Pengaruh Produk, Harga, Dan Saluran Distribusi Terhadap Keputusan Pembelian Produk Home Industry Aneka Camilan Rizky
Rizki Eka Prasetyo1 STIE Widya Gama Lumajang email: [email protected]
Nawangsih2
STIE Widya Gama Lumajang email: [email protected]
Riza Bahtiar Sulistyan3 STIE Widya Gama Lumajang email:[email protected]
Abstrak
Potensi besar dari bisnis camilan tidak hanya terletak pada rasa dan keanekaragaman saja, adanya competitor (pesaing) juga perlu untuk diwaspadai.Sehingga produk yang ditawarkan oleh perusahaan harus memiliki nilai lebih dibanding produk pesaing.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah produk, harga, dan saluran distribusi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.Apakah produk, harga, dan saluran distribusi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk Home Industry Aneka Camilan Rizky.Dengan berpedoman pada kajian teoritis dan landasan empiris, metode regresi linear berganda digunakan sebagai alat analisis untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini.Ukuran sampel yang digunakan pada penelitian ini diperoleh secara Probability Sampling menggunakan teknik Simple Random Sampling, jumlah sampel yang diambil sebanyak 80 responden.Pada penelitian ini, secara parsial ditemukan adanya pengaruh yang signifikan dari faktor produk dan harga terhadap keputusan pembelian produk Home Industry Aneka Camilan Rizky, sedangkan saluran distribusi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk Home Industry Aneka Camilan Rizky.Secara simultan produk, harga dan saluran distribusi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian produk Home Industry Aneka Camilan Rizky. Hasil pengujian koefisien determinasi (R square) menunjukkan bahwa 36,5% keputusan pembelian produk Home Industry Aneka Camilan Rizky dipengaruhi oleh faktor Produk (X1), Harga (X2), dan Saluran Distribusi (X3), sedangkan 63,5% keputusan pembelian produk Home Industry Aneka Camilan Rizky dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti seperti:
Promotion (Promosi),PeoplePartisipan (Pelayanan), Process (Proses), Physical Evidence (Lingkungan Fisik) sehingga untuk mengetahui peningkatan keputusan pembelian konsumen terhadap produk camilan ini, perlu dikembangkan variabel-variabel lain oleh peneliti berikutnya.
Kata Kunci: Produk, Harga, Saluran Distribusi, dan Keputusan Pembelian.
Abstract
Great potential of business a snack not lies in just taste and diversity, but the competitors needed to be alert. So that the product offered by companies should have the value or higher that than of competitors products. The purpose of this research to know and understand how big the influence of the product, price, and distribution channels to interest people in doing the purchase decision of product Home Industry Various Snack Rizky. Dispute on of a study conducted a firmer base for being based on theory and empirical, linear regression of multiple used as an instrument analysis in order to test hypothesis. Sample size used in this research obtained of the probability sampling and used technique simple random sampling, sample of the research to be taken 80 respondents. In this research a partial find any significant influence of product and price, but distribution channels is not influence of the purchase decision snack products. Form the testing determination, 36,5% purchase decision products snack the industry various snack influenced by factor of products, price, and distribution channel, while 63,5% purchase decision influenced by other factors that no question, so as to increase the purchase decision citizens should developed by next researchers.
Keywords :Product, Price, Distribution Channel, and Purchase Decision.
PENDAHULUAN
Makanan ringan, camilan atau kudapan (snack) merupakan jenis makanan yang bukan menu utama dalam kehidupan sehari-hari, melainkan jenis makanan yang dikonsumsi disela-sela waktu luang setiap orang, dengan tujuan menunda rasa lapar seseorang untuk sementara waktu atau hanya untuk dinikmati rasanya saja.Biasanya, camilan atau kudapan (snack) ini, selalu ada untuk menemani saat santai, baik sendiri maupun ketika berkumpul bersama keluarga atau teman. Oleh karena itu, sasaran pasar untuk usaha camilan cukup luas karena dapat menjangkau semua kalangan usia.
Potensi besar bisnis camilan ini tidak hanya terletak pada rasa dan keanekaragaman saja, namun adanya kompetitor (pesaing) juga perlu untuk diwaspadai.
Berikut nama-nama merk makanan ringan yang meraih penghargaan Top Barnd Award (TBA), tahun 2013-2017:
Tabel 1
Top Brand Index Kategori: Makanan Dan Minuman Kategori Makanan
Ringan TBI 2013 TBI 2014 TBI 2015 TBI 2016 TBI 2017
Keripik Kentang Olahan
Chitato 58,3%
Mr.Potato 13,5%
Lays 10,8%
Piattos 6,6%
Leo 5,9%
Chitato 56.1%
Mr.Potato 12.3%
Lays 11.2%
Leo 6.2%
Piattos 5.4%
Chitato 57.0%
Lays 12.2%
Mr.Potato 8.3%
Leo 7.0%
Piattos 6.5%
Chitato 58.3%
Lays 14.2%
Mr.Potato 13.2%
Piattos 4.1%
Leo 3.5%
Chitato 55.0%
Lays 16.1%
Mr.Potato 15.4%
Leo 4.9%
Piattos 3.7%
Keripik Singkong Olahan
Qtela 59,2%
Kusuka 20,0%
Chuba 9,8%
KingKong 4,7%
Krispy 2,7%
-
Qtela 62.4%
Kusuka 17.2%
Chuba 12.4%
KingKong 2.6%
Ma Icih 1.3%
Krispy 1.1%
Qtela 56.1%
Kusuka 22.0%
Chuba 14.7%
KingKong 2.8%
- -
Qtela 66.0%
Kusuka 16.5%
Chuba 7.7%
KingKong 1.5%
Krispy 0.9%
Ma Icih 0.8%
Qtela 59.8%
Kusuka 21.0%
Chuba 7.8%
KingKong 5.3%
Krispy 1.2%
-
Sumber: http://www.topbrand-award.com (2017)
Tabel 1 di atas, menunjukkan bahwa selama kurun waktu 5 tahun belakangan ini, untuk kategori keripik Kentang Olahan didominasi oleh merk Chitato, sedangkan kategori Keripik Singkong Olahan didominasi merk Qtela. Seiring dengan perubahan selera konsumen yang terus meningkat, untuk memenangkan persaingan, perusahaan dan pelaku usaha harus mampu memberikan produk yang baik, harga yang bersaing, dan harus merencanakan kegiatan penyaluran produk yang ditawarkan (saluran distribusi) kepada konsumen dengan cara yang baik dan tepat.
