PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perusahaan publik tidak perlu berkinerja baik jika tidak memiliki kinerja keuangan yang baik. Oleh karena itu, untuk mengetahui sejauh mana kinerja keuangan suatu perusahaan perlu dilakukan suatu penilaian.Kinerja keuangan adalah suatu jenis kegiatan keuangan pada suatu periode tertentu yang tercantum dalam laporan akuntansi, termasuk laporan laba rugi dan laporan keuangan. neraca.2. Fungsi pengukuran kinerja keuangan adalah sebagai alat untuk memandu perusahaan dalam proses pengambilan keputusan dan juga untuk menunjukkan kepada investor, pelanggan atau masyarakat pada umumnya bahwa perusahaan mempunyai kredibilitas yang baik.
Jika perusahaan mempunyai kredibilitas yang baik maka hal ini akan mendorong investor untuk menanamkan modalnya. Pengukuran kinerja keuangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis rasio likuiditas. Telkom Indonesia terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai subjek penelitian yang berjudul “Analisis Rasio Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan Pada PT Telkom Indonesia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Penelitian Relevan
Sedangkan hasil penelitian ini berdasarkan Current Ratio pada periode tahun 2019 sampai dengan tahun 2021 yang cenderung mengalami penurunan terutama pada tahun 2020 yang sebesar 67,30%, dibandingkan dengan tahun 2019 Current Ratio sebesar 71,47% dan pada tahun 2021 Current Ratio kembali dengan 88.63%. Rasio lancar yang berada di bawah standar industri, yakni 200%, bisa dikatakan masih kurang baik karena utang lancar terus meningkat dari tahun ke tahun. 2019) dengan judul penelitian “Analisis Rasio Likuiditas Pada PT Bumi Karsa Kota Makassar”. Sedangkan hasil penelitian ini berdasarkan Current Ratio pada periode tahun 2019 sampai dengan tahun 2021 yang cenderung mengalami penurunan terutama pada tahun 2020 yang sebesar 67,30%, dibandingkan dengan tahun 2019 Current Ratio sebesar 71,47% dan pada tahun 2021 Current Ratio kembali dengan 88.63%.
Rasio lancar yang berada di bawah standar industri sebesar 200% ini bisa dikatakan masih kurang baik karena utang lancar yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Sementara itu, hasil penelitian berdasarkan Current Ratio dan Quick Ratio masih dinilai kurang baik.
Tinjauan Teori
- Laporan Keuangan
- Kinerja Keuangan
- Pandangan Islam Tentang Kinerja dan Laporan Keuangan
- Analisis Rasio
- Akuntansi Syariah
Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen, atau tanggung jawab manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Laporan keuangan sangat berguna untuk melihat keadaan suatu usaha, baik kondisi saat ini maupun sebagai alat untuk memprediksi kondisi di masa depan (analisis peramalan). Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang menunjukkan jumlah keuntungan yang dihasilkan suatu bisnis selama suatu periode waktu.
Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama suatu periode tertentu. Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi kepada pihak-pihak yang memerlukan keadaan suatu perusahaan dari sudut pandang angka dalam satuan moneter16. Investor adalah pihak yang membeli saham, atau komisaris perusahaan yang membutuhkan laporan keuangan untuk mengungkapkan keadaan perusahaan agar uang yang diinvestasikan terasa aman dan menguntungkan.
Akuntan Publik merupakan pihak yang mengaudit laporan keuangan perusahaan, kemudian dari hasil audit tersebut akan memberikan penilaian berupa rekomendasi. Karyawan adalah mereka yang sepenuhnya bekerja pada perusahaan dan menggantungkan keberadaannya pada perusahaan, oleh karena itu laporan keuangan sangat diperlukan untuk mengetahui keadaan perusahaan di masa yang akan datang. Bapepam merupakan pihak yang mengawasi perusahaan yang go public dan mengevaluasi laporan keuangan perusahaan untuk melihat apakah perusahaan tersebut layak untuk go public atau tidak.
Laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi suatu perusahaan, apabila disusun dengan benar dan akurat, dapat memberikan gambaran nyata mengenai hasil atau kinerja yang dicapai suatu perusahaan selama periode tertentu. Menurut Kasmir, analisis rasio adalah kegiatan membandingkan angka-angka dalam laporan keuangan dengan cara membagi angka yang satu dengan angka yang lain. Nilai yang terkandung dalam laporan dan rasio keuangan merupakan nilai perolehan (harga pokok) bukan harga pasar.
