• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tafsir Ibn Katsir, Jilid 21

N/A
N/A
Yuliaastri Muliana

Academic year: 2024

Membagikan "Tafsir Ibn Katsir, Jilid 21"

Copied!
498
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

·�

(3)
(4)

1. AI·Qur'an dan As·Sunnah

--- -- - ----

2. Pemahaman Salafush Shalih, yaitu Sahabat, Tabi'in dan Tabi'ut Tabi'in.

3. Melalui Ulama·ulama yang berpegang teguh pada pemahaman tersebut.

4. Mengutamakan dalil·dalil yang shahih.

TUJUAN KAMI:

Agar kaum Muslimin dapat memahami dinul lslam dengan benar dan sesuai dengan

pemahaman Salafush Shalih.

MOTTO KAMI:

lnsya Allah, menjaga keotentikan dari tulisan penyusun

Ya Allah, mudahkanlah semua urusan kami dan terimalah amal ibadah kami, amin.

PUSTAKA

M

IMAM ASY .. SYAFI'I P�P�S�

(5)

PENTAHQIQ I PENELITI :

DR.ABDULLAH BIN MUHAMMAD·

BIN ABDURAHMAN BIN ISHAQ AL-SHEIKH

TAFSIR IBNU KATSIR

I JILID 21

(6)

---- ---�--

�Ji :� '0-���\�;' (5./fi2)��

MAJELIS ULAMA INDONESIA

WADAH MUSYAWARAH PARA ULAMA ZU'AMA DAN CENDEKIAWAN MUSLIM Masjid lstiqlal Taman Wijayakusuma Telp. 3455471-3455472 Fax. 3855412 Jakarta Pusat 10710

Jakarta, 08 Januari 2003 M 5 Dz. Qa'dah 1423 H

Kepada : Pimpinan Pustaka Imam Syafii Nomor : U-011/MUI/I/2003

Perihal : Penerbitan Teljemah Tafsir Ibnu Katsir Assalamu 'alaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera kami sampaikan dengan iringan doa semoga taufiq, 'inayah, rahmat dan maghfirah Allah Subhanahu wa Ta 'ala senantiasa tercurah pada kita semua. Amin.

Menunjuk surat Saudara nomor 001/PIS/NXI/2002 tertanggal 13 Nopember 2002 perihal tersebut diatas, maka kami menyambut baik rencana penerbitan terjemah tersebut diiringi doa semoga dapat bermanfaat bagi kaum muslimin secara luas.

Tidak diragukan lagi bahwa tafsir "Al-Qur'an Al- 'Azhim" karya al­

Hafizh Ibnu Katsir merupakan salah satu tafsir bil ma 'tsur yang

mu'tabar dan banyak dijadikan rujukan di kalangan ulama Ahlus Sunnah wal Jama'ah.

Demikianlah. Atas perhatian Saudara, kami sampaikan terima kasih.

Wassalamu 'alaikum Wr. Wb.

MAJELIS ULAMA INDONESIA KOMISI FATWA

K.H. Ma'ruf Amin

Tembusan:

Dewan Pimpinan MUI di Jakarta

(7)

]udul Asli

Lubaabut Tafsiir Min Ibni Katsiir

Pentahqiq I Peneliti

DR. Abdullah bin Muhammad bin Abdurahman bin Ishaq Al-Sheikh Penerbit

Mu-assasah Daar al-Hilaal Kairo Cet. I, Th.1414 H - 1994 M ]udul dalam bahasa Indonesia

Tafsir Ibnu Katsir Jilid 2

Penerjemah M.Abdul Ghoffar E.M

Pengedit lsi M.Yusuf Harun MA

Farid Okbah Y azid Abdul Qadir J awas

T aufik Saleh Alkatsiri Farhan Dloifur MA Mubarak B.M. Ba'muallim LC.

DR. Hidayat Nur Wahid MA Abdul Malik

Edit Bahasa Drs. Hartono

Geis Abad Masdun Pranoto Ilustrasi dan Desain Sampul T earn Pustaka Imam asy-Syafi' i

Penerbit

Pustaka Imam asy-Syafi' i

PO Box: 147 Bogor 16001 Cetakan Pertama

Rabii'ul Awwal1422 HI Juli 2001 Cetakan Kedua

Jumaadil Awwal1424 HI Juli 2003

email: [email protected]

Tidak patut seorang Muslim mengambil hak saudaranya tanpa seizinnya.

Dilarang memperbanyak isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.

All Rights Reserved® Hak terjemah dilindungi undang- undang-

(8)

DAFTARISI

Halaman

DAFTARISI 1

TAFSIR SURAT ALI-'IMRAN Ali-'Imran, ayat: 1-4

Ali-'lmran, ayat: 5-6

Ali-'Imran, ayat: 7-9

Ali-'Imran, ayat: 10-11

Ali-'Imran, ayat: 12-13

Ali-'Imran, ayat: 14-15

Ali-'Imran, ayat: 16-17

Ali-'Imran, ayat: 18-20

Ali-'Imran, ayat: 21-22

Ali-'Imran, ayat: 23-25

Ali-'Imran, ayat: 26-27

Ali-'Imran, ayat: 28

- Diturunkannya al-Qur'an kepada

Rasulullah ........................ 1

- Allah � menciptakan manusia sebagaimana yang dikehendaki-Nya ........... 3

- Ayat yang muhkam dan mutasyabih ....... 4

- Apa yang Allah � berikan kepada orang kaflr tidak bermanfaat bagi mereka di sisi Allah � dan tidak menyelamatkan mereka

dari adzab Allah � .... ... ... 13

- Orang kafir akan dikalahkan di dunia dan

akan digiring ke N eraka .. .... .. .. .. ... ... .. 15

- Kesenangan dunia yang semu sedangkan kesenangan hakiki adalah apa yang Allah � sediakan di sisi-Nya bagi orang-orang yang

bertakwa ... 18

- Di an tara sifat orang yang bertakwa .. .... ... 21

- Persaksian Allah�. juga Malaikat-Nya dan.

orang-orang berilmu (ulama) terhadap ke­

esaan-Nya dalam Uluhiyyah-Nya.