Penelitian pada topik ini telah banyak diteliti, salah satunya oleh Prasetya & Widyawati (2016) dengan judul “Pengaruh Produk, Harga, Saluran Distribusi, Dan Periklanan Terhadap Keputusan Pembelian Kukubima Ener-G”. Hasil penelitian tersebut memberikan informasi bahwa, Produk, Harga, Saluran Distribusi dan Perilaklanan secara parsial maupun simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Hal ini sejalan dengan pendapat William J. Stanton, Etzel & Wallker (1994) dalamSunyoto (2015:1)menyatakan, “Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan produk, menentukan harga, promosi ,dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan, dalam mencapai pasar sasaran, serta tujuan perusahaan”.
Perbedaan penelitian yang sekarang dengan sebelumnya terletak pada periode penelitian, responden yang diteliti dan tempat penelitian yaitu pembeli produk Home Industry Aneka Camilan Rizky, yang berada di Dusun Kebonbayur Desa Jatigono, sedangkan persamaannyaterletak pada variabel penelitian yang digunakan yaitu : Produk (X1), Harga (X2), Saluran Distribusi (X3), dan Keputusan Pembelian (Y).
Menurut Tjiptono (2015:232), “Produk didefinisikan sebagai presepsi konsumen yang dijabarkan oleh produsen melalui hasil produksi atau operasinya”.
Tabel 2 dibawah ini, menunjukkan tentang produk yang dihasilkan Home Industry Aneka Camilan Rizky, ditengah banyaknya produk merk lain dan sejenis yang berada dipasaran.
Tabel 2
Daftar Produk Home Industry Aneka Camilan Rizky
No. Barang Kemasan
Rentengan Kecil Sedang 1
2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1
Klutuk Wongkol Klutuk Kotak Original Klutuk Kotak Kuning Stick Original Stick Balado Stick Sawi Stick Labu Jagung Original Jagung Manis Pedas Kedelai Original Kacang Otok Kacang Sembunyi Kacang Telur Kacang Plencet
Isi: 10pcs Isi: 10pcs Isi: 10pcs Isi: 10pcs Isi: 10pcs Isi: 10pcs Isi: 10pcs Isi: 10pcs Isi: 10pcs Isi: 10pcs Isi: 10pcs Isi: 10pcs Isi: 10pcs Isi: 10pcs
150gr 130gr 130gr 130gr 130gr 120gr 120gr 150gr 150gr 150gr 150gr 130gr 110gr 110gr
300gr 310gr 310gr 310gr 310gr 300gr 300gr 300gr 300gr 300gr 300gr 300gr 250gr 250gr
Menurut Sunyoto (2015:172-173), “Fakta bahwa dalam tahap kedewasaan dari siklus hidup produk, persaingan itu pada umumnya adalah berdasarkan harga”. Gambar 1 diatas, menjelaskan tentang harga dari tiap varian produk Home Industry Aneka Camilan Rizky
Menurut Tjiptono (2015:345), “Secara garis besar pendistribusian mengacu pada berbagai aktivitas pemasaran untuk memperlancar, dan mempermudah penyaluran barang atau jasa dari produsen kepada para konsumen”.Struktur saluran distribusi produk Home Industry Aneka Camilan Rizky yang dijelaskan pada gambar 2 diatas.
Menurut Sunyoto (2015:115), “Setiap orang melakukan pembelian dengan harapan tertentu mengenai apa yang akan dilakukan oleh produk atau bersangkutan ketika digunakan dan kepuasan merupakan hasil yang diharapkan”.
Gambar 3 diatas menunjukkan tentang grafik data penjualan Home Industry Aneka Camilan Rizky selama perriode 2014-2017, omset penjualan tertinggi terjadi pada kuartal-I (maret) Tahun 2014 dengan nilai Rp.10.425.700, sedangkan omset
penjualan terendah terjadi pada kuartal ke-III (Agustus) Tahun 2017 dengan nilai Rp.150.000. Hal tersebut mengindikasikan adanya penurunan minat masyarakat dalam melakukan keputusan pembelian pada produk
Home Industry AnekaCamilan Rizky, untuk mengetahui penyebab turunnya minat konsumen terhadap Produk
Home Industry Aneka Camilan Rizky, perlu dilakukan suatu penelitian apakah disebabkan oleh faktorproduk, harga dan saluran distribusi, atau karena faktor lain yang menyebabkan penurunan tersebut.
