• Tidak ada hasil yang ditemukan

TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA "

Copied!
195
0
0

Teks penuh

Pengelolaan usaha jasa telekomunikasi satelit pada dasarnya mencakup kegiatan pengelolaan usaha dan pengelolaan teknis penyelenggaraan jaringan, yang dikelola oleh departemen sumber daya manusia pada tingkat teknis dan pada tingkat manajemen. Peranan manajemen operasional jaringan telekomunikasi dalam usaha jasa telekomunikasi satelit adalah memastikan jaringan satelit selalu dalam kondisi baik dari segi kualitas, ketersediaan dan selalu tepat waktu dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Minimal (tujuh) kelompok/fungsi/bidang kegiatan yang diperlukan untuk penyelenggaraan jasa telekomunikasi satelit, yaitu sebagai berikut.

Sektor kinerja pada dasarnya mempunyai misi untuk mengelola kinerja seluruh kegiatan usaha jasa telekomunikasi satelit dan memberikan rekomendasi perbaikan. Bidang pengembangan usaha dan jaringan telekomunikasi satelit mempunyai misi dasar untuk mengembangkan usaha dan jaringan telekomunikasi satelit sesuai dengan kebutuhan usaha satelit. Bidang pemasaran pada dasarnya mempunyai misi mengelola pemasaran jasa telekomunikasi satelit yang meliputi kegiatan; Pemasaran Jasa (Satellit Services Marketing), Pelayanan Pelanggan (Customer Service), Tarif dan Pengumpulan.

Penyusunan standar keterampilan tenaga kerja nasional pada sektor pengangkutan, pergudangan dan komunikasi, sektor pos dan telekomunikasi, sektor jaringan telekomunikasi, subsektor teknisi telekomunikasi satelit.

Pengertian SKKNI

Standar Kompetensi

Standar diartikan sebagai 'ukuran' yang disepakati, sedangkan kompetensi diartikan sebagai kemampuan seseorang yang dapat diamati, termasuk pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja, dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan standar kinerja yang telah ditetapkan. Yang dimaksud dengan standar kompetensi adalah rumusan kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk melaksanakan suatu tugas atau fungsi, berdasarkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja sesuai dengan kinerja yang dipersyaratkan.

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

Penggunaan SKKNI

Format Standar Kompentesi

  • Kode Unit Kompetensi
  • Judul Unit Kompetensi
  • Diskripsi Unit Kompetensi
  • Elemen Kompetensi
  • Kriteria Unjuk Kerja
  • Batasan Variabel
  • Panduan Penilaian
  • Kompetensi Kunci

Untuk subsektor (2) mengacu pada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang diisi 2 huruf kapital nama Subsektor/Subsektor. c) Kelompok satuan kompetensi. 03 : Untuk kode kelompok satuan kompetensi khusus (khusus) 04 : Untuk kode kelompok satuan kompetensi terpilih (opsional). d) Nomor urut unit kompetensi. Nomor urut satuan kompetensi disusun dari angka terendah sampai dengan angka tertinggi.

Unsur kompetensi merupakan bagian kecil dari unit kompetensi yang mengidentifikasi kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai unit kompetensi tersebut. Pengetahuan yang diperlukan adalah informasi pengetahuan yang diperlukan untuk mendukung pencapaian kriteria kinerja pada unit kompetensi tertentu. Keterampilan wajib merupakan informasi mengenai keterampilan yang dibutuhkan untuk menunjang pencapaian kriteria kinerja pada satuan kompetensi tertentu.

Kompetensi utama merupakan persyaratan keterampilan yang harus dimiliki seseorang untuk mencapai kinerja yang diperlukan dalam melaksanakan tugas pada satuan kompetensi tertentu, yang masing-masing didistribusikan dalam 7 (tujuh) kriteria kompetensi utama.

Rumusan KKNI

Kategori yang merupakan jalur utama klasifikasi kegiatan ekonomi diisi dengan huruf kapital dari kategori bidang usaha. Kelompok Utama, merupakan penjelasan lebih lanjut dari kategori tersebut, diisi dengan 2 digit angka sesuai dengan nama bidang usaha kelas utama. Kelas, merupakan penjabaran lebih lanjut dari kelas utama, diisi dengan 2 digit angka sesuai dengan nama kelas bisnis.

Subgrup adalah uraian lebih lanjut kegiatan ekonomi yang termasuk dalam kelompok tersebut, diisi 1-2 nomor kota sesuai nama subkelas wilayah usahanya, pada subkelas 0 (tidak ada subkelas). Kelompok yang selanjutnya mengelompokkan kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam subkategori menjadi beberapa kegiatan yang lebih homogen, diisi dengan 1-2 digit angka sesuai dengan nama kelompok bidang usaha. Subgrup, selanjutnya kegiatan penyortiran yang termasuk dalam grup diisi 1-2 digit sesuai dengan nama subgrup bidang usahanya.