- Hanya Islamlah agama yang diterima

d1 s151-Nya ................................... 23

- Celaan Allah � terhadap Ahlul Kitab ....... 28

- Celaan Allah� terhadap Yahudi dan Nasrani karena berpalingnya mereka dari

kebenaran .... .... .. .. . . ... .... .. . .. 29

- Kekuasaan yang mutlak adalah di tangan

Allah � semata ...... ... .... .. .. .... .... ... ... 30

- Larangan untuk berwala' Ooyal) kepada

(9)

II

Ali-'Imran, ayat: 29-30

Ali-'Imran, ayat: 31-32 Ali-'Imran, ayat: 33-34 Ali-'Imran, ayat: 35-36 Ali-'Imran, ayat: 37 Ali-'Imran, ayat: 38-41 Ali-'Imran, ayat: 42-44 Ali-'Imran, ayat: 45-47 Ali-'Imran, ayat: 48-51

Ali-'Imran, ayat: 52-54 Ali-'Imran, ayat: 55-58 Ali-'Imran, ayat: 59-63

Ali-'Imran, ayat: 64

Ali-'Imran, ayat: 65-68

Ali-'Imran, ayat: 69-7 4

Ali-'Imran, ayat: 75-76

orang-orang kafir dan mengangkatnya sebagai wali {ternan akrab, penolong

ataupun pemnnpm) ......... 32 - Allah Mahamengetahui terhadap segala

sesuatu.

- Peringatan Allah terhadap siksa-Nya ....... 34 - Bukti cinta kepada Allah adalah dengan

ittiba' kepada Rasulullah ... 35 - Orang-orang yang Allah tm pilih di antara

hamba-hamba-Nya ... 36 - Kisah keluarga 'Imran dan kelahiran

Maryam ... 37 - KelSUmewaan Mary am ... ... 40 - Do'a Nabi Zakariya �I dalam memohon

keturunan yang baik .. .......... .... .. .. .. .. ... 41 - Pengutamaan Maryam atas seluruh wanita

di zamannya ... 45 - Kabar gembira bagi Maryam dengan

kelahiran 'Isa &#JI ............................ 49 - Diutusnya N abi 'Is a �\ untuk Bani Israil,

keutamaan N abi 'Is a &#JI serta

mukJIZatnya .......................... 51 - Penolong-penolong Nabi 'Isa &#JI ... 54 - Pengangkatan N abi 'Isa &#JI ke langit .......... 56 - Penciptaan 'Isa �\ seperti penciptaan

Adam�\.

- T antangan untuk bermubahalah kepada orang yang menentang kebenaran kisah

ini, khususnya kepada orang Nashara .......... 61 - Seman kepada Ahlul Kitab untuk men­

tauhidkan Allah tm dalam beribadah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu

pun ... 66

- Man usia yang terdekat dengan N abi Ibrahim �\ adalah orang-orang yang

beriman ......................... 69 - Kedengkian orang-orang Y ahudi terhadap

orang-orang mukmin dan kejahatan mereka dalam men yes atkan man usia ... ... 71 - Di an tara orang-orang Y ahudi terdapat

(10)

bi

orang yang suka berkhianat dan peringatan

Allah� terhadap mereka ... 74

Ali-'Imran, ayat: 77 - Balasan bagi perbuatan orang-orang Y ahudi dalam pengkhianatan janji mereka terhadap Allah�... 75

All-'Imran, ayat: 78 - Penyelewengan orang-orang Y ahudi

terhadap firman-firman Allah� ... 77

Ali-'Imran, ayat: 79-80 - Seorang Nabi tidak akan memerintahkan

manusia untuk menyembah dirinya ... 78

Ali-'Imran, ayat: 81-82 - Pengambilan janji oleh Allah� kepada para N abi untuk beriman dan menolong

Nabi Muhammad�... 81

Ali-'Imran, ayat: 83-85 - Penolakan Allah � terhadap orang yang

menghendaki selain agama Islam ... 83

Ali-'Imran, ayat: 86-89 - Allah� tidak akan memberikan hidayah bagi orang yang murtad, padahal telah jelas kepada mereka kebenaran. Kecuali bagi orang yang bertaubat, sesungguhnya Allah � adalah Mahapengampun lagi

Mahapenyayang ... 85

Ali-'Imran, ayat: 90-91 - Ancaman Allah � bagi orang yang kafir setelah ia beriman, lalu bertambah kafir, yaitu terus-menerus dalam kekafirannya

sampai mati ... 88

Ali-'Imran, ayat: 92 - Perintah untuk berinfak dari sebagian harta yang d1cmtaJ. . .. .. . . ... .. .. .... ... ... 91

Ali-'Imran, ayat: 93-95 - Makanan yang diharamkan dan yang

dihalalkan un tuk Bani Is rail ... ... ... 92

Ali-'Imran, ayat: 96-97 - Ka'bah adalah rumah untuk tempat

beribadah yang dibangun pertama kali ... 94

Ali-'Imran, ayat: 98-99 - Kecaman keras dari Allah � bagi orang- orang kafir dari kalangan Ahlul Kitab atas kekafiran dan usaha mereka dalam

menghalangi jalan-jalan Allah � ... 99

Ali-'Imran, ayat: 100-101 - Peringatan Allah terhadap orang-orang yang mengikuti!mentaati sekelompok Ahlul Kitab yang mereka itu sebenarnya

dengki terhadap orang-orang mukmin ... 100

Ali-'Imran, ayat: 102-103 - Perintah untuk bertakwa kepada Allah�

dan menjaga keutuhan jama 'ah

(persatuan) ... 101

iii

(11)

iv

Ali-'Imran, ayat: 104-109 - Perintah untuk melaksanakan dakwah, amar ma'ruf dan nahi munkar oleh sekelompok dari umat ini

- Larangan untuk berpecah-belah dan berselisih sebagaimana umat yang lalu - Keadaan pada hari Kiamat, ada muka

yang putih berseri dan ada juga yang

hi tam muram . ... ... 106

Ali-'Imran, ayat: 110-112 - Umat Rasulullah !3 adalah sebaik-baik umat 109

Ali-'Imran, ayat: 113-117 - Orang-orang yang beriman di antara Ahlul Kitab

- Kerugian yang dialami oleh orang-orang kafir di akhirat kelak, di mana tidak dapat menyelamatkan harta mereka dan anak-

anak mereka dari siksa Allah� ... 117

Ali-'Imran, ayat: 118-120 - Larangan menjadikan orang-orang munafik dan orang-orang kafir sebagai orang

kepercayaan ... 120

Ali-'Imran, ayat: 121-123 - Pertolongan Allah� terhadap orang-orang mukmin pada perang Badar .... 125

Ali-'Imran, ayat: 124-129 - Pertolongan Allah dengan mengirim Malaikat untuk membantu orang-orang mukmin