2 1 3 1 4 1 5
Komak pedas Isi: 10pcs 150gr 300gr
Rentengan Kemasan Kecil KemasanSedang Keterangan Kemasan
Gambar 1 Daftar Harga Produk
Produk Home Industri Aneka Camilan Rizky
Konsumen
Sales Toko
Keterangan gambar:
Langsung Tidak
Langsung
Gambar 2Saluran Distribusi
DATA PENJUALAN PRODUK HOME INDUSTRY ANEKACAMILANRIZKY TAHUN 2014-1017
Year
Month
Gambar 3Grafik Data Penjualan
Sumber: Home Industry Aneka Camilan Rizky (2018)
KAJIAN PUSTAKA Produk
Penelitian dengan topik variabel produk, pernah dilakukan Budiawatii (2012). Hasil penelitian menjelaskan bahwa variabel dalam Marketting mix memiliki perananan yang signifikan terhadap keputusan pembelian keripik pisang agung di Kabupaten Lumajang.Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang dikemukakan olehAdisaputro (2014:170), “Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar agar diamati, disukai, dan dibeli, atau sekelompok nilai yang memberikan kepuasaan pada pemakainya”.
Indikator produk yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Tampilan produk (Style) b. Variasi produk
c. Rasa (perceived quality) Harga
Penelitian dengan topik variabel harga telah dilakukan oleh Sari (2016). Dari hasil penelitian tersebut diperoleh informasi bahwa harga memiliki perananan signifikan terhadap keputusan pembelian di Panties Pizza di Sidoarjo.Hasil penelitiantersebut mendukung teori yang dikemukan oleh,Manap (2016: 289)yang menyatakan “Harga merupakan ukuran nilai dari suatu produk yang memungkinkan produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan (needs), keinginan (wants) dan memuaskan konsumen (satisfaction) yang dinyatakan dalam bentuk uang”.
Indikator variabel harga dalam penelitian ini adalah:
a. Kesesuaian harga dengan daya beli b. Kesesuaian harga dengan kualitas produk c. Adanya potongan harga yang menarik d. Daya saing harga
Saluran Distribusi
Hasil penelitian Wijaya (2013) dengan topik variabel saluran distribusi. Memberikan informasi bahwa saluran distribusi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian.Hasil penelitian ini sejalan pendapatTjiptono (2015:345) “Secara garis besar, saluran distribusi (place) mengacu pada berbagai aktivitas pemasaran yang berusaha mempermudah penyampaian, penyerahan, atau penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga sesuai dengan yang diperlukan”.
Indikator untuk variabel saluran distribusi dalam penelitian ini adalah:
a. Cakupan Pasar b. Lokasi Pembelian c. Kecukupan Produk Keputusan Pembelian
Penelitian Rosyida (2016) dengan topik bauran pemasaran, memberikan informasi bahwa keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor produk, harga, tempat, dan promosi. Hasil penelitian tersebut mendukung teori yang dikemukakan olehSunyoto (2015:128)yang menyatakan
“Keputusan Pembelianmerupakan keputusan mengenai apa yang akan dibeli, apakah membeli atau tidak, kapan membeli, dimana membeli dan bagaimana cara membayarnya”.
Menurut Kotler dan Amstrong (1999) dalam Manap (2016:249), Ukuran Keputusan konsumen dalam melakukan pembelian ada lima tahapan yaitu:
1. Pengenalan Masalah (Need Recogminition) 2. Pencarian Informasi (Informasi Search) 3. Evaluasi Alternatif (Evaluation of Alternatives) 4. Keputusan Pembelian (Purchase Decision)
5. Perilaku Pasca Pembelian (Postpurchase behavior) Penelitian Terdahulu
Pada penelitian lain yang pernah dilakukan oleh Rosyida dan Widyawati (2016), Amrullah dan Agustin (2016), Bahtiar dan Rahardja (2017),Anggita dan Ali (2017), Brata, Husani, dan Ali (2017), Prasetyo dan Purwantini (2017) kesimpulan dari hasil riset peneliti sebelumnya menjelaskan bahwa produk, harga, dan saluran distribusi merupakan faktor utama yang dapat memengaruhi keputusan pembelian seseorang.
Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan Abubakar (2015) berjudul “Pengaruh Bauran Pemasan terhadap proses Keputusan Pembelian Konsumen Jamu Di Banda Aceh”, inkonsistensi dengan hasil riset yang sudah dijabarkan sebelumnya, karena secara parsial saluran distribusi bukanlah faktor utama yang dapat memengaruhi keputusan pembelian konsumen, namun secara simultan produk, harga, promosi dan saluran distribusi memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian tersebut juga bersebrangan dengan teori yang dikemukakan
oleh Mursid (2014:85) dan Bangsawan (2015:44) “Saluran distribusi merupakan salah satu bentuk kegiatan menyalurkan atau menyampaikan barang atau jasa dari produsen kepada konsumen, dilakukan oleh seperangkat atau sekelompok organisasi yang memungkinkan suatu produk tersedia bagi konsumen atau pengguna industrial”.
METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian
Penelitian ini berjenis kuantitatif, untuk menganalisis pengaruh secara parsial maupun simultan variabel independen (X) yang terdiri dari variabel produk,harga, dan saluran distribusi terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian (Y), dikutip dari bukuSugiono (2012:13) dijelaskan bahwa “metode penelitian kuantitatif berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif / statistic dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan”.
Dalam penelitian ini populasi yang diambil berjumlah 80 orang pembeli produk Home Industry Aneka Camilan RIzky secara langsung di Dusun Kebonbayur Desa Jatigono, selama periode 25 Maret sampai dengan 14 April 2018.Sampel penelitian ini diambil secara Probability Sampling dengan teknik Simple Random Sampling.
