• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURAT PENCATATAN - sipeg unj

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "SURAT PENCATATAN - sipeg unj"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

Sri Indah Nikensari, Lembaga Jasa Keuangan, Bab 1 6 4.2 Prinsip-prinsip OJK dalam pelaksanaan tugas dan wewenangnya. Lembaga jasa keuangan berperan sebagai perantara (intermediaries) yang memberikan pelayanan dan bertanggung jawab dalam menyalurkan dana dari unit surplus (pemilik modal) ke unit defisit (peminjam dana).

FUNGSI DAN PERAN LEMBAGA JASA KEUANGAN

Informasi asimetris yang dimaksud di sini adalah ketimpangan akses informasi antara unit surplus dan unit defisit. Sri Indah Nikensari, Lembaga Jasa Keuangan, Bab 1 17 informasi yang salah karena alasan tertentu, misalnya menyampaikan informasi yang tidak sesuai dengan kenyataan dari peminjam kepada pemberi pinjaman dengan tujuan memperoleh keuntungan moneter.

KONTRIBUSI LEMBAGA JASA KEUANGAN DALAM PEMBANGUNAN Seperti telah disebutkan sebelumnya, kontribusi Lembaga jasa keuangan dalam

Bank komersial dan lembaga jasa keuangan tertentu membantu membiayai perdagangan internal dan eksternal dengan memberikan pinjaman kepada pengecer dan pedagang grosir barang. Bank dan lembaga jasa keuangan membantu mengembangkan perekonomian suatu negara dengan mengikuti kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral.

SEJARAH DEREGULASI BANK DAN LEMBAGA JASA KEUANGAN Kondisi dunia perbankan khususnya dan lembaga jasa keuangan pada umumnya

  • Masa setelah Kemerdekaan
  • Kondisi Setelah Deregulasi
  • Kondisi Saat Krisis Ekonomi Tahun 1997
  • Kondisi Perbankan Pasca Krisis Global 2008

Sri Indah Nikensari, Jasa Keuangan, Bab 1 29 - Bank dan lembaga keuangan non-bank dapat memiliki posisi devisa neto. Sri Indah Nikensari, Jasa Keuangan, Bab 1 30 - Subsidi KLBI untuk masalah non-likuiditas terus dikurangi.

BANK INDONESIA

UU No 23 Tahun 1999

STATUS DAN KEDUDUKAN BANK INDONESIA

Bank Indonesia mempunyai otonomi penuh dalam merumuskan dan melaksanakan setiap tugas dan wewenangnya sebagaimana dimaksud dalam undang-undang ini. Pihak luar tidak boleh ikut campur dalam pelaksanaan tugas Bank Indonesia, dan Bank Indonesia juga wajib menolak atau mengabaikan campur tangan dalam bentuk apapun yang dilakukan oleh pihak manapun. Status dan kedudukan khusus tersebut diperlukan agar Bank Indonesia dapat menjalankan peran dan fungsinya sebagai otoritas moneter dengan lebih efektif dan efisien.

Berdasarkan sumber Bank Indonesia (https://www.bi.go.id/id/tangan-bi/function-bi/status/Contents/Default.aspx), status Bank Indonesia sebagai badan hukum publik dan badan hukum perdata badannya ditentukan oleh undang-undang. Sebagai badan hukum publik, Bank Indonesia berwenang menetapkan peraturan hukum yang merupakan pelaksanaan undang-undang yang mengikat seluruh masyarakat luas sesuai dengan tugas dan wewenangnya. Sebagai badan hukum perdata, Bank Indonesia dapat bertindak untuk dan atas nama dirinya di dalam dan di luar pengadilan.

Sesuai dengan undang-undang no. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, Bank Indonesia adalah bank sentral Republik Indonesia sebagai lembaga negara yang mandiri dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, tanpa campur tangan pemerintah dan/atau pihak lain, kecuali hal-hal yang diatur secara tegas dalam hal ini. hukum (Bab II 4 Pasal). Bank Indonesia berkantor pusat di ibu kota Negara Republik Indonesia dan mungkin mempunyai kantor di dan.

