• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Perencanaan Kota Berkelanjutan oleh Planosentris Nusantara

N/A
N/A
Dana Adisukma

Academic year: 2025

Membagikan "Strategi Perencanaan Kota Berkelanjutan oleh Planosentris Nusantara"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

plan sentris PUSAT STUDI PERKOTAAN

[email protected] planosentris.nusantara

(2)

Tren pertumbuhan suatu kota atau wilayah yang semakin meningkat berdampak pada berbagai aspek perkotaan seperti pada kegiatan yang bersifat sosial, ekonomi, serta politik.

Persoalan penataan ruang perkotaan menjadi salah satu isu krusial yang sangat dinamis perkembangannya. Perencanaan Kota menjadi penting untuk memastikan setiap pemban- gunan menjadi lebih berkelanjutan dan berdampak pada sinergitas antar wilayah.

Perencanaan kota dan wilayah mencakup perencanaan tata ruang, bertujuan untuk mem- fasilitasi dan mengartikulasikan kesepakatan bersama berdasarkan skenario yang berbeda.

Rencana tersebut diterjemahkan ke dalam kebijakan yang akan mengubah ruang fisik dan sosial dalam mendukung pengembangan kota dan wilayah secara terintegrasi.

Planosentris Nusantara sebagai Pusat Studi dan Konsultan Perencanaan hadir untuk men- jawab tantangan pengembangan kota terhadap dinamika perkotaan. Kami menawarkan strategi, perencanaan serta penyelesaian masalah dengan ide solutif dan kreatif dalam bentuk rencana tata ruang secara berjenjang dan komplementer, kajian maupun pilot proj- ect, serta riset dan survei. Adapun kegiatan dilakukan oleh para professional yang bergerak dibidangnya. Hingga saat ini kami telah berkolaborasi dengan berbagai mitra dalam bentuk kerja sama/Momerandum of Undersanting (MoU), Konsultan Individu/Kelompok, Riset Ber- sama, Tenaga Ahli/Narasumber dan Surveyor.

.

Planosentris Nusantara merupakan Pusat Studi Perkotaan yang bergerak pada bidang Riset dan Konsultan.

Dengan dasar disiplin ilmu perencanaan wilayah dan kota, pusat studi ini memiliki domisili kantor pusat di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Planosentris Nusantara telah berkolaborasi dengan berbagai mitra dan beranggotakan Profesional Muda, dengan semangat kreativitas, berpengalaman di bidang perencanaan wilayah dan kota, memiiliki sertifikasi berstandar nasional, serta mempunyai pengelolaan kinerja yang tinggi dan profesional.

Profil

25%

75%

Jumlah Personil Berdasarkan SKA Perencanaan Tata Ruang Wilayah Kota

Ahli Madya Ahli Muda

11%

26%

11% 15%

30%

7%

Jumlah Kegiatan Berdasarkan Basis Aktivitas

Rencana Tata Ruang Kajian

Rencana Detail Tata Ruang

Pilot Project Survei Riset

Planosentris Nusantara 00

(3)

Planosentris Nusantara 01

plan sentris PUSAT STUDI PERKOTAAN

Tingginya dinamika regulasi dan kebijakan terkait Penataan Ruang

Tumpang Tindih dan Minimnya Sosialisasi

Alur Perijinan Berusaha

Perpindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang membawa pengaruh pada wilayah di Indonesia

secara menyeluruh khususnya Provinsi Kalimantan Timur

Sinkronisasi kepentingan

Sektoral

Inkonsistensi kebijakan terhadap rencana tata ruang serta kelemahan dalam pengendalian

pemanfaatan ruang

Kedudukan Penataan Ruang yang erat bersinggungan dengan Sek- toral lainnya menuntut pelaku pelaksana Penataan Ruang khususnya

Pemerintah untuk dapat melakukan sinkronisasi kepentingan sektoral agar dapat berjalan harmonis dan selaras.

Konsistensi antara seluruh dokumen RTR yang memiliki keterkaitan baik pada tingkat RTRW maupun RDTR perlu diperhatikan untuk mewujudkan keselarasan pembangunan secara berjenjang dan kom- plementer untuk mengurangi resiko perwujudan pemanfaatan ruang yang tidak sesuai rencana

Tingginya minat dunia usaha dalam melakukan investasi pada suatu ruang kawasan menjadi tantangan yang harus dijawab dengan had- irnya aturan teknis sebagai kontrol dalam pemanfaatan ruang. Integra- si pertumbuhan permintaan dan penawaran pada suatu wilayah harus seimbang dengan pengetahuan tentang alur perizinan berusaha untuk menghindari kesalahpahaman dalam penafsiran kebijakan pembangunan.