Data Internal yang digunakan berupa: data tentang daftar nama produk, harga produk, gambaran saluran distribusi, dan data penjualan produk Home Industry Aneka Camilan Rizky selama periode 2014-2017.
Data eksternal yang digunakan berupa: data hasil dari penyebaran kuesioner, berisi pernyataan tertulis tentang variabel produk, harga, dan saluran distribusi kepada responden yangmembeli produk Home Industry Aneka Camilan Rizky, yang akan diberi skor dari tiap jawaban pernyataan berdasarkan skala likert.
Data primer yang digunakan adalah data yang diperoleh langsung berupa hasil pengisian kuesioner oleh responden yaitu pembeli produk Home Industry Aneka Camilan RIzkyyang berisi pernyataan tertulis tentang variabel produk, harga, saluran distribusi dan keputusan pembelian.
Data sekunder yang digunakan berupa: data tentang daftar nama merk makan ringan ringan atau camilan yang diperoleh dari hasil survei Top Brand Index (TBI)kategori makanan dan minuman dari tahun 2013-2017.
Setelah dilakukan analisis regresi linier berganda kemudian dilakukan pengujian hipotesis untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen produk (X1), harga (X2), dan saluran distribusi (X3) terhadap variabel dependen keputusan pembelian (Y) secara parsial, maupun simultan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan dengan program SPPS 16, pada grafik normal probability plot (kiri) data yang telah diuji terlihat menyebar sejajar atau mengikuti arah garis diagonalnya. sama dengan grafik histogram (tengah) bentuk dari pola grafik tersebut menjelaskan bahwa data pada penelitian ini telah terdistribusi secara normal (tidak terjadi kemiringan), sehingga asumsi normalitas data pada model regresi tersebut telah terpenuhi dan layak untuk digunakan.
Setelah dilakukan pengujian multikolinieritas ternyata nilai VIF cukup kecil yang seluruhnya memiliki nilai tolerance lebih dari 0,1 dan semuanya berada dibawah 10. Hal ini berarti bahwa variabel independen pada penelitian ini tidak memiliki gejala multikolinieritas sehingga dapat dilanjutkan dalam pengujian regresi linier berganda. Hasil Pengujian Heteroskedastisitas pada gambar diatas (kanan),menjelaskan bahwa tidak terdapat pola yang jelas dari titik-titik tersebut. Hal ini berarti model regresi pada penelitian ini tidak menunjukkan adanya gejala dan gangguan heteroskedastisitas.
Berikut tabel hasil analisis regresilinear berganda dalam penelitian ini:
Tabel 3
Regresi linear Berganda Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 6.793 2.216 3.065 .003
Produk (X1) .516 .164 .373 3.144 .002 .594 1.685
Harga (X2) .347 .128 .276 2.713 .008 .809 1.237
Saluran Distribusi (X3) .111 .143 .088 .776 .440 .655 1.527
a. Dependent Variable: JumlahKeputusanPembelian
Sumber Data : Hasil Pengolahan Data Kuesioner dengan SPSS, 2018.
Dari tabel di atas diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
Y= 6,793 + 0,516X1 + 0,347X2 + 0,111X3
Dari hasil persamaan diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Nilai constant sebesar 6,793 menunjukkan bahwa nilai keputusan pembelian sama dengan 6,793 jika nilai dari variabel Produk (X1), Harga (X2) dan Saluran Distribusi (X3) sama dengan 0.
b. Koefisien variabel Produk (X1) sebesar 0,516 (positif menunjukkan hubungan searah) menyatakan bahwa setiap kenaikan 1 (satu) variabel produk akan menaikkan keputusan pembelian sebesar 0,516 begitu juga sebaliknya
c. Koefisien variabel Harga (X2) sebesar 0,347 (positif menunjukkan hubungan searah) menyatakan bahwa setiap kenaikan 1 (satu) variabel harga akan menaikkan keputusan pembelian sebesar 0,347 begitu juga sebaliknya.
d. Koefisien variabel Saluran Distribusi (X3) sebesar 0,111 (positif menunjukkan hubungan searah) menyatakan bahwa setiap kenaikan 1 (satu) variabel saluran distribusi akan menaikkan keputusan pembelian sebesar 0,111begitu juga sebaliknya.
Uji T (Parsial)
Uji T dilakukanuntuk mengetahui pengaruh variabel independen (Produk, Harga,Dan Saluran Distribusi) terhadap variabel dependennya (Keputusan Pembelia) secara parsial. Berikut adalah tabel hasil pengolahan SPSS untuk uji T:
Tabel 4
Hasil Uji T (Uji Parsial) Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 6.793 2.216 3.065 .003
Produk (X1) .516 .164 .373 3.144 .002 .594 1.685
Harga (X2) .347 .128 .276 2.713 .008 .809 1.237
Saluran Distribusi (X3) .111 .143 .088 .776 .440 .655 1.527
a. Dependent Variable: JumlahKeputusanPembelian
Sumber Data : Hasil Pengolahan Data Kuesioner dengan SPSS, 2018
Untuk melakukan pengujian t (parsial) terhadap masing-masing variabel independen, maka diperlukan hasil ttabel. Hasil ttabel pada tingkat signifikansi 5% dengan derajat kebebasan (n - 2) = 80 – 2
= 78, maka diperoleh ttabel= ± 1,9908.
a. Hasil uji t pada variabel X1 yaitu produk diperoleh nilai thitung = 3,144 dengan signifikansi 0,002.
