayaratan Menyusun Karya Ilmiah II (Skripsi)
Oleh:
ARA PRISTI MIKE DEVANA 20102220011
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN UNIVERSITAS ISLAM BALITAR
BLITAR 2023
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
JUDUL
STRATEGI PEMASARAN KRIPIK JAGUNG DI UMKM JAYA TANI KELURAHAN GEDOK KECAMATAN SANANWETAN KOTA BLITAR
Oleh :
Nama : Ara Pristi Mike Devana
NIM : 20102220011
Prodi : Agribisnis
Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji : Menyetujui :
Blitar, ………. 2023 Pembimbing,
Eko Wahyu Budiman, S.P, M.Agr NIDN. 0718059101
Pembimbing Lapang,
H. Pardi S.P
Mengetahui
Ketua Program Studi Agribisnis,
Rima Dewi Oriza Sativa, S.P,M.Agr NIDN. 0705128808
iii
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL
STRATEGI PEMASARAN KRIPIK JAGUNG DI UMKM JAYA TANI KELURAHAN GEDOK KECAMATAN SANANWETAN KOTA BLITAR
Oleh :
Nama : Ara Pristi Mike Devana
NIM : 20102220011
Prodi : Agribisnis
Telah dipertahankan di depan majelis penguji pada tanggal ……… dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima
Majelis Penguji,
Penguji I,
Jeka Widiatmanta, S.P., M.Agr NIDN. 0718037201
Pembimbing,
Eko Wahyu Budiman, S.P, M.Agr NIDN. 0718059101
Mengetahui,
Ketua Program Studi Agribisnis,
Rima Dewi Oriza Sativa, S.P. ,M.Agr NIDN. 0705128802
Mengesahakan
Dekan Fakultas Pertanian dan Peternakan
Dr. Yuhanin Zamrodah, S.P., M.Agr NIDN. 0709058302
iv
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Ara Pristi Mike Devana NIM : 20102220011
Fakultas : Pertanian dan Peternakan Program Studi : Agribisnis
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa laporan PKL yang berjudul “Strategi Pemasaran Kripik Jagung di UMKM Jaya Tani Kelurahan Gedok Kecamatan Sananwetan Kota Blitar” yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya aku sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri, baik sebagian atau keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebut sumbernya.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan PKL ini hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Blitar, 30 juni 2023 Yang Membuat Pertanyaan
Ara Pristi Mike Devana NIM. 20102220011
v
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Penulis lahir pada tanggal 25 Desember 2001 di Desa Maron RT 01/RW 04 Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Penulis adalah anak pertama dari Bapak Mikanto dan Ibu Suciati.
Penulis menyelesaikan Pendidikan SD di SDN Maron 4 pada tahun 2014, kemudian penulis lulus dan melanjutkan Pendidikan SMP di SMPN 3 Kademangan dan lulus pada tahun 2017, dan di tahun 2017 juga penulis melanjutkan sekolah SMA di SMAN 1 Kademangan dan lulus pada tahun 2020.
Saat ini penulis sedang mengikuti perkuliahan di Universitas Islam Balitar Blitar dengan mengambil jurusan Agribisnis, yang saat ini sedang menjalankan tugasnya sebagai Mahasiswa untuk mendapatkan gelar Sarjana Pertanian. Kegiatan perkuliahan penulis mengikuti banyak kegiatan kemahasiswaan seperti Himpunan Mahasiswa Agribisnis, Unit Kegiatan Mahasiswa. Penulis juga sering mengikuti event diluar kampus seperti pelatihan dan sebagainya. Dengan demikian penulis mendapatkan banyak pengalaman baru yang sebelumnya belum pernah dilakukan.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat taufik serta hidayah yang telah diberikan kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan laporan pkl di UMKM Jaya Tani Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar dengan judul “Strategi Pemasaran Keripik Jagung Di UMKM Jaya Tani Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar”.
Kelancaran penyusunan laporan pkl di UMKM Jaya Tani Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Penulis meyampaikan terimakasih kepada:
1. Drs. Soebiantoro., MM selaku rektor Universitas Islam Balitar
2. Dr. Yuhanin Zamrodah, S.P., M.Agr selaku Dekan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas islam Balitar
3. Rima Dewi Oriza Sativa, S.P., M.P selaku Kaprodi Agribisnis Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Balitar
4. Eko Wahyu Budiman, S.P., M.agr selaku Pembimbing
5. Bapak H. Pardi, S.P. yang telah memberi bimbingan sehingga kegiatan PKL dapat berjalan dengan lancer.
6. Orang Tua dan kelurga besar penulis yang telah memberi dorongan material dan spiritual dalam menyelesaikan laporan ini.
7. Rekan-rekan dan semua pihak yang dengan suka rela telah membantu dalam pelaksanaan maupun penulisan ini hingga selesai.
Penulis juga menyadari bahwa dalam laporan ini banyak sekali terdapat kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang sifatnnya konstruktif selalu penulis harapkan demi kesempurnaan laporan ini.
Blitar, 30 Juni 2023
Penulis
vii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
PERNYATAAN ... iv
RIWAYAT HIDUP PENULIS ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan PKL ... 3
1.4 Manfaat PKL ... 3
1.4.1Bagi mahasiswa... 3
1.4.2 Bagi UMKM dan Masyarakat : ... 4
1.4.3 Bagi Universitas Islam Balitar : ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Strategi ... 5
2.2 Pemasaran ... 5
2.3 Strategi Pemasaran ... 6
2.4 Bauran Pemasaran (Marketing Mix) ... 8
2.5 Analisis Lingkungan Eksternal Dan Internal ... 10
2.6 Jagung (Zea Mays L) ... 11
2.6.1 Taksonomi ... 11
2.6.2 Morfologi ... 12
2.7 Kripik Jagung ... 13
BAB III METODOLOGI ... 15
3.1 Waktu Dan Tempat ... 15
3.2 Metode PKL ... 15
3.3 Pelaksanaan Kegiatan ... 16
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 17
4.1 Gambaran Umum Lokasi ... 17
4.1.1 Kondisi geografis ... 17
4.2 Profil UMKM Jaya Tani ... 18
4.2.1 Visi dan Misi Perusahaan ... 18
4.3 Struktur organisasi ... 19
viii
4.4 Hasil dan pembahasan ... 20
4.4.1 Strategi pemasaran UMKM Jaya Tani ... 20
4.4.2 Analisis SWOT ... 23
4.4.3 Strategi alternatif UMKM Jaya Tani ... 28
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 30
5.1 Kesimpulan ... 30
5.2 Saran ... 30
DAFTAR PUSTAKA ... 31
LAMPIRAN ... 33
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Tanaman Jagung ………12 Gambar 2. Strukur Organisasi UMKM Jaya Tani……….19
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Tabel Analisis SWOT………23 Tabel 2. Tabel Matriks SWOT………24
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Jadwal kegiatan PKLdi UMKM Jaya Tani ………...………33 Lampiran 2. Dokumentasi kegiatan PKL di UMKM Jaya Tani ……….…34
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara agraris yang memanfaatkan sector pertanian sebagai mata pencaharian masyarakat. Pembangunan ekonomi nasional pada sector pertanian saat ini belum optimal, hal tersebut disebabkan karen tidak meratanya pembungan pertanian di daerah pedesaann lebih difokuskan pada kegiatan budidaya dan tidak diimbangi dengan kegiatan off farm. Selain itu produk pertanian memiliki karaktrristik mudah rusak, bentuk dan ukuran variatif, serta hanya bergantug pada musum dan iklim sehingga perlu pengolahan lebih lanjut.
