UTV1Y
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
.w
PER^IAJI IIAN KER.IA SAMA AIITARA
DIRTKTORAT .'ENDERAL PERLIilDUNGAIV KOITSUMEIT DAIT TTRTIB ITIAGA
KEMTNTTRIAN PERDAGAITGAN REPI'BLIK IITDONESIA DTNGAIT
F'AI(ULTAS HI'KUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAII YOGYAKARTA TIITTANG
PENEBARAIT IITFORMASI PERLIIVDUNGAIT KOIYSUMEIT DALAM RANGKA PEMBAITGUI{AN KOITSI'MIN CERDAS DAN BERDAYA
NOMOR: 17IPKTN/PER.I/ L2 l2O2t
ilOMoR:
586 IC6-Vlrllxrl202t
Pada
hari ini
Kamis, tanggal Dua bulan Desember tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu P2-12-2O21), bertempat di Jakarta, kami yang bertanda tangan di bawah ini:1. VERI ANGGRIJONO, selaku Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen
dan Tertib Niaga
Kementerian PerdaganganRepublik
Indonesia, berdasarkanSurat
Keputusan Nomor 55/TPATahun
2018 Tentang Pengangkatan Pejabat Kementerian Perdagangan, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen danTertib Niaga Kementerian
PerdaganganRepublik
Indonesia, berkedudukandi
Jalan M.I. Ridwan Rais No.5
Jakarta Pusat, untukselanj utnya disebut sebagai "PIIIAK PERTAMA".
2.
twArr saTRrAwAIY, s.H., McL., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yograkarta, berdasarkan Surat Keputusan Nomor 381/KEP-UMY/V/2A21, dalam halini
bertindak untuk dan atas nama Universitas Muhammadiyah Yoryakarta, berkedudukandi
Jalan Brawijaya, Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DaerahIstimewa Yoryakarta,
untuk
selanjutnyadisebut
sebagai "PII{AI(KEDUA'.
PIIIAK PERTAMA dan PIIIAI( KEDUA, untuk selanjutnya secara bersama-
sama disebut
sebagai"PARA PIIIAI(",
denganini terlebih
dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:a.
bahwaPIIIAI(
PTRTAMA merupakanUnit
Organisasi EselonI
di Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang mempunyai tugas menyelenggarakan perumusandan
pelaksanaan kebijakandi
bidangpemberdayaan konsumen, standardisasi perdagangan dan pengendalian
mutu
barang, tertibukur,
dan pengawasan barang beredar dan/atau jasa di pasar, serta pengawasan kegiatan perdagangan;b. bahwa PIHAI(
KEDUA merupakan Fakultasdi
perguruan Tinggi Swasta/ Muhammadiyah yang menyelenggarakal pendidikan tinggi dan bergerak dalam bidang hukum dan berkedudukandi
Jalan Brawijaya, Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yograkarta (atau menyesuaikan) ;c. bahwa PARA PIHAK sepakat untuk
mengadakankeq'a
sarnapelaksanaan penyebaran informasi bidang perlindungan konsumen berdasarkan prinsip kemitraan dan kebersamaan; dan
d. bahwa
PARAPIHAII
sepakatperlu
meningkatkansinergi
dalam melakukan penyebaran informasi bidang perlindungan konsumen dalam rangka mewujudkan konsumen cerdas, berdaya dan cinta produk dalam negeri.Berdasarkan
hal-hal
tersebutdi atas,
PARAPIHAI(
sepakat untuk menyusun, menandatangani,dan
melaksanakan Perjanjian Keq'a Samatentang Penyebaran Informasi Perlindungan Konsumen Dalam Rangka
Pembangunan Konsumen Cerdas
dan
Berdaya sebagaitindak
lanjut terhadap Kesepakatan Bersama antara Kementerian Perdagangan dengan UMYNomor
27IM-DAG/MoUl /2O21, dan Nomor156lC.6-vIillxl202l,
Tansgal
28
Oktober 2O2l tentang Penyelenggaraan Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:PASAL 1
DASAR HUKT'M
Dasar hukum dibuatnya Pe4'anjian Kerja Sama ini adalah:
1. Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 1981 tentang
Metrologi Legal(Lembaran Negara
Republik
IndonesiaTahun 1981 Nomor
1 1 ,Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor
3193)sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
245,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 65731;2.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran NegaraRepublik
IndonesiaTahun 1999 Nomor
22,Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3821);
3.