Dengan menggunakan batas signifikansi 5% diperoleh ttabel sebesar ± 1,9908. Ini berarti thitung
(3,144) >ttabel (1,9908), Dengan tingkat signifikansi 0,002 yang ada dibawah batas signifikansi 0,05, sehinggasecara parsial signifikan terdapat pengaruh produk terhadap keputusan pembelian produk Home Industry Aneka Camilan Rizky .
b. Hasil uji t pada variabel X2 yaitu harga diperoleh nilai thitung = 2,713 dengan signifikansi 0,008, batas signifikansi yang digunakan adalah 5 persen diperoleh ttabel sebesar ± 1,9908. Ini berarti thitung(2,713) >ttabel(1,9908). Dengan tingkat signifikansi 0,008 yang ada dibawah batas signifikansi 0,05 maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh harga secara parsial signifikan terhadap keputusan pembelian.
c. Hasil uji t pada variabel X3 yaitu saluran distribusi diperoleh nilai thitung = 0,776 dengan signifikansi 0,440, batas signifikansi yang ditentukan pada penelitian ini sebesar 5 persen diperoleh ttabel
sebesar ± 1,9908. Ini berarti thitung(0,776) <ttabel(1,9908), Dengan tingkat signifikansi 0,440 yang berada di atas batas signifikansi 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh saluran distribusi secara parsial signifikan terhadap keputusan pembelian produk Home Industry Aneka Camilan Rizky.
Uji F (Simultan)
Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari variabel independen, yaitu Produk (X1), Harga (X2) dan Saluran Distribusi (X3) terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian (Y) secara simultan signifikan. Berikut tabel hasil uji F (Uji Simultan) penelitian ini:
Tabel 5
Hasil Uji F (Uji Simultan) ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 143.222 3 47.741 14.556 .000a
Residual 249.265 76 3.280
Total 392.487 79
a. Predictors: (Constant), Saluran Distribusi, Harga, Produk b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber Data: Hasil Pengolahan Data Kuesioner Melalui SPSS, 2016
Untuk melakukan pengujian F terhadap variabel penelitian maka, diperlukan hasil Ftabel, hasil Ftabel pada tingkat signifikasi 5% atau 0,05 dan derajat kebebasan (n-k-1)= 80–2–1=77, maka diperoleh Ftabel = 3,12.
a. Hasil uji F pada variabel penelitian ini, sebesar 14.556 dengan tingkat signifikansi 0,000, batas signifikansi yang digunakan adalah 5 persen atau 0,05, sehingga diperoleh Ftabel sebesar 3,12, maka Fhitung >Ftabel. Dengan tingkat signifikansi 0,000 yang berada di bawah batas signifikansi 0,05, dapat disimpulkan bahwa secara simultan signifikan terdapat pengaruh produk, harga, dan saluran distribusi terhadap keputusan pembelian produk Home Industry Aneka Camilan Rizki.
Koefisien Determinan (R2)
Menurut Santoso (2012:355) “Untuk melihat koefisien determinasi pada regresi linier berganda adalah dengan menggunakan nilai R Square. Dari koefisien determinasi (R2) ini dapat diperoleh suatu nilai untuk mengukur besarnya sumbangan dari beberapa variabel X terhadap variasi naik turunnya variabel Y yang biasanya dinyatakan dalam prosentase (%)”.
Tabel hasil perhitungan koefisien determinasi (R2), sebagai berikut:
Tabel 4.27
Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi (R²)
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .604a .365 .340 1.81102
a. Predictors: (Constant), Saluran Distribusi, Harga, Produk b. Dependent Variable: Jumlah Keputusan Pembelian
Sumber Data: Hasil Pengolahan Data Kuesioner dengan SPSS, 2018
Dari hasil perhitungan menggunakan program SPSS, koefisien determinasi (R²) yang diperoleh sebesar 0,365, hal ini berarti 36,5 persen Keputusan Pembelian dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu: Produk, Harga, dan Saluran Distribusi. Sedangkan sisanya yaitu: 63,5 persen Keputusan Pembelian, dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
PEMBAHASAN
Bersumber pada teori dan landasan empiris, keputusan pembelian seseorang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, seperti: produk, harga, dan saluran distrubusi. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah sebuah integrasi dari empat variabel, berlandaskan pada teori dan landasan empiris yang sudah dibahas sebelumnya.
Respon masyarakat terhadap keseluruhan indikator: produk, harga, saluran distribusi, dan keputusan pembelian, menjelaskan bahwa sebagian besar masyarakat yang telah membeli produk Home Industry Aneka Camilan RIzky di Dusun Kebonbayur, Desa Jatigono memiliki tanggapan yang baik. Akan tetapi, informasi yang didapatkan dari deskripsi pada tiap indikator variabel hanya sebatas tinggi dan rendahnya penilaian masyarakat terhadap variabel yang sedang diteliti, adapun alternative jawaban dari permasalahan pada penelitian ini, dapat dijawab dari hasil analisis data dengan program SPSS.
Pengaruh Produk Terhadap Keputusan Pembelian
Hasil pengujian hipotesis tentang variable produk menunjukkan bahwa, produk secara parsial signifikan berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Home Industry Aneka Camilan Rizky.Hasil Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Budiawati (2012), Prasetya dan Widyawati (2016), Rosyida dan Widyawati (2016), Amrullah dan Agustin (2016), Anggita dan Ali (2017), Husani dan Ali (2017), Prasetyo dan Purwantini (2017) yang menunjukkan bahwa, produk secara parsial berpengaruhsignifikan terhadap keputusan pembelian.
Hasil penelitian ini juga mendukung teori yang dikemukakan oleh Adisaputro (2014:170) dan Manap (2016:225) “Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diamati, disukai, dan dibeli, produk juga dapat diartikan sebagai sekelompok nilai yang memberikan kepuasan pada pemakainya”.
