• Tidak ada hasil yang ditemukan

Syari’at Islam Fungsinya Sebagai Kontrol Sosial ( Studi Deskriptif di Desa Leuge Kec. Peureulak Kota, Kab. Aceh Timur)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Syari’at Islam Fungsinya Sebagai Kontrol Sosial ( Studi Deskriptif di Desa Leuge Kec. Peureulak Kota, Kab. Aceh Timur)"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Perumusan Masalah

Agar penelitian dapat berjalan sebaik-baiknya, penulis harus merumuskan masalah sedemikian rupa sehingga jelas harus memulai dari mana, ke mana harus pergi dan dengan apa (Arikanto, 2002:22). Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, berbagai konflik kekerasan terus terjadi di NAD hingga tahun 2005, setelah Perjanjian Helsinki antara RI-GAM melahirkan Syariat Islam sebagai solusi politik, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut: “Bagaimana fungsi pelaksanaannya?” Syariat Islam sebagai kontrol sosial terhadap tindakan pelanggaran syariat Islam pada masyarakat Desa Leuge Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur''.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

METODE PENELITIAN

  • Lokasi Penelitian
  • Populasi dan Teknik Penarikan Sampel
    • Populasi
  • Teknik Pengumpulan Data
    • Metode Kuantitatif
    • Metode Kualitatif
  • Teknik Analisa Data
    • Analisa Data Kuantitatif
    • Interpretatif Data Kualitatif
  • Kajian Pustaka
    • Pengaruh Islam Terhadap Masyarakat Aceh
    • Fungsi Agama
  • Definisi Operasional

Batasan ini diperuntukkan bagi laki-laki dan perempuan yang berusia 21-55 tahun karena pada usia 21 tahun mereka sudah dianggap dewasa dan kurang lebih memahami norma dan nilai syariat Islam yang harus dilaksanakan. Hal ini dikarenakan responden yang telah tinggal minimal lima tahun kurang lebih sudah mengetahui situasi dan kondisi penerapan syariat Islam di Kecamatan Peureulak Kota khususnya di Desa Leuge. Pernah tinggal di Desa Leuge Kecamatan Peureulak Kota pada masa penerapan syariat Islam, saya sedikit banyak mengetahui situasi dan keadaan sejak penerapan syariat Islam hingga saat ini di desa Leuge kecamatan Kota Peureulak Kabupaten Aceh Timur. .

Oleh karena itu, menurut peneliti, perwakilan Wilayatul Hisbah ada lima orang, tokoh agama/adat ada tiga orang, tokoh pemuda ada tiga orang, dan tokoh perempuan ada dua orang. Data sekunder ini dapat berupa dokumentasi berupa buku, surat kabar, majalah atau internet yang dapat mendukung artikel ini, dan sebagai data tambahan yang berguna untuk mengetahui fungsi penerapan syariat Islam sebagai kontrol sosial bagi masyarakat. Untuk analisis data kuantitatif, dalam penelitian ini digunakan metode statistik deskriptif, yaitu pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi untuk mendapatkan gambaran komposisi masyarakat berkenaan dengan fungsi penerapan syariat Islam dalam masyarakat.

Syariat Islam adalah seperangkat kaidah atau pedoman ajaran Islam seumur hidup, yaitu peraturan, tata tertib, dan ketentuan yang ditetapkan oleh Allah secara keseluruhan atau pokok-pokoknya, agar manusia dapat mempergunakannya dalam mengatur hubungannya dengan Allah, hubungan dengan sesama umat beriman. , hubungan dengan orang lain dan dengan alam serta kehidupan yang agung. Wilayatul Hisbah (Kepolisian Syariat Islam) adalah suatu badan peringatan dan pengawasan, yang khusus bertugas melakukan pengawasan, pembinaan dan advokasi terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang Syariat Islam, dengan tujuan melaksanakan amar ma'ruf nahi mungkar (Tirai.

Tabel .1 Distribusi jenis kelamin dan tingkat jenjang  pendidikan  Jenis
Tabel .1 Distribusi jenis kelamin dan tingkat jenjang pendidikan Jenis

DESKRIPTIF LOKASI

  • Wilayah Peradilan Islam
  • Wilayah Al-Tahkim
  • Wilayah Al-Qadha’
  • Wilayah Al-Mazhlim
  • Wilayah Al-Hisbah
  • Sejarah Berdirinya Desa Leuge
  • Karakteristik Desa Leuge
    • Keadaan Alam
    • Letak Desa Terhadap Pusat Kota
  • Komposisi dan Karakteristik Penduduk Desa Leuge
    • Jumlah Penduduk
    • Pekerjaan
    • Komposisi Penduduk Menurut Usia
    • Tingkat Pendidikan
    • Komposisi Penduduk Menurut Agama
    • Etnis
  • Sarana dan Prasarana

Sebaran jawaban responden bagaimana setelah diterapkannya syariat Islam, masyarakat menjadi lebih aman dan tenteram.