Undang-Undang Nomor39
Tahun 2008 tentang Kementerian Negara(l,embaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor
166,Tambahan kmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
4.
Undang-Undang Nomor12
Tahun2Ol2
tentang Pendidikan Tinggi(t embaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2Ol2 Nomor
158, Tambahan kmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);5.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (lembaran NegaraRepublik
IndonesiaTahun 2014
Nomor266,
Tambahanl,embaran Negara Republik Indonesia Nomor 5599);
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2OOl Nomor 103,
Tambahankmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 4126);
7.
Peraturan Presiden Nomor48 Tahun
2O15 tentang
Kementerian Perdagangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 901; dan8.
PeraturanMenteri
Perdagangan Nomor80 Tahun
2O2O tentang Organisasidan
Tata Kerja Kementerian Perdagangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1190).PASAL 2
MAI(ST'D DAIT TUJUAN
(1) Pe{anjian Kerja Sama
ini
dimaksudkan sebagai landasan kerja samabagi PARA PIHAK dalam penyebaran informasi bidang perlindungan konsumen
untuk
membangun
konsumen cerdas, berdayadan
cinta produk dalam negeri.(2) Pe{anjian Keda Sama ini bertujuan untuk:
a.
meningkatkan koordinasidan
efektivitas pelaksanaan penyebaran informasi bidang perlindungan konsumen;b.
meningkatkan komunitas konsumen yang cerdas dan berdaya; danc.
membentukjejaring
perlindungan konsumenguna
meningkatkan penyelenggaraan perlindungan konsumen.PASAL 3
RUA.ITG LIITGKT'P
Ruang lingkup Perjanjian Ke{a Sama ini meliputi hal-hal sebagai berikut.
a.
pelaksanaan kegiatan dalam rangka penyebaran informasi melalui pertukarandata dan/atau
informasi, edukasidan
koordinasi di bidang perlindungan konsumen;b.
pendidikan, penelitiandan
pengabdian masyarakatterkait
bidang perlindungan konsumen;c.
pengembangan Sumber Daya Manusia perlindungan konsumen;d.
pemberian edukasi di bidang perlindungan konsumen; dane.
hal lain yang disepakati oleh PARA PIHAI( yang sesuai dengan tugas pokok, fungsi, kewenangan, serta ketentuan peraturan perundang- undangan.PASAL 4
HAI{ DAN KEtrIAJIBAN (l) PIHAII PERTAMA berhak:
a.
Mendapatkan data dan informasi dari PIHAK KEDUA dalam rangka penyusunan kebijakan maupun terkait isu strategis dan penyusunan rencana kegiatan pelaksanaan penyebaran informasi; danb.
Memberikanizin
kepadaPIIIAI(
KEDUAuntuk
mempublikasikan hasil kajian atau penelitian berdasarkan data yang diberikan oiehPIHAK PERTAMA di
jurnal
nasional maupun internasional dengantetap mencantumkan sumber data sebagai hasil kajian, analisa dan evaluasi yang dilakukan oleh PIHAI( KEDUA.
(2) PIHAI( PERTAItrA berkewajiban:
a.
Memberikan edukasidi
bidang perlindungan konsumen kepada PIHAX KEDUA;b.
Memberikan data dan informasi kepada PIHAK KEDUA dalam rangka pemberian informasiterkait
penelitian yang dilakukanbaik
oleh mahasiswa, dosen dan Universitas; danc.
Menyiapkan personil yang bertanggungiawabuntuk
membantu dan terlibat dalam kegiatan terkait dengan Pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di lingkungan PIHAI( KEDUA.(3) PIHAX KEDUA berhak :
a.
Mendapatkan edukasi di bidang perlindungan konsumen dari PIHAK PERTAMA;b.
Mendapatkandata dan
informasidari
PIHAK PERTAMA dalam rangka pemberian informasi terkait penelitian yang dilakukan baik oleh mahasiswa, dosen dan Universitas; danc.
Mendapatkanbantuan personil yang
bertanggungiawab untuk membantu dan terlibat dalam kegiatan terkait dengan Pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di lingkungan PIIIAK KEDUA.{4) PIHAI( KTDUA berkewajiban:
a.
Memberikan datadan
informasi kepadaPIIIAI(
PERTAMA dalamrangka penyusunan kebijakan maupun
terkait isu
strategis dan penyusunan rencana kegiatan pelaksanaan penyebaran informasi;dan
b.