Agroinduustri merupakan salah satu subsitem agribisnis yang memanfaatkan hasil komoditas pertanian sebagai bahan baku utama dalam kegiatan industri. Adanya agroindustri seperti UMKM yang didukung sumber daya alam yang melimpah dapat meningkatkan nilai tambah pada hasil produk pertanian.
UMKM memiliki peran penting terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Salah satu sumber daya alam yang dimanfaatknan oleh pelaku UMKM adalah jagung.
Jagung (Zea mays) merupakan tanaman pangan penghasil karbohidrat setelah beras yang berasal dari Amerika. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman serealia yang tumbuh hampir diseliruh dunia.
Jangung termasuk komuditas unggul dibandingkan komoditas lain.
Kandungan dalam jagung antara lain air sebanyak 13,5%, protein 10%, lemak 4,0
%, karbohidrat 61,0%, gula 1,4%, pentose 6,0%, serat kasar 2,3%, abu 1,4%, dan zat-zat kimia lainnya 0,4% (Akbar, 2013). Dari kandungan tersebut, selain sumber kalori jagung merupakan sumber nutrisi untuk keseimbangan gizi penduduk.
Adapun manfaat dari jagung adalah menyehatkan mata, menjaga kesehatan usus, serta menurukan kolesterol dan kadar gula darah.
Blitar merupakan salah satu tempat yang cocok untuk budidaya jagung.
Untuk meningkatkan nilai jual dan meningkatkan pendapatan petani, maka perlu
2
adanya suatu produk penanganan pasca panen yang dapat mengimbangi nilai jual dan digemari konsumen. Salah satu pemanfaatan jagung yang ada di Blitar yakni diolah menjadi kripik jagung.
Kripik jagung merupakan olahan berbahan dasar dasar jagung yang dibuat dengan cara dipipihkan kemudian dijemur dan di goreng hingga renyah dengan tambahan bumbu asin dan bawang. Keripik jagung bisa dijadikan usaha yang menjanjikan. Bisnis kripik jagung ini merupakan usaha yang cukup mudah akan tetapi saat ini banyak sekali persaingan didalam bisnis tersebut.
Persaingan yang ketat menuntut para pelaku usaha untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan kondisi saat ini. Dalam menghadapi persaingan sebuah usaha memerlukan strategi yang baik untuk membantu pemilik usaha mengantisipasi dampak dari peristiwa tersebut untuk bersaing.
Strategi adalah suatu rencana tentang cara-cara pendayagunaan dan penggunan potensi dan sasaran yang ada untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari suatu sarana kegiatan. Strategi memegang peranan penting dalam berfungsinya suatu bisnis untuk memfasilitasi operasi bisnis.
Strategi pemasaran merupakan suatu bentuk perencanaan dalam bidang pemasaran. Secara umum pemasaran adalah proses sosial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka inginkan kebutuhan dan keinginan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai antara individu dan kelompok lain. Dalam arti yang lebih luas, pemasaran bertujuan untuk memberikan jawaban terhadap suatu penawarkan. Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan.
Penerapan strategi dapat dilakukan dengan mengetahui kondisi di perusahaaan dari empat faktor sekaligus yakni Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats atau bisa dikatakan menggunakan metode SWOT.
Adapun penerapan metode SWOT ini dengan melakukan identifikasi dan evaluasi terhadap keempat faktor internal-eksternal agar dapat ditentukan strategi pemasaran yang meningkatkan penjualan produk.
3
Mengenai hal tersebut, penulis tertarik untuk membahas laporan ini mengenai Strategi Pemasaran Keripik Jagung Di UMKM Jaya Tani Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan UMKM jaya Tani di Kelurahan Gedok Kecamatan Sananwetan Kota Blitar ?
2. Bagaimana kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pemasaran kripik jagung dalam UMKM Jaya Tani di Kelurahan Gedok Kecamatan Sananwetan Kota Blitar ?
3. Bagaimana strategi alternatif yang dapat diterapkan di UMKM Tani di Kelurahan Gedok Kecamatan Sananwetan Kota Blitar ?
1.3 Tujuan PKL
Pelaksanaan PKL diharapkan dapat mencapai tujuan sebagai berikut :
1. Mengetahui strategi pemasaran UMKM Jaya Tani di Kelurahan Gedok Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.
2. Mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pemasaran kripik jagung UMKM Jaya Tani di Kelurahan Gedok Kecamataan Sananwetan Kota Blitar
3. Mengetahui strategi alternatif yang dapat diterapkan di UMKM Tani di Kelurahan Gedok Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.
1.4 Manfaat PKL
Adapun Praktek Kerja Lapang ini diharapkan mencapai manfaat yaitu : 1.4.1 Bagi mahasiswa :
1) Dapat meningkatkan wawasan keilmuan mahasiswa tentang situasi dalam dunia kerja.
4
2) Dapat mengetahui, mengerti dan memahami penerapan teori, baik yang didapatkan dalam perkuliahan maupun yang didapatkan selama kegiatan PKL berlangsung.
3) Dapat menambah dan meningkatkan keterampilan serta keahlian dibidang praktek.
1.4.2 Bagi UMKM dan Masyarakat :
1) Dapat terjalin kerjasama antara dunia pendidikan dengan dunia kelembagaan.
2) Dapat memberikan gambaran kepada UMKM untuk mengetahui strategi pemasaran di UMKM Jaya Tani Kelurahan Gedok Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.
3) Memberikan informasi kepada masyarakat tentang manajemen produksi yang baik Di UMKM Jaya Tani Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.
4) Dapat menjadi masukan bagi UMKM Jaya Tani Kelurahan Gedok Kecamatan Sananwetan Kota Blitar untuk menentukan kebijakan perusahaan di masa yang akan datang.
1.4.3 Bagi Universitas Islam Balitar :
1) Turut mensukseskan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam hal penelitian.
2) Sebagai media untuk mempromosikan Universitas agar lebih dikenal.
3) Menerapkan moto Universitas berupa jiwa kewirausahaan dan menambah wawasan dalam agribisnis.
5 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Strategi
Menurut Fitria (2019) strategi adalah rencana tentang bagaiman organisasi tersebut berhasil dalam bersaing dan bagaiamana oragnisasi tersebut dapat menarik serta memuaskan pelanggan untuk mencapai tujuan. Strategi merupakan pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.
Menurut Oktarani (2022) Strategi Adalah Pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu di dalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, memgidentifikasi faktor pendukung yang sesuai prinsip- prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efisien.
Dalam buku Strategi Pemasaran (2022)strategi menurut Gerry Johnson &
Kevan Scholes adalah arah dan cakupan jangka panjang organisasi untuk mendapatkan keunggulan melalui konfigurasi sumber daya dalam lingkungan yang berubah untuk mencapai kebutuhan pasar dan memenuhi harapan pemangku kepentingan (Stakeholder).
