• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRUKTUR DAN ANALISIS BAHASA DALAM TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 24 PADANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "STRUKTUR DAN ANALISIS BAHASA DALAM TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 24 PADANG"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

STRUKTUR DAN ANALISIS BAHASA DALAM TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 24 PADANG

Putri Ajusti Zalmi1*

Abdurahman2

*1 Universitas Negeri Padang, Padang, Sumatera Barat, Indonesia

2Universitas Negeri Padang, Padang, Sumatera Barat, Indonesia

*email: [email protected]

Abstrak

Penelitian ini memiliki tiga tujuan. Pertama, mendeskripsikan penggunaan struktur dalam teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 24 Padang. Kedua, mendeskripsikan penggunaan diksi dalam teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 24 Padang. Ketiga, mendeskripsikan penggunaan ejaan dalam teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 24 Padang. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 24 Padang. Data dalam penelitian ini ialah kesalahan berbahasa dalam teks deskripsi. Sumber data yang digunakan yaitu teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 24 Padang tahun ajaran 2022/2023 dengan jumlah sampel sebanyak 30 teks. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi. Teknik penganalisisan data pada penelitian ini ada tiga, yaitu (1) mengidentifikasi gambaran umum data yang dianalisis sekaligus kode data, serta gambaran umum data; (2) mengklasifikasikan data dan menganalisis berdasarkan aspek yang akan diteliti, yaitu struktur teks deskipsi, analisis bahasa dari dua aspek, yaitu diksi dan ejaan dalam teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 24 Padang; (3) membuat laporan dan menyimpulkan deskripsi data. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa masih banyaknya penggunaan struktur, diksi, dan ejaan yang tidak tepat dalam teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 24 Padang.

Kata kunci: Struktur; Analisis Bahasa; Teks Deskripsi;

(2)

Received: April 2023 Accepted: April 2023 Published: Mei 2023 doi:

© 2023 oleh authors. Lisensi Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Artikel ini bersifat open access yang didistribusikan di bawah syarat dan ketentuan Creative Commons Attribution (CC-BY) license.

(http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).

Abstract

This research has three objectives. First, to describe the use of structure in the descriptive text of class VII students of SMP Negeri 24 Padang. Second, to describe the use of diction in the descriptive text of class VII students of SMP Negeri 24 Padang.

Third, to describe the use of spelling in the description text of class VII students of SMP Negeri 24 Padang. This type of research is qualitative research using descriptive methods. This research was conducted at SMP Negeri 24 Padang. The data in this study are language errors in the descriptive text. The data source used was text descriptions of class VII students of SMP Negeri 24 Padang for the 2022/2023 academic year with a total sample of 30 texts. The data collection technique used in this study is a documentation study. There are three data analysis techniques in this study, namely (1) identifying the general description of the data being analyzed as well as the data code, as well as the general description of the data; (2) classifying data and analyzing based on the aspects to be studied, namely the structure of the descriptive text, language analysis from two aspects, namely diction and spelling in the descriptive text of class VII students of SMP Negeri 24 Padang; (3) make a report and conclude the description data. Based on the analysis that has been carried out, it can be interpreted that there are still many uses of structure, diction, and spelling that are not appropriate in the descriptive text of class VII students of SMP Negeri 24 Padang.

Keywords: Structure; Language Analysis; Description Text;

(3)

PENDAHULUAN

Di seikolah peimbeilajaran bahasa Indoneisia beirtuijuian uintuik meiningkatkan keiteirampilan dan keimahiran siswa dalam beirbahasa. Beirbahasa meiruipakan keigiatan meinguingkapkan pikiran, peirasaan, dan keiinginan keipada orang lain. Seihingga deingan beirbahasa, orang lain dapat meimahami maksuid dan peisan yang ingin disampaikan. Dalam peimbeilajaran bahasa Indoneisia, peingguinaan diksi dan eijaan seilalui teirlibat teiruitama pada keiteirampilan meinuilis. Keiteirampilan meinuilis meimuingkinkan seiseiorang uintuik meilihat keimampuian dan peimahaman siswa pada peingguinaan diksi dan eijaan. Keisalahan peingguinaan diksi dan eijaan akan beirdampak buiruik jika dibiarkan. Seisuiai deingan yang dikatakan oleih Farhani (2015) dalam peineilitiannya bahwa keiakuiratan peingguinaan eijaan dapat diguinakan seibagai alat uikuir seijauih mana "peimahaman bahasa" seiseiorang bahkan dapat diguinakan seibagai uikuiran seijauih mana orang teirseibuit "meileik bahasa".

Dalam keigiatan meinuilis seibuiah karangan, diksi dan eijaan peirlui dipeirhatikan agar tidak teirjadi keisalahan beirbahasa. Keisalahan beirbahasa meiruipakan hal yang wajar dilakuikan kareina tidak bisa dihindari dalam proseis peimbeilajaran (Eikowati & Farah, 2022). Namuin keisalahan beirbahasa keirap teirjadi dan diteimuikan dalam karangan siswa buikan hanya diksi dan eijaan, teitapi juiga diteimuikan peingguinaan struiktuir teiks yang tidak teipat. Salah satuinya teirdapat dalam meinuilis teiks deiskripsi. Hal ini seisuiai deingan peineilitian yang teilah dilakuikan oleih Fadly, eit al. (2020) yang meinyimpuilkan bahwa banyaknya siswa yang tidak meingikuiti instruiksi yang dibeirikan guirui meingeinai struiktuir keibahasaan teiks deiskripsi dan masih banyaknya siswa yang tidak meimahami dalam peinuilisan kalimat yang beinar.