Perpindahan Ibu Kota Negara berdampak pada semakin tingginya kesadaran akan pentingnya perencanaan tata ruang. Hal tersebut ber- dampak pada percepatan rencana tata ruang yang tetap harus mem- perhatikan kaidah keberlanjutan lingkungan. Isu perpindahan dan pertumbuhan demografi, persaingan dunia kerja dan usaha, serta per- tumbuhan investasi akan menjadi tantangan dalam mempersiapkan ruang untuk bertumbuh.

Isu Strategis

Penetapan UU Cipta Kerja dan PP 21 Tahun 2021 tentang Penataan Ruang memberi dampak menyeluruh pada seluruh pelaksanaan penataan ruang baik dalam lingkup perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian. Akibatnya seluruh jajaran pemerintah, swasta, dan mas- yarakat perlu melakukan penyesuaian agar dapat mengimbangi perkembangan regulasi terkini.

Planosentris Nusantara 01

(4)

Basis Aktivitas

yang Ditawarkan

Rencana Tata Ruang

Peninjauan Kembali Evaluasi RTRW Revisi RTRW

Integrasi RTRWP dan RZWP3K Fasilitasi Legislasi RTRW

Perencanaan Pedesaan

Kegiatan Rencana Tata Ruang merupakan amanat dari UU 26/2007 sebagai perangkat penataan ruang wilayah yang disusun berdasarkan pendekatan wilayah administratif secara hierarki. Adapun kegia- tan dalam penyusunan Rencana Tata Ruang berupa:

02 Planosentris Nusantara

Proporsi Tenaga Ahli :

Planologi/PWK 50%GIS 30%Others 20%

(5)

Kajian

Kajian Penyusunan Insentif dan Disinsentif Penataan Ruang Kajian Penyusunan Penegakan Hukum

Penataan Ruang Kajian Perangkat PengendalianTindak Lanjut Hasil Audit Tata Ruang dan Fasilitas Penerbitan Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang Kajian Identifikasi Ruang Investasi di Kawasan

Penyangga Ibu Kota Nusantara Planosentris Nusantara 03

Proporsi Tenaga Ahli :

Planologi/PWK 60% GIS 30%Others 10%

Kajian dilakukan sebagai upaya mempelajari suatu permasalahan melalui observasi mendalam. Luaran dari kajian dapat dijadikan dasar dalam menentukan suatu kebijakan ataupun keputusan. Adapun kegiatan dalam penyusunan kajian berupa:

(6)

Rencana Detail Tata Ruang

Penyusunan RDTR Bimbingan Teknis Perbaikan RDTR Fasilitasi Pelaksanaan dan Legislasi RDTR Evaluasi RDTR

Pilot Project

Dekonsentrasi Bidang Pembiayaan, Pendataan, dan Sosialisasi Perumahan

Pendampingan Proses Penyusunan Perda Instrumen Pengendalian Sektor PSN Jalan Tol

Fasilitasi Kelembagaan Perumahan dan Kawasan Permukiman

Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang (SPPR) Jangka Menengah dan Jangka Pendek

Penyusunan SOP KKPR dan PKKPR

Fasilitasi Pembentukan Forum Penataan Ruang Penyusunan SOP PBG/SLF

Penyusunan Buletin dan Majalah Tata Ruang

04 Planosentris Nusantara

Basis Aktivitas

yang Ditawarkan

RDTR merupakan turunan dari Rencana Tata Ruang yang memuat penggunaan pemanfaatan ruang dalam skala yang lebih detail, sehingga dapat dijadikan acuan pemberian izin pemanfaatan ruang. Adapun kegiatan

dalam penyusunan Rencana Detail Tata Ruang berupa:

Merupakan kegiatan yang disusun berdasarkan permintaan khusus untuk men- jawab kebutuhan tertentu baik berupa uji kebijakan maupun untuk melihat dampak dari sebuah keputusan. Adapun kegiatan pilot project dapat berupa :

Proporsi Tenaga Ahli :

Planologi/PWK 60% GIS 30% Others 10%

Proporsi Tenaga Ahli :

Planologi/PWK 60% GIS 30%Others 10%

(7)

Survei

Survei Pertanahan Advice Planning Survei Pendataan Survei Pemetaan

Riset/

Penelitian

Riset Politik Perkotaan Riset Ekonomi Perkotaan Riset Sosial Perkotaan Riset Pariwisata

