• Tidak ada hasil yang ditemukan

strategi penguatan pendidikan multikultural dalam

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "strategi penguatan pendidikan multikultural dalam"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

Untuk mengetahui bagaimana strategi memastikan penguatan pendidikan multikultural dalam membentuk pemahaman moderasi beragama siswa?. Mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat penguatan pendidikan multikultural dalam membentuk pemahaman moderasi beragama siswa? 27 Nilai Pendidikan Multikultural (Kajian Tafsir Al-Qur'an Surat Al-hujurat Ayat 11-13), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon, 2012.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan dan Manfaat
  • Ruang Lingkup dan Setting Penelitian
  • Telaah Pustaka
  • Kerangka Teori
    • Konsep Pendidikan Multikultural
    • Strategi Pendidikan Multikultural
    • Konsep tentang Moderasi beragama
  • Metode Penelitian
    • Pendekatan Penelitian
    • Kehadiran Peneliti
    • Lokasi Penelitian
    • Sumber Data
    • Teknik Pengumpulan Data
    • Analisis Data
    • Pengecekan Keabsahan Data
  • Sistematika Pembahasan

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah pembentukan inferensi dan verifikasi.117 Kesimpulan awal yang peneliti capai adalah kesimpulan sementara dan kesimpulan sementara ini akan berubah kecuali ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung tahap awal ketika peneliti ketika kembali ke lapangan untuk mengumpulkan data, kesimpulan yang peneliti temukan merupakan kesimpulan yang kredibel. Validitas data adalah derajat ketelitian antara data yang muncul pada subjek penelitian dengan kekuatan yang dapat peneliti laporkan. Oleh karena itu, data yang valid adalah data yang tidak berbeda antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sebenarnya muncul pada subjek penelitian.

Peneliti mengkaji informasi data dari kepala sekolah, guru agama, guru BK dan siswa sebagai informan dalam membahas permasalahan dalam memberikan penguatan pendidikan multikultural dalam membangun pemahaman siswa tentang moderasi beragama dan juga membahas strategi yang digunakan guru khususnya guru agama, guru BK. digunakan. , dan kepala sekolah dalam memberikan penguatan pendidikan multikultural dalam membangun pemahaman siswa tentang moderasi beragama.

PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

  • Profil Sekolah
  • Letak Geografis SMPN 14 Mataram
  • Kondisi Siswa SMPN 14 Mataram
  • Keadaan Guru dan Pegawai SMPN 14 Mataram
  • Keadaan Sarana Prasarana SMPN 14 Mataram
  • Struktur Organisasi SMPN 14 Mataram

Jumlah siswa SMPN 14 Mataram tahun pelajaran 2022/2023 untuk kelas VII sebanyak 268, 262 untuk kelas VIII dan 249 untuk kelas IX Jumlah siswa kelas VII yang beragama Islam sebanyak 129 dan beragama Kristen sebanyak 5 orang. siswa yang beragama Hindu sebanyak 134 orang, dan siswa yang beragama Budha 0. Jumlah siswa kelas VIII yang beragama Islam sebanyak 128 orang, yang beragama Hindu 130 orang, siswa yang beragama Kristen 3 orang, dan siswa yang beragama Budha 0. .

Jumlah siswa IX. kelas yang beragama Islam 145 orang, siswa yang beragama Hindu 100 orang, siswa Kristen 4 orang dan siswa Buddha 0. Jumlah guru di SMPN 14 Mataram 42 orang, tenaga kependidikan 18 orang, ustadz 8 orang, guru agama 3 orang. Muslim, 2 orang Hindu, 2 orang Kristen dan 1 orang Katolik dan tidak beragama Buddha. Dalam proses pembelajaran khususnya dalam proses penanaman nilai toleransi beragama, pihak sekolah memfasilitasi seluruh guru agama di SMPN 14 Mataram.

Siswa yang beragama Islam ditempatkan di Mushollah dan dibimbing oleh guru agamanya masing-masing, yang beragama Hindu diajar oleh guru agamanya, dan Kristen diajar oleh guru agamanya yang seiman. Kepengurusan SMPN 14 Mataram tidak hanya dipimpin oleh guru yang beragama Islam tetapi juga oleh beberapa orang Hindu.

Strategi Penguatan Pendidikan multikultural Dalam Membangun

Faktor penghambat dan pendukung penguatan pendidikan multikultural dalam membangun pemahaman moderasi beragama siswa di SMPN 14 Mataram. Beberapa Faktor Penghambat dan Pendukung Penguatan Pendidikan Multikultural dalam Membangun Pemahaman Moderasi Beragama Siswa di SMPN 14 Mataram. Berdasarkan hasil wawancara di atas, dukungan warga SMPN 14 Mataram merupakan salah satu faktor pendukung penguatan pendidikan multikultural.

