Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada masyarakat suatu ciptaan atau barang akibat pelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun. tahun dan/atau denda paling banyak 5 (lima) tahun. Oleh karena itu, sudah saatnya guru memikirkan dan mewujudkan berbagai terobosan dalam upaya mencapai pendidikan yang bermutu.
Latar Belakang Masalah
Rumusan Masalah
Manfaat atau Kontribusi
Metode Penelitian
Makna Profesi, Profesional dan Profesionalisme
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa profesi adalah suatu bidang pekerjaan dan jasa tertentu yang memerlukan persyaratan dasar, keterampilan teknis, dan kepribadian tertentu. Seseorang yang mengatakan profesinya adalah dosen, sebenarnya sedang mengatakan kepada orang lain bahwa pekerjaannya adalah dosen.
Profesi Guru
Menurut Sardiman (2011), seseorang yang dikatakan guru tidak cukup mengetahui materi yang akan diajarkan, tetapi harus terlebih dahulu menjadi orang yang mempunyai kepribadian guru yang sebenarnya, dengan segala ciri tingkat kematangannya. . Selain kepribadian, guru harus mampu berdiri dan menciptakan suasana yang kondusif, karena tugas guru di sekolah adalah tugas seorang ayah.
Ciri-ciri Profesi Guru
Kedua, profesi menekankan pada keahlian pada suatu bidang tertentu yang khusus sesuai dengan jenis profesinya, sehingga profesi yang satu dapat dibedakan dengan jelas dengan profesi lainnya. Ketiga, kemampuan dan keahlian suatu profesi didasarkan pada latar belakang pendidikan yang pernah dialaminya, yang diakui oleh masyarakat, sehingga semakin tinggi latar belakang pendidikan akademis yang sesuai dengan profesinya maka semakin tinggi pula derajat penghargaan yang diterimanya.
Kemampuan yang Harus dimiliki Guru
Materi pembelajaran primer adalah materi pembelajaran yang berkaitan dengan mata pelajaran yang dimiliki guru sesuai dengan profesinya (disiplin ilmu). Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan materi pembelajaran, yaitu: (a) Materi pembelajaran hendaknya sesuai dengan/.
Ciri-ciri Guru yang Baik dalam
Guru yang melihat orang lain dapat memenuhi dan meningkatkan dirinya; bukan menghalangi, apalagi mengancam. Guru yang baik harus membantu siswa mengembangkan kemampuannya dalam menerapkan ilmu untuk membantu orang atau masyarakat yang membutuhkan.
Keterampilan Dasar Guru dalam
Teknik preventif adalah teknik untuk mencegah tingkah laku siswa yang mengganggu kegiatan belajar. Sedangkan teknik kuratif merupakan teknik untuk mengatasi perilaku siswa yang mengganggu kegiatan pembelajaran.
- Pengertian Pembelajaran
- Tahapan Pembelajaran
- Ciri-ciri Pembelajaran
- Peran Guru Dalam Proses Pembelajaran
- Komponen-komponen Pembelajaran
- Prinsip Pengelolaan Pembelajaran
- Pengertian Strategi Pembelajaran
- Manfaat Strategi dalam Proses Pembelajaran
- Klasifikasi Strategi Pembelajaran
- Pertimbangan Pemilihan Strategi Pembelajaran
Proses belajar merupakan suatu proses inspiratif, yang memungkinkan siswa untuk mencoba dan melakukan sesuatu. Kemp (1995), menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.
- Arti Komunikasi Efektif
- Tujuan Komunikasi
- Unsur-unsur Komunikasi
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi
- Komunikasi dalam Proses Pembelajaran
- Strategi Mewujudkan Komunikasi Efektif
Komunikasi sebagai tindakan atau komunikasi satu arah Dalam komunikasi ini guru berperan sebagai pemberi tindakan dan siswa sebagai penerima tindakan. Dalam komunikasi tersebut guru dan siswa dapat berperan sama yaitu pemberi tindakan dan penerima tindakan. Ada hubungan dua arah di sini, namun terbatas antara guru dan siswa secara individu.
Komunikasi ini lebih baik dibandingkan yang pertama karena aktivitas guru dan aktivitas siswa relatif sama. Proses pembelajaran dengan pola komunikasi ini mengarah pada proses pembelajaran yang mengembangkan aktivitas siswa secara optimal, sehingga mendorong pembelajaran aktif di kalangan siswa.
- Pengertian Motivasi
- Jenis Motivasi
- Fungsi Motivasi
- Prinsip-Prinsip Motivasi Belajar
- Unsur-unsur yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
- Strategi Menumbuhkan Motivasi Belajar
- Pengertian Tujuan Pembelajaran
- Fungsi Tujuan Pembelajaran
- Petunjuk Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Sementara itu, motivasi yang sangat kuat juga menimbulkan ketegangan (stimulasi, stres) yang tinggi dalam diri siswa, yang terkadang menghambat upaya belajarnya. Dalam proses pembelajaran di kelas, tidak setiap siswa memiliki motivasi yang sama terhadap materi pembelajaran. Lingkungan siswa juga mengalami perubahan berupa lingkungan alam, lingkungan hidup dan pergaulan.
