Ustad Hasanul Muttaqin selaku pimpinan Pondok Pesantren Darul Muttaqin, Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara memberikan izin untuk melakukan penelitian di wilayah kerjanya. STRATEGI BOARDING MANAGER DALAM PENGEMBANGAN DISIPLIN BELAJAR SANTRI PADA PESANTREN DARUL MUTTAQIN GUMANTAR KAYANGAN.
ABSTRAK
Latar Belakang Masalah
Berdasarkan hasil observasi awal di pondok pesantren Darul Muttaqin pada tanggal 24 Juni 2019, ditemukan bahwa masih ada santri yang melanggar tata tertib di pondok pesantren, namun ini hanya sebagian kecil saja yang berarti masih ada sebagian santri yang tidak mengikutinya. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Strategi Dewan Pesantren Dalam Mendorong Disiplin Belajar Santri Di Pondok Pesantren Darul Muttaqin Gumantar Kayangan Lombok Utara.
Rumusan Masalah
Untuk mengetahui strategi manajemen Pesantren dalam mendorong kedisiplinan santri di Pesantren Darul Muttaqin Gumantar Kayangan Lombok Utara. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih kekayaan dan wawasan pengetahuan tentang strategi pengurus pondok pesantren dalam mendorong kedisiplinan santri di pondok pesantren.
Telaah Pustaka
Pembinaan kedisiplinan dalam beribadah Santri di Pondok Pesantren Iqro' Barung-Barung Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. 17Badiusman, Membudayakan Kedisiplinan Beribadah Santri di Pondok Pesantren Iqro' Barung-Barung Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Jurnal Ruhama, Vol.
Kerangka Teori
Strategi pondok pesantren merupakan upaya pondok pesantren untuk menghadapi santri yang melakukan perilaku menyimpang. Upaya meningkatkan/membentuk disiplin pengajaran di pondok pesantren
Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian
Maka dalam penelitian ini peneliti harus terjun langsung ke lapangan untuk dapat mengamati dan mengumpulkan data yang valid dan dibutuhkan. Data yang dapat diperoleh melalui observasi dalam penelitian ini adalah data mengenai kondisi rumah Islami Darul Muttaqin. Metode wawancara merupakan salah satu bentuk teknik pengumpulan data yang banyak digunakan dalam penelitian deskriptif kualitatif.
Untuk menguji kredibilitas data yang dikumpulkan, biasanya ada 5 (lima) metode yang digunakan dalam suatu survei. Triangulasi sumber adalah pengujian kehandalan data dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui berbagai sumber. Triangulasi teknis adalah pengujian kehandalan data, yang dilakukan dengan cara mengecek data dari sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.
Profil Pondok Pesantren Darul Muttaqin Gumantar Kayangan Lombok Utara
- Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Darul Muttaqin Desa Gumantar Pondok pesantren ini didirikan pada tahun 2014 oleh Ustad Hasanul Pondok pesantren ini didirikan pada tahun 2014 oleh Ustad Hasanul
- Letak Georafis Pondok Pesantren Darul Muttaqin
- Kegiatan Sehari-Hari Pondok Pesantren Darul Muttaqin Desa Gumantar
- Tata tertib pondok pesantren Darul Muttaqin Pasal I Pasal I
Pendirian pondok pesantren Darul Muttaqin diawali dengan berdirinya TC pada tahun 2010 yang kemudian diketuai oleh Feni Ratnasari. Bangunan di pondok pesantren Darul Muttaqin semuanya roboh/hancur dan tidak bisa lagi ditempati. Darul Muttaqin berasal dari beberapa desa karena pesantren Darul Muttaqin merupakan satu-satunya pesantren yang didirikan di Desa Gumantar.
Pesantren Darul Muttaqin tidak hanya menyediakan fasilitas untuk pengajaran saja, tetapi Pesantren ini juga membekali Anda dengan berbagai disiplin ilmu dan pengetahuan. Dimana pesantren ini mendirikan Madresah Tasanawiyah (MTS) untuk menimba ilmu yang lebih luas. Strategi Bagi Pengelola Pondok Pesantren Dalam Mendorong Kedisiplinan Santri Belajar di Pondok Pesantren Darul Muttaqin Gumantar Kayangan Lombok.