TEMUAN DATA DAN ANALISA DATA

Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sebaran jawaban responden tentang keluarganya akan dikenakan sanksi sesuai dengan perbuatannya jika melanggar syariat Islam.

Tabel 12. Komposisi responden berdasarkan usia
Tabel 12. Komposisi responden berdasarkan usia

Komposisi Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Komposisi Responden Berdasarkan Usia

Komposisi Responden Berdasarkan Pekerjaan

Profil Informan

Jabatan: Bendahari Puak Ibu Wirid Status Kediaman: Anak Asal Kampung Leuge Jangka Hayat: 33 tahun. Pekerjaan: Jabatan IRT (Rumah Tangga): Ahli Wirid Ibu Status Kediaman: Anak Negeri Kampung Leuge Sepanjang Hayat: 15 tahun.

Tanggapan Responden Mengenai Syari’at Islam Fungsinya

Artinya sosialisasi penerapan syariat Islam di Kecamatan Peureulak Kota Desa Leuge telah terlaksana dengan maksimal dan sesuai dengan yang diharapkan, walaupun masih ada yang belum mengetahuinya namun hanya sebagian kecil dari jumlah responden. Oleh karena itu, penerapan syariat Islam diharapkan tidak tertolak dan dukungan serta partisipasi masyarakat juga semakin kuat. Sebaran jawaban responden mengenai hukuman yang dijatuhkan kepada orang yang kedapatan melanggar syariat Islam.

Oleh karena itu, kewajiban penerapan syariat Islam sangat besar dimulai dari keluarga dan masyarakat, sehingga tingkat pengendalian dan pengawasan terhadap pelanggaran syariat Islam tidak hanya dilakukan oleh petugas saja. Dari Tabel 17, 18 dan 19 terlihat bahwa rasa aman sudah mulai relatif baik sehingga masyarakat dapat beraktivitas tanpa hambatan dan hambatan. Petugas syariat Islam juga melakukan razia di beberapa tempat. Dengan demikian, pada tahap awal penerapan syariat Islam masih terdapat pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat, hal ini terjadi karena masih kurangnya sosialisasi agar masyarakat berani melakukannya.

Karena tidak sedikitpun diberikan kesempatan kepada orang yang ingin melakukan perbuatan pelanggaran syariat Islam dan orang yang menyediakan fasilitas (tempat perjudian, maksiat, miras) juga akan dikenakan sanksi. Sebaran jawaban responden mengenai responden yang selalu menasihati orang lain agar menghindari perbuatan yang dilarang oleh hukum syariah. Sebaran jawaban responden mengenai penerapan syariat Islam menjadi salah satu faktor keamanan dan ketertiban.

Terlihat syariat Islam di desa Leuge kecamatan Peureulak Kota semakin berfungsi yaitu aman, damai dan tenteram sehingga jauh dari murka Allah S.W.T. Dari penjelasan di atas budaya dakwah Islam masih dilaksanakan oleh masyarakat desa Leuge. Juga sebagai wadah sosialisasi kepada masyarakat mengenai Syariat Islam dalam rangka mendukung penerapan Syariat Islam yang berfungsi untuk mengendalikan masyarakat dari pelanggaran Syariat Islam. Sebaran jawaban responden mengenai Dakwah Islam mempunyai nilai positif dalam mendukung penerapan Syariat Islam.

Dakwah Islamiyah adalah suatu acara yang diadakan oleh masyarakat yang bertujuan untuk mengajak masyarakat agar selalu bertaqwa kepada Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya, serta menjunjung dan menjunjung tinggi nilai-nilai dan norma-norma agama Islam. (mengikuti Syariah Islam). ) yang berlaku di desa. Namun Tabel 32, 33, 34 dan 35 menunjukkan bahwa keamanan desa sebelum penerapan Syariat Islam tidak sesuai harapan. Dengan demikian, banyak masyarakat yang tersosialisasi dan mampu memahami manfaat penerapan syariat Islam.

Tabel 15. Distribusi jawaban responden tentang   setuju adanya penerapan Syari’at Islam
Tabel 15. Distribusi jawaban responden tentang setuju adanya penerapan Syari’at Islam

Tanggapan Responden Terhadap Frekuensi Pelanggaran

Jawaban responden mengenai fungsi Syariat Islam sebagai kontrol sosial menurut jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan pekerjaan. Tanggapan responden mengenai Syariat Islam yang berperan sebagai kontrol sosial menurut gender Kontrol sosial menurut gender. Sedangkan yang berpendapat penerapan syariat Islam tidak berfungsi sebagai kontrol sosial didominasi oleh kelompok usia 21-30 tahun.