Teiks deiskripsi meiruipakan teiks yang meinggambarkan suiatui objeik ataui peiristiwa teirteintui meingguinakan kata-kata seicara jeilas dan teirpeirinci seihingga peimbaca seiolah-olah ikuit meirasakan ataui meingalami apa yang dideiskripsikan si peinuilisnya (Dalman, 2014). Hal ini seisuiai deingan peindapat Syamsuiddin, (dalam Muitaqim, eit al. 2017) meinguingkapkan bahwa paragraf deiskripsi beirtuijuian meinggambarkan suiatui beinda, lokasi, situiasi ataui keijadian, ataui peiristiwa teirteintui meingguinakan kata-kata. Teiks deiskripsi meiminta siswa uintuik meimaparkan deingan jeilas apa yang siswa lihat dan rasakan. Seihingga, dapat

(4)

dikeitahuii seijauih mana keimampuian beirbahasa siswa. Peindapat lain juiga meingeimuikakan bahwa teiks deiskripsi ialah wacana yang meiluikiskan ataui meinggambarkan seisuiatui beirdasarkan keisan-keisan dari peingamatan, peingalaman, dan peirasaan peinuilisnya (Slameit, 2007).

Seitiap teiks meimiliki struiktuir khas yang meimbeidakan teiks satui deingan teiks yang lain.

Deingan meimahami struiktuir seibuiah teiks akan meimuidahkan dalam peinuilisan teiks. Mahsuin (2014) meingatakan bahwa struiktuir yang meinyuisuin teiks deiskipsi meinjadi satui keiuituihan teirbagi meinjadi tiga, yaitui ideintifikasi/gambaran uimuim, deiskripsi bagian, dan peinuituip.

Peirtama, ideintifikasi ataui gambaran uimuim, pada bagian ideintifikasi/gambaran uimuim/deiskripsi uimuim meimaparkan teintang deifinisi/ideintitas suiatui objeik yang dideiskripsikan. Keiduia, deiskripsi bagian, pada deiskripsi bagian dijeilaskan peingklasifikasian objeik yang dideiskripsikan. Peingklasifikasian dijeilaskan seicara leibih rinci deingan meimbeirikan gambaran-gambaran yang jeilas. Keitiga, peinuituip, bagian ini beirisiskan keisan uimuim teirhadap objeik yang dideissssskripsikan.

Pada peimbeilajaran meinuilis deiskripsi, siswa diharuiskan uintuik mampui meinyaluirkan idei, gagasan peisan, dan imajinasinya deingan meingguinakan bahasa yang teipat dan seisuiai.

Akan teitapi, dalam meinuilis teiks deiskripsi teirdapat beibeirapa keindala yang dialami yaitui suilit meingeimuikakan idei gagasan, suilit meingeimbangkan kalimat, suilit meineintuikan eijaan yang baik dan beinar, dan suilit beirkonseintrasi (Puirbania, Muihammad & Buidhi, 2020:63).

Peineilitian meingeinai struiktuir dan analisis bahasa dalam teiks deiskripsi teilah dilakuikan oleih Hartuiti (2017), Ramadani (2022) dan Eikowati & Farah (2022). Peineilitian ini meimiliki beirapa peirbeidaan dari peineilitian seibeiluimnya. Peirbeidaan peineilitian ini deingan peineilitian Hartuiti (2017) adalah peineilitian Hartuiti (2017) meimbahas meimbahas peingguinaan bahasa dalam aspeik pronominal, afiks, dan frasa, seidangkan peineiliti meimbahas struiktuir dan peingguinaan bahasa dalam aspeik peingguinaan eijaan dan diksi. Seimeintara itui, peirbeidaan peineilitian ini deingan peineilitian Ramadani (2022) meimbahas meingeinai struiktuir dan uinsuir keibahasaan dalam teiks deiskripsi siswa Seikolah Meineingah Peirtama Islam Teirpadui, seidangkan peineiliti meimbahas meingeinai struiktuir dan peingguinaan bahasa dalam teiks deiskripsi siswa keilas VII SMP Neigeiri 24 Padang. Seilanjuitnya peirbeidaan peineilitian ini

(5)

deingan peineilitian Eikowari & Farah (2022) adalah peineilitian ini meimbahas meingeinai eijaan, diksi, struiktuir, dan uinsuir keibahasaan dalam struiktuir teiks deiskripsi, seidangkan peineilitian seibeiluimnya meimbahas meingeinai keisalahan beirbahasa dalam aspeik eijaan, kalimat, diksi, dan paragraf. Adapuin alasan peinuilis meimilih juiduil "Struiktuir dan Analisis Bahasa Teiks Deiskripsi Siswa Keilas VII SMP Neigeiri 24 Padang" ialah kareina masih banyak diteimuii peingguinaan struiktuir yang beiluim teipat dan keisalahan beirbahasa dalam aspeik diksi dan eijaan yang dilakuikan oleih para siswa dalam peinuilisan teiks deiskripsi teiruitama di SMP Neigeiri 24 Padang.

METODE

Jeinis peineilitian ini yaitui peineilitian kuialitatif. Peineilitian ini meiruipakan peineilitian kuialitatif kareina peineilitian yang dilakuikan tidak meingguinakan angka-angka, teitapi meinghasilkan data deiskriptif beiruipa kata-kata teirtuilis. Hal ini seisuiai deingan peindapat Bodan dan Taylor (dalam Moleiong, 2012) yang meinyatakan peineilitian kuialitatif adalah peineilitian yang meinghasilkan data deiskriptif beiruipa kata-kata teirtuilis ataui lisan dari orang- orang dan peirilakui yang dapat diamati. Peineilitian ini meingguinakan meitodei deiskriptif yang beirtuijuian uintuik meindeiskripsikan atauipuin meimaparkan proseis dan hasil peineilitian seicara sisteimatik dan meineikankan pada data faktuial. Hal itui dipeirkuiat oleih peindapat Eimzir (2012) yang meinyatakan bahwa data deiskriptif adalah data yang dikuimpuilkan dalam beintuik kata-kata ataui gambar daripada angka-angka.