TUGAS BANK INDONESIA

  • Tugas Menetapkan dan Melaksanakan Kebijakan Moneter
  • Kaitannya dengan pemerintah, Bank Indonesia mempunyai tanggung jawab dan kegiatan seperti diuraikan berikut ini
  • Tugas Kaitannya dengan hubungan internasional, Bank Indonesia mcmpunyai tanggung jawab dan kegiatan seperti diuraikan berikut ini

Barangsiapa mengganggu pelaksanaan tugas Bank Indonesia, diancam dengan pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun serta denda paling sedikit Rp dua miliar rupiah dan paling banyak Rp lima. miliar rupiah). Penyelenggaraan kegiatan setelmen antar bank dalam rupiah dan/atau mata uang asing dilakukan oleh Bank Indonesia atau pihak lain dengan persetujuan Bank Indonesia. Kegiatan penyelesaian akhir transaksi pembayaran antar bank dapat dilakukan oleh pihak lain dengan persetujuan Bank Indonesia.

21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia (BI) membagi kewenangan pengawasan bank dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam hal pemerintah akan menerbitkan surat utang negara, maka pemerintah wajib berkonsultasi terlebih dahulu dengan Bank Indonesia. Bank Indonesia wajib menyampaikan laporan tertulis tahunan kepada DPR dan Pemerintah pada setiap awal tahun anggaran yang memuat: 1).

Bank Indonesia wajib menyampaikan laporan tertulis triwulanan kepada DPR dan pemerintah mengenai pelaksanaan tugas dan wewenangnya. Badan Pemeriksa Keuangan dapat melakukan pemeriksaan khusus terhadap Bank Indonesia apabila diperlukan atas permintaan Dewan Perwakilan Rakyat.

DEWAN GUBERNUR .1 Pengertian

  • Masa Jabatan Dewan Gubernur

Kinerja Badan Pengurus dan anggota Badan Pengurus dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya dinilai oleh DPR. Anggota Pengurus diangkat untuk masa jabatan 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali pada jabatan yang sama untuk paling banyak 1 (satu) kali masa jabatan berikutnya. Anggota Direksi yang diusulkan untuk diberhentikan berhak didengar keterangannya dan pemberhentiannya ditetapkan dengan keputusan presiden.

Setelah pengangkatannya, anggota Dewan Pengurus lainnya terbukti mempunyai hubungan atau hubungan keluarga yang dilarang oleh undang-undang. Rapat Direksi dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya lebih dari setengah jumlah anggota Direksi. Kebijakan dan/atau keputusan gubernur atau wakil gubernur wajib dilaporkan paling lambat pada rapat pengurus berikutnya.

Gaji, penghasilan lain-lain dan fasilitas Gubernur, Wakil Gubernur, dan Wakil Gubernur ditetapkan oleh Dewan. Ketentuan tambahan mengenai sanksi administratif diatur dengan peraturan Bank Indonesia atau peraturan dewan.

KESEHATAN BANK .1 Pengertian

  • Aturan Kesehatan Bank
  • Tahap Penilaian Kesehatan Bank
  • Pelanggaran Aturan Kesehatan Bank

Bank wajib menyampaikan kepada Bank Indonesia segala keterangan dan penjelasan yang berkaitan dengan usahanya menurut tata cara yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Bank wajib menyampaikan kepada Bank Indonesia neraca, perhitungan laba rugi tahunan beserta penjelasannya, serta laporan berkala lainnya, pada waktu dan bentuk yang ditentukan oleh Bank Indonesia. Bank wajib mengumumkan neraca dan laporan laba rugi dalam waktu dan bentuk yang ditentukan oleh Bank Indonesia.