Salah satu hambatan penguatan pendidikan multikultural dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang moderasi beragama adalah kurangnya sosialisasi dan kegiatan langsung di luar lingkungan sekolah. Upaya pihak sekolah sendiri dalam memperkuat pendidikan multikultural dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang moderasi beragama di SMPN 14 Mataram merupakan bentuk kesadaran tentang agama yang ada. Faktor pendukung dan penghambat penguatan pendidikan multikultural dalam meningkatkan pemahaman moderasi beragama siswa dalam meningkatkan pemahaman moderasi beragama siswa.

Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan pendidikan multikultural untuk membantu siswa lebih memahami moderasi beragama adalah pada awal masuknya mereka ke sekolah sebagai siswa baru. Terus memantapkan pendidikan multikultural dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang moderasi beragama dengan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan guru, khususnya guru pendidikan agama.

Faktor Pendukung dan Penghambat Penguatan Pendididkan Multikultural

PEMBAHASAN

Strategi Penguatan Pendidikan Multikultural Dalam Membangun

Apa faktor pendukung dan penghambat penguatan pendidikan multikultural dalam membangun pemahaman moderasi beragama siswa di SMPN 14 Mataram? Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah dari segi judulnya, penelitian terdahulu memfokuskan pada implementasi pendidikan multikultural dalam pembelajaran pendidikan agama Islam, sedangkan penelitian ini berfokus pada pemberian penguatan pendidikan multikultural dalam membangun pemahaman moderasi beragama siswa di SMPN. 14 Mataram. Fokus penelitian di atas adalah peran guru PAI dalam menggunakan pendidikan multikultural untuk mengembangkan toleransi siswa.

Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang adalah penelitian terdahulu berfokus pada peran guru PAI, sedangkan penelitian sekarang berfokus pada strategi penguatan pendidikan multikultural dalam membangun pemahaman siswa tentang moderasi beragama. Hasil penelitian di atas menetapkan bahwa pendidikan multikultural tidak bertentangan dengan ajaran Islam bahkan nilai-nilai pendidikan multikultural. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah penelitian sebelumnya berfokus pada nilai-nilai pendidikan multikultural pada surat Al-Hujurat ayat 11-13, sedangkan penelitian ini berfokus pada penguatan pendidikan multikultural dalam membentuk pemahaman siswa tentang moderasi beragama. .

29 Internalisasi nilai-nilai pendidikan multikultural di SMK Karsa Mulya Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya Tahun 2021. Hasil penelitian di atas menyimpulkan bahwa SMA Negeri 2 Karanganyar dan SMA Muhammadiyah 1 Surakarta telah melaksanakan pendidikan multikultural. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah penelitian sebelumnya berfokus pada bentuk-bentuk pendidikan multikultural, sedangkan penelitian ini berfokus pada pemberian penguatan pendidikan multikultural dalam membangun pemahaman siswa tentang moderasi beragama.

Perbedaan kajian di atas dengan kajian ini adalah kajian di atas membahas membangun konsep pendidikan multikultural untuk Indonesia, sedangkan kajian ini membahas penguatan pendidikan multikultural dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang moderasi beragama. Yang diwawancarai adalah strategi guru dalam memberikan pendidikan multikultural dan apa kesulitan penguatan pendidikan multikultural dalam meningkatkan pemahaman moderasi beragama siswa di SMPN 14 Mataram. Kesimpulan dari hasil wawancara di atas bahwa strategi yang dilakukan guru SMPN 14 Mataram dalam progres penguatan pendidikan multikultural dalam membangun pemahaman moderasi beragama pada siswa adalah terdapat tiga poin yaitu moderasi dalam ritual keagamaan, moderasi dalam kegiatan belajar, dan moderasi dalam kegiatan sehari-hari besar keagamaan.

