Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 1-10 E- ISSN 2503-2933 1
Pengujian Kualitas Situs Web Pemerintahan Kabupaten Malinau Menggunakan Metode McCall
Alexander David Christian Subroto
UKSW; Jl. Diponegoro 52– 60, Salatiga, Jawa Tengah, 0298 - 321212 Jurusan Teknik Informatika, FTI UKSW, Salatiga
e-mail: [email protected]
Abstrak
Kabupaten Malinau, dalam memanfaatkan internet membuat situs web yang bertujuan untuk menyediakan berita-berita atau informasi bagi masyarakat Malinau, agar masyarakat Malinau lebih mudah mendapatkan dan mengetahui informasi-informasi yang ada di lingkungan Kabupaten Malinau. Tetapi situs web Kabupaten Malinau yang baru saja di perbaharui belum pernah di uji untuk kualitas situs web nya. Mengetahui kualitas situs web sangat penting untuk pengembang, karena dengan mengetahui kualitas dari situs web maka tujuan dalam pembembangan web akan lebih jelas. Dengan menggunakan metode penggumpulan data kuesioner dan observasi didapatkan hasil data tersebut, kemudian data dianalisis menggunakan metode McCall dan didapatkan hasil bahwa situs web Kabupaten Malinau sudah sangat baik, walaupun Faktor Kualitas Efficiency mendapatkan nilai 57,5%
atau cukup baik.
Kata kunci: Situs Web, McCall, Kualitas Perangkat Lunak.
Abstract
The Malinau Regency, in utilizing the internet, created a website that aims to provide news or information for the Malinau community, so that it is easier for the Malinau community to obtain and find out information in the Malinau Regency environment. But the recently updated Malinau Regency website has never been tested for website quality. Knowing the quality of the website is very important for developers, because by knowing the quality of the website making the goals in web development be clearer. By using the questionnaire and observation data collection method, the results of these data were obtained, then the data were analyzed using the McCall method and the result was that the Malinau Regency website was very good, although the Efficiency Quality Factor scored 57.5% or quite good.
Keywords: Website, McCall, Software Quality.
1. PENDAHULUAN
Internet menyediakan berbagai macam jenis informasi tetapi sebelumnya masyarakat Malinau jarang bisa mengakses berita-berita atau informasi jika menyangkut tentang Kabupaten Malinau. Oleh sebab itu Kabupaten Malinau membuat website agar masyarakat Malinau lebih mudah mendapatkan dan mengetahui informasi-informasi yang ada di lingkungan Kabupaten Malinau, terutama yang berhubungan dengan pemerintahan Kabupaten Malinau. Website Kabupaten Malinau yaitu www.malinau.go.id menyediakan informasi berupa berita-berita yang ada di sekitar Malinau dan juga berkas-berkas yang terbuka untuk masyarakat luar.
2 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 1-10 E-ISSN 2503-2933
Informasi yang ada dalam website Kabupaten Malinau diharapkan menarik dan mempunyai kualitas informasi yang baik agar Masyarakat Malinau dapat dengan mudah mengerti apa yang disediakan website tersebut, sehingga diperlukan penelitian yang bertujuan untuk mengukur kualitas website tersebut.Memperhatikan faktor belum adanya penelitian tentang pengukuran kualitas website maka dilakukan penelitian analisis kualitas website kabupaten malinau dengan harapan didapatkan nya hasil berupa nilai kualitas yang dapat digunakan pengembang website untuk mengembangkan website kabupaten malinau.
Pada refrensi[1] Website SMKN 4 Bandung sama seperti website Kabupaten Malinau yaitu belum pernah dilakukan uji kualitas maka tidak diketahui apakah kualitas website sudah baik atau tidak. analisis dilakukan menggunakan metode McCall dan dari hasil analisis 48 responden ditemukan adanya kekurangan pada Faktor Kualitas Interoperability, Testability, Maintainability, Efficiency dan Integrity. meski adanya kekurangan pada Faktor Kualitas, website sudah cukup baik tetapi peneliti juga menyarankan perlu ada peningkatan jumlah responden agar nilai kualitas dapat meningkat.