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahawa strategi yaitu rencana atau teknik yang dilakukan perusahaan, tentang bagaimana mencapai tujuan yang telah ditentukan.
2.2 Pemasaran
Menurut Indriyni (2020) pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi atas ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran agar dapat memuaskan kebutuhan pelanggan dan penjual.
6
Menurut Sari (2020) pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan di mana individu dan kelompok memperoleh apa mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain.
Dalam buku Manajemen Pemasaran (Wibowo, 2019) beberapa ahli berpendapat tentang pengertian pemasaran sebagai berikut :
1) Menurut Philip Kotler, pengertian pemasaran adalah aktivitas sosial dan sebuah pengaturan yang dilakukan oleh perorangan ataupun sekelompok orang dengan tujuan untuk mendapatkan tujuan mereka dengan jalan membuat produk dan menukarkannya dengan besaran nominal tertentu ke pihak lain.
2) Menurut Boyd, Walker, Larreche, pemasaran adalah suatu proses analisis, perencanaan, implementasi, koordinasi dan pengendalian program pemasaran yang meliputi kebijakan produk, harga, promosi, dan distribusi dari produk, jasa, dan ide yang ditawarkan untuk menciptakan dan meningkatkan pertukaran manfaat dengan pasar sasaran dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.
Pemasaran merupakan bagian yang sangat penting dalam manajemen perusahaan, karena pemasaran secara mempengaruhi kelancaran maupun keberhasilan suatu usaha atau bisnis dalam mencapai tujuan. Adapun tujuan dari pemasaran adalah memaksimalakan kepuasan pelanggan melalui berbagai pelayanan yang diperlukan konsumen.
Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat disimpulkan, pemasaran adalah serangakain proses yang dilakukan perusahahan untuk memebangun hubungan antara perusaan dengan pelanggan guna tercapainya tujuan bisnis.
2.3 Strategi Pemasaran
Menurut Rizky (2021) Strategi pemasaran merupakan usaha terintegrasi untuk mencapai keuntungan kompetitif yang berkelanjutan mulai dari formulating, implementing dan evaluating program pemasaran terhadap permintaan produknya.
7
Menurut Budiarto (2013), Strategi pemasaran adalah alat untuk mencapai tujuan pemasaran yang merupakan suatu cara bagaimana sebuah perusahaan dapat merebut mind share pelanggan.
Menurut Indriyani (2020) Strategi juga merupakan pola piker pemasaran yang akan digunkan oleh unit bisnis untuk mencapai tujuan pemasaran. Strategi pemasaran adalah wujud rencana yang terurai dibidang pemasaran.
Dalam buku Strategi Pemasaran (2022) Menurut Philip Kotler, pengertian strategi pemasaran adalah suatu mindset pemasaran yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran, dimana di dalamnya terdapat strategi rinci mengenai pasar sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran, dan budget untuk pemasaran.
Strategi pemasaran terdiri atas pengembalian keputusan tentang biaya pemasaran dari perusahaan, bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran. Strategi pemasaran merupakan alat fundamental yang direncanakan untukmencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut. Strategi pemasaran terdiri atas lima elemen yang saling terkait, berikut ini :
1) Pemilihan pasar, yaitu memilih pasar yang akan dilayani dengan melakukan segmentasi pasar sasaran yang paling memungkinkan.
2) Perencanaan produk, meliputi produk spesifik yang dijual, merek dagang, kemasan, ukuran, pelayanan, dan jaminan pengembalian.
3) Penetapan harga, yaitu menentukan harga yang dapat mencerminkan nilai kuantitatif dari produk kepada pelanggan.
4) Sistem distribusi, yaitu saluran perdagangan grosir dan eceran yang dilalui produk hingga mencapai konsumen akhir yang membeli dan menggunakannya.
5) Komunikais pemasaran, (promosi), yang meliputi periklanan, promosi, penjualan, pemasaran langsung, dan hubungan masyarakat.
8
Keefektifan strategi pemasaran dapat menggunakan STP (Segmentasi, Targeting, dan Possitioning) bauran pemasaran (marketing mix) dan analisis SWOT untuk merekomendasikan strategi pemasaran yang tepat.
2.4 Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Dalam memasarkan suatu prodak maupun jasa pada perusahaan, dibutuhkan suatu pendekatan yang mudah dan fleksibel yang bisa disebut dengan bauran pemasaran (marketing mix). Adapun beberapa definisi dari bauran pemasaran antara lain :
Menurut Fawzi, et al (2022) marketing mix adalah kumpulan dari beberapa variable yang telah digunakan perisahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen.
Hamdi, 2019 dalam Kotler dan Amstrong (2012), Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan perusahaannya di pasar sasaran.
Menurut Pramudita, et al (2021) bauran pemasaran adalah serangkaian alat (yang terdiri dari produk, harga, distribusi dan promosi) yang merupakan inti dari sistem pemasaran digunakan pada perusahaan agar bisa memengaruhi pasar responden.
Dari definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran merupakan kombinasi dari serangkaian alat seperti produk, harga, distribusi, dan promosi yang digunakan oleh suatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan dalam pasar sasaran.
Bauran pemasaran terdiri dari produk, harga, tempat, dan promosi. Adapun uraian dari masing-masing pengertian adalah sebagai berikut :
1. Produk (Product)
Produk adalah kombinasi penawaran barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar, yang mencakup: kualitas, rancangan, bentuk, merek, dan kemasan produk. Menurut Kotler & Armstrong, "Produk yaitu segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli,
9
digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen". Keputusan-keputusan tentang produk ini mencakup penentuan bentuk penawaran secara fisik, mereknya, pembungkus, garansi, dan servis sesudah penjualan. Pengembangan produk dapat dilakukan setelah menganalisa kebutuhan dan keinginan pasarnya. Jika masalah ini telah diselesaikan, maka keputusankeputusan tentang harga, distribusi dan promosi dapat diambil.
2. Harga (Price)
Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh produk atau jasa tertentu. Menurut Philip Kotler", Harga yaitu jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa". Pada setiap produk atau jasa yang ditawarkan, bagian pemasaran berhak menentukan harga pokoknya. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan harga tersebut antara lain, biaya, keuntungan, praktek saingan, dan perubahan keinginan pasar. Kebijaksanaan harga ini menyangkut pula penetapan jumlah potongan, mark-up, mark-down, dan sebagainya.
3. Distribusi (Place)
Tempat atau saluran distribusi merupakan perpindahan produk dari produsen ke konsumen termasuk pelayanan yang diberikan oleh produsen atau penjual. Menurut Philip Kotler, "Saluran distribusi adalah suatu perangkat organisasi yang tercakup dalam proses pembuatan produk atau jasa menjadi siap untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis".
Pemilihan saluran distribusi menyangkut keputusan-keputusan tentang penggunaan penyalur (pedagang, ecer, pengecer, agen, markelar), dan bagaimana menjalin kerja sama dengan para penyalur tersebut.