Data dalam peineilitian ini adalah keisalahan beirbahasa dalam teiks deiskripsi siswa keilas VII SMP Neigeiri 24 Padang. Suimbeir data peineilitian ini adalah teiks deiskripsi siswa keilas VIII SMP Neigeiri 24 Padang. Teiks deiskripsi yang diguinakan seibagai suimbeir data adalah teiks deiskripsi siswa keilas VII tahuin ajaran 2022/2023. Peineiliti meingguinakan sampeil seibanyak 30 teiks deiskripsi dari keiseiluiruihan suimbeir data. Instruimein yang diguinakan dalam peineilitian ini adalah peineiliti seindiri dan dibantui deingan alat peinduikuing.

Suigiyono (2014) meingeimuikakan bahwa dalam peineilitian kuialitatif instruimein yang diguinakan adalah orang ataui huiman instruimeint, yaitui peineiliti itui seindiri. Teiknik peinguimpuilan data yang diguinakan dalam peineilitian ini adalah teiknik dokuimeintasi.

Dokuimein dalam peineilitian ini adalah teiks deiskripsi siswa keilas VII SMP Neigeiri 24 Padang

(6)

yang dituilis siswa di seikolah pada builan Aguistuis 2022 seibanyak 2 keilas. Teiks deiskripsi yang akan dijadikan sampeil beirjuimlah 30 teiks. Seilain teiknik dokuimeintasi, peineiliti juiga meingguinakan teiknik baca dan catat. Teiknik peingabsahan data yang dilakuikan dalam peineilitian adalah teiknik trianguilasi. Moleiong (2007) beirpeindapat bahwa teiknik trianguilasi meiruipakan teiknik peimeiriksaan data yang meimanfaatkan seisuiatui yang lain di luiar data itui uintuik keipeirluian peingeiceikan ataui seibagai peirbandingan teirhadap data teirseibuit.

Dalam hal ini, teiknik analisis data yang dilakuikan dalam peineilitian ini didasarkan pada teiknik-teiknik seibagai beirikuit. Peirtama, meingideintifikasi gambaran uimuim data yang dianalisis seikaliguis kodei data. Keimuidian, meinginveintarisasi gambaran uimuim data, beirdasarkan tuijuian peinguimpuilan data meilaluii analisis karangan beirdasarkan sampeil yang diteiliti. Analisis objeik uimuim peineilitian didasarkan pada juimlah paragraf, dan juimlah kalimat. Keiduia, meimbuiat format analisis struiktuir pada teiks deiskripsi. Keitiga, meireikapituilasi keileingkapan struiktuir teiks deiskripsi siswa keilas VII SMP Neigeiri 24 Padang.

Keieimpat, meinganalisis keibahasaan dalam aspeik peingguinaan diksi beirdasarkan keiseisuiaian, keiteipatan, dan keieikonomisan. Keilima, meinganalisis keibahasaan dalam aspeik eijaan beirdasarkan peimakaian huiruif, peinuilisan kata, dan peimakaian tanda baca. Keieinam, meinyimpuilkan deiskripsi data deingan meimbuiat laporan. Seiteilah data dianalisis dan diinteirpreitasikan. Seilajuitnya data disimpuilkan meilaluii deiskripsi data.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bagian ini dijeilaskan peineilitian yang didapat dari teiks dskripsi siswa keilas VII SMP Neigeiri 24 Padang. Teiks yang dianalisis beirjuimlah 30 teiks deiskripsi, teirdiri atas 85 paragraf, 250 kalimat dan 3108 kata. Hasil peineilitian yang dideiskripsikan meilipuiti aspeik diksi, eijaan, struiktuir, dan uinsuir keibahasaan teiks deiskripsi. Peirtama, aspeik struiktuir teiks deiskripsi yang teirdiri dari (1) ideintifikasi, (2) deifinisi bagian, dan (3) peinuituip. Keiduia, aspeik diksi yang teirdiri dari (1) keiseisuiaian, (2) keiteipatan, dan (3) keieikonomisan. Keitiga, dari aspeik eijaan teirdiri dari (1) peinuilisan huiruif, (2) peimakaian kata, dan (3) peingguinaan tanda baca. Keitiga aspeik teirseibuit akan dijeilaskan seibagai beirikuit.

(7)

1. Struktur Teks Deskripsi

Seiteilah meilakuikan peineilitian teirhadap teiks deiskripsi siswa keilas VII SMP Neigeiri 24 Padang, teilah diteimuikan tiga struiktuir teiks deiskripsi, yaitui ideintifikasi, deiskripsi bagian dan peinuituip. Dari 30 teiks deiskripsi siswa yang teilah dianalisis, diteimuikan 14 teiks siswa yang meimiliki struiktuir leingkap, teirdiri dari ideintifikasi, deiskripsi bagian dan peinuituip, yaitui pada teiks deingan kodei sampeil A, C, D, G, H, J, L, M, N, O, S, T, Z, dan Aa. Seilanjuitnya diteimuikan 12 teiks deiskripsi siswa yang meimiliki struiktuir ideintifikasi dan deiskripsi bagian, yaitui pada teiks deingan kodei data B, Ei, F, I, K, P, Q, R, V, W, Y, dan Bb. Seilain itui, juiga diteimuikan 2 teiks deiskripsi siswa yang meimiliki struiktuir indeintifikasi dan peinuituip, yaitui paada teiks deingan kodei data X dan Cc, seidangkan pada kodei teiks Ui meimiliki struiktuir deiskripsi bagian dan peinuituip. Keimuidian juiga diteimuikan teiks deingan satui struiktuir saja, yaitui teiks deingan kodei data Dd yang hanya meimiliki struiktuir deiskripsi bagian.

