• Tidak ada hasil yang ditemukan

TANGGAPAN TERHADAP KAK PDF

N/A
N/A
Andri Arifin7

Academic year: 2024

Membagikan " TANGGAPAN TERHADAP KAK PDF"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

TANGGAPAN

TERHADAP KAK .D

D.1 Latar Belakang.

Perumahan adalah kumpulan rumah sebagai bagian dari Permukiman, baik perkotaan maupun perdesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni.

Perlunya Penyelenggaraan kawasan perumahan untuk memenuhi hak warga negara atas kawasan tempat tinggal yang layak dalam lingkungan yang sehat, aman, serasi dan teratur serta menjamin kepastian bermukim yang wajib dilaksanakan sesuai dengan arahan pengembangan Perumahan dan kawasan permukiman yang terpadu dan berkelanjutan.

Lingkungan yang aman, nyaman dan tertata baik tidak terlepas dari ketersediaan prasarana, sarana, dan utilitas umum di kawasan perumahan yang memadai. Dengan adanya prasarana, sarana, dan utilitas umum yang tidak layak di kawasan perumahan di Kabupaten sumedang cukup menghambat aktifitas masyarakat di kawasan tersebut. Agar tidak berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang terhambat, maka perlu adanya penanganan berkelanjutan dari Pemerintah Daerah untuk prasarana, sarana, dan utilitas umum perumahan yang sudah diserahterimakan/diperoleh Pemerintah Daerah agar tertata dengan baik.

Prasarana adalah kelengkapan dasar fisik lingkungan hunian yang memenuhi standar tertentu untuk kebutuhan bertempat tinggal yang layak, sehat, aman, dan nyaman.

a. jaringan jalan;

b. jaringan saluran pembuangan air limbah;

(2)

c. jaringan saluran pembuangan air hujan (drainase); dan tempat pembuangan sampah.

Sarana adalah fasilitas dalam lingkungan hunian yang berfungsi untuk mendukung penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi.

a. sarana perniagaan/perbelanjaan;

b. sarana pelayanan umum dan pemerintahan;

c. sarana pendidikan;

d. sarana kesehatan;

e. sarana peribadatan;

f. sarana rekreasi dan olah raga;

g. sarana pemakaman;

h. sarana pertamanan dan ruang terbuka hijau; dan sarana parkir.

Utilitas Umum adalah kelengkapan penunjang untuk pelayanan lingkungan hunian.

a. jaringan air bersih;

b. jaringan listrik;

c. jaringan telepon;

d. jaringan gas;

e. jaringan transportasi;

f. pemadam kebakaran; dan sarana penerangan jasa umum.

Setiap Pengawasan bangunan prasarana, sarana, dan utilitas perumahan harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, andal, dapat difahami bagi pelaksana pembangunan, memenuhi criteria teknis transportasi yang layak dari segi mutu, biaya dan manfaat serta berkontribusi positif bagi perkembangan kehidupan masyarakat.

Pemberi jasa Konsultansi untuk bangunan Jaringan Jalan dan pendukung jalan perumahan perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga

(3)

mampu menghasilkan karya Rekayasa Konstruksi bangunan Jaringan Jalan dan pendukung jalan perumahan yang memadai dan layak diterima.

Dalam Pekerjaan Jasa Rekayasa Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi untuk Peningkatan Jaringan Jalan dan pendukung jalan Perumahan diperlukan penyedia jasa yang berkompeten dalam penanganannya untuk menjaga prasarana, sarana, dan utilitas perumahan tertangani secara maksimal, oleh karena itu perlu disusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk mewujudkan Jaringan Jalan dan pendukung jalan sesuai dengan yang diharapkan.

Setiap pelaksanaan konstruksi fisik jalan yang dilakukan oleh kontraktor pelaksana harus mendapatkan pengawasan secara teknis dilapangan, agar rencana dan spesifikasi teknis yang telah disiapkan dan digunakan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi dapat berlangsung operasional efektif.

Pelaksanaan pengawasan lapangan harus dilakukan secara penuh dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli pengawasan dilapangan sesuai kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.

Konsultan pengawas bertugas secara umum mengawasi pekerjaan konstruksi, dari segi biaya, mutu, dan waktu kegiatan pelaksanaan.

Konsultan Pengawas bertanggung jawab secara profesional atas jasa pengawasan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.

Kinerja pengawasan lapangan sangat ditentukan oleh kualitas, integritas, dan intensitas pengawasan, yang secara menyeluruh dapat melakukan kegiatannya berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah disepakati.

