·�
1. AI·Qur'an dan As·Sunnah
--- -- - ----
2. Pemahaman Salafush Shalih, yaitu Sahabat, Tabi'in dan Tabi'ut Tabi'in.
3. Melalui Ulama·ulama yang berpegang teguh pada pemahaman tersebut.
4. Mengutamakan dalil·dalil yang shahih.
TUJUAN KAMI:
Agar kaum Muslimin dapat memahami dinul lslam dengan benar dan sesuai dengan
pemahaman Salafush Shalih.
MOTTO KAMI:
lnsya Allah, menjaga keotentikan dari tulisan penyusun
Ya Allah, mudahkanlah semua urusan kami dan terimalah amal ibadah kami, amin.
�
PUSTAKAM
IMAM ASY .. SYAFI'I P�P�S�
PENTAHQIQ I PENELITI :
DR.ABDULLAH BIN MUHAMMAD·
BIN ABDURAHMAN BIN ISHAQ AL-SHEIKH
TAFSIR IBNU KATSIR
I JILID 21
---- ---�--
�Ji :� '0-���\�;' (5./fi2)��
MAJELIS ULAMA INDONESIA
WADAH MUSYAWARAH PARA ULAMA ZU'AMA DAN CENDEKIAWAN MUSLIM Masjid lstiqlal Taman Wijayakusuma Telp. 3455471-3455472 Fax. 3855412 Jakarta Pusat 10710
Jakarta, 08 Januari 2003 M 5 Dz. Qa'dah 1423 H
Kepada : Pimpinan Pustaka Imam Syafii Nomor : U-011/MUI/I/2003
Perihal : Penerbitan Teljemah Tafsir Ibnu Katsir Assalamu 'alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera kami sampaikan dengan iringan doa semoga taufiq, 'inayah, rahmat dan maghfirah Allah Subhanahu wa Ta 'ala senantiasa tercurah pada kita semua. Amin.
Menunjuk surat Saudara nomor 001/PIS/NXI/2002 tertanggal 13 Nopember 2002 perihal tersebut diatas, maka kami menyambut baik rencana penerbitan terjemah tersebut diiringi doa semoga dapat bermanfaat bagi kaum muslimin secara luas.
Tidak diragukan lagi bahwa tafsir "Al-Qur'an Al- 'Azhim" karya al
Hafizh Ibnu Katsir merupakan salah satu tafsir bil ma 'tsur yang
mu'tabar dan banyak dijadikan rujukan di kalangan ulama Ahlus Sunnah wal Jama'ah.
Demikianlah. Atas perhatian Saudara, kami sampaikan terima kasih.
Wassalamu 'alaikum Wr. Wb.
MAJELIS ULAMA INDONESIA KOMISI FATWA
K.H. Ma'ruf Amin
Tembusan:
Dewan Pimpinan MUI di Jakarta
]udul Asli
Lubaabut Tafsiir Min Ibni Katsiir
Pentahqiq I Peneliti
DR. Abdullah bin Muhammad bin Abdurahman bin Ishaq Al-Sheikh Penerbit
Mu-assasah Daar al-Hilaal Kairo Cet. I, Th.1414 H - 1994 M ]udul dalam bahasa Indonesia
Tafsir Ibnu Katsir Jilid 2
Penerjemah M.Abdul Ghoffar E.M
Pengedit lsi M.Yusuf Harun MA
Farid Okbah Y azid Abdul Qadir J awas
T aufik Saleh Alkatsiri Farhan Dloifur MA Mubarak B.M. Ba'muallim LC.
DR. Hidayat Nur Wahid MA Abdul Malik
Edit Bahasa Drs. Hartono
Geis Abad Masdun Pranoto Ilustrasi dan Desain Sampul T earn Pustaka Imam asy-Syafi' i
Penerbit
Pustaka Imam asy-Syafi' i
PO Box: 147 Bogor 16001 Cetakan Pertama
Rabii'ul Awwal1422 HI Juli 2001 Cetakan Kedua
Jumaadil Awwal1424 HI Juli 2003
email: [email protected]
Tidak patut seorang Muslim mengambil hak saudaranya tanpa seizinnya.
Dilarang memperbanyak isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.
All Rights Reserved® Hak terjemah dilindungi undang- undang-
DAFTARISI
Halaman
DAFTARISI 1
TAFSIR SURAT ALI-'IMRAN Ali-'Imran, ayat: 1-4
Ali-'lmran, ayat: 5-6
Ali-'Imran, ayat: 7-9
Ali-'Imran, ayat: 10-11
Ali-'Imran, ayat: 12-13
Ali-'Imran, ayat: 14-15
Ali-'Imran, ayat: 16-17
Ali-'Imran, ayat: 18-20
Ali-'Imran, ayat: 21-22
Ali-'Imran, ayat: 23-25
Ali-'Imran, ayat: 26-27
Ali-'Imran, ayat: 28
- Diturunkannya al-Qur'an kepada
Rasulullah � ........................ 1
- Allah � menciptakan manusia sebagaimana yang dikehendaki-Nya ........... 3
- Ayat yang muhkam dan mutasyabih ....... 4
- Apa yang Allah � berikan kepada orang kaflr tidak bermanfaat bagi mereka di sisi Allah � dan tidak menyelamatkan mereka
dari adzab Allah � .... ... ... 13
- Orang kafir akan dikalahkan di dunia dan
akan digiring ke N eraka .. .... .. .. .. ... ... .. 15
- Kesenangan dunia yang semu sedangkan kesenangan hakiki adalah apa yang Allah � sediakan di sisi-Nya bagi orang-orang yang
bertakwa ... 18
- Di an tara sifat orang yang bertakwa .. .... ... 21
- Persaksian Allah�. juga Malaikat-Nya dan.
orang-orang berilmu (ulama) terhadap ke
esaan-Nya dalam Uluhiyyah-Nya.