Pada refrensi [2] Menggunakan Metode McCall membahas analisis kualitas Web Portal STT Dharma Iswara Madiun dengan menggunakan metode McCall product operation dalam penelitian dilakukan dua metode pengambilan data sampel, pertama metode kuesioner untuk Faktor Kualitas Correctness dan Usability, kedua menggunakan metode observasi pada Faktor Kualitas Reliability, Efficiency dan integrity. walaupun dalam penelitian tidak ada hasil akhir untuk keseluruhan website, peneliti menjelaskan hasil analisisnya dalam beberapa faktor kualitas. Faktor Kualitas Correctness cukup baik, Reliability sangat baik, Efficiency sangat baik, Integrity tingkat risiko rendah dengan firewall pada tingkat risiko sedang dan Usability cukup baik.
Pada refrensi [3] Peneliti menggunakan metode McCall product operation, dalam penelitian data didapatkan hanya dengan satu metode pengumpulan yaitu kuesioner. dari 10 responden yang merupakan pustakawan didapatkan hasil bahwa pengguna cukup terpenuhi akan keseluruhan sistem informasi, akan tetapi dalam penelitian tidak ada analisis Faktor Kualitas integrity dan Faktor Kualitas Reliability hanya di analisis menggunakan data dari kuesioner tanpa ada pengujian dari peneliti.
Pada refrensi [4] Dalam analisis aplikasi e-learning hwi go digunakan metode McCall dan didapatkan hasil bahwa aplikasi e-learning masih kurang baik. setelah di dapatkan hasil Faktor Kualitas dari aplikasi e-learning, hasil dari Faktor kualitas dianalisis lagi menggunakan cause-effect kemudian disimpulkan bahwa perlu ada pengembangan aplikasi dari sisi pembelajaran. peneliti dalam analisis hanya menggunakan data dari kuesioner dan tidak ada data dari hasil pengujian Faktor Kualitas secara langsung.
Pada refrensi [6] aplikasi yang sudah dibuat diuji dengan menggunakan metode blackbox dan McCall Faktor Kualitas Usability. metode blackbox digunakan untuk mengguji fungsi dari 70 item pada aplikasi, kemudian dalam analisis McCall Faktor Kualitas Usability diambil data dari 20 responden dan disimpulkan bahwa aplikasi layak untuk digunakan.
2. METODE PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 McCall
McCall sebagai salah satu model yang menjelaskan kualitas perangkat lunak memiliki tiga perspektif utama [7] yang dapat dilihat pada Gambar 1. product revision terdiri dari
Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 1-10 E- ISSN 2503-2933 3
Testability, Flexibility dan Maintainability sedangkan product transition terdiri dari Portability, Interoperability dan Reusability. dalam penelitian ini digunakan metode McCall dengan perspektif product operation yang terdiri dari lima bagian yaitu Correctness (sejauh mana perangkat lunak memenuhi tujuannya), Usabillity (upaya yang diperlukan untuk mengoperasikan perangkat lunak), Efficiency (sumber daya yang dibutuhkan perangkat lunak untuk dioperasikan), Integrity (Keamanan perangkat lunak dari pihak yang tidak memiliki akses), dan Reliability (sejauh mana kemampuan perangkat lunak saat dioperasikan).
Gambar 1. McCall Faktor Kualitas[3]
2.1.2 Nmap
Nmap atau dengan kepanjangan Network Mapper merupakan perangkat lunak sumber terbuka yang memiliki utilitas seperti penemuan jaringan dan audit keamanan [9], Nmap sendiri merupakan perangkat lunak yang dikembangkan oleh Nmap.org yang dokumentasinya dirilis pada September 1, 1997 dengan artikel berjudul The Art of Port Scanning.
