TUGAS BESAR
IRIGASI dan BANGUNAN AIR
DISUSUN OLEH :
NAMA : BRILYAN RAFI FAHRUDIN NPM : 20110020
KELAS : A
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
2023
+ + + +
BB 1 Gorong-gorong BB 2 + 97 m
SP 1 SP 2 SS 3
+ 97,50 m + 96,50 m
+
SS 1 SS 2 +
+ Skema Jaringan Irigasi
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA Tugas Mata Kuliah : Irigasi & Bangunan Air
T.T Mhw T.T Asisten
Nama : Brilyan Rafi Fahrudin
N. P.M. 20110019
Diberikan Tanggal : 13 November 2023 ...
+ 95m
Data Sungai yang di bendung untuk mengairi Daerah Irigasi (DI) sebagai berikut : Lebar dasar sungai : 28 m ; 29 m ; 30 m ; 31 m ; 32 m Kemiringan talud (m) : 0.5 ; 0.6 ; 0.7 ; 0.8 ; 0.9
Kemiringan dasar sungai : 0.0004 ; 0.0005 ; 0.0006 ; 0.0007 ; 0.0008 Koef. Strickler (Ks) : 35 ; 40 ; 45
Debit Banjir Q100 : 100 ; 105 ; 110 ; 115 ; 120 m3/det Debit Normal : 55 ; 60 ; 65 ; 70 ; 75 m3/det
Debit Pengambilan : 3.5 ; 3.7 ; 4.0 ; 4.2 ; 4.5 ; 4.7 ; 5.0 m3/det Hitung dan Rencanakan serta gambarkan dengan skala :
Elevasi Crest Bendung dan ambang dasar Pengambilan (Intake)untuk perkiraan awal I =0,0001 (semua saluran)
Bendung Mercu OGEE I ; II ; III ; IV
Peredam Energi
Intake & Kantung Lumpur. w = 0.002 m/det; kand.sedimen = 0,2%O
Saluran Primer 1 (Q = 4 m3/det ; L = 500 m ) & SP 2 (Q = 2,5 m3/det ; L = 500 m) (dinding saluran dari pasangan batu kali ; Ks = 55)
Bangunan Gorong-gorong. L = 11 m, jarak dari BB1 = 150 m Kehilangan tinggi energi di
Bangunan Bagi : 0.15 - 0.2 m ; Gorong-gorong : 0.05 - 0.1 m ; B. Utama : 0.2 – 0.3 m
0,16 0,06 0,22
Note :
• Dikerjakan di kertas A4
• Minimum asistensi 7x ( seminggu bisa dilakukan 2X atau lebih, terganntung kesepakatan)
Batas waktu penyelesaian minggu tenang sebelum UAS, jika tidak memenuhi ketentuan, Asisten berhak mengugurkan tugas
+99,5
+99 +98,5 +98
BB 1
+ 98,7
Gorong-gorong SP 2
BB 2
+ 98,4SP 1
+ 98,2
SS 3
+
SS 1 SS 2
+97,5 m
+96,5
+ 97
Skema Jaringan Irigasi
Sketsa Jaringan Irigasi Diketahui :
Lebar dasar sungai (b) = 29 m
Kemiringan talud (m) = 0.6
Kemiringan dasar sungai (I) = 0,0005 Koefisien Strickler (Ks) = 35
Debit banjir (Q) = 105 m3/dt
Debit normal = 60 m3/dt
Debit pengambilan = 3,7 m3/dt
Diminta :
Hitung dan rencanakan serta sket gambar dengan skala :
1. Elevasi Crest Bendung dan ambang dasar Pengambilan (Intake) perkiraan awal I = 0,0001 2. Bendung Mercu OGEE II ( Jumlah Pilar = 2 bh, tebal = 1,5 m )
3. Peredam energi
4. Intake & Kantung lumpur (w = 0.002 m/det ; Kandungan sedimen = 0,2%O) 5. Saluran Primer 1 (Q = 4 m3/det) SP 2 ( Q = 2,5 m3/det ; L = 500 m )
(dinding saluran dari pasangan batu kali ; Ks = 55)