10 4. Promosi (Promotion)
Pada umumnya perusahaan berusaha menciptakan kesadaran pada konsumen tentang sebuah barang atau ide, sampai akhirnya mereka bersedia melakukan pertukaran. Menurut Philip Kotler, "Promosi adalah bagian dari proses strategi pemasaran sebagai cara untuk berkomunikasi dengan pasar, dengan menggunakan komposisi bauran promosi (promotional mix)". Dapat dikatakan juga bahwa promosi juga merupakan suatu alat komunikasi yang bersifat membujuk, informasi yang tepat akan mempunyai pengaruh yang diperhitungkan terhadap konsumen sasaran. Karena dengan informasi, perusahaan dapat memperoleh keistimewaan-keistimewaan produk yang dihasilkan.
2.5 Analisis Lingkungan Eksternal Dan Internal
Menurut Suwarsono (1998) dalam jurnal Budasih (2014), analisis lingkungan dimaksud untuk mencoba mengidentifikasi peluang yang perlu segera mendapatkan perhatian dan pada saat yang sama diarahkan untuk mengetahui ancaman yang perlu mendapatkan antisipasi. Analisis lingkungan internal memberikan gambaran bahwa perusahaan memiliki kekuatan (strengths) atau kelemahan (weakness) di bidang manajemen produksi, operasi pemasaran dan distribusi, organisasi sumber daya manusia, keuangan dan akuntansi. Analisis lingkungan eksternal adalah analisis yang tersusun dari sekumpulan-sekumpulan kekuatan-kekuatan yang timbul dan berada di luar jangkauan serta biasanya terlepas dari situasi operasional perusahaan.
Menurut Budasih 2014, lingkungan eksternal adalah suatu kekuatan yang berada di luar perusahaan dimana perusahaan tidak mempunyai pengaruh sama sekali terhadap (uncontrolable), sehingga perubahan-perubahan yang terjadi pada lingkungan ini akan mempengaruhi kinerja semua perusahaan dalam industri tersebut. Dari hasil analisis eksternal kemudian dilanjutkan dengan melakukan evaluasi untuk mengetahui apakah strategi yang digunakan selama ini memberikan respon terhadap peluang dan ancaman yang ada.
11
Menurut Indriyani 2020, Faktor eksternal ini mempengaruhi terbentuknya peluang dan ancaman dalam suatu usaha. Faktor ini menyangkut dengan kondisi- kondisi yang terjadi diluar perusahaan yang mempengaruhi dalam pembuatan keputusan perusahaan. Faktor eksternal meliputi
1) Dukungan Pemerintah, 2) Legalitas,
3) Jaringan Sosial,
4) Akses Kepada Informasi, 5) Teknologi,
6) Pembinaan.
Faktor internal mempengaruhi terbentuknya kekuatan dan kelemahan dalam suatu usaha. Faktor ini menyangkut dengan kondisi yang terjadi dalam perusahaan, yang mana ini turut mempengaruhi terbentuknya pembuatan keputusan (decision making) perusahaan. Faktor internal ini meliputi semua macam manajemen fungsional, yaitu:
1) Pemasaran, 2) Keuangan, 3) Operasi,
4) Sumber Daya Manusia,
5) Penelitian dan Pengembangan, 6) Sistem informasi manajemen, 7) Budaya perusahaan
2.6 Jagung (Zea Mays L) 2.6.1 Taksonomi
Tanaman jagung mempunyai nama botani Zea mays L, tanaman ini, jika di klasifikasikan termasuk keluarga rumput-rumputan.
Klasifikasi dari tanaman jagung adalah sebagai berikut : Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
12
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil) Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae (suku rumput-rumputan) Genus : Zea
Spesies : Zea mays L.
Gambar 1. Tanaman Jagung (kompas, 2021)
2.6.2 Morfologi
Sistem perakaran tanaman jagung merupakan akar serabut dengan 3 macam akar yaitu akar seminal, akar adventif, dan akar udara.
Pertumbuhan akar ini melambat setelah plumula muncul kepermukaan tanah. Akar adventif adalah akar yang semula berkembang dari buku di ujung mesokotil, selanjutnya perkembangan dari tiap buku secara berurutan keatas hingga 7 sampai 10 buku yang terdapat di bawah permukaan tanah. Akar adventif juga berperan dalam pengambilan air dan unsur hara, akar udara adalah akar yang muncul pada dua atau tiga buku di atas permukaan tanah yang berfungsi sebagai penyangga
13
supaya tanaman jagung tidak mudah rebah, akar tersebut juga membantu penyerapan unsur hara dan air (Riwandi, dkk., 2014)
Tinggi batang jagung sekitar antara 150 sampai dengan 250 cm.
yang terbungkus oleh pelepah daun yang berselang-seling berasal dari setiap buku. Ruas–ruas bagian atas berbentuk silindris, sedangkan bagian bawah agak bulat pipih, tunas batang yang telah berkembang menghasilkan tajuk bunga betina. Percabangan (batang liar) pada jagung umunya terbentuk pada pangkal batang. Batang liar adalah batang sekunder yang berkembang pada ketiak daun terbawah dekat permukaan tanah (Riwandi, dkk., 2014).
Jumlah daun jagung bervarasi antara 8 helai sampai dengan 15 helai, berwarna hijau berbentuk pita tanpa tangkai daun. Daun jagung terdiri atas kelopak daun, lidah daun (ligula) dan helai daun yang memanjang seperti pita dengan ujung meruncing. Pelepah daun berfungsi untuk membungkus batang dan melindungi buah. Tanaman jagung di daerah tropis mempunyai jumlah daun relatif lebih banyak dibandingkan dengan tanaman jagung yang tumbuh di daerah beriklim sedang. Tanaman jagung disebut juga tanaman berumah satu, karena bunga jantan dan betina terdapat dalam satu tanaman, tetapi letaknya terpisah. Bunga jantan dalam bentuk malai melekat di pucuk tanaman, sedangkan bunga betina pada tongkol yang terletak kira-kira pada pertengahan tinggi batang. Biji jagung mempunyai bagian kulit buah, daging buah, dan inti buah (Riwandi, dkk.,2014).
2.7 Kripik Jagung
Keripik merupakan produk olahan pangan yang dikategorikan sebagai makanan ringan atau camilan sehat dengan bahan baku buah, sayuran, atau umbi- umbian. Bentuk keripik mengikuti potongan atau irisan dari bahan baku yang masih utuh sehingga meskipun telah menjadi produk keripik akan tetapi konsumen masih
14
dapat mengenali bahan baku yang digunakan berdasarkan bentuknya (Jamaludin 2018).
Keripik biasanya dijual dalam keadaan sudah digoreng atau sudah dikeringkan kemudian langsung dikemas dalam plastik. Berdasarkan jenis bahan bakunya, keripik dibedakan menjadi dua yaitu keripik nabati dan keripik hewani.
Keripik nabati berasal dari bahan baku buah, sayur, umbi-umbian, dan olahan pangan nabati seperti tempe, tahu, oncom, dan lain sebagainya. Beberapa jenis keripik nabati seperti keripik singkong, keripik apel, keripik tempe, keripik oncom, kripik jagung keripik kangkung, dan lain-lain (Jamaludin 2018).
Jadi dapat disimpulkan bahwa Kripik jagung merupakan olahan berbahan dasar dasar jagung yang dibuat dengan cara dipipihkan kemudian dijemur dan di goreng hingga renyah dengan tambahan bumbu asin dan bawang.