2.1.3 Sucuri
Sucuri merupakan penyedia layanan keamanan jaringan seperti pemantau situs web, firewall situs web dan penghapusan malware, juga pada sucuri site check terdapat layanan berupa pemindai keamanan situs web [2]. sucuri site check merupakan aplikasi berbasis web dari sucuri yang didirikan pada tahun 2007 dengan GoDaddy inc sebagai induk organisasinya.
2.1.4 NeoLoad
Pada tahun 2007 Tricentis didirikan oleh Wolfgang Platz dan Franz Fuchsberger yang awalnya merupakan bisnis konsultasi, NeoLoad merupakan salah satu perangkat lunak yang dikembangkan oleh Tricentis yang memiliki tujuan untuk menyederhanakan pengujian perangkat lunak dengan melakukan simulasi pengguna dan merekam hasil dari simulasi [10].
2.2 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan Kuesioner:
2.2.1 Metode Observasi
Observasi dilakukan pada situs web Pemerintahan Kabupaten Malinau dengan menguji situs web menggunakan aplikasi neoload, GTmetrix dan sitecheck sucuri.
4 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 1-10 E-ISSN 2503-2933
2.2.2 Metode Kuesioner
Kuesioner dilakukan dengan membagikan kuesioner dalam bentuk Google form kepada para responden, tautan dari Google form ini di bagikan kepada kelompok masyarakat Kabupaten Malinau seperti grup pegawai Kabupaten Malinau dan grup komunitas masyarakat Kabupaten Malinau dengan demikian masyarakat Kabupaten Malinau dapat memberikan masukan dan saran akan situs web Kabupaten Malinau.
2.3 Metode Analisis Data
Untuk Pengumpulan Sampel diambil berdasarkan kriteria yang diinginkan yaitu masyarakat Malinau yang pada saat pengambilan data dapat mengakses situs web Kabupaten Malinau, pengumpulan data sampel di ukur dalam sekala 1-5 yang dimana mulai dari sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju [8]. Sekala likert digunakan untuk menggeneralisasi masukan responden dengan demikian masukan responden lebih mudah untuk dipahami.
Pembobotan dilakukan dengan memberikan pernyataan yang mewakili kategori metode McCall dan kemudian dengan sekala likert memberikan pilihan mulai dari sangat tidak setuju sampai sangat setuju.
Kuesioner terhadap sampel ditentukan berdasarkan variabel-variabel yang ada pada metode McCall kategori Product Operation, dari 11 faktor kualitas [4] diambil dua faktor yang menjadi dasar dalam penentuan kuesioner dalam penelitian ini yaitu faktor kegunaan dan kebenaran. Kemudian dengan mempertimbangkan situs web Kabupaten Malinau maka dibuat Tabel 1 Kuesioner Faktor Kualitas dan Bobot dengan skala likert sebagai pengukur.