Pengawasan terhadap penerapan syariat Islam dilakukan oleh Wilayatul Hisbah yang merupakan lembaga peringatan dan pengawas. Kerja sama ini dilakukan agar informasi masyarakat mengenai pelanggaran diketahui oleh polisi syariah Islam. Apakah Dinas Syariat Islam/Wilayatul Hisbah sebagai lembaga pengawasan sering melakukan razia di tempat umum?

Apakah Anda termasuk orang yang selalu menasehati tetangga/keluarga/masyarakat untuk menjauhi larangan syariat Islam? 4. Berapa banyak kasus pelanggaran syariat Islam yang terjadi di Desa Leuge sejak syariat Islam diterapkan? Judul : Fungsi Syariat Islam Sebagai Tempat Kontrol Sosial : - Pelayanan Syariat Islam/Wilayatul Hisbah Peureulak.

Tabel 38. Distribusi jawaban responden tentang perbuatan khalwat   (laki-laki dan perempuan berduaan di tempat sunyi tanpa hubungan nikah)
Tabel 38. Distribusi jawaban responden tentang perbuatan khalwat (laki-laki dan perempuan berduaan di tempat sunyi tanpa hubungan nikah)

Tanggapan Responden Mengenai Syari’at Islam Berfungsi Sebagai

  • Tanggapan Responden Mengenai Syari’at Islam Berfungsi Sebagai
  • Tanggapan Responden Mengenai Syari’at Islam Berfungsi Sebagai
  • Tanggapan Responden Mengenai Syari’at Islam Berfungsi Sebagai
  • Tanggapan Responden Mengenai Syari’at Islam Berfungsi Sebagai

Tanggapan Informan Terhadap Frekuensi Pelanggaran Hukum

  • Kepatuhan Berbusanan Islami
  • Pelanggaran Perbuatan Khalwat
  • Pelanggaran Perbuatan Judi (Maisir)
  • Pelanggaran Mengkonsumsi Minuman Keras (Khamer)
  • Kepatuhan Shalat Jum’at

Dari penjelasan di atas, sebelum Syariat Islam diterapkan secara formal oleh pemerintah, tujuan yang ingin dicapai belum tercapai. Begitu banyak pelanggaran yang terjadi pada masyarakat yang mengabaikan syariat Islam sebelum penerapan syariat Islam dilaksanakan. “Pasca penerapan syariat Islam, masyarakat semakin banyak yang mengenakan pakaian Islami karena banyak spanduk dan selebaran yang menyerukan pakaian Islami” (Wawancara dengan Pak Usman AB. 2010).

Sehingga membuat masyarakat merasa takut dan was-was terhadap tindakan tersebut, khususnya di desa Leuge, tidak ditemukan tindakan halwat setelah penerapan hukum syariat Islam. Pasca penerapan syariat Islam, masyarakat masih melaksanakan salat Jumat dan suasana masih tampak damai. Menegur, menasehati, mencegah dan melarang siapapun yang patut diduga telah, telah atau akan melanggar peraturan perundang-undangan di bidang Syariat Islam, seperti yang diungkapkan oleh informan :.

Masyarakat menjadi sadar akan keberadaan hukum Syariat Islam di Aceh karena umat Islam dan umat Islam lainnya mempunyai persaudaraan yang sangat kuat. Artinya masyarakat Desa Leuge Kecamatan Peureulak Kota sudah terintegrasi dengan qanun/peraturan daerah tentang penerapan Syariat Islam. Penerapan syariat Islam tidak hanya memiliki aturan dan hukuman, namun juga memiliki nilai-nilai sosial.

Dalam penerapan Syariat Islam pada pemerintahan Gampoeng, tugas Geuchik (kepala desa) salah satunya adalah Geuchik bertugas memajukan kehidupan beragama dan melaksanakan Syariat Islam di masyarakat. Jadi dengan cara ini penerapan syariat Islam tidak membeda-bedakan masyarakat kelas atas, menengah, dan bawah. Jika ada, apakah ada kekhawatiran orang lain takut melakukan perbuatan yang dilarang syariat Islam?

Jika ada anggota keluarga Anda yang melakukan tindakan yang melanggar syariat Islam, apakah Anda setuju untuk dihukum berdasarkan perbuatannya? Apakah menurut Anda Dakwah Islam mempunyai nilai yang baik dalam penerapan Syariat Islam?

Gambar

Tabel .1 Distribusi jenis kelamin dan tingkat jenjang  pendidikan  Jenis
Tabel .2 Distribusi sampel menurut jenis kelamin dan tingkat jenjang  pendidikan
Tabel 12. Komposisi responden berdasarkan usia
Tabel 15. Distribusi jawaban responden tentang   setuju adanya penerapan Syari’at Islam
+7

Referensi

Dokumen terkait