Riset Mitigasi Kebencanaan Planosentris Nusantara 05

Survei merupakan salah satu metode pengumpulan informasi berupa data primer. Survei bertujuan memperoleh gambaran umum tentang karakteristik populasi yang digambarkan oleh sampel, dimana kegiatan survei berupa:

Others

Proporsi Tenaga Ahli :

Planologi/PWK 60% GIS 40%

Proporsi Tenaga Ahli :

Planologi/PWK 50% GIS 40%

Riset merupakan proses pengumpulan fakta, analisis dan penerjemahan informasi/data secara sistematis. Kegiatan penelitian umumnya pendala- man pada fenomena yang menarik atau memiliki urgensi tertentu.

10%

(8)

Planosentris Nusantara

Portofolio

06

(9)

Planosentris Nusantara 07

(10)

Bidang Pendidikan Melalui Program Kerja Praktik/Magang

Narasumber Publikasi Kajian

Publikasi Media Sosial Kontributor Media

Kontribusi Pusat Studi

Skema Kerjasama

Momerandum of Undersanting (MoU) Konsultan Individu Riset Bersama Tenaga Ahli Surveyor

08 Planosentris Nusantara

Planosentris Nusantara sebagai Pusat Studi dan Konsultan Perencanaan ikut andil dalam kegiatan yang meliputi:

Planosentris Nusantara melakukan kerja sama dengan berbagai pihak melalui :

(11)

Profil

Personil

Senior Urban Planner SKA Madya

Team Leader

Farid Nurrahman, S.T., M.Sc., IAP

Urban Planner SKA Muda Spatial Analyst

Kristia Liendika A.M.D, S. P.W.K., IAP

Urban Planner Assistant GIS Data and Analytics

Luhur Bintang Taufan, S. P.W.K.

Nuur Awaliyah, S. P.W.K., IAP Urban Planner

SKA Muda Spatial Analyst

Urban Planner SKA Muda

GIS Data and Analytics Graphic Designer

C. F Chalvin N. F, S. P.W.K., IAP

Urban Planner Assistant Survey Data Analyst Graphic Designer

Frigate Rario Yusuf S. P.W.K.

Urban Planner Assistant Junior Spatial Analyst Graphic Designer

Bimario Eka Bhaskara, S. P.W.K.

Architect Drafter

Suarnawati, S. Ars

plan sentris

PUSAT STUDI PERKOTAAN

(12)

This institution consists of young professionals with a spirit of creativity and open-mindedness to seek and find solutions to issues surrounding urban and regional planning

Contact Us

Jl. Ahmad Yani II No.15 B, Sungai Pinang Dalam, Kota Samarinda, 75117 Provinsi Kalimantan Timur P : +62811-2552-888

P : +62811-555-4004

E : [email protected] IG : planosentris.nusantara

Referensi

Dokumen terkait

Pembangunan permukiman perkotaan sepatutnya dilakukan berdasarkan rencana tata ruang wilayah yang mengandung prinsip keadilan dan berkelanjutan dalam tujuan negara

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka tujuan perencanaan tata ruang ini adalah untuk mengembangkan kawasan Banjir Kanal Barat sebagai ruang rekreasi

Tata Guna Tanah dalam Perencanaan Pedesaan dan Perkotaan & Wilayah.. Struktur Tata

Panduan ini dibuat dalam rangka membahani penyusunan Dokumen Strategi Komunikasi untuk Bidang tata Ruang dan Pertanahan , dari sisi bagaimana memgambil keputusan perencanaan

Dokumen ini memberikan gambaran umum tentang Klinik Nusantara Balikpapan, termasuk strategi bauran pemasaran yang digunakan untuk meningkatkan layanan kesehatan

Dokumen ini membahas tentang peran data sekunder dalam perencanaan masalah teknis di

Prinsip utama pengelolaan perkotaan berkelanjutan meliputi: 1 Perencanaan dan pengelolaan yang inklusif dan partisipatif: melibatkan semua pemangku kepentingan dalam perencanaan,

Artikel ini membahas penerapan konsep Transit Oriented Development (TOD) dalam perencanaan kota untuk mencapai transportasi perkotaan yang berkelanjutan, yaitu meningkatkan aksesibilitas transportasi publik, mengurangi kemacetan lalu lintas, memperbaiki lingkungan, meningkatkan kualitas hidup, serta mempertimbangkan dampak sosial dan