2015 Tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol Terhadap Praktek Jual Beli Minuman Tradisional Beralkohol (Brem) Di Desa Bayan Kabupaten Lombok. Skripsi oleh Nedia Komalasari, NIM:180201143 berjudul “Kajian Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Pengawasan Dan Pengawasan Minuman Beralkohol Terhadap Praktek Jual Beli Minuman Tradisional (Brem)) di Desa Bayan Kabupaten Lombok Utara.)” memenuhi persyaratan dan disetujui untuk diuji. Judul : “Review Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Pengendalian Dan Pengawasan Minuman Beralkohol Bagi Praktek Jual Beli Minuman Tradisional (Brem) Di Desa Bayan Kabupaten Lombok Utara” .
Dalam tesis ini peneliti mengambil judul “Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Pengendalian Dan Pengawasan Minuman Beralkohol Terhadap Praktek Jual Beli Minuman Tradisional (Brem) Di Bayan Beleq Desa, Kabupaten Lombok Utara”. Tentang Penertiban dan Pengawasan Minuman Beralkohol Terhadap Praktek Jual Beli Minuman Tradisional (Brem) di Desa Bayan. Skripsi ini membahas implementasi kebijakan terhadap Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol.
Bagaimana implementasi Perda Kabupaten Lombok Utara No. 09 Tahun 2015 Perubahan Perda No. 11 Kabupaten Lombok Utara Tahun 2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol Dalam Rangka Industri Tradisional Penjualan Minuman di Desa Bayan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. Pengetahuan implementasi Perda Kabupaten Lombok Utara No. 09 Tahun 2015 tentang Perubahan Perda Kabupaten Lombok Utara No. 11 Tahun 2014 tentang Pengawasan dan Penertiban Minuman Beralkohol Dalam Rangka Industri Tradisional Penjualan Minuman Di Desa Bayan Beleq Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. Perda Kabupaten Lombok Utara No. 09 Tahun 2015 tentang Perubahan Perda No. 11 Kabupaten Lombok Utara Tahun 2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Keras.
32Lihat BAB VI Pembuatan dan Penjualan Minuman Tradisional Beralkohol Pasal 25 Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol.
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Ruang Lingkup dan Setting Penelitian
- Telaah Pustaka
- Kerangka Teori
- Implementasi
- Implementasi Kebijakan Publik
- Teori Efektivitas Hukum
- Minuman Beralkohol
- Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 9
- Hukum Khamr Dalam Perspektif Islam
- Etika Jual Beli Dalam Islam
- Metode Penelitian
- Pendekatan Penelitian
- Kehadiran Peneliti
- Sumber dan jenis data
- Teknik Pengumpulan Data
- Analisis Data
- Keabsahan Data
- Sistematika Pembahasan
- Rencana Jadwal Penelitian
Dalam keabsahan data peneliti menggunakan bentuk perluasan partisipasi, ketekunan pengamatan, diskusi dengan rekan kerja dan kecukupan referensi. Dalam keikutsertaan ini tidak hanya dilakukan dalam waktu singkat, tetapi juga meningkatkan partisipasi peneliti di lokasi tersebut. Peneliti berdiskusi dengan teman atau orang lain yang mengerti dan memahami apa yang peneliti teliti sehingga data menjadi lebih valid.
Menggunakan bahan referensi yaitu adanya pendukung untuk membuktikan suatu data yang ditemukan peneliti. Misalnya, data wawancara harus didukung dengan rekaman wawancara selain menggunakan undang-undang atau peraturan daerah sesuai dengan judul yang diteliti. Sistem pembahasan ini dibagi menjadi empat bab dan setiap bab dibagi menjadi beberapa sub bab dengan sistem penulisan sebagai berikut.
Pada bab ini peneliti memaparkan letak geografis, letak iklim, kondisi sosial, data total penjualan minuman Brem di desa Bayan dan hasil wawancara. Bab ini membahas hasil dari apa yang telah diteliti yaitu bagaimana Perda Kabupaten Lombok Utara No. 9 Tahun 2015 tentang pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol dalam kaitannya dengan industri penjualan minuman tradisional di desa Bayan dan bagaimana tinjauan ekonomi syariah undang-undang tentang pelaksanaan peraturan daerah kabupaten lombok utara tentang penjualan minuman tradisional (brem) di desa bayan kecamatan bayan kabupaten lombok utara.
