• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PEMASARAN UNTUK UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN KPR DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA KANTOR CABANG CILEGON

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "STRATEGI PEMASARAN UNTUK UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN KPR DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA KANTOR CABANG CILEGON"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

Tugas akhir laporan magang ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat penyelesaian Program Sarjana (S-1) Program Studi Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan taktik dan strategi pemasaran Bank Tabungan Negara kantor cabang Cilegon untuk meningkatkan jumlah nasabah pada produk pembiayaan CPR.

  • LATAR BELAKANG
  • RUMUSAN MASALAH
  • TUJUAN MAGANG
  • MANFAAT MAGANG

Hal ini dikarenakan bank BTN mengutamakan kegiatan pembiayaan KPR sebagai produk utama high-end, sehingga penulis tertarik untuk mengetahui strategi pemasaran yang digunakan di BTN cabang Cilegon khususnya untuk produk KPR. Dalam hal ini Bank BTN memerlukan suatu strategi pemasaran, karena hal ini sangat penting untuk meningkatkan minat masyarakat dalam mengenal dan memilih pembiayaan KPR BTN.

LANDASAN TEORI

  • Konsep Pemasaran
  • Strategi Pemasaran
  • Segmenting, Targeting dan Positioning
  • Marketing Mix (Bauran Pemasaran)
  • Analisis SWOT
  • Bank
  • Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)

Tingkat kepuasan konsumen terhadap suatu produk dipengaruhi oleh seberapa cocok produk tersebut dengan persepsi mereka tentang nilai yang dapat diterima dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk membeli produk tersebut. Tidak ada pasar yang dapat berjalan di semua pasar dan memenuhi semua kebutuhan, juga tidak dapat berjalan dengan baik di berbagai pasar. Dalam majalah (Anjelisa, 2018) Targeting dalam konteks STP erat kaitannya dengan keberadaan media yang dapat digunakan untuk menjangkau kelompok atau segmen baru.

Dalam majalah (Anjelisa, 2018) Positioning adalah kegiatan membentuk penawaran dan citra perusahaan untuk menempati tempat khusus di kesadaran pasar sasaran yang dituju (Kotler dan Keller, 2009: 53). Menurut (Riyanto, 2019) dalam jurnal (Rohmat, 2020), bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang dapat dikelola yang merupakan inti dari konsep pemasaran. Hal ini dikarenakan setiap unit bisnis mempunyai sumber daya keahlian, produk yang dapat diandalkan dan lain-lain yang akan menjadikannya lebih kuat dibandingkan pesaingnya dalam memenuhi kebutuhan pasar yang berada dan akan dilayaninya.

KERANGKA KERJA

Hal ini dapat ditentukan dengan memperkirakan kemungkinan penjualan dan pendapatan yang konsisten, yang pada gilirannya memberikan perkiraan kemampuan peminjam untuk membayar kembali. Hal ini terutama terjadi pada pelayanan produk (KPR) dan promosi produk secara intensif melalui berbagai jalur promosi. Untuk dapat berkembang dan bersaing dalam industri KPR, bank dengan visi dan misi yang berpusat pada pembiayaan perumahan memerlukan strategi pemasaran yang baik dan efektif.

Setelah rincian ini diketahui, perusahaan dapat memilih aktor mana yang akan dipekerjakan dalam kampanye pemasaran dan periklanan mereka. Langkah selanjutnya adalah menyusun strategi promosi bisnis yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Bauran pemasaran yang memaksimalkan produk, harga, tempat dan promosi dapat membantu bisnis memilih strategi promosi yang paling efektif.

Gambar 2. 1 Flow chart kegiatan magang
Gambar 2. 1 Flow chart kegiatan magang

29

  • Pendekatan
  • Unit Analisis
  • Metode Analisis Data
  • Lokasi dan Waktu Magang

Wawancara merupakan salah satu jenis kegiatan pengumpulan data dimana peneliti mengajukan pertanyaan kepada subjek penelitiannya untuk mendapatkan jawaban (Abdussamad, 2021). Wawancara untuk studi praktik ini dilakukan secara tatap muka, dengan peserta berbicara langsung satu sama lain. Guna meningkatkan jumlah nasabah yang menggunakan produk keuangan KPR, dilakukan wawancara kepada manajemen dan staf Cabang PT di Cilegon.