- Hanya Islamlah agama yang diterima
d1 s151-Nya ................................... 23
- Celaan Allah � terhadap Ahlul Kitab ....... 28
- Celaan Allah� terhadap Yahudi dan Nasrani karena berpalingnya mereka dari
kebenaran .... .... .. .. . . ... .... .. . .. 29
- Kekuasaan yang mutlak adalah di tangan
Allah � semata ...... ... .... .. .. .... .... ... ... 30
- Larangan untuk berwala' Ooyal) kepada
II
Ali-'Imran, ayat: 29-30
Ali-'Imran, ayat: 31-32 Ali-'Imran, ayat: 33-34 Ali-'Imran, ayat: 35-36 Ali-'Imran, ayat: 37 Ali-'Imran, ayat: 38-41 Ali-'Imran, ayat: 42-44 Ali-'Imran, ayat: 45-47 Ali-'Imran, ayat: 48-51
Ali-'Imran, ayat: 52-54 Ali-'Imran, ayat: 55-58 Ali-'Imran, ayat: 59-63
Ali-'Imran, ayat: 64
Ali-'Imran, ayat: 65-68
Ali-'Imran, ayat: 69-7 4
Ali-'Imran, ayat: 75-76
orang-orang kafir dan mengangkatnya sebagai wali {ternan akrab, penolong
ataupun pemnnpm) ......... 32 - Allah � Mahamengetahui terhadap segala
sesuatu.
- Peringatan Allah terhadap siksa-Nya ....... 34 - Bukti cinta kepada Allah � adalah dengan
ittiba' kepada Rasulullah � ... 35 - Orang-orang yang Allah tm pilih di antara
hamba-hamba-Nya ... 36 - Kisah keluarga 'Imran dan kelahiran
Maryam ... 37 - KelSUmewaan Mary am ... ... 40 - Do'a Nabi Zakariya �I dalam memohon
keturunan yang baik .. .......... .... .. .. .. .. ... 41 - Pengutamaan Maryam atas seluruh wanita
di zamannya ... 45 - Kabar gembira bagi Maryam dengan
kelahiran 'Isa &#JI ............................ 49 - Diutusnya N abi 'Is a �\ untuk Bani Israil,
keutamaan N abi 'Is a &#JI serta
mukJIZatnya .......................... 51 - Penolong-penolong Nabi 'Isa &#JI ... 54 - Pengangkatan N abi 'Isa &#JI ke langit .......... 56 - Penciptaan 'Isa �\ seperti penciptaan
Adam�\.
- T antangan untuk bermubahalah kepada orang yang menentang kebenaran kisah
ini, khususnya kepada orang Nashara .......... 61 - Seman kepada Ahlul Kitab untuk men
tauhidkan Allah tm dalam beribadah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu
pun ... 66
- Man usia yang terdekat dengan N abi Ibrahim �\ adalah orang-orang yang
beriman ......................... 69 - Kedengkian orang-orang Y ahudi terhadap
orang-orang mukmin dan kejahatan mereka dalam men yes atkan man usia ... ... 71 - Di an tara orang-orang Y ahudi terdapat
bi
orang yang suka berkhianat dan peringatan
Allah� terhadap mereka ... 74
Ali-'Imran, ayat: 77 - Balasan bagi perbuatan orang-orang Y ahudi dalam pengkhianatan janji mereka terhadap Allah�... 75
All-'Imran, ayat: 78 - Penyelewengan orang-orang Y ahudi
terhadap firman-firman Allah� ... 77
Ali-'Imran, ayat: 79-80 - Seorang Nabi tidak akan memerintahkan
manusia untuk menyembah dirinya ... 78
Ali-'Imran, ayat: 81-82 - Pengambilan janji oleh Allah� kepada para N abi untuk beriman dan menolong
Nabi Muhammad�... 81
Ali-'Imran, ayat: 83-85 - Penolakan Allah � terhadap orang yang
menghendaki selain agama Islam ... 83
Ali-'Imran, ayat: 86-89 - Allah� tidak akan memberikan hidayah bagi orang yang murtad, padahal telah jelas kepada mereka kebenaran. Kecuali bagi orang yang bertaubat, sesungguhnya Allah � adalah Mahapengampun lagi
Mahapenyayang ... 85
Ali-'Imran, ayat: 90-91 - Ancaman Allah � bagi orang yang kafir setelah ia beriman, lalu bertambah kafir, yaitu terus-menerus dalam kekafirannya
sampai mati ... 88
Ali-'Imran, ayat: 92 - Perintah untuk berinfak dari sebagian harta yang d1cmtaJ. . .. .. . . ... .. .. .... ... ... 91
Ali-'Imran, ayat: 93-95 - Makanan yang diharamkan dan yang
dihalalkan un tuk Bani Is rail ... ... ... 92
Ali-'Imran, ayat: 96-97 - Ka'bah adalah rumah untuk tempat
beribadah yang dibangun pertama kali ... 94
Ali-'Imran, ayat: 98-99 - Kecaman keras dari Allah � bagi orang- orang kafir dari kalangan Ahlul Kitab atas kekafiran dan usaha mereka dalam
menghalangi jalan-jalan Allah � ... 99
Ali-'Imran, ayat: 100-101 - Peringatan Allah terhadap orang-orang yang mengikuti!mentaati sekelompok Ahlul Kitab yang mereka itu sebenarnya
dengki terhadap orang-orang mukmin ... 100
Ali-'Imran, ayat: 102-103 - Perintah untuk bertakwa kepada Allah�
dan menjaga keutuhan jama 'ah
(persatuan) ... 101
iii
iv
Ali-'Imran, ayat: 104-109 - Perintah untuk melaksanakan dakwah, amar ma'ruf dan nahi munkar oleh sekelompok dari umat ini
- Larangan untuk berpecah-belah dan berselisih sebagaimana umat yang lalu - Keadaan pada hari Kiamat, ada muka
yang putih berseri dan ada juga yang
hi tam muram . ... ... 106
Ali-'Imran, ayat: 110-112 - Umat Rasulullah !3 adalah sebaik-baik umat 109
Ali-'Imran, ayat: 113-117 - Orang-orang yang beriman di antara Ahlul Kitab
- Kerugian yang dialami oleh orang-orang kafir di akhirat kelak, di mana tidak dapat menyelamatkan harta mereka dan anak-
anak mereka dari siksa Allah� ... 117
Ali-'Imran, ayat: 118-120 - Larangan menjadikan orang-orang munafik dan orang-orang kafir sebagai orang
kepercayaan ... 120
Ali-'Imran, ayat: 121-123 - Pertolongan Allah� terhadap orang-orang mukmin pada perang Badar .... 125