15 BAB III METODOLOGI
3.1 Waktu Dan Tempat
Pelaksanaan kegiatan PKL ini dilakukan dengan cara ikut serta dalam kegiatan operasional rutin pada hari kerja di “UMKM Jaya Tani” kegiatan PKL ini dilaksanakan pada 04 Maret 2023 sampai 02 April 2023 Praktek Kerja Lapangan (PKL) dengan produksi pembuatan keripik jagung dilaksanakan di UMKM Jaya Tani Gg. Kenanga No. 10, RT.04/RW.09 Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.
3.2 Metode PKL
Metode yang digunakan dalam kegiatan PKL menggunakan metode analisis kualitatif. Dimana pengumpulan data dibagi menjadi 2 kategori yaitu:
1) Pengumpulan Data Primer
• Observasi
Teknik observasi dilakukan dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap obyek yang akan diteliti sehingga didapatkan gambaran yang jelas mengenai obyek yang akan diteliti.
• Wawancara
Untuk mendapatkan informasi lebih banyak mengenai tanaman jagung beserta hal – hal yang berkaitan dengan pengolahan jagung salah satunya tentang strategi pemasaran yang diterapkan, dengan melakukan wawancara kepada pengelola UMKM Jaya Tani Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.
• Pencatatan
Teknik pencatatan digunakan untuk mengumpulkan data primer dan data sekunder untuk mendukung kesempurnaan informasi yang dibutuhkan baik dari UMKM Jaya Tani dan Lembaga-lembaga yang ada hubungannya dengan penelitian ini.
16
• Dokumentasi
Dokumentasi yaitu dengan cara visual dengan mengambil gambar dari segala kegiatan yang berhubungan dengan penelitian pada UMKM Jaya Tani.
2) Pengumpulan Data Skunder
• Studi Pustaka.
Pengumpulan data dengan pemanfaatan data yang berasal dari internet atau sumber-sumber literatur yang lain, yang berkaitan dengan kegiatan PKL.
3.3 Pelaksanaan Kegiatan
Praktek Kerja Lapang dilaksanakan dengan cara magang. Dimana mahasiswa secara aktif ikut dalam melaksanakan kegiatan yang di jadwalkan di UMKM Jaya Tani Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, Jawa Timur. Sesuai dengan aturan yang diberlakukan selama satu bulan penuh.
Pengumpulan data yang telah diperoleh dibahas dan dianalisis, dengan cara menguraikan data yang diperoleh.
17 BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi
UMKM Jaya Tani ini berada di Gg. Kenanga No. 10, RT.04/RW.09 Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, Jawa Timur. P4S Jaya Tani ini merupakan mitra kerja pemerintah dalam pengembangan Sumber Daya Manusia pertanian, khususnya petani dan masyarakat perdesaan. P4S Jaya Tani juga bekerja sama dengan salah satu UMKM di Kelurahan Gedog menciptakan usaha keripik jagung. Dengan memanfaatkan komoditas jagung menjadikan masyarakat sekitar lebih kreatif dalam memanfaatkan bahan baku yang sangat melimpah dan meningkatkan perekonomian dalam menjalankan usaha.
4.1.1 Kondisi geografis
Kelurahan Gedog adalah sebuah kelurahan di Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, Indonesia. Dalam Bahasa Jawa, nama Gedog berarti “kendang kuda”. Terletak di sebelah paling Timur Kota Blitar dengan koordinat 112°10-112 28" Bujur Timur dan 8"2" -8"-8" Lintang Selatan, wilayah Kelurahan Gedog secara geografis tergolong dalam daerah dengan dataran rendah di ketinggian 158 meter di atas permukaan laut (MDPL). Curah hujan di wilayah ini pun tergolong cukup, tercatat antara 2000 hingga 3000 mm per tahunnya menjadikan suhu udaranya sejuk yakni antara 23°C sampai 32°C. Kelurahan ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Blitar dan berjarak ±4 Km dari pusat Kota Blitar. Adapun secara administratif Kelurahan Gedog berbatasan langsung dengan:
1. Sebelah Utara: Kelurahan Sentul 2. Sebelah Timur: Kecamatan Garum 3. Sebelah Barat: Kelurahan Bendogerit
4. Sebelah Selatan : Kelurahan Sananwetan dan Kelurahan karang Tengah
18 4.2 Profil UMKM Jaya Tani
UMKM Jaya Tani merupakan badan Usaha Mikro kecil Menengah yang bergerak pada bidang produksi kripik jagung. UMKM Jaya Tani berada di Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar. Pemilik utama UMKM Jaya Tani adalah Bapak H. Pardi, S.P. Usaha ini berdiri sejak Maret 2005. Usaha ini didirikan karena pengadopsian usaha yang pernah dijalankan oleh pemilik di NTT.
Selain itu usaha ini didirikan karena dirasa cocok dengan beground pemilik yakni sebagai seorang penyuluh. Pada saat awal berdiri harga jagung masih Rp. 800,-/kg.
Adapun produk dari UMKM Jaya Tani adalah:
a) Kripik jagung mentah b) Kripik jagung Setengah jadi c) Kripik pisang
d) Kripik mbote
4.2.1 Visi dan Misi Perusahaan
P4S Jaya Tani mempunyai visi dan misi sebagai berikut : Visi :
Menjadi produsen makanan yang sehat dan alami di mata konsumen domestik maupun internasional
Misi :
1. Menyediakan kualitas produk yang terbaik
2. Membangun jaringan seluasnya sampai keluar daerah
3. Memberikan pelayanan dan fasilitas untuk konsumen yang terbaik dan nomer satu
4. Memproses produk secara alami
5. Selalu mengikuti inovasi yang berkembang
19 4.3 Struktur organisasi
Gambar 2. Strukur Organisasi UMKM Jaya Tani PEMILIK
H. Pardi, SP
Bagian Bahan Baku Viko
Bagian Produsi Semi Astuti
Bagian Packing Misiem BENDAHARA
Hj. Darwiyati
SEKERTARIS Kokos Asadurahman
Bagian Pemasaran Hj. Darwiyati
20 4.4 Hasil dan pembahasan
4.4.1 Strategi pemasaran UMKM Jaya Tani
Berdasarkan observasi yang dilakukan di Berdasarkan observasi yang dilakukan dilakukan pada UMKM Jaya Tani menunjukkan bahwa dalam memasarkan produknya dengan menerapkan strategi pemasaran. Strategi pemasaran yang diterapkan oleh UMKM Jaya Tani yaitu pendekatan strategi bauran pemasran (marketing mix) atau dikenal dengan sebutan 4P diantaranya product (Produk), price (harga), place (tempat/saluran distribusi), promotion (promosi).
Dari keempat komponen tersebut saling berkelanjutan.
1. Product (produk)
UMKM jaya tani menjual product atau produk yang sehat alami serta berkualitas, karna setiap melakukan produksi selalu mempertimbangkan hasil akhirnya agar bisa mengambil minat para konsumen dipasaran. Produk yang dijual di UKM jaya tani antara lain ada kripik jagung setengah jadi, kripik jagung matang, kripik pisang dan kripik mbote.
