TINDAK LANJUT HASIL MONITORING DAN EVALUASI KINERJA TIM DOSEN DALAM PERKULIAHAN
VAKSINOLOGI DAN IMUNOTERAPETIKA SEMESTER GENAP 2021/2022
PENJAMINAN MUTU
PROGRAM STUDI VAKSINOLOGI DAN IMUNOTERAPETIKA FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI... 2
LEMBAR PENGESAHAN...3
BAB I. PENDAHULUAN...4
BAB II. RENCANA TINDAK LANJUT HASIL MONEV KINERJA PERKULIAHAN……….5
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN LANJUT HASIL MONITORING DAN EVALUASI KINERJATIM DOSEN DALAM PERKULIAHAN
PROGRAM STUDI S2 VAKSINOLOGI DAN IMUNOTERAPETIKA FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Kode Dokumen LAP/TL-perkuliahan/KH01/2001
Tanggal 16 Agustus 2022
Diajukan oleh Penjaminan Mutu
Disetuji oleh KPS
Dr. Jola Rahmahani,drh.,M.Kes
BAB 1 PENDAHULUAN
Penjaminan mutu internal Universitas Airlangga bertujuan untuk menjamin mutu Pendidikan tinggi yang diselengarakan melalui tridharma perguruan tinggi yang diselenggarakan dalam rangka mewujudkan visi serta memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan internal dan eksternal instansi. Implementasi Penjaminan Mutu di FKH sudah dilaksanakan sejak tahun 2004 dengan melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan pembelajaran, seminar skripsi, dan PPDH dengan berpedoman pada Pedoman Prosedur, Instruksi Kerja dan Borang terkait yang terhimpun dalam dokumen AIMS ( Airlangga Integrated Management System). Berdasarkan implementasi pedoman prosedur tersebut maka mulai semester gasal 2005/2006 sampai saat ini telah dilakukan monitoring dan evaluasi internal oleh Satuan Penjaminan Mutu (SPM) untuk tingkat fakultas dan Gugus Penjaminan Mutu (GPM) untuk tingkat prodi. Dalam pelaksanaan penjaminan mutu diperlukan komitmen yang kuat dari segenap sivitas akademika.
Penerapan sistem penjaminan mutu tidak terlepas dari berbagai aktifitas yang memerlukan perencanaan dan pertimbangan serta kesungguhan atau keseriusan semua pihak dalam melaksanakannya. Tanpa kesungguhan dan keseriusan dari berbagai pihak terkait maka setiap pekerjaaan yang dilakukan dalam setiap tahap penjaminan mutu tidak akan dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu. Setiap tahap dalam penjaminan mutu memiliki peran yang sama pentingnya. Mulai dari tahap penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian sampai tindak lanjut.
Seluruh tahapan merupakan proses yang berupa berbagai bentuk kegiatan./aktifitas. Antara kegiatan yang satu dengan kegiatan yang lain memiliki keterkaitan untuk menjamin berjalannya sistem penjaminan mutu internal. Oleh karenanya setiap kegiatan tidak dapat berdiri sendiri.
Berdasarkan hal ini maka setiap tahapan harus dilaksanakan secara berurutan, mulai dari tahap penetapan sampai tindak lanjut.
Dalam kesempatan kali ini dikemukakan rencana tindak lanjut hasil monev kinerja tim dosen dalam perkuliahan yang telah dilakukan program studi. Rencana tindak lanjut dan tindak lanjut hasil monitoring evaluasi yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
BAB II. RENCANA TINDAK LANJUT HASIL MONEV KINERJA PERKULIAHAN
Tabel 1. rata-rata evaluasi kinerja perkuliahan Tahun
Ajaran
Hasil Monev Rencana Tindak lanjut Penanggung Jawab
Batas Waktu Genap
2021/2022
Dosen Sebagai Perencana
Perkuliahan:
Sangat baik 75%
Baik 25%
Cukup 0%
Kurang 0%
Dosen Sebagai Pelaksana
Perkuliahan:
Sangat baik 75%
Baik 25%
Cukup 0%
Kurang 0%
Dosen Sebagai Evaluator
Perkuliahan:
Sangat baik 75%
Baik 25%
Cukup 0%
Kurang 0%
1.Pimpinan program studi mendorong semua staf dosen dan memotivasi dosen untuk senantiasa meningkatkan kualitas pribadi dalam melaksanakan tugas mengajar dan senantiasa memberikan umpan balik yang konstruktif terhadap hasil belajar mahasiswa.