Tabel 1. Kuesioner Faktor Kualitas dan Bobot
Faktor Kualitas Bobot Kriteria
Correctness (kebenaran)
Fungsi dan kesesuaian halaman website (Completeness)
Setiap menu pada website mampu menampilkan informasi
Setiap menu pada website menampilkan informasi yang sesuai
Informasi yang dibutuhkan pada website sesuai dan terkini
Seluruh menu dan fitur yang disediakan oleh website berfungsi dengan baik
Konsistensi halaman website (Consistency)
Seluruh halaman website memiliki desain tampilan yang konsisten
bahasa pada setiap halaman website konsisten Pelacakan data dan
masukan dari website (Traceability)
Website mampu melakukan pencarian data dari keseluruhan informasi yang di sediakan oleh sistem
Website mampu memberikan masukan atas kesalahan pengguna
Usabillity (kegunaan)
Kemudahan
penggunaan website (Operability)
Pengguna dapat menggunakan website dengan mudah
Informasi pada setiap menu website dapat dengan mudah dipahami
Pengguna dapat menemukan informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan mudah
website nyaman digunakan dan memuaskan Bantuan website Pengguna baru dapat dengan mudah
Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 1-10 E- ISSN 2503-2933 5
terhadap pengguna (Training)
menggunakan website
Website memiliki menu yang dapat digunakan untuk memberikan saran, kritik dan keluhan pengguna
Bantuan website terhadap pengguna (Comunicativeness)
Tulisan dari seluruh halaman website dapat di baca dengan jelas
Website menggunakan bahasa yang mudah dipahami
Pertanyaan pada kuesioner dibuat berdasarkan faktor kualitas pada metode McCall yang kemudian akan muncul ukuran dari setiap kriteria yang selanjutnya menggunakan rumus McCall [4] pada Persamaan 1 yaitu:
Fa = w1c1+w2c2+…+wncn (1) Dimana:
- Fa adalah nilai dari faktor kualitas - wi adalah bobot dari kriteria - ci adalah nilai dari kriteria
Hasil dari Persamaan 1 berupa nilai Faktor Kualitas diubah dalam bentuk persentase dengan ketentuan persen pada Tabel 2 sebagai berikut:
Tabel 2. Kategori Kualitas
Kategori Persentase
Sangat Baik 80 – 100%
Baik 60 – 79.9%
Cukup Baik 40 – 59.9%
Kurang Baik 0 – 39.9%
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil metode kuesioner yang dapat dilihat pada Tabel 3, didapatkan sebanyak 117 sampel yang masuk sebagai data dalam penelitian dengan rata-rata nilai dan bobot disesuaikan berdasarkan kriteria Faktor Kualitas yang dapat dilihat pada Tabel 3, bobot pada faktor kualitas correctness dan usabilty mendapatkan nilai rata-rata 0.4 dengan ukuran dari 0.1 sebagai sangat tidak penting dan sampai dengan 0.5 sebagai sangat penting.
Tabel 3. Hasil Kuesioner Faktor Kualitas dan Bobot Faktor
Kualitas Bobot Kriteria Rata-
rata Bobot
Correctness
Completeness
Setiap menu pada website mampu
menampilkan informasi 4.21 0.4
Setiap menu pada website
Menampilkan informasi yang sesuai 4.21 0.4 informasi yang dibutuhkan pada
website sesuai dan terkini 4.16 0.4 Seluruh menu dan fitur yang
disediakan oleh website berfungsi dengan baik
4.15 0.4 Consistency Seluruh halaman website memiliki 4.1 0.4
6 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 1-10 E-ISSN 2503-2933
desain tampilan yang konsisten Bahasa pada setiap halaman website
konsisten 4.26 0.4
Traceability
Website mampu melakukan pencarian data dari keseluruhan informasi yang di sediakan oleh sistem
4.19 0.4 Website mampu memberikan masukan
atas kesalahan pengguna 3.98 0.4
Usabillity
Operability
Pengguna dapat menggunakan website
dengan mudah 4.3 0.4
Informasi pada setiap menu website
dapat dengan mudah dipahami 4.14 0.4 Pengguna dapat menemukan informasi
yang dibutuhkan dengan cepat dan mudah
4.14 0.4 Website nyaman digunakan dan
memuaskan 4.11 0.4
Training
Pengguna baru dapat dengan mudah
menggunakan website 4.28 0.4
Website memiliki menu yang dapat digunakan untuk memberikan saran, kritik dan keluhan pengguna
4.32 0.4
Comunicativeness
Tulisan dari seluruh halaman website
dapat di baca dengan jelas 4.19 0.4 Website menggunakan bahasa yang
mudah dipahami 4.26 0.4
3.1 Analisis Faktor Kualitas Correctness
