• Tidak ada hasil yang ditemukan

Revisi SURAT GUGATAN Wan Prestasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Revisi SURAT GUGATAN Wan Prestasi"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

(ADVOCATES & LEGAL CONSULTANT)

Jalan Solindo No. 6 RT/RW F.003 Telp. 0411-3763569 Kel. Bontoa Kec. Mandai Kab. Maros

Prihal:Gugatan Perbuatan Melawan Hukum dan Ganti Rugi disertai Permohonan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag)

Kepada Yth.

Ketua Pengadilan Negeri Sungguminasa

Di –

Kab. Gowa

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini :

ABDUL RAHIM SH.

Advokat & Konsultan Hukum dari Law Office ABDUL RAHIM, SH. & Associates berkantor di Jln. Solindo No. 06 RT. F RW. 003 Kel. Bontoa Kec. Mandai Kab. Maros Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama serta mewakili :

DR. SITTI HASBIAH, M.Si Warganegara Indonesia, Jenis kelamin Perempuan, Agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil bertempat tinggal di Jl. Mamoa Raya No. 19 RT.004 RW.010 Kel. Mangasa Kec. Tamalate Kota Makassar.

.

Dalam hal ini telah memilih domisili di Kantor Kuasanya seperti tersebut diatas, berdasarkan kekuatan Surat Kuasa Khusus tertanggal 01 Oktober 2014 (terlampir) selanjutnya disebut sebagai Penggugat.

MELAWAN

I. I Nyoman Suartha, S.Ip. Warganegara Indonesia. Jenis Kelamin Laki-Laki, Pekerjaan Purnawirawan TNI-AD, beralamat di Jl. Sultan Alauddin No. 22 Kota Makassar. Selanjutnya disebut sebagai Tergugat I.

II. Lie Yemmi. Warganegara Indonesia. Jenis Kelamin Laki-Laki, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jl. Bandang No. 161, RT. 003, RW. 001, Kel. Bontoala Tua Kec. Bontoala Kota Makassar. Selanjutnya disebut sebagai Tergugat II.

III. Amiruddin. Warganegara Indonesia. Jenis Kelamin Laki-Laki, Pekerjaan Kepolisian Republik Indonesia, beralamat di Jl. Tamalate IV STP. 4 No. 15, RT. 002, RW. 002, Kel. Kassi-Kassi, Kec. Rappocini Kota Makassar. Selanjutnya disebut sebagai

Tergugat III.

(2)

V. Jamaruddin. Warganegara Indonesia. Jenis Kelamin Laki-Laki, Pekerjaan TNI-AD, beralamat di Asrama Korem 142/Tatag Jl. Ahmad Yani KM. 4 Pare-Pare Sul-Sel. Selanjutnya disebut sebagai Tergugat V.

VI. H. Hasanuddin Baso Dg. Mattawang, SH. Warganegara Indonesia. Jenis Kelamin Laki-Laki, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Kampung Lette Ds Romang Lompoa Kec. Bontomarannu Kab. Gowa. Selanjutnya disebut sebagai Tergugat VI.

Adapun alasan-alasan yuridis diajukannya gugatan ini adalah sebagai berikut

:---1. Bahwa pada awal mulanya objek sengketa adalah tanah eks homebase TNI AD yang

dibebaskan oleh pemerintah dan diberikan kepada atas nama Sutolo Ady (Purnawirawan TNI AD), Lokasi tersebut didasarkan pada peta blok TNI AD yang diberikan kepada Sutolo Ady seluas ± 6.361 m2 dengan batas-batas sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatasan dengan jalanan. (Jalan Raya Poros Patallassang) - Sebelah Selatan berbatasan dengan jalanan. (Jalan Homebase)

- Sebelah Timur lokasi berbatasan dengan jalanan kecil dan tanah masyarakat (bukan eks homebase)

- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah milik Salman GS Nomor 224/1973 (tanah ex homebase)

Kemudian lokasi tersebut dimiliki oleh Sutolo Ady berdasarkan Sertifikat Hak Milik No. 64 Patallassang tanggal 19 September 1979, Gambar Situasi (GS) Nomor 192/1973 tanggal 28 Mei 1973 seluas ± 6.361 m2 (enam ribu tiga ratus enam puluh satu meter persegi) yang terletak di Desa Patallassang Kec. Patallassang Kab. Gowa dengan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara berbatasan dengan jalanan. (Jalan Raya Poros Patallassang) - Sebelah Timur berbatasan dengan jalanan. (jalan baru)

- Sebelah Selatan berbatasan dengan jalanan. (Jalan Homebase) - Sebelah Barat bidang tanah milik Salman (GS Nomor 224/1973).