Dari seluruh indikator pernyataan tentang variabel produk yang dipersepsikan responden, prioritas utama responden ada pada pernyataan “Produk Home Industry Aneka Camilan Rizky memiliki beberapa variasi produk yang menarik”.Pernyataan tentang “Produk Home Industry Aneka
Camilan Rizky, memiliki rasa yang diminati pembeli” merupakan prioritas kedua yang dipersepsikan responden.Sedangkan persepsi responden pada pernyataan “Kemasan produk Home Industry Aneka Camilan Rizky lebih menarik dibanding produk lain yang sejenis” merupakan prioritas terakhir dari seluruh item pernyataan yang dipersepsikan responden berkaitan dengan variabel produk.
Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa variabel produk menjadi salah satu elemen penting bagi setiap orang, sebagai bahan pertimbangan sebelum melakukan pembelian, produk makanan ringan atau camilan yang dijual dan ditawarkan Home Industry Aneka Camilan Rizky kepada responden memiliki penampilan atau berkemasan menarik dengan tujuan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan, serta mudah dibawa sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan, memiliki beberapa variasi atau macam produk dengan rasa yang berbeda-beda pada tiap produknya, supaya memberikan alternative pilihan kepada masyarakat untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan seleranya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produk secara parsial berpengaruhsignifikan terhadap keputusan pembelian.
Pengaruh Harga Terhaadap Keputusan Pembelian
Hasil pengujian hipotesis tentang variable harga menunjukkan bahwa, harga secara parsial signifikan berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk camilan Home Industry Aneka Camilan Rizky.Hasil Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Budiawati (2012), Sari dan Yuniati (2016), Prasetya dan Widyawati (2016), Rosyida dan Widyawati (2016), Amrullah dan Agustin (2016), Bahtiar dan Rahardja (2017), Husani dan Ali (2017), Prasetyo dan Purwantini (2017) menunjukkan bahwa, harga secara parsial berpengaruhsignifikan terhadap keputusan pembelian.
Hasil penelitian ini juga mendukung teori yang dikemukakan oleh,Bangsawan (2015:39) dan Manap (2016:289) “Harga merupakan faktor penting dalam hubungannya dengan pendapatan perusahaan dan harga merupakan salah satu bentuk pengorbanan konsumen untuk memperoleh produk agar dapat memenuhi (needs), keinginan (wants) dan memuaskan konsumen (satisfaction) yang dinyatakan dalam bentuk uang”.
Dari seluruh indikator pernyataan tentang variabel produk yang dipersepsikan responden, prioritas utama responden ada pada pernyataan “Harga produk Home Indutry Aneka Camilan Rizky terjangkau”.Pernyataan tentang “Pembelian produk Home Industry Aneka Camilan Rizky dalam jumlah tertentu, akan mendapat potongan harga” merupakan prioritas kedua. Pernyataan tentang
“Harga produk Home Industry Aneka Camilan Rizky, mampu bersaing dengan produk lain yang sejenis” merupakan prioritas ketiga pernyataan yang dipersepsikan responden. Sedangkan “Harga produk Home Industry Aneka Camilan Rizky sebanding dengan kualitas produk yang dijual”
merupakan prioritas terakhir dari seluruh item pernyataan yang dipersepsikan responden berkaitan dengan variabel produk.
Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa variabel harga menjadi salah satu elemen penting setiap orang sebagai bahan pertimbangan, sebelum melakukan pembelian yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya, produk makanan ringan atau camilan yang dijual dan ditawarkan Home Industry Aneka Camilan Rizky kepada responden harganya terjangkau, harga yang dibayarkan responden untuk membeli produk Home Industry Aneka Camilan Rizky sebanding dengan kualitas produk yang diperoleh, dan Responden yang membeli produk Home Industry Aneka Camilan Rizky dalam jumlah tertentu akan mendapatkan potongan harga atau diskon sesuai dengan syarat yang telah ditentukan, harga produk Home Industry Aneka Camilan Rizky mampu bersaing dengan produk lain yang sejenis, sehingga responden tidak merasa keberatan untuk membeli produk makanan ringan atau camilan Home Industry Aneka Camilan Rizky dan harga yang diterapkan pada tiap produknya direspon positif oleh responden. sehingga dapat disimpulkan bahwa harga secara parsial signifikan berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Pengaruh Saluran Distribusi Terhadap Keputusan Pembelian
Hasil pengujian hipotesis tentang variabel saluran distribusi menunjukkan bahwa, saluran distribusi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk Home Industry Aneka Camilan Rizky.Hasil Penelitian ini, inkonsistensi atau berseberangan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh, Wijaya (2013), Prasetya dan Widyawati (2016), Rosyida dan Widyawati (2016), Bahtiar dan Rahardja (2017), Husani dan Ali (2017) yang menyatakan bahwa saluran distribusi secara parsial berpengaruhsignifikan terhadap keputusan pembelian, namun hasil penelitian ini mendukung atau sejalan dengan riset Abubakar (2015) yang menyatakan bahwa saluran distribusi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Menurut teori yang dikemukakan oleh Mursid (2014:85) dan Bangsawan (2015:44) “Saluran distribusi merupakan salah satu bentuk kegiatan untuk menyalurkan atau menyampaikan barang atau jasa dari produsen kepada konsumen, dilakukan oleh seperangkat atau sekelompok organisasi yang memungkinkan suatu produk tersedia bagi konsumen atau pengguna industrial”. Dalam riset ini,
kurangnya armada penjualan membuat produk Home Indutry Aneka Camilan Rizky tidak dapat terdistibusi atau tersalurkan dengan baik, sehingga produk Home Industry Aneka Camilan Rizky hanya tersedia dibeberapa tempat tertentu saja atau ruang lingkup pemasaran produknya kurang luas, wilayah pemasaran produk Home Industry Aneka Camilan Rizky, masih berbasis di lingkungan sekitar saja, utamanya di daerah sekitar Desa Jatigono dan tidak mencakup atau menjangkau beberapa wilayah potensial lainnya, dapat disimpulkan bahwa saluran distribusi memiliki hubungan terhadap keputusan pembelian karena saluran distribusi merupakan proses yang memungkinkan suatu produk dapat tersedia bagi konsumen, sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya.