Dari hasil penilaian dari responden pada Tabel 3 Faktor kualitas Correctness kemudian dihitung menggunakan rumus pada Persamaan 1 yaitu Fa = w1c1+w2c2….+wncn dan diubah ke persentase:
maka dihitung nilai Faktor Kualitas seperti sebagai berikut:
Completeness = w1n1+w2n2 +w3n3+w4n4
= (4.21 x 0.4) + (4.21 x 0.4) + (4.16 x 0.4) + (4.15 x 0.4) = 1.684 + 1.684 + 1.664 + 1.66
= 6.692 Consistency = w1n1+w2n2
= (4.1 x 0.4) + (4.26 x 0.4) = 1.64 + 1.704
= 3.334 Traceability = w1n1+w2n2
= (4.19 x 0.4) + (3.98 x 0.4) = 1.676 + 1.592
= 3.268
Sehingga Faktor Kualitas Correctness yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Correctness = Completeness + Consistency + Traceability = 6.692 + 3.334 + 3.268
= 13.294
Persentase = (13.294 / 16) x 100%
Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 1-10 E- ISSN 2503-2933 7
= 0.830875 x 100%= 83.0875%
Berdasarkan kategori kualitas Pada Tabel 2 maka dapat disimpulkan bahwa Faktor Kualitas Correctness memiliki hasil analisis dengan kategori Sangat Baik.
3.2 Analisis Faktor Kualitas Usabillity
Dari hasil penilaian dari responden pada Tabel 3 Faktor Kualitas Usabillty kemudian dihitung menggunakan rumus pada Pada persamaan 1 yaitu Fa = w1c1+w2c2….+wncn dan diubah ke persentase:
maka dihitung nilai Faktor Kualitas seperti sebagai berikut:
Operability = w1n1+w2n2 +w3n3+w4n4
= (4.3 x 0.4) + (4.13 x 0.4) + (4.14 x 0.4) + (4.11 x 0.4) = 1.72 + 1.652 + 1.656 + 1.644
= 6.672 Training = w1n1+w2n2
= (4.28 x 0.4) + (4.32 x 0.4) = 1.712 + 1.728
= 3.44
comunicativeness = w1n1+w2n2
= (4.19 x 0.4) + (4.26 x 0.4) = 1.676 + 1.704
= 3.38
Sehingga Faktor Kualitas Usabillity yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Usabillity = Operability + Training + comunicativeness = 6.672 + 3.44 + 3.38
= 13,492
Persentase = (13,492/ 16) x 100%
= 0.84325 x 100%
= 84.325%
Berdasarkan kategori kualitas Pada Tabel 2 maka dapat disimpulkan bahwa Faktor Kualitas Usabillity memiliki hasil analisis dengan kategori Sangat Baik.
3.3 Analisis Faktor Kualitas Efficiency
Analisis Faktor Kualitas Efficiency dilakukan dengan menggunakan aplikasi berbasis web yaitu GTmetrix. GTmetrix dapat mengukur kecepatan website dalam melakukan tugas tertentu [3], setelah pengujian didapatkan hasil dari GTmetrix yang dibuat dalam bentuk Tabel 4 sebagai Berikut:
Tabel 4. Hasil Pengujian GTmetrix
Jenis Tes Persentase
Performance 58%
Structure 57%
Rata-Rata 57.5%
Hasil nilai performace berhubungan dengan waktu dan sumber daya yang dibutuhkan perangkat lunak untuk mengerjakan tugas seperti memuat interaksi, halaman dan konten dalam web, dan Hasil nilai Structure merupakan hasil analisis dari GTmatrix yang menentukan seberapa baik halaman web dibangun untuk kinerja yang optimal. Berdasarkan analisis didapat nilai persentase performance dan Structure dengan rata-rata nilai persentase 57.5%, maka
8 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 1-10 E-ISSN 2503-2933
menurut Kategori kualitas Pada Tabel 2 dapat disimpulkan bahwa hasil analisis pada Faktor Kualitas Efficiency adalah cukup baik.3.4 Analisis Faktor Kualitas Integrity
Menggunakan aplikasi berbasis web yaitu sucuri dan aplikasi sumber terbuka Nmap maka di analisis Integrity dari situs web kemudian didapat hasil pada Tabel 5 sebagai berikut:
Tabel 5. Hasil Pengujian Sucuri dan Nmap Jenis Tes Tingkat risiko
Malware Rendah
Injected Spam Rendah
Defacements Rendah
Website Blacklist Rendah
Website Firewall Rendah
Dengan menggunakan aplikasi berbasis web sucuri dilakukan analisis Faktor Kualitas Intergrity dan ditemukan bahwa malware, injected spam,defacement dan website blacklist tidak terdeteksi atau tidak ada sedangkan untuk melakukan pengujian pada website firewall digunakan aplikasi sumber terbuka Nmap dan didapatkan hasil tidak ditemukan ancaman pada website firewall, Kemudian dengan memperhatikan hasil pengujian pada situs web yang mendapat hasil baik pada 5 tes yang dilakukan maka disimpulkan bahwa hasil analisis Faktor Kualitas Intergrity adalah Sangat Baik atau mendapatkan nilai 100%.
