• Tidak ada hasil yang ditemukan

Terhadap Pembelajaran IPS Terpadu Di SMP N

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Terhadap Pembelajaran IPS Terpadu Di SMP N"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PENDAHULUAN

Di Indonesia tujuan pendidikan bukansaja untukmenghasilkan tenaga pembangun yang cerdas, terampil, dan bertanggung jawab terhadap masyarakat dan bangsa, tetapi juga bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur serta kuat kepribadian. Pemerintah telah melihat keadaan demikian dan memberikan peluang yangseluas- luasnyakepadamasyarakat untuk memperoleh pendidikan dengan mengeluarkan Undang- Undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 dan Undang-Undang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Bab II tentang Dasar, Fungsi, dan Tujuan pasal 3 yang berbunyi “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. (Afnil Guza, 2009:5).

Berdasarkanobservasi menunjukan bahwa sebagian guru IPS dalam melaksanakan pembelajaran IPS Terpadu masih belum bekerja secara maksimal yaitu ada yang sudah baik dan ada yang belum baik, hal inilah yang membingungkan peneliti bagaimana sesungguhnya.Mungkin hal ini salah satu yang menjadi sorotan yang berkaitan dengan terus menurunya kualitas pembelajaran IPS di sekolah dan guru menjadi penyebabnya. Upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di SMPN 1 Sei. Beremas Pasaman Barat dihadapkan pada permasalahannya.

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi dan pembatasan masalah,maka perumusan masalah penelitian ini adalah:

″Persepsi Guru Terhadap Pembelajaran IPS Terpadu Di SMPN 1 Sei. Beremas Kabupaten Pasaman Barat″

Berdasarkanidentifikasi masalah di atas dan mengingat waktu, dana dan keahlian yang penulis miliki, maka dalam penelitian ini penulis mendeskripsikan Persepsi Guru Terhadap Pembelajaran IPS Terpadu di SMPN 1 Sei.

Beremas Kabupaten Pasaman Barat.

Berdasarkan pembatasan masalah tersebut diatas, maka dapat permasalahan dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana Persepsi Guru

Terhadap Pembelajaran IPS Terpadu Di SMP N 1 Sei. BeremasKabupaten Pasaman Barat ”

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang :

Persepsi GuruTerhadap Pembelajarn IPS Terpadu Di SMPN 1 Sei. Beremas Kabupaten Pasaman Barat.

Sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian yang telah dirumuskan maka penelitian ini diharapkan berguna untuk:

1. Bagi pihak sekolah, informasi ini nantinya dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam mengambil langkah – langkah melaksanakan kinerja pembelajaran guru IPS.

2. Memberikan informasi kepada guru dalam peningkatan pengetahuan dan peningkatan profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan.

3. Berguna bagi pembaca yaitu dapat menjadi sumber ilmu pengetahuan dalam peningkatan kinerja guru IPS Terpadu.

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini pernah dilakukan oleh Skripsi Ita Yumanda Sari (2014) Program Studi Pendidikan Sejarah Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatra Barat judul”Kompetensi Profesional Guru IPS Terpadu (Sejarah) Di SMPN 1 Lembah Gumanti”.Penelitian ini menunjukkan bahwa guru IPS Terpadu Di SMPN 1 Lembah Gumanti sudah maksisimal dalam melaksanakan 12 kompetensi professional guru menurut Hamalik O.Emar dengan baik.

Sari Safni (2012), Skripsi “Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Sejarah Menurut Permendiknas No. 14 Tahun 2007 di SMA N 2 Pancunt Soal Kabupaten Pesisir Selatan”.Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatra Barat.penelitian ini menunjukkan bahwa guru sejarah di SMAN 1 Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan, guru kurang memahami mengenai pelaksanaan proses eksplorasi dalam kegiatan inti.

Dimyati (2009), STKIP PGRI Sumatra Barat Program Studi Geografi dalam skripsinya berjudul tentang “Kinerja Guru Geografi Di SMA Kabupaten Pesisir Selatan. penelitiannya yaitu menyatakan secara umum dalam semangat kinerja, disiplin kinerja, tanggung jawab kerja, kemampuan kinerja, kemauan kinerja, prestasi kinerja, jadi guru Geografi yang ada di SMA Kabupaten Pesisir Selatan sudah sangat baik dalam kategori dalam indikator kinerjanya.

(3)

Informan penelitiannya adalah kepala sekolah, guru IPS Terpadu SMPN 1 Sei.

Beremas Data penelitian ini dihimpun melalui Angket, wawancara, dan studi dokumentasi.

Untuk menguji validitas data Agar data dapat dipercaya, maka penelitian ini menggunakan trianggulasi, yaitu dengan memberikan pertanyaan yang sama pada sumber yang berbeda.