Dengan kata lain: tujuan pembelajaran adalah keterampilan yang diharapkan dimiliki siswa setelah memperoleh pengalaman belajar. Artinya siswa dapat memperoleh kepastian melalui tujuan pembelajaran tentang kompetensi yang dapat dicapai serta tentang kinerja dan proses pembelajaran yang harus diselesaikan.
Pengertian Metode Pembelajaran
Ciri-ciri Umum Metode yang Baik
Faktor-faktor yang Mempengaruhi dalam Pemilihan
Kurikulum merupakan seperangkat materi atau materi yang ingin disampaikan guru agar siswa dapat mempelajari dan menguasainya. Berbagai perbedaan yang dimiliki siswa tersebut harus dikelola atau dikelola dengan baik oleh guru agar tercapainya proses pembelajaran yang optimal. Apabila guru tidak mampu menghadapi perbedaan potensi yang dimiliki siswa, maka proses pembelajaran akan sulit mencapai tujuan.
Guru harus menyadari bahwa perbedaan potensi bawaan siswa merupakan kekuatan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang ideal. Guru tidak hanya memanfaatkan ruang kelas sebagai tempat kegiatan pembelajaran saja, namun pada waktu-waktu tertentu guru harus melaksanakan proses pembelajaran di luar kelas atau di luar ruangan.
Macam-macam Metode yang dapat Dipakai
- Metode Ceramah
- Metode Tanya Jawab
- Metode Diskusi
- Metode Demonstrasi
- Metode Kisah/Cerita
- Metode Karyawisata
- Team Teaching
- Metode Kerja Kelompok
- Metode Penugasan
- Curah Pendapat (Brain Storming)
- Metode Latihan
- Metode Praktik Lapangan
- Metode Simposium
- Metode Pembelajaran dengan Modul
- Metode Eksperimen
- Metode Permainan (Games)
Kegiatan yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran dengan metode ini hanya mendengarkan dan sesekali mencatat di buku atau media lainnya. Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode mengajar, perhatian tertuju pada guru, sedangkan siswa hanya menerimanya secara pasif. Dalam metode ini terlihat adanya hubungan timbal balik langsung antara guru dan siswa.
Selain berbagai metode yang telah dijelaskan sebelumnya, team teaching juga dapat digunakan dalam proses penyampaian pesan kepada siswa. Metode permainan merupakan salah satu metode yang dapat digunakan guru dalam mengajar siswa.
Pengertian Model Pembelajaran
Macam-macam/Jenis Model Pembelajaran
- Model SOBRY
- Model Bermain Peran
- Model Pertunjukan Sulap (Magic Show)
Pada langkah pertama, guru terlebih dahulu memberikan materi pembelajaran (hanya intisarinya) kepada siswa. Pada langkah kedua, guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok (jumlah kelompok dan jumlah siswa per kelompok disesuaikan dengan jumlah siswa per kelas dan jumlah pertanyaan atau permasalahan yang akan ditanyakan oleh guru). c) Bertanya. Setelah semua kelompok selesai melakukan presentasi, guru meyakinkan siswa dengan menjelaskan jawaban atas pertanyaan atau permasalahan yang diajukan sebelumnya.
Role-playing merupakan suatu model pembelajaran dimana siswa diminta untuk memainkan peran-peran tertentu, khususnya yang berkaitan dengan masalah sosial. Siswa kemudian diminta mengomentari makna yang dapat diperoleh dari keajaiban yang ditunjukkan guru;
- Pengertian Media Pembelajaran
- Fungsi Media Pembelajaran
- Jenis-jenis Media Pembelajaran
- Prinsip-prinsip Pemilihan Media Pembelajaran
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi
- Kriteria-kriteria Pemilihan Media yang Baik
Guru diharapkan dapat memilih media yang sesuai dengan tujuan, isi, strategi pembelajaran dan penilaian pembelajaran. Dalam memilih media pembelajaran, guru diharapkan mampu menganalisis apakah media yang akan digunakan dapat meningkatkan pencapaian tujuan pembelajaran atau tidak. Siswa yang kemampuan mendengarkannya buruk akan kesulitan memahami pelajaran ketika media pendengaran digunakan.
Dalam proses pembelajaran, media yang digunakan guru hendaknya sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, sehingga dapat merangsang dan meningkatkan minat belajar siswa. Keterampilan guru dalam menggunakan media jenis apa pun sangat diperlukan. Syarat utamanya adalah guru dapat memanfaatkannya dalam proses pembelajaran.