Aturan kesehatan bank yang diterapkan oleh Bank Indonesia mencakup berbagai aspek kegiatan bank, mulai dari penghimpunan dana hingga penggunaan dan penyaluran dana. Apabila diperlukan, Bank Indonesia meminta hasil penilaian tingkat kesehatan bank secara berkala atau sewaktu-waktu untuk posisi penilaian, terutama untuk menguji kebenaran dan kesesuaiannya. Bank Indonesia dapat mewajibkan direksi, komisaris, dan/atau pemegang saham untuk menyampaikan rencana tindakan yang memuat langkah-langkah perbaikan dengan waktu tertentu dalam jangka waktu tertentu, yang wajib dilaksanakan oleh bank apabila hasil penilaian tingkat kesehatan bank menunjukkan bahwa satu atau lebih faktor penilaian mempunyai peringkat 4 (empat) dan/atau peringkat 5 (lima).

Bank Indonesia secara berkala atau sewaktu-waktu memantau hasil perbaikan berdasarkan laporan pelaksanaan action plan yang disampaikan bank. Badan khusus ini melaksanakan program restrukturisasi perbankan yang ditetapkan dan diserahkan oleh Bank Indonesia kepada badan tersebut.

RAHASIA BANK

  • Pengecualian Terhadap Rahasia Bank

Untuk menjamin kerahasiaan tertentu bagi nasabah bank, ketentuan mengenai rahasia perbankan telah dimasukkan dalam Undang-Undang Perbankan. Ketentuan mengenai rahasia perbankan kemudian diubah, sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992. Dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992, rahasia perbankan berarti “segala sesuatu yang berkaitan dengan keuangan dan urusan-urusan lain nasabah bank.” yang menurut praktik perbankan, harus dirahasiakan.”

Sri Indah Nikensari, Lembaga Jasa Keuangan, Bab 1 67 Tahun 1992 hingga 1998 menunjukkan bahwa bank seringkali kesulitan dalam menyelesaikan kredit bermasalah karena terbentur peraturan kerahasiaan bank. Pertama, perubahan ini berdampak pada membaiknya posisi bank terhadap debiturnya, karena data nasabah dana pinjaman tidak termasuk dalam definisi rahasia bank. Manajemen Bank Indonesia berwenang, atas permintaan Menteri Keuangan, mengeluarkan perintah tertulis kepada bank untuk memberikan keterangan dan menyampaikan bukti tertulis dan surat mengenai keadaan keuangan penyimpan tertentu kepada fiskus.

Atas permintaan, persetujuan atau kebenaran yang dibuat secara bertulis oleh penyimpan, bank wajib memberikan maklumat mengenai simpanan penyimpan di bank berkenaan kepada pihak yang ditetapkan oleh penyimpan berdasarkan permintaan, persetujuan atau kebenaran daripada penyimpan. pelanggan dibuat secara bertulis. Sekiranya penyimpan telah meninggal dunia, maka waris sah penyimpan tersebut berhak menerima maklumat mengenai simpanan penyimpan.

PINJAMAN BUKAN TUNAI (NON CASH LOAN)

  • BANK GARANSI a. Pengertian
  • LETTER OF CREDIT a. Pengertian

Singkatnya, tidak ada unsur kepercayaan antara pembeli dan penjual. Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut, PT Gaya Baru mensyaratkan sebagai syarat perjanjian bahwa PT Asuhan Kita memberikan bank garansi. Selanjutnya pembeli datang ke Standing Bank untuk meminta bank garansi, dan setelah bank garansi diterbitkan maka perjanjian dapat diselesaikan. Sri Indah Nikensari, Lembaga Jasa Keuangan, Bab 1 76 ternyata PT Asuhan Kita mengingkari janjinya untuk melakukan pembayaran, sehingga PT Gaya Baru berhak mengajukan klaim kepada Standing Bank untuk segera pembayaran sejumlah uang sesuai dengan dengan jumlah nominal yang tercantum dalam sertifikat bank garansi.