Ali-'Imran, ayat: 124-129 - Pertolongan Allah dengan mengirim Malaikat untuk membantu orang-orang mukmin
- Segala urusan adalah sesuai kehendak Allah �. tidak ada seorang pun yang bisa campur tangan dalam urusan Allah � (seperti mengampuni dan mengadzab
seseorang) ... 130
Ali-'Imran, ayat: 130-136 - Larangan memakan riba
- Bersegera menuju ampunan dan Surga Allah � yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa
- Sifat orang-orang yang bertakwa dan
balasannya... 136
Ali-'Imran, ayat: 137-143 - Hiburan dari Allah bagi kekalahan yang menimpa orang-orang mukmin pada
perang Uhud... 147
Ali-'Imran, ayat: 144-148 - Ajal adalah sesuatu yang pasti menimpa
pada setiap orang ... 151
Ali-'Imran, ayat: 149-153 - Larangan untuk mentaati orang-orang kafir
- Ditimpakannya rasa takut bagi orang-orang kafrr, disebabkan kesyirikan mereka
- Sebab-sebab kekalahan pada perang Uhud ... 156 Ali-'Imran, ayat: 154-155 - K�tenangan berupa rasa kantuk yang
meliputi orang-orang yang beriman dan kecemasan yang meliputi orang-orang munafik dalam perang Uhud
- Ampunan Allah � bagi orang-orang yang
lari pada perang Uhud ............................ 165 Ali-'Imran, ayat: 156-158 - Larangan Allah � untuk bertasyabbuh
(menyerupai) orang-orang kafir dalam penyesalan mereka (orang- orang kafrr)
terhadap saudara mereka yang terbunuh ... 169 Ali-'Imran, ayat: 159-164 - Di antara akhlak Rasulullah �-
- Kemenangan dan kekalahan itu berasal
dari Allah� ........................................ 171 Ali-'Imran, ayat: 165-168 - Sebab dan hikmah dari kekalahan pada
perang Uhud .......................................... 181 Ali-'Imran, ayat: 169-175 - Kehidupan para syuhada
- Kisah pada peristiwa Hamra'ul Asad .......... 185 Ali-'Imran, ayat: 176-180 - Ayat-ayat untuk menenteramkan hati
Rasulullah �' terhadap keadaan orang- orang yang segera menjadi kafrr
- Kebakhilan serta balasannya .................... 195 Ali-'Imran, ayat: 181-184 - Ancaman Allah� terhadap hinaan dan
kedustaan orang-orangY ahudi terhadap
Nya, pembunuhan, juga pengingkaran
mereka terhadap para Nabi ......................... 198 Ali-'Imran, ayat: 185-186 - Setiap jiwa itu pasti merasakan kematian.
- Penghisaban terhadap amal hamba.
- Kebahagiaan hakiki adalah bagi orang-orang yang masuk Surga.
- Kecil dan hinanya nilai dunia.
- Orang mukmin itu pasti Allah � uji, dan
keutamaan sabar dalam menghadapi ujian ... 201 Ali-'Imran, ayat: 187-189 - Pengambilan janji oleh Allah� dari Ahlul
Kitab untuk menjelaskan ilmu dan tidak
menyembunyikannya dari manusia ........... 205 Ali-'Imran, ayat: 190-194 - Tanda-tanda (bukti) yang menunjukkan
keagungan Allah �-
- Sifat orang yang berakal (Ulil Albab) dan
v
vi
Ali-'Imran, ayat: 195
do'a yang mereka panjatkan ... .. 208
- Jawaban Allah� terhadap do'anya
Ulil Albab ............. 215
Ali-'Imran, ayat: 196-198 - Kesenangan sementara bagi orang kafir, sedangkan kesenangan abadi adalah untuk orang-orang mukmin yang bertakwa dan
berbuat baik ... 217
Ali-'Imran, ayat: 199-200 - Kelompok orang yang beriman di an tara Ahlul Kitab.
- Perintah untuk bersabar, meningk.atkan kesabaran dan tetap bersiap siaga (di per
batasan negeri) dan bertakwa kepada
Allah�... 219 TAFSIR SURAT AN-NISAA'
An-Nisaa', ayat: 1
An-Nisaa', ayat: 2-4
An-Nisaa', ayat: 5-6
An-Nisaa', ayat: 7-10
An-Nisaa', ayat: 11
An-Nisaa', ayat: 12
- Perintah Allah� untuk bertakwa kepada-
Nya ....... 227
- Perintah Allah � untuk menyerahkan keseluruhan harta anak yatim, jika mereka telah baligh dan ancaman dari memakannya.
- Dibolehkannya menikahi wanita hingga empat orang, asalkan memiliki kemampu
an dan dapat berbuat adil di antara mereka.
- Perintah memberikan mahar (maskawin)
kepada wanita ... 229
- Bimbingan Allah � dalam mengurus harta anak yatim .... .. .. .... ... ... ... ... . . .. 234
- Laki-laki dan wanita mendapatkan hak waris sesuai dengan bagian yang telah ditentukan untuk masing-masingnya.
- Perintah untuk bersedekah kepada orang fakir dari kerabat yang bukan ahli waris, anak-anak yatim dan orang-orang miskin di saat pembagian waris.
- Perintah untuk memperhatikan kemasla
hatan ahli waris.
- Ancaman bagi orang yang memakan harta
anak yatim secara zhalim ...... 239
- Pokok-pokok dalam hukum waris ... 242
- Pokok-pokok dalam hukum waris ... 247
An-Nisaa', ayat: 13-14
An-Nisaa', ayat: 15-16
An-Nisaa', ayat: 17-18 An-Nisaa', ayat: 19-22
An-Nisaa', ayat: 23-24
An-Nisaa', ayat: 25 An-Nisaa', ayat: 26-28
An-Nisaa', ayat: 29-31
An-Nisaa', ayat: 32
An-Nisaa', ayat: 33
An-Nisaa', ayat: 34
- Perintah unruk mentaati ketenruan
ketenruan yang telah Allah tm gariskan,
khususnya dalam hal waris ... 250 - Mengenai hukuman zina pada permulaan
Islam yang kemudian dihapus-Nya dengan
hukum jild (cambuk) dan rajam ........... 252 - Allah tm menerima taubat seseorang selama
ajal belum sampai ke tenggorokan ... 254 - Larangan untuk mewarisi wanita sebagai-
mana yang terjadi pada masa sebelum Islam.
