• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

N/A
N/A
ana kristiani

Academic year: 2024

Membagikan "Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat sekarang ini. Semua industri yang menggunakan basis teknologi banyak membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan ahli dalam bidangnya. Dari hal tersebut di atas, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi sebuah pilihan utama untuk mencetak tenaga ahli yang terampil dan siap kerja dalam menghadapi perkembangan teknologi sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Salah satu jurusan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mengakomodir lulusan kerja yang siap dalam menghadapi perkembangan teknologi adalah jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT).

Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi merupakan ilmu berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi terkait kemampuan algoritma, dan pemrograman komputer, perakitan komputer, perakitan jaringan komputer, dan pengoperasian perangkat lunak, dan internet. Dalam proses pendidikan selama di SMK jurusan TKJ, siswa akan diajari dari tingkat dasar tentang perakitan, perbaikan komputer,

perbaikan peripheral, web desain, jaringan, sampai dengan keamanan jaringan. Dengan semua keahlian yang diajarkan secara lengkap sejak tingkat pertama sampai dengan akhir, diharapkan siswa mampu berkompetisi sesuai dengan keahlian dalam dunia kerja yang berbasis teknologi.

Fasilitas yang dimiliki Kompetensi Keahlian TJKT SMK Negeri 1 Lelea antara lain:

1.Laboratorium Komputer full AC dengan spesifikasi komputer terbaru, lengkap dengan media pembelajaran di dalamnya yang biasa digunakan dalam praktek software maupun hardware.

2.Laboratorium Jaringan Komputer yang difungsikan sebagai mini ISP (internet Service Provider), yang sudah tersedia perangkat router dan server, serta perangkat jaringan nirkabel dari berbagai vendor (Mikrotik, TP Link dll.)

Para siswa juga dimudahkan dalam mengakses informasi, hal ini ditunjukan dengan adanya free akses internet (hotspot area) di beberapa titik strategis. Adanya kemudahan akses informasi bersifat global tentunya akan menjadi keuntungan bagi para siswa, sehingga mereka bisa mengetahui informasi bahkan peluang-peluang yang bisa mereka dapatkan tidak hanya bersifat lokal bahkan global.

Tidak hanya dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai, update informasi dan kompetensi guru atau intruktur TJKT terus dilakukan dengan melakukan pelatihan atau workshop baik yang bersifat lokal maupun nasional, hal ini bertujuan agar para siswa memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri sekarang.

Adanya fasilitas yang memadai dan didukung dengan staf pengajar yang kompeten, tentunya berimbas pada Kompetensi siswa. Hampir 80% guru TKJT sudah memiliki sertifikat pendidik. Selain itu juga para pengajar merupakan Assesor Kompetensi level II di bidang TKJ.

Selain dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi baik di instansi negeri atau swasta, para lulusan Kompetensi Keahlian TKJ juga dapat meniti karir di dunia kerja. TJKT juga merupakan

(2)

Kompetensi Keahlian yang sudah mendekati ilmu praktisi yang langsung dapat diimplementasikan di lingkungan dunia kerja professional. Peluang kerja dari para lulusan Kompetensi Keahlian TJKT sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah :

1.Wireless Networking 2.Network Administrator 3.Computer Integrator 3.Voip Integrator 4.Linux Administrator 5.Integrator Jaringan

6.Merancang web database untuk content server 7.Web Administrator

8.Internet Service Provider / Perusahaan Jaringan Network Security

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yaitu menciptakan tenaga kerja tingkat menengah, siswa diharapkan mampu mengisi kebutuhan tenaga kerja pada instansi pemerintah

Sedangkan, harapan panti asuhan menyekolahkan anak asuh di sekolah kejuruan mendukung program SMK yang mempersiapkan tenaga terampil dan siap masuk dunia kerja, yaitu agar anak asuh

Setelah mengenal IPv4 berikutnya kita akan mengenal IPv6. IPv6 merupakan singkatan dari Internet Protocol Version 6 , IPv6 merupakan perkembangan dari IPv4, dengan kemampuan

Banyaknya lembaga pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengakibatkan persaingan yang sangat ketat antar SMK. Menghadapi hal tersebut setiap lembaga pendidikan

Dalam mempersiapkan SDM di tingkat menengah ini, pemerintah menitikberatkan pada pendidikan kejuruan yang akan menghasilkan tenaga-tenaga terampil (teknisi) yang produktif,

Pembinaan sekolah menengah umum yang selektif berarti pula menuntut pembinaan sekolah menengah kejuruan agar supaya dapat menghasilkan tenaga-tenaga menengah

Dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN, siap tidak siap, Indonesia harus siap dalam menghadapi arus bebas tenaga kerja terampil dari negara-negara ASEAN, dengan adanya pergerakan

Topologi tersebut di desain dari pemilihan perangkat infrastruktur jaringan dari ke-5 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tersebut dengan