• Tidak ada hasil yang ditemukan

Transformasi Permukiman Berkelanjutan: Sejarah dan Dampaknya

N/A
N/A
nochu 1

Academic year: 2025

Membagikan "Transformasi Permukiman Berkelanjutan: Sejarah dan Dampaknya"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Transformasi Permukiman

Masa,Sejarah, Budaya yang Berkelanjutan

Dr. Ir VG Sri Rejeki, MT

(2)

01

(3)

Apa itu Transformasi Permukiman?

Transformasi permukiman merujuk pada perubahan struktural dan fungsional dalam kawasan permukiman, yang mencakup pergeseran sosial, ekonomi, dan

lingkungan untuk meningkatkan kualitas hidup.

Tujuan dan Signifikansi Transformasi Tujuan transformasi permukiman adalah untuk

menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan inklusif, dengan dampak signifikannya terhadap

peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengelolaan sumber daya.

Definisi dan Konsep Dasar

Pengantar Transformasi Permukiman

(4)

01 02

Ciri-ciri Permukiman Awal

Permukiman awal ditandai oleh kelompok manusia yang tinggal secara menetap, menggunakan alat sederhana, dan

mengandalkan pertanian dan pengumpulan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Pola Migrasi Awal Manusia

Pola migrasi ini menunjukkan pergerakan manusia dari daerah asal ke berbagai belahan dunia, dipicu oleh perubahan iklim, kebutuhan akan sumber daya, dan pencarian tempat tinggal yang lebih baik.

Era Prasejarah

Sejarah Permukiman

(5)

Masyarakat prasejarah mulai membentuk pemukiman pertama mereka, menggunakan sumber daya alam untuk bertahan hidup, seperti tempat tinggal di gua dan camp di tepi sungai.

Struktur sosial pada masa ini bersifat sederhana, biasanya berbentuk kelompok kecil, dengan hierarki yang terbentuk berdasarkan usia, kekuatan fisik, atau keterampilan berburu.

Penempatan Pertama Struktur Sosial Awal

Masa Prasejarah

Terjadinya Transformasi Permukiman

(6)

Di masa sejarah klasik, munculnya peradaban besar ditandai dengan pengembangan arsitektur monumental dan perencanaan kota, yang mencerminkan kemajuan teknologi dan organisasi sosial.

Arsitektur dan Perencanaan

Jaringan perdagangan yang rumit mulai terbentuk, menghubungkan berbagai budaya dan memungkinkan pertukaran barang, ide, dan teknologi, mempengaruhi perkembangan permukiman di seluruh dunia.

Jaringan Perdagangan

Masa Sejarah Klasik

(7)

Struktur Sosial dan Ekonomi

Pada masa kerajaan, struktur sosial menjadi lebih kompleks dengan adanya pembagian kelas yang jelas,

sementara ekonomi berkembang dengan perdagangan dan pertanian sebagai tulang punggung

utama.

Pembangunan Infrastruktur dan Arsitektur

Infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bangunan publik dibangun untuk mendukung pertumbuhan

kota, dengan arsitektur yang mencerminkan kekuasaan dan budaya kerajaan yang ada saat itu.

Perkembangan pada Masa Kerajaan

(8)

Permukiman tradisional mengacu pada jenis tinggal yang telah diwariskan melalui generasi. Ciri khasnya

adalah penggunaan material lokal dan tata letak yang mencerminkan budaya setempat.

Permukiman Tradisional

Permukiman modern ditandai dengan infrastruktur yang canggih dan penggunaan teknologi terbaru.

Biasanya mencakup perumahan yang dirancang untuk efisiensi ruang dan integrasi dengan

lingkungan urban.

Permukiman Modern

Tipe Permukiman

(9)

Nilai- nilai sosial berperan penting dalam menentukan tata kehidupan masyarakat, mempengaruhi aspek-

aspek seperti gaya hidup, interaksi sosial, dan sistem komunitas di suatu

permukiman.

Nilai-nilai Sosial

Tradisi arsitektural mencerminkan identitas budaya suatu daerah, dengan desain bangunan yang

terpengaruh oleh sejarah, lingkungan, dan nilai estetika

masyarakat lokal.

Tradisi Arsitektural

Pengaruh Budaya

Faktor yang mempengaruhidalam Transformasi

Simbolisme dan Tradisi dalam Permukiman

Simbolisme dan tradisi memainkan peranan penting dalam

mempengaruhi desain arsitektur dan susunan permukiman, menciptakan ruang yang mencerminkan nilai- nilai

dan sejarah komunitas lokal.

Pengaruh Agama terhadap Penataan

Ruang

Agama seringkali membentuk pola penataan ruang permukiman, di

mana elemen- elemen seperti tempat ibadah dan ruang publik diorganisir sesuai dengan praktik dan

keyakinan komunitas tertentu.

(10)

Sumber Daya Alam

Sumber daya alam menjadi faktor kunci dalam penentuan lokasi permukiman, seperti ketersediaan air, tanah subur, dan bahan bangunan, yang semuanya berkontribusi pada

keberlangsungan hidup.

