• Tidak ada hasil yang ditemukan

Template Surat: GUGATAN CERAI

N/A
N/A
10 Elisa Indah setyaningrum

Academic year: 2024

Membagikan "Template Surat: GUGATAN CERAI"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Malang, 17 Januari 2024

Nomor : Kepada Yth,:

Lampiran : Surat Kuasa Khusus Ketua Pengadilan Agama Blitar

Jl. Imam Bonjol No.42, Sananwetan, Kec.

Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur 66131

Perihal : GUGATAN CERAI Dengan Hormat,

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Nunung Megawati binti Sunari

NIK : 3505144206990001

Nomor passport : E1409152

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/tanggal lahir : Blitar / 02 Juni 1999

Umur : 25 Tahun

Alamat : Dsn. Bakulan, RT/RW 003/001, Desa Bendosewu,

Kec. Talun, Kabupaten Blitar

Alamat Luar Negeri : 9F-1, No. 56, Jianzhong 1 st Road, East District, Hsinchu City

Agama : Islam

Pekerjaan : Tenaga Kerja Wanita (TKW) Kewarganegaraan : Warga Negara Indonesia

Sebagai--- ---PENGGUGAT

Berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 29 Januari 2023 telah memberikan kuasa kepada:

1. Galuh Redi Susanto, S.H., M.H, Laki-laki, Pengacara, WNI, Agama Islam, Lahir di Blitar pada tanggal 30 Juni 1986, beralamat di Dusun Sidorejo, RT/RW: 004/001, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, tanggal penyumpahan PT : 20 Oktober 2015, NIA.015-00204, tanggal masa berlaku KTPA 21 Agustus 2025;

(2)

2. Didik Lestariyono, S.H., M.H, laki-laki, Pengacara, WNI, agama Islam, lahir di Malang pada tanggal 19 Mei 1989, beralamat di Perum Graha Joyo Family B-7, RT/RW 007/012, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, tanggal penyumpahan PT: 29 Oktober 2015, NIA.15.10013, tanggal masa berlaku KTPA 31 Desember 2024;

Kesemuanya Advokat dan Konsultan Hukum pada kantor Hukum DIDIK LESTARIYONO AND ASSOCIATES, yang berkantor di Perumahan Permata Jingga Blok Palem, Kav.58 No.44, Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, yang bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa sebagaimana tersebut diatas, karenanya berhak mengajukan gugatan perceraian ini terhadap :

Nama : Sutrisno bin Mardi (Alm)

Jenis kelamin : Laki-laki

Tempat/Tanggal Lahir : Blitar / 07 Desember 1982 Alamat : Dsn. Bakulan, RT/RW 003/001, Desa Bendosewu,

Kec. Talun, Kabupaten Blitar

Agama : Islam

Pekerjaan : Wiraswasta

Kewarganegaraan : Warga Negara Indonesia

Sebagai--- ---TERGUGAT

Adapun hal-hal yang menjadi dasar gugatan adalah sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat dan Tergugat pada hari Senin tanggal 20 Juli 2020 atau bertepatan pada 30 Zulqaidah 1441 Hijriyah telah dilangsungkan perkawinan yang sah berdasarkan agama Islam yang kemudian dicatat oleh pegawai pencatat Nikah sebagaimana Akta Nikah Nomor: 0195/015/VII/2020, sehingga perkawinan tersebut adalah SAH menurut Hukum Agama dan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No.1 tahun 1974 jo. Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1975;

2. Bahwa pada awal menikah antara Penggugat dan Tergugat hidup berumah tangga secara harmonis seperti rumah tangga pada umumnya dan bertempat tinggal di rumah milik orang tua tergugat yang terletak di Blitar yang beralamat di Dsn. Bakulan, RT/RW 003/001, Desa Bendosewu, Kec. Talun, Kabupaten Blitar

(3)

3. Bahwa selama dalam ikatan perkawinan, Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai oleh 1 (satu) orang anak laki-laki bernama Ghani Razka Fadil berumur 4 (empat) tahun;

4. Bahwa pertengkaran pertama terjadi dikarenakan Tergugat melakukan KDRT dan tidak menafkahi Penggugat sejak bulan Agustus 2021 hingga tahun 2023;

5. Bahwa puncak pertengkaran terjadi sekitar bulan Juli 2022 dikarenakan Tergugat sering melakukan kekerasan kepada Penggugat, dengan memukul Penggugat. Tergugat sering melakukan kebiasaan buruk seperti mabuk, berjudi, sabung ayam, dan keluar malam tidak lagi memperhatikan, mempedulikan dan menghargai Penggugat dan anaknya.