- Larangan unruk menyusahkan isteri, karena unruk mengambil kembali mahar.
- Perintah untuk bergaul dengan baik ter
hadap isteri.
- Larangan untuk mengambil kembali mahar yang telah diberikan.
- Larangan unruk menikahi wanita yang telah dinikahi oleh Bapak ,... 256 - Para mahram yang haram dinikahi dan
beberapa ketenruan lainnya yang berkenaan dengan wanita yang haram dinikahi . . . .... ... 264 - Keterangan mengenai menikahi budak ... . ... 27 4 - Allah tm berkehendak unruk menjelaskan
hukum-Nya, mengampuni dan memberi
kan keringanan kepada orang-orang
mukmin ... 278 - Larangan untuk memakan harta sesama
manusia dengan bathil, kecuali dengan
jalan perdagangan ... 279 - Larangan unruk iri terhadap apa yang
dimiliki seseorang dan juga larangan terhadap iri hatinya wanita unruk disama-
kan dengan laki-laki ... 291 - Hak ahli waris unruk menerima pcmbagian
dari peninggalan kedua orang rua dan kerabat keluarganya.
- Penjelasan mengenai sumpah setia dan
hubungannya dengan warisan ... 293 - Pengutamaan laki-laki terhadap wanita.
- Sifat wanita shalihah.
- Mengenai wanita yang nusyuz .. . ... .... ... 297
vii
viii
An-Nisaa', ayat: 35 An-Nisaa', ayat: 36
An-Nisaa', ayar: 37-39 An-Nisaa', ayat: 40-42
An-Nisaa', ayat: 43
An-Nisaa', ayat: 44-46 An-Nisaa', ayat: 47-48
An-Nisaa', ayat: 49-52 An-Nisaa', ayat: 53-55
An-Nisaa', ayat: 56-57
An-Nisaa', ayat: 58
An-Nisaa', ayat: 59
An-Nisaa', ayat: 60-63
- Mendamaikan perselisihan antara
suam115ter1 ................ 301 - Perintah untuk beribadah kepada Allah �
dan berbuat baik kepada ibu bapak dan kepada beberapa orang lainnya yang
Allah � rinci penyebutannya ... . - Ancaman terhadap perbuatan bakhil
dan riya' ... .
- Allah � ridak menyia-nyiakan amal seorang hamba walau sekecil apa pun amal itu, bahkan Allah � melipatgandakan pahala amal tersebut ... ..
- Larangan bagi orang mabuk untuk
mengerjakan shalat, hal ini terjadi sebelum khamr diharamkan ... ..
303 308
310
313 - Laknat Allah� kepada orang Yahudi... 324 - Kewajiban Ahlul Kitab untuk beriman
kepada al-Qur'an.
- Diampuninya seluruh dosa kecuali syirik
kepada Allah � ............................... 326 - Celaan Allah terhadap Y ahudi dan Nasrani.
- Pembahasan mengenai jibt dan thaghut ... 329 - Celaan Allah terhadap Yahudi dan Nasrani
berkenaan dengan kebakhilan dan ke-
dengkian mereka ... 333 - Ancaman Allah terhadap orang-orang yang
kafir terhadap ayat-ayat Allah� dan kabar gembira bagi orang yang beriman dan
mengerjakan amal shalih ........................... 334 - Kewajiban untuk menunaikan amanat.
- Kewajiban bagi para hakim untuk
menegakkan keadilan di antara manusia ...... 335 - Perintah untuk mentaati Allah � , Rasul-
Nya dan Ulil Amri.
- Perintah untuk kembali (merujuk) kepada Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya, jika
terjadi perbedaan pendapat ................... 337 - Ancaman Allah terhadap orang yang tidak
berhujjah kepada Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya.
- Ancaman Allah � terhadap orang-orang
An-Nisaa', ayat: 64-65
An-Nisaa', ayat: 66-70 An-Nisaa', ayat: 71-74
An-Nisaa', ayat: 75-76
An-Nisaa', ayat: 77-79
An-Nisaa', ayat: 80-81
An-Nisaa', ayat: 82-83
An-Nisaa', ayat: 84-87
An-Nisaa', ayat: 88-91
An-Nisaa', ayat: 92-93
munafik ................................. 34 3 - Seseorang belum beriman hingga ia ridha
terhadap apa yang diputuskan oleh
Rasulullah !3 ... .. ... ... ... ... .. 34 5 - Kedudukan orang yang mentaati Allah �
dan Rasul-Nya ... . 347 - Kewajiban untuk bersiap-siaga dan waspada
terhadap serangan musuh.
- Keadaan orang munafik dalam keengganan dan berlambat-lambatnya mereka dalam
menghadapi perang ... 351 - Dorongan Allah terhadap orang-orang
mukmin untuk berperang di jalan Allah � dan menyelamatkan orang-orang yang
tertindas di kota Makkah ... 353 - Celaan Allah terhadap orang-orang yang
takut perang.
- Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah �. Dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri ... 354 - Barangsiapa yang mentaati Rasulullah !3,
berarti ia telah mentaati Allah�.
- Penipuan orang-orang munafik ... 360 - Perintah untuk mentadabburi al-Qur'an.
- Larangan Allah � terhadap terburu-buru dalam menyebarkan suatu berita sebelum
diteliti terlebih dahulu kebenarannya ..... ... 362 - Dorongan Allah� kepada Nabi-Nya dan
kepada orang-orang mukmin untuk berperang.
- MengeJ:lai memberikan syafa'at (pertolongan).
- Cara menjawab salam.
