Restatement
Pengertian
Restatement adalah teknik yang digunakan konselor untuk mengulang/menyatakan kembali pernyataan klien yang dianggap penting. Caranya yaitu pengulangan harus sama persis dengan pernyataan klien, tidak boleh menambah/menguranginya, pengulanagan apa adanya tanpa mengubah kata-katanya kecuali kata ganti pelaku, lalu memilih pesan yang terpenting diantara sejumlah pesan yang ada, dan menggunakan nada, irama serta intonasi yang berbeda. Tujuan restatement yaitu untuk mengetahui persepsi konselor, untuk meyakinkan klien bahwa konselor mengerti apa yang disampaikan oleh klien, untuk merealisasikan pernyataan klien dengan mengulang apa yang klien katakan menggunakan cara yang tepat dan akurat, serta untuk membuat klien bercerita lebih lanjut sesuai keinginan konselor.
Contoh:
Klien : “Saya membantunya karena ia terlihat butuh bantuan. Saya tidak tega membiarkannya seperti itu”. (Kata yang dianggap penting: Tidak tega).
Konselor : “Tidak tega…”
Klien : “Pada dasarnya saya memang berniat membantu. Namun, ia mengatakan tak butuh bantuan. Mungkin saya yang salah mengartikan responnya waktu itu”. (Kata yang dianggap penting: Salah mengartikan respon).
Konselor : “Salah mengartikan respon bahwa dia butuh bantuan…”