Sejarah perusahaan, pernyataan visi, bagan organisasi, laporan harian, dan catatan lainnya semuanya dapat ditemukan dalam berbagai dokumen tekstual dan visual (Abdussamad, 2021). Bank BTN Kantor Cabang Cilegon, dan akan mencakup survei wawancara tertulis dan visual serta strategi pemasaran bank dalam bekerja sama dengan pengembang. Kegiatan magang ini akan dilaksanakan selama 4 (empat) bulan yaitu mulai tanggal 7 Maret 2022 sampai dengan tanggal 7 Juli 2022 sehingga terdapat 5 (lima) hari kerja dalam satu minggu.

Data Umum

  • Bidang Kerja

Keikutsertaan originator dalam menyusun data nasabah terlihat pada Gambar 4.1 dan 4.2, dimana originator memasukkan informasi nasabah ke dalam data realisasi dan mengirimkannya kepada Consumer Loan Officer (CLO) sehingga CLO dapat melakukan wawancara lanjutan dengan kata klien. pinjaman hipotek. Tujuan CLO selama wawancara ada dua: (1) untuk memverifikasi keakuratan informasi yang diberikan oleh Pengembang dan (2) untuk menentukan apakah klien benar-benar layak mendapatkan pinjaman dari bank BTN. Setelah melakukan wawancara awal dengan CLO, maka originator memasukkan informasi calon obligor ke dalam sistem BI Checking yang disebut juga Analyst untuk menentukan layak atau tidaknya informasi yang disampaikan calon obligor untuk memperoleh hak gadai. penulis.

Proses masuknya dilakukan di aplikasi khusus Bank BTN yang hanya bisa diakses oleh pegawai BTN Loan Officer, sehingga penulis melakukan kegiatan ini hanya 2-3 kali dalam sebulan, karena ini merupakan rahasia perusahaan yang tidak boleh diketahui oleh pihak luar, sehingga setiap saat, saat melakukan suatu aktivitas. BI check yang dilakukan penulis diawasi oleh pegawai BTN, dan penulis hanya dapat membantu BI check sebagai kegiatan pembelajaran.

Data Khusus

  • Penerapan Strategi Pemasaran Produk KPR BTN yang dilakukan

Mempertahankan dan meningkatkan tingkat keuntungan perusahaan sangat penting untuk kelangsungan hidup dan ekspansinya, itulah sebabnya setiap perusahaan berupaya untuk melakukan hal tersebut. Selain itu, strategi pemasaran yang telah ditetapkan harus ditinjau dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan pasar dan lingkungan pasar. Jadi, suatu strategi pemasaran harus mampu memberikan gambaran yang jelas dan terfokus mengenai apa yang akan dilakukan dalam perusahaan untuk memanfaatkan setiap peluang atau peluang pada target pasar yang berbeda-beda.

Strategi pemasaran Bank BTN Kantor Cabang Cilegon terhadap produk pembiayaan khususnya produk pembiayaan CPR dengan memanfaatkan pasar melalui segmentasi, penargetan dan positioning adalah sebagai berikut. Selain itu, rumusan strategi pemasaran menekankan pentingnya 4P (produk, harga, tempat dan promosi) dalam menarik dan mempertahankan pelanggan. Selain itu, Bank BTN juga melakukan evaluasi dengan menggunakan analisis SWOT untuk memberikan solusi masa depan berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.

Penerapan Segmenting, Targeting, dan Positioning KPR yang dilakukan

Bank BTN Kantor Cabang Cilegon telah memulai kegiatan pemasaran produk KPR BTN dengan segmentasi pasar yang luas. Segmentasi demografi yang dipilih Bank BTN KC Cilegon adalah individu atau institusi atau perusahaan. Segmentasi pasar Bank BTN KC Cilegon ditujukan kepada masyarakat yang sadar akan pentingnya menabung dan menyisihkan sebagian pendapatannya untuk dialokasikan sebagai investasi.

Bank BTN telah mencapai tahap evaluasi segmen pasar guna menentukan kepada siapa akan memasarkan produk KPR. Dari diskusi terungkap bahwa bank BTN KC Cilegon ingin menarik profil demografi dan geografis nasabah tertentu. Namun Bank BTN KC Cilegon menggunakan pola spesialisasi selektif dalam menentukan pasar mana yang akan dibidik untuk pembiayaan KPR BTN.