- Segala urusan adalah sesuai kehendak Allah �. tidak ada seorang pun yang bisa campur tangan dalam urusan Allah � (seperti mengampuni dan mengadzab

seseorang) ... 130

Ali-'Imran, ayat: 130-136 - Larangan memakan riba

- Bersegera menuju ampunan dan Surga Allah � yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa

- Sifat orang-orang yang bertakwa dan

balasannya... 136

Ali-'Imran, ayat: 137-143 - Hiburan dari Allah bagi kekalahan yang menimpa orang-orang mukmin pada

perang Uhud... 147

Ali-'Imran, ayat: 144-148 - Ajal adalah sesuatu yang pasti menimpa

pada setiap orang ... 151

Ali-'Imran, ayat: 149-153 - Larangan untuk mentaati orang-orang kafir

(12)

- Ditimpakannya rasa takut bagi orang-orang kafrr, disebabkan kesyirikan mereka

- Sebab-sebab kekalahan pada perang Uhud ... 156 Ali-'Imran, ayat: 154-155 - K�tenangan berupa rasa kantuk yang

meliputi orang-orang yang beriman dan kecemasan yang meliputi orang-orang munafik dalam perang Uhud

- Ampunan Allah � bagi orang-orang yang

lari pada perang Uhud ............................ 165 Ali-'Imran, ayat: 156-158 - Larangan Allah � untuk bertasyabbuh

(menyerupai) orang-orang kafir dalam penyesalan mereka (orang- orang kafrr)

terhadap saudara mereka yang terbunuh ... 169 Ali-'Imran, ayat: 159-164 - Di antara akhlak Rasulullah �-

- Kemenangan dan kekalahan itu berasal

dari Allah� ........................................ 171 Ali-'Imran, ayat: 165-168 - Sebab dan hikmah dari kekalahan pada

perang Uhud .......................................... 181 Ali-'Imran, ayat: 169-175 - Kehidupan para syuhada

- Kisah pada peristiwa Hamra'ul Asad .......... 185 Ali-'Imran, ayat: 176-180 - Ayat-ayat untuk menenteramkan hati

Rasulullah �' terhadap keadaan orang- orang yang segera menjadi kafrr

- Kebakhilan serta balasannya .................... 195 Ali-'Imran, ayat: 181-184 - Ancaman Allah� terhadap hinaan dan

kedustaan orang-orangY ahudi terhadap­

Nya, pembunuhan, juga pengingkaran

mereka terhadap para Nabi ......................... 198 Ali-'Imran, ayat: 185-186 - Setiap jiwa itu pasti merasakan kematian.

- Penghisaban terhadap amal hamba.

- Kebahagiaan hakiki adalah bagi orang-orang yang masuk Surga.

- Kecil dan hinanya nilai dunia.

- Orang mukmin itu pasti Allah � uji, dan

keutamaan sabar dalam menghadapi ujian ... 201 Ali-'Imran, ayat: 187-189 - Pengambilan janji oleh Allah� dari Ahlul

Kitab untuk menjelaskan ilmu dan tidak

menyembunyikannya dari manusia ........... 205 Ali-'Imran, ayat: 190-194 - Tanda-tanda (bukti) yang menunjukkan

keagungan Allah �-

- Sifat orang yang berakal (Ulil Albab) dan

v

(13)

vi

Ali-'Imran, ayat: 195

do'a yang mereka panjatkan ... .. 208

- Jawaban Allah� terhadap do'anya

Ulil Albab ............. 215

Ali-'Imran, ayat: 196-198 - Kesenangan sementara bagi orang kafir, sedangkan kesenangan abadi adalah untuk orang-orang mukmin yang bertakwa dan

berbuat baik ... 217

Ali-'Imran, ayat: 199-200 - Kelompok orang yang beriman di an tara Ahlul Kitab.

- Perintah untuk bersabar, meningk.atkan kesabaran dan tetap bersiap siaga (di per­

batasan negeri) dan bertakwa kepada

Allah�... 219 TAFSIR SURAT AN-NISAA'

An-Nisaa', ayat: 1

An-Nisaa', ayat: 2-4

An-Nisaa', ayat: 5-6

An-Nisaa', ayat: 7-10

An-Nisaa', ayat: 11

An-Nisaa', ayat: 12

- Perintah Allah� untuk bertakwa kepada-

Nya ....... 227

- Perintah Allah � untuk menyerahkan keseluruhan harta anak yatim, jika mereka telah baligh dan ancaman dari memakannya.

- Dibolehkannya menikahi wanita hingga empat orang, asalkan memiliki kemampu­

an dan dapat berbuat adil di antara mereka.

- Perintah memberikan mahar (maskawin)

kepada wanita ... 229

- Bimbingan Allah � dalam mengurus harta anak yatim .... .. .. .... ... ... ... ... . . .. 234

- Laki-laki dan wanita mendapatkan hak waris sesuai dengan bagian yang telah ditentukan untuk masing-masingnya.

- Perintah untuk bersedekah kepada orang fakir dari kerabat yang bukan ahli waris, anak-anak yatim dan orang-orang miskin di saat pembagian waris.

- Perintah untuk memperhatikan kemasla­

hatan ahli waris.

- Ancaman bagi orang yang memakan harta

anak yatim secara zhalim ...... 239

- Pokok-pokok dalam hukum waris ... 242

- Pokok-pokok dalam hukum waris ... 247

(14)

An-Nisaa', ayat: 13-14

An-Nisaa', ayat: 15-16

An-Nisaa', ayat: 17-18 An-Nisaa', ayat: 19-22

An-Nisaa', ayat: 23-24

An-Nisaa', ayat: 25 An-Nisaa', ayat: 26-28

An-Nisaa', ayat: 29-31

An-Nisaa', ayat: 32

An-Nisaa', ayat: 33

An-Nisaa', ayat: 34

- Perintah unruk mentaati ketenruan­

ketenruan yang telah Allah tm gariskan,

khususnya dalam hal waris ... 250 - Mengenai hukuman zina pada permulaan

Islam yang kemudian dihapus-Nya dengan

hukum jild (cambuk) dan rajam ........... 252 - Allah tm menerima taubat seseorang selama

ajal belum sampai ke tenggorokan ... 254 - Larangan untuk mewarisi wanita sebagai-

mana yang terjadi pada masa sebelum Islam.

- Larangan unruk menyusahkan isteri, karena unruk mengambil kembali mahar.

- Perintah untuk bergaul dengan baik ter­

hadap isteri.