- Allah � bersumpah bahwa Ia akan mengumpulkan manusia pada
hari Kiamat . . ... ... ... ... ... 364 - T eguran Allah � terhadap sikap orang
mukmin dalam menghadapi orang-orang munafik dan petunjuk Allah dalam
menghadapi mereka ... 369 - Ancaman bagi orang yang membunuh
ix
X
An-Nisaa', ayat: 94
An-Nisaa', ayat: 95-96
An-Nisaa', ayat: 97-100
An-Nisaa', ayat: 101
An-Nisaa', ayat: 102
An-Nisaa', ayat: 103-104
An-Nisaa', ayat: 105-109
An-Nisaa', ayat: 110-113
seorang mukmin dengan sengaja ...... 373
- Perintah untuk meneliti dan hati-hati dalam membunuh seseorang dalam peperangan ..... 382
- Keutamaan orang yang berjihad di jalan
Allah� ...................................................... 383
- Balasan bagi orang yang tinggal bersama orang-orang musyrik, padahal mereka tidak mungkin untuk menegakkan agama di sana, dan mereka sebenarnya sanggup untuk berhijrah.
- Dorongan untuk berhijrah ............................ 386
- Pensyari'atan mengqashar shalat dalam safar .. 390
- Pensyari'atan shalat khauf ..................... 393
- Perintah untuk berdzikir setelah shalat.
- Penekanan terhadap kewajiban shalat.
- Larangan dari bersikap lemah ................... 397
- Petunjuk Allah � bagi Rasul-Nya • dalam menetapkan dan memutuskan hukum ...... 399
- Allah � pasti mengampuni orang yang bertaubat kepada-Nya.
- Ancaman bagi orang yang melemparkan tuduhan kepada orang yang tidak bersalah.
- Karunia Allah � yang besar yang diberikan kepada Rasulullah • ................ .. ... 402
An-Nisaa', ayat: 114-115 - Keutamaan untuk menganjurkan bersedekah dan mendamaikan orang yang sedang berselisih.
- Ancaman bagi orang yang menyelisihi
Rasulullah • dan ijma' ........................... 406
An-Nisaa', ayat: 116-122 - Allah tidak mengampuni dosa syirik dan mengampuni dosa selain itu.
- Ancaman bagi perbuatan syirik.
- J anji Allah � bagi orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal shalih ......... 408
An-Nisaa', ayat: 123-126 - Agama itu bukan dengan hiasan dan angan-angan, tetapi agama adalah sesuatu yang tertanam dalam hati dan dibuktikan dengan amal perbuatan.
- Balasan terhadap perbuatan jelek dan perbuatan baik.
- Pujian terhadap mengikhlaskan amal
An-Nisaa', ayat: 127
kepada Allah � dan mengerjakan
kebaikan, serta mengikuti agama Ibrahim
yanghani/Ourus) ............ 413
- Perintah Allah � untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap urusan anak yatim dan anak-anak yang dipandang
masih lemah .. .. .. ... ... ... 418
An-Nisaa', ayat: 128-130 - Tuntunan Allah� dalam penyelesaian dengan damai terhadap kekhawatiran isteri akan nusyuz atau sikap acuh tak acuh dari pihak suami.
- Larangan untuk terlalu cenderung kepada salah seorang isteri dan membiar-
kan yang lainnya terkatung-katung ... 420
An-Nisaa', ayat: 131-134 - Perintah untuk bertakwa kepada Allah�.... 424
An-Nisaa', ayat: 135 - Perintah untuk melaksanakan persaksian dengan benar Gujur), walaupun terhadap
diri sendiri ...................... 426
An-Nisaa', ayat: 136 - Perintah Allah� kepada orang-orang beriman untuk memasuki seluruh syari'at, cabang, rukun dan seluruh tiang
keimanan ... 428
An-Nisaa', ayat: 137-140 - Tidak ada taubat bagi orang yang murtad untuk kedua kalinya dan semakin ber
tambah kekufurannya setelah itu.
- Ancaman bagi orang-orang munafik dan orang- orang kafir.
- Larangan untuk duduk bersama orang
orang yang sedang mengingkari dan
mengolok-olok ayat Allah� ... 429
An-Nisaa', ayat: 141 - Sebagian sifat orang-orang munafik ... 432
An-Nisaa', ayat: 142-143 - Di antara sifat lainnya dari orang-orang
munaflk... 434
An-Nisaa', ayat: 144-147 - Larangan untuk menjadikan orang-orang kafir sebagai wali.
- Adzab Allah � bagi orang-orang munaflk.
- Allah � memaafkan bagi orang munaflk yang bertaubat, lalu memperbaiki diri,ber
pegang teguh kepada Allah � , serta meng-
ikhlaskan agamanya kepada Allah� ..... 437
An-Nisaa', ayat: 148-149 - Allah� tidak menyukai ucapan buruk
xi
xii
yang diucapkan dengan terus-terang, kecuali oleh orang yang dianiaya.
- Perbuatan baik, yang disembunyikan maupun yang dinyatakan atau perbuatan memaafkan orang lain, semua itu akan mendekatkan diri seseorang kepada Allah� dan Allah� akan memberikan
pahala di sisi-Nya .......................... 439 An-Nisaa', ayat: 150-152 - Kafirnya orang yang memisahkan antara
keimanan terhadap Allah � dan keimanan terhadap Rasul-Nya �.
- Kabar gembira bagi orang yang beriman kepada Allah� dan seluruh Rasul-Nya, serta tidak membedakan seorang pun
di antara mereka .............. .. 441 An-Nisaa', ayat: 153-154 - Tidak dikabulkannya permohonan orang
Y ahudi agar diturunkan sebuah kitab dari langit kepada mereka, karena hal itu tidak akan menjadikan mereka taat dan beriman.
sebagaimana permintaan mereka sebelum-
nya kepada Nabi Musa &#JI ••••••••••••••.•.•.•.•...••• 443 An-Nisaa', ayat: 155-159 - Berbagai dosa dan pelanggaran serta
kejahatan yang diperbuatoleh Y ahudi.
Di antaranya adalah tuduhan keji mereka terhadap Maryam dan pengakuan mereka bahwa mereka telah membunuh 'Isa &#JI, dan penjelasan Allah� mengenai hal
tersebut ..................................... 446 An-Nisaa', ayat: 160-162 - Kezhaliman dan pelanggaran Yahudi,
hukuman serta ancaman Allah bagi mereka.