Untuk kripik jagung setengah jadi UMKM jaya tani menjual secara kiloan. Untuk kripik jagung matang UMKM jaya tani memiliki 3 varian ukuran berbeda diantaranya.
a) Ukuran 100 gram b) Ukuran 225 gram, dan c) Ukuran 450 gram
Selain kripik jagung UMKM Jaya Tani juga menjual kripik pisang dengan ukuran 250 gram serta kripik mbote yang berukuran 200 gram.
Produk dari UMKM jaya tani ini selalu mengutamakan kualitas, dimana bahan baku yang digunakan adalah bahan baku dengan kualitas terbaik. Selain itu packaging yang digunakan juga tergolong menarik,
21
tetapi untuk labeling bisa di perhatikan kembali agar lebih menarik minat konsumen
2. Price (harga)
Dalam penerapan harga (price), UMKM Jaya Tani menjual produk-produknya dengan harga yang terjangkau dan tidak terlalu mahal.
Harga yang dipasarkan oleh UMKM jaya tani terjangkau untuk para konsumen, terbukti masih banyaknya konsumen yang membeli produk dari UMKM jaya tani. Serta harga yang diberikan sesuai dengan kualitas dari sebuah produk.
Adapun rincian harga dari UMKM jaya tani adalah
a) Kripik jagung setengah jadi dijual dengan harga Rp. 25.000 per/kg.
b) Kripik jagung matang dengan ukuran 100 gram dijual dengan harga Rp. 6000
c) Kripik jagung matang dengan ukuran 225 gram dijual dengan harga Rp. 13.000
d) Kripik jagung matang dengan ukuran 450 gram dijual dengan harga Rp. 25.000
Selain produk jagung UMKM jaya tani juga membuat 2 produk lain yakni kripik pisang dengan ukuran 250 gram yang dijual dengan harga 17.500 dan kripik mbote dengan ukuran 200 gram yang dijual dengan harga 13.000. Berdasarkan dari segi harga maka harga produk UMKM Jaya Tani merupakan harga standar seperti produk kripik jenis lain pada umumnya, tetapi produk UMKM Jaya Tani lebih menonjolkan kualitas dari produknya.
3. Place (tempat/ saluran distribusi)
Penerapan tempat, UMKM Jaya Tani berada di Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar. Lokasi tersebut cukup strategis
22
karena berada dekat dengan pusat kota Blitar dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Garum Kabupaten Blitar. Sehingga pendistribusian produk bisa dilakukan dengan sangat mudah. UMKM Jaya Tani mendistribusikan produknya yakni dengan cara reseller, menjual langsung dirumah dan repacking dengan merek lain.
Untuk produk matang UMKM Jaya Tani melakukan distribusi dengan cara reseller ke pusat oleh-oleh yang ada di Blitar seperti O- odabli, cahaya abadi dan beberapa toko oleh-oleh lainnya. Selain di Blitar UMKM Jaya Tani juga mendistribusikan keluar kota, yakni di Sampang, Madura. Untuk produk setengah jadi biasanya diambil oleh distributor untuk di repacking dengan menggunakan merek sendiri. Distribitor produk setengah jadi ini biasanya berasal dari Garum, Papungan, dan Ponggok.
4. Promotion (promosi)
Penerapan promosi (promotion), UMKM Jaya Tani melakukan promosi dengan jujur dan tidak mengada-ada, promosi yang digunakan UMKM Jaya Tani yakni dengan cara offline. Adapun bentuk promosi yang digunakan UMKM Jaya Tani adalah:
a) Mengikiuti bazar b) Penjualan pribadi c) Kunjungan perusahaan
Berbagai hal telah diakukan untuk memperkenalkan produknya, mulai dari mengikuti bazar yang diadakan di kota Blitar maupun diluar kota, menggunakan pendekatan pribadi langsung ke konsumen dalam menjual produk. Selain itu juga bekerjasama dengan pusat oleh-oleh untuk mengenalkan produknya. Dan juga dengan kunjungan lapang dari berbagai kalangan yang secara tidak langsung juga mengenalkan produknya seperti dari TK, universitas dan masyarakat umum. Akan
23
tetapi UMKM Jaya Tani belum melakukan promosi melalui media sosial seperti instagram, shoppe dan lainnya.
4.4.2 Analisis SWOT
Analisis Faktor Internal (Kekuatan dan Kelemahan) dan Faktor Eksternal (Peluang dan Ancaman) pada usaha kripik jagung Di UMKM Jaya Tani, Kelurahan Gedog Kota Blitar. Berdasarkan peninjauan ke lapangan dan sesuai dengan beberapa metode yang digunakan, untuk mengetahui faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) pada usaha kripik jagung. Tahap pertama yang harus dilakukan adalah “tahap pengumpulan data”. Melalui tahap ini maka diketahui faktor internal dan eksternal sebagai berikut :
STRENGTHS (Kekuatan) 1. Produk setengah jadi dapat
distok dalam waktu lama 2. Harga yang diberikan
terjangkau
3. Kualitas bahan baku yang digunakan harus fress
WEAKNESSES (Kelemahan) 1. produk mudah hancur sehingga menimbulkan kekawatiran saat proses pengirimiman
2. tenaga kerja tidak tetap dalam pengolahan kripik jagung
3. Desain produk kurang menarik
OPPORTUNITIES (Peluang) 1. Tidak adanya kompetitor
kripik jagung di wilayah Blitar
2. Konsumen dari berbagai sekmen pasar
3. Lokasi produksi cukup strategis
THREATS (Ancaman) 1. Proses pembuatan
tergantung dengan kondisi alam
2. Sulitnya pencarian bahan baku dengan kualitas jagung organik
3. Munculnya kripik selain jagung yang lebih diminati masyarakat
Table 1. Tabel Anaslisis SWOT
24 1. Tahap Analisi Data
EKSTERNAL
INTERNAL
STRENGTHS (Kekuatan) 1. Produk setengah jadi
dapat distok dalam waktu lama
2. Harga yang diberikan terjangkau
3. Kualitas bahan baku yang digunakan harus fress
WEAKNESSES (Kelemahan) 1. produk mudah hancur
sehingga menimbulkan kekawatiran saat proses pengirimiman
2. Tenaga kerja tidak tetap dalam pengolahan kripik jagung
3. Desain produk kurang menarik
OPPORTUNITIES (Peluang) 1. Tidak adanya
kompetitor kripik jagung di wilayah Blitar
2. Konsumen dari
berbagai sekmen pasar 3. Lokasi produksi cukup
strategis
SO
1. Peningkatan kualitas kripik jagung
2. Mempelajari perubahan lingkungan sekitar usaha
3. Meningkatkan jumlah produksi kripik jagung
WO
1. Memperbaiki tampilan kemasan produk dan label
2. Menambah tenaga kerja tetap
3. Meningkatkan strategi promis
THREATS (Ancaman) 1. Proses pembuatan
tergantung dengan kondisi alam 2. Sulitnya pencarian
bahan baku dengan kualitas jagung organik
3. Munculnya kripik selain jagung yang lebih diminati masyarakat
ST 1. Mempertahankan
kualitas produk kripik jagung
2. Mampu bersaing terhadap lingkungan pasar
3. Menambah stok produk
WT
1. Meningkatkan strategi promosi
2. Mengembangkan penjualan dan menjaga loyalitas pelanggan 3. Mengembangkan dan
meningkatkan kualitas produk kripik jagung
Table 2. Table matriks SWOT
25 2. Tahap pengambilan Keputusan
Tahap terakhir yaitu tahap “pengambilan keputusan” yaitu tahap yang bertujuan untuk menyusun strategi yang telah digambarkan oleh matrik SWOT, sehingga strategi yang muncul dapat dijadikan acuan untuk dapat meningkatkan strategi pengembangan usaha pupuk organic di daerah penelitian.