Laporan keuangan yang disajikan perusahaan dalam beberapa periode dapat digunakan untuk memprediksi keuntungan atau dividen di masa depan. Dari sudut pandang investor, analisis akuntansi dapat digunakan sebagai alat untuk memprediksi prospek perusahaan di masa depan.
Kerangka Pikir
Kebenaran ini akan mampu menciptakan nilai-nilai keadilan dalam mengakui, mengukur dan melaporkan transaksi-transaksi dalam perekonomian.39.
METODE PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Lokasi dan Waktu Penelitian
- Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran
- Instrumen Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisi Data
Berikut akan disajikan hasil analisis rasio likuiditas terhadap kinerja keuangan PT Telkom Indonesia Tbk. Berdasarkan data tahun 2019, total aset lancar dalam Rp dibagi dengan liabilitas jangka pendek dalam Rp kemudian dikalikan 100%, maka diperoleh hasil sebesar 71,47%. Hal ini menunjukkan bahwa pada tahun 2019, kinerja keuangan berdasarkan standar industri dapat dinilai dengan rasio lancar. sebagai kurang baik. Berdasarkan data tahun 2020, total aset lancar sebesar Rp. dibagi dengan kewajiban lancar sebesar Rp. kemudian dikalikan 100% maka diperoleh hasil 67,30%. Hal ini menunjukkan bahwa pada tahun 2020 kinerja keuangan berdasarkan standar industri, rasio lancar dapat dinilai kurang baik.
Berdasarkan data tahun 2021, total aset operasional sebesar Rp. dibagi dengan kewajiban lancar sebesar Rp. kemudian dikalikan dengan 100%, diperoleh hasil sebesar 88,63%, hal ini menunjukkan bahwa pada tahun 2021 kinerja keuangan berdasarkan standar industri, Current Ratio dapat dinilai kurang baik. Berikut pembahasan hasil analisis rasio likuiditas terhadap kinerja keuangan pada PT Telkom Indonesia Tbk. Analisis Current Ratio dalam mengukur kinerja keuangan pada PT Telkom Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan data penelitian yang telah diuraikan di atas, kinerja keuangan perusahaan dapat dijelaskan oleh rasio likuiditas PT Telkom Indonesia Tbk. Berbeda dengan hasil penelitian pada tahun 2016 hingga tahun 2020 yang menyatakan bahwa Current Ratio PT Telkom Indonesia kurang baik yang berarti kinerja keuangan PT Telkom Indonesia mengalami penurunan berdasarkan Current Ratio. Analisis Quick Ratio untuk mengukur kinerja keuangan pada PT Telkom Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Hal ini telah diteliti sebelumnya (Kamriya Maulana, 2019) berdasarkan hasil analisis data menggunakan standar industri untuk Quick rasio yaitu 1,5 kali, hal ini menunjukkan kinerja keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk berdasarkan quick rasio dijelaskan dengan baik, berbeda dengan hasil penelitian saat ini yang menjelaskan rasio cepat PT Telkom Indonesia tahun 2019 hingga 2021 yang berarti kinerja keuangan PT Telkom Indonesia berdasarkan rasio cepat. rasio cepat menurun. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian sebelumnya, dimana hasil perhitungan current ratio dan quick rasio pada penelitian ini memberikan hasil yang kurang baik, sedangkan penelitian sebelumnya memberikan hasil yang baik yang berarti kinerja keuangan PT Telkom Indonesia Tbk.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Hasil Penelitian
Jika dilihat dari liabilitas jangka pendek, terlihat bahwa pada tahun 2019 jumlah liabilitas jangka pendek tidak terlalu besar yaitu Rp 58,369 miliar. Pada tahun 2020 terjadi peningkatan sebesar Rp 69,093 miliar, peningkatan liabilitas jangka pendek kembali meningkat tidak terlalu tinggi pada tahun 2021 yaitu Rp 69,131 miliar. Rasio Lancar (Current Ratio) adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban atau utang jangka pendek yang segera dibayar pada saat tertagih seluruhnya.
Dengan kata lain, seberapa besar aset lancar yang tersedia untuk menutupi kewajiban perusahaan yang akan segera jatuh tempo. Hal ini menunjukkan bahwa pembayaran kewajiban jangka pendek berdasarkan rasio lancar tidak dapat dilunasi seluruhnya karena kecilnya selisih antara aset lancar dan kewajiban lancar. Selisih antara aset lancar dan liabilitas lancar tidak terlalu besar sehingga menyulitkan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya jika sewaktu-waktu ditagih oleh kreditur.
