• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINDAK TUTUR ILOKUSI DAN PERLOKUSI EVENT WINDBLUME BREATH PADA GAME GENSHIN IMPACT : SEBUAH KAJIAN PRAGMATIK

N/A
N/A
Abyan Ariq Fadhil

Academic year: 2023

Membagikan "TINDAK TUTUR ILOKUSI DAN PERLOKUSI EVENT WINDBLUME BREATH PADA GAME GENSHIN IMPACT : SEBUAH KAJIAN PRAGMATIK"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

TINDAK TUTUR ILOKUSI DAN PERLOKUSI EVENT WINDBLUME BREATH PADA GAME GENSHIN IMPACT :

SEBUAH KAJIAN PRAGMATIK

Proposal Skripsi

Oleh : Abyan Ariq Fadhil NIM 13010120140150

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

2023

(2)

BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari, bahasa berfungsi sebagai alat menyampaikan. Hal ini tidak terlepas dari kebutuhan manusia Berinteraksi dengan orang lain. seseorang dalam interaksi tersebut Ungkapkan pendapat dan pendapat dengan bahasa yang saling menguntungkan dimengerti. Bahasa adalah sistem tanda, berupa bunyi-bunyian yang khas sewenang-wenang (arbitrer) yang digunakan anggota masyarakat berkolaborasi, berinteraksi, dan mengenal diri

Oleh karena itu, Keraf (2004: 3) menyatakan fungsi bahasa di antaranya yaitu: alat mengekspresikan diri, alat komunikasi, serta pengadaan, adaptasi dan kontrol sosial. Sebagai pengekspresian diri, bahasa dipergunakan untuk membebaskan diri dari permasalahan yang dihadapi serta mendapat atensi orang lain. Sebagai alat komunikasi, bahasa dipergunakan sebagai alat bertukar pikiran dengan sesama manusia lainnya. Sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial, bahasa dipergunakan sebagai bentuk eksistensi yang berupa adat istiadat. Sebagai kontrol sosial, bahasa dipergunakan dalam mempenaruhi pemikiran orang lain, seperti misalnya orang tua yang menasehati anaknya hingga seorang pemimpin yang memberikan arahan ke bawahannya.

Kajian mengenai bahasa dapat ditemukan di mana saja. Salah satunya adalah melalui video game. Bahasa menjadi unsur penting dalam video game karena bahasa membuat pemainnya dapat mengerti segi permainan, penceritaan, karakter, dan lain sebagainya. Dalam hal ini, secara khusus membahas mengenai tindak tutur dalam video game. Dengan demikian, tindak tutur antar karakter yang ada di dalam video game akan membuat pemain merasakan emosi dari karakter game tersebut.

(3)

Penelitian ini berfokus pada bentuk tindak tutur ilokusi dan perlokusi pada dialog karakter di quest event Windblume Breath di game Genshin Impact. Genshin Impact merupakan game action role-play di mana pemain akan bermain sebagai karakter yang mereka punya. Selain itu, game ini merupakan game dengan penceritaan di mana pemain dapat menikmati alur cerita dalam game ini. Bentuk tuturan dalam subtitle Bahasa Indonesia akan menjadi sumber data yang digunakan dalam penelitian ini.

Alasan peneliti mengambil topik ini adalah kompleksitas karakter dalam game Genshin Impact dikarenakan tiap karakter memiliki kepribadian yang berbeda-beda yang mana mempengaruhi bagaimana mereka menggunakan bahasa dalam berinteraksi sosial. Alhasil, dapat ditemukan bentuk tindak tutur ilokusi dan perlokusi antar karakter yang dapat diteliti.

Dengan menganalisis tindak tutur ilokusi dan perlokusi dalam subtitle Bahasa Indonesia di event Windblume Breath pada Game Genshin Impact, penelitian ini dapat memberikan wawasan baru tentang bagaimana penerjemah dapat mempertahankan maksud dan efek dari sebuah percakapan dalam bahasa target. Selain itu, penelitian ini juga dapat membantu pemain game memahami konteks dan maksud yang ada dalam percakapan dalam game tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelunya, dapat diidentifikasi permasalahan dalam penelitian ini, yaitu :

1. Bagaimana bentuk tindak tutur ilokusi dan perlokusi di event Windblume Breath pada game Genshin Impact?

2. Bagaimana fungsi tindak tutur ilokusi dan perlokusi di event Windblume Breath pada game Genshin Impact?

1.3 Tujuan

(4)

Berdasarkan rumusan masalah yan telah dipaparkan, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mendeskripsikan bentuk tindak tutur ilokusi dan perlokusi di event Windblume Breath pada game Genshin Impact

2. Mendeskripsikan fungsi tindak tutur ilokusi dan perlokusi di event Windblume Breath pada game Genshin Impact

1.4 Tinjauan Pustaka

Penelitian ini tentu saja merujuk dari hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya. Hal tersebut digunakan sebagai acuan dan juga perbandingan dari hasil penelitian terdahulu, penelitian saat ini, dan penelitian yang akan dilakukan di kemudian hari. Adapun hasil-hasil penelitian yang dijadikan acuan tidak terlepas dari bentuk tindak tutur ilokusi dan perlokusi.

Penelitian yang dilakukan oleh Triwidiatmiko (2017) yang berjudul A Pragmatic Analysis of Speech Acts In Bully Chapters I & Ii Video Game menjelaskan mengenai jenis-jenis tindak tutur yang terdapat pada game Bully. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakter utama, Jimmy, menggunakan tindak tutur direktif dalam bentuk pernyataan maupun perintah. Selain itu, karakter utama dalam permainan juga menggunakan tindak tutur secara efektif untuk merepresentasikan dunia luar dan dalamnya, baik melalui penggunaan representatif maupun ekspresif.