Selanjutnya disebut sebagai objek sengketa.

2. Bahwa pada tahun 1984 sebagaimana Posita Gugatan pada poin (1) tersebut diatas Sutolo Ady menjual kepada Dra. Nurbaya Marzuki seluas 2.120,3 m2 (dua ribu seratus dua puluh koma tiga meter persegi) berdasarkan Akta Jual Beli Nomor 05/Akta/KB/1984 tertanggal 9 Januari 1984 yang dibuat dihadapan Camat Bontomarannu selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).

3. Bahwa pada tahun 1984 sebagaimana Posita Gugatan pada poin (1) tersebut diatas Sutolo Ady menjual kepada Drs. Abdul Hamid Botto seluas 2.120,3 m2 (dua ribu seratus dua puluh koma tiga meter persegi) berdasarkan Akta Jual Beli Nomor 66/Akta/ KB/1984 tertanggal 9 Januari 1984 yang dibuat dihadapan Camat Bontomarannu selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).

4. Bahwa pada tahun 1984 sebagaimana Posita Gugatan pada poin (1) tersebut diatas Sutolo Ady menjual kepada Parakkasi Tjaija seluas seluas 2.120,3 m2 (dua ribu seratus dua puluh koma tiga meter persegi) berdasarkan Akta Jual Beli Nomor 04/Akta/ KB/1984 tertanggal 9 Januari 1984 yang dibuat dihadapan Camat Bontomarannu selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).

5. Bahwa pada tahun 2006, sebagaimana pada posita gugatan Penggugat pada poin (2),

(3)

6. Bahwa setelah terjadinya transaksi jual beli sebagaimana pada posita gugatan

Penggugat pada poin (5) tersebut diatas maka tanah seluas ± 6.361 m2 (enam ribu tiga ratus enam puluh satu meter persegi) kepemilikannya secara hukum berada kepada Penggugat dan pada tahun 2006 Penggugat langsung melakukan pemagaran terhadap objek sengketa.

7. Bahwa tanah seluas ± 6.361 m2 (enam ribu tiga ratus enam puluh satu meter persegi) sebagaimana pada posita gugatan Penggugat pada poin (1) tersebut diatas diserobot oleh Tergugat I seluas 2.282 m2 (dua ribu dua ratus delapan puluh dua meter persegi) dengan cara melakukan permohonan penerbitan sertifikat ke Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Gowa yang notabene sebagai Tergugat IV.

8. Bahwa pada tanggal 27 April 1999 Kepala Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Gowa (Tergugat IV) mengeluarkan Sertifikat Hak Milik Nomor : 00326 Desa Patallassang Surat Ukur Nomor : 00001/99 tanggal 23 Januari 1999 seluas 2.282 m2 (dua ribu dua ratus delapan puluh dua meter persegi) atas nama I Nyoman Suartha, S.IP (Tergugat I) diatas sebagian atau 2.282 m2 sebelah timur lokasi penggugat.

9. Bahwa pada tanggal 19 Agustus 2011 sebagaimana posita gugatan Penggugat pada

poin (8) tersebut diatas I Nyoman Suartha, S.Ip (Tergugat I) menjual kepada Lie Yemmi (Tergugat II) berdasarkan Akta Jual Beli Nomor : 38/2011 yang dibuat dihadapan Notaris Anshar Amal, SH, M.Kn Pejabat Pembuat Akta Tanah Kabupaten Maros.

10.Bahwa pada tanggal 10 September 2012 Lie Yemmi (Tergugat II) bersama-sama

dengan Amiruddin (Tergugat III) melakukan penyerobotan dan pengrusakan pagar diatas tanah milik Penggugat sebagaimana posita gugatan Penggugat pada poin (8) tersebut diatas.

11.Bahwa pada tahun 2014 Lie Yemmi (Tergugat II) bersama-sama Amiruddin

(Tergugat III) telah melakukan pemagaran secara permanen (panel beton) diatas sebagian (2.282 m2) tanah milik Penggugat sebagaimana gugatan Penggugat pada poin (7) dan poin (8) tersebut diatas.