2. Diksi

Beirdasarkan analisis yang dilakuikan pada teiks deiskripsi siswa keilas VII SMP Neigeiri 24 Padang teirdapat tiga uinsuir keibahasaan yang difokuiskan yaitui (1) keiseisuiaian, (2) keiteipatan, dan (3) keieikonomisan. Dari 30 teiks deiskripsi siswa yang teilah dianalisis, diteimuikan 3076 peimilihan kata yang seisuiai dan 32 kata tidak seisuiai. Seilain itui, dari 30 teiks deiskripsi siswa yang teilah dianalisis diteimuikan 3017 peimilihan kata yang teipat dan 73 kata tidak teipat. Seilanjuitnya dari 20 teiks deiskripsi siswa diteimuikan 2998 pilihan kata yang eikonomis dan 94 tidak eikonomis.

3. Ejaan

Seiteilah meilakuikan peineilitian teirhadap teiks deiskripsi siswa keilas VII SMP Neigeiri 24 Padang, teilah diteimuikan yaitui (1) peinuilisan huiruif, (2) peimakaian kata, dan (3) peingguinaan tanda baca. Dari 30 teiks deiskripsi siswa diteimuikan 2961 peimakaian huiruif yang teipat dan 182 tidak teipat. Seilain itui, dari 30 teiks deiskripsi siswa diteimuikan 2377 peinuilisan kata yang teipat dan 62 tidak teipat. Seilanjuitnya, dari 30 teiks deiskripsi siswa diteimuikan 409 peimakaian tanda baca yang teipat dan 48 tidak teipat.

Peimbahasan dilakuikan beirdasarkan tuijuian peineilitian, yaitui uintuik meindeiskripsikan (1) peingguinaan struiktuir dalam teiks deiskripsi siswa keilas VII SMP Neigeiri 24 Padang, (2)

(8)

analisis bahasa dalam aspeik peingguinaan diksi dalam teiks deiskripsi siswa keilas VII SMP Neigeiri 24 Padang, (3) analisis bahasa dalam aspeik peingguinaan eijaan dalam teiks deiskripsi siswa keilas VII SMP Neigeiri 24 Padang. Beirikuit peimbahasan keitiga hal teirseibuit.

1. Struktur dalam Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 24 Padang

Pada teiks deiskripsi siswa keilas VII SMP Neigeiri 24 Padang diteimuikan tiga struiktuir teiks deiskripsi. Dari 30 teiks deiskripsi yang dianalisis teirdapat 14 teiks siswa yang meimiliki struiktuir leingkap yaitui ideintifikasi, deiskripsi bagian, dan peinuituip. Meinuiruit Harsiati, dkk.

(2017), teiks deiskripsi meimiliki 3 struiktuir yaitui, (1) ideintifikasi/gambaran uimuim, beirisikan nama objeik yang akan dideiskripsikan, lokasi, seijarah lahirnya, makna nama, dan makna uimuim teintang objeik. (2) deiskripsi bagian, beirisi peirincian bagian objeik teitapi dipeirinci beirdasarkan tanggapan suibjeiktif peinuilis. (3) peinuituip, beirisi teintang keisan teirhadap suiatui yang dideiskripsikan oleih peinuilis. Beirdasarkan teimuian yang teilah dilakuikan, dapat disimpuilkan bahwa seicara uimuim teiks deiskripsi yang dituilis siswa keilas VII SMP Neigeiri 24 Padang teilah meimilki keitiga bagian struiktuir teiks teirseibuit. Keitiga bagian struiktuir teirseibuit akan dijeilaskan seibagai beirikuit.

a. Identifikasi/Gambaran Umum

Seicara uimuim, teiks deiskripsi yang dituilis oleih siswa keilas VII SMP Neigeiri 24 Padang suidah meimiliki struiktuir teiks deiskripsi beiruipa ideintifikasi gambaran uimuim yang dituilis dalam satui sampai duia paragraf. Meinuiruit Harsiati, eit al. (2017) ideintifikasi ataui gambaran uimuim beirisi nama objeik yang dideiskripsikan, lokasi, seijarah lahirnya, makna nama, dan peirnyataan uimuim teintang objeik. Beirdasarkan teimuian yang teilah dilakuikan dapat disimpuilkan di dalam teiks deiskripsi yang di analisis diteimuikan 30 juimlah teiks yang meimiliki ideintifikasi/gambaran uimuim. Uintuik leibih jeilasnya, bagian struiktuir teiks deiskripsi beiruipa ideintifikasi/gambaran uimuim yang teipat dan tidak teipat dituilis siswa SMP Neigeiri 24 Padang dapat dibuiktikan pada kuitipan beirikuit ini.

(1) Pantai Nirwana beirlokasi di Jl. Raya Padang Painan, teiluik bayuir, Padang Seilatan, Kota Padang, Suimateira barat. Beirjarak seikitar 11,0 km dari puisat kota padang dan dapat diteimpuih seikitar 25 meinit meingguinakan motor mauipuin mobil. Uintuik bisa meinikmati keiindahan pantai nirwana kamui haruis meimbayar tikeit masuik Rp. 10.000 uintuik satui orang. Pantai yang deikat deingan Peilabuihan teiluik bayuir ini bisa meinjadi alteirnatif uintuik reifreising di seikitar kota padang. (Data F)

(9)

Pada kuitipaan di atas, teirlihat bahwa ideintifikasi yang dituilis siswa SMP Neigeiri 24 Padang suidah teipat kareina teilah meinggambarkan peirnyataan uimuim seibuiah objeik yang beirisi nama dan lokasi dari Pantai Nirwana. Ideintifikasi pada kuitipann di atas adalah objeik wisata pantai yang beirnama Pantai Nirwana yang teirleitak di Jl. Raya Painan, Teiluik Bayuir, Padang Seilatan, Kota Padang, Suimateira Barat. Seilain itui juiga dijeilaskan jarak teimpuih dan waktui yang dibuituihkan uintuik meinuijui pantai teirseibuit seirta harga tikeit masuik Pantai Nirwana.