Data yang dikumpulkan melaluiangket penelitian,wawancara dan dokumentasi disusun dan diolah secara sistematis, kemudian disajikan secara deskriptif.Maksudnya data yang dikumpulkan tidak menggunakan perhitungan secara statistik, namun lebih menekankan pada penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mencapai pengertian dan mendapatkan informasi yang memadai dari informan.

Menurut Miles dan Huberman (dalam Sugiyono 2011:337) metode analisis data yang dipakai dalam penelitian kualitatif melalui beberapa tahap analisa data yaitu:

1. Reduksi data

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu.

2. Display data (Penyajian data)

Setelah data direduksi maka langkah selanjutnya mendisplay data, melalui penyajian data tersebut maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan sehingga akan semakin mudah dipahami.

3. Penarikan kesimpulan

Penarikan kesimpulan dan verifikasi, kesimpulanawal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah setelah ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung maka kesimpulan bersifat sempurna.

PEMBAHASAN

A. Tinjauan Umum

a. Sejarah Berdirinya SMPN 1 Sungai Beremas

Berkat Prakarsa,

usaha,kesungguhan serta perjuangan masyarakat Sei Beremas, maka berdirilah sebuah lembaga pendidikan umum pada tanggal 4, 1979 dengan nama SMP. Tanah dari sekolah yang dibangun dengan bantuan biaya pemerintah tersebut

merupakan hibah dari masyarakat Sungai Beremas.

a. Visi dan Misi SMPN 1 Sungai Beremas 1. Visi

Membentuk insan berkarakter dan berbudaya dengan dasar IMTAQ dan IPTEK

2. MISI

a) Menerapkan kurikulum berbasis IMTAQ dan IPTEK.

b) Memberdayakan insan yang kreatif dengan kurikulum yang kompetitif dan inovatif.

c) Melatih insan berpola piker kritis, kreatif dan sistematis.

d) Membiasakan diri menghargai orang tua, guru, teman dan masyarakat di lingkungan sekitar.

B. Hasil Penelitian

Pada bab ini di uraikan tentang deskripsi masing-masing variable penelitian, Dari analisis yang dilakukan di lapangan pada tanggal 9 September 2014 sampai tanggal 23 September 2014, hasil penelitian ini ditunjukan untukPersepsi Guru terhadap Pembelajaran IPS Terpadu di SMPN 1 Sei.

Beremas Kabupaten Pasaman Barat dalam mendapatkan data dari informan penelitian, salah satu cara penulis lakukan adalah dengan penyebaran angket serta dokumtasi,dalam analisis ini semua data yang sudah terkumpul, diolah dan di analisa dengan cara dan ketentuan yang telah dikemukakan pada bab yang terdahulu. Berikut ini disajikan hasil penelitian dan dokumentasi di SMP tersebut.mengenai “ Persepsi Guru Terhadap Pembelajaran IPS Terpadu di SMPN 1 Sei Beremas Kabupaten Pasaman Barat.

1. Persepsi Guru Dalam Merencanakan Program Pembelajaran

Berdasarkan hasil pengamatan, wawancara serta dokumentasi terhadap guru,dalam melakukan kegiatan merencanakan proses pembelajaranbahwa Persepsi Guru Terhadap merencanakan proses pembelajaran, guru IPS Terpadu telah mampu membuat Program Pembelajaran yang mana guru selalu membuat program tahunan, program semester, silabus dan membuat Rencana Proses Pembelajaran sesuai dengan komponennya.

(4)

2. Persepsi Guru IPS Terpadu Dalam Melaksanakan Kegiatan Mengajar

Kegiatan pendahuluan adalah kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaranan yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpatisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai Kompetensi Dasar, dalam pelaksanaan kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpatisipasi aktif.

Kegiatan penutup merupakan suatu kegiatan yang memberikan penegasan atau kesimpulan dan penilaian terhadap penguasaan bahan kajian yang diberikan pada kegiatan inti.

Berdasarkan hasil pengamatan, wawancara serta dokumentasi terhadap guru,dalam melakukan kegiatan merencanakan proses pembelajaran bahwa guru IPS telah mampu melaksanakan kegiatan mengajar, pada proses kegiatan penutup dimana guru sudah melaksanakan dengan secara baik namun dalam menginformasikan metoda belum terlaksana dengan baik. Sedangkan dalam kegiatan inti tanggapanguru IPS Terpadu SMP N 1 Sei.

Beremas Kabupaten Pasaman Barat, belum terlaksana dengan baik, dan dalam kegiatan penutup tanggapan guru IPS Terpadu SMP N 1 Sei. Beremas Kabupaten Pasaman Barat, bahwasanya belum terlaksana dengan baik.

3. Persepsi guru IPS Terpadu dalam Mengevaluasi Program Pembelajaran

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, evaluasi berarti penilaian (KBBI, 1996:272). Sedangkan Evaluasi Menurut Suharsimi Arikunto (2004: 1) adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan.