Adapun strategi yang dimaksud adalah:
a) Strategi SO
1) Peningkatan kualitas dan mutu kripik jagung
Kualitas produk sangat menentukan berjalan dan berkembangnya suatu usaha. Maka dari itu kualitas dan mutu produk UMKM Jaya Tani terus dijaga supaya diminati oleh konsumen dan mampu bersaing dipasar.
2) Mempelajari perubahan lingkungan sekitar usaha
Perubahan lingkungan sekitar usaha UMKM Jaya Tani adalah Hal yang sangat penting diperhatikan. Hal ini dikarenakan perubahan selera konsumen dan persaingan.
Maka dalam mempelajari perubahan lingkungan terjadi strategi yang harus dilakukan, seperti menjaga kualitas dan mutu produk supaya selalu diminati konsumen dan memberikan pelayanan yang memuaskan.
3) Meningkatkan jumlah produksi kripik jagung
Untuk memanfaatkan keadaan yang dimana di Blitar belum terdapat kompetitor produk sejenis maka meningkatkan jumlah produksi dapat dilakuan. Dengan demikian UMKM Jaya Tani dapat lebih memperluas distribusi kripik jagung baik yang matang maupun setengah jadi.
26 b) Strategi WO
1) Memperbaiki tampilan kemasan produk dan label
Untuk memperluas pasar maka perlu memperhtikan tampilan produk untuk menrik minat konsumen. Dengan demikian UMKM Jaya Tani dapat melakukan perubahan tampilan kemasan yang semula hanya menggunakan plastik yang disablon dapat diperbaiki dengan menggunakan plastik yang lebih tebal dan munggkin bisa menggunakan label pada kemasannya.
2) Menambah tenaga kerja tetap
Kurangnya tenaga tidak tetap dapat mempengaruhi proses produksi suatu usaha. Maka semakin luasnya permintaan pasar diperlukan penambahan tenaga kerja tetap untuk memaksimalakan produksi.
3) Meningkatkan strategi promis
Untuk memanfaatkan keadaan yang dimana di Blitar belum terdapat kompetitor produk sejenis maka dapat dilakukan promisi yang dapat memperluas pasar. Dengan melakukan promosi konsumen maka konsumen lebih paham dan mengerti apa yang ditawarkan oleh UMKM Jaya Tani. Salah satu caranya dapat melalui promosi di media sosial.
c) Strategi ST
1) Mempertahankan kualitas produk kripik jagung
Sebagai pemilik usaha, mempertahankan kualitas produk adalah hal yang harus dilakukan karena disini yang dijual adalah produk, dimana produk memiliki peranan yang penting untuk memikat konsumen.
27
2) Mampu bersaing terhadap lingkungan pasar
Persaingan dan perubahan tren konsumen menjadi resiko yang harus dihadapi UMKM Jaya Tani. Akan tetapi hal ini tidak menjadi penghambat dalam pertumbuhan usaha ini. Dengan menjaga kualitas dan mutu produk maka UMKM Jaya Tani mampu bersaing dilingkungan pasar dan diminati oleh konsumen ataupun masyarakat.
3) Menambah stok produk
Kondisi alam sering mempengaruhi proses produksi kripik jagung. Maka untuk mengantisispasi kondisi tersebut dapat dilakukan penambahan stok produk mentah. Hal tersebut karena produk setengah jadi memiliki masa simpan yang lama.
d) Strategi WT
1) Meningkatkan strategi promosi
Untuk meningkatkan suatu penjualan salah satunya adalah dengan melakukan promosi supaya konsumen lebih paham dan mengerti apa yang ditawarkan oleh UMKM Jaya Tani. Salah satu caranya dapat melalui promosi di media sosial.
2) Mengembangkan penjualan dan menjaga loyalitas pelanggan
Pelanggan merupakan hal terpenting dalam sebuah usaha. Kepuasan pelanggan adalah yang harus diperhatikan oleh pemilik usaha. Maka dengan itu harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen.
28
3) Mengembangkan dan meningkatkan kualitas produk kripik jagung
Kualitas produk adalah salah satu unsur terpenting untuk menarik konsumen, oleh sebab itu kualitas produk dan kelayakan suatu produk harus diteliti oleh pemilik usaha guna kepuasan pelanggan juga. Saalah satu cara yang dapat dilakukan adalah memperbaiki desain produk, dan mengevalusi pengiriman.
4.4.3 Strategi alternatif UMKM Jaya Tani
Berdasarkan empat sel alternatif diatas maka strategi alternatif yang sesuai dengan kondisis UMKM Jaya Tani serta dapat diadopsi untuk mendukung pemasaran oleh UMKM Jaya Tani adalah strategi WO. Adapun strategi tersebut adalah :
1) Memperbaiki tampilan kemasan produk dan label
Untuk memperluas pasar maka perlu memperhtikan tampilan produk untuk menrik minat konsumen. Dengan demikian UMKM Jaya Tani dapat melakukan perubahan tampilan kemasan yang semula hanya menggunakan plastik yang disablon dapat diperbaiki dengan menggunakan plastik yang lebih tebal dan munggkin bisa menggunakan label pada kemasannya.
2) Menambah tenaga kerja tetap
Kurangnya tenaga tidak tetap dapat mempengaruhi proses produksi suatu usaha. Maka semakin luasnya permintaan pasar diperlukan penambahan tenaga kerja tetap untuk memaksimalakan produksi.
3) Meningkatkan strategi promis
Untuk memanfaatkan keadaan yang dimana di Blitar belum terdapat kompetitor produk sejenis maka dapat dilakukan promisi yang dapat memperluas pasar. Dengan melakukan promosi konsumen maka
29
konsumen lebih paham dan mengerti apa yang ditawarkan oleh UMKM Jaya Tani. Salah satu caranya dapat melalui promosi di media sosial.
30 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi dan pembahasan yang berkaitan dengan strategi pemasaran stroberi di agrowisata lumbung stroberi Kota Batu, maka dapat disimpulkan hasil kegiatan praktek kerja lapang sebagai berikut:
1. Strategi pemasaran yang diterapkan oleh agrowisata lumbung stroberi adalah strategi bauran pemasaran (marketing mix) atau yang dikenal dengan sebutan 4P diantaranya product (produk), price (harga), promotion (promosi) place (tempat). Dari keempat komponen tersebut saling berkelanjutan.