Namun, tindak komisif cenderung digunakan paling sedikit. Selain itu, karakter utama dalam permainan juga cenderung menggunakan tindak tutur langsung untuk menyampaikan tindakannya dengan jelas dan tanpa kerumitan.

Penelitian yang dilakukan oleh Putri (2020) yang berjudul Tindak Tutur Ilokusi pada Tuturan Film ‘Ada Apa Dengan Cinta 2’ Sutradara Riri Riza yang membahas bentuk dan pengungkapan tindak tutur ilokusi dalam film Ada Apa Dengan Cinta 2. Hasil penelitian tersebut terdapat 190 tuturan dalam film yang mana 106 di antaranya termasuk tindak tutur ilokusi. Adapun jenis tindak tutur ilokusi di antaranya : asertif (15),

(5)

direktif (20), komisif (4), dan ekspresif (13). Adapun bentuk pengungkapan secara ilokusi dalam film tersebut berjumlah 49 tuturan langsung dan 5 tuturan tidak langsung.

Penelitian yang dilakukan oleh Zaenurie, dkk (2022) yang berjudul Analisis Tindak Tutur Perlokusi Dalam Video Webinar “Reformasi Pendidikan Indonesia” Pada Saluran Youtube Kemendikbud RI yang menguraikan tindak tutur dari Menteri Pendidikan dalam kegiatan webinar. Hasil temuan dari penelitian ini berupa adanya 11 tuturan perlokusi seperti ajakan, menakut-nakuti, dan juga perintah yang masing- masing berjumlah 5, 2, dan 4 tuturan. Selain itu, terdapat reaksi dari pendengar yaitu takut, senang, termotivasi, menerima ajakan, semangat, melaksanakan perintah, dan lain sebagainya.

Penelitian yang dilakukan oleh Kowli (2023) yang berjudul Conlangs as Speech Actions: Studying the pragmatics of Constructed Languages in Video Games yang mengupas mengenai bahasa buatan (constructed language) dari kacamata teori tindak tutur. Kowli menggunakan contoh bahasa buatan pada game Skyrim, The Witcher, Final Fantasy X, dan Bloodborne. Bahasa buatan pada game-game tersebut akan dianalisis dan diklasifikasikan berdasarkan makna, konteks, maksud, dan dampak yang kemudian dengan teori tindak tutur akan digolongkan dalam lokusi, ilokusi, dan perlokusi.

Penelitian yang dilakukan oleh Tumimomor, dkk (2020) yang berjudul Speech Acts dalam Serial TV Game Of Thrones: Kajian Pragmatik membahas mengenai tindak tutur ilokusi dalam series Game of Thrones yang bersumber dari naskah episode 10 season 6 dari series tersebut. Hasil yang didapat berupa tindak ilokusi membuat bereaksi, memberi informasi, menyatakan pendapat, dan berjanji. Dari latar cerita, terlihat perbedaan antara kaum bangsawan dan rakyat dalam bertutur ilokusi yang mana latar sosial berpengaruh dalam tindak tutur mereka.

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Kowli, Gargi. (2023). Conlangs as Speech Actions: Studying the pragmatics of Constructed Languages in Video Games. DiGRA Australia

Putri, Silvia (2020) Tindak Tutur Ilokusi Pada Tuturan Film Ada Apa Dengan Cinta 2 Sutradara Riri Riza. Other thesis, Universitas Islam Riau.

Triwidiatmoko, Arif (2017) A PRAGMATIC ANALYSIS OF SPEECH ACTS IN BULLY CHAPTER I AND II VIDEO GAME. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

Tumimomor, dkk. (2019). Speech Acts dalam Serial TV Game of Thrones : Kajian Pragmatik.. Vol 7 (2). Universitas Sam Ratulangi.

Zaenurie, dkk. (2022). Analisis Tindak Tutur Perlokusi Dalam Video Webinar

“Reformasi Pendidikan Indonesia” Pada Saluran Youtube Kemendikbud RI.

Vol 2 (2). Prosiding Seminar Nasional Sasindo

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini Penulis membatasi masalah pada jenis tindak tutur ilokusi teori filsuf Searle, serta makna dan bentuk tindak tutur yang diujarkan pada saat Adat

Dalam skripsi ini penulis mengkaji tindak tutur lokusi yang menyatakan kesedihan dari analisis makna secara implisit dan eksplisit sehingga diperoleh jenis tindak tutur ilokusi

Hasil penelitian ini berupa tindak tutur lokusi, tindak tutur perlokusi efek disengaja, dan tindak tutur perlokusi efek tidak disengaja yang terdpat dalam novel Surat Kecil

Penelitian mini ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud tindak tutur berupa lokusi, ilokusi, dan perlokusi yang terdapat dalam wawancara wartawan RCTI, Putra

Tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi selalu ada dalam percakapan, namun pada penelitian di pasar johar yang muncul sangat dominan adalah tindak tutur

Penelitian mini ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud tindak tutur berupa lokusi, ilokusi, dan perlokusi yang terdapat dalam wawancara wartawan RCTI, Putra

ABSTRAK: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan jenis ilokusi beserta jenis kalimat dalam tindak tutur guru dan respons (perlokusi) beserta jenis kalimat

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur dan fungsi tindak tutur ilokusi ekspresif yang terdapat dalam drama Alice in Borderland.. Penelitian ini