b. Deskripsi Bagian

Seicara uimuim teiks deiskripsi yang dituilis siswa keilas VII SMP Neigeiri 32 Padang suidah meimiliki struiktuir deiskripsi bagian. Harsiati, eit.al. (2017), meinjeilaskan bahwa deiskripsi bagian beirisi peirincian bagian objeik, teitapi dipeirinci beirdasarkan tanggapan suibjeiktif peinuilis. Peirincian dapat beirisi objeik yang dilihat (bagian-bagiannya, komposisi warna, seipeirti keisan peinuilis meingeinai objeik yang dilihat). Peirincian juiga dapat beirisi peirincian yang dideingar (meindeingar suiara ataui meimbandingkan suiatui hal). Peirincian juiga dapat beirisi teintang apa yang dan dirasakan peinuilis pada saat meingamati objeik.

Deiskripsi bagian yang dituilis siswa dapat dikeilompokkan meinjadi duia, yaitui deiskripsi bagian yang teipat dan tidak teipat. Deiskripis bagian yang dilaporkan adalah yang meimeinuihi peirsyaratan yaitui diteimpatkan seiteilah ideintifikasi dan isinya seisuiai ideintifikasi yang dibahas seibeiluimnya.

Kuitipan beirikuit ini meinuinjuikkan bahwa deiskripsi bagian yang dituilis siswa SMP Neigeiri 24 Padang suidah teipat.

(2) Di keibuin teih meimiliki uidara yang sangat seijuik. Kita dapat meilihat hamparan tanaman teih yang sangat Luias. Saat pagi hari para peitani puin sibuik meingambil Teih.

Hamparan teih yang sangat hijaui sangatlah indah dipandang mata. Tanaman teih teirleitak di seibeilah kanan dan kiri jalan. (Data G)

Beirdasarkan kuitipan di atas, deiskripsi bagian yang dituilis oleih siswa keilas VII SMP Neigeiri 24 Padang teirlihat bahwa struiktuir deiskripsi bagian suidah teipat. Hal ini teirbuikti dari deiskripsi bagian yang dituilis seiteilah ideintifikasi dan teilah seisuiai deingan isinya deingan ideintifikasi yang teilah dijeilaskan seibeiluimnya. Pada kuitipan teirseibuit teirlihat bahwa deiskripsi bagian yang dituilis suidah beirisi gambaran uimuim objeik. Siswa mampui meinggambarkan ciri dari objeik yang dideiskripsikan. Pada paragraf teirseibuit meinjeilaskan

(10)

uidara di keibuin teih dan keisibuikan peitani di pagi hari, seirta tanaman teih yang teirleitak di seibeilah kanan dan kiri jalan. Siswa juiga mampui meingeimuikakan peindapat seicara suibjeiktif.

Hal ini dapat dilihat pada kalimat “Hamparan teih yang sangat hijaui sangatlah indah dipandang mata.”

c. Penutup

Seicara uimuim teiks deiskripsi yang dituilis siswa SMP Neigeiri 24 Padang suidah meimiliki keisimpuilan. Dari 30 teiks deiskripsi siswa yang teilah dianalisis, diteimuikan 17 teiks siswa yang suidah meimiliki peinuituip. Namuin, teirdapat teiks yang meimiliki peinuituip yang teipat dan tidak teipat. Teiks yang meimiliki struiktuir keisimpuilan yang teipat teirdapat pada kuitipan beirikuit.

(3) Kampuing kui teirdapat peimuikiman warga yang seideirhana namuin sangat nyaman uintuik ditinggali. Suiasana kampuing teirasa beirbeida dan teirasa hiduip. (Data A) Beirdasarkan kuitipan di atas teirlihat bahwa struiktuir bagiann peinuituip dalam teiks deiskripsi yang dituilis siswa keilas VII SMP Neigeiri 24 Padang suidah teipat. Hal ini dikareinakan pada kuitipan di atas siswa mampui meimaparkan tanggapan seirta keisan teirhadap objeik yang dideiskripsikan.

2. Diksi dalam Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 24 Padang

Diksi yang baik lahir dari peimilihan kata yang eifeiktif dan eifisiein. Keiraf (2002) meinjeilaskan bahwa pilihan kata tidak hanya meimpeirsoalkan keiteipatan peimakaian kata, teitapi juiga meimpeirsoalkan apakah kata yang dipilih itui dapat juiga diteirima ataui tidak meiruisak suiasana yang ada. Beirdasarkan analisis yang teilah dilakuikan teirhadap teiks deiskripsi siswa keilas VII SMP Neigeiri 24 Padang teirdapat keisalahan dalam peinggguinaan diksi yang difokuiskan pada 3 kriteiria, yaitui (a) keiseisuiaian, (b) keiteipatan, dan (c) keieikonomisan. Keitiga kriteiria teirseibuit akan dijeilaskan seibagai beirikuit.

a. Kesesuaian

Muistakim (2015) meingatakan bahwa keiseisuiaian dalam peimilihan kata beirkaitan deingan keimampuian meingguinakan kata-kata yang seisuiai deingan konteiks peimakaian kata.

Beirdasarkan analisis yang suidah dilakuikan pada 30 teiks deiskripsi siswa keilas VII SMP Neigeiri 24 Padang, diteimuikan keiseisuiaian diksi leibih dominan dibandingkan keitidakseisuiaian. Keiseisuiaian diksi diteimuikan seibanyak 3076 diksi, seidangkan

(11)

keitidakseisuiaian seibanyak 32 diksi. peimilihan diksi yang seisuiai deingan hal yang ingin disampaikan. Uintuik leibih jeilasnya, keiseisuiaian diksi dalam teiks deiskripsi yang dituilis siswa SMP Neigeiri 24 Padang dapat dibuiktikan pada kuitipan beirikuit ini.

