• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknologi Produksi Tanaman Pangan Utama

N/A
N/A
Irvandy Yandra Pratama

Academic year: 2024

Membagikan "Teknologi Produksi Tanaman Pangan Utama "

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Andalas

Teknologi Produksi Tanaman Pangan Utama

Kuliah ke-2

Musliar Kasim

(2)

Universitas Andalas

BOTANI (TAXONOMI &

MORFOLOGI) TANAMAN PADI

FASE TUMBUH TANAMAN PADI

KEANEKARAGAMAN GENETIK TANAMAN PADI

Topik

Pembahasan Topik

Pembahasan

(3)

Universitas Andalas

Botani Tanaman Padi

(4)

Universitas Andalas

Taksonomi Tanaman Padi Kingdom : Plantae - Plants

Subkingdom : Tracheobionta - Vascular plants Superdivision : Spermatophyta - Seed plants Division : Magnoliophyta - Flowering plants Class : Liliopsida - Monocotyledons

Subclass : Commelinidae Order : Cyperales

Family : Poaceae - Grass family Genus : Oryza L. - rice

Species : Oryza sativa - Rice

00 Taksonomi Tanaman Padi

(5)

Universitas Andalas

00 Taksonomi Tanaman Padi

beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang disebut padi liar.

beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang disebut padi liar.

Species : Oryza glaberrima - African rice Species : Oryza latifolia - broadleaf rice

Species : Oryza longistaminata - longstamen rice Species : Oryza punctata - red rice

Species : Oryza rufipogon - brownbeard rice Species : Oryza barthii - Barth's rice - rice

(6)

Universitas Andalas

00 SEJARAH TANAMAN PADI

CHEVALIER &

NEGUIER BENUA ASIA PERGU.HIMALAYA

(INDIA DAN TIBET) Oryza fatua Koenig

Oryza sativa L

BENUA AFRIKA : SUNGAI NIGER (AFRIKA BARAT)

Oryza stafii Roschev

Oryza glaberrima Steund

Oryza officinalis X Oryza sativa f. spontanea

(Padi sekarang) Oryza sativa

(7)

Universitas Andalas

00 Morfologi Padi

01 02

03 05 04

06

Berakar serabut Daun berbentuk lanset Urat daun sejajar

Buah dan Biji kariopsis Memiliki pelepah daun

Bunga majemuk berupa malai dgn satuan bunga berupa floret

Floret tersusun dalam spikelet ( 1 spikelet 1 floret)

(8)

Universitas Andalas

00 Morfologi Tanaman Padi

Akar (Serabut) Batang dan daun Malai dan daun bendera

Daun tidak lengkap

(9)

Universitas Andalas

00 Morfologi Tanaman Padi

SIKOPAL CINO SIALUIH KARAJUT

DAUN

Helaian daun

Pelepah daun Leher daun

lidah daun Telinga daun

(10)

Universitas Andalas

00 Morfologi Tanaman Padi

Rumpun padi yang terdiri dari anakan (tiller)

Tegak Sedang Menyebar

(11)

Universitas Andalas

00 Morfologi Tanaman Padi

Malai (spikelet sedang berbunga)

Pengisian Malai

Pemasakan Malai

(12)

Universitas Andalas

00 Morfologi Tanaman Padi

Kultivar PULAU BATU Kultivar KURNIA

STIGMA

Benang Sari

Lemma

Palea Lemma Steril

(13)

Universitas Andalas

00 Morfologi Tanaman Padi

MALAI

Tangkai malai Leher malai

BIJI (GRAIN)

(14)

Universitas Andalas

00 Morfologi Tanaman Padi

BIJI (GRAIN)

Ekor gabah (awn) Apikulus

(15)

Universitas Andalas

00 Morfologi Tanaman Padi

BULIR PADI

(16)

Universitas Andalas

Fase Pertumbuhan Padi

(17)

Universitas Andalas

00 Fase Pertumbuhan Padi

Fase Vegetatif (tahap 0-3)

Fase reproduksi (tahap 4 – 6)

Fase pematangan (tahap 7-9)

(18)

Universitas Andalas

00 Fase Pertumbuhan Padi

Fase Vegetatif Cepat

Fase

Reproduktif

Fase Pemasakan Fase Vegetatif

Lambat

(19)