- Larangan untuk mengambil kembali mahar yang telah diberikan.

- Larangan unruk menikahi wanita yang telah dinikahi oleh Bapak ,... 256 - Para mahram yang haram dinikahi dan

beberapa ketenruan lainnya yang berkenaan dengan wanita yang haram dinikahi . . . .... ... 264 - Keterangan mengenai menikahi budak ... . ... 27 4 - Allah tm berkehendak unruk menjelaskan

hukum-Nya, mengampuni dan memberi­

kan keringanan kepada orang-orang

mukmin ... 278 - Larangan untuk memakan harta sesama

manusia dengan bathil, kecuali dengan

jalan perdagangan ... 279 - Larangan unruk iri terhadap apa yang

dimiliki seseorang dan juga larangan terhadap iri hatinya wanita unruk disama-

kan dengan laki-laki ... 291 - Hak ahli waris unruk menerima pcmbagian

dari peninggalan kedua orang rua dan kerabat keluarganya.

- Penjelasan mengenai sumpah setia dan

hubungannya dengan warisan ... 293 - Pengutamaan laki-laki terhadap wanita.

- Sifat wanita shalihah.

- Mengenai wanita yang nusyuz .. . ... .... ... 297

vii

(15)

viii

An-Nisaa', ayat: 35 An-Nisaa', ayat: 36

An-Nisaa', ayar: 37-39 An-Nisaa', ayat: 40-42

An-Nisaa', ayat: 43

An-Nisaa', ayat: 44-46 An-Nisaa', ayat: 47-48

An-Nisaa', ayat: 49-52 An-Nisaa', ayat: 53-55

An-Nisaa', ayat: 56-57

An-Nisaa', ayat: 58

An-Nisaa', ayat: 59

An-Nisaa', ayat: 60-63

- Mendamaikan perselisihan antara

suam115ter1 ................ 301 - Perintah untuk beribadah kepada Allah �

dan berbuat baik kepada ibu bapak dan kepada beberapa orang lainnya yang

Allah � rinci penyebutannya ... . - Ancaman terhadap perbuatan bakhil

dan riya' ... .

- Allah � ridak menyia-nyiakan amal seorang hamba walau sekecil apa pun amal itu, bahkan Allah � melipatgandakan pahala amal tersebut ... ..

- Larangan bagi orang mabuk untuk

mengerjakan shalat, hal ini terjadi sebelum khamr diharamkan ... ..

303 308

310

313 - Laknat Allah� kepada orang Yahudi... 324 - Kewajiban Ahlul Kitab untuk beriman

kepada al-Qur'an.

- Diampuninya seluruh dosa kecuali syirik

kepada Allah � ............................... 326 - Celaan Allah terhadap Y ahudi dan Nasrani.

- Pembahasan mengenai jibt dan thaghut ... 329 - Celaan Allah terhadap Yahudi dan Nasrani

berkenaan dengan kebakhilan dan ke-

dengkian mereka ... 333 - Ancaman Allah terhadap orang-orang yang

kafir terhadap ayat-ayat Allah� dan kabar gembira bagi orang yang beriman dan

mengerjakan amal shalih ........................... 334 - Kewajiban untuk menunaikan amanat.

- Kewajiban bagi para hakim untuk

menegakkan keadilan di antara manusia ...... 335 - Perintah untuk mentaati Allah � , Rasul-

Nya dan Ulil Amri.

- Perintah untuk kembali (merujuk) kepada Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya, jika

terjadi perbedaan pendapat ................... 337 - Ancaman Allah terhadap orang yang tidak

berhujjah kepada Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya.

- Ancaman Allah � terhadap orang-orang

(16)

An-Nisaa', ayat: 64-65

An-Nisaa', ayat: 66-70 An-Nisaa', ayat: 71-74

An-Nisaa', ayat: 75-76

An-Nisaa', ayat: 77-79

An-Nisaa', ayat: 80-81

An-Nisaa', ayat: 82-83

An-Nisaa', ayat: 84-87

An-Nisaa', ayat: 88-91

An-Nisaa', ayat: 92-93

munafik ................................. 34 3 - Seseorang belum beriman hingga ia ridha

terhadap apa yang diputuskan oleh

Rasulullah !3 ... .. ... ... ... ... .. 34 5 - Kedudukan orang yang mentaati Allah �

dan Rasul-Nya ... . 347 - Kewajiban untuk bersiap-siaga dan waspada

terhadap serangan musuh.

- Keadaan orang munafik dalam keengganan dan berlambat-lambatnya mereka dalam

menghadapi perang ... 351 - Dorongan Allah terhadap orang-orang

mukmin untuk berperang di jalan Allah � dan menyelamatkan orang-orang yang

tertindas di kota Makkah ... 353 - Celaan Allah terhadap orang-orang yang

takut perang.

- Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah �. Dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri ... 354 - Barangsiapa yang mentaati Rasulullah !3,

berarti ia telah mentaati Allah�.

- Penipuan orang-orang munafik ... 360 - Perintah untuk mentadabburi al-Qur'an.

- Larangan Allah � terhadap terburu-buru dalam menyebarkan suatu berita sebelum

diteliti terlebih dahulu kebenarannya ..... ... 362 - Dorongan Allah� kepada Nabi-Nya dan

kepada orang-orang mukmin untuk berperang.

- MengeJ:lai memberikan syafa'at (pertolongan).

- Cara menjawab salam.

- Allah � bersumpah bahwa Ia akan mengumpulkan manusia pada

hari Kiamat . . ... ... ... ... ... 364 - T eguran Allah � terhadap sikap orang

mukmin dalam menghadapi orang-orang munafik dan petunjuk Allah dalam

menghadapi mereka ... 369 - Ancaman bagi orang yang membunuh

ix

(17)

X

An-Nisaa', ayat: 94

An-Nisaa', ayat: 95-96

An-Nisaa', ayat: 97-100

An-Nisaa', ayat: 101

An-Nisaa', ayat: 102

An-Nisaa', ayat: 103-104

An-Nisaa', ayat: 105-109

An-Nisaa', ayat: 110-113

seorang mukmin dengan sengaja ...... 373

- Perintah untuk meneliti dan hati-hati dalam membunuh seseorang dalam peperangan ..... 382

- Keutamaan orang yang berjihad di jalan

Allah� ...................................................... 383

- Balasan bagi orang yang tinggal bersama orang-orang musyrik, padahal mereka tidak mungkin untuk menegakkan agama di sana, dan mereka sebenarnya sanggup untuk berhijrah.