- Pujian dan janji Allah � bagi orang-orang yang beriman dan beramal shalih dan orang-orang yang masuk Islam di antara
orang-orang Y ahudi ..................................... 458 An-Nisaa', ayat: 163-165 - Penetapan nubuwwah dan kerasulan bagi
Rasulullah �' sebagaimana diberikannya nubuwwah dan kerasulan kepada N abi dan Rasul yang lainnya
- Musa adalah kalimullah (orang yang
berbicara dengan Allah�)... 461 An-Nisaa', ayat: 166-170 - Penetapan kebenaran al-Qur'an, bahwa
al-Qur'an benar-benar diturunkan dari
Allah�.
- Di an tara tujuan diutusnya para Rasul ... . .. ... 463
An-Nisaa', ayat: 171 - Peringatan Allah terhadap Ahlul Kitab (khususnya N ashara), agar jangan ghuluww
(berlebihan) dalam mengangkat Nabi 'Isa �1, sehingga sampai ke derajat menyembahnya, dan kesalahan serta dusta mereka dalam anggapan dan
keyakinan mereka terhadap Allah � ... 466
An-Nisaa', ayat: 172-173 - Nabi 'Isa dan para Malaikat tidaklah enggan untuk menjadi hamba Allah � dan untuk beribadah kepadanya.
- J anji Allah kepada orang yang beriman kepada-Nya dan mengerjakan amal shalih.
- Ancaman Allah � bagi orang yang enggan dan sombong untuk beribadah
dan mentaati Allah� ..................... 470
An-Nisaa', ayat: 174-175 - Perintah Allah kepada seluruh manusia agar beriman kepada al-Qur'an.
- J anji Allah � bagi orang yang beriman
dan berpegang teguh kepada agama-Nya... 472
An-Nisaa', ayat: 176 - Penjelasan mengenai kalalah ........... 473
--- = oOo = ---
xiii
ALI-'IMRAN
( Keluarga 'Imran)
Surat Madaniyyah Surat Ke-3 : 200 ayat
Ayat pertama sampai ayat ke delapan puluh tiga dari surat ini ditunm
kan berkenaan dengan utusan Najran yang datang pada tahun kesembilan Hijrah. Mengenai masalah ini, insya Allah akan dijelaskan pada penafsiran ayat mubahalah (do'a saling melaknat). Sedangkan keutamaan surat ini telah kami uraikan pada pembahasan awal penafsiran surat al-Baqarah.
Dengan menyebut Nama Allah Yang Mahapemurah lagi Mahapenyayang.
Aliflaam miim. (QS. 3:1) Allah, tidak ada Ilah {yang berhak diibadahi) me
lainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus makhluk-Nya.
(QS. 3:2) Dia menurunkan al-Kitab (al-Qur'an) kepadamu dengan sebenar
nya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurun
kan Taurat dan Injil. (QS. 3:3) Sebelum {al-Qur'an}, menjadi petunjuk bagi
nu Katsir Juz 3 1
2
manusia, dan Dia menurunkan al-Furqaan. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Mahaperkasa lagi mempunyai balasan (siksa). (QS. 3:4)
P�njelasan sebu�h h,�i�ts !<l?g menyebutkan bahwa nama �llah_
�
yap9-p�-ll}�;\z�� ( xattu:
rft.JI ·�I)
terdapat pada ked�a ayat _berik�t m1,� i
_;;JI if"JI
y. �� :i:ll � All\1
"Allah, ttada !lab (yang berhak dubadahi) melaznkan DiflJ,a?? !?��
uf ���a\
lagi terus _menerus rr:_engurus m�khluk-Nya, " dan ayat.'� i
_;;JI if"JI
y. �� :i:ll � All\ tI 1
"Alif Laam Mum, Allah, tzada !lab (yang berhak dzibadahi) melainkan Dia yang hidup lagi terus-menerus mengurus makhluk-Nya, "
telah kami kemukak.an sebelumnya ketika menafsirkan ayat Kursi.
Dan juga penjelasan mengenai firman-Nya, �
tl 1
''AlifLaam Miim, 11ini telah dikemukak.an pada awal surat al-Baqarah sehingga tidak. perlu diulang kembali.
Demikian pula pembicaraan mengenai ayat, �
; ;ill �I
)> �� i1 'I�I 1
''Allah, tiada !lab (yang berhak diibadahi) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya, "telah dikemukak.an pada penafsiran ayat Kursi.
Firman Allah �' � j;J4 ��� �
J) 1
Il Dia menurunkan al-Kitab (al-Qur'an) kepadamu dengan sebenarnya. 11 Dengan pengertian, telah diturunkan kepadamu, wahai Muhammad, al-Qur'an dengan sebenamya. Kitab yang tidak. ada keraguan dan kebimbangan di dalamnya. Bahkan, Kitab itu diturun
kan dari sisi Allah� dengan ilmu-Nya, para Malaikat pun menyak.sikan dan cukuplah Allah� sebagai sak.si .
. '•
Firman-Nya, � �:1; ::_;. W Li�
1
"Membenarkan kitab yang telah diturun- kan sebelumnya, " yak.ni kitab-kitab yang diturunkan dari langit sebelum alQur'an, kepada hamba-hamba Allah dan para Nabi-Nya, bahwa kitab-kitab tersebut membenarkan al-Qur'an, dengan apa yang dikhabarkan dan berita gembira yang telah disampaikan sejak. zaman dahulu kala. Sedang al-Qur'an itu sendiri pun membenarkan kitab-kitab tersebut, karena al-Qur'an sesuai dengan apa yang dikhabarkan dan berita gembira yang disampaikan oleh kitab
kitab itu mengenai janji Allah� dengan pengutusan Nabi Muhammad�
dan penurunan al-Qur'anul 'Azhim kepadanya.