Universitas Andalas

00 Fase Vegetatif Cepat

Mulai dari

pertumbuhan bibit sampai jumlah anakan maksimum

01

Jumlah anakan, tinggi

tanaman, berat jerami terus bertambah

02

Inisiasi terjadi primordia sebelum

mencapai anakan maksimum (Gb 1.2 tipe A)

03

(20)

Universitas Andalas

00 Fase Vegetatif Lambat

Mulai dari anakan maksimum sampai keluar primordia

01

Tinggi dan berat jerami

bertambah tetapi tidak secepat pada fase vegetatif cepat

02

Inisiasi (inisiasi malai) atau primodia bunting terjadi setelah anakan maksimum (Gb 1.2 tipe C)

03

(21)

Universitas Andalas

00 Fundamental Of Rice Crop Science

Vegetatif Cepat

Inisiasi malai hampir bersamaan dengan anakan maksimun

Vegetatif Lambat

(22)

Universitas Andalas

Untuk varietas yang berumur

120 hari hss

Masa vegetatif 60 hari

Inisiasi malai sampai Bunting 30 hari

Heading – panen 30 hari

(23)

Universitas Andalas

Fase Vegetatif (tahap 0-3) = Pertumbuhan awal padi

Tahap 0, adalah sejak berkecambah sampai muncul ke permukaan :

00 Fase Pertumbuhan Padi

Benih biasanya dikecambahkan melalui perendaman selama 24 jam dan diinkubasi juga selama 24 jam.

Setelah perkecambahan bakal akar dan tunas (the radicle and plumule) menonjol keluar (protrude) menembus kulit gabah (sekam).

(24)

Universitas Andalas

Pada hari ke 2 atau ke 3 setelah benih disebar di persemaian, daun pertama menembus keluar melalui koleoptil.

00 Tahap 0 (Lanjutan)

Akhir tahap 0 memperlihatkan daun pertama yang muncul masih melengkung (curled) dan bakal akar memanjang (an elongated radicle).

(25)

Universitas Andalas

Tahap 1, disebut pertunasan

00 Tahap 1

Sudah terbentuk akar, batang dan daun yang disebut bibit (5-7 hss, terbentuk 4 daun)

(26)

Universitas Andalas

Tahap 2 adalah pembentukan anakan

00 Tahap 2

Muncul pertama kali dari batang utama dan tumbuh secara eksponensial sampai Anakan maksimum

(27)

Universitas Andalas

Tahap 3 adalah Tahap pemanjangan batang tanaman padi

00 Tahap 3

(28)

Universitas Andalas

Tahap 4, adalah pembentukan malai sampai bunting

00 Tahap 4

(29)

Universitas Andalas

Tahap 5, adalah keluarnya malai (Heading)

00 Tahap 5

(30)

Universitas Andalas

Tahap pembungaan dimulai ketika anthera menonjol keluar dari bulir dan terjadi proses pembuahan

00 Tahap 6

Pada pembungaan, Palea dan lemma(spikelet) terbuka, antera menyembul keluar (flower glumes) karena pemanjangan stamen dan serbuksari tumpah (shed).

Palea lemma kemudian menutup.

(31)

Universitas Andalas

Serbuk sari (tepung sari-pollen) jatuh ke putik sehingga terjadi polinasi dan berlanjut dengan pembuahan.

00 (Lanjutan) Tahap 6

Struktur stigma berbulu dimana tube tepung sari dari serbuk sari yang muncul (bulat, struktur gelap dalam ilustrasi ini) akan memanjang ke ovary.

(32)

Universitas Andalas

Proses pembungaan berlanjut sampai hampir semua spikelet pada malai mekar.

00 (Lanjutan) Tahap 6

Dari kiri ke kanan, gambar tsb menunjukkan anthesis atau pembungaan dimulai pada ujung dari malai hari pertama setelah heading; anthesis pada bagian tengah malai dua hari setelah heading; anthesis pada malai sepertiga dari bawah 3 hari setelah heading.

(33)

Universitas Andalas

Pembungaan terjadi sehari setelah heading.

00 (Lanjutan) Tahap 6

Semua spikelet pada malai membuka dalam 7 hari.