Strategi Pengurus Pondok Dalam Membina Kedisiplinan Belajar Santri Di Pondok Pesantren Darul Muttaqin Gumantar Kayangan Lombok
Untuk mengatasi hal tersebut, arahan dan pembinaan akan terus diberikan untuk menciptakan suasana disiplin di Pondok Pesantren Darul Muttaqin. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ustazah, Zahratul Fajriyah menyatakan bahwa pengurus pondok pesantren dapat memberikan dorongan motivasi atau alasan yang baik. Sehingga sebagian besar santri melakukan dan mengikuti apa yang menjadi aturan dan tata tertib di pondok pesantren.
Sementara itu, menurut para santri, Anisa menyatakan bahwa strategi yang diterapkan oleh komite pondok pesantren untuk mensosialisasikan kedisiplinan dalam pembelajaran santri cukup baik dan sangat mendidik para santri dalam menjalankan segala aktivitas dengan disiplin dan menciptakan anak-anak yang shaleh, berakhlak baik dan beragama serta taqwa kepada Allah SWT. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ustad Afedin mengenai sistem strategi pesantren yang diterapkan di pondok pesantren, beliau menyatakan bahwa sistem strategi yang beliau terapkan dimulai dari tingkat bawahan yaitu dari kepala ruangan. Sehingga dapat dikatakan bahwa sistem strategi manajemen pondok pesantren Darul Muttaqin berpengaruh terhadap kedisiplinan santri dan strategi yang diterapkan memiliki tingkatan, mulai dari ketua ruangan masing-masing, kemudian kepada penanggung jawab ruangan, jika tidak dapat diselesaikan maka penanggung jawab ruangan melapor ke bagian keamanan, kemudian melapor ke pimpinan pondok.
Kedisiplinan Belajar Santri Di Pondok Pesantren Darul Muttaqin Gumantar Kayangan Lombok Utara
Semua siswa 8 Ba'da dzhuhur Istirahat Semua siswa Belajar bebas semua siswa Mempersiapkan dan sholat Asar Semua siswa 11 Ba'da asar Tahfis dan hafalkan semua siswa. Dalam mengikuti kegiatan tersebut secara umum dapat dikatakan santri disana berperilaku disiplin, hal ini terlihat dari beberapa indikator seperti yang disampaikan oleh Ustad Mariadi yang menyatakan bahwa santri yang berbelanja di pondok pesantren ini cukup aktif dalam mengikuti kedisiplinan belajar di pondok pesantren Darul Muttaqin. Karena sikap disiplin akan terwujud jika disiplin secara bersamaan ditanamkan oleh pengurus dan siswa baik di lingkungan asrama maupun di lingkungan sekolah.
Tanamkan kedisiplinan belajar siswa, mulai dari kegiatan belajar formal hingga kegiatan belajar di rumah tinggal Islami. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa santri Nulhaeny mengatakan bahwa para santri yang belajar di pondok pesantren ini cukup aktif dalam mengikuti semua kegiatan di pondok pesantren tersebut. Dalam mengikuti kegiatan tersebut, pada umumnya kedisiplinan dilakukan oleh para santri sebagaimana disampaikan oleh Ustad Mariadi, namun masih ada beberapa santri yang melanggar tata tertib di asrama, sebagaimana disampaikan oleh Mudabir Haerul Iqbal. 102.
Faktor Pendukung Dan Faktor Penghambat Strategi Pengurus Pondok Dalam Membina Kedisiplinan Belajra Santri
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ustad Arifudin, beliau menyatakan bahwa di pondok pesantren ini terdapat tata tertib beserta sanksinya untuk mengontrol dan mendidik para santri agar lebih disiplin dalam melakukan setiap kegiatan di pondok tersebut. Oleh karena itu, jika ada santri yang melanggar tata tertib atau tidak mengikuti salah satu kegiatan belajar di pondok pesantren, maka akan mendapat hukuman sesuai dengan sanksi atas setiap pelanggaran yang dilakukan santri tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dengan para santri, Deviyanti menyatakan bahwa semua tata tertib di pondok pesantren disertai dengan sanksi tersendiri.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ustasa, Auliya Sofiya menyatakan bahwa sarana prasarana di pesantren belum selesai. Berdasarkan hasil observasi, peneliti juga menunjukkan bahwa sarana dan prasarana santri di pondok pesantren ini belum sepenuhnya selesai. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ustad Mariadi beliau menyatakan bahwa tidak semua pengurus pondok pesantren bertempat tinggal di pondok pesantren, hal ini dapat mengakibatkan banyak santri yang sering melanggar tata tertib dan banyak santri yang sering tidak mengikuti kegiatan belajar dan kegiatan sekolah sekolah.