Firman Allah selanjutnya, �
���)1 J) � 1
"Dan menurunkan Taurat, "kepada ��a bin 'Imran &;B\. �
Ji�l� 1
"Dan Injil" kepada 'Isa ��n Maryam�-�
Ji
u-:1
"Sebelumnya, " yak.ni sebelum al-Qur'an ini. � Ll"8J-s:U 1
"Sebagai petun)t!-k,bq-g� 'f_!lanusia, " yaitu orang-orang yang hid up pada masa Musa dan 'Isa. �
0\.i�l Jj.;\
J1
"Dan Dia menurunkan al-Furqaan. " Sebuah kitab yang menjadi pembeda antara hidayah {petunjuk) dan kesesatan, kebenaran dan kebathilan, dan antara penyimpangan dan petunjuk yang lurus, melalui berbagai hujjah, penjelasan, dalil yang jelas, dan bukti nyata yang telah Allah sebutkan, terangkan, jelaskan, tafsirkan dan tetapkan.
Tafsir l bnu
Qatadah dan ar-Rabi' bin Anas berkata: "Yang dimaksud al-Furqaan di sini adalah al-Qur'an." Sedang Ibnu J arir berpendapat bahwa disebutkan
nya al-Furqaan di sini kare�1a t�la]l di�eb�tk,an kata al-Qur'an sebelumnya, yaitu dalam firman-Nya, � :.,.._;.J4
'-:--'�1
�J)}
''Dia menurunkan al-Kitab kepadamu dengan sebenarnya, "yaitu al-Qur'an.Dan firman Allah �' �
11
ut.;'� IJ����
01 } "Sesungguhnya orangorang yang kafir terhadap ayat-ayat A§a�, "y�itu mengingkari dan menolak
nya dengan cara yang bathil, � 1,�
<-:;:14 �}
"Akan memperoleh siksa yang berat, "pada hari Kiamat kelak. � �j- �IJ} "Dan Allah Mahaperkasa. "Y aitu yang menolak segal'} bentuk pengingkaran lagi mempunyai kekuasaan yang sangat besar. � 1lii?IJ�}
"Serta mempunyai balasan (siksa). " Y akni bagi orangorang yang meridustakan ayat-ayat-Nya serta menyelisihi para Rasul-Nya yang mulia dan Nabi-Nya yang agung.
Sesungguhnya bagi Allah, tidak ada satupun yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit. (QS. 3:5) Dia-lah yang membentukmu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan Dia, Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. (QS. 3:6)
Allah� mengabarkan bahwa Dia mengetahui apa yang tersembunyi di langit dan di bumi. Tidak ada sesuatu pun yang ada di antara keduanya yang tersembunyi dari-Nya.
�
;u.; �
1G-� �i Jrs-��
(,?�1 ;}
''Dia-lah yang membentukmu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. "Y akni menciptakan kalian di dalam rahim seperti yang Dia kehendaki, baik laki-laki maupun perempuan, bagus maupun jelek, celaka (sengsara) maupun bahagia. ��I )!)1
; �� 41) '1}
"Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan Dia. Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. "Artinya, Dia-lah yang menciptakan dan hanya Dia-lah yang berhak untuk diibadahi, tiada sekutu bagi-Nya. Dia yang mempunyai keperkasaan yang tak terjangkau dan memiliki hikmah serta hukum.
Di dalam ayat ini (telah) tersirat bahkan jelas sekali menunjukkan bahwa 'Isa bin Maryam � adalah hamba yang diciptakan, sebagaimana Allah telah
nu Katsir juz 3 3
4
menciptakan seluruh umat manusia, karena Dia telah membentuknya dalam rahim dan menciptakannya sesuai dengan yang dikehendaki-Nya, maka bagai
mana mungkin dia menjadi ilah (sesembahan) sebagaimana anggapan orang
orang Nasrani -laknat Allah atas mereka-. Sesungguhnya ia telah mengalami proses pertumbuhan dalam kandungan ibunya dari suatu keadaan kepada ke
adaan yanB lain, sebagaimana firman Allah �:
.{ -� ,-,r. . .\:. " • ,::- 0 ('� -·'
LJ
. 0 ('�\:,_� � ''D. l h . k" ..::._.,";).:; L:.JL...Ub � � f"! ,y W> �""""'��\ 0y---: � � 7 za te a menctpta anmu d[ daldm perut'ibumu, ciptaan derrii ciptaan dalam tiga kegelapan. " (QS. Az
Zumar: 6)
Dia-lah yang menurunkan al-Kitab (al-Qur'an) kepadamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi al-Qur'an dan yang lain ( ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya melainkan Allah.
Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Rabb kami. " Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal. (QS. 3:7) (Mereka berdo'a): "Ya Rabb kami,janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rabmat dari sisi Engkau;
Tafsir l bnu
karena sesungguhnya Engkaulah Mahapemberi {karunia)" (QS. 3:8) Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya. " Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji. (QS. 3:9)
Allah � memberitahukan bahwa di dalam al-Qur'an terdapat ayat
ayat muhkamaat Gamak dari muhkam) yang semuanya merupakan pokok-pokok al-Qur'an. Yaitu ayat-ayat yang jelas dan terang pengertiannya, yang tidak ada kesamaran bagi siapa pun.
Selain itu ada ayat-ayat lainnya (mutasyaabihaat-jamak dari mutasyaa
bih), yaitu ayat-ayat yang di dalamnya terdapat kesamaran pengertian bagi ke
banyakan atau sebagian orang. Maka barangsiapa mengembalikan yang samar itu kepada yang jelas dari al-Qur'an, serta menjadikan ayat yang muhkam se
bagai penentu bagi yang mutasyaabih, berarti dia telah mendapatkan petunjuk.
Dan barangsiapa melakukan hal yang sebaliknya, maka dia pun akan J¥c:;.metik akibat yang sebaliknya. Oleh karena itu Allah � berfirman, � '-:-'�\ if:; 1
"Itulah pokok-pokok isi al-Qur'an. "Y aitu pokok yang menjadi rufukan ketika menemukan kesamaran. � <.:.>��
:.,;:.f �
1 ''Dan yang lain adalah (ayat-ayat) mutasyaabihaat. "Di mana kandungan yang dimaksud oleh ayat yang mutasyaa
bihaat ini sesuai dengan makna yang ada pada ayat yang muhkam, sebab ter
kadang kesamarannya itu dari segi lafazh dan susunannya saja, bukan dari segi maknanya.