Pada fase pembungaan ini sekitar 3-5 daun masih aktif.

Pada umumnya, floret (kelopak bunga) membuka pada pagi hari.

Jumlah hari berbunga bervariasi menurut varietas biasanya 3-5/7 hari untuk varietas unggul.

(34)

Universitas Andalas

Anakan pada tanaman padi ini telah dipisahkan pada saat dimulainya pembungaan dan dikelompokkan ke dalam anakan produktif dan anakan nonproduktif (anakan yang tidak menghasilkan malai).

00 (Lanjutan) Tahap 6

(35)

Universitas Andalas

Tahap 7, adalah tahap bulir matang susu (milk Grain).

00 Tahap 7

(36)

Universitas Andalas

Tahap 8, adalah Bulir matang adonan (dough grain).

00 Tahap 8

(37)

Universitas Andalas

Tahap 9, adalah bulir matang penuh (mature grain).

00 Tahap 9

(38)

Universitas Andalas

Setiap gabah matang, berkembang penuh, keras dan berwarna kuning.

00 (Lanjutan) Tahap 9

Daun bagian atas mengering dengan cepat (daun dari sebagian varietas ada yang tetap hijau). Sejumlah daun yang mati terakumulasi pada bagian dasar tanaman.

Tanaman padi pada tahap matang. 90 – 100 % dari gabah isi berubah menjadi kuning dan keras.

(39)

Universitas Andalas

Keanekaragaman Genetik

(40)

Universitas Andalas

00 Keanekaragaman Genetik

Oryza sativa L.

Sub Spesies INDICA TROPIS

berumur lebih pendek, postur lebih kecil, gabahnya tidak ber-”ekor” (awn) atau hanya pendek saja, dan biji cenderung oval.

Sub Spesies JAPONICA/SINICA

SUB TROPIS

umumnya berumur panjang, postur tinggi namun mudah rebah, gabahnya memiliki ”ekor"

(Ing. awn), bijinya cenderung panjang

Oryza officinalis Oryza sativa f. spontanea

X

(Padi sekarang) Oryza sativa

Subspesies Minor : JAVANICA yang hanya ditemukan di Pulau Jawa dengan ciri Di antara kedua subspesies utama diatas

(41)

Universitas Andalas

00 Morfologi Tanaman Padi

Japonica

Javanica

Indica

(42)

Universitas Andalas

Kultivar local / lanrace

00 Varietas Padi

Varietas Unggul

Suatu Varietas Karena Sifat Bawaannya Dapat Memberikan Hasil Yang Tinggi Pada Suatu Satuan Luas, waktu Dan Tempat

Varietas Unggul Lokal

Varietas ini digolongkan Menurut Umur (Umur Genjah 110 – 125 Hari; Umur Tengahan 126 – 145 Hari; Umur Dalam >

145 Hari)

Terdiri dari (VU Nasional, VU Baru, VU Tipe Baru, VU Hibrida)

(43)

Universitas Andalas

00 Varietas Padi

Varietas Menurut Keadaan Beras

VARIETAS MENURUT CARA DAN TEMPAT BERTANAM/Agroekosistim 1. Padi Biasa (Pera dan Pulen)

2. Padi Ketan 3. Padi Aromatic

4. Padi Berpigmen (Padi Merah, dan Padi hitam

1.Padi Sawah 2.Padi Gogo

3.Padi Gogo Rancah 4.Padi Pasang Surut 5.Padi Lebak

6.Padi Rawa

(44)

Universitas Andalas

Varietas Padi Sawah

IR 64

CISOKAN

BATANG PIAMAN CIHERANG

IPB3S

INPARI 11

INPARI 21 BATIPUH INPARI 42

INPARI 34 SALIN AGRITAN

INPARI 38 TADAH HUJAN AGRITAN Pamelen

Jeliteng Pamera

Inpari nutri Zinc

00 Varietas Tanaman Padi

(45)

Universitas Andalas

Varietas Padi Rawa

INPARA 4 INPARA 5

INPARA 8 AGRITAN INPARA9 AGRITAN

00 Varietas Tanaman Padi

(46)

Universitas Andalas

Varietas Padi Rawa

Hipa 9 Hipa10

Hipa jatim 1 Hipa 18

Hipa 19 Rokan Maro

00 Varietas Tanaman Padi

(47)

Universitas Andalas

00 Genetika dan Pemuliaan Padi

Satu set genom padi terdiri atas 12 kromosom.