Penerapan Marketing Mix (4P: Product, Price, Place, Promotion) KPR

Tabel di atas menunjukkan APR Bank BTN sebesar 5,46%, lebih rendah dibandingkan kompetitor perbankan lainnya. Karena perbedaan suku bunga bank BTN yang lebih kecil dibandingkan kompetitor lainnya, hal ini menjadi keunggulan produk pembiayaan KPR di BTN KC Cilegon yang dapat menjadi faktor penting dalam menarik nasabah. Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa letak bank BTN sangat strategis sehingga akan mempengaruhi keberhasilan usaha yang dikelolanya.

Bank BTN KC Cilegon melaksanakan beberapa fungsi untuk memperkenalkan produk KPR BTN kepada masyarakat umum dan calon nasabah. Dengan pertanyaan “Bagaimana strategi pemasaran mengenai promosi dalam memasarkan produk BTN KPR?” Penulis ngobrol dengan pegawai Loan Sales Bank BTN KC Cilegon. Bank BTN KC Cilegon sudah memiliki cabang regional sendiri karena strategi pasar di lokasi tersebut.

Gambar 4. 3 Spesifikasi Produk KPR Subsidi
Gambar 4. 3 Spesifikasi Produk KPR Subsidi

Penerapan Analisis SWOT KPR yang dilakukan oleh PT. Bank Tabungan

Karena produk KPR BTN ini merupakan produk yang bekerjasama dengan pemerintah sebagai pemberi subsidi, maka seluruh biaya promosi yang dikeluarkan banka BTN KC Cilegon sehubungan dengan produk ini ditanggung oleh pemerintah. Bank BTN memiliki keunggulan salah satunya adalah suku bunga tetap sebesar 5% yang merupakan suku bunga KPR paling rendah dibandingkan kompetitor lainnya. Karena produk KPR subsidi ini merupakan program pemerintah, maka tidak hanya Bank BTN KC Cilegon yang mengikuti program ini, namun bank-bank lain termasuk bank konvensional dan bank syariah juga ikut serta dalam program yang dikeluarkan pemerintah tersebut.

Berdasarkan pembahasan mengenai evaluasi pemasaran melalui analisis SWOT, penulis menyimpulkan bahwa evaluasi pemasaran produk KPR BTN KC Cilegon secara umum telah membuahkan hasil sesuai dengan yang diharapkan oleh Bank BTN KC Cilegon. Dimana bank telah memaksimalkan peluang yang ada, seperti keunggulan produk KPR BTN yang memiliki suku bunga terendah dan tetap sebesar 5% serta didukung juga dengan sejarah Bank BTN sebagai lembaga pembiayaan proyek perumahan rakyat (KPR) yang pertama. ) di Indonesia dan memiliki brand image yang cukup baik. Dari sisi ancaman, Bank BTN dapat lebih banyak melakukan pengenalan produk yang dapat dilakukan melalui pameran, serta kegiatan promosi melalui media sosial dan media cetak.

Konsep Teori yang dilakukan oleh PT. Bank Tabungan Negara (Persero)

  • Faktor Pendukung dan Penghambat Implementasi Pemasaran Produk

Berdasarkan teori tersebut terdapat kesepakatan antara teori yang dijelaskan oleh (Kotler, 2002) yang menjelaskan bahwa pada bank BTN KC Cilegon berdasarkan gambaran pola penentuan sasaran pasar; Namun pola tersebut belum sepenuhnya diterapkan, termasuk pola yang digunakan yaitu Single Segment Concentration yaitu pada alternatif ini bank hanya dapat memilih satu segmen saja. Dalam pelaksanaan pemasaran produk CPR Bank BTN KC Cilegon dalam pelaksanaannya terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan pemasaran. Menurut pegawai Loan Officer BTN KC Cilegon saat diwawancarai, apa saja faktor pendukung dalam pemasaran produk CPR bank BTN.