12.Bahwa pada tanggal 26 Mei 2012 Lie Yemmi (Tergugat II) dan Amiruddin (Tergugat III) membuat surat Kesepakatan Pengalihan Pemilikan Tanah yang mana Lie Yemmi (Tergugat II) telah mengalihkan kepada Amiruddin (Tergugat III) sebagian dari luas 2.282 m2 yaitu seluas 1.000 m2 (seribu meter persegi), Tergugat II menjual ke Tergugat III secara dibawah tangan.

13.Bahwa perbuatan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III tersebut diatas adalah Perbuatan Melawan Hukum atas hak orang lain yang menimbulkan kerugian kepada Penggugat. Maka untuk itu Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III haruslah dihukum untuk menyerahkan tanah tersebut kepada Penggugat dalam keadaan seperti semula.

14.Bahwa perbuatan Tergugat IV pula telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum

karena telah mengeluarkan Sertifikat Hak Milik sebagaimana posita gugatan Penggugat pada posita poin (8) tersebut diatas padahal sebelumnya telah ada Sertifikat Hak Milik sebagaimana gugatan Penggugat pada posita poin (1) tersebut diatas yang dikeluarkan pula oleh Tergugat IV.

15.Bahwa pada bulan Oktober 2012 Penggugat mendatangi objek sengketa,

(4)

16.Bahwa Jamaruddin (Tergugat V) dengan sengaja menduduki, merusak pagar dan

pohon dan telah mendirikan bangunan rumah diatas tanah sebelah Barat milik Penggugat yaitu seluas 4.079 m2 (empat ribu tujuh puluh sembilan meter persegi).

17.Bahwa berdasarkan perbuatan Jamaruddin (Tergugat V) Penggugat telah melaporkan

Tergugat V ke Dandempom dan telah diadili oleh Pengadilan Militer Makassar dan telah dijatuhi hukuman pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan telah dipenjara pada hari Jum’at tanggal 12 September 2014 di Rumah Tahanan Militer (RTM) Dempom Makassar.

18.Bahwa pada tanggal 16 September 2014 H. Hasanuddin Baso Dg. Mattawang alias H. Tawang (Tergugat VI) mengerahkan ratusan massa bayaran telah melakukan penyerobotan diatas tanah milik Penggugat dan mengaku sebagai pendana

Jamaruddin (Tergugat V) dan mengintimidasi dan melarang pekerja Penggugat untuk memasukkan bahan-bahan material diatas lokasi tanah milik Penggugat tersebut diatas sebagaimana posita gugatan Penggugat pada poin (16) gugatan penggugat.

19.Bahwa perbuatan Tergugat V dan Tergugat VI dan terus melakukan kegiatan diatas tanah milik Penggugat adalah suatu perbuatan melawan hukum atas hak orang lain yang menimbulkan kerugian kepada Penggugat maka untuk itu Tergugat V dan Tergugat VI haruslah dihukum untuk menyerahkan tanah tersebut kepada Penggugat dalam keadaan seperti semula sebagaimana gugatan penggugat pada poin (15) , (16), (17) dan (18).

20.Bahwa berdasarkan gugatan penggugat pada poin (1) gugatan dan berdasarkan Akta

Jual Beli Nomor 65, 66 dan 67 tertanggal 20 Februari 2006 yang dibuat dihadapan Camat Patallassang Kab. Gowa selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) adalah merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

21.Bahwa luas tanah yang telah diserobot oleh Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III

adalah seluas 2.282 m2 (dua ribu dua ratus delapan puluh dua meter persegi) terletak disebelah timiur dan tanah yang telah diserobot oleh Tergugat V dan Tergugat VI seluas 4.079 m2 (empat ribu tujuh puluh sembilan meter persegi) disebelah barat sebagaimana gugatan penggugat pada poin (1) adalah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

22.Bahwa Tergugat IV tetap ditarik dalam perkara ini, karena bagaimanapun juga proses

pengalihan hak dan penerbitan sertifikat hak milik sebagaimana Sertifikat Hak Milik Nomor : 00326 Desa Patallassang Surat Ukur Nomor : 00001/99 tanggal 23 Januari 1999 seluas 2.282 m2 (dua ribu dua ratus delapan puluh dua meter persegi) atas nama

I Nyoman Suartha, S.IP (Tergugat I) padahal sebelumnya sudah ada Sertifikat Hak Milik atas nama Sutolo Ady No. 64 Patallassang tanggal 19 September 1979, Gambar Situasi (GS) Nomor 192/1973 tanggal 28 Mei 1973 seluas ± 6.361 m2 (enam ribu tiga ratus enam puluh satu meter persegi) yang terletak di Desa Patallassang Kec. (conservatoir beslag) atas tanah milik Penggugat dan melarang Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat V dan Tergugat VI untuk melakukan kegiatan diatas tanah milik Penggugat dan atau kegiatan dalam bentuk apapun diatas tanah milik Penggugat sampai pada Putusan Hakim yang mempunyai kekuatan hukum tetap/pasti.