- Dorongan untuk berhijrah ............................ 386

- Pensyari'atan mengqashar shalat dalam safar .. 390

- Pensyari'atan shalat khauf ..................... 393

- Perintah untuk berdzikir setelah shalat.

- Penekanan terhadap kewajiban shalat.

- Larangan dari bersikap lemah ................... 397

- Petunjuk Allah � bagi Rasul-Nya dalam menetapkan dan memutuskan hukum ...... 399

- Allah � pasti mengampuni orang yang bertaubat kepada-Nya.

- Ancaman bagi orang yang melemparkan tuduhan kepada orang yang tidak bersalah.

- Karunia Allah � yang besar yang diberikan kepada Rasulullah ................ .. ... 402

An-Nisaa', ayat: 114-115 - Keutamaan untuk menganjurkan bersedekah dan mendamaikan orang yang sedang berselisih.

- Ancaman bagi orang yang menyelisihi

Rasulullah dan ijma' ........................... 406

An-Nisaa', ayat: 116-122 - Allah tidak mengampuni dosa syirik dan mengampuni dosa selain itu.

- Ancaman bagi perbuatan syirik.

- J anji Allah � bagi orang-orang yang

beriman dan mengerjakan amal shalih ......... 408

An-Nisaa', ayat: 123-126 - Agama itu bukan dengan hiasan dan angan-angan, tetapi agama adalah sesuatu yang tertanam dalam hati dan dibuktikan dengan amal perbuatan.

- Balasan terhadap perbuatan jelek dan perbuatan baik.

- Pujian terhadap mengikhlaskan amal

(18)

An-Nisaa', ayat: 127

kepada Allah � dan mengerjakan

kebaikan, serta mengikuti agama Ibrahim

yanghani/Ourus) ............ 413

- Perintah Allah � untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap urusan anak yatim dan anak-anak yang dipandang

masih lemah .. .. .. ... ... ... 418

An-Nisaa', ayat: 128-130 - Tuntunan Allah� dalam penyelesaian dengan damai terhadap kekhawatiran isteri akan nusyuz atau sikap acuh tak acuh dari pihak suami.

- Larangan untuk terlalu cenderung kepada salah seorang isteri dan membiar-

kan yang lainnya terkatung-katung ... 420

An-Nisaa', ayat: 131-134 - Perintah untuk bertakwa kepada Allah�.... 424

An-Nisaa', ayat: 135 - Perintah untuk melaksanakan persaksian dengan benar Gujur), walaupun terhadap

diri sendiri ...................... 426

An-Nisaa', ayat: 136 - Perintah Allah� kepada orang-orang beriman untuk memasuki seluruh syari'at, cabang, rukun dan seluruh tiang

keimanan ... 428

An-Nisaa', ayat: 137-140 - Tidak ada taubat bagi orang yang murtad untuk kedua kalinya dan semakin ber­

tambah kekufurannya setelah itu.

- Ancaman bagi orang-orang munafik dan orang- orang kafir.

- Larangan untuk duduk bersama orang­

orang yang sedang mengingkari dan

mengolok-olok ayat Allah� ... 429

An-Nisaa', ayat: 141 - Sebagian sifat orang-orang munafik ... 432

An-Nisaa', ayat: 142-143 - Di antara sifat lainnya dari orang-orang

munaflk... 434

An-Nisaa', ayat: 144-147 - Larangan untuk menjadikan orang-orang kafir sebagai wali.

- Adzab Allah � bagi orang-orang munaflk.

- Allah � memaafkan bagi orang munaflk yang bertaubat, lalu memperbaiki diri,ber­

pegang teguh kepada Allah � , serta meng-

ikhlaskan agamanya kepada Allah� ..... 437

An-Nisaa', ayat: 148-149 - Allah� tidak menyukai ucapan buruk

xi

(19)

xii

yang diucapkan dengan terus-terang, kecuali oleh orang yang dianiaya.

- Perbuatan baik, yang disembunyikan maupun yang dinyatakan atau perbuatan memaafkan orang lain, semua itu akan mendekatkan diri seseorang kepada Allah� dan Allah� akan memberikan

pahala di sisi-Nya .......................... 439 An-Nisaa', ayat: 150-152 - Kafirnya orang yang memisahkan antara

keimanan terhadap Allah � dan keimanan terhadap Rasul-Nya �.

- Kabar gembira bagi orang yang beriman kepada Allah� dan seluruh Rasul-Nya, serta tidak membedakan seorang pun

di antara mereka .............. .. 441 An-Nisaa', ayat: 153-154 - Tidak dikabulkannya permohonan orang

Y ahudi agar diturunkan sebuah kitab dari langit kepada mereka, karena hal itu tidak akan menjadikan mereka taat dan beriman.

sebagaimana permintaan mereka sebelum-

nya kepada Nabi Musa &#JI ••••••••••••••.•.•.•.•...••• 443 An-Nisaa', ayat: 155-159 - Berbagai dosa dan pelanggaran serta

kejahatan yang diperbuatoleh Y ahudi.

Di antaranya adalah tuduhan keji mereka terhadap Maryam dan pengakuan mereka bahwa mereka telah membunuh 'Isa &#JI, dan penjelasan Allah� mengenai hal

tersebut ..................................... 446 An-Nisaa', ayat: 160-162 - Kezhaliman dan pelanggaran Yahudi,

hukuman serta ancaman Allah bagi mereka.

- Pujian dan janji Allah � bagi orang-orang yang beriman dan beramal shalih dan orang-orang yang masuk Islam di antara

orang-orang Y ahudi ..................................... 458 An-Nisaa', ayat: 163-165 - Penetapan nubuwwah dan kerasulan bagi

Rasulullah �' sebagaimana diberikannya nubuwwah dan kerasulan kepada N abi dan Rasul yang lainnya

- Musa adalah kalimullah (orang yang

berbicara dengan Allah�)... 461 An-Nisaa', ayat: 166-170 - Penetapan kebenaran al-Qur'an, bahwa

al-Qur'an benar-benar diturunkan dari

(20)

Allah�.

- Di an tara tujuan diutusnya para Rasul ... . .. ... 463

An-Nisaa', ayat: 171 - Peringatan Allah terhadap Ahlul Kitab (khususnya N ashara), agar jangan ghuluww

(berlebihan) dalam mengangkat Nabi 'Isa �1, sehingga sampai ke derajat menyembahnya, dan kesalahan serta dusta mereka dalam anggapan dan

keyakinan mereka terhadap Allah � ... 466

An-Nisaa', ayat: 172-173 - Nabi 'Isa dan para Malaikat tidaklah enggan untuk menjadi hamba Allah � dan untuk beribadah kepadanya.

