Transformasi Permukiman
Masa,Sejarah, Budaya yang Berkelanjutan
Dr. Ir VG Sri Rejeki, MT
01
Apa itu Transformasi Permukiman?
Transformasi permukiman merujuk pada perubahan struktural dan fungsional dalam kawasan permukiman, yang mencakup pergeseran sosial, ekonomi, dan
lingkungan untuk meningkatkan kualitas hidup.
Tujuan dan Signifikansi Transformasi Tujuan transformasi permukiman adalah untuk
menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan inklusif, dengan dampak signifikannya terhadap
peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengelolaan sumber daya.
Definisi dan Konsep Dasar
Pengantar Transformasi Permukiman
01 02
Ciri-ciri Permukiman Awal
Permukiman awal ditandai oleh kelompok manusia yang tinggal secara menetap, menggunakan alat sederhana, dan
mengandalkan pertanian dan pengumpulan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Pola Migrasi Awal Manusia
Pola migrasi ini menunjukkan pergerakan manusia dari daerah asal ke berbagai belahan dunia, dipicu oleh perubahan iklim, kebutuhan akan sumber daya, dan pencarian tempat tinggal yang lebih baik.
Era Prasejarah
Sejarah Permukiman
Masyarakat prasejarah mulai membentuk pemukiman pertama mereka, menggunakan sumber daya alam untuk bertahan hidup, seperti tempat tinggal di gua dan camp di tepi sungai.
Struktur sosial pada masa ini bersifat sederhana, biasanya berbentuk kelompok kecil, dengan hierarki yang terbentuk berdasarkan usia, kekuatan fisik, atau keterampilan berburu.
Penempatan Pertama Struktur Sosial Awal
Masa Prasejarah
Terjadinya Transformasi Permukiman
Di masa sejarah klasik, munculnya peradaban besar ditandai dengan pengembangan arsitektur monumental dan perencanaan kota, yang mencerminkan kemajuan teknologi dan organisasi sosial.
Arsitektur dan Perencanaan
Jaringan perdagangan yang rumit mulai terbentuk, menghubungkan berbagai budaya dan memungkinkan pertukaran barang, ide, dan teknologi, mempengaruhi perkembangan permukiman di seluruh dunia.
Jaringan Perdagangan
Masa Sejarah Klasik
Struktur Sosial dan Ekonomi
Pada masa kerajaan, struktur sosial menjadi lebih kompleks dengan adanya pembagian kelas yang jelas,
sementara ekonomi berkembang dengan perdagangan dan pertanian sebagai tulang punggung
utama.
Pembangunan Infrastruktur dan Arsitektur
Infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bangunan publik dibangun untuk mendukung pertumbuhan
kota, dengan arsitektur yang mencerminkan kekuasaan dan budaya kerajaan yang ada saat itu.
Perkembangan pada Masa Kerajaan
Permukiman tradisional mengacu pada jenis tinggal yang telah diwariskan melalui generasi. Ciri khasnya
adalah penggunaan material lokal dan tata letak yang mencerminkan budaya setempat.
Permukiman Tradisional
Permukiman modern ditandai dengan infrastruktur yang canggih dan penggunaan teknologi terbaru.
Biasanya mencakup perumahan yang dirancang untuk efisiensi ruang dan integrasi dengan
lingkungan urban.
Permukiman Modern
Tipe Permukiman
Nilai- nilai sosial berperan penting dalam menentukan tata kehidupan masyarakat, mempengaruhi aspek-
aspek seperti gaya hidup, interaksi sosial, dan sistem komunitas di suatu
permukiman.
Nilai-nilai Sosial
Tradisi arsitektural mencerminkan identitas budaya suatu daerah, dengan desain bangunan yang
terpengaruh oleh sejarah, lingkungan, dan nilai estetika
masyarakat lokal.
Tradisi Arsitektural
Pengaruh Budaya
Faktor yang mempengaruhidalam Transformasi
Simbolisme dan Tradisi dalam Permukiman
Simbolisme dan tradisi memainkan peranan penting dalam
mempengaruhi desain arsitektur dan susunan permukiman, menciptakan ruang yang mencerminkan nilai- nilai
dan sejarah komunitas lokal.