3.5 Analisis Faktor Kualitas Reliability
Analisis Faktor Kualitas Reliability dapat di lakukan dengan melakukan stress-testing pada situs yang akan di analisis [3], stress-testing sendiri merupakan evaluasi situs web dengan melakukan pengujian di luar batas penggunaan pada normalnya. Dalam melakukan analisis Faktor Kualitas Reliability pada situs web digunakan aplikasi stress-testing web yaitu NeoLoad dan berikut hasil dari stress-testing situs web:
Gambar 2. Pengujian Faktor Kualitas Menggunakan NeoLoad
Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 1-10 E- ISSN 2503-2933 9
Dalam stress-testing Pada Gambar 2, disimulasikan 50 user melakukan kegiatan yang sama sebanyak 100 kali dan dari 5000 literasi tidak ditemukan masalah atau total terjadinya masalah pada semua literasi adalah 0, langkah dalam simulasi dimulai dengan membuka halaman menu utama, menampilkan menu pilihan, memilih salah satu pilihan dari menu dan kemudian kembali ke menu utama dengan memilih logo Kabupaten Malinau. berdasarkan hasil pengujian dimana tidak ada error pada setiap literasi maka dapat disimpulkan bahwa hasil analisis Faktor Kualitas Reliability adalah Sangat Baik atau nilai Faktor kualitasnya 100%.
3.6 Analisis Hasil Faktor Kualitas
Setelah penelitian dan pengujian yang telah dilakukan maka dibuat Tabel 6 hasil dari analisis Faktor Kualitas sebagai berikut:
Tabel 6. Hasil Analisis Faktor Kualitas
Jenis Tes Persentase
Correctness 83.0875%
Usabillity 84.325%
Efficiency 57.5%
Integrity 100%
Reliability 100%
Untuk menentukan keseluruhan dari hasil analisis maka diambil rata-rata dari 5 faktor kualitas pada Tabel 6 dan didapatkan nilai rata-rata Faktor Kualitas 84.9825% atau berdasarkan kategori kualitas adalah sangat baik.
4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil kuesioner yang mendapatkan nilai rata-rata 0.4 atau setuju di setiap pertanyaan pada kuesioner maka dapat disimpulkan bahwa Faktor Kualitas Correctness dan Usability sudah dalam kategori baik, dilanjutkan dengan analisis metode McCall software quality yang mendapatkan hasil sangat baik maka disimpulkan bahwa kualitas Correctness dan Usability Situs Web Pemerintahan Kabupaten Malinau adalah sangat baik.
Keseluruhan situs Web Pemerintahan Kabupaten Malinau sudah sangat baik, Meskipun demikian perlu diketahui bahwa menurut pengujian dari GTmatrix situs Web Pemerintahan Kabupaten Malinau memiliki performa dan struktur dengan nilai E yang memiliki arti bahwa situs dapat dikembangkan lebih baik lagi.