6. Bangunan gorong – gorong L = 11 m, jarak dari BB1 = 150 m
Kehilangan tinggi energi di
Bangunan Bagi : 0.16 m ; Gorong-gorong : 0.06 m ; B. Utama : 0.22 m
1. Perhitungan Elevasi Crest Bendung dan Ambang Dasar Pengambilan (Intake) - Kebutuhan elevasi di bangunan bagian 2 (BB2)
• BB2 = 97 m
• SS2 = 96,50 m
BB2 = ambil elv. Tertinggi antara BB2 dan SS2 + kehilangan tinggi energi di bangunan bagi
= 97 m + 0,16 m
= 97,16 m
- Kebutuhan elevasi di saluran primer 2 (SP2)
SP2 = elv. BB2 + kehilangan tinggi energi pada gorong + (kemiringan akibat beda tinggi x jarak dari BB1 ke BB2)
= 96,84 m + 0,06 m + (0,001 x 500 m)
= 97,27 m
- Kebutuhan elevasi di bangunan bagian 1 (BB1)
• SP2 = 97,27 m
• SS1 = 97,50 m
BB1 = ambil elv. Tertinggi antara SP2 dan SS1 + kehilangan tinggi energi di bangunan bagi
= 97,50 m + 0,16 m
= 97,66 m
- Kebutuhan elevasi di saluran primer 1 (SP1)
SP1 = elv.BB1 + (kemiringan akibat beda tinggi x jarak dari B Utama ke BB1)
= 97,56 m + (0,001 x 500 m)
= 97,71 m
- Kebutuhan elevasi Ambang Dasar Intake
= Elevasi SP1 + kehilangan tinggi energi di B. Utama
= 98,06 m + 0,22 m
= 97,93 m
- Kebutuhan elevasi Crest Bendung
= kebutuhan elv. Ambang intake + (0,1 m → angka keamanan tinggi bendung minimal 0,1 m)
= 98,28 m + 0,1 m
= 98,03 m Darimana?
Dilihat di data yang telah diberikan asdos
Rentetan dari perhitungan yang kurang tepat Dilihat kembali data tugasnya
Rentetan salah perhitungan dari atas
Rentetan salah perhitungan dari
atas Dilihat di data yang
telah diberikan asdos
Ini data darimana?
Ini data darimana?
Perhitungan No. 1 harus benar dahulu baru bisa lanjut No. 2
2. Merencanakan Bendung Mercu OGEE III dan Stabilitasnya.
Diketahui:
Lebar dasar sungai (b) = 29 m
Kemiringan talud (m) = 0.6
Kemiringan dasar sungai (I) = 0,0005 Koefisien Strickler (Ks) = 35
Debit banjir (Q) = 105 m3/dt
Debit normal = 60 m3/dt
Debit pengambilan = 3,7 m3/dt
Penyelesaian :
- Perumusan Debit Q = A x V
Q = A × (𝐾𝑠 × 𝑅2/3× √𝐼) Q = 𝐴 × (𝐾𝑠 × [𝐴𝑃]2/3× √𝐼) - Mencari luasan bendung A = (b + m.h)h
= (29 + 0,6 h)h
= 29.h + 0,6.h2
- Mencari keliling basah saluran P = b + 2h√1 + m2
= 29 + 2h√1 + 0,62
= 29 + 2,33 h
- Mencari kecepatan aliran V = Ks × R2/3× I1/2
= 35 × [𝐴
𝑃]2/3× 0,00051/2
= 0,79 (A/P)2/3
- Persamaan Debit Q = A x V
105 = 29 × h + 0,6 × h2× 0,79(A/P)2/3 105 = 105
Dengan cara trial and error, didapatkan h = 2,5
Q 105 m3/det h (m)
25,45 1
84,68 2
105 2,5
A = 29h + 0,6h2
= (29 x 2,5) + (0,6 x 2,52)
= 76,25 m2
P = 29 + 2,33 h
= 28 + (2,33 x 2,5 m)
= 34,82 m2
V = 0,99 x [𝐴
𝑃]2/3
= 0,99 x [76,25
34,82]2/3
= 1,6 m/det