Kualifikasi Kompetensi, untuk menentukan tingkat kualifikasi kompetensi kerja dan dari rendah ke tinggi untuk setiap jabatan/jabatan/nama jabatan, diisi dengan 1 digit angka romawi dengan mengacu pada jenjang KKNI yaitu.

Peta KKNI Sektor, Sub Sektor, Bidang

Bagian yang selanjutnya mencantumkan kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam subkelompok pada nama-nama pekerjaan (paket SKKNI), diisi dengan 1 digit angka sesuai dengan nama bagian bidang usaha (profesi/profesi/jabatan). Versi, untuk Paket SKKNI diisi nomor seri versinya dan menggunakan 2 digit angka mulai dari 01, 02 dan seterusnya. Untuk persyaratan program pelatihan, isikan tahun penyusunan program pelatihan dengan menggunakan 2 digit terakhir urutannya, misalnya tahun 2006 ditulis 06, 2007 ditulis 07 dan seterusnya.

PETA PENGENDALIAN PROSES PENGELOLAAN JARINGAN TELEKOMUNIKASI SATELIT Indikator keberhasilan utama: Ketersediaan (%) dan Waktu penyediaan layanan (hari. Satuan kompetensi dibagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu Kompetensi Umum, Kompetensi Utama dan Kompetensi yang dipilih dari pengelolaan tiga fungsi jaringan satelit Analis Fungsi melakukan Analisis Data Operasi Jaringan Satelit untuk mendukung fungsi teknisi dan engineer baik untuk keperluan operasi jaringan rutin yang dilakukan oleh teknisi maupun untuk perbaikan sistem operasi jaringan atau penanganan kasus khusus satelit operasi yang dilakukan oleh Fungsi Teknik.

Fungsi Teknisi adalah menjalankan fungsi operasional langsung pengelolaan jaringan satelit, fungsi ini berhubungan langsung dengan Alat dan Perangkat Telekomunikasi Satelit. Teknisi menjalankan fungsi a.l.

Gambar 2.2 Peta Proses Pengelolaan Jaringan Telekomunikasi Satelit
Gambar 2.2 Peta Proses Pengelolaan Jaringan Telekomunikasi Satelit

Paket SKKNI Sektor, Sub Sektor, Bidang, Nama Pekerjaan

Penerapan pengelolaan database Transat; Data stasiun bumi (lokasi, kapasitas, jenis komunikasi, stasiun kendali induk, serta konfigurasi dan kondisi stasiun bumi. Kompetensi pilihan di bidang pengoperasian dan pemeliharaan stasiun bumi (KPI: ketersediaan sirkuit stasiun bumi, waktu rata-rata pemulihan/MTTR). Pastikan pelaporan manajemen Fungsi Operasi pemeliharaan stasiun bumi berjalan dengan baik (Lengkap, Akurat, Analisa Trend dan Account).

Data pembaruan stasiun bumi (nomor, lokasi, jenis transmisi, detail perangkat yang dipasang, suku cadang, konfigurasi.

Daftar Unit Kompetensi

20 ICT.TS03.004.01 Melakukan langkah perbaikan awal pada permasalahan Pengendalian Satelit Stasiun Bumi (Segmen Darat) 21 ICT.TS03.005.01 Analisis dan pengoperasian orbit satelit. 22 TIK.TS03.006.01 Melakukan jangkauan satelit (Pengukuran jarak satelit) 23 TIK.TS03.007.01 Melakukan perpindahan orbit satelit ke posisi baru. 24 TIK.TS03.008.01 Melakukan pemeliharaan preventif dan koreksi peralatan baseband (termasuk Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Komputer) di Stasiun Kontrol Satelit.

25 TIK.TS03.009.01 Melakukan pemeliharaan preventif dan koreksi peralatan RF (HPA, LNA, Antena) di Stasiun Kontrol Satelit. 32 ICT.TS03.016.01 Melakukan pengendalian sistem komunikasi satelit dengan menggunakan peralatan sistem monitoring terpusat (NMS IDR, STMS, dll). 44 TIK.TS03.028.01 Melakukan perbaikan pertama kerusakan stasiun bumi untuk meminimalisir downtime komunikasi satelit (perpu).

49 TIK.TS03.033.01 Pemutakhiran data stasiun bumi (jumlah, lokasi, jenis transmisi, rincian unit terpasang, suku cadang, konfigurasi stasiun bumi).

Unit-Unit Kompetensi

Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan pada unit kompetensi yang berkaitan dengan sistem kerja televisi berwarna. Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan pada unit kompetensi terkait sistem telekomunikasi tingkat RF dan Baseband. Unit ini juga mendukung kinerja pada unit kompetensi terkait pengoperasian dan pemeliharaan (OP HAR) stasiun bumi besar khususnya subsistem RF.