Berdasarkan hasil pengamatan, wawancara serta dokumentasi terhadap guru,dalam melakukan kegiatan evaluasi pembelajaran bahwa guru IPS Terpadu SMP N 1 Sei. Beremas Kabupaten Pasaman Barat dalam mengevaluasi pembelajaran, guru

dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran belum secara baik namun dalam pengulasan materi guru sudah terlaksana dengan baik.

4. Persepsi guru IPS Terpadu terhadap Disiplin dalam tugas

Berdasarkan hasil pengamatan, wawancara serta dokumentasi terhadap guru,dalam melaksanakan peraturan- peraturan yang telah ditetapkan oleh kepala sekolah beserta tugas-tugas yang diberikan oleh kepala sekolah, bahwa guru-guru IPS Terpadu telah dilaksanakan secara baik sesuai dengan komponen-komponennya.

KESIMPULAN

Secara umum dalam pembelajranIPS Terpadu di SMPN 1 Sei.Beremas sudah baik.

Dari segi merencanakan proses pembelajaran di SMPN 1 Sei. Beremas, para gurunya sudah membuat Program tahunan, Program semester, Silabus dan RPP sesuai dengan komponen- komponenya.Dari segi proses kegiatan mengajar, guru-guru IPS di SMP N 1 Sei. Beremassudah cukupbaik, dalam mengajar sesuai dengan keprofesionalannya.dalam melaksanakan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup sesuai dengan komponen- komponennya.Dari segi mengevaluasi pembelajaran, para guru IPS SMPN 1 Sei Beremas belum maksimal melaksanakannya baik dalam mengulas materi, menyimpulkan, member tugas dan melakukan penilaian.Dari segi mematuhi peraturan dan melaksanakan tugas yang diberikan kepala sekolah menunjukkan sudah baik, para guru-guru IPSSMPN 1 Sei.Beremastelah mampu melaksanakan peraturan-peraturan kepala sekolah serta tugas- tugas yang diberikan kepala sekolah.

D. AFTAR PUSTAKA A. Buku

Abdul Majid. 2005. Perencanaan Pembelajaran.

Bandung: Remaja Rosda Karya.s

Afnil Guza. 2009. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang “Sistem Pendidikan Nasional”. Jakarta: Asa Mandiri.

Aman.(2011). Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Penerbit

Ombak.

(5)

Bimo Walgito. (2002). Psikologi Sosial.

Yogyakarta: Andi Offset.s

Cece Wijaya dan A. Tabrani Rusyan.

(1994).Kemampuan Dasar Guru DalamProses

Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Roedakarya Offset.

Depdiknas.(2003). Ketentuan Umum. Jakarta:

Depsiknas.

Gagne dalam Nasution S. (2003).Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar.

Jakarta: Bumi Aksara.

Hamzah, B. (2008).Perencanaan Pembelajaran.

Jakarta : Sinar Grafika.

Irwanto. 1997. Pengantar Psikologi. Jakarta : Air Langga

Jalaludin Rahmad. 2003. Psikologi Komunikasi.

Bandung: Remadja Karya.

Kamus besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gita Media Press.

Mar’at. 1992. Sikap Manusia, Perubahan Serta Pengukurannya. Ghalia

Indonesia: Bandung.

Miftah Toha. 2011. Perilaku Organisasi. Jakarta:

PT Raja Gratindo Persada.

Mulyasa. 2004. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya

Prawiradilaga, Dewi Salma & Eveline Siregar (2007).Mozaik Teknologi Pendidikan.

Jakarta: Kencana Predana Media Group kerjasama dengan Universitas Negri Jakarta.

Slameto.2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Supardi. 2013. Kinera Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Referensi

Dokumen terkait

Pada manajemen pembelajaran ada empat elemen yang harus dipenuhi supaya kegiatan belajar mengajar bisa menggapai tujuan yang sudah ditetapkan yaitu meliputi fase

1) Menyiapkan scenario pembelajaran yang berisi tentang kegiatan – kegiatan yang akan dilakukan meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. 2) Menyiapkan perlatan bola yang

Data dalam penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran mulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, kegiatan penutup dan hasil dalam menulis puisi yang dilakukan

Lainnya (sesuai dengan aturan yang berlaku) H. Tulis kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan yang mencakup kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan

Setelah melakukan kegiatan pendahuluan dan kegiatan inti pendidik harus melaksanakan kegiatan penutup agar materi yang disampaikan dapat diserap dengan baik oleh siswa. Guru

(2) Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan pertama sampai keempat terdiri dari kegiatan pendahuluan, inti dan penutup terlaksana sesuai rambu-rambu kurikulum 2013

Dalam menyusun rencana kegiatan, salah satu komponennya adalah strategi layanan Bimbingan dan Konseling, merupakan strategi/kegiatan yang dapat dilaksanakan sesuai dengan komponen

INSTRUMEN UKin PRAKTIK PEMBELAJARAN • Instrumen berdasarkan pada tujuh CPL yang mengukur profesionalisme guru dalam melaksanakan pembelajaran pendahuluan, inti, penutup... Tata