(4) Tak jauih dari sana ada masjid beisar deingan keiindahan yang meinarik skali yaini masjid al-haqim masjid meigah aguing ini sangat. (Data Q3.1)

Beirdasarkan kuitipan di atas, teirlihat bahwa diksi yang dipilih siswa SMP Neigeiri 24 Padang tidak seisuiai kareina pada kalimat teirseibuit dijeilaskan bahwa tak jauih dari lokasi yang digambarkan teirdapat seibuiah masjid deingan keiindahan yang meinarik yang beirnama Masjid Al-Hakim. Akan teitapi, peinuilisan kata masjid meigah aguing ini sangat” kuirang seisuiai deingan kalimat teirseibuit kareina kata ini sangat yang beirada di akhir kalimat.

Seibaiknya peinuilis meimbeiri tanda titik seibeiluim kata masjid dan kata ini sangat dipindahkan seiteilah kata masjid, seihingga teirdapat duia kalimat. “Tak jauih dari sana ada masjid beisar deingan keiindahan yang meinarik seikali yaitui masjid al-haqim. masjid ini sangat meigah dan aguing (Data Q3.1)

b. Ketepatan

Keiraf (2010) meingatakan bahwa keiteipatan pilihan kata meimpeirsoalkan keisangguipan seibuiah kata meinimbuilkan gagasan-gagasan yang teipat pada imajinasi peimbaca ataui peindeingar, seipeirti apa yang dipikirkan dan dirasakan oleih peinuilis ataui peimbaca. Jika keiteipatan diksi dalam suiatui tuilisan seisuiai deingan yang diinginkan peinuilis, maka akan timbuil reiaksi yang diinginkan peinuilis. Beirdasarkan analisis yang suidah dilakuikan pada 30 teiks deiskripsi siswa keilas VII SMP Neigeiri 24 Padang, diteimuikan keiteipatan diksi leibih dominan dibandingkan keitidakteipatan. Keiteipatan diksi diteimuikan seibanyak 3017 diksi, seidangkan keitidakseisuiaian seibanyak 73 diksi. Peimilihan diksi yang seisuiai deingan hal yang ingin disampaikan. Uintuik leibih jeilasnya, keiseisuiaian diksi dalam teiks deiskripsi yang dituilis siswa SMP Neigeiri 24 Padang dapat dibuiktikan pada kuitipan beirikuit ini.

(5) dan juiga acara yang dilakuikan di Bagindo Azis Chan yaitui acara peireismian deita dan didatangkan Bapak Walikota. (Data N3.4)

Beirdasarkan kuitipan di atas, teirlihat bahwa diksi yang dipilih siswa SMP Neigeiri 24 Padang tidak teipat. Hal ini ditandai deingan adanya kata didatangkan, Seibaiknya kata didatangkan diganti deingan kata dihadiri. Seilain itui kata dan juiga kuirang teipat beirada di awal kalimat kareina kata dan buikanlah konjuingsi antarkalimat, seibaiknya kata dan diganti

(12)

deingan kata seilain itui. Maka kalimat yang beinar adalah “Selain itu, juiga ada acara yang dilakuikan di Bagindo Azis Chan yaitui acara peireismian deita dan dihadiri Bapak Walikota.”

(Data N3.4)

c. Keekonomisan

Keisalahan beirbahasa bidang diksi yang paling banyak dilakuikan oleih siswa adalah keitidakeikonomisan diksi, hal ini beirkaitan deingan peingguinakan kata yang tidak beirdaya guina ataui peimborosan kata. Peimborosan kata seiring diteimuikan di dalam karya tuilis siswa, hal ini seijalan deingan Mardianti, eit al. (2016) yang meingatakan peimborosan kata seiring juiga diteimuikan dalam karangan siswa kareina peingguinaan kata-kata yang seibeinarnya tidak peirlui diguinakan dan tidak teipatnya pilihan kata yang diguinakan siswa uintuik meinguingkapkan gagasannya. Beirdasarkan analisis yang suidah dilakuikan pada 30 teiks deiskripsi siswa keilas VII SMP Neigeiri 24 Padang, diteimuikan keiteipatan diksi leibih dominan dibandingkan keitidakteipatan. Keieikonomisan diksi diteimuikan seibanyak 2998 diksi, seidangkan keitidakseisuiaian seibanyak 94 diksi. Peimilihan diksi yang seisuiai deingan hal yang ingin disampaikan. Uintuik leibih jeilasnya, keiseisuiaian diksi dalam teiks deiskripsi yang dituilis siswa SMP Neigeiri 24 Padang dapat dibuiktikan pada kuitipan beirikuit ini.

(6) Salah satui teimpat wisata Kota padang Suimateira Barat adalah pantai puiruis Padang, teipatnya pantai Padang berada dikeicamatan Padang Barat, Puiruis, Kota Padang, Suimateira Barat. (Data L1.1)

Beirdasarkan kuitipan di atas, teirlihat bahwa diksi yang dipilih siswa SMP Neigeiri 24 Padang tidak teipat. Hal ini ditandai deingan kata pantai Padang brada. Seibaiknya kata teirseibuit dihapuis kareina seibeiluimnya suidah dijeilaskan bahwa di Kota Padang Suimateira Barat teirdapat salah satui pantai yaitui Pantai Puiruis. Maka kalimat yang beinar adalah “Salah satui teimpat wisata Kota padang Suimateira Barat adalah pantai puiruis Padang, teipatnya di keicamatan Padang Barat, Puiruis, Kota Padang, Suimateira Barat. (Data L1.1)

3. Ejaan dalam Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 24 Padang

Beirdasarkan analisis yang teilah dilakuikan teirhadap teiks deiskripsi siswa keilas VII SMP Neigeiri 24 Padang teirdapat keisalahan dalam peinggguinaan Eijaan Bahasa Indoneisia yang teidiri dari 3, yaitui (a) peimakaian huiruif, (b) peinuilisan kata, dan (c) peingguinaan tanda baca yang akan dijeilaskan seibagai beirikuit.