Faktor Pendukung dan Penghambat Penguatan Pendidikan Multikultural

Landasan hukum penyelenggaraan pendidikan multikultural di SMPN 14 yang berdasarkan UUD 1945 merupakan landasan konstitusional. Berdasarkan hasil wawancara, peneliti menyimpulkan bahwa faktor penghambat penguatan pendidikan multikultural adalah guru kesulitan menemukan media yang cocok untuk dipahami siswa. Nilai-nilai pendidikan multikultural sejalan dengan pendapat Aly yang menyatakan bahwa terdapat 3 nilai esensial dalam pendidikan multikultural yaitu (1) nilai-nilai demokrasi, kesetaraan dan keadilan; (2) nilai kemanusiaan, persatuan dan perdamaian; (3) sikap sosial, yaitu pengakuan dan penghargaan terhadap orang lain. Pengantar Pendidikan Multikultural), Boston: Allyn & Bacon.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan informan, peneliti menyimpulkan bahwa faktor penghambat penguatan pendidikan multikultural dalam membangun pemahaman moderasi beragama siswa adalah akibat kurangnya sosialisasi tentang keragaman budaya dan agama, yaitu salah satunya faktor kurangnya sumber daya untuk pelaksanaan pengamalan dan sosialisasi, namun penyebab lainnya adalah sekolah lebih dominan memastikan penguatan pendidikan multikultural dalam penguatan pemahaman siswa tentang moderasi beragama melalui kegiatan pembinaan dan kegiatan keagamaan seperti imtaq . Terdapat beberapa faktor pendukung yang mempengaruhi kemajuan penguatan pendidikan multikultural dalam mengembangkan pemahaman moderasi beragama siswa, antara lain faktor pendukung adalah dukungan warga SMPN 14 Mataram, keberagaman guru dan kurikulum sekolah. Nur Wahyuni ​​Rahman, Implementasi Pendidikan Multikultural Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP Negeri 21 Bulukumba Kec.

Ririn Erviana, Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Implementasi Pendidikan Multikultural Dalam Pengembangan Toleransi Siswa Di SMA Cahaya Bangsa Metro IAIN Metro Tahun 2019. Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural (Studi Terhadap Tafsir Al-Qur'an Sura Al-hujurat Ayat 11-13), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon, 2012.

PENUTUP

Kesimpulan

Strategi yang digunakan sekolah dalam progres penguatan pendidikan multikultural dalam membangun pemahaman siswa tentang moderasi beragama adalah terdapat 3 hal yaitu moderasi beragama dalam kegiatan ritual keagamaan, moderasi beragama dalam kegiatan pembelajaran, dan moderasi beragama dalam kegiatan hari besar keagamaan di SMPN. 14 Mataram berhasil menerapkan ketiga strategi ini dengan baik. Hal ini terlihat pada kesadaran toleransi yang muncul pada diri siswa dalam menghargai perbedaan baik dalam kegiatan ritual keagamaan, dalam kegiatan pembelajaran maupun dalam kegiatan hari raya keagamaan.

Saran

Ali Muammad Ash-Shallabi, Wasathiyah Dalam Al-Qur'an Nilai Islam Moderasi Dalam Iman, Syariat dan Akhlak, Jakarta: Perpustakaan Al-Kautsar, cetak. Anjeli Aliya Purnama Sari, Menerapkan Nilai Moderasi Beragama dalam Pendidikan Prasekolah melalui Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu, 2021. Mewujudkan Nilai Multikultural dalam Pembelajaran PAI Dalam Rangka Pembangunan Nasional bagi Siswa SMA Kharisma.

Dzurriyun Toybi, Upaya Guru Q Hadits Meningkatkan Motivasi Belajar Di Masa Pandemi Covid-19 di MTs Qubbatul Islam Taliwang Mataram Universitas Islam Negeri Mataram Tahun 2020. Edy dan Yuli Huriah, Pendidikan Multikultural dalam Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah: Kajian Tentang Kurikulum PAI di Madrasah Tsanawiyah Jurnal Pendidikan Islam, Volume 6 No. Strategi Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Jurnal Ekonomi Pembangunan, Volume 12, Edisi 1 Juni 2011. Ciputat: Pusat Kajian Ilmu Al-Qur'an. https://lipipress.lipi.go.id/detailpost/moderation-beragama-dalam-lektur-keagamaan-islam-di-regional-timur.

Jody Dwi Mahardika, Penerapan Nilai Multikultural dalam Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 13 Kota Bengkulu, IAIN Negeri Bengkulu, Tahun 2021. Burhanudin, Eksistensi Majelis Taklim untuk Menegakkan Nilai Keagamaan di Desa Dususn Racem Bujak Kecamatan Batukliang , Staat Islam Universitas Mataram, 2020. Nasaruddin Umar, Islam Nusantara adalah jalan panjang menuju moderasi beragama di Indonesia, Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2019.

Ratna Widyawati, Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Penanaman Nilai Multikultural (Studi Kasus di SMP N Kota Magelang), Universitas Muhammadiyah Magelang, 2018.

Gambar 1.5  Wawancara guru BK
Gambar 1.5 Wawancara guru BK

Gambar

Gambar 1.5  Wawancara guru BK
Gambar 2.7  Bagian depan Sekolah

Referensi

Dokumen terkait

LAMPIRAN KEPTMJSAN DEXAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSIIAS ANDATAS NO|4OR t257lUN76.O1,DlKPrl2022 TANGGAL : 30 JUNI 2022 TENTANG I REy.APITULASI DOSEN PENGUII SEMINAR HASIL PRODI