Tesis berjudul “Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menumbuhkan Karakter Disiplin Siswa (Studi Kasus di SMP Al-Fath Cirendeu Ciputat Timur Kota Tangsel)”. Nama : Maratus Sholehah, Nim Judul Disertasi : Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menumbuhkan Karakter Disiplin Pada Siswa SMP Al-Fath Cirendeu. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah strategi guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan karakter disiplin pada siswa.
Pentingnya meneliti masalah ini adalah untuk mengetahui strategi guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan karakter kedisiplinan pada peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah: “Untuk mengetahui strategi guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan karakter kedisiplinan pada siswa di SMA Al-Fath Cirendeu Ciputat Timur Kota Tangsel.”
PENDAHULUAN
- Identifikasi Masalah
- Pembatasan Masalah
- Perumusan Masalah
- Tujuan Masalah
- Manfaat Penelitian10
- Sistematika penulisan
Persamaan majalah ini dengan skripsi penulis terletak pada hakikat kedisiplinan, dimana pendidikan karakter bagi peserta didik sangat penting dan harus benar-benar diterapkan di sekolah maupun di kelas, karena pendidikan karakter akan mengembangkan nilai-nilai karakter yang baik. . tertanam dalam diri individu dan mengasuh anak yang berakhlak baik. Mengenai sistematika dan teknik penulisan disertasi ini, penulis hanya mengacu pada panduan penulisan disertasi yang diterbitkan oleh Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta.
KAJIAN TEORI
Syarat-syarat menjadi Guru Pendidikan Agama Islam
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya, dan janganlah kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam”. Artinya: “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri”. Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan berdoalah kepada penolong-penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”.
Peran Guru Pendidikan Agama Islam
Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan, penelitian lapangan ini bersifat deskriptif yaitu bertujuan untuk menganalisis keadaan khususnya kaitannya dengan strategi guru pendidikan agama islam dalam menanamkan karakter kedisiplinan pada peserta didik di Al-Fath. Cirendeu Tengah tumbuh. Sekolah, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Metode Observasi (observasi) adalah suatu metode pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan secara sistematis. 4 Metode observasi ini digunakan untuk memperoleh data yang komprehensif mengenai strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter kedisiplinan pada siswa di SMP Al-Fath Cirendeu. Sehubungan dengan permasalahan yang diteliti mengenai strategi guru pendidikan agama Islam dalam membentuk karakter kedisiplinan siswa di SMP Al-Fath Cirendeu.
Kurikulum Waka merupakan sumber yang akan memberikan informasi kepada peneliti tentang strategi guru pendidikan agama Islam dalam menumbuhkan karakter kedisiplinan pada siswa di SMA Al-Fath Cirendeu. Wakil Kepala Bidang Kemahasiswaan merupakan salah satu narasumber yang akan memberikan informasi kepada peneliti tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan siswa sesuai dengan apa yang akan diteliti tentang strategi guru pendidikan agama Islam dalam memperkenalkan karakter kedisiplinan pada siswa SMA Al-Fath Cirendeu. . Rekening atas nama : SMP AL-FATH Nama Kepala Sekolah : Ninik Hariyani Model pengajaran : Mobile class.
Deskripsi data Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menanamkan Karakter Disiplin Pada Siswa SMP Al-Fath Cirendeu Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan. Untuk mengetahui strategi guru PAI dalam membentuk karakter disiplin pada siswa SMP Al-Fath Cirendeu, peneliti melakukan wawancara dan observasi lapangan. 1 Hasil wawancara dengan guru pendidikan agama Islam SMP Al-Fath Cirendeu, (Millah Ulfa, S.Th.I), pada tanggal 12 Juli 2018, pukul 11.30 WIB, di ruang kelas agama Al-Fath Cirendeu Sekolah Menengah.