- J anji Allah kepada orang yang beriman kepada-Nya dan mengerjakan amal shalih.

- Ancaman Allah � bagi orang yang enggan dan sombong untuk beribadah

dan mentaati Allah� ..................... 470

An-Nisaa', ayat: 174-175 - Perintah Allah kepada seluruh manusia agar beriman kepada al-Qur'an.

- J anji Allah � bagi orang yang beriman

dan berpegang teguh kepada agama-Nya... 472

An-Nisaa', ayat: 176 - Penjelasan mengenai kalalah ........... 473

--- = oOo = ---

xiii

(21)

ALI-'IMRAN

( Keluarga 'Imran)

Surat Madaniyyah Surat Ke-3 : 200 ayat

Ayat pertama sampai ayat ke delapan puluh tiga dari surat ini ditunm­

kan berkenaan dengan utusan Najran yang datang pada tahun kesembilan Hijrah. Mengenai masalah ini, insya Allah akan dijelaskan pada penafsiran ayat mubahalah (do'a saling melaknat). Sedangkan keutamaan surat ini telah kami uraikan pada pembahasan awal penafsiran surat al-Baqarah.

Dengan menyebut Nama Allah Yang Mahapemurah lagi Mahapenyayang.

Aliflaam miim. (QS. 3:1) Allah, tidak ada Ilah {yang berhak diibadahi) me­

lainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus makhluk-Nya.

(QS. 3:2) Dia menurunkan al-Kitab (al-Qur'an) kepadamu dengan sebenar­

nya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurun­

kan Taurat dan Injil. (QS. 3:3) Sebelum {al-Qur'an}, menjadi petunjuk bagi

nu Katsir Juz 3 1

(22)

2

manusia, dan Dia menurunkan al-Furqaan. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Mahaperkasa lagi mempunyai balasan (siksa). (QS. 3:4)

P�njelasan sebu�h h,�i�ts !<l?g menyebutkan bahwa nama �llah_

yap9-p�-ll}�;\z�� ( xattu:

rft.JI ·�I)

terdapat pada ked�a ayat _berik�t m1,

i

_;;JI if"JI

y. �� :i:ll � All\

1

"Allah, ttada !lab (yang berhak dubadahi) melaznkan DiflJ,a?? !?

��

uf ���a

\

lagi terus _menerus rr:_engurus m�khluk-Nya, " dan ayat.'

i

_;;JI if"JI

y. �� :i:ll � All\ t

I 1

"Alif Laam Mum, Allah, tzada !lab (yang berhak dz­

ibadahi) melainkan Dia yang hidup lagi terus-menerus mengurus makhluk-Nya, "

telah kami kemukak.an sebelumnya ketika menafsirkan ayat Kursi.

Dan juga penjelasan mengenai firman-Nya,

tl 1

''AlifLaam Miim, 11

ini telah dikemukak.an pada awal surat al-Baqarah sehingga tidak. perlu diulang kembali.

Demikian pula pembicaraan mengenai ayat,

; ;ill �I

)> �� i1 'I

�I 1

''Allah, tiada !lab (yang berhak diibadahi) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya, "telah dikemukak.an pada penafsiran ayat Kursi.

Firman Allah �' � j;J4 ���

J) 1

Il Dia menurunkan al-Kitab (al-Qur'an) kepadamu dengan sebenarnya. 11 Dengan pengertian, telah diturun­

kan kepadamu, wahai Muhammad, al-Qur'an dengan sebenamya. Kitab yang tidak. ada keraguan dan kebimbangan di dalamnya. Bahkan, Kitab itu diturun­

kan dari sisi Allah� dengan ilmu-Nya, para Malaikat pun menyak.sikan dan cukuplah Allah� sebagai sak.si .

. '•

Firman-Nya, �:1; ::_;. W Li�

1

"Membenarkan kitab yang telah diturun- kan sebelumnya, " yak.ni kitab-kitab yang diturunkan dari langit sebelum al­

Qur'an, kepada hamba-hamba Allah dan para Nabi-Nya, bahwa kitab-kitab tersebut membenarkan al-Qur'an, dengan apa yang dikhabarkan dan berita gembira yang telah disampaikan sejak. zaman dahulu kala. Sedang al-Qur'an itu sendiri pun membenarkan kitab-kitab tersebut, karena al-Qur'an sesuai dengan apa yang dikhabarkan dan berita gembira yang disampaikan oleh kitab­

kitab itu mengenai janji Allah� dengan pengutusan Nabi Muhammad�

dan penurunan al-Qur'anul 'Azhim kepadanya.

Firman Allah selanjutnya,

���)1 J) � 1

"Dan menurunkan Taurat, "

kepada ��a bin 'Imran &;B\.

Ji�l� 1

"Dan Injil" kepada 'Isa ��n Maryam

�-

Ji

u-:

1

"Sebelumnya, " yak.ni sebelum al-Qur'an ini. Ll"8J

-s:U 1

"Se­

bagai petun)t!-k,bq-g� 'f_!lanusia, " yaitu orang-orang yang hid up pada masa Musa dan 'Isa.

0\.i�l Jj.;\

J

1

"Dan Dia menurunkan al-Furqaan. " Sebuah kitab yang menjadi pembeda antara hidayah {petunjuk) dan kesesatan, kebenaran dan kebathilan, dan antara penyimpangan dan petunjuk yang lurus, melalui ber­

bagai hujjah, penjelasan, dalil yang jelas, dan bukti nyata yang telah Allah sebutkan, terangkan, jelaskan, tafsirkan dan tetapkan.

Tafsir l bnu

(23)

Qatadah dan ar-Rabi' bin Anas berkata: "Yang dimaksud al-Furqaan di sini adalah al-Qur'an." Sedang Ibnu J arir berpendapat bahwa disebutkan­

nya al-Furqaan di sini kare�1a t�la]l di�eb�tk,an kata al-Qur'an sebelumnya, yaitu dalam firman-Nya, � :.,.._;.J4

'-:--'�1

J)}

''Dia menurunkan al-Kitab kepadamu dengan sebenarnya, "yaitu al-Qur'an.