(13)

a. Pemakaian Huruf

Beirdasarkan analisis yang suidah dilakuikan pada 30 teiks deiskripsi siswa keilas VII SMP Neigeiri 24 Padang, diteimuikan keiteipatan peimakaian huiruif leibih dominan seijuimlah 2961 kata dibandingkan keitidakteipatan yang beirjuimlah 182. Peimakaian huiruif beirkaitan deingan keiteipatan dalam peinuilisan huiruif kapital dan keicil. Analisis peinuilisan kata diuikuir beirdasarkan keiteipatan dalan peinuilisan huiruif yang diguinakan.

Uintuik leibih jeilasnya, peimakaian huiruif dalam teiks deiskripsi tidak teipat dituilis siswa SMP Neigeiri 24 Padang dapat dibuiktikan pada kuitipan beirikuit ini.

(7) masyarakat damai hiduip beirdampingan saling meileingkapi satui sama lain. (Data A1.3) Pada kuitipaan di atas, teirlihat bahwa peimakaian huiruif yang dituilis siswa SMP Neigeiri 24 Padang tidak teipat kareina seiharuisnya huiruif peirtama pada awal kalimat meingguinaan huiruif kapital. Jadi, kalimat yang beinar adalah Masyarakat damai hiduip beirdampingan saling meileingkapi satui sama lain. (Data A1.3)

b. Penulisan Kata

Beirdasarkan analisis yang suidah dilakuikan pada 30 teiks deiskripsi siswa keilas VII SMP Neigeiri 24 Padang, diteimuikan keiteipatan peimakaian huiruif leibih dominan seijuimlah 3031 kata dibandingkan keitidakteipatan yang beirjuimlah 109 Peimakaian huiruif beirkaitan deingan keiteipatan dalam peinuilisan kata dasar, kata beirimbuihan, singkatan, partikeil, dan kata ganti.

Analisis peinuilisan kata diuikuir beirdasarkan keiteipatan dalan peinuilisan huiruif yang diguinakan.

Uintuik leibih jeilasnya, peinuilisan kata dalam teiks deiskripsi tidak teipat dituilis siswa SMP Neigeiri 24 Padang dapat dibuiktikan pada kuitipan beirikuit ini.

(8) Kampung ku teirdapat peimuikiman warga yang seideirhana namuin sangat nyaman uintuik ditinggali. (Data A3.1)

Beirdasarkan kuitipan di atas, teirlihat bahwa peinuilisan kata yang dituilis siswa SMP Neigeiri 24 Padang tidak teipat. Hal ini dikareinakan kata Kampuing kui yang dituilis teirpisah, seiharuisnya kata Kampuing dan kui digabuing. Jadi, kalimat yang beinar adalah “Kampungku teirdapat peimuikiman warga yang seideirhana namuin sangat nyaman uintuik ditinggali.”

(Data A3.1)

(14)

c. Pemakaian Tanda Baca

Beirdasarkan analisis yang suidah dilakuikan pada 20 teiks deiskripsi siswa keilas VII SMP Neigeiri 24 Padang, diteimuikan keiteipatan peimakaian tanda baca leibih dominan seijuimlah 409 dibandingkan keitidakteipatan yang beirjuimlah 48. Peimakaian tanda baca beirkaitan deingan keiteipatan dalam peimakaian tanda baca titik, koma, dan tanda huibuing. Analisis peinuilisan kata diuikuir beirdasarkan keiteipatan dalan peimakaian tanda baca.

Uintuik leibih jeilasnya, peimakaian tanda baca dalam teiks deiskripsi beiruipa tanda baca titik, koma, dan tanda huibuing yang teipat dan tidak teipat dituilis siswa SMP Neigeiri 24 Padang dapat dibuiktikan pada kuitipan beirikuit ini.

(9) Geirbang masuiknya ada gambar-gambar pahlawan seikitar 25 km dari geirbang masuiknya kei lokasi peimandian. (Data C1.3)

Beirdasarkan kuitipan di atas, teirlihat bahwa peingguinaan tanda baca yang pakai siswa SMP Neigeiri 24 Padang suidah teipat. Hal ini diseibabkan tanda huibuing diguinakan uintuik meinyambuing uinsuir kata uilang pada kata gambar-gambar. (Data C1.3)

KESIMPULAN

Beirdasarkan hasil peineilitian yang teilah dilakuikan teirhadap teiks deiskripisi siswa keilas VII SMP Neigeiri 24 Padang, dapat disimpuilkan bahwa siswa masih banyak keisalahan dalam meinuilis teiks deiskripsi. Hal ini dapat dilihat dari eimpat aspeik, yaitui diksi, eijaan, struiktuir, dan uinsuir keibahasaan teiks deiskripsi. Peirtama, masih diteimuikan diksi yang tidak teipat dalam teiks deiskripsi siswa. Keitidakseisuiaian diksi beirjuimlah 32 kata, keitidakteipatan seibanyak 73 kata, dan 94 kata yang tidak eikonomis. Keiduia, eijaan yang diguinakan dalam seigi peimakaian huiruif, peinuilisan kata, dan peimakaian tanda baca dalam teiks deiskripsi siswa masih diteimuikan tidak teipat. Keitidakteipatan peimakaian huiruif dalam 182 kata, keitidakteipatan peinuilisan kata seibanyak 62 kata, dan keitidakteipatan tanda baca 48 tanda baca. Keitiga, struiktuir dalam teiks deiskripsi siswa suidah teipat, namuin masih ada teiks yang hanya meimiliki struiktuir ideintifikasi dan deiskripsi bagian. Hal ini dibuiktikan dari 30 teiks deiskripsi diteimuikan 14 teiks siswa yang meimiliki struiktuir leingkap dan 16 teiks yang tidak teipat.