24.Bahwa oleh karena itu perbuatan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat V dan

(5)

pengakuan hak terhadap tanah yang menjadi objek sengketa tanpa didasarkan atas hak yang benar adalah merupakan suatu perbuatan melawan hukum dan telah sangat merugikan Penggugat maka sudah seharusnya Penggugat menuntut kerugian materil dan immateril kepada Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat V dan Tergugat VI sebagai berikut :

Kerugian Materil :

Kerugian materil sebesar Rp. 1.000.000 x 6.361 = 6.361.000.000,- (Enam Milyar Tiga Ratus Enam Puluh Satu Rupiah) dengan perincian masing-masing sebagai berikut :

- Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III = Rp. 1.000.000 x 2.282 = Rp. 2.282.000.000 (Dua Milyar Dua Ratus Delapan Puluh Dua Juta Rupiah)

- Tergugat V dan Tergugat VI = Rp. 1.000.000 x 4.079 = Rp.4.079.000.000 (Empat Milyar Tujuh Puluh Sembilan Juta Rupiah)

Kerugian Immateril :

Bahwa dengan dilakukannya perbuatan melawan hukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat V dan Tergugat VI yang menguasai tanah milik Penggugat dengan tidak sah dan pengakuan hak milik terhadap tanah yang menjadi objek sengketa tanpa didasarkan atas hak yang benar telah jelas membuat Penggugat tidak dapat menggunakan serta menguasai tanah yang menjadi objek sengketa. Penggugat juga sangat tertekan karena tidak dapat menggunakan tanah tersebut sebaik-baiknya, maka wajar dan patut secara hukum Penggugat menuntut ganti rugi Immateril sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah).

25.Bahwa gugatan ini didasarkan pada bukti-bukti autentik yang memiliki kekuatan

mengikat dan sempurna serta saksi-saksi, maka mohon agar putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan secara serta merta (utvoerbar bij voorraad) meskipun ada upaya hukum verzet, banding dan atau kasasi.

Maka berdasarkan ketentuan-ketentuan dan seluruh rangkaian hal-hal yang kami sampaikan diatas, maka dengan ini Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Sungguminasa Kab. Gowa Cq. Majelis Hakim Pemeriksa perkara ini untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut :

PRIMAIR :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.

2. Menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan Penggugat dalam perkara ini.

3. Menyatakan sah Sertifikat Hak Milik atas nama Sutolo Ady No. 64 Patallassang tanggal 19 September 1979, Gambar Situasi (GS) Nomor 192/1973 tanggal 28 Mei 1973 seluas ± 6.361 m2 (enam ribu tiga ratus enam puluh satu meter persegi) yang terletak di Desa Patallassang Kec. Patallassang Kab. Gowa dengan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara berbatasan dengan jalanan (Jalan Raya Poros Patallassang) - Sebelah Timur berbatasan dengan jalanan. (Jalanan Baru )

- Sebelah Selatan berbatasan dengan jalanan. (Jalanan Homebase) - Sebelah Barat bidang tanah milik Salman (GS Nomor 224/1973).

Yang dibuat oleh Kantor Pertanahan Sungguminasa Kab. Gowa adalah sah menurut hukum.

(6)

seratus dua puluh koma tiga meter persegi) berdasarkan Akta Jual Beli Nomor 05/Akta/ KB/1984 tertanggal 9 Januari 1984 yang dibuat dihadapan Camat Bontomarannu selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).

5. Menyatakan sah menurut hukum sebagaimana Posita Gugatan pada poin (1) tersebut diatas Sutolo Ady menjual kepada Drs. Abdul Hamid Botto seluas 2.120,3 m2 (dua ribu seratus dua puluh koma tiga meter persegi) berdasarkan Akta Jual Beli Nomor 66/Akta/ KB/1984 tertanggal 9 Januari 1984 yang dibuat dihadapan Camat Bontomarannu selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).