5. SARAN
Dengan memperhatikan hasil kuesioner pada penelitian ini, didapatkan bobot 0.4 untuk semua bagian pada Faktor Kualitas Correctness dan Usability maka perlu ada pengambilan sampel dengan metode kuesioner untuk Faktor Kualitas lainnya dan perlu ada analisis dengan metode lainnya[5] agar pengembang Situs Web Pemerintahan Kabupaten Malinau dapat menentukan prioritas dalam pengembangan web kedepanya.
10 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 1-10 E-ISSN 2503-2933
DAFTAR PUSTAKA
[1] Suhari Camara, A. M., Aelani, K., & Dwi Juniar, F. S., 2021, Pengujian Kualitas Website menggunakan Metode McCall Software Quality (Studi Kasus smkn4bdg.sch.id), Journal of Information Technology, No.1, Vol.03, 25–32, https://smkn4bdg.sch.id.
[2] Amborowati, A., Andria, Kusrini, 2017, Evaluasi Kualitas Web Portal STT Dharma Iswara Madiun Menggunakan Metode McCall, Jurnal Ekonomi dan Teknik Informatika, No.2, Vol.4, 33–43, https://e-journal.polsa.ac.id/index.php/jneti/article/view/38.
[3] Sisilia Mukti, F., 2019, Pengujian Sistem Informasi Manajemen Taman Baca Masyarakat Pondok Sinau LENSA Menggunakan Metode McCall, TEKNOMATIKA, No.1, Vol.12, 20–24, http://ejournal.unjaya.ac.id/index.php/Teknomatika.
[4] Suranti, S., & Mupaat., 2021, Penerapan Kualitas Sistem Aplikasi E-LEARNING HWI GO Berdasarkan Aspek Product Operation Mc CALL pada PT. Health Wealth International (HWI), Jurnal Rekayasa Teknologi Nusa Putra, No.1, Vol.5, 49–60, https://rekayasa.nusaputra.ac.id/article/view/100.
[5] Farisi, A., Teguh, R., & Lestari, R., 2022, Analisis Kualitas Sistem Informasi Haji Terpadu Menggunakan Metode McCall, Journal of Information Technology and Computer Science, No.2, Vol.7, 83–92, http://publishing-widyagama.ac.id/ejournal- v2/index.php.
[6] Marpaung, N. L., & al Amzah, R., 2022, Rancang Bangun Program Aplikasi Tes Kesegaran Jasmani Indonesia Berbasis Android, Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi, No.2, Vol.9, http://jurnal.mdp.ac.id.
[7] Wahyudi, T., Bachtiar, F. A., & Saputra, M. C., 2018, Analisis Pengujian Usability Untuk Membandingkan Kemudahan Transaksi pada BukaLapak Dengan Lazada, Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, No.5, Vol.2, 1940–1946, http://j-ptiik.ub.ac.id.
[8] Bahrun, S., Alifah, S., & Mulyono, S., 2017, Rancang Bangun Sistem Informasi Survey Pemasaran dan Penjualan Berbasis Web, Jurnal Transistor Elektro dan Informatika (Transistor EI, No.2, Vol.2, 81–88.
[9] Bayu Rendro, D., & Nugroho Aji, W., 2020, Analisis Monitoring Sistem Keamanan Jaringan Komputer Menggunakan Software NMAP (Studi Kasus di SMK Negeri 1 KOTA Serang), Jurnal Pengembangan Riset & Observasi Sistem, No.2, Vol.7.
[10] Taufiq, M., & Fitriyanto, A., 2020, Tinjauan Faktor Reliability dan Usability Dalam Penerapan Aplikasi Berbasis Web Dokumen Perjalanan Republik Indonesia Versi 2.0 di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Technology Management and Informatics Research Journals, No.1, Vol.3.