Dari hasil wawancara penulis diketahui bahwa faktor penghambat dalam pelaksanaan pemasaran produk KPR Bank BTN KC Cilegon adalah masih adanya masyarakat yang belum melakukan penggantian kartu identitas menjadi e-KTP, sehingga proses lamarannya sulit. dan itu memerlukan waktu lebih lama. Oleh karena itu bank BTN dalam meminimalisir dan mengatasi kejadian seperti ini, BTN KC Cilegon mempunyai solusi seperti penerapan standar pelayanan perbankan dengan menginisiasi dan memberikan pelayanan yang baik, pengecekan dokumen data yang dibutuhkan dan memberikan solusi berupa instruksi atau instruksi yang jelas dan detail. informasi. berhubungan dengan apa saja.permintaan terhadap produk yang diinginkan pelanggan. Untuk mendukung pemberian pelayanan yang baik, bank BTN KC Cilegon juga menawarkan program pelatihan yang mendukung sikap dan keterampilan karyawan dalam melayani nasabah.

KESIMPULAN

4.000.000 (hanya untuk rumah yang memiliki tanah), pembebasan premi asuransi dan pajak pertambahan nilai, serta jaringan kerjasama yang luas dengan pengembang di seluruh Indonesia. Dalam upaya mengatasi faktor penghambat pelaksanaan pemasaran dan evaluasi Analisis SWOT produk KPR Bank BTN KC Cilegon. Sehingga karyawan dapat memberikan informasi yang menunjang keberhasilan kegiatan operasional produk dan layanan sehingga pelanggan puas terhadap layanan dan informasi yang diberikan.

SARAN

Di sini bukan hanya bank BTN saja yang memiliki produk KPR; Banyak sekali kompetitor atau rival dari bank lain yang juga memiliki produk KPR dengan keunggulan yang ditawarkan oleh bank tersebut. Disinilah bank BTN memerlukan strategi pemasaran karena sangat penting untuk menarik minat masyarakat agar lebih mengetahui dan memilih menggunakan KPR BTN. “Untuk meningkatkan minat masyarakat, Bank BTN melakukan kegiatan pemasaran dengan melakukan promosi secara langsung maupun tidak langsung, menggunakan media sosial, media cetak, dan lain-lain.”

“Untuk mendukung kegiatan tersebut di sisi back end juga, Bank BTN memperkuat sistem dan sumber daya manusia di bagian penagihan.” “Sesuai dengan tagline BTN yaitu Sahabat Keluarga Indonesia, bank BTN benar-benar berkomitmen menjadi bank yang melayani dan mendampingi masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal, sehingga bank memudahkan penyalurannya melalui produk pemodal KPR ini.” Jadi faktor pendukung dalam pemasaran KPR adalah bank BTN telah mempunyai pengalaman yang panjang dalam penyaluran KPR di Indonesia dan BTN juga mempunyai tag line.

Gambar 5. 1 Surat Permohonan Magang
Gambar 5. 1 Surat Permohonan Magang

Gambar

Gambar 2. 1 Flow chart kegiatan magang
Gambar 4. 1 dan 4.2 Kegiatan Penulis
Gambar 4. 3 Spesifikasi Produk KPR Subsidi
Gambar 5. 1 Surat Permohonan Magang
+7

Referensi

Dokumen terkait

IMPLEMENTASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS NASABAH PRODUK DANA BANK TABUNGAN NEGARA (BTN), KANTOR CABANG PEMBANTU UNIVERSITAS

Penulisan Tugas Akhir ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui implementasi Customer Relationship Management (CRM) yang diterapkan Bank Tabungan Negara (BTN) KCP

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama Surakarta. Hasil penelitian ini diharapkan dijadikan masukan untuk mendukung pengembangan usaha perusahaan dan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perkembangan pembiayaan KPR BTN iB periode 2010- 2011 dan juga cara Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

memberikan ijin untuk magang kepada mahasiswa di Bank BTN

Dalam mengembangkan jumlah nasabah tabungan junior, BTN perlu menyusun strategi pemasaran yang sesuai agar tidak kalah saing dengan lembaga keungan lainya. Untuk

produk tabungan dan prmbiayaan di KSPPS BMT NU cabang ketapang sampang.metode yang diterapkan oleh pihak BMT NU cabang ketapang sampang dalam meningkatkan jumlah

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan akad murabahah pada produk KPR di Bank BTN Kantor Cabang Syariah Banjarmasin dan Bank BNI Syariah Kantor Cabang