2. Program studi memfasilitasi dosen dalam meningkatkan skill mereka dalam Tri Dharma Perguruan tinggi, dalam bentuk peningkatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.
Mengusulkan kepada pimpinan fakultas untuk melakukan pelatihan/workshop peningkatan kompetensi dosen dalam melaksanakan tugas pengajaran
KPS Dilakukan
secara berkala
Tabel. 1 menunjukkan bahwa sebaran jawaban responden (mahasiswa) program studi terhadap kinerja tim dosen berdasarkan evaluasi kinerja tim dosen dalam perkuliahan telah mencapai skor sangat baik, dimana 75% mahasiswa memberikan skor sangat baik (4) pada 3 bidang yang dinilai.
Walaupun hasil sudah baik, namun masih harus dilakukan peningkatan mutu pembelajaran untuk mencapai kualitas lulusan yang baik. Adapun upaya tindak lanjut yang dilakukan adalah dengan mengusulkan kepada pimpinan fakultas untuk melakukan pelatihan/workshop peningkatan kompetensi dosen dalam melaksanakan tugas pengajaran. Rencana tindak lanjut yang direncanakan ini akan dilakukan secara berkala yang diawasi dan ditanggungjawabi secara langsung oleh KPS.
Tabel 2. Rekapitulasi Kinerja Tim Dosen Dalam Perkuliahan :
No Mata Kuliah Nilai
1 Biodiversitas Mikroba 3,95
2 Imunologi Infeksi 3,85
3 Molekulare Epidemiologi Penyakit Infeks 3,40
4 Nanoteknologi Vaksin Dan
Imunoterapetika
4,00
5 Publikasi 3,65
6 Seminar Hasil 3,50
7 Seminar Proposal Penelitian 3,53
8 Teknologi Adjuvant 4,00
9 Teknologi Imunoterapetika 4,00
10 Tesis 3,65
11 Vaksinasi Ungga 3,8
Tabel 2 menunjukkan kinerja tim dosen dalam tiap matakuliah sudah mendapatkan penilaian yang baik dari mahasiswa. Nilai skor terendah didapatkan oleh matakuliah Molekular Epidemiologi penyakit Infeksi yaitu 3,4 tetapi masih di atas 3 sehingga masih berada pada nilai yang baik. Nilai skor tertinggi bahkan sampai mendapatkan skor nilai 4 oleh 3 mata kuliah Nanoteknologi Vaksin dan Imunoterapetika, Teknologi Adjuvant dan mata kuliah Teknologi Imunoterapetika. Hal ini menunjukkan kepuasan mahasiswa yang sangat baik terhadap ketiga mata kuliah tersebut.
BAB III. KESIMPULAN
1. Kinerja dosen sebagai perencana, pelaksana dan evaluator perkuliahan sudah bagus dimana 75%
mahasiswa memberi nilai sangat baik (skor 4)
2. Kinerja dosen dalam semua mata kuliah sudah bagus karena mendapatkan skor di atas 3
BAB IV. REKOMENDASI
Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah:
1. Melakukan desiminasi kepada dosen terkait dengan hasil evaluasi perkuliahan
2. Pimpinan program studi mendorong semua staf dosen dan memotivasi dosen untuk senantiasa meningkatkan kualitas pribadi dalam melaksanakan tugas mengajar dan senantiasa memberikan umpan balik yang konstruktif terhadap hasil belajar mahasiswa.
3. Program studi memfasilitasi dosen dalam meningkatkan skill mereka dalam Tri Dharma Perguruan tinggi, dalam bentuk peningkatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Mengusulkan kepada pimpinan fakultas untuk melakukan pelatihan/workshop peningkatan kompetensi dosen dalam melaksanakan tugas pengajaran