Para ulama telah berbeda pendapat mengenai pengertian ayat-ayat muhkamaat dan ayat-ayat mutasyaabihaat ini. Banyak ungkapan mengenai hal ini yang diriwayatkan dari para ulama Salaf. 'Ali bin Abi Thalhah meriwayat
kan dari Ibnu 'Abbas bahwa ayat-ayat muhkamaat itu adalah ayat-ayat yang menasakh, ayat-ayat mengenai halal dan haram, huduud (hukuman), hukum
hukum, apa yang diperintahkan dan apa yang harus dikerjakan.
Dan dikatakan pula mengenai ayat-ayat mutasyaabihaat; yaitu yang di
nasakh, didahulukan, diakhirkan, perumpamaan-perumpamaan, sumpah, dan apa yang harus dipercayai tetapi bukan hal yang diamalkan. Ada juga yang berpendapat bahwa ayat mutasyaabihaat adalah huruf-huruf yang terpotong di awal-awal surat. Demikian pendapat yang dikemukakan oleh Muqatil bin Hayyan.
Dengan demikian, ayat-ayat mutasyaabihaat adalah lawan dari ayat
ayat muhkamaat. Dan pendapat yang paling baik adalah yang akan segera kami kemukakan, yaitu yang diungkapkan oleh Muhammad bin Ishaq bin Y asar
�� , ketika dia mengatakan, �
::_,� ::_,�1:
� 1 "Di antara (isijnya ada ayatayat yang muhkamaat," maka ayat-ayat muhkamaat itu adalah hujjah Allah, pegangan bagi hamba, dan penolak bantahan yang bathil. Ayat-ayat yang tidak mengenal tashrif(penyimpangan) dan tahrif(perubahan) dari apa yang telah ditetapkan atasnya.
llnu Katsir Juz 3 5
6
Lebih lanjut, Muhammad bin Ishaq bin Yasar berkata, "Ayat-ayat mu
tasyaabihaat dalam hal kebenaran itu tidak boleh ada tashrif, tahrif dan takwil di dalamnya. Dengan ini Allah menguji hamba-hamba-Nya sebagaimana Dia telah menguji mereka dalam masalah halal dan haram. Agar dengan demikian, benar-benar ayat-ayat tersebut tidak disimpangkan kepada (sesuatu) yang bathil dan tidak pula dirubah dari kebenaran.
Oleh karena itu Allah � berfirman, �
�j �p
J::r-fi1
�li � ''Adapunorang-orang yang di dalam hatinya cenderung kepada kesesatan, "yaitu kesesatan dan keluar dari kebenaran menuju kepada kebathilan, � � J.;'8� 0;.� � "Maka mereka mengikuti sebagian dari ayat-ayat yang mutasyaabihaat. "Y a.ltu, mereka hanya mengambil ayat-ayat mutasyaabihaat saja yang memungkinkan bagi mereka untuk merubahnya kepada maksud-maksud mereka yang rusak, lalu mereka menempatkan ayat-ayat tersebut sesuai dengan maksud-maksud mereka,
dikarenakan lafazhnya memiliki kemungkinan (atas) kandungan tersebut.
Sedangkan ayat-ayat muhkamaat tidak ada bagian untuk mereka, karena ayatnya sendiri terlindung bagi mereka sekaligus sebagai bantahan yang me
ngalahkan mereka. Oleh karena itu, Allah .9$ berfirman, � �I
:-u.;.1
� "Untuk menimbulkan fitnah. " Y aitu usaha untuk menyesatkan para pengikut mereka dengan memberikan kesamaran kepada para pengikutnya bahwa mereka melandasi bid'ah mereka itu dengan al-Qur'an, padahal al-Qur'an itu sendiri adalah hujjah yang membatalkan, bukan sebagai pendukung. Sebagaimana orang-orang Nasrani (ketika) berhu)jah, al-Qur'an telah menyatakan bahwa 'Isa itu adalah ruh dan kalimat Allah yang disampaikan kepada Maryam sekaligus bagian dari ruh Allah. T etapi mereka tidak berhujjah dengan firman Allah .9$: � � ('.:;f ¥ �l.). Jl � "'!sa itu tidak lain hanyalah seorang hamba ya,n� �a'[li_ �e?J.kan kepa�qniq _ni���t (kenabiary). ·:Dan juga firman-Nya:
� 0� J AJ
Jti
� ylj u-: �1:.1,?
.;iJI � � � 0l � "Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) '!sa di sis{ Allah adalah seperti penciptaan Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya, 'jadi
lah (seorang manusia), ' maka jadilah ia. " (QS. Ali-'Imran: 59) Dan ayat-ayat muhkam lainnya yang secara jelas menyebutkan bahwa 'Isa bin Maryam � itu merupakan salah satu makhluk Allah .9$ yang diciptakan dan sekaligus hamba dan Rasul dari para Rasul Allah.>�.
Firman-Nya, � �Jl; ;��� � ''Dan untuk mencari-cari takwilnya. "Yaitu merubahnya kepada apa' yang menjadi kehendak mereka.
Muqatil bin Hayyan dan as-Suddi berkata; "Mereka berusaha untuk. me
ngetahui apa yang akan terjadi dan akibat dari berbagai hal melalui al-Qur' an."
Imam Ahmad meriwayatkan dari 'Aisyah �, dia berkata: Rasulullah
� pemah membaca ayat,
Tafsir I bm
"'lllllt..'"UIIo._�
IE<cr
3. SURAT ALI 'IMRAN� � ""' "' .A, :# "' 2 ""' "' 2 "" "" I) "" "" "' ""' ,, ,.... J.J.
. 1-1\ · · '.
1•
II ..l.JI 'JI � G '1:�� ..L G �I �I �I t. 4,;'GJ� J ' :-· · ' · ' I;r-::- � u Y'-::" .r J : -} r-:: J ---} �:,.,.. �: ,. _. Jo J , I � , ,. � � _. ,.... ..,.-, . "' J.� ' � l:!:J �r ,.... ,.... J. '
A
c.->lJ\'1
I I I 'jl '("'.iS� c ...l;,y '. - 1<' ..., Gl J I /"' . . )") - ,J" - ) - .) , - if