Menurut wawancara dengan siswa kelas agama SMA Al-Fath, Shafira Rahmania Roza, strategi guru pendidikan agama Islam dalam menumbuhkan karakter disiplin pada siswa adalah guru di SMA Al-Fath berusaha menjadi seperti sedekat mungkin dengan siswanya, sehingga terjalin hubungan yang bersahabat dan juga agar siswa merasa senang dan tidak kaku ketika berbicara dengan guru. Wawancara dengan siswa kelas agama SMA Al-Fath Dora Haidar Mumtaz. Strategi guru pendidikan agama Islam dalam menumbuhkan karakter disiplin pada siswa adalah dengan menanamkan kedisiplinan dalam hal waktu dan kehadiran. Jika terlambat masuk kelas, akan dikenakan sanksi dengan membacakan kalimat istighfar sebanyak 100 kali atau menulis atau membaca surat pendek yang telah dihafal. Apa saja macam-macam disiplin yang harus diamalkan dan diikuti oleh siswa di SMA Al-Fath.
Tugas dan Tanggung Jawab Guru PAI
Strategi Penanaman Karakter Kedisiplinan
- Macam-macam Kedisiplinan Siswa
- Tujuan Kedisiplinan
- Fungsi Kedisiplinan Bagi Siswa
- Faktor yang Mempengaruhi Kedisiplinan Siswa
- Strategi Penanaman Karakter Kedisiplinan Siswa
Oleh karena itu, strategi pembelajaran sebagai suatu kegiatan pembelajaran harus dilakukan baik oleh pendidik maupun peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien.18. Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami adalah Allah” maka mereka membenarkan pendiriannya, Maka. Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.
Ulil Amri adalah orang-orang yang dapat dipercaya, sehingga wajib hukumnya mereka mempertimbangkan untuk menyepakati suatu permasalahan yang tidak ada dalam Al-Quran. Kelelahan bahkan hilangnya kedisiplinan dikalangan siswa memang menjadi permasalahan serius yang dihadapi dunia pendidikan. Sehingga keadaan tersebut akan menghambat tercapainya tujuan pendidikan. Akibat lain akan ditimbulkan oleh siswa yang mempunyai karakter disiplin.
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan guru untuk membentuk karakter disiplin pada siswa. Klarifikasi Nilai, strategi ini diterapkan untuk membantu siswa menjawab sendiri pertanyaannya tentang nilai dan membentuk sistem nilai sendiri. Disiplin terpadu (disiplin asertif), guru hendaknya memantau, mengembangkan dan menegakkan peraturan sekolah, termasuk penggunaan papan tulis untuk menuliskan nama siswa yang berperilaku tidak normal.
Tantangan disiplin (dore to Discipline), guru harus tangkas, terorganisir dan tekun dalam mengelola kedisiplinan siswa.
METODE PENELITIAN
- Metode Penelitian
- Sampel Penelitian
- Metode Pengumpulan Data
- Sumber Data
- Instrumen Penelitian
- Teknis Analisis Data
Sumber data yang penulis gunakan adalah guru pendidikan agama Islam SMP Al-Fath Cirendeu, karena penulis berpendapat bahwa guru PAI mempunyai banyak pengetahuan tentang objek penelitian sehingga memudahkan penulis dalam proses penelitian. Selanjutnya penulis akan membahas hasil penelitian yang meliputi gambaran umum SMP Al-Fath Cirendeu Ciputat Timur Kota Tangsel, program unggulan, dan visi misi SMP Al-Fath Cirendeu. Untuk menciptakan kondisi seperti itu, SMP Al-Fath menerapkan sistem pembelajaran moving class.
Selain kajian Islam sesuai kurikulum, lulusan Al-Fath mampu menghafal juz 30 sehingga dapat bermanfaat di masyarakat. 2 Hasil wawancara dengan Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMP Al-Fath Cirendeu, (Anggi Juwita Rahayu, S.Pd), pada tanggal 19 Juli 2018, pukul 10.50 WIB, di Ruang Guru SMP Al-Fath Cirendeu. 4 Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah SMP Al-Fath Cirendeu, (Aos Uswadi, .S.Pd), pada tanggal 19 Juli 2018, pukul 10.40 WIB, di ruang Kepala Sekolah SMP Al-Fath Cirendeu.
5Hasil wawancara dengan Kepala Bidang Kurikulum SMA Al-Fath Cirendeu, (Mochamad Hilpan, S.Pd), pada tanggal 12 Juli 2018, pukul 10.00 WIB, di ruang guru SMA Al-Fath Cirendeu. Dari hasil wawancara dengan siswa SMA Al-Fath peneliti menemukan bahwa strategi guru dalam menanamkan kedisiplinan sangatlah penting, dimana siswa benar-benar tahu bahwa dialah gurunya. 6Hasil wawancara dengan siswa kelas agama SMA Al-Fath Cirendeu (Shafira Rahmania Roza), pada tanggal 02 Agustus 2018 pukul 08:30 WIB di kelas agama SMA Al-Fath Cirendeu.