Dari seluruh indikator pernyataan tentang variabel saluran distribusi yang dipersepsikan responden, prioritas utama responden ada pada pernyataan “Produk Home Industry Aneka Camilan Rizky mudah diperoleh”.Pernyataan tentang “Lokasi Home Industry Aneka Camilan Rizky mudah dijangkau” merupakan prioritas kedua.Sedangkan persepsi responden pada pernyataan “Produk Home Industry Aneka Camilan Rizky selalu tersedia saat dibutuhkan” merupakan prioritas terakhir dari seluruh item pernyataan yang dipersepsikan responden berkaitan dengan variabel saluran distribusi.
Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa variabel saluran ditribusi menjadi salah satu elemen penting bagi setiap orang sebagai bahan pertimbangan sebelum melakukan pembelian pada produk Home Industry Aneka Camilan Rizky yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Minat masyarakat terhadap produk camilan yang ditawarkan oleh produsen kepada konsumen dapat dipengaruhi oleh faktor saluran distribusi, namun berbeda dengan hasil penelitian ini, saluran distribusi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, karena produk Home Industry Aneka Camilan Rizky tidak mudah diperoleh bagi sebagian besar responden yang bertempat tinggal di luar Desa Jatigono, dan lokasi pembelian produk Home Industry Aneka Camilan Rizky tidak mudah dijangkau bagi sebagian besar responden yang telah membeli produk Home Industry Aneka Camilan Rizky, serta beberapa produk makanan ringan atau camilan Home Industry Aneka Camilan Rizky di waktu tertentu tidak selalu tersedia saat dibutuhkan oleh responden, sehingga saluran distribusi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Pengaruh Produk, Harga, dan Saluran Distribusi Terhadap Keputusan Pembelian
Hasil pengujian hipótesis tentang pengaruh produk, harga, dan saluran distribusi secara simultan signifikan terhadap keputusan pembelian, menunjukkan bahwa produk, harga dan saluran distribusi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk makanan ringan atau camilan Home Industry Aneka Camilan Rizky. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Budiawati (2012), Wijaya (2013), Abubakar (2015), Sari dan Yuniati (2016), Prasetya dan Widyawati (2016), Rosyida dan Widyawati (2016), Amrullah dan Agustin (2016), Bahtiar dan Rahardja (2017), Anggita dan Ali (2017), Husani dan Ali (2017), Prasetyo dan Purwantini (2017) yang menunjukkan bahwa produk, harga, dan saluran distribusi secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Hasil penelitian ini juga mendukung teori yang dikemukakan oleh William J. Stanton (1991) dalam Sunyoto (2015:191) “Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan”.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan memberikan informasi bahwa produk, harga, dan saluran distribusi merupakan faktor yang dapat mempengaruhi minat masyarakat dalam melakukan keputusan pembelian pada produk makanan ringan atau camilan Home Industry Aneka Camilan Rizky, hal ini dapat dilihat dari hasil tanggapan responden terhadap indikator pernyataan tentang variabel keputusan pembelian. Prioritas utama responden ada pada pernyataan “Saya membeli produk Home Industry Aneka Camilan Rizky karena dibutuhkan”.Hasil tanggapan responden pada pernyataan “Sebelum membeli produk Home Industry Aneka Camilan Rizky, saya mencari informasi terlebih dahulu” merupakan prioritas kedua responden.Persepsi responden pada pernyataan
“Sebelum membeli produk Home Industry Aneka Camilan Rizky, saya melakukan perbandingan terlebih dahulu” merupakan prioritas ketiga yang dipersepsikan responden. Jumlah responden yang mempersepsikan pernyataan “Setelah memperoleh informasi dan melakukan perbandingan dengan produk lain yang sejenis, saya membeli produk Home Industry Aneka Camilan Rizky”, lebih sedikit jika dibandingkan dengan pernyataan yang menjadi prioritas pertama, kedua dan ketiga. Sedangkan persepsi responden pada pernyataan “Setelah membeli produk Home Industry Aneka Camilan Rizky, saya akan mengkonsumsi produk tersebut” merupakan prioritas terakhir dari seluruh item pernyataan yang dipersepsikan responden berkaitan dengan variabel keputusan pembelian.
Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa minat masyarakat terhadap produk makanan ringan atau camilan yang ditawarkan oleh produsen kepada konsumen dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: produk, harga dan saluran distribusi, karena sebagian besar masyarakat
menginginkan produk makanan ringan atau camilan yang mudah diperoleh, lokasinya mudah dijangkau, dan selalu tersedia saat dibutukan serta memiliki beberapa variasi produk atau macam- macam produk dengan rasa yang enak sesuai selera setiap orang dan berkemasan menarik, dijual dengan harga terjangkau atau mampu bersaing dengan produk lain yang sejenis, dan sesuai dengan kualitas produknya atau sebanding antara harga yang dibayarkan dengan produk yang diperoleh, serta adanya potongan harga atau diskon setiap pembelian produk dalam jumlah atau syarat tertentu yang diberikan, akan semakin meningkatkan minat masyarakat dalam melakukan keputusan pembelian pada produk Home Industry Aneka Camilan Rizky, sehingga dapat disimpulkan bahwa produk, harga, dan saluran distribusi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
DAFTAR PUSTAKA
Abubakar, R. 2015. Pengaruh bauran Pemasaran Terhadap Proses Keputusan Pembelian Konsumen Pada Jamu Di Banda Aceh. ISSN 1411-5247, 4(52).