D.2 Data Yang Tersedia

(4)

Dari uraian pada KAK, data yang tersedia serta dapat dipergunakan oleh konsultan pada saat pelaksanaan pekerjaan berlangsung cukup memadai.

Baik nama ruas, jenis pekerjaan, lokasi pekerjaan serta juga peta lokasi dan dokumen spesifikasi cukup membantu konsultan melaksanakan pekerjaannya.

D.3 Sasaran Pengawasan

Dalam Kerangka Acuan Kerja disebutkan sasaran utama proses pengadaan barang / jasa ini adalah untuk memperoleh Konsultan Pengawas yang memiliki kompentensi dan kemampuan yang memadai dalam membantu Kegiatan Pengawasan Teknis di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Bidang Perumahan dan Prasarana Sarana Utilitas Umum (PSU), agar di dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi dapat memenuhi persyaratan / spesifikasi yang telah ditetapkan dalam Dokumen Kontrak Kontraktor. Pengawasan konstruksi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Bidang Perumahan dan Prasarana Sarana Utilitas Umum (PSU) tersebut dapat dibagi dalam beberapa proses sebagai berikut :

 Membantu dalam pelaksanaan pengawasan mutu.

 Bilamana diperlukan membantu Review Design, dalam hal adanya pekerjaan lebih dan kurang dari hasil perencanaan yang ada dengan kondisi dilapangan.

 Memeriksa dengan sungguh-sungguh bahwa pengukuran volume pekerjaan dilaksanakan dengan benar, teliti dan sempurna.

 Menjamin bahwa semua laporan dapat diserahkan tepat waktu dan dibuat secara benar, teliti dan memuat semua catatan kemajuan serta berbagai hal (termasuk hambatan) yang berkaitan dengan kegiatan.

(5)

Dapat bekerja sama dengan Staff Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Bidang Perumahan dan Prasarana Sarana Utilitas Umum (PSU) yang terkait

D.4 Man Month (orang bulan) Tenaga Ahli

Man month tenaga ahli ditujukan pada periode penugasan. Pada KAK tertulis lama penugasan tiap tenaga ahli adalah 24 (dua puluh empat) hari kalender.

D.5 Uraian Tugas

Pada KAK disampaikan uraian tugas dari tiap-tiap tenaga ahli. Konsultan mengusulkan untuk lebih baiknya serta menghindari pemahaman yang berbeda, uraian tugas dari masing-masing tenaga ahli ini termasuk asistennya dapat diuraikan dengan lebih terinci.

D.6 Pelaporan

Secara umum telah disebutkan secara rinci dalam Kerangka Acuan Kerja dan Addendumnya, bentuk dan jumlah laporan serta kapan harus diserahkan, yang meliputi Laporan Pendahuluan, Bulanan, Teknis dan Laporan Akhir, namun sebagai bahan penyusunan Laporan Bulanan dan Laporan-laporan lainnya, Kosultan (Penyedia Jasa) akan mewajibkan setiap Inspector untuk membuat Laporan Harian yang disampaikan setiap akhir pekan kepada Site Engineer dengan menggunakan form-form yang disediakan oleh Konsultan dengan persetujuan Pemimpin Bagian Kegiatan.

D.7 Kesimpulan

(6)

Dapat disimpulkan bahwa dalam penugasan ini Konsultan akan dapat melaksanakan tugasnya sesuai yang telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja, rapat penjelasan serta Addenda yang ada, baik bersifat operasional maupun implementatif.

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan ketentuan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pedoman pengadaan barang/jasa Pemerintah beserta perubahannya, Polres Sukoharjo membuat Kerangka

Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan kerangka Acuan Kerja (KAK) ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian,

Kerangka Acuan Kerja (KAK) atau Terms O rms O Reerence (TOR) a!a"a# satu $etunjuk Reerence (TOR) a!a"a# satu $etunjuk atau !asar atau !asar !ar% se&ua# rencana

Pada hakekatnya tugas Konsultan Pengawas adalah membantu Pengguna Jasa dalam pengendalian/ pengawasan kualitas, kuantitas maupun waktu pelaksanaan pekerjaan yang

Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi konsultan yang membuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan

Sesuai dengan penjelasan lingkup pekerjaan yang telah tertera pada Kerangka Acuan Kerja tersebut, maka konsultan perencana dalam melaksanakan kegiatan dan supervisi

Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan Perencanaan yang memuat masukan, azas, kriteria, proses dan keluaran yang harus dipenuhi dan

SASARAN Terwujudnya Kegiatan yang dilaksanakan yaitu Pekerjaan Jasa Konsultan Biaya Pengawasan Jalan Usaha Tani Wilayah II yang secara umum pekerjaannya meliputi pekerjaan Pengawasan