Penjual meminta penyerahan bank garansi kepada Bank Tetap b) Pembeli mengajukan permohonan bank garansi kepada Bank Tetap. Analisa menyeluruh terhadap kemampuan dan kemauan PT Asuhan Kita ibarat permohonan pinjaman pada umumnya d) Apabila analisa bank menghasilkan keputusan untuk menyetujui permohonan bank garansi, maka bank akan mengadakan perjanjian penerbitan bank garansi dengan PT Asuhan Kita. Agunan tambahan: risiko yang ditanggung bank juga diberikan dengan menghadirkan agunan tambahan oleh pemohon bank garansi.

PT Gaya Baru mengajukan tuntutan kepada bank tersebut dengan menyerahkan sertifikat bank garansi dan dokumen yang dapat membuktikan bahwa PT Asuhan Kita mengingkari janjinya. TATA Co. menilai Bank Mandiri merupakan bank yang cukup dapat dipercaya, sehingga yang bersangkutan pun meminta agar LC diterbitkan kepada Bank Mandiri.

ANALISA PROPOSAL KREDIT

Pengalaman yang tidak sesuai dengan bidang kegiatan yang ingin dilakukannya akan menurunkan kinerja bisnis klien. Sri Indah Nikensari, Lembaga Jasa Keuangan, Bab 1 87 Kemampuan teknis nasabah mengacu pada faktor-faktor yang secara teknis dapat menunjang kelancaran kegiatan usaha nasabah. Pihak bank harus sangat berhati-hati apabila dampak yang ditimbulkan merupakan hal yang tidak disukai masyarakat, apalagi jika ketidaksukaan tersebut dapat menimbulkan gangguan terhadap usaha nasabah di kemudian hari.

Gangguan terhadap usaha nasabah dapat mengganggu kemampuan nasabah dalam memenuhi kewajiban keuangannya kepada bank. g) Keuangan. Sri Indah Nikensari, Financial Services, Bab 1 88 Sehat dan tidak sehatnya suatu usaha nasabah dapat dilihat dari kondisi keuangannya, dan kondisi keuangan nasabah dapat dilihat dari laporan keuangannya. Perusahaan kecil adalah perusahaan yang memiliki total aset maksimal Rp600 juta, tidak termasuk tanah dan bangunan yang digunakan.

Sri Indah Nikensari, Lembaga Jasa Keuangan, Bab 1 90 Sedangkan kredit usaha mikro adalah kredit yang diberikan kepada usaha mikro dengan plafon kredit sampai dengan Rp25 juta. Perusahaan kecil adalah perusahaan yang memiliki total aset maksimal Rp600 juta, tidak termasuk tanah dan bangunan yang digunakan.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam ketentuan dan tata cara perjanjian kredit berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 27/162/KEP/DIR Tanggal 31 Maret 1995 tentang Pedoman Penyusunan

Pada perkembangan selanjutnya SK Direksi Bank Indonesia No: 14/35/KEP/DIR/UPPB tanggal 10 September 1981 tersebut dicabut dan diganti dengan Peraturan Bank Indonesia No:

Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero), Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No.31/154/KEP/DIR tanggal 20 November 1998 tentang Kredit Likuiditas Kepada Perusahaan Umum

Dari uraian singkat di atas, dapat dilihat bahwa dasar utama proses pelaksanaan likuidasi bank adalah PP Nomor 25 Tahun 1999 dan SK Direksi BI Nomor

Sedangkan pengertian Usaha Mikro menurut Bank Indonesia (SK. Direktur BI No.31/24//Kep/DER tanggal 5 Mei 1998) adalah “Usaha yang dijalankan oleh rakyat miskin

Dalam ketentuan dan tata cara perjanjian kredit berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 27/162/KEP/DIR Tanggal 31 Maret 1995 tentang Pedoman Penyusunan

Dalam ketentuan dan tata cara perjanjian kredit berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 27/162/KEP/DIR Tanggal 31 Maret 1995 tentang Pedoman Penyusunan

Analisis Kesehatan Bank Swasta Nasional dalam penelitian ini berdasarkan pada Rasio – rasio keuangan CAMEL yang mengacu pada SK Direksi BI No.30/ 11 / Kep / DIR tanggal 30 April