6. Bahwa oleh karena sikap Tergugat yang kasar dan tidak bertanggung jawab, Penggugat memutuskan untuk berangkat bekerja ke luar negeri (Taipei) pada tanggal 16 Maret 2023 untuk memenuhi kebutuhan anak dan rumah tangga karena Tergugat tidak lagi menafkahi Penggugat dan Penggugat merasa sangat kecewa terhadap perilaku Tergugat. Sejak berangkat bekerja di luar negeri Penggugat tidak pernah kembali ke rumah hingga sampai saat gugatan cerai ini diajukan, dengan kata lain sudah pisah rumah dengan Tergugat selama kurang lebih 11 (sebelas) bulan;

7. Pada intinya Penggugat ingin bercerai dengan Tergugat karena alasan sebagaimana berikut:

7.1. Tergugat dan Penggugat terus-menerus terjadi pertengkaran;

7.2. Tergugat tidak bertanggung jawab dan tidak menafkahi Penggugat;

7.3. Tergugat tidak lagi menghargai, mempedulikan, dan memperlakukan Penggugat layaknya seorang istri.;

7.4. Tergugat tidak lagi mempedulikan anaknya.;

7.5. Tergugat dan Penggugat telah pisah rumah selama kurang lebih 11 (sebelas) bulan;

7.6. Penggugat mengalami KDRT secara fisik dan psikis.

8. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 1 Undang-undang No. 1 tahun 1974, tentang Pokok-pokok Perkawinan, dinyatakan sebagai berikut bahwa; “Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal

(4)

berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.” Apabila ketentuan Pasal 1 Undang-undang No. 1 tahun 1974 tersebut diatas dikaitkan dengan keadaan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat, maka jelaslah bahwa tujuan dari Perkawinan tersebut sudah tidak ada lagi di dalam rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat, dimana perkawinan Penggugat dan Tergugat terlihat telah mengandung cacat dalam pelaksanaannya, sehingga dengan demikian untuk apalagi perkawinan tersebut dipertahankan lagi;

9.Bahwa selain dari pada itu, gugatan cerai Penggugat yang didasarkan adanya perselisihan yang terjadi terus menerus antara Penggugat dan Tergugat beserta pihak keluarganya telah memenuhi ketentuan Pasal 116 huruf f dan dKompilasi Hukum Islam (KHI), yang pada pokoknya menyebutkan bahwa:

Pasal 116 huruf d :

“salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan berat yang membahayakan pihak lain”

Pasal 116 huruf f :

“Di antara suami dan istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga”

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka dengan ini Penggugat mohon kepada ketua Pengadilan Agama Blitar cq. Majelis Hakim Pemeriksa perkara a quo, berkenan memeriksa perkara ini dan selanjutnya memberikan putusan sebagai berikut:

PRIMAIR

1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;

2. Menjatuhkan gugatan cerai oleh Sutrisno bin MTalak 1 Bain Sugro oleh Angga Saputra bin Damai Kustano (Tergugat) kepada Puri Crisjayanti binti Kaseri (Penggugat);

3. Memerintahkan Penggugat membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sebagaimana mestinya.

SUBSIDIER

Apabila Ketua Pengadilan Agama Blitar cq. Majelis Hakim Pemeriksa perkara a quo berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo etbono)

Hormat Kami

(5)

Kuasa Hukum PENGGUGAT,

(Galuh Redi Susanto, S.H., M.H.) (Didik Lestariyono, S.H., M.H.)

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa, ternyata surat teguran keras (SOMASI) yang dilayangkan PENGGUGAT tersebut juga tidak diindahkan oleh TERGUGAT, sehingga dengan demikian maka

Bahwa TERGUGAT menolak posita butir (12) tentang perbuatan wanprestasi dan permintaan ganti rugi yang dinyatakan PENGGUGAT, karena sehubungan dengan

Setelah melangsungkan perkawinan Hanik (Penggugat) dan Jefri (Tergugat) bertempat tinggal di rumah kediaman bersama / di rumah orangtua Penggugat di Desa Bulurejo, Kecamatan

Dari bukti yang diajukan oleh tergugat atau Penggugat Rekonpensi, dapat diketahui bahwa ketika dalam perkawinan keadaan rumah tangga penggugat dan tergugat rukun

Bahwa perbuatan wanprestasi/ingkar janji yang dilakukan oleh Tergugat I dan tergugat II sudah jelas telah merugikan Penggugat, baik kerugian atas tidak dikembalikan

Bahwa dengan dikeluarkannya Surat Keputusan tersebut oleh Tergugat, kepentingan Penggugat sangat dirugikan karena tidak lagi dapat menjalankan perannya sebagai kepala rumah

Bahwa Penggugat juga sudah menghubungi Tergugat II pada tahun 2010 di Kampung Pie, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, namun Tergugat II mengatakan dia

Dokumen ini berisi gugatan terhadap penerbitan Surat yang diperderhanakan oleh Penggugat kepada