- Pengertian Evaluasi
- Kegunaan Evaluasi
- Syarat-syarat Umum Evaluasi
- Petunjuk dalam Menyusun Tes/Alat Evaluasi
- Sistem Evaluasi/Penilaian Hasil Belajar
- Pengertian Variasi
- Tujuan Variasi dalam Proses Pembelajaran
- Prinsip-prinsip Penggunaan Variasi
- Dimensi-dimensi Variasi dalam Proses Pembelajaran
Penilaian acuan normatif (PAN) digunakan apabila penilaian hasil belajar siswa bertujuan untuk mengetahui kedudukan siswa dalam kelompoknya. Dengan perhatian penuh ini diharapkan siswa menguasai materi pembelajaran yang diberikan guru. Siswa yang tidak termotivasi untuk belajar kecil kemungkinannya memperoleh hasil belajar yang baik.
Kedua, guru merupakan faktor motivasi ekstrinsik (motivasi dari luar) untuk memotivasi siswa belajar. Melalui proses pembelajaran yang bervariasi, hal ini berarti pendidik telah mampu memberikan motivasi ekstrinsik kepada peserta didik.
Menggunakan Media Pembelajaran yang Tepat
Pendidik yang menyadari kelemahannya dalam menjelaskan isi materi pelajaran yang disampaikan hendaknya menggunakan media pembelajaran untuk memperjelas isi materi pelajaran yang berkaitan dengan fakta, konsep atau prinsip yang tidak dapat dijelaskan dengan kata atau kalimat melalui metode ceramah. Kelemahan metode ceramah dengan demikian dapat diatasi dengan menggunakan media pembelajaran yang cocok untuk mengkonkretkan permasalahan yang kompleks dan kompleks.
Memilih Bentuk Motivasi yang Baik
Penghargaan merupakan pengakuan atas prestasi siswa yang dapat diberikan dalam bentuk fisik (cinderamata, sertifikat) maupun non fisik seperti gerak tubuh positif, pujian, dan lain-lain. Gerakan tubuh berupa ekspresi cerah, dengan senyuman, anggukan, acungan jempol. , bertepuk tangan, memberi salam, mengangkat bahu, menggelengkan kepala, mengangkat tangan dan sebagainya. Pengujian merupakan upaya untuk menunjukkan prestasi belajar siswa, dan yang terbaik adalah mengumumkan hasil tes tersebut kepada temannya.
Hukuman terjadi ketika perilaku tertentu disertai dengan konsekuensi yang tidak menyenangkan. Jika siswa tidak menyelesaikan tugas guru, maka guru dapat memberikan hukuman, namun hukuman tersebut hanyalah akibat dari tidak terselesaikannya tugas tersebut. sebelumnya telah dijelaskan secara khusus pada bab motivasi).
Penggunaan Metode yang Bervariasi
Keberhasilan Pembelajaran
Untuk mengukur dan mengevaluasi tingkat keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran dapat dilakukan melalui tes hasil belajar. Tujuan diadakannya tes sumatif adalah untuk mengukur daya serap siswa terhadap mata pelajaran yang telah disajikan selama satu semester. Pertama, istimewa, yaitu apakah seluruh materi pembelajaran yang telah disampaikan dapat dikuasai siswa.
Tujuan pembelajaran remedial secara keseluruhan adalah agar setiap siswa mampu mencapai hasil belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Ceramah: suatu metode pengajaran yang dilakukan dengan menyajikan materi melalui penjelasan lisan seorang guru kepada siswa.
Remedial (Perbaikan)
Pengayaan
Tujuan dari program pengayaan tidak hanya untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan terhadap materi yang sedang atau telah dipelajari, tetapi juga agar siswa dapat belajar secara maksimal baik dalam menggunakan keterampilannya maupun dalam mencapai hasil belajar. Kegiatan pengayaan ini dapat dilakukan di dalam maupun di luar jam tatap muka. Untuk kelas tatap muka, Anda bisa menyertakan materi pengayaan saat memperkenalkan topik diskusi.
Jika jadwal sekolah pada pagi hari, maka pembelajaran dapat dilaksanakan pada sore hari.
Diskusi: suatu cara mengajar dimana guru dan siswa mencari solusi terhadap masalah yang mereka hadapi. Pembelajaran : cara penyajian materi pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran pada diri siswa dalam upaya mencapai tujuan. Jawaban : suatu cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada guru.
Pengayaan: kegiatan tambahan yang diberikan kepada siswa yang telah mencapai persyaratan belajar yang bertujuan untuk menambah wawasan atau memperluas pengetahuannya pada mata pelajaran yang dipelajarinya. Pembelajaran: setiap kegiatan (metode atau jalur) yang dipilih atau dikonstruksi sedemikian rupa oleh pendidik yang dapat memberikan bantuan agar terjadi proses belajar pada diri peserta didik menuju tercapainya tujuan pembelajaran tertentu.