Meminta izin kepada PIIIAK PERTAMA untuk mempublikasikan hasil kajian atau penelitian berdasarkan data yang diberikan oleh PII{AK PERTAMAdi jurnal
nasional maupun internasional dengan tetap mencantumkan sumberdata
sebagaihasil kajian'
analisa dan evaluasi yang dilakukan oleh PIIIAK KEDUA.i
PASAL 5 .'ANGKA WAIITU
(1) Pery'anjian
Ke{a
Samaini
berlaku untuk jangka waktu3
(tiga) tahunsejak tanggal ditandatangani oleh PARA PIHAI(.
(2) Perjanjian Kerja Sama
ini
dapat diperpanjang ataudiakhiri
sebelum jangkawaktu
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berakhir sesuaidengan kesepakatan PARA PIIIAK.
(3) Pihak yang akan memperpanjang atau mengakhiri Perjanjian Kerja Sama
ini
sebagaimanadimaksud pada ayat (21 w4jib
menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada pihak lainnya selambat-lambatnya dalam jangka waktu 1 (satu) bulan sebelum Perjanjian Keq'a Sama ini berakhir atau akan diakhiri.(4) Dalam
hal
Peq'anjianKe{a
Samatidak
diperpanjangatau
diakhiri sebelum jangka waktu berakhil sgfagaimana dimaksud pada ayat (1), maka pengakhiran Pefanjian Kerja Sama ini tidak menghapuskan tugasdan
tanggung jawab PARAPIIIAI(
yangharus
diselesaikan terlebih dahulu sebagai akibat pelaksanaan Pe{anjian Ke{a Sama ini.PASAL 6 PEMBIAYAAIT
Seluruh
pembiayaanyang timbul
sebagaiakibat dari
pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini dibebankan pada anggaran masing-masing pihak dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.PASAL 7
MONITORING DAN EVALUASI
(1) PARA PIHAK akan melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Pe{anjian
Ke{a
Samaini
paling sedikit1
(satu)kali
dalam1
(satu)tahun.
(2) Hasil monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan dipergunakan sebagai bahan masukan
untuk
perencanaan program selanjutnya.PASAL 8
KEADAAIU KAHAR (FIORCE MA"tEURtl
t1)
PTHAK PERTAIUA danPIIIAII
KEDUA tidak bertanggung jawab atas keterlambatan atau kegagalan dalam memenuhi Pelanjian Keq'a Samaini,
baik langsung maupun tidak langsung dikarenakan oleh keadaan Force Majeure, yakni keadaandi luar
kendali dan kemampuannya, termasuk nalnun tidak terbatas pada keadaan sebagai berikut:{2)
(3)
a.
Gempa bumi, angin topan, banjir, tanah longsor, sambaran petir, kebakaran, wabah penyakit, dan bencana alam lainnya;b. Pemogokan umum, huru-hara, sabotase, perang
dan pemberontakan;c.
Kegagalan jaringan telekomunikasi, kegagel4l sumber daya listrik, dan kegagalan/tidak berfungsinya software/ program komputer; dand.
Adanya Peraturan Pemerintah atau Peraturan Perundang-undanganyang menyebabkan
tidak
dapat berlangsungnya perjanjian kedasama ini.
Dalam
hal
te4'adinya Force Majeure sebagaimana dimaksud ayat (1)sehingga mempengaruhi pelaksanaan kewajiban salah
satu
pihak,maka pihak yang
mengalamikeadaan Force Majeure
wajib memberitahukan secaratertulis
mengenai terjadinya Force Majanre kepada pihak lainnya selambat-lambatnya30
(tiga puluh)hari
kerja terhitung sejak tedadinya Force Majeure dimaksud.Apabila dalam 10 (sepuluh) hari kerja sejak diterimanya pemberitahuan sebagaimana dimaksud ayat
2
belum atau tidak ada tanggapan daripihak yang
menerima pemberitahuan,maka adanya
peristiwadimaksud
dianggaptelah disetujui oleh pihak yang
menerima pemberitahuan.Pihak yang mengalami Force Majeure harus melaksanakan kembali kewajibannya sesuai dengan Pe{anjian Kerja Sama setelah Force Majeure berakhir.