Dan firman Allah �' �

11

ut.;'� IJ�

���

01 } "Sesungguhnya orang­

orang yang kafir terhadap ayat-ayat A§a�, "y�itu mengingkari dan menolak­

nya dengan cara yang bathil, � 1,�

<-:;:14 �}

"Akan memperoleh siksa yang berat, "pada hari Kiamat kelak. � �j- �IJ} "Dan Allah Mahaperkasa. "Y aitu yang menolak segal'} bentuk pengingkaran lagi mempunyai kekuasaan yang sangat besar. � 1lii?IJ�

}

"Serta mempunyai balasan (siksa). " Y akni bagi orang­

orang yang meridustakan ayat-ayat-Nya serta menyelisihi para Rasul-Nya yang mulia dan Nabi-Nya yang agung.

Sesungguhnya bagi Allah, tidak ada satupun yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit. (QS. 3:5) Dia-lah yang membentukmu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan Dia, Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. (QS. 3:6)

Allah� mengabarkan bahwa Dia mengetahui apa yang tersembunyi di langit dan di bumi. Tidak ada sesuatu pun yang ada di antara keduanya yang tersembunyi dari-Nya.

;u.; �

1G-� �i J

rs-��

(,?�1 ;

}

''Dia-lah yang membentukmu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. "Y akni menciptakan kalian di dalam rahim seperti yang Dia kehendaki, baik laki-laki maupun perempuan, bagus maupun jelek, celaka (sengsara) maupun bahagia. �

�I )!)1

; �� 41) '1

}

"Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan Dia. Yang Mahaperkasa lagi Maha­

bijaksana. "Artinya, Dia-lah yang menciptakan dan hanya Dia-lah yang berhak untuk diibadahi, tiada sekutu bagi-Nya. Dia yang mempunyai keperkasaan yang tak terjangkau dan memiliki hikmah serta hukum.

Di dalam ayat ini (telah) tersirat bahkan jelas sekali menunjukkan bahwa 'Isa bin Maryam � adalah hamba yang diciptakan, sebagaimana Allah telah

nu Katsir juz 3 3

(24)

4

menciptakan seluruh umat manusia, karena Dia telah membentuknya dalam rahim dan menciptakannya sesuai dengan yang dikehendaki-Nya, maka bagai­

mana mungkin dia menjadi ilah (sesembahan) sebagaimana anggapan orang­

orang Nasrani -laknat Allah atas mereka-. Sesungguhnya ia telah mengalami proses pertumbuhan dalam kandungan ibunya dari suatu keadaan kepada ke­

adaan yanB lain, sebagaimana firman Allah �:

.{ - ,-,r. . .\:. " ,::- 0 ('� -·'

LJ

. 0 ('�\:,_� ''D. l h . k

" ..::._.,";).:; L:.JL...Ub � f"! ,y W> �""""'��\ 0y---: 7 za te a menctpta anmu d[ daldm perut'ibumu, ciptaan derrii ciptaan dalam tiga kegelapan. " (QS. Az­

Zumar: 6)

Dia-lah yang menurunkan al-Kitab (al-Qur'an) kepadamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi al-Qur'an dan yang lain ( ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya melainkan Allah.

Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Rabb kami. " Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal. (QS. 3:7) (Mereka berdo'a): "Ya Rabb kami,janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rabmat dari sisi Engkau;

Tafsir l bnu

(25)

karena sesungguhnya Engkaulah Mahapemberi {karunia)" (QS. 3:8) Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya. " Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji. (QS. 3:9)

Allah � memberitahukan bahwa di dalam al-Qur'an terdapat ayat­

ayat muhkamaat Gamak dari muhkam) yang semuanya merupakan pokok-pokok al-Qur'an. Yaitu ayat-ayat yang jelas dan terang pengertiannya, yang tidak ada kesamaran bagi siapa pun.

Selain itu ada ayat-ayat lainnya (mutasyaabihaat-jamak dari mutasyaa­

bih), yaitu ayat-ayat yang di dalamnya terdapat kesamaran pengertian bagi ke­

banyakan atau sebagian orang. Maka barangsiapa mengembalikan yang samar itu kepada yang jelas dari al-Qur'an, serta menjadikan ayat yang muhkam se­

bagai penentu bagi yang mutasyaabih, berarti dia telah mendapatkan petunjuk.

Dan barangsiapa melakukan hal yang sebaliknya, maka dia pun akan J¥c:;.metik akibat yang sebaliknya. Oleh karena itu Allah � berfirman, � '-:-'�\ if:; 1

"Itulah pokok-pokok isi al-Qur'an. "Y aitu pokok yang menjadi rufukan ketika menemukan kesamaran. � <.:.>��

:.,;:.f �

1 ''Dan yang lain adalah (ayat-ayat) mu­

tasyaabihaat. "Di mana kandungan yang dimaksud oleh ayat yang mutasyaa­

bihaat ini sesuai dengan makna yang ada pada ayat yang muhkam, sebab ter­

kadang kesamarannya itu dari segi lafazh dan susunannya saja, bukan dari segi maknanya.

Para ulama telah berbeda pendapat mengenai pengertian ayat-ayat muhkamaat dan ayat-ayat mutasyaabihaat ini. Banyak ungkapan mengenai hal ini yang diriwayatkan dari para ulama Salaf. 'Ali bin Abi Thalhah meriwayat­

kan dari Ibnu 'Abbas bahwa ayat-ayat muhkamaat itu adalah ayat-ayat yang menasakh, ayat-ayat mengenai halal dan haram, huduud (hukuman), hukum­

hukum, apa yang diperintahkan dan apa yang harus dikerjakan.

Dan dikatakan pula mengenai ayat-ayat mutasyaabihaat; yaitu yang di­

nasakh, didahulukan, diakhirkan, perumpamaan-perumpamaan, sumpah, dan apa yang harus dipercayai tetapi bukan hal yang diamalkan. Ada juga yang berpendapat bahwa ayat mutasyaabihaat adalah huruf-huruf yang terpotong di awal-awal surat. Demikian pendapat yang dikemukakan oleh Muqatil bin Hayyan.