Padi adalah tanaman diploid yakni 2n = 2x = 24.

Genom padi telah disekuensing sehingga dijadikan tanaman model untuk sekuensing tanaman lainnya

Perbaikan genetik padi telah berlangsung sejak manusia membudidayakan padi (Breeding 1.0) yang mengandalkan seni dan seleksi sehingga dikenal berbagai varietas berbagai macam ras lokal, seperti 'Rajalele' dari Klaten, 'Pandanwangi' dari Cianjur, Anak daro dari Solok di Indonesia atau 'Basmati Rice' dari India utara.

(48)

Universitas Andalas

Pemuliaan 1.0 : seleksi berdasarkan seni dan fenotipe; domestikasi

Pemuliaan 2.0 : seleksi dari populasi bersegregasi hasil persilangan buatan Pemuliaan 3.0 : seleksi berdasarkan marker-assisted selection (MAS)

Pemuliaan 4.0 : seleksi berdasarkan ideotipe dan transformasi;

Breeding 5.0 : Genom editing.

(49)

Universitas Andalas

Dalam Kegiatan pemuliaan melalui hibridisasi dan mutasi (Breeding 2.0), mulai dikembangkan varietas-varietas unggul berdaya hasil tinggi yang dikembangkan untuk padi sawah, padi lahan kering (padi gogo) atau padi rawa.

Pemuliaan padi secara sistematis baru dilakukan sejak didirikannya IRRI untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia, ditandai adanya IR5 dan IR8 (PB5 dan PB8)

00 Pemuliaan Tanaman Padi

Penggunaan varietas unggul membawa Indonesia menjadi yang berswasembada beras pada tahun 1984.

(50)

Universitas Andalas

Tahun 1980-an baru masuk pada era Breeding 4.0 dengan Hadirnya bioteknologi dan rekayasa genetik memungkinkan perbaikan kualitas nasi.

Sejumlah tim peneliti di Swiss mengembangkan padi transgenik yang mampu memproduksi toksin bagi hama pemakan bulir padi.

00 Pemuliaan Tanaman Padi

IRRI, bekerja sama dengan beberapa lembaga lain, merakit "Padi emas" (Golden Rice) yang dapat menghasilkan provitamin A pada berasnya.

(51)

Universitas Andalas Our Rice Plants Growth Stages are Amazing!

(52)

Universitas Andalas

@Kingsoft_Office kingsoftstore

Terima Kasih atas

Perhatiannya

Referensi

Dokumen terkait

Pada proses pengamatan dan perbandingan antar perlakuan, varietas cilembu memiliki jumlah rata rata luas daun yang tidak terlalu luas dibandingkan dengan perlakuan lain sehingga

mengenai seleksi hasil persilangan kedelai varietas Anjasmoro dan Genotipa untuk mendapatkan varietas baru kedelai yang memiliki sifat-sifat unggul,

Benih bersubsidi adalah sejumlah tertentu benih varietas unggul bermutu padi inbrida, padi hibrida, padi gogo/lahan kering, jagung hibrida dan jagung komposit yang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (a) mempelajari respon varietas unggul baru padi terhadap pemupukan dan jarak tanam pada dua musim tanam; dan (2)

Pada tahun 2015, Puslitbang Tanaman Pangan melalui BB Padi, Balitkabi, Balitsereal, dan Lolit Tungro telah menghasilkan berbagai output hasil utama penelitian berupa varietas

Selain penggunaan varietas unggul baru, penggunaan benih bermutu (bersertifikat) dalam pengelolaan tanaman terpadu padi sawah dapat meningkatkan hasil (Zaini, et

Dua varietas padi lokal yang populer dan banyak ditanam petani di lahan pasang surut Kalimantan Selatan adalah Siam Saba dan Siam Mutiara.. Siam Saba tersebar luas di Kabupaten

Walaupun demikian peluang peningkatan produktivitas padi masih cukup terbuka lebar mengingat kita memiliki inovasi teknologi pertanian diantaranya (1) padi