• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TRANSPARANSI, AKUNTABILITAS, DAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJA ANGGARAN BERKONSEP VALUE FOR MONEYDENGAN PENGAWASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN - POLSRI REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PENGARUH TRANSPARANSI, AKUNTABILITAS, DAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJA ANGGARAN BERKONSEP VALUE FOR MONEYDENGAN PENGAWASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN - POLSRI REPOSITORY"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap permasalahan yang dirumuskan dalam hipotesis penelitian dengan menggunakan uji kualitatif dan pengujian hipotesis, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan melihat nilai thitung yang bidabndingkan dengan nilai ttabel serta nilai signifikansi pada masing- masing variabel, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan pada Transparansi dan Akuntabilitas sementara variabel Partisipasi tidak berpengaruh terhadap Kinerja Anggaran Berkonsep Value For Money pada organisasi perangkat daerah Provinsi Sumatera Selatan secara Parsial.

2. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan melihat nilai Fhitung yang dibandingkan dengan nilai Ftabel serta nilai signifikansi pada semua variabel, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan pada Transparansi, Akuntabilitas, dan Partisipasi terhadap Kinerja Anggaran Berkonsep Value For Money pada organisasi perangkat daerah Provinsi Sumatera Selatan secara Simultan.

3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan melihat nilai thitung yang dibandingkan dengan nilai ttabel untuk variabel hasil perkalian dari masing-masing variabel independen terhadap variabel moderasi, serta nilai signifikansi pada masing-masing variabel, maka dapat disimpulkan bahwa pengawasan tidak berpengaruh signifikan dalam memoderasi variabel transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi terhadap kinerja anggaran berkonsep value for money pada OPD Provinsi Sumatera Selatan secara Parsial.

4. Berdasarkan tabel Kriteria Penentuan Variabel Moderasi menurut Ghozali (2013:214), maka penelitian kali ini merujuk pada satu jenis tipe moderasi yang terdapat pada table kriteria tersebut yaitu

(2)

Homologiser Moderasi (Bukan Moderasi). Pada pengujian secara parsial yang telah dilakukan sebelumnya juga dapat disimpulkan bahwa pengawasan sebagai variabel moderasi termasuk ke dalam tipe ke tiga, yaitu dimana variabel pengawasan dan variabel independen lainnya yang ikut diujikan tidak memiliki pengaruh yang signifikan.

Hal ini berarti pengawasan pengawasan tidak memperkuat variabel independen lain baik dalam hal peningkatan maupun penurunan hasil uji terhadap variabel dependen berupa kinerja anggaran berkonsep value for money pada OPD Provinsi Sumatera Selatan.

5.2 Saran

Berkaitan dengan penelitian ini, maka saran yang dapat dikemukakan oleh penulis kepada Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Selatan antara lain sebagai berikut :

1. Sehubungan dengan kesimpulan poin pertama, bagi OPD Provinsi Sumatera Selatan diharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan dengan lebih efektif, ekonomis, dan efisien, serta mempertimbangkan aspek transparansi, akutabilitas, partisipasi, dan pengawasan pada saat proses penganggaran demi menunjang kualitas instansi pemerintahan yang lebih baik lagi.

2. Sehubungan dengan kesimpulan pada poin kedua, bagi OPD Provinsi Sumatera Selatan dapat melakukan rapat evaluasi rutin terkait kinerja staf dan pegawai pada masing-masing OPD, sehingga beberapa aspek yang dijadikan variabel pendukung dalam penelitian ini terutama partisipasi anggaran bisa diperbaiki lagi.

3. Sehubungan dengan kesimpulan pada poin ketiiga, bagi pemerintah daerah Provinsi Sumatera Selatan khususnya DPRD dan BPK Provinsi Sumatera Selatan diharapkan untuk terus melakukan pengawasan terhadap kinerja OPD Provinsi Sumatera Selatan sebagai bentuk tanggungjawab pengelolaan anggaran kepada masyarakat.

(3)

4. Sehubungan dengan kesimpulan pada poin keempat, peneliti selanjutnya diharapkan untuk bisa mendapatkan data secara keseluruhan dari semua dinas/badan/kantor yang ada di Provinsi Sumatera Selatan, agar hasil yang didapat lebih maksimal. Selain itu, peneliti selanjutnya juga diharapkan mampu menemukan variabel lain yang berpotensi memoderasi variabel independen terhadap variabel dependen, sehingga hasilnya dapat diterapkan langsung pada organisasi perangkat daerah yang bersangkutan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan.

Referensi

Dokumen terkait

Jika independen variabel lebih dari satu, maka baiknya untuk melihat kemampua variabel memprediksi variabel dependen, dalam penelitian ini nilai yang digunakan

Berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner dengan menggunakan metode regresi linier berganda, uji f dan t terbukti bahwa variable akuntabilitas , transparansi

Dimana hasil penelitian Variabel transparansi memiliki nilai thitung sebesar 4,460 lebih besar dari tabel 2,019 atau nilai sig sebesar 0,000 kecil dari 0,05, artinya

Pengujian hipotesis dilakukan untuk menjawab hipotesis yang telah disusun, yaitu melihat pengaruh variabel independen (kejelasan tujuan anggaran dan partisipasi penyusunan

Hasil pengujian menunjukan bahwa pada semua variabel independen memiliki nilai VIF masing-masing yaitu partisipasi anggaran sebesar 1,899, penekanan anggaran sebesar

Pada Tabel 3.10 dengan hasil nilai thitung > ttabel -1,150 > 1.98397 dan signifikansi 0,253 < 0,05, maka dengan ini bahwa hasil hipotesis H0 diterima yang dimana secara parsial

Variabel Perceived Value M memiliki thitung sebesar 3,525 menunjukkan bahwa dibandingkan dengan ttabel yang memiliki nilai 1,983, variabel Perceived Value M memiliki pengaruh yang lebih

Hasil Uji Hipotesis t Dari hasil menunjukkan bahwa nilai signifikan asimetri informasi yaitu sebesar 0,694 > 0,05 dan nilai thitung -0,797 < 1,97549 ttabel, hal ini dapat menunjukkan