01.

Perubahan Iklim dan Respons

Perubahan iklim memicu kebutuhan akan strategi adaptasi bagi masyarakat, termasuk perencanaan tata ruang dan inovasi teknologi untuk meminimalkan dampak lingkungan pada permukiman.

02.

Adaptasi Lingkungan dan Lokasi

(11)

01 02

Sumber Daya Alam dan Permukiman Sumber daya alam seperti air, mineral, dan tanah subur berperan penting dalam memengaruhi lokasi

permukiman dan pola pertumbuhan populasi di suatu daerah.

Pengaruh Iklim terhadap Desain Permukiman Iklim memengaruhi desain arsitektur dan

infrastruktur, termasuk perlunya ventilasi, pencahayaan alami, dan material tahan cuaca

untuk menciptakan lingkungan yang nyaman.

Faktor Geografi

(12)

1 2

Modernisasi membawa perubahan signifikan pada permukiman tradisional, seringkali mengancam keberlanjutan budaya serta mengganggu cara hidup dan interaksi sosial yang telah ada sejak lama.

Dampak Modernisasi terhadap Permukiman Tradisional

Budaya lokal beradaptasi dengan cepat terhadap tantangan globalisasi, mengintegrasikan elemen baru sambil mempertahankan aspek penting dari tradisi yang mendefinisikan identitas komunitas.

Perubahan Adaptif dalam Budaya Lokal

Globalisasi dan Perubahan Budaya

(13)

Contoh Permukiman Bersejarah

Studi mengenai permukiman bersejarah di Asia Tenggara, seperti kota- kota tua di Malaysia dan Thailand, yang menunjukkan perpaduan budaya dan arsitektur unik dari berbagai era.

Perubahan Modern

Analisis transformasi yang terjadi di permukiman Asia Tenggara akibat modernisasi, termasuk pengaruh teknologi dan urbanisasi pada struktur sosial dan infrastruktur.

Rumah Panggung di Asia Tenggara

Rumah panggung merupakan struktur yang dibangun di atas

tiang, umum di daerah rawan banjir.

Desainnya memungkinkan sirkulasi udara yang baik dan melindungi dari hewan liar.

Permukiman Suku Asli di Amerika

Permukiman suku asli di Amerika sering mencerminkan hubungan spiritual dengan alam. Arsitekturnya bervariasi, mencakup tempat

tinggal yang terbuat dari bahan lokal seperti kayu dan tanah.

Studi Kasus

(14)

Elemen kunci transformasi Permukiman berkelanjutan

Transformasi permukiman berkelanjutan Peningkatan

kualitas

hidup Peningkatan pengetahuan

alam

Kohesi ikatan sosial

Adaptasi perubahan Partisipasi

masyarakat Ruang public

inklusif

Pelestarian Warisan

Budaya Penguatan

identitas Lokal

(15)

Pengembangan Berkelanjutan

Pengembangan berkelanjutan melibatkan strategi yang menyeimbangkan kebutuhan saat ini dengan perlindungan terhadap lingkungan, memastikan bahwa sumber daya alam dapat digunakan tanpa merusak ekosistem untuk generasi mendatang.

Teknologi dalam Permukiman

Teknologi dalam permukiman mencakup penerapan inovasi canggih seperti smart grid, bangunan hemat energi, dan sistem manajemen limbah yang efisien, bertujuan meningkatkan kualitas hidup dan meminimalkan dampak lingkungan.

Inovasi dan Solusi

Inisiatif berkelanjutan fokus pada pembangunan ramah lingkungan, menggunakan sumber daya terbarukan. Contoh termasuk penggunaan bahan daur ulang dan desain yang mengurangi jejak karbon.

Inisiatif Berkelanjutan dalam

Permukiman

Referensi

Dokumen terkait

 Pembangungan berkelanjutan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dalam segala aspek baik fisik, rohani, sosial dan budaya dalam jangka panjang, dengan tidak

• Pembangungan berkelanjutan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dalam segala aspek baik fisik, rohani, sosial dan budaya dalam jangka panjang, dengan tidak

Pembangungan berkelanjutan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dalam segala aspek baik fisik, rohani, sosial dan budaya dalam jangka panjang, dengan tidak

Dokumen ini membahas tentang pentingnya penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman serta optimalisasi pemanfaatan fungsi ruang permukiman untuk kesejahteraan

Namun, terdapat perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian terdahulu yaitu, dalam penelitian ini membahas sejarah dan perkembangan kampung pecinan serta perubahan pola budaya

PENERAPAN KONSEP ECO-SETTLEMENT PADA PERANCANGAN PERMUKIMAN BERKELANJUTAN Studi Lokasi Kawasan Gambut Di Desa Tumbang Nusa, Kalimantan Tengah Jesica1,Indrabakti Sangalang2,

Topik disertasi ini adalah tentang perubahan morfologi permukiman tepi laut di Makassar dalam transformasi sosial masyarakat

Dokumen ini membahas integrasi antara ayam petelur dan ikan lele sebagai sistem pertanian