Unit ini juga mendukung kinerja pada unit kompetensi terkait pengoperasian dan pemeliharaan (OP HAR) stasiun bumi/SPU besar. Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan pada unit kompetensi yang terkait dengan Unit Kompetensi Pengetahuan Teknologi Peralatan Satelit (vendor Relations). Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan pada unit kompetensi yang terkait dengan pengoperasian satelit komunikasi.

Unit ini juga mendukung kinerja pada unit kompetensi terkait analisis data dan rekayasa. Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan pada unit kompetensi yang terkait dengan unit kompetensi. Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan terkait Kompetensi Jangkauan, Manuver dan Rencana Kontinjensi.

Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan pada unit kompetensi yang berkaitan dengan jangkauan, manuver, rencana darurat, unit kompetensi. Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan pada unit kompetensi yang berkaitan dengan operasi orbit, manuver, rencana darurat, unit kompetensi. Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan pada unit kompetensi yang berkaitan dengan operasi orbit, manuver, rencana darurat, unit kompetensi.

Unit ini juga mendukung kinerja unit kompetensi yang terkait dengan kegiatan telemetri, tracking dan satelit command (TTC). Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan pada unit kompetensi yang berkaitan dengan unit kompetensi jangkauan, manuver, rencana darurat, dan analisis lintasan. Unit ini mendukung kinerja pada unit kompetensi yang terkait dengan kegiatan pengendalian satelit dan pengendalian komunikasi satelit.

Deskripsi Unit: Unit kompetensi ini mencakup kemampuan individu dalam melakukan pekerjaan pemeliharaan peralatan kendali komunikasi satelit. Deskripsi Unit: Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan individu dalam melakukan pekerjaan pemeliharaan pada peralatan mekanis. Unit ini mendukung kinerja pada unit kompetensi yang terkait dengan kegiatan pengendalian satelit dan pengendalian komunikasi satelit.

PENUTUP

Glossary

Feeder: Perangkat penghubung (bisa berupa kabel atau pipa tembaga) antara stasiun bumi atau parabola dan peralatan RF stasiun Bumi atau peralatan RF satelit. G/T: Parameter penguatan suhu, stasiun bumi atau satelit, yang mewakili kemampuan penerimaan sinyal sistem penerima. Segmen bumi : Segmen bumi (stasiun bumi) suatu sistem komunikasi satelit, termasuk peralatan stasiun bumi, peralatan stasiun bumi yang mengendalikan komunikasi satelit, dan mata rantai terakhir yaitu jaringan telekomunikasi yang menghubungkan stasiun bumi dengan sentral telepon atau stasiun televisi.

Link Budget: Perhitungan link transmisi komunikasi satelit dengan menentukan parameter transmisi satelit yang diperlukan untuk kualitas dan kapasitas sinyal informasi yang diinginkan. LNA: Low Noise Amplifier, alat untuk memperkuat sinyal downlink satelit yang diterima di antena stasiun bumi. Buku Catatan: Buku catatan operator jaringan satelit tentang peristiwa penting selama pengoperasian jaringan.

Modem: Modulator dan Demodulator, perangkat pada Stasiun Bumi yang berfungsi mengubah sinyal Baseband menjadi IF (Intermediate Frekuensi) dan sebaliknya. Memantau kondisi kesehatan satelit dari data yang tercatat di server kendali satelit Op-Har: Pengoperasian dan Pemeliharaan Stasiun Bumi. SLA: Service Level Agreement, yaitu perjanjian untuk memberikan layanan antara satu unit dengan unit lainnya dalam kegiatan pengelolaan jaringan satelit.

SMP: Standard Maintenance Procedure, merupakan prosedur pemeliharaan standar yang digunakan sebagai pedoman dalam kegiatan pemeliharaan jaringan satelit. SNG : Satellite News Gathering, kegiatan mencari berita nyata/hampir nyata dengan menggunakan stasiun bumi bergerak/mobile. SOP : Standard Operating Procedure, merupakan prosedur operasi standar yang digunakan sebagai pedoman dalam kegiatan pengoperasian jaringan satelit.

Segmen ruang angkasa: Segmen ruang angkasa (satelit) dari sistem komunikasi satelit termasuk peralatan satelit, stasiun bumi kendali satelit, dan transponder. Konverter updown: Perangkat di stasiun bumi yang mengubah sinyal IF menjadi sinyal RF sebelum ditransmisikan ke satelit dan sebaliknya.

Gambar

TABEL GRADASI (TINGKATAN) KOMPETENSI KUNCI
Gambar 2.2 Peta Proses Pengelolaan Jaringan Telekomunikasi Satelit
Gambar 2.3 Tiga Bagian Unit Kompetensi
Gambar 2.4 Unit Fungsional  a.  Manager (Technical Manager)

Referensi

Dokumen terkait

1.Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2.Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; 3.Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014