6. Menyatakan sah menurut hukum sebagaimana Posita Gugatan pada poin (1) tersebut diatas Sutolo Ady menjual kepada Parakkasi Tjaija seluas seluas 2.120,3 m2 (dua ribu seratus dua puluh koma tiga meter persegi) berdasarkan Akta Jual Beli Nomor 04/Akta/ KB/1984 tertanggal 9 Januari 1984 yang dibuat dihadapan Camat Bontomarannu selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).

7. Menyatakan sah menurut hukum posita gugatan Penggugat pada poin (2), (3) dan (4) masing-masing menjual kepada Penggugat berdasarkan Akta Jual Beli Nomor 65, 66 dan 67 masing-masing tertanggal 20 Februari 2006 yang dibuat dihadapan Camat Patallassang selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).

8. Menyatakan tindakan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat V dan Tergugat VI dan tanpa seizin Penggugat masuk menyerobot dan telah melakukan kegiatan diatas tanah milik Penggugat adalah perbuatan melawan hukum.

9. Menyatakan Sertifikat Hak Milik Nomor : 00326 Desa Patallassang Surat Ukur Nomor : 00001/99 tanggal 23 Januari 1999 seluas 2.282 m2 (dua ribu dua ratus delapan puluh dua meter persegi) atas nama I Nyoman Suartha, S.IP yang telah dikeluarkan oleh Tergugat IV tidak sah menurut hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum dan batal demi hukum.

10.Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat V dan Tergugat VI untuk membayar uang paksa kepada Penggugat sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah).

11.Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat V dan Tergugat VI secara tanggung renteng untuk membayar ganti kerugian materil sebesar Rp. 6.361.000.000,-(Enam Milyar Tiga Ratus Enam Puluh Satu Rupiah) dan kerugian Immateril sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah).

12.Menghukum Tergugat IV untuk tunduk dan patuh pada putusan ini.

13.Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang dilakukan oleh juru sita Pengadilan Sungguminasa Kab. Gowa.

14.Menyatakan secara hukum bahwa putusan dalam perkara ini dpaat dilaksanakan terlebih dahulu (uit voerbaar bij voorrad) meskipun ada upaya hukum verzet, banding maupun kasasi dari Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat V dan Tergugat VI.

15.Menghukum para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini.

(7)

Apabila Ketua Pengadilan Negeri Sungguminasa Kab. Gowa Cq. Majelis Hakim Pemeriksa Perkara ini berpendapat lain, kami mohon putusan yang seadil-adilnya (ex a quo et bono).

Demikian gugatan ini kami sampaikan, atas perhatian dan terkabulnya gugatan ini kami ucapkan terima kasih.

Maros, Oktober 2014

Hormat Kami,

Kuasa Hukum Penggugat

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa pada tanggal [tanggal, bulan, tahun] penggugat menandatangani tergugat untuk menanyakan sisa hasil penjualan SHM atas tanah yang dikurangi utang dan bunga, tetapi

Secara umum istilah penyerobotan tanah dapat diartikan sebagai perbuatan menguasai, menduduki, atau mengambil alih tanah milik orang lain secara melawan hukum, melawan

dalam Rekonpensi telah melakukan perbuatan melawan hukum karena telah mengolah/mengerjakan beberapa bidang tanah milik para Pembanding semula para Penggugat dalam

dalam Rekonpensi telah melakukan perbuatan melawan hukum karena telah mengolah/mengerjakan beberapa bidang tanah milik para Pembanding semula para Penggugat dalam

harta warisan dari almarhum P melainkan merupakan tanah kepemilikan dari Tergugat I sebagaimana bukti kepemilikan surat Tergugat I yaitu Sertifikat Hak Milik

a) Putusan Mahkamah Agung No. Dalam putusan Mahkamah Agung ini, pihak Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum dan menimbulkan kerugian kepada Penggugat

Oleh karena perbuatan Tergugat yang menggunakan surat kuasa yang tidak memiliki kekuatan hukum oleh Penggugat untuk menghadiri RUPS atas namanya dan menghibahkan saham milik Penggugat

Bahwa benar sebagaimana yang tercantum dalam posita 6, TERGUGAT I yang menggunakan bulldozer, kemudian melakukan kelalaian dengan menabrak rumah milik PENGGUGAT mengakibatkan kerugian