PAPARAN DATA DAN TEMUAN
Gambaran Umum Desa Bayan
- Geografis dan Topografis
- Pemerintah Masyarakat Desa Bayan
- Kependudukan Masyarakat Desa Bayan
- Klimatologi
- Keadaan Ekonomi Masyarakat Desa Bayan
- Agama dan Suku Masyarakat Desa Bayan
- Pendidikan Masyarakat Desa Bayan
- Keadaan Budaya Masyarakat Desa Bayan
- Jumlah Data Masyarakat Desa Bayan yang Menjual
- Hasil Wawancara
PEMBAHASAN
Terdapat 5 (lima) toko retail yang menjual minuman tradisional beralkohol (brem) di desa Bayan, namun hampir seluruh masyarakat di desa Bayan memproduksi minuman brem karena minuman brem adalah untuk mereka, selain digunakan untuk minum. Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 9 Tahun 2015 Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 11 Tahun 2014 Tentang Pengawasan Dan Penertiban Minuman Beralkohol (Studi Kasus Penjualan Minuman Tradisional Beralkohol di Desa Bayan Kabupaten Lombok Utara). Dalam Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol di Kabupaten Lombok Utara pada pasal 2 ayat (2) dijelaskan bahwa minuman beralkohol golongan A adalah minuman beralkohol yang mengandung etil alkohol atau etanol (C2H5OH) dengan kadar 5 %. lima persen), minuman beralkohol golongan B adalah minuman beralkohol yang mengandung etil alkohol atau etanol (C2H5OH) dengan konsentrasi lebih dari 5% (lima persen) sampai dengan 20% (dua puluh persen), dan minuman beralkohol.
Analisis Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Pengawasan Dan Pengendalian Minuman Beralkohol Dalam Minuman Tradisional (Brem) Di Desa Bayan Ditinjau Dari Teori Kebijakan Implementasi Menurut Quade. Namun berbeda dengan minuman tradisional berakohol (Brem) di Desa Bayan yang belum ada pengawasan dan pengendalian khusus. Dan menurut peneliti, kandungan Perda KLU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol sudah cukup baik dan tentunya baik jika diterapkan secara efektif dan konsisten oleh pemerintah.
84 Ibid., Lihat Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol. Lanjutan dari Bapak Eka Rasmana Hadi, S.H tentang Sosialisasi SIUP dan ITPMB kepada pedagang minuman tradisional berakohol (Brem) dengan wawancara langsung sebagai berikut :. Penjelasan berikut dijelaskan oleh Bapak Eka Rasmana Hadi, S.H bahwa Perda KLU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Minuman Beralkohol saat ini belum berlaku.
Selain itu, para pedagang minuman tradisional yang beralkohol (Brem) di masyarakat Desa Bayan tentunya tidak pernah mendaftarkan usahanya ke dinas perdagangan atau tidak memiliki SIUP dan ITPMB, namun dalam hal ini. Dari empat analisis kebijakan tersebut menunjukkan bahwa Perda KLU belum efektif diterapkan khususnya minuman tradisional yang beralkohol di wilayah desa Bayan. Perda Kabupaten Lombok Utara Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol Berdasarkan Hukum Ekonomi Syariah.
Dari pasal di atas dan pasal lainnya, padahal Perda Kabupaten Lombok Utara Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol belum sesuai dengan Hukum Ekonomi Syariah. 106 Lihat BAB VI Pembuatan dan Penjualan Minuman Beralkohol Tradisional, Pasal 25 Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol. Undang-Undang Konsumsi dan Penjualan Minuman Beralkohol Golongan A, B, dan C dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol.
Dalam implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol pada Minuman Tradisional Beralkohol (brem) belum efektif diterapkan. Selain itu, Perda KLU dalam hal ini Islam sangat mendukung pengendalian dan pengawasan penjualan minuman non alkohol. Bagaimana pendapat anda tentang Perda Kabupaten Lombok Utara Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol di Wilayah Kecamatan Bayan.
Bagaimana pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 09 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2014 Kabupaten Lombok Utara Tentang Pengendalian Dan Pengawasan Minuman Beralkohol Sehubungan Dengan Industri Minuman Tradisional Di Desa Bayan.