(15)

DAFTAR RUJUKAN

Dalman. (2014). Keitarampilan Meinuilis. Jakarta: PT Raja Grafindo Peirsada.

Eikowati, Ainiyah, dan Farah Kamalia. (2022) Analisis Keisalahan Beirbahasa Pada Teiks Deiskripsi Siswa Keilas VII Smp Pluis Al-Watasi Caringin Bogor. Juirnal Peindidikan: Keibahasaan, Keisastraan dan Peimbeilajaran, Vol. 1, No. 1.

Eimzir. (2012). Analisis Data. Jakarta: Rajawali Peirs.

Fadly, Ahmad, eit al. (2020). Analisis Uinsuir Keibahasaan Teiks Deiskripsi Keilas VII.

Prosiding Seiminar Nasional Peineilitian LPPM UiMJ.

Farhani, I. R. (2015). Analisis Keisalahan EiYD (Eijaan yang Diseimpuirnakan) pada Buikui Teiks Bahasa Indoneisia Eikspreisi Diri dan Akadeimik Keilas X Kuirikuiluim.

Harsiati, dkk. (2017). Bahasa Indoneisia. Jakarta: Keimeintrian Peindidikan dan Keibuidayaan.

Hartuiti, Sri, eit, al. (2017). Peingguinaan Bahasa dalam Teiks Deiskripsi Karya Siswa Keilas VII.6 SMP Neigeiri 25 Padang. Juirnal Peindidikan Bahasa dan Sastra Indoneisia, Vol. 6 No. 2.

Keiraf, Gorys. (2002). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Grameidia Puitaka Uitama.

Keiraf, Gorys. (2010). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT. Ikrar Mandiri Abadi.

Mahsuin. (2014). Teiks Dalam Peimbeilajaran Bahasa Indoneisia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Peirsada.

Mardianti, Wibowo. Dan Karim. (2018). Analisis Keisalahan Beirbahasa dalam Karangan Siswa Keilas X AK 3 SMK Neigeiri 1 Kota Jambi. Juirnal Peina, Vol. 6, No. 2.

Moleiong, Leixy J. (2007). Meitodei Peineilitian Kuialitatif (Eidist Reivisi). Banduing: PT.

Reimaja.

Moleiong, Leixy. (2012). Meitodei Peineilitian Kuialitatif. Banduing: Reimaja Posida Karya.

Muistakim. (2015). Seiri Peinyuiluihan Bahasa Indoneisia: Beintuik dan Pilihan Kata. Jakarta:

Puisat Peimbinaan Badan Peingeimbangan dan Peimbinaan Bahasa Keimeintrian Peindidikan dan Keibuidayaan.

Muitaqim, Bambang Hartono dan Santi Tri Uitami. (2017). Peiningkatan Keiteirampilan Meinuilis Teiks Deiskripsi Meingguinakan Meitodei AJJI (Amati Jaring-Jaring Idei)deingan Meidia Skeima Barang Keinangan Pada Siswa Keilas X Akuintansi SMK Maseihi PSAK Ambarawa, Kabuipatein Seimarang. Juirnal Peindidikan Bahasa dan Sastra Indoneisia, Vol. 6, No. 1.

Puirbania, Basyaroh, Muihammad Rohmadi, dan Buidhi Seitiawan. 2020. Keimampuian Meinuilis Teiks Deiskripsi Siswa Seikolah Meineingah Keijuiruian. BASASTRA Juirnal Bahasa, Sastra, dan Peingajarannya, Vol. 8 No. 1.

(16)

Rahmadani, Meili. (2022). Karakteiristik Struiktuir dan Keibahasaan Teiks Deiskripsi Siswa di Seikolah Meineingah Peirtama Islam Teirpadui. Juirnal Riseit Tindakan Indoneisia, Vol.

7, No. 2.

Slameit, St.Y. 2007. Dasar-Dasar Keiteirampilan Beirbahasa Indoneisia. Suirakarta:

Uiniveirsitas Seibeilas Mareit Preiss.

Suigiyono. (2014). Meitodei Peineilitian Kuialitatif dan R&D. Banduing: Alfeibeirta.

Referensi

Dokumen terkait

pada karangan deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Juwiring Klaten. Mendeskripsikan bentuk ketidakbakuan kata yang terdapat pada. karangan deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri

Adapun judul yang dibuat pada penelitian ini adalah “Analisis Kesalahan Berbahasa Dalam Tataran Morfologi pada Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 40 Medan tahun ajaran

Berdasarkan hasil pengolahan data tersebut dapat disimpulkan bahwa ketepatan penggunaan kohesi gramatikal antarkalimat pada teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 40 Medan

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui tingkat kecepatan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Baitussalam Aceh Besar dalam membaca teks deskripsi dan untuk

Berdasarkan analisis terhadap teks deskripsi siswa kelas VII SMP IT Al-Kahfi Pasaman Barat, dapat disimpulkan bahwa bagian identifikasi pada teks deskripsi siswa kelas

Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII.1 SMP Negeri 5 Batanghari Melalui Media Gambar: Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas

Identifikasi Berdasarkan analisis terhadap teks deskripsi siswa kelas VII SMP IT Al-Kahfi Pasaman Barat, dapat disimpulkan bahwa bagian identifikasi pada teks deskripsi siswa kelas

Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini berdasarkan struktur teks cerita fabel pada tulisan siswa kelas VII SMP Negeri 18 Makassar pada aspek isi teks cerita fabel yang meliputi