7 Hasil wawancara dengan siswa pada kelas agama di SMP Al-Fath Cirendeu, (Dora. Haidar Mumtaz), pada tanggal 2 Agustus 2018 pukul 08:30 WIB, di kelas agama SMP Al-Fath Cirendeu.
HASIL PENELITIAN
Visi, Misi dan Tujuan
Bersama Al-Fath, kami membangun anak-anak Indonesia yang mandiri, kreatif, inovatif, berakhlak mulia, dan cinta lingkungan.
Struktur Organisasi
Program Unggulan
Lulusan Al-Fath adalah anak-anak yang kreatif, inovatif, percaya diri, mempunyai akhlak yang baik dan pandai berbahasa Inggris.
Prestasi Akademik
Data Guru
Data Siswa
Gita) Razred VIII G (gospa. februar) 1 Achmad Reza Putra Hidayat Aidhil Avatara Ponggawa Maklin 2 Anabelle Baiza Kartikahadi Arnold Nabil Pandya. Ne Razred IX H (g. Hilpan) Razred IX N (Ms. Nisa) 1 Adji Putra Nugraha Kusuma Adam Sutan Sanjachaeri 2 Al Thaf Adil Martak Affan Ahsan.
Sarana dan Prasarana
Siswa yang terlambat masuk kelas akan mendapat sanksi berupa membaca kalimat istighfar sebanyak 100 kali atau menulis atau membaca surat pendek yang telah dihafal siswa. Jika siswa tidak dapat mengikuti aturan yang ada, meskipun hanya dalam konteks pembelajaran, guru akan selalu memperingatkan dan membimbingnya agar siswa tidak terlibat pada hal-hal yang tidak diinginkannya. Aos Uswadi mengatakan, strategi guru PAI dalam menanamkan kedisiplinan pada siswa antara lain: di kelas memberikan teguran kepada siswa yang datang terlambat.
Jika ada siswa yang tidak menaati peraturan maka siswa akan mendapat poin, jika banyak poin maka orang tuanya akan dipanggil. Guru memberikan nasihat yang lembut kepada siswa yang tidak disiplin dan memberikan inspirasi yang luar biasa. Memberikan sanksi atau hukuman bagi siswa yang datang terlambat ke sekolah, karena seorang guru wajib memberikan sanksi atau hukuman dalam menghadapi siswa yang tidak disiplin.
Strategi guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan karakter kedisiplinan pada peserta didik antara lain: menanamkan kedisiplinan dimulai dari hal sekecil mungkin, mulai dari masuk kelas tepat waktu, menyapa dan memberi hormat kepada guru, kerapian seragam dan juga ketika berada di dalam. kelas. Para siswa langsung duduk dengan rapi atau masih sibuk sendiri, dari situ terlihat siswa sudah siap menerima pelajaran dari gurunya. Ia juga mengatakan, bagi siswa yang terlambat masuk kelas diberikan sanksi berupa menulis kalimat istighfar atau membaca surat pendek seperti juz 'Amma yang sudah dihafal. Guru pendidikan agama Islam diharapkan lebih berhati-hati dalam menertibkan siswa dengan mengikuti peraturan sekolah dalam tindakannya, dan diharapkan lebih banyak menerapkan strategi dalam menghadapi siswa yang belum atau belum disiplin.
Apa yang dilakukan guru jika ada siswa yang tidak menaati peraturan dan tidak mendengarkan nasehat guru? Di dalam area kelas, memberikan peringatan kepada siswa yang datang terlambat ke kelas, yaitu memberikan sanksi berupa menulis kalimat istighfar, atau membacakan surat pendek seperti juz amma yang telah dihafalnya, memberikan sanksi agar siswa tidak mengulangi perbuatannya lagi. . Jika siswa tidak mampu menaati peraturan yang ada, walaupun hanya di dalam area pembelajaran, guru akan selalu memperingatkan dan memberi petunjuk kepada siswa agar siswa tidak terlibat pada hal-hal yang tidak diinginkannya.