Adisaputro, G. 2014. Manajemen Pemasaran, Analisis Untuk Perancangan Strategi Pemasaran (Cetakan ke). Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Ykpn.
Amrullah, A. R. 2016. Pengaruh Kualitas Produk dan Harga dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Honda Beat. Jurnal Ilmiah Manajemen, ISSN: 2461-0593, 5(7), 1–14.
Assauri, S. 2015. Manajemen Pemasaran, Dasar, Konsep & Strategi (Cetakan ke). Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada.
Atmaja. 2009. Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET.
Bahtiar, A., & Rahardja, E. 2017. Pengaruh Brand Equity , Harga Dan Distribusi Terhadap Keputusan Pembelian Vape (Studi Pada Vape Store 5 Time). Diponegoro Journal Ofmanagement. ISSN:
2337-3792, 6, 1–10.
Bangsawan, S. 2015. Manajemen Pemasaran Usaha Kecil, Kasus Industri Pengolahan Makanan dan Ritel (Cetakan-1). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Brata, B. H., Husani, S., & Ali, H. 2017. The Influence of Quality Products , Price , Promotion , and Location to Product Purchase Decision on Nitchi At PT . Jaya Swarasa Agung in Central Jakarta.
Saudi Journal of Business and Management Studies, ISSN 2415-6663, 433–445.
https://doi.org/10.21276/sjbms
Budiawati, H. 2012. Implementasi Marketing Mix Dan Pengaruhnya Terhadap. Jurnal WIGA, ISSN NO 2088-0944 29, 2(2), 29–44.
Hana Catur ahyuni, wiwik S. dan M. K. 2015. Pengendalian Kualitas, Aplikasi pada Industri Jasa dan Manufaktur dengan Lean, Six Sigma dan Servqual. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Manap, H. A. 2016. Revolusi Manajemen Pemasaran (Edisi Pert). Jakarta: Mitra Wacana Media.
Mursid, M. 2014. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Nugroho, Y. A. 2011. It’s Easy Olah Data dengan SPSS. Yogyakarta: Skripta.
Philip Kotler dan Gary Amstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran(Edisi Ke T). Jakarta: Airlangga.
Prasetya, I. S., & Widyawati, N. 2016. Pengaruh Produk, Harga, Saluran Distribusi, dan Periklanan terhadap Keputusan Pembelian Kukubima Ener-G. Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen, ISSN : 2461-0593, 5(7), 1–15.
Prasetyo, E. T., & Purwantini, S. 2017. An Influence Analysis Of Product Quality , Brand Image , And Price On The Decision To Buy Toshiba Laptop ( A Study On Students Of Economics Faculty Of Semarang University ).P-ISSN: 2580-6084; E-ISSN: 2580-8079 11, 1(2), 11–18.
Rizza Anggita, H. A. 2017. The Influence of Product Quality , Service Quality and Price to Purchase Decision of SGM Bunda Milk ( Study on PT . Sarihusada Generasi Mahardika Region Jakarta , South Tangerang District ). Scholars Bulletin, ISSN 2412-9771, 261–272.
https://doi.org/10.21276/sb
Rosyida, A. F. 2016. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen, ISSN : 2461-0593, 5.
Santoso. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sari, F. P. 2016. Pengaruh Harga Citra Merek Dan Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen. Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen, ISSN : 2461-0593, 5.
Setiadi, N. J. 2013. Edisi Revisi, Perilaku Konsumen, Perspektif Kontemporer pada Motif, Tujuan, dan Keinginan Konsumen. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Rizky. 2018. Struktur Saluran Distribusi Produk Home Industry Aneka Camilan Lumajang: Home Industri Aneka Camilan RIzki.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Sumarwan, U. 2011. Perilaku Konsumen, Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Bogor: Ghalia
Indonesia.
Sunyoto, D. 2015. Perilaku Konsumen dan Pemasaran, Panduan Riset Sederhana untuk Mengenali Konsumen. Yogyakarta: CAPS.
Sunyoto, D. 2015. Strategi Pemasaran, konsep memenangkan persaingan bisnis dan menakar keberhasilan strategi menarik konsumen. Jakarta: CAPS.:
Tjiptono, F. 2015. Strategi Pemasaran, Edisi-4, Promosi,Iklan,Media Sosial,Kompetitif,Market,Distribusi,Pelanggan,Pasar,Branding,Produk,Harga (Edisi 4).
Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET.
Top Brand Index, Kategori Makanan Ringan. 2017. Top Brand Award. Retrieved from http://www.topbrand-award.com
Umar, H. 2011. Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis, Edisi Kedua. Jakarta Utara: PT RajaGrafindo Persada.
Widarjono, A. 2015. Analisis Multivariat Terapan, Dengan Program Spss, Amos, dan Smartpls.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Wijaya, M. H. P. 2013. Promosi, Citra Merek, Dan Saluran Distribusi Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Jasa Terminix Di Kota Manado. Jurnal EMBA, ISSN 2303-1174, 1(4), 105–114.