Dengan demikian, ayat-ayat mutasyaabihaat adalah lawan dari ayat­

ayat muhkamaat. Dan pendapat yang paling baik adalah yang akan segera kami kemukakan, yaitu yang diungkapkan oleh Muhammad bin Ishaq bin Y asar

�� , ketika dia mengatakan,

::_,� ::_,�1:

� 1 "Di antara (isijnya ada ayat­

ayat yang muhkamaat," maka ayat-ayat muhkamaat itu adalah hujjah Allah, pegangan bagi hamba, dan penolak bantahan yang bathil. Ayat-ayat yang tidak mengenal tashrif(penyimpangan) dan tahrif(perubahan) dari apa yang telah ditetapkan atasnya.

llnu Katsir Juz 3 5

(26)

6

Lebih lanjut, Muhammad bin Ishaq bin Yasar berkata, "Ayat-ayat mu­

tasyaabihaat dalam hal kebenaran itu tidak boleh ada tashrif, tahrif dan takwil di dalamnya. Dengan ini Allah menguji hamba-hamba-Nya sebagaimana Dia telah menguji mereka dalam masalah halal dan haram. Agar dengan demikian, benar-benar ayat-ayat tersebut tidak disimpangkan kepada (sesuatu) yang bathil dan tidak pula dirubah dari kebenaran.

Oleh karena itu Allah berfirman,

�j �p

J

::r-fi1

�li � ''Adapun

orang-orang yang di dalam hatinya cenderung kepada kesesatan, "yaitu kesesatan dan keluar dari kebenaran menuju kepada kebathilan, � � J.;'8� 0;.� � "Maka mereka mengikuti sebagian dari ayat-ayat yang mutasyaabihaat. "Y a.ltu, mereka hanya mengambil ayat-ayat mutasyaabihaat saja yang memungkinkan bagi mereka untuk merubahnya kepada maksud-maksud mereka yang rusak, lalu mereka menempatkan ayat-ayat tersebut sesuai dengan maksud-maksud mereka,

dikarenakan lafazhnya memiliki kemungkinan (atas) kandungan tersebut.

Sedangkan ayat-ayat muhkamaat tidak ada bagian untuk mereka, karena ayatnya sendiri terlindung bagi mereka sekaligus sebagai bantahan yang me­

ngalahkan mereka. Oleh karena itu, Allah .9$ berfirman, � �I

:-u.;.1

"Untuk menimbulkan fitnah. " Y aitu usaha untuk menyesatkan para pengikut mereka dengan memberikan kesamaran kepada para pengikutnya bahwa mereka melandasi bid'ah mereka itu dengan al-Qur'an, padahal al-Qur'an itu sendiri adalah hujjah yang membatalkan, bukan sebagai pendukung. Sebagaimana orang-orang Nasrani (ketika) berhu)jah, al-Qur'an telah menyatakan bahwa 'Isa itu adalah ruh dan kalimat Allah yang disampaikan kepada Maryam se­

kaligus bagian dari ruh Allah. T etapi mereka tidak berhujjah dengan firman Allah .9$: � ('.:;f ¥ �l.). Jl � "'!sa itu tidak lain hanyalah seorang hamba ya,n� �a'[li_ �e?J.kan kepa�qniq _ni���t (kenabiary). ·:Dan juga firman-Nya:

� 0� J AJ

Jti

� ylj u-:

1:.1,?

.;iJI � � � 0l � "Sesungguhnya per­

umpamaan (penciptaan) '!sa di sis{ Allah adalah seperti penciptaan Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya, 'jadi­

lah (seorang manusia), ' maka jadilah ia. " (QS. Ali-'Imran: 59) Dan ayat-ayat muhkam lainnya yang secara jelas menyebutkan bahwa 'Isa bin Maryam itu merupakan salah satu makhluk Allah .9$ yang diciptakan dan sekaligus hamba dan Rasul dari para Rasul Allah.>�.

Firman-Nya, � �Jl; ;��� � ''Dan untuk mencari-cari takwilnya. "Yaitu merubahnya kepada apa' yang menjadi kehendak mereka.

Muqatil bin Hayyan dan as-Suddi berkata; "Mereka berusaha untuk. me­

ngetahui apa yang akan terjadi dan akibat dari berbagai hal melalui al-Qur' an."

Imam Ahmad meriwayatkan dari 'Aisyah �, dia berkata: Rasulullah

pemah membaca ayat,

Tafsir I bm

(27)

"'lllllt..'"UIIo._�

IE<cr

3. SURAT ALI 'IMRAN

""' "' .A, :# "' 2 ""' "' 2 "" "" I) "" "" "' ""' ,, ,.... J.J.

. 1-1\ · · '.

1•

II ..l.JI 'JI � G '1:�� ..L G �I �I �I t. 4,;'GJ� J ' :-· · ' · ' I;

r-::- � u Y'-::" .r J : -} r-:: J ---} �:,.,.. �: ,. _. Jo J , I � , ,. � � _. ,.... ..,.-, . "' J.� ' l:!:J �r ,.... ,.... J. '

A

c.->lJ\'1

I I I 'jl '("'.iS� c ...l;,y '. - 1<' ..., Gl J I /

"' . . )") - ,J" - ) - .) , - if

Referensi

Dokumen terkait

Analisis ayat tentang fasik didalam al-Qur’an menurut Ibnu Katsir ialah: ayat-ayat yang ditujukan kepada beberapa golongan yaitu: Yahudi/Israel (yang tidak percaya akan

Menurut al-Thabathba‟i dalam tafsirnya menjelaskan bahwa masa tunggu tiga bulan untuk memastikan tidak ada bayi dalam kandungannya, dan empat bulan sepuluh hari

Efek Pelepah daun Kelapa Sawit dan Limbah Industrinya sebagai Pakan terhadap Pertumbuhan Sapi Peranakan Ongole pada Fase Pertumbuhan.. Sumatera Utara: Fakultas

Sejauh pengamatan penulis bahwa belum ada karya tulis yang secara khusus mengkaji permasalahan mengenai memelihara lingkungan menurut Tafsir Al-Thabari dan Tafsir Ibn Katsir

Salah satu hal yang termasuk dalam bersungguh–sungguh mencari ilmu ialah kesenangannya mentafakkuri ciptaan Allah dilangit dan di bumi. Mampu memisahkan yang

Konsep pendidikan tauhid dalam Islam menurut al Qur‟an Surat al Baqarah ayat 132-133 merupakan proses membimbing manusia untuk tetap teguh kepercayaannya bahwa Allah Maha

Akan tetapi pada saat ini, dimana kita dalam kondisi jauh dari zaman kenabian dimana para ulama‟ meyakini bahwasannya semakin kita jauh dari zaman kenabian maka kondisi umat Islam akan

 Memahami konsep baligh dalam agama islam dengan baik dan benar  Memahami pengertian baligh menurut bahasa  Memahami pengertian baligh menurut syara’ 3 JP 1 x Pertemuan 