Strategi Pengurus Pondok Dalam Membina Kedisiplinan Belajar Santri Di Pondok Pesantren Darul Muttaqin Gumantar Kayangan Lombok
Strategi-strategi tersebut merupakan salah satu cara pengurus pondok pesantren menegakkan aturan untuk mendisiplinkan belajar santrinya. Pengurus pondok pesantren adalah sekelompok orang yang mengelola dan memimpin perkumpulan orang-orang di pondok pesantren. Pengurus pondok pesantren juga harus berperan dalam menunjukkan nilai-nilai agama dan budaya kepada generasi muda dan santrinya.
Maka dengan demikian pengurus pondok pesantren juga harus dapat melayani kebutuhan para ustadz, pemuda dan juga santri dalam melakukan proses pembelajaran yang disiplin bagi para santri. Pengawasan tidak langsung adalah pengawasan yang dilakukan oleh pengurus pesantren tanpa harus turun ke lapangan dan kegiatannya dipantau dari jarak jauh. Berkaitan dengan hal tersebut, pengurus pondok pesantren membuat jadwal harian bagi para santrinya agar dapat melakukan segala aktivitas dengan disiplin.
Faktor Pendukung Dan Faktor Penghambat Strategi Pengurus Pondok Dalam Mebina Kedsiplinan Belajar Santri
Sedangkan faktor penghambatnya karena kurangnya sarana dan prasarana yang memadai di Pondok Pesantren dan tidak adanya rasa tanggung jawab dari sebagian pengurus Pondok Pesantren Darul Muttaqin. Hal ini senada dengan pemikiran yang disampaikan oleh Ustazah Auliya Sofiya yang mengatakan bahwa sarana prasarana pondok pesantren belum lengkap. Dengan dorongan pimpinan dan terpenuhinya sarana dan prasarana santri di pondok pesantren dapat mengembangkan dan mempercepat pengelolaan pendidikan di pondok pesantren sesuai dengan
121 Tangguh Putra Pratama, Peran Pondok Pesantren Hudatul Muna Ii Ponogoro dalam Membangun Santri Menghadapi Tantangan Era Globalisasi, Jurnal Usuluddin, Vol.24, No.1, 2019, P.99.. Tuntutan pengembangan ilmu yang diinginkan oleh pimpinan pesantren, orang tua dan masyarakat. Berdasarkan uraian dari semua bab sebelumnya dan temuan data lapangan dan teori, dapat disimpulkan bahwa strategi Pesantren untuk mempromosikan disiplin belajar santri di Pesantren Darul Muttaqin Gumantar Kayangan Lombok Utara, yang dalam hal ini berfokus pada strategi kepemimpinan dan disiplin belajar siswa. Disiplin belajar bagi santri di pondok pesantren memiliki beberapa kegiatan belajar yang harus diikuti santri yang terdiri dari kegiatan belajar Diniyah, kegiatan belajar Tahfiz, kegiatan belajar Muhadararoh, kegiatan belajar Pidato, kegiatan pengajian Umum dan kegiatan belajar Sekolah/Madrasah.. kegiatan tersebut dilakukan sesuai dengan jadwal masing-masing.
Saran
Semoga dapat dijadikan referensi dan informasi awal untuk mengembangkan dan melakukan penelitian sejenis mengenai strategi pengurus pondok pesantren dalam mendorong kedisiplinan santri. Kosahin Aceng, Hoerunisa Elsa dan Wilodati, Strategi Pesantren Atasi Santri Berperilaku Menyimpang. Jurnal Masyarakat. Shalat Wajib Lima. Jurnal Psikologi Islam, Vol 4, No.2, 2017 Ningrum Leni Widya, Peran Organisasi Intra Sekolah dalam Menanamkan.
Pujawati Zulva, Hubungan Pengendalian Diri Dan Dukungan Orang Tua Dengan Perilaku Disiplin Santri Di Pesantren Darussa'adah Samarinda Jurnal Psikologi Vol 4 No. Syafa'at Abdul Kholik, Strategi Pengembangan Pondok Pesantren di Era Globalisasi di Kabupaten Bayuwang. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan. Sa'diah Ummi, hukuman dan implikasinya terhadap pembentukan disiplin santri di pondok pesantren. Jurnal Pedagogik, Volume 4, No.1, 2017.
Solahudin, Nurholisoh dan Fachruroji, Strategi Pengembangan Pondok Pesantren Al-Mu'awanah Untuk Meningkatkan Kreativitas Santri. Jurnal Manajemen Dakwah, Vol.