Rasio cepat adalah rasio yang digunakan untuk membandingkan aset lancar dikurangi persediaan yang dimiliki suatu bisnis dengan jumlah kewajiban lancar. Persediaan pada umumnya merupakan aset jangka pendek suatu perusahaan yang paling tidak likuid, sehingga persediaan merupakan aset yang paling mungkin mengalami kerugian jika perusahaan mengalami likuidasi. Oleh karena itu, rasio ini sangat penting untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek tanpa bergantung pada penjualan persediaan, dengan kata lain berapa jumlah aktiva lancar dikurangi persediaan yang tersedia untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo.
Hutang lancar merupakan kewajiban keuangan jangka pendek suatu perusahaan yang mempunyai batas jatuh tempo pembayaran kurang dari 12 bulan atau dalam siklus operasi normal. Hal ini menunjukkan bahwa pembayaran kewajiban jangka pendek yang dipenuhi dengan aktiva lancar tidak dapat dilunasi seluruhnya karena selisih antara aktiva lancar dan persediaan besar, mulai tahun 2019 sampai dengan tahun 2021, aktiva lancar terus bertambah dan persediaan berfluktuasi, sedangkan kewajiban lancar setiap tahunnya meningkat. . . Uraian di atas menunjukkan bahwa pembayaran kewajiban jangka pendek yang telah dipenuhi dengan aktiva lancar belum dapat dibayar seluruhnya.
Pembahasan Hasil Penelitian
Semakin tinggi rasionya maka semakin baik pula kinerja keuangan yang dicapai perusahaan. Menurut Kasmir, kinerja keuangan merupakan cerminan kondisi keuangan perusahaan dalam jangka waktu tertentu, terlepas dari apakah perusahaan telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan atau belum. Kinerja keuangan berkaitan dengan kemajuan perusahaan karena sektor keuangan dapat dijadikan sebagai tolok ukur tingkat keberhasilan perusahaan45.
Evaluasi laporan keuangan dan evaluasi kinerja keuangan sangat penting bagi suatu perusahaan agar dapat dipertanggungjawabkan kepada kreditur dan pemasok yang telah memberikan pinjaman atau utang kepada perusahaan. Dalam hal ini analisis rasio likuiditas terhadap kinerja keuangan PT Telkom Indonesia berdasarkan current rasio dan quick rasio menunjukkan bahwa analisis rasio likuiditas terhadap kinerja keuangan PT Telkom Indonesia berdasarkan current rasio dan rasio lancar Rasio cepat sangat penting dilakukan perusahaan setiap tahunnya untuk mengetahui apakah tujuan perusahaan tercapai, apakah perusahaan mengalami kemajuan atau mengalami kemunduran. 49 Syahriyah Semaun, (2022), “Pengaruh tata kelola perusahaan dan keputusan pendanaan terhadap kinerja keuangan dan nilai perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.
Karena pada periode tahun 2019 sampai dengan tahun 2021 quick rasio cenderung mengalami penurunan terutama pada tahun 2020 sebesar 65,88%, dibandingkan tahun 2019 rasio cepat sebesar 70,47% dan pada tahun 2021 rasio cepat kembali meningkat sebesar 87,51% yang mana untuk rasio standar industri adalah 150%, maka hasil perhitungan quick rasio PT Telkom Indonesia pada tahun 2019 sampai dengan tahun 2021 masih sangat buruk, sehingga dari analisa diatas dapat dikatakan bahwa kinerja keuangan PT Telkom Indonesia berdasarkan quick rasio dinilai masih kurang baik. Karena hasil keuangan perusahaan dikaitkan dengan kemajuan perusahaan, karena sektor keuangan dapat dijadikan sebagai tolok ukur tingkat keberhasilan perusahaan. Ikhwan Maulana Haeruddin, Kinerja Keuangan Perbankan: Upaya Mewujudkan Sistem Perbankan yang Sehat, (Pustaka Taman Ilmu, 2018).
Gunawan, Ade, “Analisis kinerja keuangan perusahaan plastik dan kemasan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia” Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi 10. Salim, Helmi Agus & Amiroh Nurbailah “Analisis rasio sebagai dasar pengukuran kinerja keuangan pada tabungan dan tabungan syariah Kredit Koperasi BMT UGT Sidogiri”, Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi. Semaun, S,”Pengaruh Corporate Governance dan Keputusan Pembiayaan Terhadap Kinerja Keuangan dan Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.
PENUTUP
Simpulan
Hal ini dikarenakan pada periode tahun 2019-2021 rasio lancar cenderung menurun khususnya pada tahun 2020 menjadi 67,30%, dibandingkan tahun 2019 rasio lancar sebesar 71,47% dan pada tahun 2021 rasio lancar kembali meningkat sebesar 88,63%.
Saran