Pengaruh Agama terhadap Penataan
Ruang
Agama seringkali membentuk pola penataan ruang permukiman, di
mana elemen- elemen seperti tempat ibadah dan ruang publik diorganisir sesuai dengan praktik dan
keyakinan komunitas tertentu.
Sumber Daya Alam
Sumber daya alam menjadi faktor kunci dalam penentuan lokasi permukiman, seperti ketersediaan air, tanah subur, dan bahan bangunan, yang semuanya berkontribusi pada
keberlangsungan hidup.
01.
Perubahan Iklim dan Respons
Perubahan iklim memicu kebutuhan akan strategi adaptasi bagi masyarakat, termasuk perencanaan tata ruang dan inovasi teknologi untuk meminimalkan dampak lingkungan pada permukiman.
02.
Adaptasi Lingkungan dan Lokasi
01 02
Sumber Daya Alam dan Permukiman Sumber daya alam seperti air, mineral, dan tanah subur berperan penting dalam memengaruhi lokasi
permukiman dan pola pertumbuhan populasi di suatu daerah.
Pengaruh Iklim terhadap Desain Permukiman Iklim memengaruhi desain arsitektur dan
infrastruktur, termasuk perlunya ventilasi, pencahayaan alami, dan material tahan cuaca
untuk menciptakan lingkungan yang nyaman.
Faktor Geografi
1 2
Modernisasi membawa perubahan signifikan pada permukiman tradisional, seringkali mengancam keberlanjutan budaya serta mengganggu cara hidup dan interaksi sosial yang telah ada sejak lama.
Dampak Modernisasi terhadap Permukiman Tradisional
Budaya lokal beradaptasi dengan cepat terhadap tantangan globalisasi, mengintegrasikan elemen baru sambil mempertahankan aspek penting dari tradisi yang mendefinisikan identitas komunitas.
Perubahan Adaptif dalam Budaya Lokal
Globalisasi dan Perubahan Budaya
Contoh Permukiman Bersejarah
Studi mengenai permukiman bersejarah di Asia Tenggara, seperti kota- kota tua di Malaysia dan Thailand, yang menunjukkan perpaduan budaya dan arsitektur unik dari berbagai era.
Perubahan Modern
Analisis transformasi yang terjadi di permukiman Asia Tenggara akibat modernisasi, termasuk pengaruh teknologi dan urbanisasi pada struktur sosial dan infrastruktur.
Rumah Panggung di Asia Tenggara
Rumah panggung merupakan struktur yang dibangun di atas
tiang, umum di daerah rawan banjir.
Desainnya memungkinkan sirkulasi udara yang baik dan melindungi dari hewan liar.
Permukiman Suku Asli di Amerika
Permukiman suku asli di Amerika sering mencerminkan hubungan spiritual dengan alam. Arsitekturnya bervariasi, mencakup tempat
tinggal yang terbuat dari bahan lokal seperti kayu dan tanah.
Studi Kasus
Elemen kunci transformasi Permukiman berkelanjutan
Transformasi permukiman berkelanjutan Peningkatan
kualitas
hidup Peningkatan pengetahuan
alam
Kohesi ikatan sosial
Adaptasi perubahan Partisipasi
masyarakat Ruang public
inklusif
Pelestarian Warisan
Budaya Penguatan
identitas Lokal
Pengembangan Berkelanjutan
Pengembangan berkelanjutan melibatkan strategi yang menyeimbangkan kebutuhan saat ini dengan perlindungan terhadap lingkungan, memastikan bahwa sumber daya alam dapat digunakan tanpa merusak ekosistem untuk generasi mendatang.
Teknologi dalam Permukiman
Teknologi dalam permukiman mencakup penerapan inovasi canggih seperti smart grid, bangunan hemat energi, dan sistem manajemen limbah yang efisien, bertujuan meningkatkan kualitas hidup dan meminimalkan dampak lingkungan.
Inovasi dan Solusi
Inisiatif berkelanjutan fokus pada pembangunan ramah lingkungan, menggunakan sumber daya terbarukan. Contoh termasuk penggunaan bahan daur ulang dan desain yang mengurangi jejak karbon.