2. Analisis Faktor Internal (Kekuatan dan Kelemahan) dan Faktor Eksternal (Peluang dan Ancaman) pada usaha kripik jagung Di UMKM Jaya Tani, Kelurahan Gedog Kota Blitar. Berdasarkan peninjauan ke lapangan dan sesuai dengan beberapa metode yang digunakan, untuk mengetahui faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) pada usaha kripik jagung
3. Berdasarkan empat sel alternatif maka strategi alternatif yang sesuai dengan kondisis UMKM Jaya Tani serta dapat diadopsi untuk mendukung pemasaran oleh UMKM Jaya Tani adalah strategi WO. Adapun strategi tersebut adalah memperbaiki tampilan kemasan produk dan label, menambah tenaga kerja tetap dan meningkatkan strategi promis
5.2 Saran
Berdasarkan penulisan diatas maka penulis dapat memeberikan saran kepada UMKM Jaya Tani sebagai berikut :
1. Perlu dilakukan perbaikan desain dan kemasan produk kripik jagung.
2. Perlu adanya penelitian lanjutan untuk kepuasan konsumen produk kripik jagung.
3. Perlu adanya penambahan jumlah tenaga kerja.
31
DAFTAR PUSTAKA
Atsna, DZ. 2020. Strategi Pemasaran Stroberi di Agrowisata Lumbung Stroberi Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Laporan Praktik Kerja Lapang.
Universitas Islam Balitar.
Budasih, NL. Ambarwati, IGAA. Astutik, NWS. 2014. Strategi Pemasaran Produk Olahan Jamur Tiram pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Spora Bali.
https://sg.docworkspace.com/l/sIAPK5aNhvrvopAY?sa=00&st=0t. (Diakses 26 Juni 2023).
Budiarto, S. 2013. Strategi Pemasaran Dengan Menggunakan Pendekatan Mark Plus
& Co Di Kandatel Jakarta. Universitas Nurtanio Bandung.
https://jurnal.unnur.ac.id/index.php/indept/article/view/103. (Diakses 07 Juni 2023).
Fitria, N. 2019. Strategi Pemasaran Produk Di Pt. Sentral 88 Kota Parepare. Institut
Agama Islam Negeri (Iain) Parepare.
http://repository.iainpare.ac.id/936/1/14.2200.138.pdf. (Diakses 26 Juni 2023).
Fawzi, MGH. Iskandar, AS. Erlangga, H. Nurjaya. Sunarsi, D. 2022. Strategi
Pemasaran Konsep, Teori dan Implementasi.
http://repository.ibs.ac.id/4966/1/PUBLLISHED%2C%20Book%2C%20e- Book%2C%20Dr.%20Marissa%20Grace%20Haque%2C%20et%20al%2C%2 0June%202022.pdf. (Diakses 07 Juli 2023).
Hamdi, H. 2019. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Minat Beli Konsumen di Konfeksi Al-Fazzar Soreang Kab. Bandung. Universitas Pasundan.
http://repository.unpas.ac.id/43753/1/BAB%2011.pdf. (Diakses 07 Juli 2023).
Harahap, S. Saleh, K. Harahap, G. 2021. Strategi Pemasaran Keripik Singkong Cap Kelinci Industri Rumah Tangga di Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.
Universitas Medan Area.
http://jurnalmahasiswa.uma.ac.id/index.php/jiperta/article/view/425/pdf.
(Diakses 27 Juni 2023).
Indriyani, E. 2023. Strategi Pemasaran Obat Pertanian Untuk Penjualan Produk di Toko Pertanian Elin Jombang. STIE Mahardhika Surabaya.
http://repository.stiemahardhika.ac.id/1525/. (Diakses 19 Juni 2023).
32
Jamaludin, J. 2018. Pengolahan Aneka Kerupuk dan Keripik Bahan Pangan. Badan penerbit UNM. Makasar. http://eprints.unm.ac.id/17663/2/Buku+Referensi+- +pengolahan+Aneka+Krupuk+dan+Kripik+Bahan+Pangan.pdf. (Diakses 18 Juli 2023).
Oktarani, R. 2022. Buku Ajar Strategi Pemasaran. Cipta Media Nusantara.
Surabaya.https://www.google.co.id/books/edition/Buku_Ajar_STRATEGI_PE MASARAN/4ul4EAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=strategi+pemasaran&prin tsec=frontcover. (Diakses 07 Juli 2023).
Pramudita, RA. Antika, RW. 2021. Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Dan Kemasan Terhadap Keputusan Pembelian Air Mineral. Universitas Maarif Hasyim Latif. https://e-journal.umaha.ac.id/index.php/iqtisad/article/view /939. (Diakses 07 Juli 2023).
Riwandi. Handjaningsih, M. Hasanudin. 2014. Teknik Budidaya Jagung dengan Sistem Organik di Lahan Marjinal. UNIB Press. Bengkulu.
https://repository.unib.ac.id/7703/. (Diakses 07 Juni 2023).
Sari, Y. 2020. Analisis Strategi Pemasaran Kopi Aceh (Studi Kasus Merek Dhapu Kupi). Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
https://repository.arraniry.ac.id/id/eprint/14440/1/Yulia%20Sari%2C%201506 04070%2C%20FEBI%2C%20IE%2C%200852%200710%207384.pdf.
(Diakses 07 Juli 2023).
Wibowo, RA. 2019. Manajemen Pemasaran Edisi 1. Universitas Semarang.
https://books.google.co.id/books?id=vgywDwAAQBAJ&printsec=frontcover
&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false.
(Diakses 07 Juli 2023).
33 LAMPIRAN
Lampiran 1. Jadwal kegiatan PKLdi UMKM Jaya Tani
No Hari/Tanggal Waktu Kegiatan Keterangan 1. Sabtu/04 Maret 2023 08.00s/d
selesai Sosialisasi PKL di UMKM
Jaya Tani UMKM Jaya
Tani 2. Minggu/05 Maret
2023
08.00-13.00 Packing kripik jagung UMKM Jaya Tani
3. Sabtu/11 Maret 2023 08.00-13.00 Penjemuran kripik jagung UMKM Jaya Tani
4. Jumat/17 Maret 2023 08.00-13.00 Pendampiangan kunjungan dari mahasiswa UPN
UMKM Jaya Tani
5. Sabtu/18 Maret 2023 08.00-13.00 Pengukusan dan Penggilingan Jagung
UMKM Jaya Tani
6. Minggu/19 Maret 2023
08.00-13.00 Pendampingan kunjungan dari TK
UMKM Jaya Tani
7. Sabtu/25 Maret 2023 08.00-13.00 Penjemuran kripik jagung UMKM Jaya Tani
8. Minggu/26 Maret 2023
08.00-13.00 Packing kripik jagung UMKM Jaya Tani
9. Sabtu/01 April 2023 08.00-13.00 Pengukusan dan Penggilingan Jagung
UMKM Jaya Tani
10. Minggu/02 April 2023
08.00s/d selesai
Penutupan PKL di UMKM Jaya Tani
UMKM Jaya Tani
34
Lampiran 1. Dokumentasi kegiatan PKL di UMKM Jaya Tani
Lokasi UMKM Jaya Tani
Proses pencucian jagung
35
Pendampingan kunjungan dari Tk…..
Produk Kripik Jagung
36
Proses penggilingan jagung
Proses packing kripik jagung
37
Proses penjemuran jagung