Keadaan Force Majeure yang menyebabkan kelambatan pelaksanaan
Pe{anjian
ini baik
sebagian maupun seluruhnyatidak
merupakan alasanuntuk
pengakhiranatau
pembatalan Pe4'anjian Ke4'a Sama akan tetapi hanya merupakan alasan untuk menangguhkan Peq'anjian sampai keadaan Force Majeure berakhir.PASAL 9
KOORDIIYASI DAIT KORESPOI{DENSI
(1) Untuk kelancaran pelaksanaan Peq'anjian Kerja Sama, PARA PIIIAK menetapkan pejabat penghubung serta alamat korespondensi sebagai berikut:
a.PIHAK PERTA.IIA
(41
(s)
Pejabat AIamat
No. Telp E-Mail
Direktur Pemberdayaan Konsumen Kementerian Perdagangan
Jl. M.I. Ridwan Rais No.5 Jakarta 10110 021-3858187
ieiarinspkakemendas. eo. id
6
b.PIHAI( KEDUA
Pejabat
AIamat
No. Telp E-Mail
Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah yogzakarta
Jl. Brawijaya, Tamantirto, Kecamatan Kasihan.
Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa yograkarta 55183
o274-387656
(21
(3)
(4)
(1)
Dalam
hal
terdapat perubahan korespondensi sebagaimana dimaksudpada ayat (1), pihak yang
melakukan perubahan tersebut wajib memberitahukan kepadapihak
lainnya paling lambatZ
(tujuh) hari kalender sebelum terjadinya perubahan alamat korespondensi.Selama pemberitahuan perubahan alamat korespondensi tersebut belum
diterima,
maka
segala korespondensi penyampaian informasi tetap menggunakan alamat korepondensi sebagaimana dimaksud pada ayat(l)
PASAL 10 I{TRAIIASIAAIT
Seluruh data
dan/atau
informasiyang
diperolehdalam
rangkapelaksanaan Perjanjian
Kerja
Samaini
dinyatakan sebagai data dan/atau informasi yang bersifat rahasia dan hanya dapat digunakan untuk tujuan dari Perjanjian Kerja Sama ini dan peraturan perundang- undangan yang berlaku, kecuali yang telah menjadi milik publik (Wblicdomainl.
PARA
PIHAII
diperkenankan memberikan, meneruskan' dan/atau mengungkapkandata dan/atau informasi yang diterima
setelahmendapat persetujuan
dari
pemberidata, kecuali data
dan/atauinformasi tersebut telah menjadi milik publik Qtublic domainl.
PASAL
1I
HAK ATAS KEKAYAAI{ INTELEKTUAL
Dalam
hal
pelaksanaan kegiatan dalamrangla
pemenuhanhak
dankewajiban PARA PIHAI( sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 terdapat hal- hal blrkaitan dengan Hak Atas Kekayaan Intelektual, PARA PII{AII sepakat bersama-sama melaksanakan
ketentuan sesuai dengan
peraturanperundang-undangan yang berlaku.
(21
7
PASAL 12
PEITTYELESAIAIT PERSELISIIIAN
Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, pendapat, d,an/atau perselisihan yang
timbul
sebagai akibatdari
pelaksanaan Perjanjian Keq'a Sama ini,PARA PrrlAr( akan menyelesaikannya secara musyawarah mufakat.
(1)
(2)
(1)
(21
PASAL 13
PERUBAIIAIT PIR.'AIYJIAIY
Setiap perubahan dan hal-hal lain yang belum diatur d.alam perjanjian Ke{'a Sama
ini
harus dilakukan secara tertulis yang dituangkan dalamadendum Perjanjian Keq'a Sama
berdasarkan kesepatatan dan ditandatangani oleh PARA PIIIAK.Adendum Perjanjian Keq'a Sama
yang telah
ditandatangani PARAPrHAr( merupakan bagian
dan
menjadisatu
kesatuan yang tidak terpisahkan dari Peq'anjian Kerja Sama ini.PASAL 14 PINUTUP
Hal-hal
lain
yang belumdiatur
yang merupakantindak lanjut
dari PerjanjianKerja
Samaini harus dilakukan
secaratertulis
denganpersetujuan PARA PIIIAII dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari Pedanjian Kerja Sama ini.
Pedanjian Keda Sama
ini
dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK padahari
dan tanggal sebagaimana tersebut diatas dalam tang!<ap 2 (dua) asli, masing-masing bermeterai dan mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani dan dibubuhi cap oleh PARA PIIIAK, masing-masing1
{satu) rangkap disampaikan kepada PARA PIHAK untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.PIHAK PERTAMA, __-gHArr PIITAK KEDUA,
,y'-"' lt,t-''lYtrX
ItlS.iXf,+,,"\r"t
11
rwAti'BATnTAWAN, S.H., MCL., Ph.D.
8